2. Karya sastra adalah interpretasi dari
imajinasi penulis yang kadang berasal
dari kehidupan penulis atau berasal
dari kehidupan sosial. Melalui karya
sastra seseorang dapat melihat
pandangan masyarakat dan juga dapat
memberikan gambaran pada
kehidupan dalam kaitannya dengan
kehidupan sosial yang sebenarnya
(Wellek & Warren, 1995).
Karya sastra merupakan suatu
bentuk karya yang
menggunakan bahasa sebagai
salah satu unsur utamanya
Dalam kaitannya dengan
bahasa, Wellek dan Warren
(1995), menyatakan sastra dan
bahasa adalah dua bidang yang
tidak dapat dipisahkan.
Bahasa dalam karya sastra memiliki
unsur pembangun keindahan, salah
satunya adalah unsur gaya bahasa.
Bahasa dalam sastra berbeda dengan
bahasa yang diguankan sehari-hari.
Bahasa sastra bersifat konotatif yang
khusus digunakan dalam karya sastra
untuk mencapai efek estetis
Bahasa merupakan pengungkapan
sastra. Artinya, melalui bahasa pengarang
dapat mengekspresikan bahasa untuk
menyampaikan maksud dan makna
tertentu.
3. Majas sering ditemukan
dalam karya sastra salah
satunya dalam karya puisi.
Untuk mengekspresikan
makna puisi, pengarang
menggunakan majas untuk
memberikan efek estetis
tertentu supaya menarik
perhatian pembacanya.
Menurut Tarigan (2013),
majas dalam puisi dibagi
menjadi empat jenis yaitu
majas perbandingan,
pertentangan, pertautan,
dan pengulangan. Dari
empat jenis majas
tersebut yang akan
dipaparkan penulis dalam
penelitian ini adalah
majas perbandingan
Gaya Bahasa
digunakan oleh
pengarang dalam
karya sastra untuk
menyampaikan
makna secara tidak
langsung (tersirat)
4. Antologi tersebut merupakan karya sastra yang
ditulis oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia yang diselenggarakan oleh Ormawa
Himpunan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
(HMPS Bastrindo) FKIP Universitas Mataram tahun
2021.
01
Antologi puisi tersebut ditulis sebagai salah satu
bentuk ekspresi mahasiswa terhadap wabah Covid-
19)
02
Temanya adalah tentang wabah Covid-19. Namun,
terdapat beberapa puisi yang mempunyai tema
bebas, dalam arti tidak terikat dengan tema Covid-
19
03
5. Alasan Menggunakan Antologi Goresan Aksara Laskar
Cendekia
Buku Antologi puisi Goresan Aksara Laskar Cendekia
merupakan buku antologi puisi perdana karya Mahasiswa
Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia serta belum ada
yang menjadikan buku antologi tersebut sebagai objek
penelitian. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk
mengetahui penggunaan majas yang digunakan.
01
Buku Antologi Goresan Aksara Laskar
Cendekia dominan dengan majas
personifikasi
02
LATAR BELAKANG
6. Berdasarkan hasil survei yang peneliti lakukan terhadap
Antologi puisi Goresan Laskar Cendekia peneliti
menemukan sumber data yang dominan mengandung
majas personifikasi. Sehingga peneliti menggunakan
majas personifikasi sebagai dasar dalam menganalisis
antologi puisi tersebut.
Penelitian ini berfokus pada salah satu
jenis majas perbandingan yaitu majas
personifikasi
LATAR BELAKANG
7. Contents Here
Contents
Here
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoretis
Manfaat Praktis (praktisi
Pendidikan, dosen, peneliti
sastra lain dan masyarakat
umum)
Tujuan Penelitian
Mendeskripsikan Personifikasi
dalam Antologi Puisi Goresan
Aksara Laskar Cendekia Karya
Mahasiswa Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia.
Rumusan Masalah
“Bagaimanakah Personifikasi
dalam Antologi Puisi Goresan Aksara
Laskar Cendekia Karya Mahasiswa
Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia?”.
8. “Penggunaan Majas Personifikasi dalam
Kumpulan Puisi “Berguru Kepada Rindu”
Karya Asep Zamzam Noor dan
Kaitannya dengan Pembelajaran Sastra
di SMK”.
Nurfaidah (2019)
01 “Penggunaan Gaya Bahasa
(Personifikasi dan Metafora) dalam
Novel Arah Langkah Karya Fiersa
Besari”.
Manna (2020)
02
“Personifikasi dalam Antologi Puisi Rana
Semesta Korona Karya Dosen dan
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia Universitas Pancasakti Tegal dan
Implikasi Pembelajarannya di SMA”.
Amala (2020)
03 “Majas Personifikasi dalam Puisi
Kembali Melaut Karya Imam Safwan”
Dini (2022)
04
9. Secara Etimologi
Kosasih (2008: 31)
Kesimpulan
Secara etimologi, istilah puisi berasal dari bahasa yunani
poema “ membuat” atau poesis “pembuatan” dan dalam
bahasa Inggris disebut poem atau poetry. Puisi diartikan
membuat dan pembuatan karena dalam puisi pada
dasarnya seseorang telah menciptakan suatu dunia
tersendiri, yang mungkin berisi pesan atau gambaran
suasana-suasana tertentu, baik fisik maupun batiniah,
(Aminuddin, 2014: 134).
Kosasih (2008: 31) mengungkapkan
bahwa puisi adalah karya sastra yang
menggunakan karya sastra yang indah
dan kaya makna.
Puisi adalah bentuk ekspresi
seseorang dalam mengungkapkan
perasaan, pikiran yang di dalam nya
terdapat unsur-unsur yang dapat
menimbulkan daya imajinasi atau
estetika pembaca atau pendengar.
10. Gaya bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang
memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis (pemakai bahasa)
Keraf dalam Tarigan (2013: 5)
Gaya bahasa merupakan cara penggunaan bahasa secara khusus untuk
mendapatkan efek-efek tertentu. Dalam karya sastra efek ini adalah efek estetis
yang turut membuat karya sastra menjadi indah dan memikat pembaca.
Pradopo (2009: 264)
Gaya bahasa adalah cara seorang
pengarang mengungkapkan
gagasan atau isi pikirannya
menggunakan bahasa yang khas
sehingga dapat menimbulkan
kesan tertentu yang dapat
menarik perhatian pembaca.
Kesimpulan
11. Majas adalah pilihan kata
tertentu sesuai dengan
maksud penulis atau
pembicara dalam rangka
memperoleh aspek
keindahan.
Majas merupakan teknik pengungkapan
bahasa, penggayabahasaan, yang makna
nya tidak merujuk ke makna harfiah
kata-kata yang mendukungnya,
melainkan pada pada makna yang
ditambahkan atau makna yang
tersirat.
Majas adalah suatu bentuk penggunaan bahasa yang menggunakan bahasa kias
yang makna nya menyimpang dari makna denotatif untuk mencapai efek tertentu
berupa efek keindahan.
Majas adalah istilah lain dari bahasa figuratif.
Bahasa figuratif adalah suatu bentuk
penggunaan bahasa yang makna nya
menyimpang dari makna biasa, baku atau
urutan kata dengan tujuan untuk
mencapai efek tertentu, yaitu efek
keindahan.
12. Content here
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation.
Easy to change colors, photos and Text. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Get a
modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
Tingkah laku
Suasana atau Keadaan
Nurgiyantoro (2019: 235)
Majas personifikasi merupakan bentuk majas
yang memberi sifat-sifat benda mati dengan
sifat-sifat kemanusiaan.
Ciri Fisik
Sikap
Nurgiyantoro (2019: 235)
Kesamaan itu misalnya berupa ciri fisik, sikap, sifat,
suasana atau keadaan dan tingkah laku (Nurgiyantoro,
2017:218)
Moeliono (dalam tarigan, 2013:
123)
Personifikasi yaitu jenis majas yang
menerapkan sifat-sifat manusia pada benda
yang tidak bernyawa. Sifat-sifat manusia
tersebut berupa tindakan atau aktivitas
manusia.
Keraf (2006: 140)
Personifikasi atau penginsanan adalah cara
pengungkapan dengan menjadikan benda
mati atau tidak bernyawa sebagai manusia
Tarigan (2013: 17)
Personifikasi atau penginsanan adalah jenis
majas yang melekatkan sifat-sifat insani
kepada barang yang tidak bernyawa dan ide
yang abstrak
Sifat
13. Deskriptif Kualitatif
kata atau kalimat yang mengandung
majas personifikasi yang terdapat dalam
tiap larik puisi Goresan Aksara Laskar
Cendekia Karya Mahasiswa Pendidikan
Bahasa dan sastra Indonesia.
Antologi Puisi Goresan
Aksara Laskar Cendekia
Karya Mahasiswa
Pendidikan Bahasa dan
sastra Indonesia.
14. Metode Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan upaya
pengumpulan data dan menemukan
sumber acuan melalui pengkajian
terhadap sejumlah kepustakaan yang
terkait dengan penelitian yang
dilakukan (Arikunto, dalam Sumiati,
2015: 42).
Kepustakaan yang dimaksud adalah
buku Antologi Puisi Goresan Aksara
Laskar cendekia
Teknik Baca dan Catat
- Teknik baca adalah proses
membaca secara cermat
dan teliti guna
mengumpulkan data.
Selanjutnya, dilakukan
pencatatan.
- Teknik catat adalah teknik
mengumpulkan data
dengan melakukan
pencatatan setelah
melakukan pembacaan
terhadap sumber data
heuristik dan hermeneutik.
Metode Pengumpulan
Data
15. You can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations.
Add Contents Title
You can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations.
Add Contents Title
You can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations.
Add Contents Title
Halaman Judul Puisi Larik Puisi Larik ke- Penanda ciri Fisik
Instrumen penelitian ini berupa
tabel yang dapat mempermudah
peneliti untuk meneliti bait-bait
puisi dan majas personifikasi.
Tabel yang akan digunakan
berisi tentang majas
personifikasi menurut perspektif
Nurgiyantoro berdasarkan ciri
fisik, sikap, sifat, keadaan atau
suasana dan tingkah laku..
Halaman Judul Puisi Larik Puisi Larik ke- Penanda Sikap
Halaman Judul Puisi Larik Puisi Larik ke- Penanda ciri Sifat
Halaman Judul Puisi Larik Puisi Larik ke- Penanda Keadaan atau
Suasana
Halaman Judul Puisi Larik Puisi Larik ke- Penanda Tingkah Laku
16. Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis data deskriptif.
Langkah-langkah yang
dilakukan dalam penelitian
Mengindentifikasi,
Mengklasifikasi,Mendeskripsikan
, dan Menyimpulkan. Hasil analisis data yang sudah terkumpul akan
disajikan dalam bentuk deskripsi. Penyajian data
dalam analisis ini menggunakan metode
informal.
Penyajian data dilakukan dengan
mendeskripsikan majas personifikasi dalam
Antologi Puisi Goresan Aksara Laskar Cendekia
Karya Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia.