SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Mata Kuliah : Transmisi dan Distribusi Daya Listrik
Dosen : Prof. Ir. Syamsir Abduh, MM, PhD
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknologi Elektro
Universitas Trisakti
Jakarta
2017
Disusun Oleh
Nama : Ubayd A’launa
NIM : 062001500005
Tugas Individu
“STRUKTUR JARINGAN DISTRIBUSI & KLASIFIKASI TEGANGAN MENENGAH”
75
Latar Belakang
 Kehidupan moderen salah satu cirinya adalah pemakaian energi listrik yang besar.
Besarnya pemakaian energi listrik itu disebabkan karena banyak dan beraneka ragam
peralatan (beban) listrik yang digunakan. Sedangkan beban listrik yang digunakan
umumnya bersifat induktif dan kapasitif. Dimana beban induktif membutuhkan daya
reaktif seperti trafo pada rectifier, motor induksi (AC) dan lampu TL, sedangkan beban
kapasitif mengeluarkan daya reaktif. Daya reaktif itu merupakan daya yang tidak
berguna sehingga tidak dapat dirubah menjadi tenaga, akan diperlukan untuk proses
transmisi energi listrik pada beban. Jadi yang menyebabkan pemborosan energi listrik
adalah banyaknya peralatan yang bersifat induktif. Berarti dalam menggunakan
energi listrik ternyata pelanggan tidak hanya dibebani oleh daya aktif (kW) saja tetapi
juga daya reaktif (kVar). Penjumlahan kedua daya itu akan menghasilkan daya nyata
yang merupakan daya yang disuplai oleh PLN. Jika nilai daya itu diperbesar yang
biasanya dilakukan oleh pelanggan industri maka rugi-rugi daya menjadi besar
sedangkan daya aktif (kW) dan tegangan yang sampai ke konsumen berkurang.
Dengan demikian produksi pada industri itu akan menurun. Hal ini tentunya tidak
boleh terjadi, untuk itu suplai dan PLN harus ditambah berarti penambahan biaya.
Tujuan
 Mengetahui dan mengerti jaringan distribusi yang diterapkan di indonesia.
 Mengerti dan mengetahui tentang klasifikasi jaringan menengah di indonesia.
Metode
 Sistem Jaringan Distribusi
 Sistem Distribusi Primer
 Sistem Distribusi Sekunder
 Kapasitor untuk Memperbaiki Faktor Daya
Sistem Jaringan Distribusi
 Pembangkitan
 Penyaluran (transmisi)
 Distribusi
Gambar 2.1 Tiga komponen utama dalam Penyaluran Tenaga Listrik
Sistem Jaringan Distribusi
 Tegangan sistem distribusi dapat dikelompokan menjadi 2 bagian besar,
 Distribusi primer (20kV)
Jaringan distribusi 20kV sering disebut Sistem Distribusi Tegangan Menengah
 Distribusi sekunder (380/220V)
Jaringan distribusi 380/220V sering disebut jaringan distribusi sekunder atau
disebut Jaringan Tegangan Rendah 380/220V.
Sistem Jaringan Distribusi
 Tegangan sistem distribusi dapat dikelompokan menjadi 2 bagian besar,
 Distribusi primer (20kV)
Jaringan distribusi 20kV sering disebut Sistem Distribusi Tegangan Menengah
 Distribusi sekunder (380/220V)
Jaringan distribusi 380/220V sering disebut jaringan distribusi sekunder atau
disebut Jaringan Tegangan Rendah 380/220V.
Sistem Distribusi Primer
 Sistem tenaga listrik merupakan suatu sistem yang terpadu oleh hubungan-
hubungan peralatan dan komponen listrik seperti: generator, transformator,
jaringan tenaga listrik dan beban-beban listrik atau pelanggan. Pendistribusian
tenaga listrik adalah bagian dari suatu proses sistem tenaga listrik yang secara
garis besar dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
1. Proses produksi di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik (PLTA, PLTG,
PLTU).
2. Proses penyaluran daya/transmisi dengan tegangan tinggi (30, 70, 150,
500 KV) dari pusat-pusat pembangkit ke gardu-gardu induk.
3. Proses pendistribusian tenaga listrik dengan tegangan menengah/melalui
jaringan Distribusi primer (misal 11 atau 20 Kv) dan tegangan
rendah/jaringan distribusi sekunder ( 240, 440 Volt)
STRUKTUR JARINGAN DISTRIBUSI & KLASIFIKASI TEGANGAN
MENENGAH
 Sistem Distribusi Primer
Klasifikasikan Jaringan distribusi primer menurut strukturnya sebagai berikut
 Sistem Distribusi Sekunder
1. Jaringan Radial
2. Jaringan Lingkar (Loop)
3. Jaringan Spindel
4. Jaringan Hantaran Penghubung (Tie Line)
Kapasitor untuk Memperbaiki Faktor Daya
 Faktor daya
 Perbaikan Faktor daya
 Voltage Drop
SEKIAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supplyArmanManalu
 
Prinsip Generator surya
Prinsip Generator suryaPrinsip Generator surya
Prinsip Generator suryaammar alhafiz
 
Pengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrikPengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrikHamid Abdillah
 
Protection of power system with distributed generation state of the art
Protection of  power system with distributed generation state of the artProtection of  power system with distributed generation state of the art
Protection of power system with distributed generation state of the artsuparman unkhair
 
Laporan Proyek Pembuatan Adaptor
Laporan Proyek Pembuatan Adaptor Laporan Proyek Pembuatan Adaptor
Laporan Proyek Pembuatan Adaptor Siti Farida
 
Makalah teknik tenaga listrik part 1
Makalah teknik tenaga listrik part 1Makalah teknik tenaga listrik part 1
Makalah teknik tenaga listrik part 1Dewi Izza
 
4 Manfaat Kapasitor Bank
4 Manfaat Kapasitor Bank4 Manfaat Kapasitor Bank
4 Manfaat Kapasitor BankSimon Patabang
 
Perbaikan faktor daya
Perbaikan faktor dayaPerbaikan faktor daya
Perbaikan faktor dayaAY AY
 
Tugas 1_transmisi daya listrik_fakhrian riferly_062001500011
Tugas 1_transmisi daya listrik_fakhrian riferly_062001500011Tugas 1_transmisi daya listrik_fakhrian riferly_062001500011
Tugas 1_transmisi daya listrik_fakhrian riferly_062001500011fakhrian riferly
 
ppt rangkaian seri dan paralel
ppt rangkaian seri dan paralelppt rangkaian seri dan paralel
ppt rangkaian seri dan paralelsydiksetianto
 
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 2. Dasar Listrik
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 2. Dasar ListrikSistem Catu Daya (SCD) BAB 2. Dasar Listrik
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 2. Dasar ListrikPutri Berlian Abadi
 

What's hot (20)

Topik2 Penghantaran
Topik2 PenghantaranTopik2 Penghantaran
Topik2 Penghantaran
 
Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supply
 
Prinsip Generator surya
Prinsip Generator suryaPrinsip Generator surya
Prinsip Generator surya
 
8.1
8.18.1
8.1
 
Cos phi
Cos phiCos phi
Cos phi
 
Pengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrikPengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrik
 
Protection of power system with distributed generation state of the art
Protection of  power system with distributed generation state of the artProtection of  power system with distributed generation state of the art
Protection of power system with distributed generation state of the art
 
Laporan Proyek Pembuatan Adaptor
Laporan Proyek Pembuatan Adaptor Laporan Proyek Pembuatan Adaptor
Laporan Proyek Pembuatan Adaptor
 
Makalah teknik tenaga listrik part 1
Makalah teknik tenaga listrik part 1Makalah teknik tenaga listrik part 1
Makalah teknik tenaga listrik part 1
 
4 Manfaat Kapasitor Bank
4 Manfaat Kapasitor Bank4 Manfaat Kapasitor Bank
4 Manfaat Kapasitor Bank
 
STABILITAS DAN OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
STABILITAS  DAN  OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIKSTABILITAS  DAN  OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
STABILITAS DAN OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Perbaikan faktor daya
Perbaikan faktor dayaPerbaikan faktor daya
Perbaikan faktor daya
 
3 Kapasitor Bank
3 Kapasitor Bank3 Kapasitor Bank
3 Kapasitor Bank
 
8.2
8.28.2
8.2
 
Tugas 1_transmisi daya listrik_fakhrian riferly_062001500011
Tugas 1_transmisi daya listrik_fakhrian riferly_062001500011Tugas 1_transmisi daya listrik_fakhrian riferly_062001500011
Tugas 1_transmisi daya listrik_fakhrian riferly_062001500011
 
6 wiring diagram
6 wiring diagram6 wiring diagram
6 wiring diagram
 
ppt rangkaian seri dan paralel
ppt rangkaian seri dan paralelppt rangkaian seri dan paralel
ppt rangkaian seri dan paralel
 
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 2. Dasar Listrik
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 2. Dasar ListrikSistem Catu Daya (SCD) BAB 2. Dasar Listrik
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 2. Dasar Listrik
 
Pembuatan alat catu daya
Pembuatan alat catu dayaPembuatan alat catu daya
Pembuatan alat catu daya
 
Komponen Listrik
Komponen ListrikKomponen Listrik
Komponen Listrik
 

Similar to STRUKTUR DAN KLASIFIKASI JARINGAN DISTRIBUSI

PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1Maulana Ilham Saputra
 
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdfIWISUKARTO531201031
 
163-Article Text-267-1-10-20180211.pdf
163-Article Text-267-1-10-20180211.pdf163-Article Text-267-1-10-20180211.pdf
163-Article Text-267-1-10-20180211.pdfViviAlfianaUtami1
 
Prakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptx
Prakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptxPrakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptx
Prakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptxMFahryFahreza
 
Sistem Distribusi Tenaga Listrik.docx
Sistem Distribusi Tenaga Listrik.docxSistem Distribusi Tenaga Listrik.docx
Sistem Distribusi Tenaga Listrik.docxbambang968405
 
PPT kelompok 1.pptx
PPT kelompok 1.pptxPPT kelompok 1.pptx
PPT kelompok 1.pptxWingsGaming
 
dasar sistem elektronika.pptx
dasar sistem elektronika.pptxdasar sistem elektronika.pptx
dasar sistem elektronika.pptxKevinCarrillo74
 
[Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra]
[Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra][Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra]
[Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra]Anggi Mukti
 
Alasan komputer menggunakan arus dc
Alasan komputer menggunakan arus dcAlasan komputer menggunakan arus dc
Alasan komputer menggunakan arus dcannisaaamalia149
 
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxPPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxIlhamDanal
 
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem KelistrikanSistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem KelistrikanPutri Berlian Abadi
 
Sistem transmisi dan prinsip kelistrikan-1.pptx
Sistem transmisi dan prinsip kelistrikan-1.pptxSistem transmisi dan prinsip kelistrikan-1.pptx
Sistem transmisi dan prinsip kelistrikan-1.pptxIvanderTristan1
 

Similar to STRUKTUR DAN KLASIFIKASI JARINGAN DISTRIBUSI (20)

PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
 
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
 
163-Article Text-267-1-10-20180211.pdf
163-Article Text-267-1-10-20180211.pdf163-Article Text-267-1-10-20180211.pdf
163-Article Text-267-1-10-20180211.pdf
 
JARINGAN DISTRIBUSI
JARINGAN  DISTRIBUSIJARINGAN  DISTRIBUSI
JARINGAN DISTRIBUSI
 
Prakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptx
Prakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptxPrakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptx
Prakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Sistem Distribusi Tenaga Listrik.docx
Sistem Distribusi Tenaga Listrik.docxSistem Distribusi Tenaga Listrik.docx
Sistem Distribusi Tenaga Listrik.docx
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIKSISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
 
PPT kelompok 1.pptx
PPT kelompok 1.pptxPPT kelompok 1.pptx
PPT kelompok 1.pptx
 
PRE_INVERTER.pptx
PRE_INVERTER.pptxPRE_INVERTER.pptx
PRE_INVERTER.pptx
 
dasar sistem elektronika.pptx
dasar sistem elektronika.pptxdasar sistem elektronika.pptx
dasar sistem elektronika.pptx
 
materi 1 konsep distribusi.pptx
materi 1 konsep distribusi.pptxmateri 1 konsep distribusi.pptx
materi 1 konsep distribusi.pptx
 
5573 1-8936-1-10-20130525 3
5573 1-8936-1-10-20130525 35573 1-8936-1-10-20130525 3
5573 1-8936-1-10-20130525 3
 
5573 1-8936-1-10-20130525 2
5573 1-8936-1-10-20130525 25573 1-8936-1-10-20130525 2
5573 1-8936-1-10-20130525 2
 
[Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra]
[Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra][Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra]
[Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra]
 
Alasan komputer menggunakan arus dc
Alasan komputer menggunakan arus dcAlasan komputer menggunakan arus dc
Alasan komputer menggunakan arus dc
 
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxPPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
 
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem KelistrikanSistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
 
Download
DownloadDownload
Download
 
Sistem transmisi dan prinsip kelistrikan-1.pptx
Sistem transmisi dan prinsip kelistrikan-1.pptxSistem transmisi dan prinsip kelistrikan-1.pptx
Sistem transmisi dan prinsip kelistrikan-1.pptx
 

STRUKTUR DAN KLASIFIKASI JARINGAN DISTRIBUSI

  • 1. Mata Kuliah : Transmisi dan Distribusi Daya Listrik Dosen : Prof. Ir. Syamsir Abduh, MM, PhD Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Universitas Trisakti Jakarta 2017 Disusun Oleh Nama : Ubayd A’launa NIM : 062001500005 Tugas Individu “STRUKTUR JARINGAN DISTRIBUSI & KLASIFIKASI TEGANGAN MENENGAH” 75
  • 2. Latar Belakang  Kehidupan moderen salah satu cirinya adalah pemakaian energi listrik yang besar. Besarnya pemakaian energi listrik itu disebabkan karena banyak dan beraneka ragam peralatan (beban) listrik yang digunakan. Sedangkan beban listrik yang digunakan umumnya bersifat induktif dan kapasitif. Dimana beban induktif membutuhkan daya reaktif seperti trafo pada rectifier, motor induksi (AC) dan lampu TL, sedangkan beban kapasitif mengeluarkan daya reaktif. Daya reaktif itu merupakan daya yang tidak berguna sehingga tidak dapat dirubah menjadi tenaga, akan diperlukan untuk proses transmisi energi listrik pada beban. Jadi yang menyebabkan pemborosan energi listrik adalah banyaknya peralatan yang bersifat induktif. Berarti dalam menggunakan energi listrik ternyata pelanggan tidak hanya dibebani oleh daya aktif (kW) saja tetapi juga daya reaktif (kVar). Penjumlahan kedua daya itu akan menghasilkan daya nyata yang merupakan daya yang disuplai oleh PLN. Jika nilai daya itu diperbesar yang biasanya dilakukan oleh pelanggan industri maka rugi-rugi daya menjadi besar sedangkan daya aktif (kW) dan tegangan yang sampai ke konsumen berkurang. Dengan demikian produksi pada industri itu akan menurun. Hal ini tentunya tidak boleh terjadi, untuk itu suplai dan PLN harus ditambah berarti penambahan biaya.
  • 3. Tujuan  Mengetahui dan mengerti jaringan distribusi yang diterapkan di indonesia.  Mengerti dan mengetahui tentang klasifikasi jaringan menengah di indonesia.
  • 4. Metode  Sistem Jaringan Distribusi  Sistem Distribusi Primer  Sistem Distribusi Sekunder  Kapasitor untuk Memperbaiki Faktor Daya
  • 5. Sistem Jaringan Distribusi  Pembangkitan  Penyaluran (transmisi)  Distribusi Gambar 2.1 Tiga komponen utama dalam Penyaluran Tenaga Listrik
  • 6. Sistem Jaringan Distribusi  Tegangan sistem distribusi dapat dikelompokan menjadi 2 bagian besar,  Distribusi primer (20kV) Jaringan distribusi 20kV sering disebut Sistem Distribusi Tegangan Menengah  Distribusi sekunder (380/220V) Jaringan distribusi 380/220V sering disebut jaringan distribusi sekunder atau disebut Jaringan Tegangan Rendah 380/220V.
  • 7. Sistem Jaringan Distribusi  Tegangan sistem distribusi dapat dikelompokan menjadi 2 bagian besar,  Distribusi primer (20kV) Jaringan distribusi 20kV sering disebut Sistem Distribusi Tegangan Menengah  Distribusi sekunder (380/220V) Jaringan distribusi 380/220V sering disebut jaringan distribusi sekunder atau disebut Jaringan Tegangan Rendah 380/220V.
  • 8. Sistem Distribusi Primer  Sistem tenaga listrik merupakan suatu sistem yang terpadu oleh hubungan- hubungan peralatan dan komponen listrik seperti: generator, transformator, jaringan tenaga listrik dan beban-beban listrik atau pelanggan. Pendistribusian tenaga listrik adalah bagian dari suatu proses sistem tenaga listrik yang secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu: 1. Proses produksi di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik (PLTA, PLTG, PLTU). 2. Proses penyaluran daya/transmisi dengan tegangan tinggi (30, 70, 150, 500 KV) dari pusat-pusat pembangkit ke gardu-gardu induk. 3. Proses pendistribusian tenaga listrik dengan tegangan menengah/melalui jaringan Distribusi primer (misal 11 atau 20 Kv) dan tegangan rendah/jaringan distribusi sekunder ( 240, 440 Volt)
  • 9. STRUKTUR JARINGAN DISTRIBUSI & KLASIFIKASI TEGANGAN MENENGAH  Sistem Distribusi Primer Klasifikasikan Jaringan distribusi primer menurut strukturnya sebagai berikut  Sistem Distribusi Sekunder 1. Jaringan Radial 2. Jaringan Lingkar (Loop) 3. Jaringan Spindel 4. Jaringan Hantaran Penghubung (Tie Line)
  • 10. Kapasitor untuk Memperbaiki Faktor Daya  Faktor daya  Perbaikan Faktor daya  Voltage Drop