SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KELOMPOK 4
ANGGOTA :
 Giovani Subiantoro (07)
 Glory Devinta (08)
 Hanif Abrooriansyah (09)
 Nindhita Rafianti Putri (14)
 Sharfina Idzni Syauqina (18)
MATERI PEMBAHASAN
SAHAM
INVESTASI PADA
SEKURITAS
OBLIGASI

PROSES INVESTASI

ORDER , PIALANG ,
PEDAGANG EFEK ,
SECURITIES COMPANY
Apakah Sekuritas itu ?

Sekuritas adalah suatu bentuk
kepemilikan berupa secarik kertas yang
berisikan bentuk kepemilikan untuk
mendapatkan bagian dari suatu kekayaan
ataupun prospek atas perusahaan yang
menerbitkan sekuritas itu dan juga apapun
kondisi yang bisa melaksanakan hak tersebut.
PROSES INVESTASI
Seseorang atau firma yang
melakukan transaksi di instrumen
finansial di pasar saham seperti
agen dari klientnya yang tidak dapat
atau tidak ingin berdagang untuk
dirinya sendiri.

Pialang saham juga kadangkala atau
secara khusus berdagang atas
keinginannya sendiri, sebagai
prinsipal, berspekulasi sebuah saham
atau instrumen finansial lain akan
bertambah atau berkurang harganya.
 Nama perusahaan

 Jenis order / pembelian
dan penjualan
 Jumlah order / nominal
Rp

 Masa berlaku order

 Tipe order
Tipe Order

OPEN ORDER

MARKET ORDER

LIMIT ORDER

STOP ORDER
Open Order

Investor
memerintahakan pada
pialang untuk
menjual atau membeli
sekuritas dengan
harga tertentu.

Investor meminta
pialang membeli atau
menjual sekuritas pada
harga saham.
Limit Order

Investor menentukan
harga maksimum dan
minimum

Stop Order

Pialang menjual dan
membeli saham ,obligasi
atau sekuritas pada harga
tertentu.
Pedagang Efek (Dealer)
Berbeda dengan
Broker, Pedagang
Efek dapat
membeli efek
atas namanya
sendiri.

Bisa memberi
informasi kepada
kleinnya tentang
kondisi pasar
modal.

Pedagang Efek juga
dapat memperjual
belikan efek, selain
memberi informasi
kepada klien, dalam
praktiknya ia harus
mengutamakan
pesanan kliennya.
Perusahaan Surat Berharga
(Securities Company)

Bergerak di bidang
perdagangan efekefek yang tercatat di
bursa efek.

Mempunyai aktivitas
jual beli efek dan
memberi informasi
dan konsultasi
kepada klien.

Menyediakan jasa
profesional yang
lain, seperti
underwriter.
• Gatty : apa keterkaitan antara
sekuritas,order,portofolio? Contoh!
• Lusi : maksud dari pedagang efek? Sama
atau tidak dengan perusahaan efek?
• Abraham : jelaskan tujuan analisis dari
sekuritas?
• rizkha : jelaskan tujuan analisis dari order
dan portofolio?
• Sebutkan kriteria pembelian saham ? arpila

More Related Content

More from Bagus Aji

Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruTm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruBagus Aji
 
Tm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politikTm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politikBagus Aji
 
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaTm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaBagus Aji
 
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baruTm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baruBagus Aji
 
Tm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politikTm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politikBagus Aji
 
Tm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politikTm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politikBagus Aji
 
Tm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerahTm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerahBagus Aji
 
Tm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politikTm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politikBagus Aji
 
Tm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politikTm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politikBagus Aji
 
Tm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesiaTm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesiaBagus Aji
 
Tm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaTm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaBagus Aji
 
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasionalPertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasionalBagus Aji
 
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasionalPertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasionalBagus Aji
 
Pertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasikPertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasikBagus Aji
 
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiPertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiBagus Aji
 
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)Bagus Aji
 
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalPertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalBagus Aji
 
7 john locke
7 john locke7 john locke
7 john lockeBagus Aji
 
6 thomas hobbes
6 thomas hobbes6 thomas hobbes
6 thomas hobbesBagus Aji
 

More from Bagus Aji (20)

Organizing
OrganizingOrganizing
Organizing
 
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruTm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
 
Tm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politikTm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politik
 
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaTm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
 
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baruTm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
 
Tm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politikTm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politik
 
Tm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politikTm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politik
 
Tm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerahTm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerah
 
Tm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politikTm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politik
 
Tm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politikTm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politik
 
Tm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesiaTm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesia
 
Tm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaTm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesia
 
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasionalPertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasional
 
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasionalPertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
 
Pertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasikPertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasik
 
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiPertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
 
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
 
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalPertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
 
7 john locke
7 john locke7 john locke
7 john locke
 
6 thomas hobbes
6 thomas hobbes6 thomas hobbes
6 thomas hobbes
 

Presentasi ekonomi nindhita

  • 1. KELOMPOK 4 ANGGOTA :  Giovani Subiantoro (07)  Glory Devinta (08)  Hanif Abrooriansyah (09)  Nindhita Rafianti Putri (14)  Sharfina Idzni Syauqina (18)
  • 2. MATERI PEMBAHASAN SAHAM INVESTASI PADA SEKURITAS OBLIGASI PROSES INVESTASI ORDER , PIALANG , PEDAGANG EFEK , SECURITIES COMPANY
  • 3. Apakah Sekuritas itu ? Sekuritas adalah suatu bentuk kepemilikan berupa secarik kertas yang berisikan bentuk kepemilikan untuk mendapatkan bagian dari suatu kekayaan ataupun prospek atas perusahaan yang menerbitkan sekuritas itu dan juga apapun kondisi yang bisa melaksanakan hak tersebut.
  • 5. Seseorang atau firma yang melakukan transaksi di instrumen finansial di pasar saham seperti agen dari klientnya yang tidak dapat atau tidak ingin berdagang untuk dirinya sendiri. Pialang saham juga kadangkala atau secara khusus berdagang atas keinginannya sendiri, sebagai prinsipal, berspekulasi sebuah saham atau instrumen finansial lain akan bertambah atau berkurang harganya.
  • 6.  Nama perusahaan  Jenis order / pembelian dan penjualan  Jumlah order / nominal Rp  Masa berlaku order  Tipe order
  • 7. Tipe Order OPEN ORDER MARKET ORDER LIMIT ORDER STOP ORDER
  • 8. Open Order Investor memerintahakan pada pialang untuk menjual atau membeli sekuritas dengan harga tertentu. Investor meminta pialang membeli atau menjual sekuritas pada harga saham.
  • 9. Limit Order Investor menentukan harga maksimum dan minimum Stop Order Pialang menjual dan membeli saham ,obligasi atau sekuritas pada harga tertentu.
  • 10. Pedagang Efek (Dealer) Berbeda dengan Broker, Pedagang Efek dapat membeli efek atas namanya sendiri. Bisa memberi informasi kepada kleinnya tentang kondisi pasar modal. Pedagang Efek juga dapat memperjual belikan efek, selain memberi informasi kepada klien, dalam praktiknya ia harus mengutamakan pesanan kliennya.
  • 11. Perusahaan Surat Berharga (Securities Company) Bergerak di bidang perdagangan efekefek yang tercatat di bursa efek. Mempunyai aktivitas jual beli efek dan memberi informasi dan konsultasi kepada klien. Menyediakan jasa profesional yang lain, seperti underwriter.
  • 12.
  • 13. • Gatty : apa keterkaitan antara sekuritas,order,portofolio? Contoh! • Lusi : maksud dari pedagang efek? Sama atau tidak dengan perusahaan efek? • Abraham : jelaskan tujuan analisis dari sekuritas? • rizkha : jelaskan tujuan analisis dari order dan portofolio? • Sebutkan kriteria pembelian saham ? arpila