1. PROPOSAL PENELITIAN
PERANAN KELOMPOK TANI
DALAM MENINGKATKAN
PRODUKSI USAHA TANI
BAWANG MERAH
Oleh : Sepriyandi Prayoga Berun
(1904020115)
PROPOSAL PENELITIAN
2. BAB I.
PENDAHULUAN
Kelompok tani merupakan
suatu wadah bagi para
petani/ peternak untuk
berkumpul, bertukar pikiran,
dan bekerjasama dalam
mengembangkan usaha tani
di desa.
1.1 LATAR BELAKANG
Kecamatan Kupang Barat, terdapat banyak produk-
produk pertanian yang dapat dikembangkan. Dengan
kemudahan akses dari dan ke pusat produksi ini
membuka peluang untuk memperluas potensi produk
pertanian Kecamatan Kupang Barat. Potensi
pertanian wilayah ini adalah; tanaman pangan
sekunder, perkebunan, hortikultura, dan padi gogo,
Bawang merah, kacang panjang, kembang kol,
ketimun, terong, kangkung , sawi, cabai, dan tomat
merupakan salah satu tanaman hortikultura yang
ditanam petani di Kupang Barat. Dengan produksi
untuk bawang merah pada tahun 2017 adalah 490
kwintal, 2018 adalah 490 kwintal dan 2020 adalah
1550 kwintal.
BAB I. PENDAHULUAN
3. 1.2 RUMUSAN MASALAH
• Bagaimana karakteristik kelompok tani yang ada
di Desa Sumlili
• Bagaimana peran kelompok tani dalam
meningkatkan produktivitas usahatani bawang
merah di Desa Sumlili
• Faktor-faktor apa saja yang berhubungan
dengan peran kelompok tani dalam
meningkatkan produktivitas usahatani bawang
merah di Desa Sumlili ?
BAB I. PENDAHULUAN
4. • Untuk mengetahui bagaimana karakteristik
kelompok tani yang ada di Desa Sumlili
• Untuk mengetahui bagaimana peran kelompok
tani dalam meningkatkan produktivitas
usahatani bawang merah di Desa Sumlili
• Untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja yang
berhubungan dengan peran kelompok tani dalam
meningkatkan produktivitas usahatani bawang
merah di Desa Sumlili
1.3 TUJUAN PENELITIAN
BAB I. PENDAHULUAN
5. • Sebagai bahan pertimbangan bagi kelompok tani
dalam meningkatkan produktivitas usaha tani
bawang merah.
• Bagi pihak lain, dapat dijadikan sebagai bahan
referensi untuk penelitian selanjutnya.
• Dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam
mendukung dan memperhatikan para petani
dalam rangka pembinaan dan pengembangan
kelompok tani di pedesaan.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
BAB I. PENDAHULUAN
6. PERANAN
KELOMPOK TANI
FAKTOR-FAKTOR :
• KELAS
BELAJAR
• WAHANA
KERJA SAMA
• UNIT
PRODUKSI
USAHATANI
BAWANG MERAH
• SUMBER
INFORMASI
• PENYEDIA
FASILITAS DAN
SARANA
PRODUKSI
• PENERAPAN
TELKNOLOGI
PANCA
USAHATANI PRODUKTIVITAS
USAHATANI
BAWANG MERAH
BAB III.
METODOLOGI
PENELITIAN
3.1 KERANGKA BERFIKIR
Kelompok tani pada hakikatnya adalah suatu sistem
sosial—kumpulan unit-unit yang berbeda secara
fungsional yang bekerja sama untuk menyelesaikan
masalah dan mencapai tujuan bersama.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
7. 3.3 TEKNIK PENENTUAN SAMPEL
Populasi dalam penelitian ini adalah kelompok tani yang ada di
desa Sumlili. Pengambilansampel dilakukan secara bertahap.
3.2 LOKASI PENELITIAN
Penelitian akan dilakukan oleh penulis di 3
kelompok dari 16 kelompok tani yang ada di Desa
Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten
Kupang yaitu kelompok tani Kanaan.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
9. 2. SUMBER DATA
Data Primer
Data Sekunder
3.4
JENIS DAN SUMBER
DATA
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
10. 3. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Observasi Metode Kepustakaan
Wawancara Dokumentasi Kuisioner
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.4
JENIS DAN SUMBER
DATA
11. 3.5 DEFENISI OPERASIONAL
Defenisi operasional dari beberapa istilah yang
digunakan dalam penelitian ini diuraikan di bawah
ini untuk memberikan pemahaman bersama selama
implementasinya:
• Peran tersebut mengacu pada upaya yang dilakukan oleh kelompok
tani untuk mengkomunikasikan informasi,
• Produktivitas adalah hasil atau ukuran hubungan antara input
• Produksi adalah hasil fisik (dalam kilogram per hektar) dari kegiatan
usahatani bawang merah pada setiap musim tanam.
• Setiap usaha bercita-cita untuk meningkatkan produktivitas, yang
mengacu pada pemahaman konsep ekonomi, filosofi, dan
produktivitas
• Kelompok tani sangat diperlukan dalam membangun pertanian
pedesaan.
• Umur merupakan salah satu faktor seseorang melakukan usahatani.
BAB III. METODOLOGI
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
12. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.6 TEKNIK ANALISIS DATA
ANALISIS DATA KUALITATIF
Analisis data kualitatif adalah
proses mencari dan menyusun
secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara,
catatan lapangan, dan bahan-
bahan lain, sehingga dapat
mudah dipahami, dan temuannya
dapat diinformasikan kepada
orang lain.
ANALISIS DATA DESKRIPTIF
KUANTITATIF
Analisis data deskriptif kuantitatif
digunakan untuk menganalisis
data. Tujuan dari metode deskriptif
kuantitatif adalah untuk
menyajikan gambaran tentang
variabel dependen dan independen.
Penelitian ini tidak menggunakan
data yang diturunkan dari
kuesioner yang diukur secara
tepat.
13. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Keterangan:
Sd : Standar Deviasi
: Jumlah semua deviasi
setelah dikuadratkan
n : jumlah responden
RUMUS STANDAR
DEVIASI:
Keterangan:
x : nilai rata-rata
xi : nilai data ke-i
n : banyaknya data
RUMUS MEAN : RUMUS KATEGORI
PERILAKU:
X mean – sd = kurang
Mean – sd x mean + sd = sedang
X mean + sd = baik
(Hendrik, 2020)
Untuk menjawab tujuan kedua akan digunakan metode tendency
central mean dan standar deviasi . Dimana akan dikategorikan atas 3
kategori yaitu :
• Berperan 2 Cukup Berperan 3. Kurang Berperan
. Penetapan kategori,untuk mengetahui klasifikasi perilaku petani berada dalam kategori mana
maka dilakukan perhitungan berdasarkan ukuran tendensi sentral (mean dan standar deviasi).
Selain ini dihitung nilai mean dan standar deviasi.
14. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Dimana :
p = Koefisien korelasi Rank Spearman
b = Selisih dari pasangan rank
n = Banyaknya responden
6 = Bilangan konstanta
Untuk menjawab tujuan ketiga digunakan rumus
Sperman Rank (p) ( Sugiyono, 2015;Hendrik ,2016)
sebagai berikut :
• H0 = Tidak ada hubungan yang
signifikan antara perana kelompok
tani dalam meningktkan
produktivitas bawang merah.
2. H1 = ada hubungan yang signifikan
antara perana kelompok tani dalam
meningkatkan produktivitas bawang
merah.
Rumus Hipotesisnya adalah :
23. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 4.11. Responden PerananSebagai Media kerjasamaDi Kelompok Tani Kanaan dan
Berkat Usaha,2023
24. Tabel 4.12 Responden Peranan Sebagai Unit Produksi Di
Kelompok tani Kanaan dan Berkat Usaha, 2023
25. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 4.13. Nilai Rata-Rata Keseluruhan Peran Kelompok Tani Dalam Peningkatan Usahatani
Bawang Merah di Desa Sumlili,2023
26. Tabel 4.14 hubungan antara faktor informasi dan failitas dan sarana
produksi dengan peran kelompok tani dalam
meningkatkan usahatani bawang merah, di desa Sumlili
27. KESIMPULAN
• Karakteristik usahatani bawang merah di Desa Sumlili
tergolong baik.
• Kelompok tani melakukan tugasnya sesuai dengan
perannya
• Ada hubungan yang signifikan antara faktor sumber
informasi dengan peran kelompok tani
BAB I. PENDAHULUAN
28. SARAN
• Penyuluh dan kelompok tani tidak berhenti membantu
petani untuk menemukan ide-ide baru.
• Instansi atau lembaga yang berwenang untuk lebh
memperhatikan para petani.
BAB I. PENDAHULUAN