1. Kelompok 5
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
ANAK
BERKEBUTUHAN
KHUSUS
Kristina
Sinaga
Sri Nadila Br.
Tarigan
Julia Maysarah
Rosha
Yosua Natanael
Marpaung
3. DEFINISI ABK
ABK adalah anak-anak yang
mengalami penyimpangan,
kelainan atau ketunaan dalam
segi fisik, mental, emosi dan
sosial, atau gabungan dari hal-hal
tersebut sedemikian rupa
sehingga mereka memerlukan
pelayanan pendidikan yang
khusus yang disesuaikan dengan
penyimpangan, kelainan, atau
6. KERUSAKAN
FISIK
Kebutuhan khusus fisik meliputi :
gangguan pengelihatan, gangguan
pendengaran, gangguan fisik dan
kesehatan (anak dengan intelegensi di atas
rata-rata), anak slow learner dan anak
dengan intelektual di bawah rata-rata.
Selain mengalami kelainan fisik, namun
ada pula gejala lain.
1. Retardasi mental
2. Gangguan
pendengaran
3. G. Penglihatan
4. G. Taktil dan kinestetik
5. G. Body Image
6. G. Persepsi
7. G. Lateralisasi
2. Aspek Fisiologis
7. 3. Aspek Sosiologis
Anak yang mengalami penyimpangan sosial
Anak yang terganggu emosinya
Klasifikasi dan etimologi anak berkebutuhan
khusus seperti kelainan penglihatan, kelainan
pendengaran, kelainan bicara, kelainan
kecerdasan, kelainan tubuh/fisik, dan kelainan
penyesuaian sosial.
1
2
3
9. Definisi
Tujuan
Model Belajar
Definisi Pendidikan Inklusif
Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan
pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua
peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi
kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti
pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan
pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik
pada umumnya.
10. Definisi
Tujuan
Model Belajar
Tujuan Pendidikan Inklusif
Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua
peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan
sosial atau memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa
untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuannya.
Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai
keanekaragaman, dan tidak diskriminatif bagi semua peserta didik
sebagaimana yang dimaksud pada huruf.
11. Azas Kasih Sayang
Azas Layanan Individual
Azas Kesiapan
Azas Keperagaan
Azas Motivasi
Azas Belajar dan bekerja Kelompok
Azas Keterampilan
Definisi
Tujuan
Model Belajar
Azas-Azas
Pendidikan
Inklusif
Azas Penamaan dan Penyempurnaan Sikap
13. Pengertian umum home schooling adalah model
pendidikan sebuah keluarga, yaitu sebuah keluarga
memilih untuk bertanggung jawab sendiri atas
pendidikan anaknya dengan menggunakan rumah
sebagai basis pendidikannya.
Memilih untuk bertanggung jawab berarti orangtua bertindak
langsung menentukan proses penyelenggaraan pendidikan, penentuan
arah dan tujuan pendidikan, nilai–nilai yang hendak dikembangkan,
kecerdasan dan keterampilan, kurikulum dan materi, serta metode dan
praktek belajar