Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenNur Widayati
Teori Perilaku Produsen adalah teori yang menjelaskan tentang bagaimana tingkah laku produsen dalam menghasilkan produk yang selalu berupaya untuk mencapai efesiensi dalam kegiatan produksinya.
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
Dokumen tersebut membahas tentang monopoli, yang didefinisikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna. Dibahas pula ciri-ciri, penyebab, dan penentuan harga monopoli untuk memaksimalkan keuntungan. Monopoli dibandingkan dengan persaingan sempurna dari segi efisiensi, inovasi, dan distribusi pendapatan.
Modul ini membahas tentang teori produksi dengan mendefinisikan produksi sebagai proses memproses input menjadi output. Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output. Produksi dibedakan menjadi tiga tahap berdasarkan hukum menurunnya hasil marjinal. Teori ini kemudian diterapkan pada produksi dengan satu atau dua input variabel untuk menganalisis kombinasi input teroptimal.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi Islam yang mencakup pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Dibahas pula kurva produksi total, marginal, dan rata-rata serta hubungan antara input dan output dalam produksi satu dan dua variabel.
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
Makalah ini membahas tentang teori produksi khususnya produksi jangka pendek dan jangka panjang. Produksi jangka pendek melibatkan satu faktor produksi yang bervariasi sedangkan yang lain tetap. Produksi akan meningkat namun dengan hasil tambahan yang semakin berkurang. Produksi jangka panjang melibatkan semua faktor yang dapat bervariasi untuk mencapai produksi optimal."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi makro dan mikro, termasuk konsep-konsep seperti produk domestik bruto, inflasi, uang, dan model permintaan serta penawaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana pendapatan nasional didistribusikan ke faktor-faktor produksi seperti modal dan tenaga kerja.
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenNur Widayati
Teori Perilaku Produsen adalah teori yang menjelaskan tentang bagaimana tingkah laku produsen dalam menghasilkan produk yang selalu berupaya untuk mencapai efesiensi dalam kegiatan produksinya.
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
Dokumen tersebut membahas tentang monopoli, yang didefinisikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna. Dibahas pula ciri-ciri, penyebab, dan penentuan harga monopoli untuk memaksimalkan keuntungan. Monopoli dibandingkan dengan persaingan sempurna dari segi efisiensi, inovasi, dan distribusi pendapatan.
Modul ini membahas tentang teori produksi dengan mendefinisikan produksi sebagai proses memproses input menjadi output. Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output. Produksi dibedakan menjadi tiga tahap berdasarkan hukum menurunnya hasil marjinal. Teori ini kemudian diterapkan pada produksi dengan satu atau dua input variabel untuk menganalisis kombinasi input teroptimal.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi Islam yang mencakup pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Dibahas pula kurva produksi total, marginal, dan rata-rata serta hubungan antara input dan output dalam produksi satu dan dua variabel.
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
Makalah ini membahas tentang teori produksi khususnya produksi jangka pendek dan jangka panjang. Produksi jangka pendek melibatkan satu faktor produksi yang bervariasi sedangkan yang lain tetap. Produksi akan meningkat namun dengan hasil tambahan yang semakin berkurang. Produksi jangka panjang melibatkan semua faktor yang dapat bervariasi untuk mencapai produksi optimal."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi makro dan mikro, termasuk konsep-konsep seperti produk domestik bruto, inflasi, uang, dan model permintaan serta penawaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana pendapatan nasional didistribusikan ke faktor-faktor produksi seperti modal dan tenaga kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan ekonomi fungsional non linier dalam analisis permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar. Fungsi permintaan dan penawaran dapat berbentuk non linier seperti parabola, elips, hiperbola. Analisis keseimbangan pasar untuk kasus non linier sama dengan kasus linier, yaitu titik perpotongan kurva permintaan dan penawaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keuntungan merupakan tujuan utama pengusaha dan didefinisikan sebagai selisih antara pendapatan total dan biaya total
2. Perusahaan akan memproduksi hingga tingkat dimana keuntungan mencapai maksimum, yaitu ketika marginal revenue sama dengan marginal cost
3. Contoh soal menghitung output untuk mencapai keuntungan maksimum dengan menyelesaikan persamaan marginal revenue = marginal cost
Teori produksi membahas hubungan antara input produksi dengan outputnya. Ada beberapa bentuk organisasi perusahaan seperti perorangan, kerja sama usaha, dan perseroan. Fungsi produksi menjelaskan hubungan input seperti modal, tenaga kerja, bahan baku dengan outputnya. Ada produksi jangka pendek dan panjang tergantung fleksibilitas perubahan faktor produksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik pasar persaingan sempurna, kurva permintaan dan penawaran perusahaan, pemaksimuman keuntungan, serta dampak penerapan berbagai jenis pajak pada industri. Pasar persaingan sempurna ditandai dengan komoditas homogen, banyaknya pelaku usaha, harga ditentukan pasar, dan informasi sempurna. Perusahaan hanya menerima harga pasar dan berusaha maksimalkan laba den
Teori perilaku konsumen mempelajari bagaimana konsumen mengalokasikan sumber daya ekonominya untuk mencapai kepuasan maksimum. Terdapat dua pendekatan untuk mengukur kepuasan, yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Pendekatan kardinal mengukur kepuasan secara kuantitatif sedangkan pendekatan ordinal hanya membandingkan tingkat kepuasan tanpa mengukurnya.
Teori permintaan konsumen mempostulatkan bahwa kuantitas komoditas yang diminta persatuan periode akan meningkat jika harga berkurang, pendapatan konsumen meningkat, adanya kenaikan dalam harga barang substitusi dan penurunan harga barang komplementer, serta dengan peningkatan dalam selera terhadap komiditas yang dibicarakan. Faktor-faktor lain seperti jumlah konsumen dan preferensi konsumen juga mempengaruhi tingkat permintaan.
penerimaan total dan fungsi produksi.Biaya atau ongkos pengertian secara ekonomis merupakan beban yang harus dibayar produsen untuk menghasilkan barang dan jasa sampai barang tersebut siap untuk dikonsumsi . Biaya merupakan fungsi dari jumlah produksi, dengan notasi C = f(Q).
C = biaya total
Q = jumlah produksi.
Fungsi biaya merupakan hubungan antara biaya dengan jumlah produksi yang dihasilkan, fungsi biaya dapat digambarkan ke dalam kurva dan kurva biaya menggambarkan titik-titik kemungkinan bsarnya biaya di berbagai tingkat produksi. Dalam membicarakan biaya ada beberapa macam biaya, yaitu:
a. Biaya Total ( Total Cost = TC = C)
b. Biaya Variabel (Variable Cost = VC)
c. Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)
d. Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost = AC)
e. Biaya Variabel Rata Rata ( Average Variable Cost = AVC)
f. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost = AFC)
g. Biaya Marginal
Rumus :
1. C = AC x Q atau C = FC + VC
2. FC = AFC X Q
3. VC = AVC X Q
Dalam menganalisa biaya umumnya tidak terlepas dari analisa penerimaan atau revenue atau total revenue. Pengertian revenue atau penerimaan adalah seluruh pendapatan yang diterima dari hasil penjualan barang pada tingkat harga tertentu. Secara matematik total revenue dirumuskan sebagai berikut:
* TR = PQ. TR = Penerimaan Total, P = Harga Barang dan Q = Jumlah barang yang dijual.
* Penerimaan Rata-rata (AR) adalah penerimaan rata-rata tiap unit produksi, dapat dirumuskan :
AR = TR/Q
* Penerimaan Marginal atau Marginal Revenue adalah tambahan penerimaan sebagai akibat dari tambahan
produksi, dirumuskan"
MR = ∆TR/∆Q atau turunan dari TR
MR = Marginal Revenue, ∆TR = Tambahan penerimaan, ∆Q = Tambahan Produksi. Berdasarkan konsep penerimaan dan biaya (TR dan TC) dapat diketahui beberapa kemungkinan diantaranya :
TR < TC = keadaan untung / laba
TR= TC = keadaan Break Even Point
TR > TC = Keadaan rugi.
Dokumen tersebut membahas empat jenis elastisitas yaitu elastisitas permintaan terhadap harga, elastisitas silang permintaan, elastisitas pendapatan permintaan, dan elastisitas penawaran. Dijelaskan rumus dan contoh perhitungan untuk masing-masing jenis elastisitas beserta faktor yang mempengaruhinya. Jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran juga diuraikan.
Perekonomian empat sektor mempertimbangkan perdagangan luar negeri dalam pengeluaran agregat, yang terdiri dari pengeluaran konsumsi, investasi, pemerintah, dan ekspor bersih. Pendapatan nasional seimbang tercapai ketika penawaran agregat sama dengan permintaan agregat."
Dokumen tersebut membahas cara perusahaan memaksimalkan laba dengan mempertimbangkan pendapatan dan biaya total, rata-rata, serta marjinal. Perusahaan dapat mencapai laba maksimum dengan mengoptimalkan produksi pada titik impas dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pendekatan ordinal dalam perilaku konsumen, termasuk asumsi, kurva indiferensi, kurva garis anggaran, dan reaksi terhadap perubahan harga dan pendapatan.
2. Konsumen berusaha mendapatkan kepuasan maksimum dari barang yang dikonsumsinya berdasarkan preferensi dan keterbatasan anggaran.
3. Keseimbangan konsumen dapat berubah akibat
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenHarya Wirawan
Dokumen ini membahas tentang surplus konsumen dan surplus produsen. Surplus konsumen adalah keuntungan yang dinikmati konsumen ketika mereka dapat membeli barang dengan harga pasar yang lebih rendah dari harga maksimal yang mereka bersedia bayar. Surplus produsen adalah keuntungan yang dinikmati produsen ketika mereka dapat menjual barang dengan harga pasar yang lebih tinggi dari harga minimal yang mereka bersedia terima. Besaran surplus dihitung dari luas area
Dokumen tersebut membahas perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa, yang dipengaruhi oleh faktor pendapatan, selera, dan harga barang. Konsumen akan membeli berbagai barang untuk mencapai kepuasan tertentu dengan anggaran yang tersedia, sesuai dengan pendekatan kardinal dan ordinal dalam mengukur kepuasan konsumen.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi perusahaan, meliputi pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Dijelaskan pula skema proses produksi, tujuan perusahaan, dan berbagai model fungsional produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan ekonomi fungsional non linier dalam analisis permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar. Fungsi permintaan dan penawaran dapat berbentuk non linier seperti parabola, elips, hiperbola. Analisis keseimbangan pasar untuk kasus non linier sama dengan kasus linier, yaitu titik perpotongan kurva permintaan dan penawaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keuntungan merupakan tujuan utama pengusaha dan didefinisikan sebagai selisih antara pendapatan total dan biaya total
2. Perusahaan akan memproduksi hingga tingkat dimana keuntungan mencapai maksimum, yaitu ketika marginal revenue sama dengan marginal cost
3. Contoh soal menghitung output untuk mencapai keuntungan maksimum dengan menyelesaikan persamaan marginal revenue = marginal cost
Teori produksi membahas hubungan antara input produksi dengan outputnya. Ada beberapa bentuk organisasi perusahaan seperti perorangan, kerja sama usaha, dan perseroan. Fungsi produksi menjelaskan hubungan input seperti modal, tenaga kerja, bahan baku dengan outputnya. Ada produksi jangka pendek dan panjang tergantung fleksibilitas perubahan faktor produksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik pasar persaingan sempurna, kurva permintaan dan penawaran perusahaan, pemaksimuman keuntungan, serta dampak penerapan berbagai jenis pajak pada industri. Pasar persaingan sempurna ditandai dengan komoditas homogen, banyaknya pelaku usaha, harga ditentukan pasar, dan informasi sempurna. Perusahaan hanya menerima harga pasar dan berusaha maksimalkan laba den
Teori perilaku konsumen mempelajari bagaimana konsumen mengalokasikan sumber daya ekonominya untuk mencapai kepuasan maksimum. Terdapat dua pendekatan untuk mengukur kepuasan, yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Pendekatan kardinal mengukur kepuasan secara kuantitatif sedangkan pendekatan ordinal hanya membandingkan tingkat kepuasan tanpa mengukurnya.
Teori permintaan konsumen mempostulatkan bahwa kuantitas komoditas yang diminta persatuan periode akan meningkat jika harga berkurang, pendapatan konsumen meningkat, adanya kenaikan dalam harga barang substitusi dan penurunan harga barang komplementer, serta dengan peningkatan dalam selera terhadap komiditas yang dibicarakan. Faktor-faktor lain seperti jumlah konsumen dan preferensi konsumen juga mempengaruhi tingkat permintaan.
penerimaan total dan fungsi produksi.Biaya atau ongkos pengertian secara ekonomis merupakan beban yang harus dibayar produsen untuk menghasilkan barang dan jasa sampai barang tersebut siap untuk dikonsumsi . Biaya merupakan fungsi dari jumlah produksi, dengan notasi C = f(Q).
C = biaya total
Q = jumlah produksi.
Fungsi biaya merupakan hubungan antara biaya dengan jumlah produksi yang dihasilkan, fungsi biaya dapat digambarkan ke dalam kurva dan kurva biaya menggambarkan titik-titik kemungkinan bsarnya biaya di berbagai tingkat produksi. Dalam membicarakan biaya ada beberapa macam biaya, yaitu:
a. Biaya Total ( Total Cost = TC = C)
b. Biaya Variabel (Variable Cost = VC)
c. Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)
d. Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost = AC)
e. Biaya Variabel Rata Rata ( Average Variable Cost = AVC)
f. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost = AFC)
g. Biaya Marginal
Rumus :
1. C = AC x Q atau C = FC + VC
2. FC = AFC X Q
3. VC = AVC X Q
Dalam menganalisa biaya umumnya tidak terlepas dari analisa penerimaan atau revenue atau total revenue. Pengertian revenue atau penerimaan adalah seluruh pendapatan yang diterima dari hasil penjualan barang pada tingkat harga tertentu. Secara matematik total revenue dirumuskan sebagai berikut:
* TR = PQ. TR = Penerimaan Total, P = Harga Barang dan Q = Jumlah barang yang dijual.
* Penerimaan Rata-rata (AR) adalah penerimaan rata-rata tiap unit produksi, dapat dirumuskan :
AR = TR/Q
* Penerimaan Marginal atau Marginal Revenue adalah tambahan penerimaan sebagai akibat dari tambahan
produksi, dirumuskan"
MR = ∆TR/∆Q atau turunan dari TR
MR = Marginal Revenue, ∆TR = Tambahan penerimaan, ∆Q = Tambahan Produksi. Berdasarkan konsep penerimaan dan biaya (TR dan TC) dapat diketahui beberapa kemungkinan diantaranya :
TR < TC = keadaan untung / laba
TR= TC = keadaan Break Even Point
TR > TC = Keadaan rugi.
Dokumen tersebut membahas empat jenis elastisitas yaitu elastisitas permintaan terhadap harga, elastisitas silang permintaan, elastisitas pendapatan permintaan, dan elastisitas penawaran. Dijelaskan rumus dan contoh perhitungan untuk masing-masing jenis elastisitas beserta faktor yang mempengaruhinya. Jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran juga diuraikan.
Perekonomian empat sektor mempertimbangkan perdagangan luar negeri dalam pengeluaran agregat, yang terdiri dari pengeluaran konsumsi, investasi, pemerintah, dan ekspor bersih. Pendapatan nasional seimbang tercapai ketika penawaran agregat sama dengan permintaan agregat."
Dokumen tersebut membahas cara perusahaan memaksimalkan laba dengan mempertimbangkan pendapatan dan biaya total, rata-rata, serta marjinal. Perusahaan dapat mencapai laba maksimum dengan mengoptimalkan produksi pada titik impas dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pendekatan ordinal dalam perilaku konsumen, termasuk asumsi, kurva indiferensi, kurva garis anggaran, dan reaksi terhadap perubahan harga dan pendapatan.
2. Konsumen berusaha mendapatkan kepuasan maksimum dari barang yang dikonsumsinya berdasarkan preferensi dan keterbatasan anggaran.
3. Keseimbangan konsumen dapat berubah akibat
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenHarya Wirawan
Dokumen ini membahas tentang surplus konsumen dan surplus produsen. Surplus konsumen adalah keuntungan yang dinikmati konsumen ketika mereka dapat membeli barang dengan harga pasar yang lebih rendah dari harga maksimal yang mereka bersedia bayar. Surplus produsen adalah keuntungan yang dinikmati produsen ketika mereka dapat menjual barang dengan harga pasar yang lebih tinggi dari harga minimal yang mereka bersedia terima. Besaran surplus dihitung dari luas area
Dokumen tersebut membahas perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa, yang dipengaruhi oleh faktor pendapatan, selera, dan harga barang. Konsumen akan membeli berbagai barang untuk mencapai kepuasan tertentu dengan anggaran yang tersedia, sesuai dengan pendekatan kardinal dan ordinal dalam mengukur kepuasan konsumen.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi perusahaan, meliputi pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Dijelaskan pula skema proses produksi, tujuan perusahaan, dan berbagai model fungsional produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi yang mencakup pengertian produksi sebagai proses mengubah input menjadi output, fungsi produksi yang menunjukkan hubungan antara input dan output, hukum hasil menurun, jangka waktu produksi pendek dan panjang, kurva produksi marginal, total dan rata-rata, kurva isoquant dan isocost yang menunjukkan kombinasi input untuk mendapatkan output tertentu dengan anggaran yang sama.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi mikroekonomi, termasuk konsep fungsi produksi, hukum penurunan hasil marjinal, teori produksi satu dan dua variabel, isokuan, isokos, dan keseimbangan produsen.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi perusahaan dan bentuk organisasi perusahaan. Ada beberapa jenis perusahaan seperti perusahaan perseorangan, firma, perseroan terbatas, dan koperasi. Dokumen juga menjelaskan tujuan perusahaan untuk memaksimumkan laba, serta konsep produksi total, rata-rata, dan marginal dalam teori produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi mikroekonomi yang mencakup skema proses produksi, tujuan perusahaan, kategori kegiatan produksi, fungsi produksi, kurva isoquant, kendala anggaran produsen, kombinasi input variabel biaya terendah, analisis biaya produksi jangka pendek dan panjang, serta perilaku biaya produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi, termasuk definisi produksi, fungsi produksi, produksi jangka pendek, hukum menurunnya hasil marjinal, tahapan produksi, isokuan, dan garis batas substitusi. Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output, sedangkan produksi jangka pendek melibatkan input tetap dan variabel untuk memaksimalkan output.
Similar to PPT Teori Produksi Dua Input Variabel (14)
Kelas x pertem 5 teori konsumsi dan peran pelaku ekonomiWahyufitri1999
Dokumen tersebut membahas tentang peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi, dan konsumsi. Pelaku ekonomi terdiri dari rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Rumah tangga berperan sebagai konsumen, penyedia faktor produksi, dan penerima imbalan. Pemerintah mengatur kegiatan ekonomi dan menyediakan infrastruktur. Masyarakat l
Dokumen tersebut membahas tentang indeks harga, yang merupakan ukuran perubahan harga barang dan jasa dari waktu ke waktu. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, ciri-ciri, tujuan, dan macam-macam indeks harga serta metode penghitungan indeks harga seperti metode agregatif sederhana, Laspeyres, Paasche, Drobisch, dan Fisher.
Teori produksi dengan satu input variabel menjelaskan tentang produksi yang hanya menggunakan satu input yang bersifat variabel. Produk total (TP), produk rata-rata (AP), dan produk marginal (MP) digunakan untuk mengukur kinerja produksi dengan berbagai kombinasi input. Hukum hasil menurun menjelaskan bahwa produk marginal akan menurun dengan bertambahnya jumlah input.
Persamaan dasar akuntansi terdiri dari tiga unsur utama yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas/modal yang mencerminkan posisi keuangan suatu perusahaan. Aset melambangkan sumber daya yang dimiliki perusahaan, kewajiban melambangkan hutang perusahaan, dan ekuitas melambangkan investasi pemilik perusahaan.
Persamaan dasar akuntansi terdiri dari tiga unsur utama yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas/modal. Aset merupakan kekayaan perusahaan, kewajiban adalah hutang perusahaan, dan ekuitas/modal adalah investasi pemilik perusahaan. Persamaan dasar akuntansi menyatakan bahwa total aset harus sama dengan total kewajiban ditambah ekuitas/modal pemilik.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. PENDEKATAN
Apabila 2 input yang digunakan dalam
proses produksi menjadi variabel semua,
maka pendekatan yang digunakan:
1. Isoquant
2. Isocost
3. ISOQUANT
Kurva yang menunjukkan kombinasi
input yang digunakan dalam proses
produksi untuk menghasilkan output
tertentu
4. Sifat Isoquant
1. Isoquant yang lebih jauh dari titik nol
menunjukkan tingkat output lebih tinggi
2. Isoquant miring dari kiri atas ke kanan
bawah
3. Isoquant tidak saling berpotongan
4. Isoquant biasanya cembung terhadap
titik original (titik nol)
6. ISOCOST
Kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi
antara 2 input yang berbeda yang dapat dibeli
oleh produsen pada tingkat biaya yang sama.
TC = Pk. K + Pl. L
Contoh:
biaya tenaga kerja adalah 25 dolar per unit,
biaya kapital adalah 25 dolar per unit. Sedangkan
jumlah dana yang tersedia adalah 100 dolar.
Tentukan fungsi dan kurva isocost!
7. Fungsi isocost
TC = Pk . K + Pl . L
100 = 25 . K + 25 . L
100 = 25K + 25L
Titik 1 dengan L = 0
100 = 25K + 25 (0)
100 = 25K
K = 4
Titik 2 dengan K = 0
100 = 25 (0) + 25L
100 = 25L
L = 4
Cara membuat
kurva
menentukan
titik akhir pada
L dan K 0
9. KESEIMBANGAN PRODUSEN
Keseimbangan produsen digambarkan
dengan persinggungan isoquant dengan
isocost.
Persinggungan ini menggambarkan pilihan
produsen (LCC) yang menunjukkan
kombinasi input terbaik
12. Answer
Isoquant yang paling jauh dari titik origin,
karena memberikan produk terbesar.
Tetapi karena faktor produksi terbatas,
maka memilih kurva Isoquant yang
tertinggi dan dapat terjangkau oleh biaya
yang tersedia.
Isoquant menyinggung Isocost