1. Klasifikasi Emosi Tokoh Inggit dalam Novel
My Lecturer My Husband Karya Gitlicious: Kajian David Krech
Siti Nurnirwana (E1C019188)
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BAHASA DAN SENI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASAN DAN
SASTRA INDONESIA
2023
2. Dosen Penguji
Muh. Syahrul Qodri, S.Pd., M.A.
Dosen Pembimbing II
Dr. H. Sapiin, M.Si.
Dosen Pembimbing I
Drs. Mari’i, M.Si.
Dosen Penguji
5. Latar Belakang Masalah
Novel My Lecturer My Husband karya Gitlicious karya
Gitlicious telah dibaca sebanyak 9,3 juta orang di
Wattpad, kemudian diterbitkan oleh tim penerbit RDM
Publisher dengan cetakan pertama pada bulan September
dan cetakan kedua pada bulan November tahun 2017
sehingga novel ini mampu meraih kategori novel best
seller yang kemudian di filmkan.
6. Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Bagaimanakah klasifikasi
emosi tokoh Inggit dalam
novel My Lecturer My
Husband karya Gitlicious
berdasarkan teori David
Krech?
Untuk mengetahui klasifikasi
emosi yang dialami tokoh
Inggit dalam novel My
Lecturer My Husband karya
Gitlicious berdasarkan teori
David Krech.
7. Manfaat Penelitian
Teoritis: penelitian ini diharapkan bisa dijadikan sebagai salah satu bahan
informasi atau gambaran bagi para pembacanya. Selain itu, diharapkan dapat
menambah referensi serta pemahaman dalam bidang ilmu sastra, khususnya
pada ruang lingkup teori klasifikasi emosi David Krech.
Praktis: dapat dijadikan sebagai konsep aplikasi dengan mengacu pada setiap
emosi yang dialami oleh tokoh Inggit dalam novel My Lecturer My Husband
karya Gitlicious yang menggunakan pendekatan teori klasifikasi emosi David
Krech.
}
}
8. BAB II
Kajian Pustaka
Teori klasifikasi emosi David Krech menjadi titik kajiannya
karena novel My Lecturer My Husband menggambarkan
tokoh Inggit yang memiliki berbagai macam emosi. Hal itu
kemudian dapat di kategorikan dalam pemaparan David
Krech yang bertujuan untuk mengklasifikasikan dan
mendeskripsikan berbagai macam emosi yang dialami
tokoh Inggit. Data yang diperoleh yaitu berupa kutipan dan
kalimat dari novel yang mengandung klasifikasi emosi
tokoh Inggit.
9. BAB III
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif. Penelitian
jenis ini digunakan untuk
memperoleh data berupa kata-kata
atau kalimat deskripsi sesuai
dengan tujuan penelitian yaitu
mengklasifikasi emosi tokoh
Inggit dalam novel My Lecturer
My Husband karya Gitlicious.
10. BAB IV
Hasil dan Pembahasan
7 Klasifikasi emosi menurut
David Krech
Konsep rasa bersalah: Menurut Krech (dalam
Minderop, 2018:40) rasa bersalah bisa
disebabkan oleh adanya konflik antara ekspresi
implus dan standar moral (implus expression
versus moral standards).
Krech (dalam Minderop, 2018:42) berpendapat
bahwa dalam kasus rasa bersalah, seseorang
cenderung merasa bersalah dengan cara
memendam dalam dirinya sendiri, memang ia
biasanya bersikap baik tetapi aslinya ia adalah
seorang yang buruk.
Rasa malu: Krech (dalam Minderop,
2018:43) berpendapat bahwa rasa malu itu
berbeda dengan rasa bersalah. Timbulnya
rasa malu tanpa terkait dengan rasa bersalah.
Menghukum diri sendiri: Menurut Krech (dalam
Minderop, 2018:43) perasaan bersalah yang
paling mengganggu adalah sikap menghukum
diri sendiri. Rasa bersalah tipe ini memiliki
implikasi terhadap berkembangnya gangguan-
gangguan kepribadian yang terkait dengan
kepribadian, penyakit mental dan psikoterapi.
11. Kesedihan: David Krech (dalam
Minderop, 2018:43) berpendapat
bahwa kesedihan atau dukacita
(grief) berhubungan dengan
kehilangan sesuatu yang penting
atau bernilai.
Cinta: Krech (dalam Minderop,
2018: 44-45) berpendapat bahwa
perasaan cinta bervariasi dalam
beberapa bentuk, intensitas
pengalaman pun memiliki rentang
dari yang terlembut sampai yang
amat mendalam.
Kebencian: David Krech (dalam
Minderop, 2018:44) berpendapat
bahwa kebencian atau perasaan
benci (hate) berhubungan erat
dengan perasaan marah, cemburu
dan iri hati.
12. Analisis Data
Konsep rasa bersalah: perasaan bersalah ini di
alami oleh tokoh Inggit kepada Pak Arya, ditandai
dengan rasa penyesalan.
Rasa bersalah yang dipendam: perasaan bersalah yang dipendam
ini di alami oleh tokoh Inggit kepada Kara, ditandai dengan tidak
meminta maaf secara langsung atas kesalahan yang diperbuat.
Menghukum diri sendiri: emosi ini di alami oleh tokoh
Inggit kepada Pak Arya, ditandai dengan penyesalan
dan nekat mencelakai diri sendiri.
Rasa malu: perasaan malu ini di alami oleh tokoh Inggit
kepada karyawan restaurant, ditandai dengan wajah
memerah dan salah tingkah.
13. Analisis Data
Kesedihan: emosi ini di alami oleh tokoh Inggit
ditandai dengan putus asa atas kehidupan yang
dijalaninya.
Kebencian: perasaan bersalah yang dipendam ini di alami
oleh tokoh Inggit kepada Pak Arya, ditandai dengan rasa
marah dan kesal.
Cinta: emosi ini di alami oleh tokoh Inggit kepada Pak
Arya, ditandai dengan sikap Inggit yang mendukung
keputusan suaminya.
14. Hasil analisis data
Konsep rasa bersalah yang dirasakan
Inggit terjadi dalam keadaan sadar diri.
Hal tersebut secara tidak langsung
mempengaruhi tindakannya saat itu.
Rasa bersalah itu muncul ketika Inggit
telah membuat suaminya menunggu
begitu lama untuk makan malam.
Perasaan bersalah itu semakin terasa
karena Inggit telah menghilangkan cincin
pernikahannya.
Rasa bersalah yang dipendam, Hal
tersebut secara tidak langsung
mempengaruhi perasaannya menjadi
tidak tenang. Emosi ini dirasakan Inggit
setelah perjodohan dengan dosennya
yaitu Pak Arya yang membuat sikap
Inggit mulai sedikit kaku ke Kara
(pacarnya) karena menyimpan rasa
bersalah yang sangat dalam.
15. Hasil analisis data
Menghukum diri sendiri yang dirasakan
tokoh Inggit tergambar ketika dia nekat
untuk mencari cincin pernikahannya
yang hilang tanpa memperdulikan
keselamatannya sendiri, karena waktu itu
cuaca sedang hujan lebat dan sudah larut
malam. Rasa malu. Inggit merasa malu itu
ditandai dengan rasa tidak nyaman dan
memerah di raut wajahnya bahkan
menjadi salah tingkah. Hal itu terjadi
ketika Inggit digendong oleh Pak Arya di
depan karyawan restaurant saat membeli
makanan. Selain itu Inggit juga merasa
malu ketika Pak Arya membocorkan
kebiasaan buruk Inggit di depan
orangtuanya.
16. Hasil analisis data
Rasa kesedihan, emosi ini terjadi ketika
Inggit baru mengetahui bahwa dirinya
akan dijodohkan dengan Pak Arya,
dosennya sendiri. Inggit yang awalnya
dengan keras menolak perjodohan itu,
akhirnya menjadi pasrah setelah
mengetahui bahwa perjodohan itu
adalah keinginan ayahnya sendiri.
Inggit merasa sedih karena di sisi lain dia
telah mempunyai pacar, tapi di sisi lain
juga ayahnya sendiri memiliki keinginan
untuk menikahkan anak satu-satunya
dengan dia sendiri sebagai walinya.
Rasa kebencian, emosi ini sangat
mempengaruhi kepribadian Inggit yang
cenderung menyalahkan orang yang
membuat rasa kebenciannya itu timbul.
Semua itu tergambar ketika Inggit
disalahkan oleh Pak Arya atas
keterlambatannya saat datang ke
kampus. Karena situasi itulah, Inggit
menjadi sangat benci pada Pak Arya.
17. Hasil analisis data
Rasa cinta, perasaan cinta yang dirasakan Inggit tersebut
ditunjukkan pada suaminya dengan cara mendukung impian
suaminya itu. Inggit menjadi merasakan indahnya hidup dan
membangun rumah tangga dengan suaminya. Rasa cinta Inggit
digambarkan dengan dirinya yang mampu menurunkan ego dan
mendukung impian suaminya untuk melanjutkan studi S3 nya.
Dalam data lain juga, Inggit merasakan cinta saat masih
berpacaran dengan Kara. Inggit bahagia karena Kara selalu
mendukung dan memperhatikannya.
18. BAB 5
Tokoh Inggit memiliki tujuh emosi yang muncul di dalam cerita, diantaranya:
Konsep rasa bersalah, emosi ini muncul ketika Inggit merasa bersalah pada Pak Arya karena dirinya
melupakan janji untuk makan malam bersama suaminya
Menghukum diri sendiri, emosi ini muncul ketika Inggit merasa bersalah karena menghilangkan
cincin pernikahannya dengan Pak Arya. Akibat dari kejadian itu, Inggit menghukum diri sendiri
dengan mencari cincin itu tanpa memedulikan keselamatannya, padahal waktu itu cuaca sedang
hujan dan sudah larut malam.
Rasa bersalah yang dipendam, emosi ini muncul ketika Inggit memendam rasa bersalah pada Kara
karena menyembunyikan sebuah kebenaran bahwa dirinya telah menikah dengan Pak Arya.
Rasa malu, emosi ini muncul ketika Inggit merasa malu pada karyawan restaurant cepat saji itu.
Inggit malu karena Pak Arya menggendongnya ketika hendak membeli makanan di restaurant
tersebut.
19. BAB 5
Rasa kesedihan, emosi ini muncul ketika Inggit mengetahui bahwa dirinya akan dijodohkan dengan
Pak Arya. Inggit merasa sedih karena yang menginginkan perjodohan itu adalah ayahnya sendiri,
sedangkan di sisi lain Inggit masih mempunyai pacar yaitu Kara.
Rasa cinta, emosi ini muncul ketika Inggit mendukung impian suaminya untuk melanjutkan studi ke
luar negeri. Menurut Inggit, dengan mendukung suaminya walaupun mengorbankan perasaan
rindunya adalah salah satu bentuk pembuktian dari rasa cinta yang dia rasakan.
Rasa kebencian, emosi ini muncul ketika Inggit disalahkan oleh Pak Arya atas keterlambatannya saat
datang ke kampus. Karena situasi itulah, Inggit menjadi sangat benci pada Pak Arya.
20. Tokoh Inggit memiliki kepribadian yang cenderung lemah. Indikator
kemunculannya di dominasi oleh emosi negatif. Emosi negatif ini sangat
identik dengan perasaan yang kurang menyenangkan, cenderung
bersifat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Meminta
maaf tidak secara langsung, rasa marah, rasa putus asa, memendam rasa
bersalah, dan rasa tidak nyaman yang dialami tokoh Inggit bisa
dikatakan sebagai emosi negatif karena merugikan orang lain bahkan
lingkungannya. Perasaan suka yang merupakan indikator dari konsep
rasa cinta tidak termasuk ke dalam emosi negatif karena emosi tersebut
masuk ke dalam emosi positif. Hal ini di dominasi oleh berbagai
kejadian atau situasi yang menyenangkan dan tidak merugikan orang
lain maupun lingkungannya.
Setiap orang tidak akan terlepas dari persoalan hidup. Novel My Lecturer My Husband menceritakan tentang seorang mahasiswi mungil dan cantik bernama Inggita Almira Arundati atau yang biasa disapa Inggit. Kehidupannya berubah drastis setelah dijodohkan oleh sang ayah dengan dosennya sendiri, yaitu Sadewa Bentara Arya yang dikenal dengan sebutan Mas Arya. Dosen yang Inggit anggap sebagai dosen terkaku seperti kanebo kering membuatnya semakin tidak menyangka bahwa dosen itulah yang akan menjadi suami bahkan partner hidup selamanya. Dalam skripsi ini kemudian dibahas mengenai apa saja emosi yang dialami oleh tokoh Inggit, dianalisis menggunakan teori David krech.
Melakukan sebuah kesalahan tp masih menyadari dan tahu bagaimana cara menyelesaikannya.
melakukan kesalahan tp tidak tahu cara menyelesaikan, lebih memilih diam dan menghindar agar tidak disalahkan
Bentuk punishment atau sebuah Upaya untuk menebus kesalahan yang telah diperbuat
Merasa tidak nyaman pada situasi tertentu
5. Kehilangan seseorang yang dicintai
6. Rasa tidak nyaman yang menimbulkan rasa benci
7. Perasaan suka atau mengagumi seseorang