SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Sosiologi79
Tindakan Sosial, Interaksi
Sosial dan Identitas
Materi Sosiologi
Kelas X Bab 3:
Oleh: Dani Ramdani
K U R I K U L U M M E R D E K A
www.sosiologi79.com
TINDAKAN SOSIAL, INTERAKSI
SOSIAL DAN IDENTITAS
BAB 3
Tindakan sosial adalah tindakan yang
mengandung makna ketika individu
berhubungan dengan individu lain di mana hasil
tindakan tersebut memengaruhi perilaku orang
lain.
Tindakan hanya dapat dikategorikan sebagai
tindakan sosial manakala tindakan tersebut
dilakukan dengan mempertimbangkan dan
berorientasi pada perilaku orang lain.
Tindakan Sosial
Sosiologi79
www.sosiologi79.com
Tindakan sosial ini merupakan tindakan yang
dilakukan untuk mencapai tujuan praktis.
Tindakan ini disebut rasional karena dilakukan
dalam kesadaran dan penuh perhitungan.
Rasionalitas Instrumental
Dilakukan berdasarkan faktor emosi/perasaan,
seperti cinta, bahagia, marah, sedih, empati,
simpati, kasihan dan sebagainya. Tanpa refleksi
sadar, tidak rasional, spontan dilakukan sebagai
reaksi emosional dari individu.
Afektif
Merupakan tindakan yang dilakukan berdasarkan
pertimbangan nilai seperti etika, estetika, moral,
dan religi. Dipahami sebagai tindakan rasional
karena dilakukan dengan kesadaran.
Rasional Nilai
Dilakukan karena kebiasaan atau lazim dilakukan.
Diwariskan dari generasi pendahulu. Tidak
dibangun dengan refleksi sadar. Tanpa
mempertanyakan.
Tradisional
TINDAKAN SOSIAL
TIPE
Sosiologi79
www.sosiologi79.com
SOSIAL
INTERAKSI
Interaksi sosial adalah tindakan sosial yang bersifat
timbal balik (mutualistik) antara dua pihak atau lebih.
Tindakan sosial bersifat timbal balik ini memuat
adanya kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial
merupakan syarat awal bagi terjadinya interaksi
sosial. Interaksi sosial belum terjadi apabila hanya
ada kontak tanpa diiringi dengan komunikasi. Guna
memenuhi syarat interaksi sosial, maka kontak perlu
diikuti dengan komunikasi.
Syarat Interaksi Sosial
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak
dapat hidup sendiri tanpa membangun
hubungan dengan orang lain.
Hakikat Manusia
Sosiologi79
www.sosiologi79.com
INTERAKSI SOSIAL
FAKTOR PEMBENTUK
• Imitasi: tindakan seseorang meniru orang lain.
• Sugesti: berlangsung apabila seseorang memberi
suatu pandangan atau bersikap dan kemudian
pandangan tersebut diterima pihak lain.
• Identifikasi: kecenderungan dalam diri seseorang
untuk menjadi sama dengan pihak lain.
• Simpati: suatu proses di mana seseorang merasa
tertarik dengan pihak lain.
Tipe interaksi sosial (Georg Simmel) meliputi interaksi
yang terjadi antarindividu, interaksi yang terjadi antara
individu-kelompok, dan interaksi yang terjadi
antarkelompok.
Imitasi
Sugesti
Identifikasi
Simpati
Sosiologi79
www.sosiologi79.com
• Kerja sama: interaksi sosial manakala terdapat dua
pihak atau lebih mengikatkan diri untuk memenuhi
kepentingan bersama atau karena adanya
persamaan tujuan.
• Akomodasi: upaya meredakan ketegangan karena
pertentangan yang terjadi dengan cara memenuhi
sebagian tuntutan dari pihak-pihak yang bertikai.
• Asimilasi: Percampuran dua kebudayaan atau lebih
yang menghasilkan kebudayaan baru.
• Akulturasi: proses dua budaya atau lebih
berinteraksi, namun masing-masing kebudayaan
tetap mempertahankan identitasnya serta batas-
batas perbedaan antar budaya tidak hilang.
Bentuk interaksi sosial
(Gillin dan Gillin, 1954):
Proses asosiatif yang dimengerti sebagai bentuk
proses sosial yang mengarah kepada kerja sama
antar pihak.
Interaksi Sosial Asosiatif
Sosiologi79
www.sosiologi79.com
Kompetisi adalah proses sosial bilamana para
pihak yang terlibat bersaing berebut sesuatu.
Kontravensi mewakili bentuk proses disosiatif
yang lebih tinggi dibanding persaingan, tetapi
tidak sampai mengalami pertentangan.
Konflik merupakan proses disosiatif di mana pihak yang
terlibat berusaha mencapai tujuannya dengan cara
menantang atau menyerang lawan termasuk dengan
kekerasan
Interaksi ini mengarah kepada pertentangan
antara pihak yang terlibat.
Interaksi Sosial Disosiatif
Sosiologi79
www.sosiologi79.com
Identitas merupakan ciri-ciri yang melekat dan
tertanam dalam diri setiap manusia. Umumnya
identitas disandarkan pada ciri yang bersifat
alamiah seperti jenis kelamin atau identitas
berbasis genetik seperti ras. Identitas dapat dikenal
secara fisik dan dilekatkan secara sosial seperti
identitas berbasis agama dan suku/etnis.
Identitas juga dapat dikaitkan dengan ciri-ciri
seperti gaya hidup, keyakinan, bahkan orientasi
seksual. Secara singkat, identitas adalah cerminan
diri yang berasal dari gender, tradisi, etnis dan
proses sosialisasi.
Pengertian Identitas
SOSIAL
IDENTITAS
Sosiologi79
www.sosiologi79.com
Pembentukan identitas (Stuart Hall, 1990)dapat
diteropong dalam dua cara pandang, yaitu
identitas sebagai wujud (identity as being) dan
identitas sebagai proses menjadi (identity as
becaming).
Identitas dalam perspektif pertama terbentuk
secara alamiah atau dengan sendirinya.
Sedangkan dalam cara pandang kedua, identitas
dipahami sebagai ciri-ciri yang dibentuk melalui
proses sosial melalui proses-proses sosialisasi.
Karena itu, identitas ini tidak dikenali dari ciri-ciri
lahiriah.
Pembentukan identitas juga terkait relasi antara
identitas diri dan identitas sosial. Selain sebagai
makhluk individual, manusia sekaligus juga
makhluk sosial. Dalam membangun identitas
dirinya, manusia tidak dapat mengabaikan diri dari
norma yang mengikat semua warga di mana ia
hidup.
Sosiologi79
www.sosiologi79.com
Pembentukan Identitas
Identitas menjadi dasar bagi seseorang untuk
mengikatkan dirinya pada komunitas atau
kelompoknya. Ikatan tersebut memunculkan
kedekatan dengan orang-orang yang memiliki
kesamaan identitas. Kelompok juga membuka diri
bagi individu-individu yang memiliki kesamaan
identitas. Proses membuka diri terhadap individu
yang memiliki kesamaan identitas inilah yang dikenal
dengan watak inklusif.
Ikatan-ikatan inilah yang pada akhirnya membuat
perbedaan antar kelompok. Dari identitas melahirkan
perasaan dan keinginan untuk membedakan satu di
antara yang lain. Dorongan untuk membedakan diri
dengan orang lain pada gilirannya akan memicu
pemikiran superioritas. Pada titik ini sesungguhnya
kelompok ini menjadi eksklusif atau membatasi
dirinya dengan kelompok lain.
Konsekuensi Identitas Sosial: Eksklusi
dan Inklusi
Sosiologi79
www.sosiologi79.com
TERIMA KASIH
SEKIAN DAN
Sosiologi79
www.sosiologi79.com
Oleh: Dani Ramdani

More Related Content

What's hot

Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumPotpotya Fitri
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosialEl Ibrahimy
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDFox Broadcasting
 
Kuliah 2 isbd - mbb
Kuliah 2 isbd - mbbKuliah 2 isbd - mbb
Kuliah 2 isbd - mbbAfdal Zikri
 
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan NegaraProblematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negaranita junita
 
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 rahaMakalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 rahaSeptian Muna Barakati
 
Kodrat, Hakikat dan Watak
Kodrat, Hakikat dan WatakKodrat, Hakikat dan Watak
Kodrat, Hakikat dan WatakSiti Sahati
 
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialSosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialnurul limsun
 
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1RezaWahyuni5
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerAulia Dwi Fitriani
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialMuchlis Soleiman
 
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosialPengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosialelmakrufi
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiRizky Erliyandi
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
C. Lembaga Sosial.pptx
C. Lembaga Sosial.pptxC. Lembaga Sosial.pptx
C. Lembaga Sosial.pptxppsgununglurah
 

What's hot (20)

Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Kuliah 2 isbd - mbb
Kuliah 2 isbd - mbbKuliah 2 isbd - mbb
Kuliah 2 isbd - mbb
 
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan NegaraProblematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
 
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 rahaMakalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
 
Kodrat, Hakikat dan Watak
Kodrat, Hakikat dan WatakKodrat, Hakikat dan Watak
Kodrat, Hakikat dan Watak
 
Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional IndonesiaIdentitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia
 
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialSosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
 
Makalah sosial budaya
Makalah sosial budayaMakalah sosial budaya
Makalah sosial budaya
 
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporer
 
Konflik sosial
Konflik sosialKonflik sosial
Konflik sosial
 
Norma Sosial sosiologi Kelas X SMA
Norma Sosial sosiologi Kelas X SMANorma Sosial sosiologi Kelas X SMA
Norma Sosial sosiologi Kelas X SMA
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosialPengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - Sosiologi
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
C. Lembaga Sosial.pptx
C. Lembaga Sosial.pptxC. Lembaga Sosial.pptx
C. Lembaga Sosial.pptx
 

Similar to PPT Sosiologi Kelas X Bab 3. Tindakan Sosial, Interaksi Sosial dan Identitas (Kurikulum Merdeka).pptx

Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseAbel Petrus
 
INTERAKSI SOSIAL X.pptx
INTERAKSI SOSIAL X.pptxINTERAKSI SOSIAL X.pptx
INTERAKSI SOSIAL X.pptxemahermayeni1
 
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptxRealitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptxNoviTanurarini1
 
Interaksi Sosial
Interaksi SosialInteraksi Sosial
Interaksi Sosialnadiya20
 
Proses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialProses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialUFDK
 
hubungan sosial
hubungan sosialhubungan sosial
hubungan sosialabd_
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial Manusiacanisius75
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaWinston Irwin
 
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialPmii Pasuruan
 
K 2 interaksi sosial
K   2 interaksi sosialK   2 interaksi sosial
K 2 interaksi sosialesterida
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialMahad Alzaytun
 
BAB 3 IDENTITAS DIRI, TINDAKAN SOSIAL, dan HUB. SOSIAL.ppt
BAB 3  IDENTITAS DIRI, TINDAKAN SOSIAL, dan HUB. SOSIAL.pptBAB 3  IDENTITAS DIRI, TINDAKAN SOSIAL, dan HUB. SOSIAL.ppt
BAB 3 IDENTITAS DIRI, TINDAKAN SOSIAL, dan HUB. SOSIAL.pptaqildhawi10
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptxMateri Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptxAnnisaZaskiyaFelliya
 
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)Daniel Arie
 
INTERAKSI SOSIAL.pptx
INTERAKSI SOSIAL.pptxINTERAKSI SOSIAL.pptx
INTERAKSI SOSIAL.pptxRestuNindyaP
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiananastanindya
 

Similar to PPT Sosiologi Kelas X Bab 3. Tindakan Sosial, Interaksi Sosial dan Identitas (Kurikulum Merdeka).pptx (20)

Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
 
INTERAKSI SOSIAL X.pptx
INTERAKSI SOSIAL X.pptxINTERAKSI SOSIAL X.pptx
INTERAKSI SOSIAL X.pptx
 
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptxRealitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
 
Interaksi Sosial
Interaksi SosialInteraksi Sosial
Interaksi Sosial
 
Proses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialProses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi Sosial
 
hubungan sosial
hubungan sosialhubungan sosial
hubungan sosial
 
Kehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusiaKehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusia
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial Manusia
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial Manusia
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
 
K 2 interaksi sosial
K   2 interaksi sosialK   2 interaksi sosial
K 2 interaksi sosial
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
BAB 3 IDENTITAS DIRI, TINDAKAN SOSIAL, dan HUB. SOSIAL.ppt
BAB 3  IDENTITAS DIRI, TINDAKAN SOSIAL, dan HUB. SOSIAL.pptBAB 3  IDENTITAS DIRI, TINDAKAN SOSIAL, dan HUB. SOSIAL.ppt
BAB 3 IDENTITAS DIRI, TINDAKAN SOSIAL, dan HUB. SOSIAL.ppt
 
PPT ISBD.pptx
PPT ISBD.pptxPPT ISBD.pptx
PPT ISBD.pptx
 
Pengantar sosiologi antropologi filsafat Ilmu
Pengantar sosiologi  antropologi filsafat IlmuPengantar sosiologi  antropologi filsafat Ilmu
Pengantar sosiologi antropologi filsafat Ilmu
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptxMateri Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
 
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
 
INTERAKSI SOSIAL.pptx
INTERAKSI SOSIAL.pptxINTERAKSI SOSIAL.pptx
INTERAKSI SOSIAL.pptx
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

PPT Sosiologi Kelas X Bab 3. Tindakan Sosial, Interaksi Sosial dan Identitas (Kurikulum Merdeka).pptx

  • 1. Sosiologi79 Tindakan Sosial, Interaksi Sosial dan Identitas Materi Sosiologi Kelas X Bab 3: Oleh: Dani Ramdani K U R I K U L U M M E R D E K A www.sosiologi79.com
  • 2. TINDAKAN SOSIAL, INTERAKSI SOSIAL DAN IDENTITAS BAB 3 Tindakan sosial adalah tindakan yang mengandung makna ketika individu berhubungan dengan individu lain di mana hasil tindakan tersebut memengaruhi perilaku orang lain. Tindakan hanya dapat dikategorikan sebagai tindakan sosial manakala tindakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain. Tindakan Sosial Sosiologi79 www.sosiologi79.com
  • 3. Tindakan sosial ini merupakan tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan praktis. Tindakan ini disebut rasional karena dilakukan dalam kesadaran dan penuh perhitungan. Rasionalitas Instrumental Dilakukan berdasarkan faktor emosi/perasaan, seperti cinta, bahagia, marah, sedih, empati, simpati, kasihan dan sebagainya. Tanpa refleksi sadar, tidak rasional, spontan dilakukan sebagai reaksi emosional dari individu. Afektif Merupakan tindakan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan nilai seperti etika, estetika, moral, dan religi. Dipahami sebagai tindakan rasional karena dilakukan dengan kesadaran. Rasional Nilai Dilakukan karena kebiasaan atau lazim dilakukan. Diwariskan dari generasi pendahulu. Tidak dibangun dengan refleksi sadar. Tanpa mempertanyakan. Tradisional TINDAKAN SOSIAL TIPE Sosiologi79 www.sosiologi79.com
  • 4. SOSIAL INTERAKSI Interaksi sosial adalah tindakan sosial yang bersifat timbal balik (mutualistik) antara dua pihak atau lebih. Tindakan sosial bersifat timbal balik ini memuat adanya kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial merupakan syarat awal bagi terjadinya interaksi sosial. Interaksi sosial belum terjadi apabila hanya ada kontak tanpa diiringi dengan komunikasi. Guna memenuhi syarat interaksi sosial, maka kontak perlu diikuti dengan komunikasi. Syarat Interaksi Sosial Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa membangun hubungan dengan orang lain. Hakikat Manusia Sosiologi79 www.sosiologi79.com
  • 5. INTERAKSI SOSIAL FAKTOR PEMBENTUK • Imitasi: tindakan seseorang meniru orang lain. • Sugesti: berlangsung apabila seseorang memberi suatu pandangan atau bersikap dan kemudian pandangan tersebut diterima pihak lain. • Identifikasi: kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. • Simpati: suatu proses di mana seseorang merasa tertarik dengan pihak lain. Tipe interaksi sosial (Georg Simmel) meliputi interaksi yang terjadi antarindividu, interaksi yang terjadi antara individu-kelompok, dan interaksi yang terjadi antarkelompok. Imitasi Sugesti Identifikasi Simpati Sosiologi79 www.sosiologi79.com
  • 6. • Kerja sama: interaksi sosial manakala terdapat dua pihak atau lebih mengikatkan diri untuk memenuhi kepentingan bersama atau karena adanya persamaan tujuan. • Akomodasi: upaya meredakan ketegangan karena pertentangan yang terjadi dengan cara memenuhi sebagian tuntutan dari pihak-pihak yang bertikai. • Asimilasi: Percampuran dua kebudayaan atau lebih yang menghasilkan kebudayaan baru. • Akulturasi: proses dua budaya atau lebih berinteraksi, namun masing-masing kebudayaan tetap mempertahankan identitasnya serta batas- batas perbedaan antar budaya tidak hilang. Bentuk interaksi sosial (Gillin dan Gillin, 1954): Proses asosiatif yang dimengerti sebagai bentuk proses sosial yang mengarah kepada kerja sama antar pihak. Interaksi Sosial Asosiatif Sosiologi79 www.sosiologi79.com
  • 7. Kompetisi adalah proses sosial bilamana para pihak yang terlibat bersaing berebut sesuatu. Kontravensi mewakili bentuk proses disosiatif yang lebih tinggi dibanding persaingan, tetapi tidak sampai mengalami pertentangan. Konflik merupakan proses disosiatif di mana pihak yang terlibat berusaha mencapai tujuannya dengan cara menantang atau menyerang lawan termasuk dengan kekerasan Interaksi ini mengarah kepada pertentangan antara pihak yang terlibat. Interaksi Sosial Disosiatif Sosiologi79 www.sosiologi79.com
  • 8. Identitas merupakan ciri-ciri yang melekat dan tertanam dalam diri setiap manusia. Umumnya identitas disandarkan pada ciri yang bersifat alamiah seperti jenis kelamin atau identitas berbasis genetik seperti ras. Identitas dapat dikenal secara fisik dan dilekatkan secara sosial seperti identitas berbasis agama dan suku/etnis. Identitas juga dapat dikaitkan dengan ciri-ciri seperti gaya hidup, keyakinan, bahkan orientasi seksual. Secara singkat, identitas adalah cerminan diri yang berasal dari gender, tradisi, etnis dan proses sosialisasi. Pengertian Identitas SOSIAL IDENTITAS Sosiologi79 www.sosiologi79.com
  • 9. Pembentukan identitas (Stuart Hall, 1990)dapat diteropong dalam dua cara pandang, yaitu identitas sebagai wujud (identity as being) dan identitas sebagai proses menjadi (identity as becaming). Identitas dalam perspektif pertama terbentuk secara alamiah atau dengan sendirinya. Sedangkan dalam cara pandang kedua, identitas dipahami sebagai ciri-ciri yang dibentuk melalui proses sosial melalui proses-proses sosialisasi. Karena itu, identitas ini tidak dikenali dari ciri-ciri lahiriah. Pembentukan identitas juga terkait relasi antara identitas diri dan identitas sosial. Selain sebagai makhluk individual, manusia sekaligus juga makhluk sosial. Dalam membangun identitas dirinya, manusia tidak dapat mengabaikan diri dari norma yang mengikat semua warga di mana ia hidup. Sosiologi79 www.sosiologi79.com Pembentukan Identitas
  • 10. Identitas menjadi dasar bagi seseorang untuk mengikatkan dirinya pada komunitas atau kelompoknya. Ikatan tersebut memunculkan kedekatan dengan orang-orang yang memiliki kesamaan identitas. Kelompok juga membuka diri bagi individu-individu yang memiliki kesamaan identitas. Proses membuka diri terhadap individu yang memiliki kesamaan identitas inilah yang dikenal dengan watak inklusif. Ikatan-ikatan inilah yang pada akhirnya membuat perbedaan antar kelompok. Dari identitas melahirkan perasaan dan keinginan untuk membedakan satu di antara yang lain. Dorongan untuk membedakan diri dengan orang lain pada gilirannya akan memicu pemikiran superioritas. Pada titik ini sesungguhnya kelompok ini menjadi eksklusif atau membatasi dirinya dengan kelompok lain. Konsekuensi Identitas Sosial: Eksklusi dan Inklusi Sosiologi79 www.sosiologi79.com