SlideShare a Scribd company logo
Sejarah Singkat
Dan Pendidikan Tinggi
Oleh : Ahmad Haidaroh
Disampaikan dalam OSPEK STIKOM Artha Buana
September 2018
DAFTAR ISI
• Sejarah singkat
• Pedoman pendidikan tinggi
• Undang-Undang No. 12 Th. 2012 ttg Pendidikan Tinggi
• Kepmendiknas Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi
• PerMen 49 tahun 2014 ttg STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN TINGGI
• Wisuda
Sejarah & Deskripsi Singkat
• Nama PTS : SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA KOMPUTER (STIKOM) ARTHA
BUANA
• Alamat Lengkap : Jl. WJ. Lalamentik No. 116 Oebufu – Kupang, Nusa Tenggara
Timur
• Telepon : 0380-84 310 84
• Fax : 0380-8554502
• Email : stikom.artha.buana@gmail.com
• Website : www.arthabuana.ac.id
• Didirikan tanggal : 29 Desember 2005
• Tanggal Dies Natalis : 29 Desember 2005
Sejarah & Deskripsi Singkat
• Visi : Menjadi perguruan tinggi yang berbasiskan Teknologi Informasi
dengan mengedepankan pengetahuan (knowledge), skill
(ketrampilan) dan positif charakter (Berbudi Luhur).
• Misi :
• Menghasilkan lulusan yang kreatif dan inovatif terhadap perkembangan
teknologi informasi serta berbudi pekerti luhur.
• Menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja serta
mampu bersaing.
• Mengembangkan STIKOM Artha Buana Kupang sebagai pusat Pendidikan,
Penelitian, Pengabdian untuk pengembangan IT.
Sejarah & Deskripsi Singkat
• Status Badan Hukum
• Akte Notaris Silvester J. Mambaitfeta, SH Nomor : 7 , Tanggal 1 April 2000
tentang pendirian Yayasan Gemma Galgani.
• Akte Notaris Zantje Mathilda Voss-Tomasowa, SH., M.kn Nomor 27, tanggal 8
November 2010 tentang Akta Pendirian Yayasan Soekarto.
• Akta Notaris Zantje Mathilda Voss-Tomasowa, SH., M.kn Nomor 23, tanggal 12
Januari 2011 tentang pelimpahan wewenang Hak Penyelenggaraan dan Kelola
Sekolah Tinggi Informatika Komputer Artha Buana Kupang – Nusa Tenggara
Timur
• SK MENKUM DAN HAM RI NOMOR : AHU-1276.AH.01.04.Tahun 2011, tentang
Pengesahan Yayasan Soekarto
Sejarah & Deskripsi Singkat
Undang-Undang No. 12 Th. 2012 ttg Pendidikan Tinggi
• UU NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN
TINGGI
• Pasal 1 ayat 1 :
• Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan
prosespembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, dan negara.
Undang-undang Pendidikan Tinggi
• UU NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN
TINGGI
• Pasal 1 ayat 2 :
• Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah
pendidikan menengah yang mencakup program diploma,
program sarjana, program magister, program doktor, dan
program profesi, serta program spesialis, yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan
kebudayaan bangsa Indonesia.
Undang-Undang Pendidikan Tinggi
• UU NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG
PENDIDIKAN TINGGI
• Pasal 1 ayat 6 :
• Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang
menyelenggarakan Pendidikan Tinggi.
• Perguruan Tinggi Negeri yang selanjutnya disingkat
PTN adalah Perguruan Tinggi yang didirikan dan/atau
diselenggarakan oleh Pemerintah.
• Perguruan Tinggi Swasta yang selanjutnya disingkat
PTS adalah Perguruan Tinggi yang didirikan dan/atau
diselenggarakan oleh masyarakat.
Kepmendikas No. 234/U/2000
Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi
•Macam-macam Perguruan Tinggi :
•Perguruan Tinggi Negeri selanjutnya disebut PTN
adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan
oleh Menteri.
•Perguruan Tinggi Swasta selanjutnya disebut PTS
adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh
Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta.
•Jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia
Kepmendikas No. 234/U/2000
Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi
• Macam-macam Perguruan Tinggi :
• Akademi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan
profesional dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi
atau kesenian tertentu
• Politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan
profesional dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus.
• Sekolah Tinggi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
profesional dan akademik dalam lingkup satu disiplin ilmu pengetahuan, teknologi
atau kesenian tertentu
• Institut adalah perguruan tinggi yang di samping menyelenggarakan pendidikan
akademik dapat pula menyelenggarakan pendidikan profesional dalam sekelompok
disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian sejenis
• Universitas adalah perguruan tinggi yang di samping menyelenggarakan pendidikan
akademik dapat pula menyelenggarakan pendidikan profesional dalam sejumlah
disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu
Jumlah SKS yang harus ditempuh
• Program Diploma I selanjutnya disebut Program D I adalah
jenjang pendidikan profesional yang mempunyai beban studi
minimal 40 satuan kredit semester (sks) dan maksimal 50 sks
dengan kurikulum 2 semester dan lama program antara 2
sampai 4 semester setelah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
• Program Sarjana selanjutnya disebut Program S1 adalah
jenjang pendidikan akademik yang mempunyai beban studi
antara minimal 144 satuan kredit semester(sks) dan maksimal
160 sks dengan kurikulum 8 semester dan lama program
antara 8 sampai 14 semester setelah Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas.
• Program Magister selanjutnya disebut Program S2 adalah
jenjang pendidikan akademik yang mempunyai beban studi
antara minimal 36 satuan kredit semester(sks) dan maksimal
50 sks dengan kurikulum 4 semester dan lama program antara
4 sampai 10 semester setelah pendidikan Program S1 atau
sederajat.
• Program Doktor selanjutnya disebut Program S3 adalah
jenjang pendidikan akademik yang ditempuh setelah
pendidikan Program S1 atau sederajat, atau ditempuh setelah
pendidikan Program S2 atau sederajat, dengan beban studi dan
prosedur yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri;
Jumlah SKS yang harus ditempuh
Jumlah Minimal Dosen
• Sekurang-kurangnya 6 orang dosen berkualifikasi S2
(master) untuk setiap program studi
• Nisbah atau perbandingan jumlah dosen dan
mahasiswa adalah sebesar 1:20 untuk teknik dan 1:30
untuk bidang sosial
Sarana & Prasarana
• Ruang Kuliah
• Laboratorium
• Perpustakaan
• Dan pendukung lainnya
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
• Sesuai dengan Permen No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
• Standar Nasional Pendidikan Tinggi, adalah satuan standar yang meliputi
Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian,
dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat
• Standar Nasional Pendidikan, adalah kriteria minimal tentang pembelajaran
pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Standar Nasional Penelitian adalah kriteria minimal tentang sistem penelitian
pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hokum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
• Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria minimal
tentang sistem pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi yang
berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
• Sesuai dengan Permen No. 49 tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
• Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya
disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi
kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan,
dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan
bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam
rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai
dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Mahasiswa
1059
275
206
579
2513
Jumlah PT
Akademi Politeknik Institut Universitas Sekolah Tinggi
Jumlah PT di Indonesia Menurt Forlap DIKTI
Jumlah PT di Indonesia Menurt Forlap DIKTI
https://forlap.ristekdikti.go.id/perguruantinggi/homegraphpt
Proses Perkuliahan
Untukmencapai
minimal144sks
memerlukan
perjuangan
Registrasi
Bimbingan
Akademik
KKN
Skripsi
Wisuda
Wisuda

More Related Content

What's hot

Pancasila Menjadi Sistem Etika
Pancasila Menjadi Sistem EtikaPancasila Menjadi Sistem Etika
Pancasila Menjadi Sistem Etika
Atik Inayatul Jannah
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
rauf abdul
 
Kontribusi islam dalam pengembangan peradaban dunia
Kontribusi islam dalam pengembangan peradaban duniaKontribusi islam dalam pengembangan peradaban dunia
Kontribusi islam dalam pengembangan peradaban dunia
WildanNurrahman
 
Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan NasionalPembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Lestari Moerdijat
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalAgus Martha
 
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILAArtikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILARaha Sia
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
PENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptx
PENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptxPENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptx
PENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptx
HendySukmantoro
 
makalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-anmakalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-anCici Cweety
 
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan KebijakannyaPenjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan KebijakannyaEdho1802
 
Job desk seminar
Job desk seminarJob desk seminar
Job desk seminarSam Chipmunkz
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivAlfan Fatoni
 
Etika Profesi_9 sertifikasi guru
Etika Profesi_9 sertifikasi guruEtika Profesi_9 sertifikasi guru
Etika Profesi_9 sertifikasi guru
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
 
KESPRO REMAJA.ppt
KESPRO REMAJA.pptKESPRO REMAJA.ppt
KESPRO REMAJA.ppt
MufidaHasanah1
 
Resume kuliah tamu
Resume kuliah tamuResume kuliah tamu
Resume kuliah tamuNurulita Rahayu
 
Road to PKM 2022 (Program Kreativitas Mahasiswa)
Road to PKM 2022 (Program Kreativitas Mahasiswa)Road to PKM 2022 (Program Kreativitas Mahasiswa)
Road to PKM 2022 (Program Kreativitas Mahasiswa)
Juneman Abraham
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatMuhammad Yuswani
 
1. kkni dan impklikasinya
1. kkni dan impklikasinya1. kkni dan impklikasinya
1. kkni dan impklikasinyaInung24
 

What's hot (20)

Pancasila Menjadi Sistem Etika
Pancasila Menjadi Sistem EtikaPancasila Menjadi Sistem Etika
Pancasila Menjadi Sistem Etika
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Kontribusi islam dalam pengembangan peradaban dunia
Kontribusi islam dalam pengembangan peradaban duniaKontribusi islam dalam pengembangan peradaban dunia
Kontribusi islam dalam pengembangan peradaban dunia
 
Presentasi Jurnal
Presentasi JurnalPresentasi Jurnal
Presentasi Jurnal
 
Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan NasionalPembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
 
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILAArtikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
 
PENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptx
PENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptxPENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptx
PENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptx
 
makalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-anmakalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-an
 
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan KebijakannyaPenjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
 
Job desk seminar
Job desk seminarJob desk seminar
Job desk seminar
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
 
Etika Profesi_9 sertifikasi guru
Etika Profesi_9 sertifikasi guruEtika Profesi_9 sertifikasi guru
Etika Profesi_9 sertifikasi guru
 
KESPRO REMAJA.ppt
KESPRO REMAJA.pptKESPRO REMAJA.ppt
KESPRO REMAJA.ppt
 
Resume kuliah tamu
Resume kuliah tamuResume kuliah tamu
Resume kuliah tamu
 
Road to PKM 2022 (Program Kreativitas Mahasiswa)
Road to PKM 2022 (Program Kreativitas Mahasiswa)Road to PKM 2022 (Program Kreativitas Mahasiswa)
Road to PKM 2022 (Program Kreativitas Mahasiswa)
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
1. kkni dan impklikasinya
1. kkni dan impklikasinya1. kkni dan impklikasinya
1. kkni dan impklikasinya
 

Similar to Presentasi OSPEK 2018

Presentasi Ordik 2016
Presentasi  Ordik   2016Presentasi  Ordik   2016
Presentasi Ordik 2016
ahmad haidaroh
 
Presentasi Ordik STIKOM Artha Buana
Presentasi Ordik STIKOM Artha BuanaPresentasi Ordik STIKOM Artha Buana
Presentasi Ordik STIKOM Artha Buana
ahmad haidaroh
 
telaah kurikulum (ktsp)
telaah kurikulum (ktsp)telaah kurikulum (ktsp)
telaah kurikulum (ktsp)
Dina Amalina
 
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggiUu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Sungguh Ponten
 
SisDikNas.pdf
SisDikNas.pdfSisDikNas.pdf
SisDikNas.pdf
Ridwan451977
 
Sistem pendidikan tinggi
Sistem pendidikan tinggiSistem pendidikan tinggi
Sistem pendidikan tinggiNurul Misbah
 
Permenristekdikti nomor-44-tahun-2015-tentang-snpt-salinan
Permenristekdikti nomor-44-tahun-2015-tentang-snpt-salinanPermenristekdikti nomor-44-tahun-2015-tentang-snpt-salinan
Permenristekdikti nomor-44-tahun-2015-tentang-snpt-salinan
citrasyafitri
 
PERMENRISTEKDIKTI 44 205.pdf
PERMENRISTEKDIKTI 44 205.pdfPERMENRISTEKDIKTI 44 205.pdf
PERMENRISTEKDIKTI 44 205.pdf
Fathmawati Ema
 
Permenristekdikti no 44 th 2015 sn dikti
Permenristekdikti no 44 th 2015 sn diktiPermenristekdikti no 44 th 2015 sn dikti
Permenristekdikti no 44 th 2015 sn dikti
Darnoto Darnoto
 
Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015
Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015
Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015
UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON
 
Permenristekdikti nomor 44_tahun_2015_snpt
Permenristekdikti nomor 44_tahun_2015_snptPermenristekdikti nomor 44_tahun_2015_snpt
Permenristekdikti nomor 44_tahun_2015_snpt
Dian Fajarika
 
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggiPermen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Denny Helard
 
pendidikan tinggi-pkkmb 2023
pendidikan tinggi-pkkmb 2023pendidikan tinggi-pkkmb 2023
pendidikan tinggi-pkkmb 2023
mohammadhaq7
 
Sistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasionalSistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasionalrinoarpa
 
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptxSISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
acep iskandar
 
Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049
Ari Satria
 
No. 49 tahun 2014
No. 49 tahun 2014No. 49 tahun 2014
No. 49 tahun 2014
Fachruddiansyah Jambi
 
Standar nasional pendidikan indonesi
Standar nasional pendidikan indonesiStandar nasional pendidikan indonesi
Standar nasional pendidikan indonesi
khairul jalil
 
2. Tri dharma perguruan tinggi 1 Coret untuk cpns
2. Tri dharma perguruan tinggi 1 Coret untuk cpns2. Tri dharma perguruan tinggi 1 Coret untuk cpns
2. Tri dharma perguruan tinggi 1 Coret untuk cpns
sasbeautyshop
 
Dokumen 1 kurikulum_2013_dan_2006
Dokumen 1 kurikulum_2013_dan_2006Dokumen 1 kurikulum_2013_dan_2006
Dokumen 1 kurikulum_2013_dan_2006
Ary Ary
 

Similar to Presentasi OSPEK 2018 (20)

Presentasi Ordik 2016
Presentasi  Ordik   2016Presentasi  Ordik   2016
Presentasi Ordik 2016
 
Presentasi Ordik STIKOM Artha Buana
Presentasi Ordik STIKOM Artha BuanaPresentasi Ordik STIKOM Artha Buana
Presentasi Ordik STIKOM Artha Buana
 
telaah kurikulum (ktsp)
telaah kurikulum (ktsp)telaah kurikulum (ktsp)
telaah kurikulum (ktsp)
 
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggiUu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
 
SisDikNas.pdf
SisDikNas.pdfSisDikNas.pdf
SisDikNas.pdf
 
Sistem pendidikan tinggi
Sistem pendidikan tinggiSistem pendidikan tinggi
Sistem pendidikan tinggi
 
Permenristekdikti nomor-44-tahun-2015-tentang-snpt-salinan
Permenristekdikti nomor-44-tahun-2015-tentang-snpt-salinanPermenristekdikti nomor-44-tahun-2015-tentang-snpt-salinan
Permenristekdikti nomor-44-tahun-2015-tentang-snpt-salinan
 
PERMENRISTEKDIKTI 44 205.pdf
PERMENRISTEKDIKTI 44 205.pdfPERMENRISTEKDIKTI 44 205.pdf
PERMENRISTEKDIKTI 44 205.pdf
 
Permenristekdikti no 44 th 2015 sn dikti
Permenristekdikti no 44 th 2015 sn diktiPermenristekdikti no 44 th 2015 sn dikti
Permenristekdikti no 44 th 2015 sn dikti
 
Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015
Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015
Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015
 
Permenristekdikti nomor 44_tahun_2015_snpt
Permenristekdikti nomor 44_tahun_2015_snptPermenristekdikti nomor 44_tahun_2015_snpt
Permenristekdikti nomor 44_tahun_2015_snpt
 
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggiPermen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
 
pendidikan tinggi-pkkmb 2023
pendidikan tinggi-pkkmb 2023pendidikan tinggi-pkkmb 2023
pendidikan tinggi-pkkmb 2023
 
Sistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasionalSistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasional
 
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptxSISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
 
Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049
 
No. 49 tahun 2014
No. 49 tahun 2014No. 49 tahun 2014
No. 49 tahun 2014
 
Standar nasional pendidikan indonesi
Standar nasional pendidikan indonesiStandar nasional pendidikan indonesi
Standar nasional pendidikan indonesi
 
2. Tri dharma perguruan tinggi 1 Coret untuk cpns
2. Tri dharma perguruan tinggi 1 Coret untuk cpns2. Tri dharma perguruan tinggi 1 Coret untuk cpns
2. Tri dharma perguruan tinggi 1 Coret untuk cpns
 
Dokumen 1 kurikulum_2013_dan_2006
Dokumen 1 kurikulum_2013_dan_2006Dokumen 1 kurikulum_2013_dan_2006
Dokumen 1 kurikulum_2013_dan_2006
 

More from ahmad haidaroh

Materi 7 Context Free Grammar
Materi 7   Context Free Grammar Materi 7   Context Free Grammar
Materi 7 Context Free Grammar
ahmad haidaroh
 
8 Rekursif
8 Rekursif8 Rekursif
8 Rekursif
ahmad haidaroh
 
6 ANTRIAN - QUEUE
6 ANTRIAN - QUEUE6 ANTRIAN - QUEUE
6 ANTRIAN - QUEUE
ahmad haidaroh
 
5 STACK
5 STACK5 STACK
5 STACK
ahmad haidaroh
 
4 Adt
4 Adt4 Adt
3 Linked List
3   Linked List3   Linked List
3 Linked List
ahmad haidaroh
 
2 Array
2 Array2 Array
2 Array
ahmad haidaroh
 
Materi 4 Regular Expression
Materi 4   Regular ExpressionMateri 4   Regular Expression
Materi 4 Regular Expression
ahmad haidaroh
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
ahmad haidaroh
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
ahmad haidaroh
 
Pertemuan 4 Dioda1
Pertemuan 4   Dioda1Pertemuan 4   Dioda1
Pertemuan 4 Dioda1
ahmad haidaroh
 
Pertemuan 4 Aljabar Boole
Pertemuan 4   Aljabar Boole Pertemuan 4   Aljabar Boole
Pertemuan 4 Aljabar Boole
ahmad haidaroh
 
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan EncyptionPertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
ahmad haidaroh
 
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
ahmad haidaroh
 
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full AdderPertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
ahmad haidaroh
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
ahmad haidaroh
 
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-mintermPertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
ahmad haidaroh
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
ahmad haidaroh
 
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
ahmad haidaroh
 
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan
Pertemuan 2 - Sistem BilanganPertemuan 2 - Sistem Bilangan
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan
ahmad haidaroh
 

More from ahmad haidaroh (20)

Materi 7 Context Free Grammar
Materi 7   Context Free Grammar Materi 7   Context Free Grammar
Materi 7 Context Free Grammar
 
8 Rekursif
8 Rekursif8 Rekursif
8 Rekursif
 
6 ANTRIAN - QUEUE
6 ANTRIAN - QUEUE6 ANTRIAN - QUEUE
6 ANTRIAN - QUEUE
 
5 STACK
5 STACK5 STACK
5 STACK
 
4 Adt
4 Adt4 Adt
4 Adt
 
3 Linked List
3   Linked List3   Linked List
3 Linked List
 
2 Array
2 Array2 Array
2 Array
 
Materi 4 Regular Expression
Materi 4   Regular ExpressionMateri 4   Regular Expression
Materi 4 Regular Expression
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Pertemuan 4 Dioda1
Pertemuan 4   Dioda1Pertemuan 4   Dioda1
Pertemuan 4 Dioda1
 
Pertemuan 4 Aljabar Boole
Pertemuan 4   Aljabar Boole Pertemuan 4   Aljabar Boole
Pertemuan 4 Aljabar Boole
 
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan EncyptionPertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
 
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
 
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full AdderPertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
 
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-mintermPertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
 
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
 
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan
Pertemuan 2 - Sistem BilanganPertemuan 2 - Sistem Bilangan
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

Presentasi OSPEK 2018

  • 1. Sejarah Singkat Dan Pendidikan Tinggi Oleh : Ahmad Haidaroh Disampaikan dalam OSPEK STIKOM Artha Buana September 2018
  • 2.
  • 3. DAFTAR ISI • Sejarah singkat • Pedoman pendidikan tinggi • Undang-Undang No. 12 Th. 2012 ttg Pendidikan Tinggi • Kepmendiknas Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi • PerMen 49 tahun 2014 ttg STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI • Wisuda
  • 4. Sejarah & Deskripsi Singkat • Nama PTS : SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA KOMPUTER (STIKOM) ARTHA BUANA • Alamat Lengkap : Jl. WJ. Lalamentik No. 116 Oebufu – Kupang, Nusa Tenggara Timur • Telepon : 0380-84 310 84 • Fax : 0380-8554502 • Email : stikom.artha.buana@gmail.com • Website : www.arthabuana.ac.id • Didirikan tanggal : 29 Desember 2005 • Tanggal Dies Natalis : 29 Desember 2005
  • 5. Sejarah & Deskripsi Singkat • Visi : Menjadi perguruan tinggi yang berbasiskan Teknologi Informasi dengan mengedepankan pengetahuan (knowledge), skill (ketrampilan) dan positif charakter (Berbudi Luhur). • Misi : • Menghasilkan lulusan yang kreatif dan inovatif terhadap perkembangan teknologi informasi serta berbudi pekerti luhur. • Menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja serta mampu bersaing. • Mengembangkan STIKOM Artha Buana Kupang sebagai pusat Pendidikan, Penelitian, Pengabdian untuk pengembangan IT.
  • 6. Sejarah & Deskripsi Singkat • Status Badan Hukum • Akte Notaris Silvester J. Mambaitfeta, SH Nomor : 7 , Tanggal 1 April 2000 tentang pendirian Yayasan Gemma Galgani. • Akte Notaris Zantje Mathilda Voss-Tomasowa, SH., M.kn Nomor 27, tanggal 8 November 2010 tentang Akta Pendirian Yayasan Soekarto. • Akta Notaris Zantje Mathilda Voss-Tomasowa, SH., M.kn Nomor 23, tanggal 12 Januari 2011 tentang pelimpahan wewenang Hak Penyelenggaraan dan Kelola Sekolah Tinggi Informatika Komputer Artha Buana Kupang – Nusa Tenggara Timur • SK MENKUM DAN HAM RI NOMOR : AHU-1276.AH.01.04.Tahun 2011, tentang Pengesahan Yayasan Soekarto
  • 8. Undang-Undang No. 12 Th. 2012 ttg Pendidikan Tinggi • UU NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI • Pasal 1 ayat 1 : • Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan prosespembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
  • 9. Undang-undang Pendidikan Tinggi • UU NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI • Pasal 1 ayat 2 : • Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
  • 10. Undang-Undang Pendidikan Tinggi • UU NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI • Pasal 1 ayat 6 : • Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi. • Perguruan Tinggi Negeri yang selanjutnya disingkat PTN adalah Perguruan Tinggi yang didirikan dan/atau diselenggarakan oleh Pemerintah. • Perguruan Tinggi Swasta yang selanjutnya disingkat PTS adalah Perguruan Tinggi yang didirikan dan/atau diselenggarakan oleh masyarakat.
  • 11. Kepmendikas No. 234/U/2000 Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi •Macam-macam Perguruan Tinggi : •Perguruan Tinggi Negeri selanjutnya disebut PTN adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Menteri. •Perguruan Tinggi Swasta selanjutnya disebut PTS adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta. •Jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia
  • 12. Kepmendikas No. 234/U/2000 Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi • Macam-macam Perguruan Tinggi : • Akademi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian tertentu • Politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus. • Sekolah Tinggi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional dan akademik dalam lingkup satu disiplin ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian tertentu • Institut adalah perguruan tinggi yang di samping menyelenggarakan pendidikan akademik dapat pula menyelenggarakan pendidikan profesional dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian sejenis • Universitas adalah perguruan tinggi yang di samping menyelenggarakan pendidikan akademik dapat pula menyelenggarakan pendidikan profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu
  • 13. Jumlah SKS yang harus ditempuh • Program Diploma I selanjutnya disebut Program D I adalah jenjang pendidikan profesional yang mempunyai beban studi minimal 40 satuan kredit semester (sks) dan maksimal 50 sks dengan kurikulum 2 semester dan lama program antara 2 sampai 4 semester setelah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas • Program Sarjana selanjutnya disebut Program S1 adalah jenjang pendidikan akademik yang mempunyai beban studi antara minimal 144 satuan kredit semester(sks) dan maksimal 160 sks dengan kurikulum 8 semester dan lama program antara 8 sampai 14 semester setelah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.
  • 14. • Program Magister selanjutnya disebut Program S2 adalah jenjang pendidikan akademik yang mempunyai beban studi antara minimal 36 satuan kredit semester(sks) dan maksimal 50 sks dengan kurikulum 4 semester dan lama program antara 4 sampai 10 semester setelah pendidikan Program S1 atau sederajat. • Program Doktor selanjutnya disebut Program S3 adalah jenjang pendidikan akademik yang ditempuh setelah pendidikan Program S1 atau sederajat, atau ditempuh setelah pendidikan Program S2 atau sederajat, dengan beban studi dan prosedur yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri; Jumlah SKS yang harus ditempuh
  • 15. Jumlah Minimal Dosen • Sekurang-kurangnya 6 orang dosen berkualifikasi S2 (master) untuk setiap program studi • Nisbah atau perbandingan jumlah dosen dan mahasiswa adalah sebesar 1:20 untuk teknik dan 1:30 untuk bidang sosial
  • 16. Sarana & Prasarana • Ruang Kuliah • Laboratorium • Perpustakaan • Dan pendukung lainnya
  • 17. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI • Sesuai dengan Permen No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. • Standar Nasional Pendidikan Tinggi, adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat • Standar Nasional Pendidikan, adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. • Standar Nasional Penelitian adalah kriteria minimal tentang sistem penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hokum Negara Kesatuan Republik Indonesia. • Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria minimal tentang sistem pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • 18. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI • Sesuai dengan Permen No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. • Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
  • 22.
  • 23. 1059 275 206 579 2513 Jumlah PT Akademi Politeknik Institut Universitas Sekolah Tinggi Jumlah PT di Indonesia Menurt Forlap DIKTI
  • 24. Jumlah PT di Indonesia Menurt Forlap DIKTI https://forlap.ristekdikti.go.id/perguruantinggi/homegraphpt