SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
BAB III
PEMBINAAN PRESTASI OLAH RAGA
RANDI GURUSINGA
TEGUH ILHAM LUBIS
AXEL PASARIBU
REGAALFI
Dosen Pembimbing
Bangun Setia Hasibuan,S.Pd, M.Or
JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2023
PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA
Upaya untuk meraih prestasi perlu perencanaan yang sistematis,
laksanakan secara bertahap dan berkesinambungan, mulai dari
pemasalan, pembibitan dan pembinaan hingga mencapai puncak
Prestasi.
PRESTASI
PEMBIBITAN
PEMASALAN
LKJK
PEMASALAN
1
Agar diperoleh bibit olahragawan yang baik perlu disiapkan sejak
awal yakni dengan program pemasalan yang dilakukan dengan cara
menggerakkan anak-anak pada usia dini untuk melakukan aktivitas olahraga
secara menyeluruh atau jenis olahraga apapun. Sedangkan upaya permasalan
dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain:
1. menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang memadai di kelompok-
kelompok bermain (Play Group), taman. Kanak-kanak dan sekolah dasar.
2. menyiapkan tenaga pengajar olahraga yang mampu menggerakan kegiatan
olaharga di sekolah.
3. mengadakan pertandingan persahabatan antar sekolah atau antar kelas..
LKJK
PEMASALAN
1
1. menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang memadai di kelompok-
kelompok bermain (Play Group), taman. Kanak-kanak dan sekolah dasar.
2. menyiapkan tenaga pengajar olahraga yang mampu menggerakan kegiatan
olaharga di sekolah.
3. mengadakan pertandingan persahabatan antar sekolah atau antar kelas..
LKJK
PEMASALAN
1
4. memberikan motivasi pada siswa baik internal maupun eksternal melalui
berbagai program.
5. mengadakan demontrasi pertandingan atlet-etlet berprestasi.
6. merangsang minat anak untuk berolahraga melalui media masa, TV, Video,
electronic garne dan lainya.
7. melakukan kerjasama antar sekolah dan masyarakat khususnya orang tua.
2
PEMBIBITAN
Cholik (1995) mengartikan bakat atau talent sebagai potensi yang dibawa sejak lahir, merupakan
pembawaan yang diperoleh secara genetik dari faktor keturunan. Bompa (1994) mengidentifikasi Sifat
anak cenderung mewarisi sifat-sifat orang tuanya baik secara biologis maupun psikologis. Sedanglkan
Astarnd dalam McElroy (1986) menyatakan bahwa: lam convinced that anyone interested in winning
olympic medals, must select his or her parent carefully. Apabila pernyataan tersebut benar maka
mengidentifikasi anak berbakat olahraga dapat dilihat dari asal-usul orangtua yang olahragawan
diperhatikan sebagai kriteria untuk mengidentifikasi dan menyeleksi bibit atle! berbakat secara
obyektif antara lain:
1. Kesehatan (pemeriksaan medik, khususnya sistem kardiorespiorasi dan sistem otot-syaraf)
2. Anthropometri (tinggi dan berat badan, ukuran bagian tubuh, lemak tubuh dll.)
3. Kemampuan fisik (speed Power, koordinasi, Vo₂ max)
4. Kemampuan Psikologis (sikap, motivasi, daya toleransi).
5. Keturunan.
6. Lama latihan yang telah diikuti sebelumnya dan adakah peluang untuk dapat dikembangkan.
7. Maturasi
.
.
Dari berbagai indikator tersebut perlu dikemas dalam
suatu bentuk perangkat yang spesifik berdasarkan
kebutuhan cabang olahraga Siklus pemanduan bakat
seperti dikemukakan Cholik adalah
A. PARTISIPASI
B. IDENTIFIKASI
C. SELEKSI
D. PROMOSI
E. EVALUASI
3
PREDIKSI TINGGI BADAN DALAM PEMBIBITAN
Tinggi badan merupakan faktor yang mutlak
diperlukan bagi cabang olahraga yang
memilki ciri mengatasi ketinggian seperti:
bolavoli, bola basket dll. Untuk itu pada saat
memilih atlet perlu dilakuka secara cermat
terutama ketinggian anak.
9
CARA MEMPREDIKSI TINGGI BADAN BERDASARKAN USIA
TINGGI BADAN DEWASA :
{100:% SEKARANG }X TINGGI SEKARANG
Contoh; seorang anak laki-laki berusia 10 tahun memiliki tinggi
badan 136 Cm, maka pada saat dewasa nanti diperdiksi ketinggian
anak tersebut adalah:igg100 X 1136 = 174 Cm. 78
4
KEUNTUNGAN IDENTIFIKASI ANAK BERBAKAT
Keuntungan identifikasi anak berbakat.
1 mempersingkat waktu pencapaian prestasi.
2 Efesiensi beaya, tenaga.
3 meningkatkan daya saing. .
4 meningkatkan rasa percaya diri atlet
5 Fasilitas penerapan latihan berdasarkan pendekatan Imiah.
Untuk memperoleh bibit berbakat perlu melibatkan berbagai pihak yang ahli pada
bidangnya antara lain:
1. Guru penjas:ahli yang memahami karakteristik anak-anak, sebab pada
umumnya anak-anak yang memiliki potensi bakat olahraga berada pada
lembaga pendidikan formal atau sekolah.
2. Pelatih;ahli yang memahami indikator atlet berbakat dari berbagai aspek baik
3. Dokter,ahli yang memahami aspek medis yang terkait dengan fungsi
organ tubuh.
4. Sosiolog,ahli yang memahami aspek sosial.
5. Antropolog,ahli yang memahami antropologi manusia
6. Psikolog,ahli yang memahami aspek psikologis yang terkait dengan
karakter, watak, mental dll.
7. Orangtua,yang memahami tentang seluk beluk serta karakteristik
anaknya.Dengan keterlibatan berbagai ahli dan orangtua. akan diperoleh
atlet potensial yang betul-betul memiliki bakat yang kuat sehingga
secaraefesien akan dapat dibina menjadi juara
5
Pembinaan Prestasi.
Untuk mencapai prestasi olahraga yang tinggi memerlukan waktu yang
cukup lama 8-10 tahun dengan proses latihan yang benar, untuk itu latihan
hendaknya dilakukan sejak anak usia dini, dengan tahapan latihan yang
benar.Tahapan latihan disesuaikan dengan tingkat usia anak, meskipun
latihan perlu dilakukan sejak usia dini namun bukan berarti sejak usia dini
itu pula anak sudah dikelompokkan ke suatu cabangolahraga.Adapun
tahapan latihan meliputi: tahap multilateral, tahap spesialsasi dan tahap
puncak prestasi.
.
Untuk mencapai prestasi olahraga yang tinggi memerlukan waktu yang cukup
lama 8-10 tahun dengan proses latihan yang benar, untuk itu latihan
hendaknya dilakukan sejak anak usia dini, dengan tahapan latihan yang
benar.Tahapan latihan disesuaikan dengan tingkat usia anak, meskipun latihan
perlu dilakukan sejak usia dini namun bukan berarti sejak usia dini itu pula
anak sudah dikelompokkan ke suatu cabangolahraga.Adapun tahapan latihan
meliputi: tahap multilateral, tahap spesialsasi dan tahap puncak prestasi.
Apabila tahap ini dilakukan dengan baik maka akan memberikan keuntungan
antar lain; atlet meiliki kekayaan gerak yang bermanfaat untuk
mengembangkan keterampilan dan penguasaan teknik tinggi dengan gerakan-
gerakan yang variatif..
SPESIALISASI
Secara umum tahap ini dilaksanakan pada usia 15-19 tahun, materi latihan disesuiakan dengan
kebutuhan cabang olaharga, meliputi: biomotor, energi predominan, Klasifikasi Skill, baik Siklik
maupun Asiklikatau Open skill maupun close Skill atau kombinasi. Keterampilan siklik adalah gerak
yang dilakukan berulang-ulang seperti jalan, lari, renang. Keterampilan asiklik adalah gerak tunggal
yangdilakukan bertahap, seperti memukul, melempar, melompat dll.Close skill adalah kondisi
lingkungan stabil, misalnya menembak, melempar, lari, memanah dll, sedangkan Open skill kondisi
lingkungan berubah-ubah misalnya pada cabang olahraga permainan..
Puncak Prestasi.
Setelah melalui pembinaan pada tahap multilateral dan spesialaisasi, diharapkan akan meraih prestasi
pada usia Emas( Golden Age).
Tahap spesialisasi berbanding terbalik dengan tahap multilateral, artinya semakin bertambah usia atlet
semakin mengarah ke spesialisasi atau dengan perkataan lain semakin muda usia atlet proposrsi latihan
untuk multilateral semakin besar.
THANKYOU

More Related Content

Similar to ppt kelompok 3pembinaan prestasi olaharaga.pptx

Dsk pendidikan jasmani thn 4
Dsk pendidikan jasmani thn 4Dsk pendidikan jasmani thn 4
Dsk pendidikan jasmani thn 4Safiah Sulaiman
 
Buku Panduan PJ & TGfU
Buku Panduan PJ & TGfUBuku Panduan PJ & TGfU
Buku Panduan PJ & TGfUImran Ishak
 
MATERI 2 PARADIGMA BARU PJOK kkg bakung.pptx
MATERI 2 PARADIGMA  BARU PJOK kkg bakung.pptxMATERI 2 PARADIGMA  BARU PJOK kkg bakung.pptx
MATERI 2 PARADIGMA BARU PJOK kkg bakung.pptxFajar946583
 
Dskp pendidikan jasmani tahun 6
Dskp pendidikan jasmani tahun 6Dskp pendidikan jasmani tahun 6
Dskp pendidikan jasmani tahun 6vleadminaba2059
 
08 silabus pjok smp 20012017-ok
08 silabus pjok smp 20012017-ok08 silabus pjok smp 20012017-ok
08 silabus pjok smp 20012017-okKhaidir Al Falsabi
 
dskp_kssr_pendidikan_jasmani_tahun_6.pdf
dskp_kssr_pendidikan_jasmani_tahun_6.pdfdskp_kssr_pendidikan_jasmani_tahun_6.pdf
dskp_kssr_pendidikan_jasmani_tahun_6.pdfAkenoAkimo
 
DSKP Pendidikan Jasmani Tahun 5
DSKP Pendidikan Jasmani Tahun 5DSKP Pendidikan Jasmani Tahun 5
DSKP Pendidikan Jasmani Tahun 5Safiah Sulaiman
 
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan jasmani tahun 5
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan jasmani tahun 5Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan jasmani tahun 5
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan jasmani tahun 5Latha Shan
 
Dskp pendidikan jasmani kssr tahun 5
Dskp pendidikan jasmani kssr tahun 5Dskp pendidikan jasmani kssr tahun 5
Dskp pendidikan jasmani kssr tahun 5Azzam Yusof
 
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan jasmani tahun 5
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan jasmani tahun 5Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan jasmani tahun 5
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan jasmani tahun 5Razah Dollah
 
9. PJOK.docx rpp pendidikan jasmani dan rohani
9. PJOK.docx rpp pendidikan jasmani dan rohani9. PJOK.docx rpp pendidikan jasmani dan rohani
9. PJOK.docx rpp pendidikan jasmani dan rohaniparlindungansitorus4
 
01 dsk pend jasmani tahun 1
01 dsk  pend jasmani tahun 101 dsk  pend jasmani tahun 1
01 dsk pend jasmani tahun 1Momoe Meiji
 
sk pend jasmani thn 1 bm
sk  pend jasmani thn 1   bmsk  pend jasmani thn 1   bm
sk pend jasmani thn 1 bmcahaya_0410
 
PPT PENJASKES (11).pptx
PPT PENJASKES (11).pptxPPT PENJASKES (11).pptx
PPT PENJASKES (11).pptxgalangpandu4
 
Pengertian penjas
Pengertian penjasPengertian penjas
Pengertian penjasachmadsurya
 
MAKALAH_FILSAFAT_OLAHRAGA_KELOMPOK 5_ POR2C.pdf
MAKALAH_FILSAFAT_OLAHRAGA_KELOMPOK 5_ POR2C.pdfMAKALAH_FILSAFAT_OLAHRAGA_KELOMPOK 5_ POR2C.pdf
MAKALAH_FILSAFAT_OLAHRAGA_KELOMPOK 5_ POR2C.pdfssuser19b5af
 
37604759 kepentingan-pj-120813173521-phpapp01
37604759 kepentingan-pj-120813173521-phpapp0137604759 kepentingan-pj-120813173521-phpapp01
37604759 kepentingan-pj-120813173521-phpapp01Makhluk Berbulu
 

Similar to ppt kelompok 3pembinaan prestasi olaharaga.pptx (20)

Dsk pendidikan jasmani thn 4
Dsk pendidikan jasmani thn 4Dsk pendidikan jasmani thn 4
Dsk pendidikan jasmani thn 4
 
Buku Panduan PJ & TGfU
Buku Panduan PJ & TGfUBuku Panduan PJ & TGfU
Buku Panduan PJ & TGfU
 
MATERI 2 PARADIGMA BARU PJOK kkg bakung.pptx
MATERI 2 PARADIGMA  BARU PJOK kkg bakung.pptxMATERI 2 PARADIGMA  BARU PJOK kkg bakung.pptx
MATERI 2 PARADIGMA BARU PJOK kkg bakung.pptx
 
Dskp pendidikan jasmani tahun 6
Dskp pendidikan jasmani tahun 6Dskp pendidikan jasmani tahun 6
Dskp pendidikan jasmani tahun 6
 
08 silabus pjok smp 20012017-ok
08 silabus pjok smp 20012017-ok08 silabus pjok smp 20012017-ok
08 silabus pjok smp 20012017-ok
 
dskp_kssr_pendidikan_jasmani_tahun_6.pdf
dskp_kssr_pendidikan_jasmani_tahun_6.pdfdskp_kssr_pendidikan_jasmani_tahun_6.pdf
dskp_kssr_pendidikan_jasmani_tahun_6.pdf
 
DSKP Pendidikan Jasmani Tahun 5
DSKP Pendidikan Jasmani Tahun 5DSKP Pendidikan Jasmani Tahun 5
DSKP Pendidikan Jasmani Tahun 5
 
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan jasmani tahun 5
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan jasmani tahun 5Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan jasmani tahun 5
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan jasmani tahun 5
 
Dskp pendidikan jasmani kssr tahun 5
Dskp pendidikan jasmani kssr tahun 5Dskp pendidikan jasmani kssr tahun 5
Dskp pendidikan jasmani kssr tahun 5
 
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan jasmani tahun 5
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan jasmani tahun 5Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan jasmani tahun 5
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran pendidikan jasmani tahun 5
 
9. PJOK.docx rpp pendidikan jasmani dan rohani
9. PJOK.docx rpp pendidikan jasmani dan rohani9. PJOK.docx rpp pendidikan jasmani dan rohani
9. PJOK.docx rpp pendidikan jasmani dan rohani
 
Silabus PJOK SMP_.docx
Silabus PJOK SMP_.docxSilabus PJOK SMP_.docx
Silabus PJOK SMP_.docx
 
01 dsk pend jasmani tahun 1
01 dsk  pend jasmani tahun 101 dsk  pend jasmani tahun 1
01 dsk pend jasmani tahun 1
 
sk pend jasmani thn 1 bm
sk  pend jasmani thn 1   bmsk  pend jasmani thn 1   bm
sk pend jasmani thn 1 bm
 
PPT PENJASKES (11).pptx
PPT PENJASKES (11).pptxPPT PENJASKES (11).pptx
PPT PENJASKES (11).pptx
 
Pengertian penjas
Pengertian penjasPengertian penjas
Pengertian penjas
 
MAKALAH_FILSAFAT_OLAHRAGA_KELOMPOK 5_ POR2C.pdf
MAKALAH_FILSAFAT_OLAHRAGA_KELOMPOK 5_ POR2C.pdfMAKALAH_FILSAFAT_OLAHRAGA_KELOMPOK 5_ POR2C.pdf
MAKALAH_FILSAFAT_OLAHRAGA_KELOMPOK 5_ POR2C.pdf
 
PEMANASAN DALAMA BERMAIN
PEMANASAN DALAMA BERMAINPEMANASAN DALAMA BERMAIN
PEMANASAN DALAMA BERMAIN
 
Potret penjasorkes di sekolah dasar
Potret penjasorkes di sekolah dasarPotret penjasorkes di sekolah dasar
Potret penjasorkes di sekolah dasar
 
37604759 kepentingan-pj-120813173521-phpapp01
37604759 kepentingan-pj-120813173521-phpapp0137604759 kepentingan-pj-120813173521-phpapp01
37604759 kepentingan-pj-120813173521-phpapp01
 

Recently uploaded

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxFipkiAdrianSarandi
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptRahmaniaPamungkas2
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docLeoRahmanBoyanese
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

ppt kelompok 3pembinaan prestasi olaharaga.pptx

  • 1. BAB III PEMBINAAN PRESTASI OLAH RAGA RANDI GURUSINGA TEGUH ILHAM LUBIS AXEL PASARIBU REGAALFI Dosen Pembimbing Bangun Setia Hasibuan,S.Pd, M.Or JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2023
  • 2. PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA Upaya untuk meraih prestasi perlu perencanaan yang sistematis, laksanakan secara bertahap dan berkesinambungan, mulai dari pemasalan, pembibitan dan pembinaan hingga mencapai puncak Prestasi. PRESTASI PEMBIBITAN PEMASALAN
  • 3. LKJK PEMASALAN 1 Agar diperoleh bibit olahragawan yang baik perlu disiapkan sejak awal yakni dengan program pemasalan yang dilakukan dengan cara menggerakkan anak-anak pada usia dini untuk melakukan aktivitas olahraga secara menyeluruh atau jenis olahraga apapun. Sedangkan upaya permasalan dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain: 1. menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang memadai di kelompok- kelompok bermain (Play Group), taman. Kanak-kanak dan sekolah dasar. 2. menyiapkan tenaga pengajar olahraga yang mampu menggerakan kegiatan olaharga di sekolah. 3. mengadakan pertandingan persahabatan antar sekolah atau antar kelas..
  • 4. LKJK PEMASALAN 1 1. menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang memadai di kelompok- kelompok bermain (Play Group), taman. Kanak-kanak dan sekolah dasar. 2. menyiapkan tenaga pengajar olahraga yang mampu menggerakan kegiatan olaharga di sekolah. 3. mengadakan pertandingan persahabatan antar sekolah atau antar kelas..
  • 5. LKJK PEMASALAN 1 4. memberikan motivasi pada siswa baik internal maupun eksternal melalui berbagai program. 5. mengadakan demontrasi pertandingan atlet-etlet berprestasi. 6. merangsang minat anak untuk berolahraga melalui media masa, TV, Video, electronic garne dan lainya. 7. melakukan kerjasama antar sekolah dan masyarakat khususnya orang tua.
  • 6. 2 PEMBIBITAN Cholik (1995) mengartikan bakat atau talent sebagai potensi yang dibawa sejak lahir, merupakan pembawaan yang diperoleh secara genetik dari faktor keturunan. Bompa (1994) mengidentifikasi Sifat anak cenderung mewarisi sifat-sifat orang tuanya baik secara biologis maupun psikologis. Sedanglkan Astarnd dalam McElroy (1986) menyatakan bahwa: lam convinced that anyone interested in winning olympic medals, must select his or her parent carefully. Apabila pernyataan tersebut benar maka mengidentifikasi anak berbakat olahraga dapat dilihat dari asal-usul orangtua yang olahragawan diperhatikan sebagai kriteria untuk mengidentifikasi dan menyeleksi bibit atle! berbakat secara obyektif antara lain: 1. Kesehatan (pemeriksaan medik, khususnya sistem kardiorespiorasi dan sistem otot-syaraf) 2. Anthropometri (tinggi dan berat badan, ukuran bagian tubuh, lemak tubuh dll.) 3. Kemampuan fisik (speed Power, koordinasi, Vo₂ max) 4. Kemampuan Psikologis (sikap, motivasi, daya toleransi). 5. Keturunan. 6. Lama latihan yang telah diikuti sebelumnya dan adakah peluang untuk dapat dikembangkan. 7. Maturasi .
  • 7. . Dari berbagai indikator tersebut perlu dikemas dalam suatu bentuk perangkat yang spesifik berdasarkan kebutuhan cabang olahraga Siklus pemanduan bakat seperti dikemukakan Cholik adalah A. PARTISIPASI B. IDENTIFIKASI C. SELEKSI D. PROMOSI E. EVALUASI
  • 8. 3 PREDIKSI TINGGI BADAN DALAM PEMBIBITAN Tinggi badan merupakan faktor yang mutlak diperlukan bagi cabang olahraga yang memilki ciri mengatasi ketinggian seperti: bolavoli, bola basket dll. Untuk itu pada saat memilih atlet perlu dilakuka secara cermat terutama ketinggian anak.
  • 9. 9 CARA MEMPREDIKSI TINGGI BADAN BERDASARKAN USIA TINGGI BADAN DEWASA : {100:% SEKARANG }X TINGGI SEKARANG Contoh; seorang anak laki-laki berusia 10 tahun memiliki tinggi badan 136 Cm, maka pada saat dewasa nanti diperdiksi ketinggian anak tersebut adalah:igg100 X 1136 = 174 Cm. 78
  • 10. 4 KEUNTUNGAN IDENTIFIKASI ANAK BERBAKAT Keuntungan identifikasi anak berbakat. 1 mempersingkat waktu pencapaian prestasi. 2 Efesiensi beaya, tenaga. 3 meningkatkan daya saing. . 4 meningkatkan rasa percaya diri atlet 5 Fasilitas penerapan latihan berdasarkan pendekatan Imiah. Untuk memperoleh bibit berbakat perlu melibatkan berbagai pihak yang ahli pada bidangnya antara lain: 1. Guru penjas:ahli yang memahami karakteristik anak-anak, sebab pada umumnya anak-anak yang memiliki potensi bakat olahraga berada pada lembaga pendidikan formal atau sekolah. 2. Pelatih;ahli yang memahami indikator atlet berbakat dari berbagai aspek baik
  • 11. 3. Dokter,ahli yang memahami aspek medis yang terkait dengan fungsi organ tubuh. 4. Sosiolog,ahli yang memahami aspek sosial. 5. Antropolog,ahli yang memahami antropologi manusia 6. Psikolog,ahli yang memahami aspek psikologis yang terkait dengan karakter, watak, mental dll. 7. Orangtua,yang memahami tentang seluk beluk serta karakteristik anaknya.Dengan keterlibatan berbagai ahli dan orangtua. akan diperoleh atlet potensial yang betul-betul memiliki bakat yang kuat sehingga secaraefesien akan dapat dibina menjadi juara
  • 12. 5 Pembinaan Prestasi. Untuk mencapai prestasi olahraga yang tinggi memerlukan waktu yang cukup lama 8-10 tahun dengan proses latihan yang benar, untuk itu latihan hendaknya dilakukan sejak anak usia dini, dengan tahapan latihan yang benar.Tahapan latihan disesuaikan dengan tingkat usia anak, meskipun latihan perlu dilakukan sejak usia dini namun bukan berarti sejak usia dini itu pula anak sudah dikelompokkan ke suatu cabangolahraga.Adapun tahapan latihan meliputi: tahap multilateral, tahap spesialsasi dan tahap puncak prestasi. .
  • 13. Untuk mencapai prestasi olahraga yang tinggi memerlukan waktu yang cukup lama 8-10 tahun dengan proses latihan yang benar, untuk itu latihan hendaknya dilakukan sejak anak usia dini, dengan tahapan latihan yang benar.Tahapan latihan disesuaikan dengan tingkat usia anak, meskipun latihan perlu dilakukan sejak usia dini namun bukan berarti sejak usia dini itu pula anak sudah dikelompokkan ke suatu cabangolahraga.Adapun tahapan latihan meliputi: tahap multilateral, tahap spesialsasi dan tahap puncak prestasi. Apabila tahap ini dilakukan dengan baik maka akan memberikan keuntungan antar lain; atlet meiliki kekayaan gerak yang bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan dan penguasaan teknik tinggi dengan gerakan- gerakan yang variatif..
  • 14. SPESIALISASI Secara umum tahap ini dilaksanakan pada usia 15-19 tahun, materi latihan disesuiakan dengan kebutuhan cabang olaharga, meliputi: biomotor, energi predominan, Klasifikasi Skill, baik Siklik maupun Asiklikatau Open skill maupun close Skill atau kombinasi. Keterampilan siklik adalah gerak yang dilakukan berulang-ulang seperti jalan, lari, renang. Keterampilan asiklik adalah gerak tunggal yangdilakukan bertahap, seperti memukul, melempar, melompat dll.Close skill adalah kondisi lingkungan stabil, misalnya menembak, melempar, lari, memanah dll, sedangkan Open skill kondisi lingkungan berubah-ubah misalnya pada cabang olahraga permainan.. Puncak Prestasi. Setelah melalui pembinaan pada tahap multilateral dan spesialaisasi, diharapkan akan meraih prestasi pada usia Emas( Golden Age). Tahap spesialisasi berbanding terbalik dengan tahap multilateral, artinya semakin bertambah usia atlet semakin mengarah ke spesialisasi atau dengan perkataan lain semakin muda usia atlet proposrsi latihan untuk multilateral semakin besar.