SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
KELOMPOK IV
PEMBELAJARAN EFEKTIF
DAN MENYENANGKAN
Rachmi (220013301050)
Rifka Almunawarah (220013301054)
Siti Zulfaidah Warli (220013301059)
Tiyah Wasma Terru (220013301066)
Bruner (dalam Dageng 1989) mengemukakan bahwa teori
pembelajaran adalah perspektif dan teori belajar adalah
deskriptif. Perspektif karena tujuan utama teori
pembelajaran adalah menetapkan metode pembelajaran
yang optimal, sedangkan teori belajar bersifat deskriptif
karena tujuan utama teori belajar adalah menjelaskan
proses belajar.
Teori belajar menaruh perhatian pada hubungan antara
variabel-variabel yang menentukan hasil belajar.
Sedangkan teori pembelajaran sebaliknya teori ini
menaruh perhatian pada bagaimana seseorang
mempengaruhi orang lain agar terjadi proses belajar.
A. Teori Pembelajaran
• Teori Belajar Deskriptif dan Perspektif
Menurut teori behavioristik, belajar
adalah perubahan tingkah laku sebagai
akibat adanya interaksi antara stimulus
(rangsangan) dan respon (tanggapan).
Dengan kata lain, belajar merupakan
bentuk perubahan yang dialami siswa
dalam hal kemampuannya untuk
bertingkah laku dengan cara yang baru
sebagai hasil interaksi antara stimulus
dan respon.
2. Teori Belajar
Behavioristik
Teori belajar sosial atau disebut juga teori
observational learning adalah sebuah teori belajar
yang relatif masih baru dibandingkan dengan teori-
teori belajar lainnya. Bandura memandang Perilaku
individu tidak semata-mata refleks otomatis atas
stimulus (S-R Bond), melainkan juga akibat reaksi yang
timbul sebagai hasil interaksi antara lingkungan
dengan skema kognitif individu itu sendiri.
3. Teori Pembelajaran Sosial menurut
Albert Bandura
Aliran kognitif memandang kegiatan belajar bukan
sekedar stimulus dari respons yang bersifat
mekanistik, tetapi lebih dari itu, kegiatan belajar
juga melibatkan kegiatan mental yang ada di dalam
individu yang sedang belajar.
Belajar adalah sebuah proses mental yang aktif
untuk mencapai, mengingat dan menggunakan
perilaku, sehingga perilaku yang tampak pada
manusia tidak dapat diukur dan diamati tanpa
melibatkan proses mental seperti motivasi,
kesengajaan, keyakinan dan lain sebagainya.
4. Teori Belajar Kognitivistik
Teori belajar humanistik menyatakan bahwa proses belajar
harus berhulu dan bermuara pada manusia itu sendiri.
Meskipun teori ini sangat menekankan pentingya isi dari
proses belajar, dalam kenyataan teori ini lebih banyak
berbicara tentang pendidikan dan proses belajar dalam
bentuknya yang paling ideal.
Teori belajar humanistik, belajar dianggap berhasil jika si
pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri.
Peserta didik dalam proses belajarnya harus berusaha agar
lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan
sebaik-baiknya.
5. Teori Belajar Humanistik
Pembelajaran konstruktivistik adalah
pembelajaran yang lebih menekankan pada
proses dan kebebasan dalam menggali
pengetahuan serta upaya dalam mengkonstruksi
pengalaman.
Dalam proses belajarnya pun, memberi
kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan
gagasannya dengan bahasa sendiri, untuk berfikir
tentang pengalamannya sehingga siswa menjadi
lebih kreatif dan imajinatif serta dapat
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
6. Teori Belajar kontruktivistik
Belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan
dalam perubahan tingkah laku,yang keadaaannya berbeda
dari sebelum individu berada dalam situasi belajar
dansesudah melakukan tindakan yang serupa itu.
B. Hakekat Belajar dan Pembelajaran
1.Gagne (The Conditions of learning 1977)
2. Arno F. Wittig (Psychology of Learning 1981)
Perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam
segala macam tingkah laku suatu organisme sebagai
hasil belajar.
Belajar dibatasi dengan dua macam rumusan. Rumusan
pertama Belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku
yang relative menetap sebagai akibat Latihan dan
pengalaman. Rumusan kedua Belajar ialah proses memperoleh
respons-respons sebagai akibat adanyalatihan khusus.
3. James Patrick Chaplin ( Dictionary of
Psychology 1985 )
4. Hintzman, Douglas L (The Psychology of Learning
and Memory 1987)
Suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme, manusia
atau hewan, disebabkan oleh pengalaman yang dapat
mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut.
Pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang dapat
memberikan hasil belajar yang bermanfaat dan terfokus
pada peserta didik (student centered) melalui
penggunaan prosedur yang tepat.
Dalam pembelajaran efektif terdapat dua hal penting,
yaitu terjadinya belajar pada peserta didik dan apa
yang dilakukan oleh pendidik untuk membelajarkan
peserta didiknya.
C. Definisi pembelajaran efektif dan
menyenangkan
• Pembelajaran Efektif
Pembelajaran menyenangkan (joyful learning) menurut
(Syarif, 2022) adalah rancangan pembelajaran dengan
tujuan menciptakan suasana yang membebaskan siswa
untuk berani mencoba, bertindak, bertanya dan
mengemukakan pendapat sehingga perhtian siswa
dapat dipusatkan secara penuh pada pembelajaran.
Joyfull learning mampu mengoptimalkan potensi diri
siswa dengan baik, dimana fungsi guru dalam model
pembelajaran menyenangkan Joyfull learning ialah
menciptakan suasana belajar yang mendukung
dilengkapi berbagai media pembelajaran
2. Pembelajaran Menyenangkan
D. FAKTOR-FAKTOR PEMBELAJARAN EFEKTIF
DAN MENYENANGKAN
• Faktor Internal • Faktor Eksternal
Tempat
Alat-alat untuk belajar
Suasana
Waktu
Pergaulan
Aspek Fisiologis
Aspek Psikologis
E. CIRI-CIRI PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF
DAN MENYENANGKAN
a. Tepat waktu
b. Respect (peduli)
c. Mengajarkan bagian
pentingnya saja
d. Jelas
e. Ada variasi tugas dan
cara belajar
f. Memanfaatkan bahasa
nonverbal dengan baik
g. Tidak pilih kasih
h. Memberi contoh-contoh real
yang dekat dengan peserta didik
i. Mengapresiasi usaha
Peserta Didik
• Pembelajaran Efektif
a. Menciptakan Lingkungan
Tanpa Stres (Rileks)
b. Bebas dari Tekanan
c. Minat Belajar Meningkat
d. Kondisi Kelas Baik
e. Keterlibatan Penuh.
2. Pembelajaran Menyenangkan
F. CARA MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN EFEKTIF
DAN MENYENANGKAN
• Mewujudkan pembelajaran yang efektif
a. Membuat program tahunan dan
Perencanaan Pembelajaran
b. Pengelolaan alokasi waktu
pembelajaran
• Mencegah waktu terbuang.
• Mencegah keterlambatan
dalam memulai pelajaran dan
terlau cepat dalam
mengakhiri pelajaran.
• Mencegah gangguan
• Mempertahankan kecepatan
pembelajaran
• Penanganan prosedur rutin
• Meminimalisasi waktu untuk
pendisiplinan
• Mewujudkan pembelajaran yang efektif
c. Pengelolaan Pembelajaran d. Desain Ruang Kelas
• Mengajar pelajaran yang menarik
• Menjaga momentum
• Menjaga smoothness (kelancaran)
saat pengajaran
• Pengaturan transisi (perpindahan)
• Menjaga fokus grup saat pelajaran
berlangsung
• Menjaga fokus grup selama
seatwork
• Withitness
• Penerangan Ruangan
• Susunan Meja Kerja
• Kemudahan akses untuk melihat
siswa
• Penempatan fasilitas yang
mudah diakses
• Kemudahan siswa melihat
presentase.
e. Pengelolaan perilaku
meyimpang dalam kelas
• Prinsip dari Keterlibatan
• Prevensi atau Pencegahan
• Isyarat Nonverbal
• Perilaku Memuji Bertolak-belakang
dengan Perilaku Menyimpang
• Memuji Siswa Lain
• Kata-kata Pengingat
• Mengulangi Kata-kata Pengingat
• Menerapkan Konsekuensi atau
Hukuman
2. Mewujudkan pembelajaran yang Menyenangkan
a.Menyapa siswa dengan ramah
dan bersemangat
b. Menciptakan suasana rileks
c. Memotivasi siswa
d. Menggunakan ice breaking
e. Menggunakan metode yang
variatif
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Pembelajaran Efektif dan Menyenangkan

power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )m44y44nk
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajarNarendra
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranFenny Radinal
 
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3NikenDwi15
 
TEORI BELAJAR BAHASA
TEORI BELAJAR BAHASATEORI BELAJAR BAHASA
TEORI BELAJAR BAHASAPiobarkah
 
prinsip-prinsip umum belajar
prinsip-prinsip umum belajarprinsip-prinsip umum belajar
prinsip-prinsip umum belajarfauni
 
prinsip-prinsip belajar secara umum
prinsip-prinsip belajar secara umumprinsip-prinsip belajar secara umum
prinsip-prinsip belajar secara umumfauni
 
prinsip-prinsip umum belajar
prinsip-prinsip umum belajarprinsip-prinsip umum belajar
prinsip-prinsip umum belajarUIN SALATIGA
 
prinsip-prinsip uum dalam belajar
prinsip-prinsip uum dalam belajarprinsip-prinsip uum dalam belajar
prinsip-prinsip uum dalam belajarfauni
 
prinsip-prinsip umum belajar
prinsip-prinsip umum belajarprinsip-prinsip umum belajar
prinsip-prinsip umum belajarUIN SALATIGA
 
prinsip umum belajar
prinsip umum belajarprinsip umum belajar
prinsip umum belajarfauni
 
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptxRogsBuck
 

Similar to Pembelajaran Efektif dan Menyenangkan (20)

power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
 
Tekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaranTekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaran
 
Tekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaranTekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaran
 
Pendekatan inkuiri
Pendekatan inkuiriPendekatan inkuiri
Pendekatan inkuiri
 
TEORI BELAJAR BAHASA
TEORI BELAJAR BAHASATEORI BELAJAR BAHASA
TEORI BELAJAR BAHASA
 
Belajar
BelajarBelajar
Belajar
 
teori belajar.pptx
teori belajar.pptxteori belajar.pptx
teori belajar.pptx
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
prinsip-prinsip umum belajar
prinsip-prinsip umum belajarprinsip-prinsip umum belajar
prinsip-prinsip umum belajar
 
prinsip-prinsip belajar secara umum
prinsip-prinsip belajar secara umumprinsip-prinsip belajar secara umum
prinsip-prinsip belajar secara umum
 
prinsip-prinsip umum belajar
prinsip-prinsip umum belajarprinsip-prinsip umum belajar
prinsip-prinsip umum belajar
 
prinsip-prinsip uum dalam belajar
prinsip-prinsip uum dalam belajarprinsip-prinsip uum dalam belajar
prinsip-prinsip uum dalam belajar
 
prinsip-prinsip umum belajar
prinsip-prinsip umum belajarprinsip-prinsip umum belajar
prinsip-prinsip umum belajar
 
prinsip umum belajar
prinsip umum belajarprinsip umum belajar
prinsip umum belajar
 
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

Pembelajaran Efektif dan Menyenangkan

  • 1. PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK IV PEMBELAJARAN EFEKTIF DAN MENYENANGKAN Rachmi (220013301050) Rifka Almunawarah (220013301054) Siti Zulfaidah Warli (220013301059) Tiyah Wasma Terru (220013301066)
  • 2. Bruner (dalam Dageng 1989) mengemukakan bahwa teori pembelajaran adalah perspektif dan teori belajar adalah deskriptif. Perspektif karena tujuan utama teori pembelajaran adalah menetapkan metode pembelajaran yang optimal, sedangkan teori belajar bersifat deskriptif karena tujuan utama teori belajar adalah menjelaskan proses belajar. Teori belajar menaruh perhatian pada hubungan antara variabel-variabel yang menentukan hasil belajar. Sedangkan teori pembelajaran sebaliknya teori ini menaruh perhatian pada bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain agar terjadi proses belajar. A. Teori Pembelajaran • Teori Belajar Deskriptif dan Perspektif
  • 3. Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi antara stimulus (rangsangan) dan respon (tanggapan). Dengan kata lain, belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon. 2. Teori Belajar Behavioristik
  • 4. Teori belajar sosial atau disebut juga teori observational learning adalah sebuah teori belajar yang relatif masih baru dibandingkan dengan teori- teori belajar lainnya. Bandura memandang Perilaku individu tidak semata-mata refleks otomatis atas stimulus (S-R Bond), melainkan juga akibat reaksi yang timbul sebagai hasil interaksi antara lingkungan dengan skema kognitif individu itu sendiri. 3. Teori Pembelajaran Sosial menurut Albert Bandura
  • 5. Aliran kognitif memandang kegiatan belajar bukan sekedar stimulus dari respons yang bersifat mekanistik, tetapi lebih dari itu, kegiatan belajar juga melibatkan kegiatan mental yang ada di dalam individu yang sedang belajar. Belajar adalah sebuah proses mental yang aktif untuk mencapai, mengingat dan menggunakan perilaku, sehingga perilaku yang tampak pada manusia tidak dapat diukur dan diamati tanpa melibatkan proses mental seperti motivasi, kesengajaan, keyakinan dan lain sebagainya. 4. Teori Belajar Kognitivistik
  • 6. Teori belajar humanistik menyatakan bahwa proses belajar harus berhulu dan bermuara pada manusia itu sendiri. Meskipun teori ini sangat menekankan pentingya isi dari proses belajar, dalam kenyataan teori ini lebih banyak berbicara tentang pendidikan dan proses belajar dalam bentuknya yang paling ideal. Teori belajar humanistik, belajar dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Peserta didik dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya. 5. Teori Belajar Humanistik
  • 7. Pembelajaran konstruktivistik adalah pembelajaran yang lebih menekankan pada proses dan kebebasan dalam menggali pengetahuan serta upaya dalam mengkonstruksi pengalaman. Dalam proses belajarnya pun, memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan gagasannya dengan bahasa sendiri, untuk berfikir tentang pengalamannya sehingga siswa menjadi lebih kreatif dan imajinatif serta dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. 6. Teori Belajar kontruktivistik
  • 8. Belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku,yang keadaaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dansesudah melakukan tindakan yang serupa itu. B. Hakekat Belajar dan Pembelajaran 1.Gagne (The Conditions of learning 1977) 2. Arno F. Wittig (Psychology of Learning 1981) Perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala macam tingkah laku suatu organisme sebagai hasil belajar.
  • 9. Belajar dibatasi dengan dua macam rumusan. Rumusan pertama Belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relative menetap sebagai akibat Latihan dan pengalaman. Rumusan kedua Belajar ialah proses memperoleh respons-respons sebagai akibat adanyalatihan khusus. 3. James Patrick Chaplin ( Dictionary of Psychology 1985 ) 4. Hintzman, Douglas L (The Psychology of Learning and Memory 1987) Suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme, manusia atau hewan, disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut.
  • 10. Pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang dapat memberikan hasil belajar yang bermanfaat dan terfokus pada peserta didik (student centered) melalui penggunaan prosedur yang tepat. Dalam pembelajaran efektif terdapat dua hal penting, yaitu terjadinya belajar pada peserta didik dan apa yang dilakukan oleh pendidik untuk membelajarkan peserta didiknya. C. Definisi pembelajaran efektif dan menyenangkan • Pembelajaran Efektif
  • 11. Pembelajaran menyenangkan (joyful learning) menurut (Syarif, 2022) adalah rancangan pembelajaran dengan tujuan menciptakan suasana yang membebaskan siswa untuk berani mencoba, bertindak, bertanya dan mengemukakan pendapat sehingga perhtian siswa dapat dipusatkan secara penuh pada pembelajaran. Joyfull learning mampu mengoptimalkan potensi diri siswa dengan baik, dimana fungsi guru dalam model pembelajaran menyenangkan Joyfull learning ialah menciptakan suasana belajar yang mendukung dilengkapi berbagai media pembelajaran 2. Pembelajaran Menyenangkan
  • 12. D. FAKTOR-FAKTOR PEMBELAJARAN EFEKTIF DAN MENYENANGKAN • Faktor Internal • Faktor Eksternal Tempat Alat-alat untuk belajar Suasana Waktu Pergaulan Aspek Fisiologis Aspek Psikologis
  • 13. E. CIRI-CIRI PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DAN MENYENANGKAN a. Tepat waktu b. Respect (peduli) c. Mengajarkan bagian pentingnya saja d. Jelas e. Ada variasi tugas dan cara belajar f. Memanfaatkan bahasa nonverbal dengan baik g. Tidak pilih kasih h. Memberi contoh-contoh real yang dekat dengan peserta didik i. Mengapresiasi usaha Peserta Didik • Pembelajaran Efektif
  • 14. a. Menciptakan Lingkungan Tanpa Stres (Rileks) b. Bebas dari Tekanan c. Minat Belajar Meningkat d. Kondisi Kelas Baik e. Keterlibatan Penuh. 2. Pembelajaran Menyenangkan
  • 15. F. CARA MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN EFEKTIF DAN MENYENANGKAN • Mewujudkan pembelajaran yang efektif a. Membuat program tahunan dan Perencanaan Pembelajaran b. Pengelolaan alokasi waktu pembelajaran • Mencegah waktu terbuang. • Mencegah keterlambatan dalam memulai pelajaran dan terlau cepat dalam mengakhiri pelajaran. • Mencegah gangguan • Mempertahankan kecepatan pembelajaran • Penanganan prosedur rutin • Meminimalisasi waktu untuk pendisiplinan
  • 16. • Mewujudkan pembelajaran yang efektif c. Pengelolaan Pembelajaran d. Desain Ruang Kelas • Mengajar pelajaran yang menarik • Menjaga momentum • Menjaga smoothness (kelancaran) saat pengajaran • Pengaturan transisi (perpindahan) • Menjaga fokus grup saat pelajaran berlangsung • Menjaga fokus grup selama seatwork • Withitness • Penerangan Ruangan • Susunan Meja Kerja • Kemudahan akses untuk melihat siswa • Penempatan fasilitas yang mudah diakses • Kemudahan siswa melihat presentase.
  • 17. e. Pengelolaan perilaku meyimpang dalam kelas • Prinsip dari Keterlibatan • Prevensi atau Pencegahan • Isyarat Nonverbal • Perilaku Memuji Bertolak-belakang dengan Perilaku Menyimpang • Memuji Siswa Lain • Kata-kata Pengingat • Mengulangi Kata-kata Pengingat • Menerapkan Konsekuensi atau Hukuman
  • 18. 2. Mewujudkan pembelajaran yang Menyenangkan a.Menyapa siswa dengan ramah dan bersemangat b. Menciptakan suasana rileks c. Memotivasi siswa d. Menggunakan ice breaking e. Menggunakan metode yang variatif