Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Teori belajar sibernetik melihat belajar sebagai pengolahan informasi di mana siswa memproses stimulus dari luar melalui memori mereka.
2. Ada beberapa model pemrosesan informasi seperti sensory receptor, working memory, dan long term memory yang menjelaskan bagaimana informasi diterima, diolah, dan disimpan.
3. Teori ini menekankan pentingnya mengorganisasi pembelajaran dengan mempertimbangkan ke
Menurut teori belajar Gagne, belajar adalah proses kompleks dimana perilaku seseorang berubah akibat pengalaman dan stimulus lingkungan, yang menghasilkan kapabilitas baru. Belajar terdiri atas empat fase yaitu penerimaan, perolehan, penyimpanan, dan pengungkapan kembali informasi. Terdapat delapan jenis belajar menurut Gagne. Kelebihan teorinya mendorong perencanaan pembelajaran yang terstruktur,
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan kognitif Piaget dan implikasinya dalam pembelajaran matematika. Teori Piaget membahas tahap-tahap perkembangan kognitif anak meliputi sensorimotor, pra-operasional, operasi konkret, dan operasi formal. Implikasinya dalam pembelajaran matematika adalah bahwa pembelajaran bangun ruang disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif siswa.
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganDevia Titania
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pertumbuhan adalah perubahan fisik secara kuantitatif, sedangkan perkembangan adalah perubahan kualitatif. Terdapat tiga aliran yang mempengaruhi perkembangan yaitu nativisme, empirisme, dan konvergensi. Prinsip-prinsip perkembangan manusia meliputi kematangan, kesatuan, tempo dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Teori belajar sibernetik melihat belajar sebagai pengolahan informasi di mana siswa memproses stimulus dari luar melalui memori mereka.
2. Ada beberapa model pemrosesan informasi seperti sensory receptor, working memory, dan long term memory yang menjelaskan bagaimana informasi diterima, diolah, dan disimpan.
3. Teori ini menekankan pentingnya mengorganisasi pembelajaran dengan mempertimbangkan ke
Menurut teori belajar Gagne, belajar adalah proses kompleks dimana perilaku seseorang berubah akibat pengalaman dan stimulus lingkungan, yang menghasilkan kapabilitas baru. Belajar terdiri atas empat fase yaitu penerimaan, perolehan, penyimpanan, dan pengungkapan kembali informasi. Terdapat delapan jenis belajar menurut Gagne. Kelebihan teorinya mendorong perencanaan pembelajaran yang terstruktur,
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan kognitif Piaget dan implikasinya dalam pembelajaran matematika. Teori Piaget membahas tahap-tahap perkembangan kognitif anak meliputi sensorimotor, pra-operasional, operasi konkret, dan operasi formal. Implikasinya dalam pembelajaran matematika adalah bahwa pembelajaran bangun ruang disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif siswa.
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganDevia Titania
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pertumbuhan adalah perubahan fisik secara kuantitatif, sedangkan perkembangan adalah perubahan kualitatif. Terdapat tiga aliran yang mempengaruhi perkembangan yaitu nativisme, empirisme, dan konvergensi. Prinsip-prinsip perkembangan manusia meliputi kematangan, kesatuan, tempo dan
Dokumen tersebut merangkum teori belajar behaviorisme konvensional yang menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan perilaku yang dapat diamati. Teori ini dikembangkan oleh tokoh seperti Pavlov, Thorndike, Skinner, dan Gagne, yang masing-masing mengembangkan konsep klasikal, hukum efek, operant conditioning, dan kondisi belajar. Menurut teori ini, belajar dipengaruhi lingkungan melalui penguatan perilaku yang diing
Teori humanistik melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia daripada fokus pada ketidaknormalan. Pendekatan ini melihat kejadian setelah sakit sembuh, yaitu bagaimana manusia membangun dirinya untuk hal-hal positif. Teori ini memfokuskan pada pembangunan kemampuan positif sebagai potensi manusia.
Filsafat ilmu berfungsi untuk memberikan landasan filosofis dalam memahami berbagai konsep dan teori ilmu, merefleksikan asumsi dan metode ilmu, serta mempertanggungjawabkan metode ilmu secara logis dan rasional. Filsafat ilmu juga berperan sebagai sumber awal ilmu pengetahuan dan sarana pengujian penalaran ilmiah bagi pembelajar.
Saya Ira Marion mahasiswa Universitas Sriwijaya. Power Point ini sebagai tugas mata kuliah belajar dan pembelajaran. Semoga power point ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pemrosesan informasi dalam belajar, yang terdiri atas konsep sensasi, atensi, persepsi dan memori. Faktor yang mempengaruhi pemrosesan informasi antara lain faktor internal dan eksternal serta kemampuan otak individu. Pemrosesan informasi dalam belajar dapat membantu proses pembelajaran dan mengakomodasi perubahan lingkungan, serta menyajikan kapasitas belajar secara lengkap.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis materi pembelajaran, yang meliputi pengertian materi pembelajaran, jenis-jenisnya, analisis materi pelajaran, dan prosedur analisis materi pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat adalah mengenai identifikasi aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar, memilih jenis materi yang sesuai, serta berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Metode ceramah, disk
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan fokus lensa cembung dan cekung dengan melakukan variasi jarak benda dan mengukur jarak bayangan. Hasilnya menunjukkan fokus lensa cembung bernilai positif sedangkan lensa cekung bernilai negatif, serta sifat bayangan lensa cekung selalu maya, tegak, dan diperkecil.
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Rina Rahmawati
1. Pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian berdasarkan strateginya, yaitu exposition-discovery learning dan group-individual learning.
2. Ada empat unsur strategi pembelajaran menurut Newman dan Logan, yakni menetapkan hasil yang diharapkan, memilih pendekatan utama, menentukan langkah, serta menetapkan kriteria penilaian.
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan InformasiDedy Wiranto
Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa mempelajari sesuatu yang ada di lingkungan sekitar. Lingkungan yang dipelajari oleh siswa berupa keadan alam, benda-benda atau hal-hal yang dijadikan bahan belajar.
Makalah ini membahas tentang paragraf, dimulai dari pengertian paragraf, letak kalimat topik, syarat paragraf yang baik, dan jenis-jenis paragraf. Paragraf dijelaskan sebagai kesatuan ide atau gagasan yang tersusun dalam beberapa kalimat saling berkaitan. Kalimat topik dapat ditempatkan di awal, akhir, atau tengah paragraf. Syarat paragraf yang baik meliputi kesatuan, kepad
Contoh proposal usaha yang menggunakan bahan dasar bekas yang dapat di daur ulang untuk mata pelajaran Prakarya kelas 12 SMA. Yang hampi seperti aslinya.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 2 yang terdiri dari 6 anggota dan teori-teori pembelajaran kognitif seperti teori Piaget, Bruner, dan Ausubel. Teori-teori tersebut menegaskan bahwa proses kognitif dan tingkat perkembangan intelektual siswa mempengaruhi pembelajaran, serta pentingnya penemuan sendiri dan kebermaknaan bahan ajar bagi keberhasilan belajar siswa.
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai filsafat ilmu dari berbagai materi seperti manfaat belajar filsafat, sejarah perkembangan filsafat, filsafat sebagai ilmu dan pengetahuan, tentang etika dan moral, serta logika berpikir. Terdapat pertanyaan dan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar filsafat ilmu.
Dokumen tersebut merangkum teori belajar behaviorisme konvensional yang menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan perilaku yang dapat diamati. Teori ini dikembangkan oleh tokoh seperti Pavlov, Thorndike, Skinner, dan Gagne, yang masing-masing mengembangkan konsep klasikal, hukum efek, operant conditioning, dan kondisi belajar. Menurut teori ini, belajar dipengaruhi lingkungan melalui penguatan perilaku yang diing
Teori humanistik melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia daripada fokus pada ketidaknormalan. Pendekatan ini melihat kejadian setelah sakit sembuh, yaitu bagaimana manusia membangun dirinya untuk hal-hal positif. Teori ini memfokuskan pada pembangunan kemampuan positif sebagai potensi manusia.
Filsafat ilmu berfungsi untuk memberikan landasan filosofis dalam memahami berbagai konsep dan teori ilmu, merefleksikan asumsi dan metode ilmu, serta mempertanggungjawabkan metode ilmu secara logis dan rasional. Filsafat ilmu juga berperan sebagai sumber awal ilmu pengetahuan dan sarana pengujian penalaran ilmiah bagi pembelajar.
Saya Ira Marion mahasiswa Universitas Sriwijaya. Power Point ini sebagai tugas mata kuliah belajar dan pembelajaran. Semoga power point ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pemrosesan informasi dalam belajar, yang terdiri atas konsep sensasi, atensi, persepsi dan memori. Faktor yang mempengaruhi pemrosesan informasi antara lain faktor internal dan eksternal serta kemampuan otak individu. Pemrosesan informasi dalam belajar dapat membantu proses pembelajaran dan mengakomodasi perubahan lingkungan, serta menyajikan kapasitas belajar secara lengkap.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis materi pembelajaran, yang meliputi pengertian materi pembelajaran, jenis-jenisnya, analisis materi pelajaran, dan prosedur analisis materi pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat adalah mengenai identifikasi aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar, memilih jenis materi yang sesuai, serta berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Metode ceramah, disk
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan fokus lensa cembung dan cekung dengan melakukan variasi jarak benda dan mengukur jarak bayangan. Hasilnya menunjukkan fokus lensa cembung bernilai positif sedangkan lensa cekung bernilai negatif, serta sifat bayangan lensa cekung selalu maya, tegak, dan diperkecil.
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Rina Rahmawati
1. Pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian berdasarkan strateginya, yaitu exposition-discovery learning dan group-individual learning.
2. Ada empat unsur strategi pembelajaran menurut Newman dan Logan, yakni menetapkan hasil yang diharapkan, memilih pendekatan utama, menentukan langkah, serta menetapkan kriteria penilaian.
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan InformasiDedy Wiranto
Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa mempelajari sesuatu yang ada di lingkungan sekitar. Lingkungan yang dipelajari oleh siswa berupa keadan alam, benda-benda atau hal-hal yang dijadikan bahan belajar.
Makalah ini membahas tentang paragraf, dimulai dari pengertian paragraf, letak kalimat topik, syarat paragraf yang baik, dan jenis-jenis paragraf. Paragraf dijelaskan sebagai kesatuan ide atau gagasan yang tersusun dalam beberapa kalimat saling berkaitan. Kalimat topik dapat ditempatkan di awal, akhir, atau tengah paragraf. Syarat paragraf yang baik meliputi kesatuan, kepad
Contoh proposal usaha yang menggunakan bahan dasar bekas yang dapat di daur ulang untuk mata pelajaran Prakarya kelas 12 SMA. Yang hampi seperti aslinya.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 2 yang terdiri dari 6 anggota dan teori-teori pembelajaran kognitif seperti teori Piaget, Bruner, dan Ausubel. Teori-teori tersebut menegaskan bahwa proses kognitif dan tingkat perkembangan intelektual siswa mempengaruhi pembelajaran, serta pentingnya penemuan sendiri dan kebermaknaan bahan ajar bagi keberhasilan belajar siswa.
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai filsafat ilmu dari berbagai materi seperti manfaat belajar filsafat, sejarah perkembangan filsafat, filsafat sebagai ilmu dan pengetahuan, tentang etika dan moral, serta logika berpikir. Terdapat pertanyaan dan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar filsafat ilmu.
Teori Belajar Kognitivisme menjelaskan bahwa belajar dipengaruhi oleh proses kognitif seseorang. Proses kognitif yang baik akan memudahkan perolehan informasi dan penyimpanan pengetahuan, sementara proses kognitif yang buruk dapat menyebabkan kesulitan belajar. Teori ini menekankan pentingnya keaktifan siswa dalam belajar.
Dokumen tersebut membahas empat teori belajar yaitu behaviorisme, kognitif, humanistik, dan sibernetik. Behaviorisme menekankan perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar, kognitif menekankan proses mental dalam belajar, humanistik menekankan pembentukan kepribadian peserta didik, sedangkan sibernetik menekankan pengolahan informasi dalam belajar. Dokumen juga membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan antara pembelajaran, kognisi, dan motivasi belajar. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa teori pembelajaran harus mempertimbangkan gaya belajar siswa dan struktur pengetahuan, kognitivisme lebih menekankan pada proses berpikir, dan motivasi sangat penting dalam pembelajaran karena menggerakkan siswa untuk belajar.
Teori sibernetik menjelaskan bahwa belajar adalah pengolahan informasi, dimana sistem informasi memegang peranan penting dalam proses belajar. Aplikasi teori ini dalam pembelajaran mencakup penentuan tujuan, materi, dan pendekatan belajar yang sesuai dengan sistem informasinya. Model pembelajaran yang sesuai antara lain cooperative learning dan pembelajaran open-ended.
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori pembelajaran, kognitivisme, dan motivasi belajar.
2. Tokoh-tokoh teori kognitivisme seperti Piaget, Bruner, Ausubel, dan Gagne dijelaskan sumbangannya dalam pembelajaran.
3. Motivasi belajar penting untuk mendorong siswa dan berbagai strategi untuk meningkatkan motivasi dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori dan pendekatan pembelajaran IPA SD. Terdapat beberapa teori pembelajaran menurut para ahli seperti Bruner, Piaget, dan Gagne. Juga dibahas berbagai pendekatan pembelajaran IPA SD seperti pendekatan konsep, lingkungan, inkuiri, dan konstruktivisme. Diberikan pula implikasi dari teori-teori tersebut dalam pembelajaran.
Teks tersebut membahas beberapa model pembelajaran dan pendekatan yang ada, termasuk model interaksi sosial, pemrosesan informasi, personal, modifikasi tingkah laku, dan desain pembelajaran.
Buku ini membahas berbagai teori belajar dan pembelajaran, mulai dari teori deskriptif dan preskriptif, behavioristik, kognitif, konstruktivis, humanistik, siberetik, revolusi sosiokultural, hingga teori kecerdasan ganda beserta penerapannya dalam pembelajaran.
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifFAJAR MENTARI
Teori belajar kognitif dan beberapa teori belajar berbasis kognitivisme seperti teori kognitif Gestalt, teori belajar medan kognitif Kurt Lewin, dan teori perkembangan kognitif Jean Piaget. Teori-teori tersebut membahas proses kognitif dalam belajar manusia meliputi persepsi, ingatan, pemikiran, dan pengolahan informasi.
Teori Pemprosesan Maklumat R. M. Gagne menjelaskan proses pembelajaran manusia melalui 8 fasa, iaitu motivasi, tanggapan, penyimpanan, penahanan, ingatan kembali, generalisasi, prestasi dan maklum balas. Teori Pengajaran Bruner pula menekankan pentingnya pengorganisasian bahan pembelajaran dan penggunaan ganjaran. Manakala Model Taba membincangkan 4 peringkat pembentukan konsep iaitu penyusunan data, p
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Tiap ahli psikologi memberikan batasan yang berbeda tentang belajar dan terdapat keragaman dalam hal menjelaskan atau mendefinisikan belajar itu sendiri. Belajar merupakan hal yang paling penting sekali dalam kehidupan manusia. Dengan belajar manusia akan mengalami proses ke arah yang lebih baik lagi.
Dalam kaitannya dengan belajar ini, banyak sekali para ahli psikologi yang membahas tentang belajar. Tanpa teori pembelajaran tidak akan ada kerangka konseptual yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan pembelajaran. Dalam perkembangannya, terdapat banyak teori-teori yang berkembang dari tokoh-tokoh psikologi. Dalam makalah ini akan dibahas teori pembelajaran pemprosesan informasi dan kognitif, serta teori sosial kognitif.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana penjelasan teori pembelajaran pemprosesan informasi dan kognitif ?
2. Bagaimana penjelasan teori pembelajaran sosial kognitif ?
1.3 TUJUAN
Dengan adanya makalah pendekatan belajar pemprosesan informasi dan sosial kognitif ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan pembaca berkaitan dengan teori belajar.
Teori belajar kognitif menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses internal yang melibatkan berpikir kompleks, mengingat, memahami, dan memproses informasi. Prinsip utamanya adalah bahwa pembelajaran merupakan perubahan sistem mental individu melalui aktivitas berpikir. Strategi pembelajaran kognitif meliputi pertanyaan, kesalahan, refleksi diri, dan berpikir tingkat tinggi untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
1. MATA KULIAH
TEORI,MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Dosen pengampu : Dr. Drs. Angkatno, SH.,M.Pd.
Oleh :
ALI MAHMUD NPM : 7321800022
TITIN SUGIARTI NPM : 7321800023
FAIQ MUAMAR NPM : 7321800024
DEWI PUTRIANI YL NPM :
PROGRAM PASCA SARJANA
MAGISTER PEDAGOGI
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
TAHUN 2021
2.
3. PENGERTIAN TEORI SIBERNETIK
Teori belajar sibernetik merupakan teori belajar yang
relative baru dibandingkan dengan teori-teori yang
sudah dibahas sebelumnya.
Menurut teori sibernetik, belajar adalah pengolahan
informasi. Seolah-olah teori mempunyai kesamaan
dengan teori kognitif yaitu mementingkan proses belajar
dibandingkan hasil belajar. Proses belajar memang
penting dalam teori sibernetik, namun yang lebih
penting lagi adalah sistem informasi yang di proses
yang akan dipelajari siswa. Melalui informasi inilah yang
akan menentukan proses. Bagaimana proses belajar
akan berlangsung sangat ditentukan oleh sistem
informasi yang dipelajari.
4. TOKOH-TOKOH YANG MENGANUT SIBERNETIK
Asumsi lain dari teori sibernetik adalah bahwa tidak ada
satu proses belajar pun yang ideal untuk segala situasi,
dan yang cocok untuk semua siswa. Sebab cara belajar
sangat ditentukan oleh sistem informasi.
Implementasi teori sibernetik dalam kegiatan
pembelajaran sibernetik telah dikembangkan oleh
beberapa tokoh, diantaranya yaitu :
i. Teori Pemprosesan Informasi
ii. Bahwa antara stimulus dan respon terdapat suatu seri
tahapan pemprosesan informasidi man pada masing-
masing tahapan dibutuhkan sejumlah waktu tertentu.
iii. Stimulus yang diproses melalui tahapan-tahapantadi akan
mengalami perubahan bentuk apapun isinya
iv. Salah satu dari tahapan mempunyai kapasitas yang
terbatas.
5. Dari tiga asumsi tersebut terdapat tiga komponen struktur
dan pengatur strategi yang tersimpan di dalam ingatan dan
dapat digunakan setiap saat diperlukan. Ketiga komponen
tersebut adalah :
a. Sensory Receptor (SR)
b. Working Memory (WM)
c. Long Term Memory (LTM)
6. Komponen strategi teori elaborasi yang dikembankan
oleh Reugeluth dan Stein yang berpijak pada kajian
tentang teori pemprosesan informasi Degeng (dalam
Budiningsih, 2005) yaitu :
1. Urutan elaborative
2. Urutan prasyarat belajar
3. Rangkuman
4. Sintesis
5. Analogi
6. Penganktif strategi kognitif
7. Control belajar
7. PRINSIP-PRINSIP YANG MENDASARI MODEL ELABORASI
MELIPUTI :
a. Penyajian kerangka isi pelajaran (epitome),yaiu
suatu upaya untuk menunjukkan bagian-bagian
utama pelajaran dan hubungan diantaranya,
yang disajikan pada awal pelajaran.
b. Elaborasi secara bertahap, berkaitan dengan
tahapan dalam melakukam elaborasi isi
pengajaran.
c. Bagian terpenting disajikan pertama kali
d. Cakupan optimal elaborasi
e. Penyajian pensintesis secara bertahap
f. Penyajian pensintesis
g. Tahapan pemberian rangkuman
8. TAHAPAN BELAJAR MENURUT LANDA
Landa membedakan ada dua macam proses
berfikir, yaitu proses berfikir algortmik dan proses
berfikir heuristik.
Proses berfikir algortmik, yaitu proses berfikir yang
sistematis, tahap demi tahap, linear, konvergen,
lurus menuju ke satu target tujuan tertentu.
Proses berfikir heuristic, yaitu cara berfikir
devergen, menuju ke beberapa target tujuan
sekaligus. Memahami suatu konsep yang
mengandung arti ganda dan penafsiran biasanya
menuntut seseorang untuk menggunakan cara
berfikir heuristic.
9. Proses belajar akan berjalan dengan baik jika
materi pelajaran yang hendak dipelajari atau
masalah yang hendak dipecahkan diketahui ciri-
cirinya. Materi pelajaran tertentu akan lebih tepat
disajikan dalam urutan teratur, linear, sekuensial
Sedangkan materi pelajaran kepada siswa untuk
berimajinasi dan berfikir. Misalnya, agar siswa
mampu memahami rumus matematika.
10. TEORI BELAJAR MENURUT PASK DAN SCOTT
Menurut Pask dan Scott ada dua macam cara berfikir,
yaitu cara berfikir serialis dan cara berfikir wholist atau
menyeluruh.
Pendekatan serialis yang dikemukakannya memiliki
kesamaan dengan pendekatan algoritmik. Namun apa
yang dikatakan sebagai cara berfikir menyeluruh
(wholist) tidak sama dengan cara berfikir heuristic.
Bedanya, cara berfikir menyeruluh adalah berfikir yang
cenderung melompat kedepan, langsung ke gambaran
lengkap sistem informasi.
Siswa tipe wholist atau menyeluruh ini biasanya dalam
mempelajari sesuatu cenderung dilakukan dari tahap
yang paling umum kemudian bergerak ke khusus atau
detail. Sedangkan siswi tipe serialist dalam mempelajari
sesuatu cenderung menggunakan cara berfikir secara
algoritmik
11. Teori ini memandang manusia sebagai pengolah informasi,
pemikir, dan pencipta. Berdasarkan pandangan tersebut maka
diasumsikam bahwa manusia merupakan makhluk yang
mampu mengolah, menyimpan, dan mengorganisasikan
informasi.
Asumsi diatas direfleksikan ke dalam suatu model belajat dan
pembelajaran. Mode tersebut menggambarkan proses mental
dalam belajar yang secara terstruktur membentuk suatu
sistem kegiatan mental. Dari model ini dikembangkan prinsip-
prinsip belajar seperti :
Proses mental dalam belajar terfokus pada pengetahuan yang
bermakna
Proses mental tersebut mampu menyandi informasi secara
bermakna
Proses mental bermuara pada pengorganisasian dan
pengaktualisasian informasi.
12. APLIKASI TEORI BELAJAR SIBERNETIK DALAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SECARA UMUM
1. Proporsi
suatu proporsi selalu terdiri atas dua unsur, yaitu suatu hubungan
dan sekumpulan argument. Argumen-argumen merupakan topik-
topik dari proporsi, dapat berupa kata benda, kata ganti.
2. Produksi
produksi merupakan aturan-aturan kondisi-aksi.
3. Gambaran Mental
a. Menurut Gagne, mental imaje merupakan Penyajian analog.
b. Menurut Biehler, mengemukakan bahwa gambaran mental
memperlancar pemahaman dan recall.
c. teori Gagne dan Brigss, mempreskripsikan adanya kapabilitas
belajar, peristiwa pembelajaran dan pengorganisasian/urutan
pembelajaran.
13. MENGENAI KAPABILITAS BELAJAR BERKAITAN DENGAN UNJUK KERJA
DIRUMUSKAN OLEH GAGNE SEBAGAI BERIKUT :
No Kapabilitas Belajar Unjuk Kerja
1 Informasi verbal Menyatakan informasi
2 Keterampilan
intelektual
Menggunakan simbol untuk berinteraksi dengan
lingkungan.
Diskriminasi Membedakan perangsang yang memiliki dimensi
fisik yang berlainan
Konsep Konkret Mengidentifikasi contoh-contoh konkret
Konsep Abstrak Mengklasifikasi contoh-contoh dengan
menggunakan ungkapan verbal atau definisi
Kaidah Menunjukkan aplikasi suatu kaidah
Kaidah tingkat
lebih tinggi
Mengembangkan kaidah baru untuk memecahkan
masalah
3 Strategi kognitif Mengembangkan cara-cara untuk memecahkan
masalah.
Mengguakan berbagai cara untuk mengontrol proses
belajar atau berfikir
14. Teori belajar pemprosesan informasi
mendeskripsikan tindakan belajar merupakan
proses internal yang mencakup beberapa tahapan .
Tahapantahapan ini dapat dimudahkan dengan
menggnakan metode pembelajaran yang mengikuti
urutan tertentu sebagai peristiwa pembelajaran
Yang mempreskripsikan kondisi belajar internal dan
eksternal utama untuk kapabiliitas apapun.
15. 9 tahapan dalam peristiwa pembelajaran diasumsikan
sebagai cara eksternal yang berpotensi mendukung
proses internal dalam kegiatan belajar adalah :
1. Menarik perhatian
2. Memberitahukan tujuan pembelajaran kepada siswa
3. Merangsang ingatan pada prasyarat belajar
4. Menyajikan bahan perangsang
5. Memberikan bimbingan belajar
6. Mendorong untuk kerja
7. Memnerikan balikan informative
8. Menilai untuk kerja
9. Meingkatkan retensi dan alih belajar
16. Dalam mengorganisasikan pembelajaran perlu
dipertimbangkan ada tidaknya prasyarat belajar
untuk suatu kapabilitas, apakah siswa telah
memiliki prasyarat belajar yang diperlukan.
Ada prasyarat belajar utama, yang harus dikuasai
siswa, dan ada prasyarat belajar pendukung yang
dapat memudahkan belajar.
17. Pengorganisasian pembelajaran untuk kapabilitas
belajar tertentu sebagai berikut :
1. Pengorganisasian pembelajaran ranah
keterampilan intelektual
2. Pengorganisasian pembelajaran ranah informasi
verba
3. Pengorganisasian pembelajaran ranah strategi
kognitif
4. Pengorganisasian pembelajaran ranah sikap
5. Pengorganisasian pembelajaran ranah
keterampilan motorik
18. Aplikasi teori sibernetik dalam kegiatanpembelajaran yang
dikemukakan oleh Suciati dan Prasetya Irawan (2001),
baik diterapkan dengan langkah-langkah berikut :
menentukan tujuan-tujuan pembelajaran
menentukan materi pelajaran
Mengkaji sistem informasi yang terkandung dalam
materi pembelajaran
Menentukan pendekatan belajar yang sesuai dengan
sistem informasi tersebut
Menyusun materi pelajaran dalam urutan yang sesuai
dengan sistem informasinya
Menyajikan materi dan membimbing siswa belajar
dengan pola yang sesuai dengan urutan pelajaran.
19. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEORI
SIBERNETIK
Kelebihan :
1. Cara berpikir berorientasi pada proses lebih menonjol
2. Penyajian pengetahuan memenuhi aspek ekonomis
3. Kapabilitas belajar dapat disajikan lebih lengkap
4. Adanya keterarahan seluruh kegiatan belajar kepada
tujuan yang ingin dicapai
5. Adanya transfer belajar pada lingkungan kehidupan
yang sesungguhnya.
6. Control belajar
7. Balikan informative
20. Kekurangan :
1. Lebih menekankan pada sistem informasi
2. Tidak secara langsung membahas tentang proses
belajar
3. Menyulitkan dalam penerapan
21. ALASAN ALASAN MODEL PEMBELAJARAN
BERPIKIR INDUKTIF DAPAT DIMASUKKAN KE
DALAM TEORI SIBERNETIK JIKA DITINJAU DARI:
a) Pengertian belajar menurut teori sibernetik
b) Teori pemprosesan informasi