Dokumen tersebut membahas konsep Gross National Product (GNP) dan bagaimana menghitung GNP. Terdapat persamaan dasar untuk menghitung GNP yaitu C + I + G + (X-M) yang meliputi pengeluaran konsumsi, investasi, pemerintah, dan ekspor impor."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep ekonomi makro seperti multiplier efek, pendapatan nasional equilibrium, konsumsi, tabungan, serta berbagai instrumen kebijakan ekonomi seperti investasi, pengeluaran pemerintah, transfer, dan pajak. Diberikan pula contoh perhitungan besaran-besaran tersebut untuk suatu perekonomian pada periode sebelum dan sesudah tahun 1971.
Perekonomian 2 sektor terdiri dari rumah tangga dan perusahaan. Permintaan agregat terdiri dari konsumsi, tabungan, dan investasi. Pendapatan nasional sama dengan permintaan agregat jika tabungan sama dengan investasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan agregat pendapatan nasional, keseimbangan pendapatan nasional 2, 3, dan 4 sektor. Termasuk contoh soal dan penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep ekonomi makro seperti multiplier efek, pendapatan nasional equilibrium, konsumsi, tabungan, serta berbagai instrumen kebijakan ekonomi seperti investasi, pengeluaran pemerintah, transfer, dan pajak. Diberikan pula contoh perhitungan besaran-besaran tersebut untuk suatu perekonomian pada periode sebelum dan sesudah tahun 1971.
Perekonomian 2 sektor terdiri dari rumah tangga dan perusahaan. Permintaan agregat terdiri dari konsumsi, tabungan, dan investasi. Pendapatan nasional sama dengan permintaan agregat jika tabungan sama dengan investasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan agregat pendapatan nasional, keseimbangan pendapatan nasional 2, 3, dan 4 sektor. Termasuk contoh soal dan penyelesaiannya.
Perekonomian empat sektor mempertimbangkan perdagangan luar negeri dalam pengeluaran agregat, yang terdiri dari pengeluaran konsumsi, investasi, pemerintah, dan ekspor bersih. Pendapatan nasional seimbang tercapai ketika penawaran agregat sama dengan permintaan agregat."
Analisa Pendapatan Nasional dan Open EconomyRatnaVidyawati
Dokumen tersebut membahas tentang analisis keseimbangan ekonomi dalam perekonomian tertutup dan terbuka. Dibahas mengenai fungsi konsumsi, investasi, pemerintah, ekspor impor, serta kondisi keseimbangan ekonomi seperti APBN, NPI, APC, dan APS. Contoh perhitungan keseimbangan ekonomi dengan asumsi fungsi dan variabel tertentu juga diberikan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep ekonomi makro seperti GDP, GNP, NNP, NI, PI, DI, dan penghitungan-penghitungan terkait konsep-konsep tersebut menggunakan data-data ekonomi Indonesia tahun 2004.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan ekonomi tiga sektor (rumah tangga, perusahaan, pemerintah) dan pengaruh sistem pajak terhadap konsumsi dan tabungan rumah tangga. Secara khusus dijelaskan bahwa pungutan pajak akan mengurangi pendapatan disposible dan selanjutnya menyebabkan penurunan konsumsi dan tabungan sebesar fungsi kecondongan mengkonsumsi dan menabung marginal kali besaran pajak.
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiMikha_135
1. Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro, termasuk konsep-konsep dasar seperti permintaan dan penawaran, biaya produksi, keseimbangan pasar, dan komponen-komponen pendapatan nasional.
2. Secara khusus, dibahas mengenai konsep optimum produksi dalam persaingan sempurna dan monopolistik, rumus laba maksimum, kurva isocost dan isoquant, serta penjelasan mengenai angka pengganda pada perekonomian
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan perekonomian empat sektor dengan mempertimbangkan campur tangan pemerintah melalui pengeluaran dan pajak. Keseimbangan dicapai ketika penawaran agregat sama dengan permintaan agregat atau ketika injeksi seimbang dengan kebocoran. Besarnya multiplier dipengaruhi oleh tingkat MPC dan jenis pajak yang diterapkan.
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat SektorDwi Andriyanto
Makalah ini membahas tentang pendapatan nasional keseimbangan dalam perekonomian empat sektor, yaitu sektor rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan luar negeri. Pendapatan nasional keseimbangan dicapai ketika tidak ada kekuatan yang menyebabkan ketidakseimbangan dalam perekonomian. Pendapatan nasional ditentukan dengan menjumlahkan pengeluaran keempat sektor tersebut.
Pertemuan membahas konsumsi, tabungan, dan investasi. Konsumsi ditentukan oleh pendapatan sedangkan tabungan adalah sisa dari pendapatan setelah dikurangi konsumsi. Investasi diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang melalui peningkatan kapasitas produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi konsumsi, tabungan dan investasi. Fungsi konsumsi dan tabungan dipengaruhi oleh pendapatan dan beberapa faktor lain seperti tingkat bunga dan ekspektasi harga. Dokumen juga menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung besaran konsumsi, tabungan, MPC, MPS dan titik impas.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar pendapatan nasional seperti GDP, GNP, output, pengeluaran, dan pendapatan. Juga menjelaskan cara perhitungan pendapatan nasional dari sisi output, pengeluaran, dan pendapatan serta aplikasinya dalam bisnis.
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)pakguruku.site
Perekonomian dua sektor terdiri dari sektor rumah tangga dan sektor perusahaan. Rumah tangga menjual faktor produksi dan menerima pendapatan, yang kemudian digunakan untuk mengonsumsi barang dan jasa dari perusahaan. Hubungan antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan rumah tangga sangat erat, di mana konsumsi akan meningkat dengan pendapatan tetapi tidak sebesar kenaikan pendapatan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep ekonomi makro seperti konsumsi, tabungan, investasi, kecenderungan konsumsi dan tabungan, efek multiplier, faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi dan tabungan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penentuan tingkat pendapatan ekonomi makro dan penghitungan income multiplier.
2. Dibahas mengenai persamaan dasar penghitungan GNP dan komponen-komponennya seperti konsumsi, investasi, pemerintah, ekspor impor.
3. Juga dibahas mengenai keseimbangan S-1 dan penentuan tingkat pendapatan keseimbangan.
Dokumen tersebut membahas tentang perekonomian terbuka dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti arus modal, barang, dan neraca perdagangan internasional. Dibahas pula model perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas modal sempurna dan bagaimana kebijakan fiskal dan pergeseran permintaan investasi dapat mempengaruhi neraca perdagangan negara.
Perekonomian empat sektor mempertimbangkan perdagangan luar negeri dalam pengeluaran agregat, yang terdiri dari pengeluaran konsumsi, investasi, pemerintah, dan ekspor bersih. Pendapatan nasional seimbang tercapai ketika penawaran agregat sama dengan permintaan agregat."
Analisa Pendapatan Nasional dan Open EconomyRatnaVidyawati
Dokumen tersebut membahas tentang analisis keseimbangan ekonomi dalam perekonomian tertutup dan terbuka. Dibahas mengenai fungsi konsumsi, investasi, pemerintah, ekspor impor, serta kondisi keseimbangan ekonomi seperti APBN, NPI, APC, dan APS. Contoh perhitungan keseimbangan ekonomi dengan asumsi fungsi dan variabel tertentu juga diberikan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep ekonomi makro seperti GDP, GNP, NNP, NI, PI, DI, dan penghitungan-penghitungan terkait konsep-konsep tersebut menggunakan data-data ekonomi Indonesia tahun 2004.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan ekonomi tiga sektor (rumah tangga, perusahaan, pemerintah) dan pengaruh sistem pajak terhadap konsumsi dan tabungan rumah tangga. Secara khusus dijelaskan bahwa pungutan pajak akan mengurangi pendapatan disposible dan selanjutnya menyebabkan penurunan konsumsi dan tabungan sebesar fungsi kecondongan mengkonsumsi dan menabung marginal kali besaran pajak.
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiMikha_135
1. Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro, termasuk konsep-konsep dasar seperti permintaan dan penawaran, biaya produksi, keseimbangan pasar, dan komponen-komponen pendapatan nasional.
2. Secara khusus, dibahas mengenai konsep optimum produksi dalam persaingan sempurna dan monopolistik, rumus laba maksimum, kurva isocost dan isoquant, serta penjelasan mengenai angka pengganda pada perekonomian
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan perekonomian empat sektor dengan mempertimbangkan campur tangan pemerintah melalui pengeluaran dan pajak. Keseimbangan dicapai ketika penawaran agregat sama dengan permintaan agregat atau ketika injeksi seimbang dengan kebocoran. Besarnya multiplier dipengaruhi oleh tingkat MPC dan jenis pajak yang diterapkan.
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat SektorDwi Andriyanto
Makalah ini membahas tentang pendapatan nasional keseimbangan dalam perekonomian empat sektor, yaitu sektor rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan luar negeri. Pendapatan nasional keseimbangan dicapai ketika tidak ada kekuatan yang menyebabkan ketidakseimbangan dalam perekonomian. Pendapatan nasional ditentukan dengan menjumlahkan pengeluaran keempat sektor tersebut.
Pertemuan membahas konsumsi, tabungan, dan investasi. Konsumsi ditentukan oleh pendapatan sedangkan tabungan adalah sisa dari pendapatan setelah dikurangi konsumsi. Investasi diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang melalui peningkatan kapasitas produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi konsumsi, tabungan dan investasi. Fungsi konsumsi dan tabungan dipengaruhi oleh pendapatan dan beberapa faktor lain seperti tingkat bunga dan ekspektasi harga. Dokumen juga menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung besaran konsumsi, tabungan, MPC, MPS dan titik impas.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar pendapatan nasional seperti GDP, GNP, output, pengeluaran, dan pendapatan. Juga menjelaskan cara perhitungan pendapatan nasional dari sisi output, pengeluaran, dan pendapatan serta aplikasinya dalam bisnis.
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)pakguruku.site
Perekonomian dua sektor terdiri dari sektor rumah tangga dan sektor perusahaan. Rumah tangga menjual faktor produksi dan menerima pendapatan, yang kemudian digunakan untuk mengonsumsi barang dan jasa dari perusahaan. Hubungan antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan rumah tangga sangat erat, di mana konsumsi akan meningkat dengan pendapatan tetapi tidak sebesar kenaikan pendapatan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep ekonomi makro seperti konsumsi, tabungan, investasi, kecenderungan konsumsi dan tabungan, efek multiplier, faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi dan tabungan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penentuan tingkat pendapatan ekonomi makro dan penghitungan income multiplier.
2. Dibahas mengenai persamaan dasar penghitungan GNP dan komponen-komponennya seperti konsumsi, investasi, pemerintah, ekspor impor.
3. Juga dibahas mengenai keseimbangan S-1 dan penentuan tingkat pendapatan keseimbangan.
Dokumen tersebut membahas tentang perekonomian terbuka dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti arus modal, barang, dan neraca perdagangan internasional. Dibahas pula model perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas modal sempurna dan bagaimana kebijakan fiskal dan pergeseran permintaan investasi dapat mempengaruhi neraca perdagangan negara.
Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan dalam menghitung pendapatan nasional yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, dan pendekatan pengeluaran. Dokumen juga menjelaskan perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan dua, tiga, dan empat sektor serta contoh soalnya.
Perekonomian dua sektor disebut juga perekonomian tertutup sederhana, karena perekonomian diasumsikan tertutup terhadap perdagangan luar negeri atau international, sedangkan sederhana maksudnya adalah perekonomian ini diasumsikan tanpa adanya campur tangan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang arus modal dan barang internasional serta identitas pos pendapatan nasional pada perekonomian terbuka. Dibahas pula tentang neraca perdagangan, investasi asing neto, kurs nominal dan riil, serta hubungan antara kurs riil dan nominal."
Dokumen tersebut membahas beberapa topik ekonomi makro, termasuk Produk Domestik Bruto (PDB), Indeks Harga Konsumen (IHK), dan pengangguran. PDB dijelaskan sebagai indikator utama pertumbuhan ekonomi suatu negara dan cara menghitungnya melalui pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran. IHK didefinisikan sebagai ukuran biaya barang dan jasa yang dibeli konsumen, dan cara menghitungnya. Pengangguran
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasionalJuni Effendi
Dokumen tersebut membahas pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional dari dua aspek makro dan mikro. Secara makro, perdagangan internasional mempengaruhi harga dan produksi dalam negeri melalui pergeseran kurva supply dan demand. Secara mikro, nilai tukar mata uang asing mempengaruhi biaya input dan pendapatan perusahaan serta perekonomian nasional melalui neraca perdagangan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori ekonomi makro khususnya pasar barang dan kurva IS. Kurva IS menggambarkan berbagai titik keseimbangan antara tingkat bunga dan pendapatan di pasar barang. Beberapa faktor yang mempengaruhi kurva IS diantaranya bilangan pengganda, kepercayaan masyarakat, sensitivitas investasi terhadap suku bunga, dan kebijakan fiskal pemerintah.
Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah terkait anggaran negara untuk mempengaruhi perekonomian guna mencapai tujuan tertentu seperti mengurangi pengangguran dan mengendalikan inflasi. Kebijakan ini diantaranya meliputi perpajakan, subsidi, dan pinjaman. Fungsinya meliputi alokasi sumber daya, distribusi pendapatan, dan stabilisasi ekonomi. Ada dua jenis kebijakan fiskal yaitu disk
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar ekonomi makro seperti output, pengangguran, inflasi, permintaan agregat, penawaran agregat, dan berbagai pengukuran pendapatan nasional seperti GNP, NNP, dan pendapatan pribadi.
Tugas Eko12, Bagas Dias W, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan nas...MuhammadDias2
Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan untuk menghitung pendapatan nasional suatu negara yaitu pendekatan produksi, pengeluaran, dan pendapatan. Dokumen juga menjelaskan konsep pendapatan per kapita dan cara mengukur ketimpangan distribusi pendapatan nasional melalui koefisien Gini.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. Dalam perhitungan Nasional Income, GNP dapat
dihitung dengan menjumlah hasil produksi,
pendapatan (income) serta nilai total barang dan
jasa menurut harga yang berlaku di pasar.
Perhitungan-perhitungan tersebut merupakan dasar
untuk menentukan GNP (Gross National Product)
3. C + I + G + (X-M) = GNP = C + S + T + R
Dimana :
C = Nilai total pengeluaran Konsumsi
I = Nilai total pengeluaran Investasi
G = Pembelian barang-barang dan jasa oleh
pemerintah
X – M = Nilai Net ekspor barang dan jasa
S = Keseluruhan tabungan (saving) baik berasal
dari sektor swasta, perusahaan,
pribadi/perseorangan, Maupun penyusutan
T = Pajak pendapatan dikurangi (-) pembayaran
transfer luar negeri, pembayaran net interest (bunga)
dan pembayaran Net subsidi
4. Sejak sektor Luar Negeri perekonomian Amerika Serikat
kecil perannya, maka persanaan GNP menjadi sebagai
berikut :
C + I + G = Y = C + S + T
Y = National Income atau GNP
Y disini juga diinterpretasikan sebagai persamaan GNP,
NNP dan Net Income
Apabila Y didefinisikan sebagai sektor GNP dan C, I, G,
dan pajak perusahaan tidak langsung (Indirect Bussiness
Tax = IBT) dinilai berdasarkan harga yang berlaku
dipasar.
5. National Income (Y) dihitung berdasarkan tingkat harga sering
dinamakan sebagai money atau nominal GNP.
Nominal Income dapat dijabarkan menjadi komponen harga (P)
dan komponen real out put (Y), sehingga
Y = P.Y.
(National Income Account dibicarakan dalam ch.2, dimana real
out put terdiri dari real c, I dan g y (out put riil)
Persamaan out put riil adalah sebagai berikut :
c + i + g = y = c +s + t
jadi huruf kapital melambangkan jumlah nominal sedangkan
huruf kecil melambangkan jumlah riil, contoh : Y = p.y.
Pers. Y = p.y tersebut penting untuk menganalisa penentuan
income.
6. KESEIMBANGAN S-1
Pengurangan komponen konsumsi riil pada
setiap sisi akan memberikan hasil sbb. :
y – c = I + g
y – c = s + t ,
sehingga persamaan menjadi
I + g = s + t
Hal tersebut merupakan cara lain untuk
mengemukakan dasar persamaan out put riil.
Persamaan ini menggambarkan keseimbangan S-1
secara implisit pada persamaan dasar GNP.
7. INVESTASI YANG DIRENCANAKAN
DAN INVESTASI NYATA
Komponen Investasi diartikan sebagai Intended
Investment yaitu investasi yang merupakan bagian
rencana produsen, dan unintended Investment (Δ inv)
; perubahan barang-barang yang tidak diperkirakan
sebelumnya.
Semuanya itu terjadi karena adanya perubahan
permintaan yang tidak diperkirakan sebelumnya oleh
produsen.
Intended Investment ( i ) termasuk juga jumlah
rencana pemupukan barang-barang.
8. Komponen Investasi i dalam pers. (3) dan (4) diartikan
sebagai Intended Investment (1) yaitu investasi yang
merupakan bagian rencana produsen, dan unintended
Investment (Δ inv) : perubahan barang-barang yang tidak
diperkirakan sebelumnya.
Semuanya itu terjadi karena adanya perubahan permintaan
yang tidak diperkirakan sebelumnya oleh produsen.
Intended Investment ( i ) termasuk juga jumlah rencana
pemupukan barang-barang.
10. Apabila income mengalami kenaikan sepanjang sumbu
horizontal, maka jumlah (jarak) c,s,t ini semakin lebar,
sehingga dapat disimpulkan bahwa kenaikan income
akan menaikan c,s,t. Terutama saving akan mengalami
kenaikan bila income y naik (sebelum dikenakan pajak
pendapatan), sehingga bila income naik maka (s + t)
juga naik.
𝑑 (𝑠+𝑡)
𝑑𝑦
= s’ . (1 – t’) +t’
11. jika income y naik, maka (s+ t) juga
naik. Kenyataannya inilah yang
merupakan hambatan dalam
mencapai keseimbangan income yang
stabil.
12. PENENTUAN INCOME
EQUILIBRIUM
Pendapatan (income) berada dalam
keadaan equilibrium jika jumlah barang
yang dijual sama dengan jumlah barang
yang diharapkan/diperkirakan akan dijual,
sehingga ∆inv = o.
(12) i + g = s {y – t (y)} + t(y)
13. STABILITAS KESEIMBANGAN
INCOME
Pada grafik 3-2 a : (s + t) mempunyai slope
positif menggunakan asumsi bahwa (s + t)
adalah increasing function dari y.
Disamping, itu kita juga berasumsi bahwa (i
+ g) merupakan garis horizontal
14.
15. Equilibrium dicapai pada tingkat income yang mana pada
tingkat tersebut kurva income berpotongan dengan kurva
𝑑𝑦
𝑑𝑡
.
Titik potong itu ditandai oleh rate of change = 0.
Pada tahap tingkat income bergerak dari kiri ke kanan
(sebelum mencapai titik potong yE, dy/dt positip, sehingga
perubahan ini berarti y mengalami suatu kenaikan.
Apabila y berada disebelah kanan yE (lebih besar dibanding
yE ) , dy/dt negatip maka yE akan turun.
Jika pada titik yE slopenya positip, maka keseimbangan
menjadi tidak stabil sebab setiap perubahan y akan semakin
menjauhi titik equilibrium.
Jadi pada titik yE dimana ∆ inv = 0, rate perubahan income
(dy/dt) = 0 pada titik tersebut terjadi equilibrium
16. Balanced-budget multiplier.
kondisi kesetimbangan dasar (13) dengan pajak-pajak yang diberikan
secara eksogen sebagai E,
Persamaan (13) c (y- t) + i + g = y = (y- t) + S(y- t) t
𝑦 = 𝑐 𝑦 − 𝐸 + 𝑖 + 𝑔
Kita bisa memperoleh ekpresi umum yang memberikan perubahan y
sebagai suatu fungsi perubahan E,i,dan g dengan mendeferesiasikan
(13) untuk memperoleh
𝑑𝑦 = 𝑐′. 𝑑𝑦 − 𝑑𝐸 + 𝑑𝑖 + 𝑑𝑔
𝑑𝑦 = 𝑐′
𝑑𝑦 − 𝑐′
𝑑𝑡 + 𝑑𝑖 + 𝑑𝑔
𝑑𝑦 − 𝑐′
𝑑𝑦 = −𝑐′
𝑑𝑡 + 𝑑𝑖 + 𝑑𝑔
Dan 𝑑𝑦. 1 − 𝑐′
= −𝑐′
𝑑𝐸 + 𝑑𝑖 + 𝑑𝑔
Sehingga
(17) 𝑑𝑦 =
−𝑐′ 𝑑𝑒+𝑑𝑖+𝑑𝑔
1−𝑐′
17. Anggaplah sekarang kita menanyakan apa yang terjadi
dengan y jikamenaikan pembelian pemerintah dan tax
revenue dengan jumlah yang sama,
yengmempertahankan i tetap.
Mensubsitusikan dg = dE kedalam persamaan (17) dan
menetukan di =0 maka diperoleh
𝑑𝑦 =
−𝑐′ 𝑑𝑒 + 𝑑𝑖 + 𝑑𝑔
1 − 𝑐′
= 𝑑𝑔
1 − 𝑐′
1 − 𝑐′
Sehingga balanced-budget multiplier diberikan oleh
(18)
𝑑𝑦
𝑑𝑔
=
1−𝑐′
1−𝑐′
= 1
18. Pajak sebagai Fungsi
Pendapatan
spesifikasi awal fungsi pajak, yaitu t=t(y); tax revenue
merupakan fungsi naik dari income. Dalam kasus
yang lebih realistic ini, kondisi kesetimbangan dasar
untuk penentuan income adalah
(19) c(y-t(y))-i+g = y = c(y-t(y))+ s (y-t(y)) + t (y)
Dan mengurangkan c(y-t(y)) dari setiap bagian dari
persamaan (19) memberikan kita bentuk alternative
(20) I + g = y – c (y-t (y)) = s (y-t(y)) + t (y)
Sehingga 𝑑𝑦 =
𝑑𝑖+𝑑𝑔
1−𝑐′(1−𝑡′)
19. Tax Rate Multiplier
Ada pembahasan kita tentang multiplier, kita
bisa mengembangkan multiplier untuk
perubahan tax rate. Ini adalah model yang
paling relevan dengan keputusan-keputusan
kebijakan stabilusasu yang melibatkan
perubahan pajak; pemerintah mengontrol
tax rate, dan hubungannya dengan
keadaaan ekonomi menentukan tingkat tax
revenue.
20. menyederhanakan fungsi pajak dengan mengasumsikan bahwa tax
revenue sebanding dengan income, sehingga hanya tariff pajak
presentase mislanya, barangkali 20 persen saja. Daftar pajak
sebanding ini diperlihatkan pada gambar 3-9. Dengan daftar pajak
ini, kita bisa menuliskan persamaan dasar bagi kesetimbangan
pendapatan sebagai
(22) y = c (y – ty) + I + g
Karena d (ty) kira-kira sama dengan tdy + ydt, maka diferensial
kondisi kesetimbangan (22) bisa dituliskan sebagai
𝑑𝑦 = 𝑐′. 𝑑𝑦 − 𝑡𝑑𝑦 − 𝑦𝑑𝑡 + 𝑑𝑖 + 𝑑𝑔
sehingga 𝑑𝑦 =
𝑑𝑖+𝑑𝑔−𝑐′𝑦𝑑𝑡
1−𝑐′.(1−𝑡)