SlideShare a Scribd company logo
CONCEPT OF DISEASE AND
PREVENTION
Inoy Trisnaini, SKM., M.KL
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya
CONCEPT OF HEALTHY AND DISEASED
SEHAT
• Menurut Undang-Undang Tentang Kesehatan No 36 Tahun 2009
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis
• Menurut WHO
a state of complete physical, mental, and social well being and not merely the absence
of illness or indemnity. (sesuatu keadaan yang sejahtera menyeluruh baik fisik, mental,
dan sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan).
CONCEPT OF HEALTHY AND DISEASED
SAKIT
• Merupakan suatu keadaan yang memperlihatkan adanya keluhan dan gejala sakit
secara subyektif dan obyektif, sehingga penderita tersebut memerlukan pengobatan
untuk mengembalikan keadaan sehat (Mukono, 2006).
• Sakit adalah suatu kondisi dimana kesehatan tubuh lemah. (Webster’s New
Collegiate Dictionary).
• Suatu kondisi cacat atau kelainan yang disebabkan oleh gangguan penyakit,
emosional, intelektual dan sosial.
PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN
• Proses kejadian atau fenomena penyakit yang terjadi pada suatu
kelompok masyarakat, yang berhubungan, berakar (bounded) atau
memiliki keterkaitan erat dengan satu atau lebih komponen lingkungan
pada suatu ruang dimana masyarakat tersebut bertempat tinggal atau
beraktivitas dalam jangka waktu tertentu.
• Penyakit tersebut dapat dicegah atau dikendalikan, jika kondisi
lingkungan yang berhubungan atau diduga berhubungan dengan
penyakit tersebut dihilangkan atau dikendalikan.
NATURAL HISTORY OF DISEASE
• Riwayat alamiah penyakit (natural history of disease) adalah deskripsi tentang
perjalanan waktu dan perkembangan penyakit pada individu, dimulai sejak
terjadinya paparan dengan agen kausal hingga terjadinya akibat penyakit, seperti
kesembuhan atau kematian, tanpa terinterupsi oleh suatu intervensi preventif
maupun terapetik (CDC, 2010c)
• The course of a disease from onset (inception) to resolution.
Primary
Prevention
Secondary Prevention Tertiary
Prevention
Exposure to Agent
Symptom
Development
Susceptibility
Stage:
Risk factors
present leading to
problem
development
Subclinical
Stage:
Exposure to
causative agent :
no symptoms
Resolution
Stage:
Problem resolved.
Returned to health
or chronic state or
death
Clinical
Stage:
Symptoms
present
NATURAL HISTORY OF DISEASE
FIVE LEVELS PREVENTION OF DISEASE
Primary
Prevention
health
promotion
specific
protection
Secondary
Prevention
early diagnosis
and prompt
treatment
Tertiary
Prevention
disability
limitation
rehabilitation
FIVE LEVELS PREVENTION OF DISEASE
• Health promotion
Peningkatan derajat kesehatan yakni meningkatkan derajat kesehatan perorangan atau
masyarakat serta lingkungan yang sehat secara optimal.
• Specific protection
Pencegahan khusus yang ditujukan kepada pejamu/pada penyebab untuk
meningkatkan daya tahan atau mengurangi risiko terhadap penyakit tertentu.
• Early diagnosis and prompt treatment
Penemuan penyakit sedini mungkin dan melakukan penatalaksanaan segera dengan
terapi yang tepat untuk menghentikan proses penyakit serta mencegah meluasnya
penyakit
FIVE LEVELS PREVENTION OF DISEASE
• Disability limitation
Penatalaksanaan terapi yang adekuat pada pasien dengan penyakit yang telah lanjut
untuk mencegah penyakit menjadi lebih berat, menyembuhkan pasien, serta
mengurangi kemungkinan terjadinya kecacatan yang akan timbul
• Rehabilitation
Pengembalian fungsi fisik, psikologis dan sosial seoptimal mungkin sehingga individu
dapat menjadi anggota masyarakat yang produktif
THE LINKAGE NATURAL HISTORY OF DISEASE AND FIVE
LEVELS OF PREVENTION
THE NATURAL HISTORY OF A DISEASE
Susceptibility Stage Subclinical Stage Clinical Stage Resolution Stage
interrelation of
Agent, Host and
Environmental
factors
Exposure to
causative agent: no
symptoms present
Symptoms present
Problem resolved. Returned to
health or chronic state or death
PREPATHOGENESIS PERIOD OF PATHOGENESIS
Health Promotion
Specific Protection Early Diagnosis and Prompt Treatment
Disability Limitation
Rehabilitation
PRIMARY
PREVENTION
SECONDARY
PREVENTION
TREATMENT TERTIARY PREVENTION
CASE STUDY
Kusta : Mycobacterium leprae
susceptibility
Stage
Subclinical
Stage
Primary
Prevention
health
promotion
specific protection
1. Perbaikan gizi
masyarakat
2. Perbaikan
kondisi rumah
3. Pemberian
informasi
mengenai
kusta
Imunisasi BCG
Secondary
Prevention
Clinical Stage
1. Penemuan dini kasus
kusta di masyarakat
2. Pemeriksaan serologi
pada anak SD
3. Pemberian MDT
bagi penderita baru
Resolution
Stage
Tertiary
Prevention
Disability
limitation Rehabilitation
Pemberian
MDT untuk
mencegah
kecacatan
1. Pendidikan
kesehatan
2. Pemberdayaan
bagi mantan
penderita
Early diagnosis and
prompt treatment
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Epidemiologi dalam kesehatan reproduksi
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksiEpidemiologi dalam kesehatan reproduksi
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksi
UFDK
 
Ppt campak
Ppt campakPpt campak
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
HMRojali
 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
lasnisiregar
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan Sakit
Moch Lutvie
 
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
NajMah Usman
 
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanBAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
NajMah Usman
 
Bab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidBab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epid
NajMah Usman
 
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
Victorya Bambung
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
NajMah Usman
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
LSIM
 
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
Syahrum Syuib
 
Kasus sistem-triage
Kasus sistem-triageKasus sistem-triage
Kasus sistem-triage
johanadi2
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAP
Zakiah dr
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1
HMRojali
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 
Anemia power point 2
Anemia power point 2Anemia power point 2
Anemia power point 2
Warnet Raha
 
Rapid Health Assesment In Disaster
Rapid Health Assesment In DisasterRapid Health Assesment In Disaster
Rapid Health Assesment In Disaster
Bambang Fadhil
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
Tini Wartini
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
Heni Yuniarti
 

What's hot (20)

Epidemiologi dalam kesehatan reproduksi
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksiEpidemiologi dalam kesehatan reproduksi
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksi
 
Ppt campak
Ppt campakPpt campak
Ppt campak
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan Sakit
 
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
 
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanBAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
 
Bab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidBab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epid
 
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
 
Kasus sistem-triage
Kasus sistem-triageKasus sistem-triage
Kasus sistem-triage
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAP
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Anemia power point 2
Anemia power point 2Anemia power point 2
Anemia power point 2
 
Rapid Health Assesment In Disaster
Rapid Health Assesment In DisasterRapid Health Assesment In Disaster
Rapid Health Assesment In Disaster
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 

Similar to Concept of disease and five level prevention

ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
alfianmaulana998
 
tugas prevensi epidemiologi_Nabila Rizkika.ppt
tugas prevensi epidemiologi_Nabila Rizkika.ppttugas prevensi epidemiologi_Nabila Rizkika.ppt
tugas prevensi epidemiologi_Nabila Rizkika.ppt
NabilaRizkika3
 
MINGGU 1-2 EPIDEMIOLOGI.pptx
MINGGU 1-2 EPIDEMIOLOGI.pptxMINGGU 1-2 EPIDEMIOLOGI.pptx
MINGGU 1-2 EPIDEMIOLOGI.pptx
srisulastri74
 
Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3
Uwes Chaeruman
 
Kelompok2 kmunitas
Kelompok2 kmunitasKelompok2 kmunitas
Kelompok2 kmunitas
Agustin Didipu
 
1. IDK- Pengantar IDK & Kontrak Perkuliahan.pptx
1. IDK- Pengantar IDK & Kontrak Perkuliahan.pptx1. IDK- Pengantar IDK & Kontrak Perkuliahan.pptx
1. IDK- Pengantar IDK & Kontrak Perkuliahan.pptx
AnnisFathia1
 
Konsep sehat sakit
Konsep sehat sakitKonsep sehat sakit
Konsep sehat sakit
rickynovianti2
 
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
Syahrum Syuib
 
Konsepsehat sakit
Konsepsehat sakitKonsepsehat sakit
Konsepsehat sakit
Al-wariz Kira Kopites
 
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitUpaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
SofiaNofianti
 
Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit
pjj_kemenkes
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
Ikka Manyund II
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
Ikka Manyund II
 
Dasar_Epid_TM_7_09042020.pptx
Dasar_Epid_TM_7_09042020.pptxDasar_Epid_TM_7_09042020.pptx
Dasar_Epid_TM_7_09042020.pptx
debydarise
 
Psikologi Gizi dan Kesehatan PPT UEU Perilaku Kesehatan
Psikologi Gizi dan Kesehatan PPT UEU Perilaku KesehatanPsikologi Gizi dan Kesehatan PPT UEU Perilaku Kesehatan
Psikologi Gizi dan Kesehatan PPT UEU Perilaku Kesehatan
Lalisa86
 
Konsep sehat –sakit
Konsep sehat –sakitKonsep sehat –sakit
Konsep sehat –sakit
stikesby kebidanan
 
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakatFaktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
UFDK
 
Epidemiologi dalam Kesehatan Masyarakat.pptx
Epidemiologi dalam Kesehatan Masyarakat.pptxEpidemiologi dalam Kesehatan Masyarakat.pptx
Epidemiologi dalam Kesehatan Masyarakat.pptx
SilviRani1
 
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Pangestu S
 

Similar to Concept of disease and five level prevention (20)

ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
 
tugas prevensi epidemiologi_Nabila Rizkika.ppt
tugas prevensi epidemiologi_Nabila Rizkika.ppttugas prevensi epidemiologi_Nabila Rizkika.ppt
tugas prevensi epidemiologi_Nabila Rizkika.ppt
 
MINGGU 1-2 EPIDEMIOLOGI.pptx
MINGGU 1-2 EPIDEMIOLOGI.pptxMINGGU 1-2 EPIDEMIOLOGI.pptx
MINGGU 1-2 EPIDEMIOLOGI.pptx
 
Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3
 
Kelompok2 kmunitas
Kelompok2 kmunitasKelompok2 kmunitas
Kelompok2 kmunitas
 
1. IDK- Pengantar IDK & Kontrak Perkuliahan.pptx
1. IDK- Pengantar IDK & Kontrak Perkuliahan.pptx1. IDK- Pengantar IDK & Kontrak Perkuliahan.pptx
1. IDK- Pengantar IDK & Kontrak Perkuliahan.pptx
 
Konsep sehat sakit
Konsep sehat sakitKonsep sehat sakit
Konsep sehat sakit
 
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
 
Konsepsehat sakit
Konsepsehat sakitKonsepsehat sakit
Konsepsehat sakit
 
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitUpaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
 
Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Dasar_Epid_TM_7_09042020.pptx
Dasar_Epid_TM_7_09042020.pptxDasar_Epid_TM_7_09042020.pptx
Dasar_Epid_TM_7_09042020.pptx
 
Psikologi Gizi dan Kesehatan PPT UEU Perilaku Kesehatan
Psikologi Gizi dan Kesehatan PPT UEU Perilaku KesehatanPsikologi Gizi dan Kesehatan PPT UEU Perilaku Kesehatan
Psikologi Gizi dan Kesehatan PPT UEU Perilaku Kesehatan
 
Konsep sehat –sakit
Konsep sehat –sakitKonsep sehat –sakit
Konsep sehat –sakit
 
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakatFaktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
 
Epidemiologi dalam Kesehatan Masyarakat.pptx
Epidemiologi dalam Kesehatan Masyarakat.pptxEpidemiologi dalam Kesehatan Masyarakat.pptx
Epidemiologi dalam Kesehatan Masyarakat.pptx
 
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
 
Modul 9
Modul 9Modul 9
Modul 9
 

More from Inoy Trisnaini

Konsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologiKonsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologi
Inoy Trisnaini
 
Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)
Inoy Trisnaini
 
Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor Lalat
Inoy Trisnaini
 
Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new
Inoy Trisnaini
 
Toksikokinetik,slideshare
Toksikokinetik,slideshareToksikokinetik,slideshare
Toksikokinetik,slideshare
Inoy Trisnaini
 
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi diSarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
Inoy Trisnaini
 

More from Inoy Trisnaini (7)

Konsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologiKonsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologi
 
Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)
 
Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor Lalat
 
Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new
 
Toksikokinetik,slideshare
Toksikokinetik,slideshareToksikokinetik,slideshare
Toksikokinetik,slideshare
 
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi diSarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
 
Jamban
JambanJamban
Jamban
 

Recently uploaded

Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 

Recently uploaded (20)

Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 

Concept of disease and five level prevention

  • 1. CONCEPT OF DISEASE AND PREVENTION Inoy Trisnaini, SKM., M.KL Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya
  • 2. CONCEPT OF HEALTHY AND DISEASED SEHAT • Menurut Undang-Undang Tentang Kesehatan No 36 Tahun 2009 Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis • Menurut WHO a state of complete physical, mental, and social well being and not merely the absence of illness or indemnity. (sesuatu keadaan yang sejahtera menyeluruh baik fisik, mental, dan sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan).
  • 3. CONCEPT OF HEALTHY AND DISEASED SAKIT • Merupakan suatu keadaan yang memperlihatkan adanya keluhan dan gejala sakit secara subyektif dan obyektif, sehingga penderita tersebut memerlukan pengobatan untuk mengembalikan keadaan sehat (Mukono, 2006). • Sakit adalah suatu kondisi dimana kesehatan tubuh lemah. (Webster’s New Collegiate Dictionary). • Suatu kondisi cacat atau kelainan yang disebabkan oleh gangguan penyakit, emosional, intelektual dan sosial.
  • 4. PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN • Proses kejadian atau fenomena penyakit yang terjadi pada suatu kelompok masyarakat, yang berhubungan, berakar (bounded) atau memiliki keterkaitan erat dengan satu atau lebih komponen lingkungan pada suatu ruang dimana masyarakat tersebut bertempat tinggal atau beraktivitas dalam jangka waktu tertentu. • Penyakit tersebut dapat dicegah atau dikendalikan, jika kondisi lingkungan yang berhubungan atau diduga berhubungan dengan penyakit tersebut dihilangkan atau dikendalikan.
  • 5. NATURAL HISTORY OF DISEASE • Riwayat alamiah penyakit (natural history of disease) adalah deskripsi tentang perjalanan waktu dan perkembangan penyakit pada individu, dimulai sejak terjadinya paparan dengan agen kausal hingga terjadinya akibat penyakit, seperti kesembuhan atau kematian, tanpa terinterupsi oleh suatu intervensi preventif maupun terapetik (CDC, 2010c) • The course of a disease from onset (inception) to resolution.
  • 6. Primary Prevention Secondary Prevention Tertiary Prevention Exposure to Agent Symptom Development Susceptibility Stage: Risk factors present leading to problem development Subclinical Stage: Exposure to causative agent : no symptoms Resolution Stage: Problem resolved. Returned to health or chronic state or death Clinical Stage: Symptoms present NATURAL HISTORY OF DISEASE
  • 7. FIVE LEVELS PREVENTION OF DISEASE Primary Prevention health promotion specific protection Secondary Prevention early diagnosis and prompt treatment Tertiary Prevention disability limitation rehabilitation
  • 8. FIVE LEVELS PREVENTION OF DISEASE • Health promotion Peningkatan derajat kesehatan yakni meningkatkan derajat kesehatan perorangan atau masyarakat serta lingkungan yang sehat secara optimal. • Specific protection Pencegahan khusus yang ditujukan kepada pejamu/pada penyebab untuk meningkatkan daya tahan atau mengurangi risiko terhadap penyakit tertentu. • Early diagnosis and prompt treatment Penemuan penyakit sedini mungkin dan melakukan penatalaksanaan segera dengan terapi yang tepat untuk menghentikan proses penyakit serta mencegah meluasnya penyakit
  • 9. FIVE LEVELS PREVENTION OF DISEASE • Disability limitation Penatalaksanaan terapi yang adekuat pada pasien dengan penyakit yang telah lanjut untuk mencegah penyakit menjadi lebih berat, menyembuhkan pasien, serta mengurangi kemungkinan terjadinya kecacatan yang akan timbul • Rehabilitation Pengembalian fungsi fisik, psikologis dan sosial seoptimal mungkin sehingga individu dapat menjadi anggota masyarakat yang produktif
  • 10. THE LINKAGE NATURAL HISTORY OF DISEASE AND FIVE LEVELS OF PREVENTION THE NATURAL HISTORY OF A DISEASE Susceptibility Stage Subclinical Stage Clinical Stage Resolution Stage interrelation of Agent, Host and Environmental factors Exposure to causative agent: no symptoms present Symptoms present Problem resolved. Returned to health or chronic state or death PREPATHOGENESIS PERIOD OF PATHOGENESIS Health Promotion Specific Protection Early Diagnosis and Prompt Treatment Disability Limitation Rehabilitation PRIMARY PREVENTION SECONDARY PREVENTION TREATMENT TERTIARY PREVENTION
  • 11. CASE STUDY Kusta : Mycobacterium leprae susceptibility Stage Subclinical Stage Primary Prevention health promotion specific protection 1. Perbaikan gizi masyarakat 2. Perbaikan kondisi rumah 3. Pemberian informasi mengenai kusta Imunisasi BCG Secondary Prevention Clinical Stage 1. Penemuan dini kasus kusta di masyarakat 2. Pemeriksaan serologi pada anak SD 3. Pemberian MDT bagi penderita baru Resolution Stage Tertiary Prevention Disability limitation Rehabilitation Pemberian MDT untuk mencegah kecacatan 1. Pendidikan kesehatan 2. Pemberdayaan bagi mantan penderita Early diagnosis and prompt treatment