Sistem informasi manufaktur membantu mengelola data dan menghubungkan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam memecahkan masalah terkait manufaktur produk, meliputi input, proses, dan output. Sistem ini juga digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang mencakup seluruh aktivitas perencanaan dan pengendalian proses produksi barang dan jasa.
Implementasi dan jenis sistem informasi dalam sebuah perusahaan yaitu PT indofood serta analisis kelemahan dan kelebihan pada sistemn informasi tersebut. dan juga jenis - jenis sistem informasi yang sering digunakan di perusahaan manufaktur dan jasa.
Implementasi dan jenis sistem informasi dalam sebuah perusahaan yaitu PT indofood serta analisis kelemahan dan kelebihan pada sistemn informasi tersebut. dan juga jenis - jenis sistem informasi yang sering digunakan di perusahaan manufaktur dan jasa.
Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...Annisa Dian
Tugas SIM untuk Materi Pengantar Sistem Informasi Manajemen.
Sub isi :
- Definisi Sistem Informasi Manajemen
- Sistem dan Subsistem
- Data dan Informasi
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Karakteristik dan Komponen Sistem Informasi serta pentingnya Sistem Informasi dalam Persaingan Bisnis Universitas Mercubuana 2017
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Karakteristik dan Komponen Sistem Informasi serta pentingnya Sistem Informasi dalam Persaingan Bisnis Universitas Mercubuana 2017
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sim, 2, nurfadilah, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e bsiness, universitas mercubuana, 2018
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
FORUM & QUIZ
Penggunaan Teknologi
Informasi dalam E-Business
DOSEN : Prof.Dr.Hapzi Ali ,CMA
NAMA : LULU UTAMI
NIM : 43116010099
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MANAJEMEN S1
2018
2. Nama : Nurfadilah
Nim : 43117010333
Dosen : Prof. Dr.Hapzi , CMA
forum
Implementasi Sistem Informasi Manufaktur
Sistem informasi manufaktur adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang berfungsi
untuk menghubungkan (mengelola) data bersama sistem informasi fungsional lainnya guna
mendukung manajemen perusahaan untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan
manufaktur produk perusahaan meliputi input, proses dan output. Sistem informasi juga
merupakan sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh
kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang
atau jasa.
Ruang lingkup sistem informasi manufaktur meliputi,
1. Sistem perencanaan manufaktur
2. Rencana tenaga kerja
3. Rencana produksi
4. Rencana kebutuhan bahan baku dan
5. Sistem pengendalian manufaktur.
Fungsi sistem informasi manufaktur adalah untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi
seluruh kegiatan perusahaan seperti perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi
barang dan jasa.
Manfaat sistem informasi manufaktur adalah:
1. Hasil produksi perusahaan bisa lebih efisien dan tepat waktu karena menggunakan
komputer sebagai alat prosesnya.
2. Arsip perusahaan lebih terstruktur karena menggunakan sistem database.
3. Perusahaan lebih cepat dalam memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
4. Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik akan membuat hasil produksi
semakin cepat.
Model Sistem Informasi Manufaktur
3. 1. Input data/informasi
Input data yang dimaksud adalah memasukkan data internal dan eksternal.
Data internal adalah seluruh data yang mendukung proses secara keseluruhan meliputi, data
sumberdaya manusia (SDM), material, mesin, transportasi, frekuensi perawatan dsb.
Data eksternal adalah data yang berasal dari luar perusahaan yang mendukung proses
pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk perhitungan biaya dalam
manufaktur, dari awal sampai akhir periode. Data ini meliputi, data pemasok (suplier), kebijakan
pemerintah tentang listrik,UMR dsb.
Sistem informasi akuntansi
Proses sistem ini adalah mengumpulan data intern yang menjelaskan antara operasi manufaktur
dan data di lingkungan yang berhubungan dengan transaksi perusahaan dengan pemasok.
Contoh:
Pegawai bagian produksi memasukkan data ke dalam sistem melalui media yang dapat dibaca
mesin dan keyboard. Setelah dibaca, data tersebut dimasukkan kedalam komputer pusat untuk
memperbarui database.
2. Sub sistem industrial engineering (IE)
Sistem Industrial Engineering adalah sistem yang terlatih khusus mempelajari tentang operasi
manufaktur dan membuat saran perbaikan. Industrial Engineering meliputi data khusu dari dalam
perusahaan yang menetapkan waktu proses yang dibutuhkan untuk suatu produksi.
3. Sub sistem intelijen manufaktur
Sub sistem intelijen manufaktur dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan terakhir
tentang sumber-sumber material, mesin dan pekerja. Yang termasuk dalam sub sistem intelejen
manufaktur yaitu:
1. Informasi pekerja, seperti sistem kontrak, borongan atau tak berjangka harus diperhatikan
oleh manajemen manufaktur yang mengorganisasikan para pekerja perusahaan.
2. Sistem formal, manajemen manufaktur membutuhkan informasi pekerja melalui
permintaan pekerja yang dikirimkan ke bagian sumber daya manusia, dan data dari
elemen-elemen lingkungan yang terhubung dengan pihak pelamar.
3. Sistem informal, arus informasi antara pekerja dan manajemen berupa kontrak harian.
• Pengumpulan (pendokumentasian) data dari lingkungan,
• Pengujian data,
• Pemeliharaan data, untuk menjamin akurasi dan kemutakhiran data.
• Keamanan data, untuk menghindari kerusakan serta penyalahgunaan data.
4. • Pengambilan data dalam bentuk laporan, untuk memudahkan pengolahan data yang lain.
Sub Sistem Output
Sub sistem output adalah informasi yang di peroleh dari hasil pengolahan data dari bagian
poduksi, persediaan dan kualitas.
1. Sub sistem produksi
Sub sistem produksi adalah semua hal yang berkaitan dengan proses di setiap bagian kerja atau
departemen yang mengukur produksi.
2. Sub sistem persediaan
Sub sistem persediaan memberikan data jumlah stok, biaya holding, safeti stock dan hal lain
berdasarkan hasil pengolahan data dari input.
Fungsi Sub sistem persediaan adalah mengukur volume aktifitas produksi dan persediaan yang
diubah dari bahan mentah menjadi bahan jadi.
3. Sub sistem kualitas
Sub sistem kualitas adalah semua hal yang berkaitan dengan kualitas, biaya waktu, performa
kerja, atau pemilihan supllier. Fungsi sistem ini adalah bisa mengukur kualitas material saat
diubah.
4. Sub sistem biaya
Sub sistem biaya berguna untuk mengukur biaya yang terjadi selama aktivitas produksi. Unsur
pengendalian biaya digolongkan menjadi dua, yaitu standar kerja yang baik dan sistem untuk
melaporkan kegiatan secara rinci saat terjadi proses produksi yang akurat.
Sub sistem biaya dikelompokkan menjadi dua yaitu :
1. Biaya Pemeliharaan
Biaya pemeliharaan biasanya diakui sebagai persentase biaya tahunan barang, meliputi
kerusakan, keusangan, pencurian,pajak dan asuransi
2. Biaya Pembelian
5. Biaya pembelian meliputi seluruh biaya yang timbul akibat pemesanan material contoh: biaya
telpon, biaya sekretaris, biaya formulir pesanan pembelian dsb.
• Cara lain untuk mencapai manajemen persediaan adalah pendekatan JIT (Just-In-
Time). JIT merupakan pendekatan yang unik diantara konsep-konsep produksi modern,
karena tidak terlalu bergantung pada teknologi komputer.
• CAD disebut juga CAE (Computer Aided Enginering). CAD (Computer-Aided
Design) melibatkan pengguna komputer untuk membantu rancangan produk yang akan
dimanufaktur.
• CAM (Computer-Aided Manufacturing) adalah penerapan komputer dalam produksi.
Mesin produksi khusus yang dikendalikan komputer mampu menghasilkan produk sesuai
spesifikasi yang diperoleh dari database rancangan. Melalui CAM, produksi dapat
berjalan lebih cepat dan presisi (ketelitian) yang tinggi memungkinkan lebih sedikit
bagian yang cacat dan terbuang percuma.
Kelebihan sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan:
Kelebihan digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan adalah sebagai
berikut :
• Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi
• Manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
• Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
• Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database
• Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi semakin cepat,
• Tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.
Kekurangan sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan:
Kekurangan digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan adalah sebagai
berikut :
• Kegagalan dalam mengaplikasikan sistem MRP biasanya disebabkan oleh ;
• Kurangnya komitmen top manajemen
• Kesalahan memandang MRP hanyalah software yang hanya butuh digunakan secara tepat,
• Integrasi MRP JIT yang tidak tepat
6. • Membutuhkan pengoperasian yang akurat
• Terlalu kaku
https://hellomango.blogspot.co.id/2016/04/makalah-sistem-informasi-manufaktur.html
http://www.akuntansilengkap.com/manajemen/model-dan-contoh-sistem-informasi-manufaktur/
7. Quiz
jenis sistem informasi yang banyak diimplementasikan di dalam sebuah perusahaan ataupun
organisasi:
1. Sistem Informasi Manajemen
Jenis sistem informasi pertama adalah sistem informasi manajeman. Sesuai dengan namanya,
sistem informasi manajemen merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem informasi
yang digunakan pada sasaran kalangan manajerial. Kalangan manjerial merupakan setiap
individu yang memiliki posisi di dalam sebuah organisasi dan lingkup pekerjaan yang bertugas
untuk melakukan manajemen pada suatu divisi atau bagian di dalam organisasi dan juga
perusahaan.
Level manajerial biasanya ditandari dengan jabatan manajer, pimpinan, ataupun ketua
pelaksana. Dengan fungsinya sebagai individu yang dapat mengatur dan memanage bawahan dan
anak buah, maka sistem informasi manajemen ini sangat penting sekali untuk para level
management dalam hal:
• Melakukan monitoring terhadap kinerja anak buah
• Memberikan penilaian langsung terhadap kinerja anak buah
• Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan dari anak buah atau bawahan
• Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga pemindahtugasan bagi bawahan dan juga
anak buah
• Memberikan masukan kepada dewan direksi terhadap promosi jabatan dari anak buah
• Melihat kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki oleh anak buah
• Melakukan komunikasi antar level manajerial untuk kepentingna organisasi dan juga
perusahaan.
• Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen dalam
mengatasi suatu permasalahan
• Menganalisa suatu masalah dan juga problem yang muncul pada suatu organisasi
• Meningkatkan efisiensi manajerial di dalam sebuah organisasi atau perusahaan
• Menunjang fungsi operasional dari manajemen dalam melakukan tugasnya di sebuah
perusahaan atau organisasi
Dengan adanya sistem informasi manajemen, maka hal ini akan sangat memudahkan para
pegawai yang berada pada level manajerial untuk lebih bisa bekerja secara efisien dan tepat
waktu, serta mempermudah pengambilan keputusan, serta pengawasan terhadap bawahannya.
(baca juga: sistem informasi manajemen menurut para ahli)
8. 2. Sistem Informasi Eksekutif
Jenis sistem informasi yang kedua adalah sistem informasi eksekutif. Sistem informasi eksekutif
berarti merupakan sebuah sistem informasi yang dikembangkan dan juga diimplementasikan
untuk memberikan kemudahan arus informasi suatu organisasi atau perusahaan kepada mereka
yang berada pada level eksekutif.
Siapa saja yang termasuk di dalam level eksekutif? Adapun, mereka yang termasuk ke dalam
level eksekutif dari sebuah perusahaan atau organisasi adalah mereka yang:
• Memiliki hak penuh atas organisasi ataupun perusahaan, bisa jadi pemegang tunggal
perusahaan dan juga pemegang saham organiasasi atau perusahaan
• CEO atau pemimpin tertinggi dari sebuah perusahaan
• Dewan Komisaris perusahaan
• DIrektur Utama dari sebuah perusahaan atau kantor cabang
• Dewan Direksi
• Dan elemen eksekutif lainnya yang memilki kewenangan khusus terhadap suatu
perusahaan ataupun organisasi.
Biasanya, sistem informasi yang ditujukan kepada level eksekutif dari suatu organisasi atau
perusahaan banyak berisi mengenai:
• Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu
tertentu
• Kinerja dari level manajerial, atau jabatan yang langsung berada di bawah level eksekutif
• Kondisi kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah perusahaan ataupun
organisasi
• Lingkungan kerja dan juga budaya organisasi yang timbul pada perusahaan atau
organisasi tersebut
• Nilai perusahaan atau organisasi di dalam bursa saham
Mengapa sistem informasi eksekutif sangat penting?
Sistem informasi eksekutif sanga penting untuk diimplementasikan, karena dapat membantu
memudahkan para level eksekutif untuk dapat memantau langsung perusahaan atau organisasi
yang mereka bawahi. Selain itu, dengan adanya sistem informasi eksekutif yang baik, maka
seluruh level ekskutif dapat membantu mensejahterakan dan juga mengembangkan perusahaan
atau organisasi yang mereka miliki menjadi lebih baik lagi.
3. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem
informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga penghitungan dari
sebuah perusahaan ataupun organisasi. Seperti kita ketahui, akuntansi merupakan proses yang
dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan keuangan dan finansial, serta bagaimana suatu sistem
keuangan di dalam sebuah perusahaan atau organisasi dapat berjalan.
9. Dengan adanya sistem informasi akuntasi yang diimplementasikan dengan baik dan juga benar,
maka sistem informasi akuntasi ini dapat membantu para akuntan di sebuah perusahaan atau
organisasi dalam melakukan:
• Proses audit dari kondisi keuangan perusahaan
• Menampilkan data-data pembelanjaan, pembelian, dan segala bentuk keuangan yang
dilakukan dan dilalui oleh sebuah perusahaan
• Membantu mempercepat proses penghitungan akuntansi keuangan
• Menentukan keuntungan dan juga kerugian dari sebuah perusahaan
• Memperjelas informasi penting mengenai jumlah dana yang harus dihtung dengan
melakukan proses akuntansi
• Merapihkan catatan keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi
• Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan perusahaan, terutama pada level
akuntansi keuangan perusahaan
• Menyediakan proses transaksi keuangan dan keternagan akuntansi rutin dari sebuah
perusahaan
Sistem informasi akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada periode tutup buku di
akhir tahun, karena dengan adanya sistem informasi akuntasi, semua transaksi selama setahun
akan tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan akuntan dapat melakukan proses
akuntansi menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal.
(baca juga: pengertian sistem informasi akuntansi menurut para ahli)
4. Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan terkadang merupakan salah satu implementasi dari sistem informasi
yang berada di bawah naungan manajamen, namun terkadang sistem informasi keuangan juga
bisa merupakan sistem informasi yang berdiri sendiri. Ada beberapa perusahaan yang melibatkan
pihak manajemen dalam membantu proses pengaturan keuangan perusahaan, dan ada yang tidak.
Sehingga hal ini tergantung dari budaya organisasi dari perusahaan tersebut.
Namun demikian, sistem informasi keuangan sendiri merupakan suatu implementasi dari sebuah
sistem informasi yang berisi segala data transaksi keuangan dari sebuah perusahaan, yang
nantinya bisa terintegrasi pula dengan sistem informasi akuntansi.
Mengapa sistem informasi keuangan penting untuk diimplementasikan?
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sistem informasi keuangan penting untuk
diimplementasikan, dan juga beberapa manfaat dari sistem informasi keuangan:
• Sistem informasi keuangan membantu mencatat segala bentuk transaski yang dilakukan
oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu, misalnya pada
periode satu tahun
10. • Sistem informasi keungan dapat diintegrasikan dengan sistem informasi akuntansi, untuk
membantu mempermudah para akuntan dalam melakukan penghitungan mengenai neraca
keuangan suatu perusahaan
• Dengan adanya sistem informasi keuangan, para pegawai yang berada pada bagian
keuangan bisa melakukan kroscek mengenai transaksi jual beli yang sudah prnah
dilakukan oleh perusahaan tersebut.
• Membantu mempermudah pekerjaan auditor dalam menganalisa keuangan suatu
perusahaan
• Mempercepat proses pencatatan dan juga pemanggilan kembali informasi mengenai
transasksi jual beli yang sudah pernah dilakukan
• Membantu penghitungan pajak dari suatu perusahaan
• Melakukan monitoring terhadap karyawan yang sering melakukan peminjaman
• Memonitoring mengenai potongan gaji dan juga pemberian bonus dan tunjangan
karyawan
• Dapat terintegrasi dengan sistem informasi sumber daya manusia, terutama dalam hal
payroll, yang menyangkut pemberian gaji dan juga tunjangan karyawan
Dengan adanya sistem informasi keuangan ini, maka stiap detail transaksi keuangan dari sebuah
perusahaan atau organisasi tidaka akan terlewat, sehingga sangat memudahkan setiap bagian
perusahaan yang sistem informasinya terintegrasi dengan sistem informasi keuangan untuk
melakukan analisis.
5. Sistem Informasi Manufaktur
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan juga produksi, terutama produksi
barang, maka sistem informasi manufaktur merupakan salah satu jenis sistem informasi yang
wajib dimilki. Sistem informasi manufaktur kebanyakan digunakan dan juga diimplementasikan
pada bagian produksi suatu perusahaan, yang bergerak di bidang produksi.
Apa saja fungsi dari implementasi sistem informasi manufaktur?
• Pada dasarnya, sistem informasi manufaktur memilki banyak sekali fungsi, seperti:
• Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
• Mencatat barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control
• Mencatat hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
• Mencatat produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
• Mencatat biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi produksi
• Melakukan analisa terhadap kebutuhan bahan pokok dan sumber daya manusia di dalam
proses produksi
• Memberikan informasi mengenai kegiatan proses produksi yang sedang berlangsung
• Membantu bagian produksi untuk menganalisa produk-produk apa saja yang harus
dikembangkan, dihentikan ataupn diperbanyak produksinya
• Membantu analisa kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk hasil produksi
perusahaan tersebut
• Memberikan informasi kepada bagian RnD (Research and Development) dalam
membantu mengenmbankan produk – produk baru yang harus diproduksi
11. SIstem informasi manufaktur ini dapat terintegrasi dengan sistem informasi keuangan dan juga
sistem informasi sumberdaya manusia atau SDM, karena di dalam implementasinya, banyak
fungsi dari sistem informasi manufaktur ini sangat sangat penting bagi SDM dan juga keuangan.
6. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Jenis sistem informasi yang berikutnya adalah sistem informasi sumber daya manusia alias
SDM. Sesuai dengan namanya, biasanya sistem informasi ini berhubungan dengan bagian
personalia, atau HR dari suatu perusahaan dan juga organisasi. Sistem informasi SDM ini
memiliki banyak sekali data dan juga informasi, mengenai:
• Data diri dari karyawan yang dimilki oleh perusahaan
• Total gaji pokok, tunjangan, bonus dan informasi keuangan lainnya yang dimilki oleh
karyawan
• Jabatan dan masa kerja dari karyawan
Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia tentu saja memilki banyak sekali manfaat, terutama bagi
bagian personalia dan juga HR. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sistem informasi
sumber daya manusia:
• Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji pokok dari seorang
karyawan
• Memberikan informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan
• Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus, potongan gaji, serta pemutasian
dan kenaikan jabatan dari karyawan
• Melakukan update data dari seluruh karyawan yang dimilkik oleh perusahaan tersebut
• Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru.
7. Sistem Informasi Pemasaran
Jenis sistem informasi berikutnya yang banyak diimplementasikan adalah jenis sistem informasi
pemasaran. Jenis sistem informasi ini sangat penting terutama bagi bagian pemasaran suatu
perusahaan. Sistem informasi pemasaran akan membantu mencatat dan juga memberkan
informasi penting mengenai penjualan yang telah dilakkan oleh sebuah perusahaan. Yang
meliputi:
• Jumlah produk yang sudah terjual
• Produk yang laris dan banyak dipesan
• Produk yang jarang diminati oleh pasar
• Metode pemasaran yang tepat untuk menjual dan memasarkan suatu produk
• Respon pasar terhadap produk yang diluncurkan
12. Sistem informasi pemasaran ini pada dasarnya dapat membantu usernya untuk:
• Melakukan analisa terhadap pasar (analisis pasar)
• Membantu bagian riset dan pengembangan untuk menganalisa produk-produk dari
perusahaan tersebut
https://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/jenis-jenis-sistem-informasi