SlideShare a Scribd company logo
PERTEMUAN 10
PERMINTAAN,PENAWARAN
AGREGAT
DAN PRODUK NASIONAL
Ekonomi Makro & Variabel Kunci
Ekonomi Makro
Ekonomi mikro ; mempelajari perilaku
pasar-pasar individual, seperti pasar
beras, pasar sayuran, dll
Ekonomi makro mempelajari perilaku
menyeluruh suatu perekonomian (Secara
agregat), misalnya inflasi, pengangguran,
& pertumbuhan ekonomi,dll.
Variabel Kunci Ekonomi Makro: Kerja,
Output, dan Harga
Kerja (Employment)
 Employment (E): jumlah pekerja
dewasa yang mempunyai pekerjaan
sipil penuh
 Unemployment (U):jumlah orang
dewasa yang tidak mempunyai
pekerjaan dan sedang aktif mencari
pekerjaan
 Angkatan kerja (Labor Force)
= E + U
Tingkat pengangguran (U) : pengangguran
yang dinyatakan sebagai persentase dari
angkatan kerja.
Tingkat Pengangguran (U) =
Pengangguran x 100
Angkatan Kerja
Output
 Output total suatu negara biasanya diukur
dengan PDB (Produk Domestik Bruto) atau
Gross National Product (GNP)
 GDP : mengukur nilai pasar total dari output
yang dihasilkan di Negara yang bersangkutan
(Domestik)
 GNP: mengukur nilai pasar total dari output
yang dihasilkan oleh Warga Negara yang
bersangkutan (Nationality)
PDB/GNP nominal vs PDB/GNP riil
PDB/GNP nominal PDB/GNP riil
diukur berdasarkan
harga tahun berlaku
(current prices)
diukur berdasarkan
harga tahun dasar
(constant prices)
Perubahan disebabkan
oleh;
(1) Perubahan kuantitas
output fisik
(2) perubahan harga
pasar dari komoditi
yang dihasilkan.
Perubahan disebabkan
oleh;
Perubahan kuantitas
output fisik
PDB/GNP Potensial vs PDB/GNP Aktual
PDB/GNP
Potensial
PDB/GNP Aktual
dihasilkan pd saat
kerja penuh (full
employment)
yang benar-benar
dihasilkan
GNP gap : GNP/PDB potensial – GNP/PDB aktual
GNP/PDB gap memberi petunjuk besar
kecilnya tingkat pengangguran di Negara
yang bersangkutan.
Hubungan Antara Output dan Kerja
Apabila angkatan kerja & produktivitas
konstan ;
- kerja & output berhubungan positif.
- pengangguran & output
berhubungan negatif
Tingkat Harga
 Tingkat harga diukur dengan indeks
harga (IH) dalam perekonomian suatu
negara.
 Tingkat inflasi dalam satu tahun adalah
persentase perubahan indeks harga dari
tahun ke tahun.
100
arg
argarg
x
lalutahunahIndeks
lalutahunahIndeksinitahunahIndeks
InflasiTingkat


Permintaan & Penawaran Agregat
 Pada ekonomi mikro, penawaran
dan permintaan meliputi satu
output,
 Pada ekonomi makro, konsep
penawaran dan permintaan meliputi
jumlah seluruh output
Kurva Permintaan Agregat
(Aggregate Demand =AD)
AD:
hubungan
antara jumlah
semua output
yang diminta
konsumen
(pendapatan
nasional riil)
dan tingkat
hargaPendapatan
Nasional Riil
TINGKATHARGA
P0
P1
Y1 Y0
AD
AD Berslope Negatif Karena
 Bila P Naik perush. perlu lebih banyak uang
untuk membayar gaji dan upah, dan untuk
membeli faktor-faktor produksi
 Rumah tangga perlu lebih banyak uang untuk
membeli barang-barang kebutuhan mereka.
ceteris paribus
 Peningkatan kebutuhan uang ini meyebabkan
kekurangan uang, yang berakibat naiknya suku
bunga uang; pengusaha dan masyarakat (RT)
akan mengurangi pembelian barang-barang
kapital, seperti mesin-mesin, rumah, dan lain-
lain yang peka terhadap tingkat bunga.
 Akhirnya, hal ini menyebabkan berkurangnya
permintaan akan output negara tersebut.
Kurva Penawaran Agregat
(Aggregate Supply =AS)
AS:
hubungan
antara jumlah
semua output
yang
ditawarkan
produsen
(pendapatan
nasional riil)
dan tingkat
harga0 Y0
Y
1 Yriil
AS Range
Klasik
Range
Intermed
iate
Range
Keynesian
Tiga Range AS
 Range Keynesian: Berbentuk horisontal
merupakan akibat dari dua kekuatan:
1. Dalam masyarakat bersangkutan masih
terdapat sumberdaya yang menganggur,
sehingga output dapat ditingkatkan tanpa
mengakibatkan P naik
2. P relatif kaku untuk turun, sehingga harga itu
tidak jatuh, walaupun terdapat kelebihan
penawaran di pasar TK dan pasar komoditi.
 Range Intermediate: Mempunyai slope
positif dimana kenaikan output diikuti
kekurangan output, sehingga terjadi
kelebihan permintaan (excess demand),
yang mendorong naiknya tingkat harga
 Range Klasik; Berbentuk vertikal
Sumberdaya sudah dimanfaatkan secara
penuh.
Pergeseran AD
 Perubahan Jumlah Penduduk
 Perubahan konsumsi
 Perubahan investasi dan
 Perubahan pengeluaran pemerintah
 Lihat Gambar 10.3
Gambar 10.3. Pergeseran AD
P
Y
AS
0 Y0 Y1 Y2 Y3
P0
P2
P3
P4
AD0 AD1 AD2
AD3
AD4
Pergeseran AS
 Perubahan harga input ex: upah &
sumber energi
Jika Pf naik; AS bergeser ke kiri atas
Jika Pf turun; AS bergeser ke kanan
bawah
 Gagal panen; AS bergeser ke kiri atas
 Penemuan teknologi ; AS bergeser ke
kanan bawah
 Lihat Gambar 10.4.
Gambar 10.4. Pergeseran AS
 Pergeseran AS dari
AS0 menjadi AS1
akan menyebabkan
terjadinya Stagflasi
(Stagnasi & inflasi).
 Stagnasi ditunjukan
oleh penurunan Y
dari Y0 ke Y1
 Inflasi ditunjukan
oleh kenaikan P dari
P0 ke P1
P1
Yriil
P0
Y1 Y0
AS0
AS1
AS
Perhitungan Pendapatan Nasional
Pendekatan Nilai Tambah
Pendekatan pengeluaran
Pendekatan perimaan
Pendekatan Nilai Tambah
 Pendekatan nilai tambah muncul karena
adanya masalah perhitungan ganda.
 Jika kita menghitung pendapatan nasional
dengan cara menghitung langsung nilai
pasar total output dari para produsen
,biasanya akan terbentur pada kesulitan
yang disebabkan oleh adanya tingkat-tingkat
produksi, sehingga hasil yang diperoleh
lebih besar daripada nilai sebenarnya.
Konsepsi Nilai Tambah
 Konsepsi nilai tambah menunjukkan perbedaan
penting antara produk-antara (intermediate product)
dan produk akhir (final product)
 Produk antara: Output suatu perusahaan yang
digunakan sebagai input oleh perusahaan lainnya
 Produk akhir : Produk yang langsung dikonsumsi
 Nilai Tambah = Nilai Output – Nilai Input
 Pendapatan nasional merupakan penjumlahan total
dari nilai tambah
Tabel 10.1. Contoh Perhitungan Nilai Tambah
Perusahaan Perus
R
Perus.
I
Perus.
F
Semua Perusahaan
A. Pembelian dari
Perusahaan lain
$ 0 $ 100 $ 130 $ 230 = Total
pembelian semua
perusahaan
B. Pembelian faktor-
faktor produksi
(upah, sewa, bunga
dan profit)
$ 100 $ 30 $ 50 $ 180 = Nilai tambah
C. Total A + B
= Nilai Produk
$ 100 $ 130 $180=Nilai
produk
akhir
$ 410 = Nilai Total
Penjualan
Pendekatan Pengeluaran
 Komponen pengeluaran agregat dapat dibedakan
menjadi beberapa kategori yaitu:
1. Pengeluaran konsumsi (C)
2. Pengeluaran Invenstasi (I)
3. Pengeluaran Pemerintah, (G)
G yang merupakan bagian dari pendapatan
nasional tidak mencakup transfer payment (Tr)
Tr : Pengeluaran pemerintah bukan untuk
kegiatan produktif (Mis;tunjangan janda
perang)
4. Ekspor bersih (X – M)
 Perekonomian tertutup :
AE=C+I+G
 Perekonomian terbuka:
AE = C + I + G + (X –M)
Pendekatan Penerimaan
 Empat Komponen Penerimaan:
1. rent:bayaran bagi jasa-jasa tanah
dan faktor-faktor lain yang disewa;
2.wages and salaries: pembayaran
bagi jasa tenaga kerja;
3. interest (bunga)
4. profit (distributed dan
undistributed)
Ukuran-Ukuran Yang Berhubungan
Dengan Pendapatan Nasional
A. GNP
dikurangi : Capital Consumption Allowance
(Penyusutan Barang Modal)
$ 2.369
$ 243
$ 2.126
A. NNP
dikurangi : 1. Laba yang tidak dibagaikan
2. Pajak perusahaan
3. Miscellaneous adjustment (factor
penyesuaian)
ditambah : 4. Transfer payment
$ 126
$ 379
$ 2
$ 304
A. Personal Income (PI)
dikurang : Pajak Perseorangan (PT)
D. Disposable Income (DI)
$ 1.923
$ 300
$ 1.623
Penafsiran Pengukuran Pendapatan Nasional
100
arg
min
x
aIndeksH
alNoGNP
riilGNP 
100
arg
arg
arg x
DasarTahunaH
TertentuTahunUmumaH
TertentuTahunaHIndeks 
100
min
x
RiilGNP
alNoGNP
DefltorGNP 
Jika GNP riil & GNP nominal diketahui besarnya,
maka Indeks Harga atau disebut juga GNP-deflator
Tabel 10.2. Contoh GNP Menurut Nilai Pasar
dan Nilai Konstan
Tahun GNP Nominal
(Trilyun)
IH th 2006
= 100
GNP riil menurut
harga th 2006
(Trilyun)
2002 72 27.6 261
2003 212 38.0 559
2004 399 61.0 655
2005 688 74.3 926
2006 1171 100.0 1171
2007 1516 127.2 1192
2008 2369 165.5 1431
Tidak Termasuk Dalam Pengukuran
Pendapatan Nasional
 Kegiatan-kegiatan yang Tidak Legal
 Kegiatan-kegiatan yang Tidak
Dilaporkan
 Kegiatan-kegiatan Ekonomi yang
Tidak Dipasarkan
 Faktor yang Mempengaruhi
Kesejahteraan Manusia, Tetapi
Tidak Termasuk Dalam Nilai Output
Ukuran Mana Yang Terbaik
 Ukuran yang terbaik tergantung pada
tujuan penggunaannya.
 GNP cocok utk menjawab mengenai nilai
pasar dari barang & jasa yang diproduksi
(berhub dg perubahan employment)
 NNP cocok untuk menjawab mengenai
besarnya jumlah poduksi yang harus
dilampaui sesuai dengan jumlah yg
diperlukan utk mengganti alat-alat modal
yg habis dipakai.
 DI cocok utk menjawab pertanyaan bagaimana
hubungan income, berapa konsumen harus
membagi antara pengeluaran dan saving &
dapat meramalkan tingkah laku konsumsi dari
konsumen.
 Ukuran nilai riil cocok untuk mengisolasi
perubahan-perubahan yang disebabkan oleh
fluktuasi harga & membandingkan daya beli
sepanjang waktu.
 Ukuran per kapita mengalihkan fokus dari
ukuran nasional kepada ukuran perorangan.
terimakasih

More Related Content

What's hot

Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
gadis sriyamti
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
gadis sriyamti
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
Haidar Bashofi
 
Pertemuan x pasar persaingan sempurna
Pertemuan x  pasar persaingan sempurnaPertemuan x  pasar persaingan sempurna
Pertemuan x pasar persaingan sempurna
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
M Abdul Aziz
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
magdalena praharani
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
Puja Lestari
 
Agregat demand Penjelasan
Agregat demand PenjelasanAgregat demand Penjelasan
Agregat demand Penjelasan
Yesica Adicondro
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Yasri Purwani II
 
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranPpt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranSri Siswaty Tahir
 
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".ifa lutfita
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
Irma Asyatun
 
Pertemuan ke vii teori produksi new
Pertemuan ke  vii teori produksi newPertemuan ke  vii teori produksi new
Pertemuan ke vii teori produksi new
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksimateri uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
robbiatul Adawiyah
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"
nuelsitohang
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
universitas negeri padang
 
5 teori perilaku produsen
5 teori perilaku produsen5 teori perilaku produsen
5 teori perilaku produsen
M. Mujahid Dakwah
 

What's hot (20)

Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Pertemuan x pasar persaingan sempurna
Pertemuan x  pasar persaingan sempurnaPertemuan x  pasar persaingan sempurna
Pertemuan x pasar persaingan sempurna
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
Agregat demand Penjelasan
Agregat demand PenjelasanAgregat demand Penjelasan
Agregat demand Penjelasan
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
 
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranPpt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
 
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Pertemuan ke vii teori produksi new
Pertemuan ke  vii teori produksi newPertemuan ke  vii teori produksi new
Pertemuan ke vii teori produksi new
 
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksimateri uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
5 teori perilaku produsen
5 teori perilaku produsen5 teori perilaku produsen
5 teori perilaku produsen
 

Viewers also liked

Prinsip ekonomi casefair e8j2
Prinsip ekonomi casefair e8j2Prinsip ekonomi casefair e8j2
Prinsip ekonomi casefair e8j2qwertycoy
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Research 006
Research 006Research 006
Research 006
Arif Rahman
 
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatPengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatAgustina Hapsari
 
Handout statistik 1
Handout statistik 1Handout statistik 1
Handout statistik 1Misdar Scout
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Sylvester Saragih
 

Viewers also liked (9)

Prinsip ekonomi casefair e8j2
Prinsip ekonomi casefair e8j2Prinsip ekonomi casefair e8j2
Prinsip ekonomi casefair e8j2
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Research 006
Research 006Research 006
Research 006
 
3 biostatistik
3 biostatistik3 biostatistik
3 biostatistik
 
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatPengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
 
Teori Ekonomi Makro
Teori Ekonomi MakroTeori Ekonomi Makro
Teori Ekonomi Makro
 
Handout statistik 1
Handout statistik 1Handout statistik 1
Handout statistik 1
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
 

Similar to Pertemuan 10 baru

AD-AS
AD-ASAD-AS
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
AGUS SETIYONO
 
Slide 13 (pe)
Slide 13 (pe)Slide 13 (pe)
Slide 13 (pe)
KhairilJaa
 
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
luluksaja
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasional Pendapatan nasional
Pendapatan nasional
Ita Pitriyanti
 
PIE MAKRO - PERTEMUAN 4 REV.pdf
PIE MAKRO - PERTEMUAN 4 REV.pdfPIE MAKRO - PERTEMUAN 4 REV.pdf
PIE MAKRO - PERTEMUAN 4 REV.pdf
LPMITKJ
 
Makro Ekonomi BAB 2 Data Makroekonomi.pdf
Makro Ekonomi BAB 2 Data Makroekonomi.pdfMakro Ekonomi BAB 2 Data Makroekonomi.pdf
Makro Ekonomi BAB 2 Data Makroekonomi.pdf
wiliamsteven2
 
Pengukuran output dan pendapatan nasional
Pengukuran output dan pendapatan nasionalPengukuran output dan pendapatan nasional
Pengukuran output dan pendapatan nasional
Saputra Ayudi
 
Ppt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasional
Ppt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasionalPpt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasional
Ppt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasional
sihitetioma94
 
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-19. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
AGUS SETIYONO
 
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisAplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisWahono Diphayana
 
70_20210326094753_Pertemuan 3-EKONOMI MAKRO_Pendapatan Nasional _ Perhitungan...
70_20210326094753_Pertemuan 3-EKONOMI MAKRO_Pendapatan Nasional _ Perhitungan...70_20210326094753_Pertemuan 3-EKONOMI MAKRO_Pendapatan Nasional _ Perhitungan...
70_20210326094753_Pertemuan 3-EKONOMI MAKRO_Pendapatan Nasional _ Perhitungan...
NuryonoAdiRahman
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
Luce Scuola Elementare Nation
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
alfitrorekwendi93
 
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
zuhrofial imaniah
 
PENGANTAR MAKRO
PENGANTAR MAKROPENGANTAR MAKRO
PENGANTAR MAKRO
Dissa MeLina
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentation EkonomiMakro
Presentation EkonomiMakroPresentation EkonomiMakro
Presentation EkonomiMakro
Dissa MeLina
 

Similar to Pertemuan 10 baru (20)

Tugas makroo
Tugas makrooTugas makroo
Tugas makroo
 
AD-AS
AD-ASAD-AS
AD-AS
 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
 
Slide 13 (pe)
Slide 13 (pe)Slide 13 (pe)
Slide 13 (pe)
 
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasional Pendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
PIE MAKRO - PERTEMUAN 4 REV.pdf
PIE MAKRO - PERTEMUAN 4 REV.pdfPIE MAKRO - PERTEMUAN 4 REV.pdf
PIE MAKRO - PERTEMUAN 4 REV.pdf
 
Makro Ekonomi BAB 2 Data Makroekonomi.pdf
Makro Ekonomi BAB 2 Data Makroekonomi.pdfMakro Ekonomi BAB 2 Data Makroekonomi.pdf
Makro Ekonomi BAB 2 Data Makroekonomi.pdf
 
Pengukuran output dan pendapatan nasional
Pengukuran output dan pendapatan nasionalPengukuran output dan pendapatan nasional
Pengukuran output dan pendapatan nasional
 
Ppt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasional
Ppt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasionalPpt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasional
Ppt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasional
 
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-19. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
 
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisAplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
 
70_20210326094753_Pertemuan 3-EKONOMI MAKRO_Pendapatan Nasional _ Perhitungan...
70_20210326094753_Pertemuan 3-EKONOMI MAKRO_Pendapatan Nasional _ Perhitungan...70_20210326094753_Pertemuan 3-EKONOMI MAKRO_Pendapatan Nasional _ Perhitungan...
70_20210326094753_Pertemuan 3-EKONOMI MAKRO_Pendapatan Nasional _ Perhitungan...
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
 
PENGANTAR MAKRO
PENGANTAR MAKROPENGANTAR MAKRO
PENGANTAR MAKRO
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
 
Presentation EkonomiMakro
Presentation EkonomiMakroPresentation EkonomiMakro
Presentation EkonomiMakro
 

Recently uploaded

Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 

Recently uploaded (17)

Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 

Pertemuan 10 baru

  • 2. Ekonomi Makro & Variabel Kunci Ekonomi Makro Ekonomi mikro ; mempelajari perilaku pasar-pasar individual, seperti pasar beras, pasar sayuran, dll Ekonomi makro mempelajari perilaku menyeluruh suatu perekonomian (Secara agregat), misalnya inflasi, pengangguran, & pertumbuhan ekonomi,dll. Variabel Kunci Ekonomi Makro: Kerja, Output, dan Harga
  • 3. Kerja (Employment)  Employment (E): jumlah pekerja dewasa yang mempunyai pekerjaan sipil penuh  Unemployment (U):jumlah orang dewasa yang tidak mempunyai pekerjaan dan sedang aktif mencari pekerjaan  Angkatan kerja (Labor Force) = E + U
  • 4. Tingkat pengangguran (U) : pengangguran yang dinyatakan sebagai persentase dari angkatan kerja. Tingkat Pengangguran (U) = Pengangguran x 100 Angkatan Kerja
  • 5. Output  Output total suatu negara biasanya diukur dengan PDB (Produk Domestik Bruto) atau Gross National Product (GNP)  GDP : mengukur nilai pasar total dari output yang dihasilkan di Negara yang bersangkutan (Domestik)  GNP: mengukur nilai pasar total dari output yang dihasilkan oleh Warga Negara yang bersangkutan (Nationality)
  • 6. PDB/GNP nominal vs PDB/GNP riil PDB/GNP nominal PDB/GNP riil diukur berdasarkan harga tahun berlaku (current prices) diukur berdasarkan harga tahun dasar (constant prices) Perubahan disebabkan oleh; (1) Perubahan kuantitas output fisik (2) perubahan harga pasar dari komoditi yang dihasilkan. Perubahan disebabkan oleh; Perubahan kuantitas output fisik
  • 7. PDB/GNP Potensial vs PDB/GNP Aktual PDB/GNP Potensial PDB/GNP Aktual dihasilkan pd saat kerja penuh (full employment) yang benar-benar dihasilkan GNP gap : GNP/PDB potensial – GNP/PDB aktual GNP/PDB gap memberi petunjuk besar kecilnya tingkat pengangguran di Negara yang bersangkutan.
  • 8. Hubungan Antara Output dan Kerja Apabila angkatan kerja & produktivitas konstan ; - kerja & output berhubungan positif. - pengangguran & output berhubungan negatif
  • 9. Tingkat Harga  Tingkat harga diukur dengan indeks harga (IH) dalam perekonomian suatu negara.  Tingkat inflasi dalam satu tahun adalah persentase perubahan indeks harga dari tahun ke tahun. 100 arg argarg x lalutahunahIndeks lalutahunahIndeksinitahunahIndeks InflasiTingkat  
  • 10. Permintaan & Penawaran Agregat  Pada ekonomi mikro, penawaran dan permintaan meliputi satu output,  Pada ekonomi makro, konsep penawaran dan permintaan meliputi jumlah seluruh output
  • 11. Kurva Permintaan Agregat (Aggregate Demand =AD) AD: hubungan antara jumlah semua output yang diminta konsumen (pendapatan nasional riil) dan tingkat hargaPendapatan Nasional Riil TINGKATHARGA P0 P1 Y1 Y0 AD
  • 12. AD Berslope Negatif Karena  Bila P Naik perush. perlu lebih banyak uang untuk membayar gaji dan upah, dan untuk membeli faktor-faktor produksi  Rumah tangga perlu lebih banyak uang untuk membeli barang-barang kebutuhan mereka. ceteris paribus  Peningkatan kebutuhan uang ini meyebabkan kekurangan uang, yang berakibat naiknya suku bunga uang; pengusaha dan masyarakat (RT) akan mengurangi pembelian barang-barang kapital, seperti mesin-mesin, rumah, dan lain- lain yang peka terhadap tingkat bunga.  Akhirnya, hal ini menyebabkan berkurangnya permintaan akan output negara tersebut.
  • 13. Kurva Penawaran Agregat (Aggregate Supply =AS) AS: hubungan antara jumlah semua output yang ditawarkan produsen (pendapatan nasional riil) dan tingkat harga0 Y0 Y 1 Yriil AS Range Klasik Range Intermed iate Range Keynesian
  • 14. Tiga Range AS  Range Keynesian: Berbentuk horisontal merupakan akibat dari dua kekuatan: 1. Dalam masyarakat bersangkutan masih terdapat sumberdaya yang menganggur, sehingga output dapat ditingkatkan tanpa mengakibatkan P naik 2. P relatif kaku untuk turun, sehingga harga itu tidak jatuh, walaupun terdapat kelebihan penawaran di pasar TK dan pasar komoditi.
  • 15.  Range Intermediate: Mempunyai slope positif dimana kenaikan output diikuti kekurangan output, sehingga terjadi kelebihan permintaan (excess demand), yang mendorong naiknya tingkat harga  Range Klasik; Berbentuk vertikal Sumberdaya sudah dimanfaatkan secara penuh.
  • 16. Pergeseran AD  Perubahan Jumlah Penduduk  Perubahan konsumsi  Perubahan investasi dan  Perubahan pengeluaran pemerintah  Lihat Gambar 10.3
  • 17. Gambar 10.3. Pergeseran AD P Y AS 0 Y0 Y1 Y2 Y3 P0 P2 P3 P4 AD0 AD1 AD2 AD3 AD4
  • 18. Pergeseran AS  Perubahan harga input ex: upah & sumber energi Jika Pf naik; AS bergeser ke kiri atas Jika Pf turun; AS bergeser ke kanan bawah  Gagal panen; AS bergeser ke kiri atas  Penemuan teknologi ; AS bergeser ke kanan bawah  Lihat Gambar 10.4.
  • 19. Gambar 10.4. Pergeseran AS  Pergeseran AS dari AS0 menjadi AS1 akan menyebabkan terjadinya Stagflasi (Stagnasi & inflasi).  Stagnasi ditunjukan oleh penurunan Y dari Y0 ke Y1  Inflasi ditunjukan oleh kenaikan P dari P0 ke P1 P1 Yriil P0 Y1 Y0 AS0 AS1 AS
  • 20. Perhitungan Pendapatan Nasional Pendekatan Nilai Tambah Pendekatan pengeluaran Pendekatan perimaan
  • 21. Pendekatan Nilai Tambah  Pendekatan nilai tambah muncul karena adanya masalah perhitungan ganda.  Jika kita menghitung pendapatan nasional dengan cara menghitung langsung nilai pasar total output dari para produsen ,biasanya akan terbentur pada kesulitan yang disebabkan oleh adanya tingkat-tingkat produksi, sehingga hasil yang diperoleh lebih besar daripada nilai sebenarnya.
  • 22. Konsepsi Nilai Tambah  Konsepsi nilai tambah menunjukkan perbedaan penting antara produk-antara (intermediate product) dan produk akhir (final product)  Produk antara: Output suatu perusahaan yang digunakan sebagai input oleh perusahaan lainnya  Produk akhir : Produk yang langsung dikonsumsi  Nilai Tambah = Nilai Output – Nilai Input  Pendapatan nasional merupakan penjumlahan total dari nilai tambah
  • 23. Tabel 10.1. Contoh Perhitungan Nilai Tambah Perusahaan Perus R Perus. I Perus. F Semua Perusahaan A. Pembelian dari Perusahaan lain $ 0 $ 100 $ 130 $ 230 = Total pembelian semua perusahaan B. Pembelian faktor- faktor produksi (upah, sewa, bunga dan profit) $ 100 $ 30 $ 50 $ 180 = Nilai tambah C. Total A + B = Nilai Produk $ 100 $ 130 $180=Nilai produk akhir $ 410 = Nilai Total Penjualan
  • 24. Pendekatan Pengeluaran  Komponen pengeluaran agregat dapat dibedakan menjadi beberapa kategori yaitu: 1. Pengeluaran konsumsi (C) 2. Pengeluaran Invenstasi (I) 3. Pengeluaran Pemerintah, (G) G yang merupakan bagian dari pendapatan nasional tidak mencakup transfer payment (Tr) Tr : Pengeluaran pemerintah bukan untuk kegiatan produktif (Mis;tunjangan janda perang) 4. Ekspor bersih (X – M)
  • 25.  Perekonomian tertutup : AE=C+I+G  Perekonomian terbuka: AE = C + I + G + (X –M)
  • 26. Pendekatan Penerimaan  Empat Komponen Penerimaan: 1. rent:bayaran bagi jasa-jasa tanah dan faktor-faktor lain yang disewa; 2.wages and salaries: pembayaran bagi jasa tenaga kerja; 3. interest (bunga) 4. profit (distributed dan undistributed)
  • 27. Ukuran-Ukuran Yang Berhubungan Dengan Pendapatan Nasional A. GNP dikurangi : Capital Consumption Allowance (Penyusutan Barang Modal) $ 2.369 $ 243 $ 2.126 A. NNP dikurangi : 1. Laba yang tidak dibagaikan 2. Pajak perusahaan 3. Miscellaneous adjustment (factor penyesuaian) ditambah : 4. Transfer payment $ 126 $ 379 $ 2 $ 304 A. Personal Income (PI) dikurang : Pajak Perseorangan (PT) D. Disposable Income (DI) $ 1.923 $ 300 $ 1.623
  • 28. Penafsiran Pengukuran Pendapatan Nasional 100 arg min x aIndeksH alNoGNP riilGNP  100 arg arg arg x DasarTahunaH TertentuTahunUmumaH TertentuTahunaHIndeks  100 min x RiilGNP alNoGNP DefltorGNP  Jika GNP riil & GNP nominal diketahui besarnya, maka Indeks Harga atau disebut juga GNP-deflator
  • 29. Tabel 10.2. Contoh GNP Menurut Nilai Pasar dan Nilai Konstan Tahun GNP Nominal (Trilyun) IH th 2006 = 100 GNP riil menurut harga th 2006 (Trilyun) 2002 72 27.6 261 2003 212 38.0 559 2004 399 61.0 655 2005 688 74.3 926 2006 1171 100.0 1171 2007 1516 127.2 1192 2008 2369 165.5 1431
  • 30. Tidak Termasuk Dalam Pengukuran Pendapatan Nasional  Kegiatan-kegiatan yang Tidak Legal  Kegiatan-kegiatan yang Tidak Dilaporkan  Kegiatan-kegiatan Ekonomi yang Tidak Dipasarkan  Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Manusia, Tetapi Tidak Termasuk Dalam Nilai Output
  • 31. Ukuran Mana Yang Terbaik  Ukuran yang terbaik tergantung pada tujuan penggunaannya.  GNP cocok utk menjawab mengenai nilai pasar dari barang & jasa yang diproduksi (berhub dg perubahan employment)  NNP cocok untuk menjawab mengenai besarnya jumlah poduksi yang harus dilampaui sesuai dengan jumlah yg diperlukan utk mengganti alat-alat modal yg habis dipakai.
  • 32.  DI cocok utk menjawab pertanyaan bagaimana hubungan income, berapa konsumen harus membagi antara pengeluaran dan saving & dapat meramalkan tingkah laku konsumsi dari konsumen.  Ukuran nilai riil cocok untuk mengisolasi perubahan-perubahan yang disebabkan oleh fluktuasi harga & membandingkan daya beli sepanjang waktu.  Ukuran per kapita mengalihkan fokus dari ukuran nasional kepada ukuran perorangan.