SlideShare a Scribd company logo
NAMA KELOMPOK
1.APRILYA LARAS LILIR
2.MILKA PANGALILA
3.RANNY KARUNDENG
4.BREGITHA PANTOUW
5.VANDIO TUMUNDO
TEORI DETERMINASI
PENDAPATAN
NASIONAL
3 SEKTOR
Ekonomi tiga sektor adalah perekonomian yang meliputi kegiatan dalam sektor
perusahaan, rumah tangga dan pemerintah. Dengan demikian dalam menganalisis
perekonomian tiga sektor pada hakikatnya akan diperhatikan peranan dan pengaruh
pemerintah atas kegiatan dalam sesuatu perekonomian. Campur tangan pemerintah
dalam perekonomian menimbulkan dua perubahan penting dalam proses penentuan
keseimbangan pendapatan nasional, yaitu: Pungutan pajak yang dilakukan pemerintah
akan mengurangi pengeluaran agregat melalui pengurangan atas konsumsi rumah tangga
dan Pajak memungkinkan pemerintah melakukan perbelanjaan dan ini akan menaikkan
perbelanjaan-perbelanjaan agregat.
Kedua aliran pengeluaran / pendapatan ini akan mengubah pola aliran pendapatan dalam
perekonomian. Dalam ekonomi tiga sektor belum terdapat kegiatan mengekspor dan
mengimpor. Oleh sebab itu ,ekonomi tiga sektor dinamakan juga ekonomi tertutup.
TEORI DETERMINASI PENDAPATAN 3 SEKTOR
01
02
ANALISIS PENDAPATAN
NASIONAL 3 SEKTOR
03
ALIRAN PENDAPATAN DAN
SYARAT KESEIMBANGAN
04
PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL
POKOK
PEMBAHASAN
PERANAN PEMERINTAH
PERANAN
PEMERINTAH
FUNGSI PERANAN
PEMERINTAH
1. Pungutan Pajak Bea Cukai
ANALISIS PENDAPATAN
NAIONAL 3 SEKTOR
1. Income Approach
GNI Y = C + S + T X
Y = PN
C = Konsumsi
S = Tabungan T
X = Pajak
2. Product / Expenditur Approch
GNP Y = C + I + (G+T R)
Y = PN
C = Konsumsi
I = Investasi
T r = Goverment Transfer
G = Goverment Expenditure
CONTOH
SIRKULASI ALIRAN
PENDAPATAN 3 SEKTOR
1.ALIRAN PENDAPATAN & SYARAT KESEIMBANGAN
PAJAK PERUSH GAJI & UPAH
GAJI UPAH SEWA BUNGA UNTUNG
PAJAK
PERORANGAN
PENGELUARAN
PEMERINTAH
KONSUMSI RUMAH TANGGA
TABUNGAN
PINJAMAN
INVESTASI
Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
1. Pendekatan Produksi (Production Approach)
Y = (Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Q3 x P3) + …. + (Qn X Pn)
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
P1 = Harga barang ke-1
Pn = Harga barang ke-n
Q1 = jenis barang ke-1
Qn = jenis barang ke-nA
2. Pendekatan Pendapatan (Income Approach)
Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
Y = w + r + i + p
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
r = Pendapatan dari upah, gaji, dll
w = Pendapatan bersih dari sewa
i = Pendapatan dari bunga
3. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)
Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
Y = C + G + I + (X-M)
Keterangan :
Y = Pendapatan nasional
C = Konsumsi
I = Investasi
G = Pengeluaran Pemerintah
X = ekspor
M = impor
JENIS JENIS PAJAK
PAJAK TIDAK LANGSUNG
Pajak pertambahan nilai (PPN)
Pajak ekspor
Pajak bea masuk.
Pajak kendaraan bermotor
Pajak bumi dan bangunan (PBB)
Pajak penghasilan.
PAJAK LANGSUNG
Sistem pajak yang
persentasinya menurun apabila
pendapatan yang di kenakan
pajak menjadi bertambah tinggi
.
BENTUK BENTUK PAJAK PENDAPATAN
Pajak Regresif
Pajak Proporsional
Persentasi pungutan pajak yang tetap
besarnya pada berbagai tingkat
pendapatan,yaitu dari tingkat
pendapatan yang sangat rendah
kepada yang sangat tinggi .
Pajak Progresif
Sistem pajak yang persentasinya
bertambah apabila pendapatan
semakin meningkat .
2
3
1
CONTOH
.
FUNGSI ALOKASI
Tugas pemerintah
mengadakan penataan
dan penyesuaian
terhadap distribusi
pendapatan dan
kekayaan masyarakat
pada suatu keadaan
yang adil dan merata.
Tugas pemerintah untuk
mengalokasikan sumber
daya yang ada dalam suatu
negara, agar ketersediaan
barang kebutuhan
masyarakat dapat terpenuhi.
FUNGSI DISTRIBUSI FUNGSI STABILISASI
Tugas pemerintah untuk
menjaga kondisi
perekonomian yang
stabil.
FUNGSI PERANAN PEMERINTAH
1 2 3
Perekonomian tiga sektor akan seimbang pada pendapatan nasional jika
Penawaran agregat sama dengan permintaan agregat atau Y = C + I + G
Dimana Y adalah penawaran agregat dan C + I + G adalah permintaan agregat.
SYARAT KESEIMBANGAN
EFEK PAJAK KE ATAS KONSUMSI DAN TABUNGAN
Kemerosotan pendapatan disposibel akan mengurangi konsumsi dan tabungan RT. Jumlah
konsumsi dan tabungan yang berkurang adalah sama dengan pengurangan pendapatan
diposible. Maka : βˆ†Yd = -T = βˆ†C + βˆ†S. Disamping tergantung pada perubahan pendapatan
disposibel pengurangan konsumsi ditentukan oleh MPC dan MPS. Perhitungannya dapat
dilakukan dengan menggunakan persamaan :
βˆ†π‘ͺ = 𝑴𝑷π‘ͺ 𝒙 βˆ†π’€π’… 𝒂𝒕𝒂𝒖 βˆ†π‘ͺ = 𝑴𝑷π‘ͺ 𝒙 (βˆ’π‘»)
βˆ†π‘ͺ = 𝑴𝑷𝑺 𝒙 βˆ†π’€π’… 𝒂𝒕𝒂𝒖 βˆ†π‘ͺ = 𝑴𝑷𝑺 𝒙 (βˆ’π‘»)
𝑺𝒆𝒕𝒂𝒓𝒂 π’…π’†π’π’ˆπ’‚π’ ∢ 𝑻 = βˆ†π’€π’… = (𝑴𝑷π‘ͺ 𝒙 𝑻) + (𝑴𝑷𝑺 𝒙 𝑻)
PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL
Pengertian kebijakan fiskal adalah kebijakan atau panduan atau landasan yang biasanya
dilakukan oleh pemerintah atau pimpinan sebuah negara/kerajaan untuk mengatur
kondisi keuangan dan pendapatan serta negara.
THANK
S
``Semua uang adalah masalah kepercayaan``
ALTERNATIVE
RESOURCES
Find more illustrations like these on Stories by Freepik
RESULTS ANALYSIS
If you want to modify this graph, click on it, follow the
link, change the data and replace it
Sample size
60,000
Mercur
y
mars
25%
75%
Despite being red, Mars is actually a cold place. It’s
full of iron oxide dust

More Related Content

Similar to EM kelompok 2.pptx

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
Β 
KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR.pptx
KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR.pptxKESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR.pptx
KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
Β 
Keseimbangan Ekonomi Tiga Sektor
Keseimbangan Ekonomi Tiga SektorKeseimbangan Ekonomi Tiga Sektor
Keseimbangan Ekonomi Tiga Sektor
Muhammad Khoirul Fuddin
Β 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
AGUS SETIYONO
Β 
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-19. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
AGUS SETIYONO
Β 
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
luluksaja
Β 
pengantar untuk menentukan income
pengantar untuk menentukan incomepengantar untuk menentukan income
pengantar untuk menentukan incomediani lupitasari
Β 
32046 11-443742294946
32046 11-44374229494632046 11-443742294946
32046 11-443742294946
ecyemily
Β 
paper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskalpaper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskalMulyadi Yusuf
Β 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
SenLord
Β 
keseimbangan-ekonomi-keynesian.ppt
keseimbangan-ekonomi-keynesian.pptkeseimbangan-ekonomi-keynesian.ppt
keseimbangan-ekonomi-keynesian.ppt
JullietSa
Β 
Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor)
Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor) Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor)
Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor)
Ahmad Zainal Arifin
Β 
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.pptPPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
SmaPgrirks
Β 
Sep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektor
Sep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektorSep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektor
Sep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektornolly67
Β 
BAB-8-KESEIMBANGAN-PENDAPATAN-NASIONAL-4-SEKTOR.pdf
BAB-8-KESEIMBANGAN-PENDAPATAN-NASIONAL-4-SEKTOR.pdfBAB-8-KESEIMBANGAN-PENDAPATAN-NASIONAL-4-SEKTOR.pdf
BAB-8-KESEIMBANGAN-PENDAPATAN-NASIONAL-4-SEKTOR.pdf
TrainingDigitalMarke3
Β 
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesiaIndikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesia
febi pristan
Β 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasional Pendapatan nasional
Pendapatan nasional
Ita Pitriyanti
Β 
Homework
HomeworkHomework
Pertemuan 6.pptx
Pertemuan 6.pptxPertemuan 6.pptx
Pertemuan 6.pptx
Desidwidjayanti1
Β 
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
dengkol
Β 

Similar to EM kelompok 2.pptx (20)

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Β 
KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR.pptx
KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR.pptxKESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR.pptx
KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR.pptx
Β 
Keseimbangan Ekonomi Tiga Sektor
Keseimbangan Ekonomi Tiga SektorKeseimbangan Ekonomi Tiga Sektor
Keseimbangan Ekonomi Tiga Sektor
Β 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Β 
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-19. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
Β 
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
Β 
pengantar untuk menentukan income
pengantar untuk menentukan incomepengantar untuk menentukan income
pengantar untuk menentukan income
Β 
32046 11-443742294946
32046 11-44374229494632046 11-443742294946
32046 11-443742294946
Β 
paper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskalpaper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskal
Β 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
Β 
keseimbangan-ekonomi-keynesian.ppt
keseimbangan-ekonomi-keynesian.pptkeseimbangan-ekonomi-keynesian.ppt
keseimbangan-ekonomi-keynesian.ppt
Β 
Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor)
Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor) Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor)
Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor)
Β 
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.pptPPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
Β 
Sep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektor
Sep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektorSep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektor
Sep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektor
Β 
BAB-8-KESEIMBANGAN-PENDAPATAN-NASIONAL-4-SEKTOR.pdf
BAB-8-KESEIMBANGAN-PENDAPATAN-NASIONAL-4-SEKTOR.pdfBAB-8-KESEIMBANGAN-PENDAPATAN-NASIONAL-4-SEKTOR.pdf
BAB-8-KESEIMBANGAN-PENDAPATAN-NASIONAL-4-SEKTOR.pdf
Β 
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesiaIndikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Β 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasional Pendapatan nasional
Pendapatan nasional
Β 
Homework
HomeworkHomework
Homework
Β 
Pertemuan 6.pptx
Pertemuan 6.pptxPertemuan 6.pptx
Pertemuan 6.pptx
Β 
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Β 

Recently uploaded

Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
Β 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
Β 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
Β 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
Β 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
Β 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
Β 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
Β 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
Β 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
Β 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
Β 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
Β 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
Β 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
Β 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
Β 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
Β 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
Β 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
Β 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
Β 

Recently uploaded (18)

Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Β 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Β 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
Β 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Β 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
Β 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
Β 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
Β 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Β 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Β 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
Β 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
Β 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Β 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Β 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
Β 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
Β 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Β 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
Β 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Β 

EM kelompok 2.pptx

  • 1. NAMA KELOMPOK 1.APRILYA LARAS LILIR 2.MILKA PANGALILA 3.RANNY KARUNDENG 4.BREGITHA PANTOUW 5.VANDIO TUMUNDO TEORI DETERMINASI PENDAPATAN NASIONAL 3 SEKTOR
  • 2. Ekonomi tiga sektor adalah perekonomian yang meliputi kegiatan dalam sektor perusahaan, rumah tangga dan pemerintah. Dengan demikian dalam menganalisis perekonomian tiga sektor pada hakikatnya akan diperhatikan peranan dan pengaruh pemerintah atas kegiatan dalam sesuatu perekonomian. Campur tangan pemerintah dalam perekonomian menimbulkan dua perubahan penting dalam proses penentuan keseimbangan pendapatan nasional, yaitu: Pungutan pajak yang dilakukan pemerintah akan mengurangi pengeluaran agregat melalui pengurangan atas konsumsi rumah tangga dan Pajak memungkinkan pemerintah melakukan perbelanjaan dan ini akan menaikkan perbelanjaan-perbelanjaan agregat. Kedua aliran pengeluaran / pendapatan ini akan mengubah pola aliran pendapatan dalam perekonomian. Dalam ekonomi tiga sektor belum terdapat kegiatan mengekspor dan mengimpor. Oleh sebab itu ,ekonomi tiga sektor dinamakan juga ekonomi tertutup. TEORI DETERMINASI PENDAPATAN 3 SEKTOR
  • 3. 01 02 ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL 3 SEKTOR 03 ALIRAN PENDAPATAN DAN SYARAT KESEIMBANGAN 04 PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL POKOK PEMBAHASAN PERANAN PEMERINTAH
  • 5. ANALISIS PENDAPATAN NAIONAL 3 SEKTOR 1. Income Approach GNI Y = C + S + T X Y = PN C = Konsumsi S = Tabungan T X = Pajak 2. Product / Expenditur Approch GNP Y = C + I + (G+T R) Y = PN C = Konsumsi I = Investasi T r = Goverment Transfer G = Goverment Expenditure CONTOH
  • 6. SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN 3 SEKTOR 1.ALIRAN PENDAPATAN & SYARAT KESEIMBANGAN PAJAK PERUSH GAJI & UPAH GAJI UPAH SEWA BUNGA UNTUNG PAJAK PERORANGAN PENGELUARAN PEMERINTAH KONSUMSI RUMAH TANGGA TABUNGAN PINJAMAN INVESTASI
  • 7. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional 1. Pendekatan Produksi (Production Approach) Y = (Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Q3 x P3) + …. + (Qn X Pn) Keterangan: Y = Pendapatan Nasional P1 = Harga barang ke-1 Pn = Harga barang ke-n Q1 = jenis barang ke-1 Qn = jenis barang ke-nA
  • 8. 2. Pendekatan Pendapatan (Income Approach) Metode Perhitungan Pendapatan Nasional Y = w + r + i + p Keterangan: Y = Pendapatan Nasional r = Pendapatan dari upah, gaji, dll w = Pendapatan bersih dari sewa i = Pendapatan dari bunga
  • 9. 3. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach) Metode Perhitungan Pendapatan Nasional Y = C + G + I + (X-M) Keterangan : Y = Pendapatan nasional C = Konsumsi I = Investasi G = Pengeluaran Pemerintah X = ekspor M = impor
  • 10. JENIS JENIS PAJAK PAJAK TIDAK LANGSUNG Pajak pertambahan nilai (PPN) Pajak ekspor Pajak bea masuk. Pajak kendaraan bermotor Pajak bumi dan bangunan (PBB) Pajak penghasilan. PAJAK LANGSUNG
  • 11. Sistem pajak yang persentasinya menurun apabila pendapatan yang di kenakan pajak menjadi bertambah tinggi . BENTUK BENTUK PAJAK PENDAPATAN Pajak Regresif Pajak Proporsional Persentasi pungutan pajak yang tetap besarnya pada berbagai tingkat pendapatan,yaitu dari tingkat pendapatan yang sangat rendah kepada yang sangat tinggi . Pajak Progresif Sistem pajak yang persentasinya bertambah apabila pendapatan semakin meningkat . 2 3 1
  • 13. . FUNGSI ALOKASI Tugas pemerintah mengadakan penataan dan penyesuaian terhadap distribusi pendapatan dan kekayaan masyarakat pada suatu keadaan yang adil dan merata. Tugas pemerintah untuk mengalokasikan sumber daya yang ada dalam suatu negara, agar ketersediaan barang kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. FUNGSI DISTRIBUSI FUNGSI STABILISASI Tugas pemerintah untuk menjaga kondisi perekonomian yang stabil. FUNGSI PERANAN PEMERINTAH 1 2 3
  • 14. Perekonomian tiga sektor akan seimbang pada pendapatan nasional jika Penawaran agregat sama dengan permintaan agregat atau Y = C + I + G Dimana Y adalah penawaran agregat dan C + I + G adalah permintaan agregat. SYARAT KESEIMBANGAN
  • 15. EFEK PAJAK KE ATAS KONSUMSI DAN TABUNGAN Kemerosotan pendapatan disposibel akan mengurangi konsumsi dan tabungan RT. Jumlah konsumsi dan tabungan yang berkurang adalah sama dengan pengurangan pendapatan diposible. Maka : βˆ†Yd = -T = βˆ†C + βˆ†S. Disamping tergantung pada perubahan pendapatan disposibel pengurangan konsumsi ditentukan oleh MPC dan MPS. Perhitungannya dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan : βˆ†π‘ͺ = 𝑴𝑷π‘ͺ 𝒙 βˆ†π’€π’… 𝒂𝒕𝒂𝒖 βˆ†π‘ͺ = 𝑴𝑷π‘ͺ 𝒙 (βˆ’π‘») βˆ†π‘ͺ = 𝑴𝑷𝑺 𝒙 βˆ†π’€π’… 𝒂𝒕𝒂𝒖 βˆ†π‘ͺ = 𝑴𝑷𝑺 𝒙 (βˆ’π‘») 𝑺𝒆𝒕𝒂𝒓𝒂 π’…π’†π’π’ˆπ’‚π’ ∢ 𝑻 = βˆ†π’€π’… = (𝑴𝑷π‘ͺ 𝒙 𝑻) + (𝑴𝑷𝑺 𝒙 𝑻)
  • 16. PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL Pengertian kebijakan fiskal adalah kebijakan atau panduan atau landasan yang biasanya dilakukan oleh pemerintah atau pimpinan sebuah negara/kerajaan untuk mengatur kondisi keuangan dan pendapatan serta negara.
  • 17. THANK S ``Semua uang adalah masalah kepercayaan``
  • 18. ALTERNATIVE RESOURCES Find more illustrations like these on Stories by Freepik
  • 19. RESULTS ANALYSIS If you want to modify this graph, click on it, follow the link, change the data and replace it Sample size 60,000 Mercur y mars 25% 75% Despite being red, Mars is actually a cold place. It’s full of iron oxide dust