SlideShare a Scribd company logo
DISUSUN OLEH:
NAMA : KRISTA LESTARI T
NIM : 06081281419034
FAKULTAS : KEGURUAN Dan ILMU
PENDIDIKAN
JURUSAN : PENDIDIKAN MATEMATIKA
Menara Hanoi
adalah sebuah
permainan
matematis atau
teka-teki
Tahukah Anda
apa itu menara
Hanoi??
Definisi Menara Hanoi
 Teka-teki ini ditemukan oleh Edouard Lucas, ahli
matematika Prancis di tahun 1883.
 Permainan ini terdiri dari tiga tiang dan
sejumlah cakram dengan ukuran berbeda-beda
yang bisa dimasukkan ketiang mana saja.
Bahan-bahan
Alat peraga yang digunakan untuk
membuat menara Hanoi, antara lain:
●. 1 bilah papan kayu
●. 3 buah paku
●. Cakram dengan ukuran dan warna
berbeda.
Fungsi
Fungsi dari menara Hanoi ini adalah:
 Melatih kemampuan siswa dalam
memecahkan masalah (problem solving),
 Menemukan barisan bilangan dengan cara
bermain,
 Menemukan rumus pola bilangan.
Aturan Permainan
1. Setiap perpindahan dari tiang satu ke
tiang lainnya diperhitungkan sebagai satu
langkah,
2. Setiap perpindahan hanya bisa dilakukan
oleh satu keping cakram saja,
3. Setiap cakram yang lebih besar, tidak
boleh diletakkan diatas cakram yang lebih
kecil.
Cara Bermain
Dengan menggunakan satu cakram.
-Cakram 1 = tiang 1 => tiang 2
Dengan menggunakan dua cakram.
-Cakram 1 = tiang 1 => tiang 2
-Cakram 2 = tiang 1 => tiang 3
-Cakram 1 = tiang 2 => tiang 3
Dengan menggunakan tiga cakram.
-Cakram 1= tiang 1 => tiang 2
-Cakram 2= tiang 1 => tiang 3
-Cakram 1= tiang 1 => tiang 3
-Cakram 3= tiang 1 => tiang 2
-Cakram 1= tiang 3 => tiang 1
-Cakram 2= tiang 3 => tiang 2
-cakram 1= tiang 1 => tiang 2
Dengan menggunakan empat cakram.
-Cakram 1= tiang 1 => tiang 2
-Cakram 2= tiang 1 => tiang 3
-Cakram 1= tiang 1 => tiang 3
-Cakram 3= tiang 1 => tiang 2
-Cakram 1= tiang 3 => tiang 1
-Cakram 2= tiang 3 => tiang 2
-cakram 1= tiang 1 => tiang 2
-Cakram 4= tiang 1 => tiang 3
-Cakram 1= tiang 2 => tiang 3
-Cakram 2 = tiang 2 => tiang 1
-Cakram 1 = tiang 3 => tiang 1
-Cakram 3 = tiang 2 => tiang 3
-Cakram 1 = tiang 1 => tiang 2
-Cakram 2 = tiang 2 => tiang 3
-Cakram 1 = tiang 2 => tiang 3
Susunan barisannya: 1, 3, 7, 15, . . .
Beda: U2-U1= 2
U3-U2= 4
U4-U3= 8
Rumus pola: 2^n-1
Kesimpulan:
-Satu cakram=satu kali perpindahan,
-Dua cakram=tiga kali perpindahan,
-Tiga cakram=tujuh kali perpindahan,
-Empat cakram=lima belas kali perpindahan
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
Mempermudah dalam hal pemahaman konsep-
konsep dalam barisan bilangan dengan cara
bermain matematika,
Memberikan pengalaman yang efektif bagi siswa
dengan berbagai kecerdasan yang berbeda,
Memotivasi siswa untuk menyukai pelajaran
matematika yakni aspek bilangan,
Kekurangan :
Kurangnya efisiensi waktu,
Karena terbuat dari kayu sehingga
kemungkinan rusaknya akan lebih cepat
karena dimakan rayap.
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

More Related Content

What's hot

Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)
Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)
Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)
NorsyifaZakiah
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
Sigit Rimba Atmojo
 
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan TeobilDefenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Nailul Hasibuan
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
Yadi Pura
 
Graf khusus
Graf khususGraf khusus
Graf khusus
Kartika Apriani
 
Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)
Mathbycarl
 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
Fitria Maghfiroh
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
Rahmawati Lestari
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Persamaan hiperbola di p (0,0)
Persamaan hiperbola di p (0,0)Persamaan hiperbola di p (0,0)
Persamaan hiperbola di p (0,0)
santi mulyati
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupKabhi Na Kehna
 
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Aser FK
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
Nia Matus
 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
Heni Widayani
 
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiOnggo Wiryawan
 
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamaPersamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
dwiprananto
 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan Multinomial
Heni Widayani
 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
setiawanherdi
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
Dia Cahyawati
 

What's hot (20)

Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)
Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)
Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan TeobilDefenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Graf khusus
Graf khususGraf khusus
Graf khusus
 
Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)
 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Aturan rantai 2 variable
Aturan rantai 2 variableAturan rantai 2 variable
Aturan rantai 2 variable
 
Persamaan hiperbola di p (0,0)
Persamaan hiperbola di p (0,0)Persamaan hiperbola di p (0,0)
Persamaan hiperbola di p (0,0)
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
 
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
 
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
 
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamaPersamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan Multinomial
 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 

Viewers also liked

Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Irma Retna
 
Permainan menara hanoi dalam pembelajaran matematika
Permainan menara hanoi dalam pembelajaran matematikaPermainan menara hanoi dalam pembelajaran matematika
Permainan menara hanoi dalam pembelajaran matematika
fitri_safin
 
Pengantar intelegensi buatan
Pengantar intelegensi buatanPengantar intelegensi buatan
Pengantar intelegensi buatan
adzhar91
 
2 ruang keadaan
2 ruang keadaan2 ruang keadaan
2 ruang keadaan
Danar Retno Sari
 
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTORBAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTORMustahal SSi
 
Makalah Media Pembelajaran Matematika
Makalah Media Pembelajaran MatematikaMakalah Media Pembelajaran Matematika
Makalah Media Pembelajaran Matematika
Gita Setiawan
 
Introduction to principal component analysis (pca)
Introduction to principal component analysis (pca)Introduction to principal component analysis (pca)
Introduction to principal component analysis (pca)
Mohammed Musah
 
Principal component analysis
Principal component analysisPrincipal component analysis
Principal component analysis
Farah M. Altufaili
 
Pca ppt
Pca pptPca ppt
Principal Component Analysis
Principal Component AnalysisPrincipal Component Analysis
Principal Component Analysis
Ricardo Wendell Rodrigues da Silveira
 

Viewers also liked (11)

Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
 
Permainan menara hanoi dalam pembelajaran matematika
Permainan menara hanoi dalam pembelajaran matematikaPermainan menara hanoi dalam pembelajaran matematika
Permainan menara hanoi dalam pembelajaran matematika
 
Pengantar intelegensi buatan
Pengantar intelegensi buatanPengantar intelegensi buatan
Pengantar intelegensi buatan
 
2 ruang keadaan
2 ruang keadaan2 ruang keadaan
2 ruang keadaan
 
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTORBAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
 
Makalah Media Pembelajaran Matematika
Makalah Media Pembelajaran MatematikaMakalah Media Pembelajaran Matematika
Makalah Media Pembelajaran Matematika
 
Introduction to principal component analysis (pca)
Introduction to principal component analysis (pca)Introduction to principal component analysis (pca)
Introduction to principal component analysis (pca)
 
Principal component analysis
Principal component analysisPrincipal component analysis
Principal component analysis
 
Pca ppt
Pca pptPca ppt
Pca ppt
 
Macam macam alat peraga matematika
Macam macam alat peraga matematikaMacam macam alat peraga matematika
Macam macam alat peraga matematika
 
Principal Component Analysis
Principal Component AnalysisPrincipal Component Analysis
Principal Component Analysis
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

Presentasi Menara Hanoi

  • 1. DISUSUN OLEH: NAMA : KRISTA LESTARI T NIM : 06081281419034 FAKULTAS : KEGURUAN Dan ILMU PENDIDIKAN JURUSAN : PENDIDIKAN MATEMATIKA
  • 2. Menara Hanoi adalah sebuah permainan matematis atau teka-teki Tahukah Anda apa itu menara Hanoi??
  • 3. Definisi Menara Hanoi  Teka-teki ini ditemukan oleh Edouard Lucas, ahli matematika Prancis di tahun 1883.  Permainan ini terdiri dari tiga tiang dan sejumlah cakram dengan ukuran berbeda-beda yang bisa dimasukkan ketiang mana saja.
  • 4. Bahan-bahan Alat peraga yang digunakan untuk membuat menara Hanoi, antara lain: ●. 1 bilah papan kayu ●. 3 buah paku ●. Cakram dengan ukuran dan warna berbeda.
  • 5. Fungsi Fungsi dari menara Hanoi ini adalah:  Melatih kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (problem solving),  Menemukan barisan bilangan dengan cara bermain,  Menemukan rumus pola bilangan.
  • 6. Aturan Permainan 1. Setiap perpindahan dari tiang satu ke tiang lainnya diperhitungkan sebagai satu langkah, 2. Setiap perpindahan hanya bisa dilakukan oleh satu keping cakram saja, 3. Setiap cakram yang lebih besar, tidak boleh diletakkan diatas cakram yang lebih kecil.
  • 7. Cara Bermain Dengan menggunakan satu cakram. -Cakram 1 = tiang 1 => tiang 2 Dengan menggunakan dua cakram. -Cakram 1 = tiang 1 => tiang 2 -Cakram 2 = tiang 1 => tiang 3 -Cakram 1 = tiang 2 => tiang 3
  • 8. Dengan menggunakan tiga cakram. -Cakram 1= tiang 1 => tiang 2 -Cakram 2= tiang 1 => tiang 3 -Cakram 1= tiang 1 => tiang 3 -Cakram 3= tiang 1 => tiang 2 -Cakram 1= tiang 3 => tiang 1 -Cakram 2= tiang 3 => tiang 2 -cakram 1= tiang 1 => tiang 2
  • 9. Dengan menggunakan empat cakram. -Cakram 1= tiang 1 => tiang 2 -Cakram 2= tiang 1 => tiang 3 -Cakram 1= tiang 1 => tiang 3 -Cakram 3= tiang 1 => tiang 2 -Cakram 1= tiang 3 => tiang 1 -Cakram 2= tiang 3 => tiang 2 -cakram 1= tiang 1 => tiang 2 -Cakram 4= tiang 1 => tiang 3 -Cakram 1= tiang 2 => tiang 3
  • 10. -Cakram 2 = tiang 2 => tiang 1 -Cakram 1 = tiang 3 => tiang 1 -Cakram 3 = tiang 2 => tiang 3 -Cakram 1 = tiang 1 => tiang 2 -Cakram 2 = tiang 2 => tiang 3 -Cakram 1 = tiang 2 => tiang 3 Susunan barisannya: 1, 3, 7, 15, . . . Beda: U2-U1= 2 U3-U2= 4 U4-U3= 8
  • 11. Rumus pola: 2^n-1 Kesimpulan: -Satu cakram=satu kali perpindahan, -Dua cakram=tiga kali perpindahan, -Tiga cakram=tujuh kali perpindahan, -Empat cakram=lima belas kali perpindahan
  • 12. Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan: Mempermudah dalam hal pemahaman konsep- konsep dalam barisan bilangan dengan cara bermain matematika, Memberikan pengalaman yang efektif bagi siswa dengan berbagai kecerdasan yang berbeda, Memotivasi siswa untuk menyukai pelajaran matematika yakni aspek bilangan,
  • 13. Kekurangan : Kurangnya efisiensi waktu, Karena terbuat dari kayu sehingga kemungkinan rusaknya akan lebih cepat karena dimakan rayap.