SlideShare a Scribd company logo
1. Pendahuluan
Flip-flop adalah nama umum yang digunakan untuk rangkaian sekuensial yang terdiri dari
beberapa gerbang logika yang menyimpan nilai dan dapat diakses melalui jalur keluarannya. Nilai yang
terdapat dalam flip-flop akan tersimpan walapun sinyal masukkannya tidak aktif. Flip-flop memiliki 2
nilai keluaran yang satu sama lain nilainya berkebalikan. Keluarannya ditandai dengan Q dan Q’ atau
symbol lainnya. Rangkaian ini banyak digunakan untuk tempat menyimpan data digital dan
mentransfernya. Kombinasi beberapa flip-flop membentuk satu fungsi khusus dinamakan register.
2. Teori Dasar
Flip-flopmerupakansuatumemoridengankapasitas1bit.Selamacatudaya-nyaterpasangmaka memorinya
akan bertahan. Dalam penerapannya, memori yang terkandung dalam flip-
f lop d ap a t d iu b a h d e n g a n m em be r ika n c loc k p a da m as uk a n n ya . F lip-
f lop d is us u n d ar i rangkaian dasar yang berupa latch yaitu latch SR. Latch jenis ini dapat dibentuk
dari gerbang NAND dan gerbang NOR. Pemahaman terhadap rangkaian flip-flop (FF) ini sangat penting
karena flip-
flop dapat menyimpan data, mengingat informasi (memori) dan menghitung.Keadaankeluaran
flip-flop bisa berada dalam kedaan tinggi (1) atau keadaan rendah (0), untuk selang waktu yang
dikehendaki. Biasanya untuk mengubah keadaan tersebut diperlukan suatu pemicu.
Ada beberapa jenis flip-flop ditinjau dari beberapa aspek:
a. Ditinjau dari cara kerjanya:
1. SR flip-flop
2. D flip-flop
3. JK flip-flop
4. T flip-flop
b. Ditinjau dari cara pengaturannya:
1. Non clocked flip-flop
2. Clock flip-flop
c. Ditinjau dari jenis pulsa yang mengatur:
1. Pulse triggered flip-flop
2. Edge triggered flip-flop
Gambar. 1 Rangkaian SR NAND Latch
3. Percobaan dan Hasil
Gambar. 2 Percobaan Rangkaian SR Flip-flop dengan Clock
Tabel Data Percobaan SR Flip-flop dengan Clock
No.
I n p u t O u t p u t
Keterangan
S R Clock Q Q’
1 0 0 0 0 1 Kondisi awal
2 0 0 1 0 1 Kondisi awal
3 0 1 0 0 1 -
4 0 1 1 0 1 -
5 1 0 0 1 0 -
6 1 0 1 1 0 -
7 1 1 0 - - Tidak tentu
8 1 1 1 1 1 -
4. Analisis Data
Ketika masukkan flip-flop SR masing-masing bernilai 00 maka keluaran flip-flop tidak berubah,
meskipun masukkan clock bernilai 0 atauS clock bernilai 1.
Apabila masukkan flip-flop Set bernilai 0 dan Reset bernilai 1, maka pada gerbang NAND A
akan mengoperasikan masukkan set 0 dengan masukkan clock yang selalu berubah antara 0 dan 1,
hal ini tentunya akan menghasilkan keluaran yang selalu bernilai 1. Sedangkan pada gerbang NAND
B, masukkan Reset bernilai 1 diNANDkan dengan masukkan clock yang selalu berubah antara 0 dan
1, ketika clock bernilai 1 maka keluaran gerbang NAND B bernilai 0, ketika clock bernilai 0 maka
keluaran gerbang NAND B bernilai 1. Selanjutnya pada gerbang NAND C, kedua masukkan bernilai
11, masukkan pertama berasal dari keluaran gerbang NAND A sedangkan masukkan kedua berasal
dari keluaran gerbang NAND D yang bernilai 1. Hal ini yang menyebabkan keluaran Q menjadi 0 dan
Q’ menjadi 1.
Jika masukkan flip-flop Set bernilai 1 dan Reset bernilai 0, maka pada gerbang NAND A akan
mengoperasikan masukkan set 1 dengan masukkan clock yang selalu berubah antara 1 dan 0. Ketika
clock bernilai 1 maka keluaran gerbang NAND A akan bernilai 0 dan ketika clock bernilai 0 maka
keluaran gerbang NAND A akan bernilai 1. Sedangkan pada gerbang NAND B, keluarannya selalu
bernilai 1 karena salah satu dari masukkannya adalah 0 yaitu masukkan Resetnya yang bernilai 0
sehingga meskipun clocknya selalu berubah-ubah tetap tidak merubah keluaran gerbang tersebut.
Selanjutnya pada gerbang NAND C, masukkannya terdiri atas keluaran dari gerbang NAND A dan
keluaran dari gerbang NAND B, keluaran dari gerbang NAND B selalu berubah-ubah antara 0 dan 1,
meskipun demikian gerbang NAND C tetap menghasilkan output 1 karena masukkan dari keluaran
gerbang D bernilai 0. Ini sebabnya sehingga keluaran Q menjadi 1 dan Q’ menjadi 0.
Lain halnya dengan ketika masukkan flip-flop bernilai 11. Apabila clocknya bernilai 1 maka
keluaran Q bernilai 1 dan Q’ bernilai 1, sedangkan ketika clocknya bernilai 0, maka kondisi Q dan Q’
tidak tentu.
5. Kesimpulan
 SR flip-flop dapat dibangun dengan menggunakan 2 jenis gerbang dasar, yaitu gerbang NAND
dan gerbang NOR.
 SR flip-flop merupakan rangkaian dasar dari flip-flop lainya. Pengembangan flip-flop D, JK, dan
T memodifikasi rangkaian flip-flop SR.
 Apabila masukkan SR flip-flop bernilai 00 maka keluarannya tidak akan berubah.
 Apabila masukkan SR flip-flop bernilai 01 maka keluarannya akan bernilai 01, apapun kondisi
sebelumnya.
 Apabila masukkan SR flip-flop bernilai 10 maka keluarannya akan bernilai 10, apapun kondisi
sebelumnya.
 Apabila masukkan SR flip-flop bernilai 11 maka keluarannya ada 2 kondisi, kondisi pertama
apabila clock bernilai 1 maka keluarannya akan bernilai 11, sedangkan kondisi kedua adalah
apabila clock bernilai 0 maka keluaran flip-flop akan berada dalam kondisi tak tentu.
 Jika keluaran Q bernilai 0, maka kondisi ini akan membuat flip-flop reset, sedangkan apabila
keluaran Q bernilai 1 maka kondisi ini akan membuat flip-flop Set.
LAPORAN PRAKTIKUM
Virtual Lab
“www.indiabix.com/electronics-circuit”
“Rangkaian SR Flip-flop dengan Clock”
Oleh:
NASARUDIN WAULAT
NIM : 13010310010
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SURYA
KABUPATEN TANGERANG
PROVINSI BANTEN
2015
Laporan 3 (clock sr flip flop)

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
FebriTiaAldila
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
personal
 
Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flopNur Aoliya
 
Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flop
Yuwan Kilmi
 
Bab 9-teori-dan-pratikum-multiplexer-dan-demultiplexer
Bab 9-teori-dan-pratikum-multiplexer-dan-demultiplexerBab 9-teori-dan-pratikum-multiplexer-dan-demultiplexer
Bab 9-teori-dan-pratikum-multiplexer-dan-demultiplexer
Asistenpelatih
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
Ilham Kholfihim Marpaung
 
Menjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerMenjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerEko Supriyadi
 
HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR
Delmaqo Delmaqo
 
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip FlopPresentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
sehatrepublik
 
Bab ii discrete time
Bab ii   discrete timeBab ii   discrete time
Bab ii discrete timeRumah Belajar
 
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
KEN KEN
 
Laporan Modulo Counter
Laporan Modulo CounterLaporan Modulo Counter
Laporan Modulo Counter
Kurniawan Suganda
 
Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6kemenag
 
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
IPA 2014
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
Muhammad Arsyadi Praboowo
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
Register geser
Register geserRegister geser
Register geser
University of Lampung
 
Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC
Annisa Icha
 
Pertemuan v (system).
Pertemuan v (system).Pertemuan v (system).
Pertemuan v (system).
Eva Fitrianaa
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
Simon Patabang
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
 
Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flop
 
Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flop
 
Bab 9-teori-dan-pratikum-multiplexer-dan-demultiplexer
Bab 9-teori-dan-pratikum-multiplexer-dan-demultiplexerBab 9-teori-dan-pratikum-multiplexer-dan-demultiplexer
Bab 9-teori-dan-pratikum-multiplexer-dan-demultiplexer
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
 
Menjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerMenjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip register
 
HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR
 
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip FlopPresentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
 
Bab ii discrete time
Bab ii   discrete timeBab ii   discrete time
Bab ii discrete time
 
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
 
Laporan Modulo Counter
Laporan Modulo CounterLaporan Modulo Counter
Laporan Modulo Counter
 
Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6
 
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Register geser
Register geserRegister geser
Register geser
 
Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC
 
Pertemuan v (system).
Pertemuan v (system).Pertemuan v (system).
Pertemuan v (system).
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 

Similar to Laporan 3 (clock sr flip flop)

Flip-Flop
Flip-FlopFlip-Flop
simulasi pembuatan digital nama dengan software 'DIGITAL WORK 3.4'
simulasi pembuatan digital nama dengan software 'DIGITAL WORK 3.4'simulasi pembuatan digital nama dengan software 'DIGITAL WORK 3.4'
simulasi pembuatan digital nama dengan software 'DIGITAL WORK 3.4'kholifahifa
 
Multivibrator bistabil ppt
Multivibrator bistabil pptMultivibrator bistabil ppt
Multivibrator bistabil ppt
Ryan Aryoko
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
C4hyonugroho
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil Multivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil
Ryan Aryoko
 
FLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptxFLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptx
JauhhariPamungkas
 
20160831 flip flop
20160831 flip flop20160831 flip flop
20160831 flip flop
hadi supriyanto
 
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
Kurniawan Suganda
 
9
99
Tugas dasar teknik digital (flip flop rs dan d)
Tugas dasar teknik digital (flip   flop rs dan d)Tugas dasar teknik digital (flip   flop rs dan d)
Tugas dasar teknik digital (flip flop rs dan d)
Muhammad Kennedy Ginting
 
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
GilangWiraguna
 
Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1
wayanangga
 
Presentasi multivibrator
Presentasi multivibratorPresentasi multivibrator
Presentasi multivibrator
Egar Christian
 
Presentasi bab6-flip-flop
Presentasi bab6-flip-flopPresentasi bab6-flip-flop
Presentasi bab6-flip-flop
Revolver Mania
 
07 flip flop
07 flip flop07 flip flop
07 flip flop
faizal aji
 
Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flopIna Locku
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator BistabilMultivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil
Faiz Amali
 
Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)
Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)
Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)
IgoNasution
 
Bistable multivibrators
Bistable multivibratorsBistable multivibrators
Bistable multivibrators
Saputra Revolver
 
flip-flop_kelompok_one2.ppt
flip-flop_kelompok_one2.pptflip-flop_kelompok_one2.ppt
flip-flop_kelompok_one2.ppt
IkyFt06
 

Similar to Laporan 3 (clock sr flip flop) (20)

Flip-Flop
Flip-FlopFlip-Flop
Flip-Flop
 
simulasi pembuatan digital nama dengan software 'DIGITAL WORK 3.4'
simulasi pembuatan digital nama dengan software 'DIGITAL WORK 3.4'simulasi pembuatan digital nama dengan software 'DIGITAL WORK 3.4'
simulasi pembuatan digital nama dengan software 'DIGITAL WORK 3.4'
 
Multivibrator bistabil ppt
Multivibrator bistabil pptMultivibrator bistabil ppt
Multivibrator bistabil ppt
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil Multivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil
 
FLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptxFLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptx
 
20160831 flip flop
20160831 flip flop20160831 flip flop
20160831 flip flop
 
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
 
9
99
9
 
Tugas dasar teknik digital (flip flop rs dan d)
Tugas dasar teknik digital (flip   flop rs dan d)Tugas dasar teknik digital (flip   flop rs dan d)
Tugas dasar teknik digital (flip flop rs dan d)
 
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
 
Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1
 
Presentasi multivibrator
Presentasi multivibratorPresentasi multivibrator
Presentasi multivibrator
 
Presentasi bab6-flip-flop
Presentasi bab6-flip-flopPresentasi bab6-flip-flop
Presentasi bab6-flip-flop
 
07 flip flop
07 flip flop07 flip flop
07 flip flop
 
Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flop
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator BistabilMultivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil
 
Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)
Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)
Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)
 
Bistable multivibrators
Bistable multivibratorsBistable multivibrators
Bistable multivibrators
 
flip-flop_kelompok_one2.ppt
flip-flop_kelompok_one2.pptflip-flop_kelompok_one2.ppt
flip-flop_kelompok_one2.ppt
 

Laporan 3 (clock sr flip flop)

  • 1. 1. Pendahuluan Flip-flop adalah nama umum yang digunakan untuk rangkaian sekuensial yang terdiri dari beberapa gerbang logika yang menyimpan nilai dan dapat diakses melalui jalur keluarannya. Nilai yang terdapat dalam flip-flop akan tersimpan walapun sinyal masukkannya tidak aktif. Flip-flop memiliki 2 nilai keluaran yang satu sama lain nilainya berkebalikan. Keluarannya ditandai dengan Q dan Q’ atau symbol lainnya. Rangkaian ini banyak digunakan untuk tempat menyimpan data digital dan mentransfernya. Kombinasi beberapa flip-flop membentuk satu fungsi khusus dinamakan register. 2. Teori Dasar Flip-flopmerupakansuatumemoridengankapasitas1bit.Selamacatudaya-nyaterpasangmaka memorinya akan bertahan. Dalam penerapannya, memori yang terkandung dalam flip- f lop d ap a t d iu b a h d e n g a n m em be r ika n c loc k p a da m as uk a n n ya . F lip- f lop d is us u n d ar i rangkaian dasar yang berupa latch yaitu latch SR. Latch jenis ini dapat dibentuk dari gerbang NAND dan gerbang NOR. Pemahaman terhadap rangkaian flip-flop (FF) ini sangat penting karena flip- flop dapat menyimpan data, mengingat informasi (memori) dan menghitung.Keadaankeluaran flip-flop bisa berada dalam kedaan tinggi (1) atau keadaan rendah (0), untuk selang waktu yang dikehendaki. Biasanya untuk mengubah keadaan tersebut diperlukan suatu pemicu. Ada beberapa jenis flip-flop ditinjau dari beberapa aspek: a. Ditinjau dari cara kerjanya: 1. SR flip-flop 2. D flip-flop 3. JK flip-flop 4. T flip-flop b. Ditinjau dari cara pengaturannya: 1. Non clocked flip-flop 2. Clock flip-flop c. Ditinjau dari jenis pulsa yang mengatur: 1. Pulse triggered flip-flop 2. Edge triggered flip-flop Gambar. 1 Rangkaian SR NAND Latch
  • 2. 3. Percobaan dan Hasil Gambar. 2 Percobaan Rangkaian SR Flip-flop dengan Clock Tabel Data Percobaan SR Flip-flop dengan Clock No. I n p u t O u t p u t Keterangan S R Clock Q Q’ 1 0 0 0 0 1 Kondisi awal 2 0 0 1 0 1 Kondisi awal 3 0 1 0 0 1 - 4 0 1 1 0 1 - 5 1 0 0 1 0 - 6 1 0 1 1 0 - 7 1 1 0 - - Tidak tentu 8 1 1 1 1 1 -
  • 3. 4. Analisis Data Ketika masukkan flip-flop SR masing-masing bernilai 00 maka keluaran flip-flop tidak berubah, meskipun masukkan clock bernilai 0 atauS clock bernilai 1. Apabila masukkan flip-flop Set bernilai 0 dan Reset bernilai 1, maka pada gerbang NAND A akan mengoperasikan masukkan set 0 dengan masukkan clock yang selalu berubah antara 0 dan 1, hal ini tentunya akan menghasilkan keluaran yang selalu bernilai 1. Sedangkan pada gerbang NAND B, masukkan Reset bernilai 1 diNANDkan dengan masukkan clock yang selalu berubah antara 0 dan 1, ketika clock bernilai 1 maka keluaran gerbang NAND B bernilai 0, ketika clock bernilai 0 maka keluaran gerbang NAND B bernilai 1. Selanjutnya pada gerbang NAND C, kedua masukkan bernilai 11, masukkan pertama berasal dari keluaran gerbang NAND A sedangkan masukkan kedua berasal dari keluaran gerbang NAND D yang bernilai 1. Hal ini yang menyebabkan keluaran Q menjadi 0 dan Q’ menjadi 1. Jika masukkan flip-flop Set bernilai 1 dan Reset bernilai 0, maka pada gerbang NAND A akan mengoperasikan masukkan set 1 dengan masukkan clock yang selalu berubah antara 1 dan 0. Ketika clock bernilai 1 maka keluaran gerbang NAND A akan bernilai 0 dan ketika clock bernilai 0 maka keluaran gerbang NAND A akan bernilai 1. Sedangkan pada gerbang NAND B, keluarannya selalu bernilai 1 karena salah satu dari masukkannya adalah 0 yaitu masukkan Resetnya yang bernilai 0 sehingga meskipun clocknya selalu berubah-ubah tetap tidak merubah keluaran gerbang tersebut. Selanjutnya pada gerbang NAND C, masukkannya terdiri atas keluaran dari gerbang NAND A dan keluaran dari gerbang NAND B, keluaran dari gerbang NAND B selalu berubah-ubah antara 0 dan 1, meskipun demikian gerbang NAND C tetap menghasilkan output 1 karena masukkan dari keluaran gerbang D bernilai 0. Ini sebabnya sehingga keluaran Q menjadi 1 dan Q’ menjadi 0. Lain halnya dengan ketika masukkan flip-flop bernilai 11. Apabila clocknya bernilai 1 maka keluaran Q bernilai 1 dan Q’ bernilai 1, sedangkan ketika clocknya bernilai 0, maka kondisi Q dan Q’ tidak tentu. 5. Kesimpulan  SR flip-flop dapat dibangun dengan menggunakan 2 jenis gerbang dasar, yaitu gerbang NAND dan gerbang NOR.  SR flip-flop merupakan rangkaian dasar dari flip-flop lainya. Pengembangan flip-flop D, JK, dan T memodifikasi rangkaian flip-flop SR.  Apabila masukkan SR flip-flop bernilai 00 maka keluarannya tidak akan berubah.  Apabila masukkan SR flip-flop bernilai 01 maka keluarannya akan bernilai 01, apapun kondisi sebelumnya.  Apabila masukkan SR flip-flop bernilai 10 maka keluarannya akan bernilai 10, apapun kondisi sebelumnya.
  • 4.  Apabila masukkan SR flip-flop bernilai 11 maka keluarannya ada 2 kondisi, kondisi pertama apabila clock bernilai 1 maka keluarannya akan bernilai 11, sedangkan kondisi kedua adalah apabila clock bernilai 0 maka keluaran flip-flop akan berada dalam kondisi tak tentu.  Jika keluaran Q bernilai 0, maka kondisi ini akan membuat flip-flop reset, sedangkan apabila keluaran Q bernilai 1 maka kondisi ini akan membuat flip-flop Set.
  • 5. LAPORAN PRAKTIKUM Virtual Lab “www.indiabix.com/electronics-circuit” “Rangkaian SR Flip-flop dengan Clock” Oleh: NASARUDIN WAULAT NIM : 13010310010 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SURYA KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN 2015