1. PEMETAAN RINCIAN PEMBELAJARAN EFEKTIF
SEMESTER GANJIL TP.2023/2024
No Hari
Nama Bulan
Ket
Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah
1 Senin 4 4 3 5 4 2 20
2 Selasa 4 5 3 5 4 2 21
3 Rabu 3 5 3 4 5 2 20
4 Kamis 4 4 2 4 5 2 19
5 Jumat 4 4 4 4 3 2 21
6 Sabtu 4 4 3 3 3 2 19
23 26 18 25 24 4 120
Efektif
Kepala Sekolah Guru PJOK
SMP N 2 LUMBANJULU
Master T.R Sitorus, S.Pd Drs. Nanti Sitorus
Nip : 196402191989041003 Nip : 196608211998011001
Tahun Nama Bulan Jumlah Minggu
2
0
2
3
Juli 4
Agustus 5
September 4
Oktober 5
November 5
Desember 2
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA
PJOK FASE D KELAS VII
XIX. CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA,
DANKESEHATAN (PJOK)
A. Rasional Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan(PJOK)
Pendidikan jasmani, yang di Indonesia dikenal sebagai PendidikanJasmani, Olahraga, dan
Kesehatan, menurut William H Freeman (2007:27-28) adalah pendidikan yang menggunakan
aktivitas jasmani untukmeningkatkan individu peserta didik secara menyeluruh berupa
aspekjasmani, mental, dan emosional. Pendidikan jasmani memperlakukansetiap peserta didik
sebagai satu kesatuan utuh antara jiwa dan raga.Pernyataan tersebut menjadikan pendidikan
jasmani sebagai bidangkajian yang sangat luas dan menarik dengan titik berat padapeningkatan
pergerakan manusia (human movement).
Pembelajaran pendidikan jasmani dilaksanakan dengan menggunakanberbagai pendekatan,
model, strategi, metode, gaya, dan teknik sesuaidengan karakteristik tugas gerak, peserta didik,
dan lingkunganbelajar. Pembelajaran diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhandan
perkembangan seluruh ranah (psikomotor, kognitif, dan afektif)setiap peserta didik dengan
menekankan pada kualitas kebugaranjasmani dan perbendaharaan gerak. Pendidikan jasmani,
olahraga, dankesehatan dilaksanakan di sekolah secara terencana, bertahap, danberkelanjutan agar
dapat mengembangkan sikap positif peserta didikyang dapat menghargai manfaat aktivitas
jasmani untuk meningkatkankualitas hidup secara menyeluruh.
Berbagai penjelasan ini menyiratkan bahwa pendidikan jasmani,olahraga, dan kesehatan bukan
semata-mata berurusan denganpembentukan raga, tetapi melibatkan seluruh aspek
perkembanganmanusia sesuai dengan cita-cita terbentuknya Profil Pelajar Pancasilayang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, kreatif,gotong royong, berkebinekaan global,
bernalar kritis, dan mandiri.
B. Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan(PJOK)
Tujuan mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatanuntuk jenjang pendidikan
dasar dan menengah adalah membentukindividu yang terliterasi secara jasmani, dengan uraian
sebagai berikut:
1. Mengembangkan kesadaran arti penting aktivitas jasmani untukmencapai pertumbuhan dan
perkembangan individu, serta gayahidup aktif sepanjang hayat.
2. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan diridalam upaya meningkatkan
dan memelihara kebugaran jasmani,kesejahteraan diri, serta pola perilaku hidup sehat.
3. Mengembangkan pola gerak dasar (fundamental movement pattern)dan keterampilan gerak
(motor skills) yang dilandasi denganpenerapan konsep, prinsip, strategi, dan taktik secara
umum.
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melaluiinternalisasi nilai-nilai kepercayaan diri,
sportif, jujur, disiplin,kerja sama, pengendalian diri, kepemimpinan, dan demokratisdalam
melakukan aktivitas jasmani sebagai cerminan rasatanggung jawab personal dan sosial
(personal and socialresponsibility).
5. Menciptakan suasana rekreatif yang berisi keriangan, interaksisosial, tantangan, dan ekspresi
diri.
6. Mengembangkan Profil Pelajar Pancasila yang beriman danbertakwa kepada Tuhan yang Maha
Esa, kreatif, gotong royong,berkebinekaan global, bernalar kritis, dan mandiri melalui
aktivitasjasmani.
C. Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, danKesehatan (PJOK)
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan sebagai sebuah bidangkajian memiliki karakteristik:
3. 1. Diorientasikan pada pembentukan peserta didik yang terliterasisecara jasmani dan mampu
menerapkannya dalam kehidupannyata sepanjang hayat.
2. Melibatkan peserta didik dalam pengalaman langsung, riil, danotentik untuk meningkatkan
kreativitas, penalaran kritis,kolaborasi, dan keterampilan berkomunikasi, serta berfikir
ketingkat yang lebih tinggi melalui aktivitas jasmani.
3. Mempertimbangkan karakteristik peserta didik, tugas gerak(movement task), dan dukungan
lingkungan yang berprinsipdevelopmentally appropriate practices (DAP).
4. Penyelenggaraan di sekolah didasari nilai-nilai luhur bangsa untukmembentuk Profil Pelajar
Pancasila.
5. Memuat elemen-elemen keterampilan gerak, pengetahuan gerak,pemanfaatan gerak, serta
pengembangan karakter dan internalisasinilai-nilai gerak. Adapun elemen-elemen tersebut
dideskripsikansebagaimana dalam tabel berikut.
Elemen-elemen Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran PJOK serta Deskripsinya
No Elemen Deskripsi
1. Keterampilan Gerak Elemen ini berupa kekhasan pembelajaran PJOKyang
merupakan proses pendidikan tentang danmelalui
aktivitas jasmani, terdiri dari sub elemen:
a) Aktivitas Pengembangan Pola Gerak
Dasar(Fundamental Movement Pattern), dan
b) Aktivitas Pengembangan Keterampilan Gerak(Motor
Skills) berupa Aktivitas PilihanPermainan dan
Olahraga, Aktivitas Senam,Aktivitas Gerak
Berirama, serta AktivitasPermainan dan Olahraga
Air (kondisional)
2. Pengetahuan Gerak Elemen ini berupa pemahaman, penerapan,analisis,
evaluasi, serta kreasi konsep, prinsip,prosedur, taktik
dan strategi gerak sebagailandasan dalam melakukan
keterampilan, kinerja,serta budaya hidup aktif pada
setiap sub elemen:
a) Aktivitas Pengembangan Pola Gerak
Dasar(Fundamental Movement Pattern), dan
b) Aktivitas Pengembangan Keterampilan Gerak(Motor
Skills) berupa Aktivitas PilihanPermainan dan
Olahraga, Aktivitas Senam,Aktivitas Gerak
Berirama, serta AktivitasPermainan dan Olahraga
Air (kondisional)
3. Pemanfaatan Gerak Elemen ini berupa pengetahuan dan keterampilangerak
serta pemanfaatannya dalam kehidupansehari-hari,
terdiri dari sub elemen:
a) Aktivitas Pemeliharaan dan PeningkatanKebugaran
Jasmani Terkait Kesehatan danKeterampilan, dan
b) Pola Perilaku Hidup Sehat
4. PengembanganKarakter
danInternalisasi Nilai-
nilaiGerak
Elemen ini berupa pengembangan karakter
daninternalisasi nilai-nilai gerak secara gradual
yangdirancang melalui berbagai aktivitas jasmani,terdiri
dari sub elemen:
a) Tanggung Jawab Personal dan Sosial, serta
b) Nilai-nilai Keriangan, Tantangan, EkspresiDiri, dan
4. No Elemen Deskripsi
Interaksi Sosial
D. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga,dan Kesehatan
(PJOK) Setiap Fase
4. Fase D (Umumnya Kelas VII, VIII, dan IX SMP/MTs/Program Paket B)
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuandalam mempraktikkan
keterampilan gerak spesifik sebagai hasilanalisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan
aktivitas jasmanidan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan,menunjukkan
perilaku tanggung jawab personal dan sosial sertamemonitornya secara mandiri, selain itu juga
dapat mempertahankannilai-nilai aktivitas jasmani.
Elemen Capaian Pembelajaran
Keterampilan Gerak Pada akhir fase D peserta didik dapatmenunjukkan
kemampuan dalammempraktikkan hasil analisis
keterampilan gerakspesifik berupa permainan dan
olahraga,aktivitas senam, aktivitas gerak berirama,
danaktivitas permainan dan olahraga air(kondisional).
Pengetahuan Gerak Pada akhir fase D peserta didik dapatmenganalisis fakta,
konsep, dan prosedur dalammelakukan berbagai
keterampilan gerak spesifikberupa permainan dan olahraga,
aktivitassenam, aktivitas gerak berirama, dan
aktivitaspermainan dan olahraga air (kondisional).
Pemanfaatan Gerak Pada akhir fase D peserta didik dapatmenganalisis fakta,
konsep, dan prosedur sertamempraktikkan latihan
pengembangankebugaran jasmani terkait kesehatan
(physicslfittness related health) dan kebugaran
jasmaniterkait keterampilan (physicsl fittness relatedskills),
berdasarkan prinsip latihan (Frequency,Intensity, Time,
Type/FITT) untuk mendapatkankebugaran dengan status
baik. Peserta didik jugadapat menunjukkan kemampuan
dalammengembangkan pola perilaku hidup sehatberupa
melakukan pencegahan bahayapergaulan bebas dan
memahami peran aktivitasjasmani terhadap pencegahan
penyakit tidakmenular disebabkan kurangnya
aktivitasjasmani.
PengembanganKarakter
danInternalisasi Nilai-
nilaiGerak
Pada akhir fase D peserta didik proaktifmelakukan dan
mengajak untuk memelihara danmemonitor peningkatan
derajat kebugaranjasmani dan kemampuan aktivitas
jasmanilainnya, serta menunjukkan keterampilanbekerja
sama dengan merujuk peraturan danpedoman untuk
menyelesaikan perbedaan dankonflik antar individu. Peserta
didik juga dapatmempertahankan adanya interaksi sosial
yangbaik dalam aktivitas jasmani.
5. ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
FASE D (KELAS VII)
Rasional
Rasional Alur Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut ururtan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.
Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, metode, gaya,
dan teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar. Semua itu diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan seluruh ranah (keterampilan, pengetahuan, dan sikap) setiap peserta didik dengan menekankan pada kualitas kebugaran jasmani dan
pembendaharaan gerak. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit.
Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase D.
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai aktivitas jasmani dan olahraga sebagai hasil analisis pengetahuan yang
benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab
personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, serta dapat menganalisis nilai-nilai aktivitas jasmani.
Elemen Keterampilan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil analisis gerak spesifik aktivitas jasmani dan olahraga,
aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air (kondisional).
Elemen Pengetahuan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat msenganalisis fakta dan prosedur dalam melakukan berbagai gerak spesifik aktivitas jasmani dan olahraga,
aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan aktivitas lahraga air (kondisional).
Elemen Pengembangan Karakter
Pada akhir fase ini peserta didik proaktif melakukan dan mengajak untuk memelihara dan memonitor peningkatan derajat kebugaran jasmani dan
kemampuan aktivitas jasmani lainnya, serta menunjukkan keterampilan bekerja sama dengan merujuk peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan
perbedaan dan konflik antar individu.
6. Elemen Nilai-nilai Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis hubungan antara aktivitas jasmani dan kesehatan, untuk dapat memilih aktivitas yang berperan
sebagai media menumbuh kembangkan kegembiraan, tantangan, serta percaya diri, serta dapat mengekspresikan diri dalam berinteraksi di
lingkungan sosial.
Sub Elemen Keterampilan Gerak
Mempraktikkan gerak spesifik permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan permainan (sederhana,
invasi, net, lapangan) dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik, tradisional).
Alur Tujuan Pembelajaran
Kata frasa Kunci/Topik
konten dan Penjelasan
Singkat
Profil Pelajar
Pancasila
Prakiraan
Jam
Glosarium
1. Permainan dan Olahraga Pilihan
1. Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan invansi (*):
Profil Pelajar
Pancasila yang
dikembangkan
dalam dalam
Fase ini adalah
Dimensi Mandiri
dan Gotong
Royong.
9 – 27
JP
bolabasket olahraga
yang dimainkan oleh dua
regu yang saling
memasukkan bola ke
keranjang lawan dengan
tangan.
keterampilan gerak
gerakan dasar dalam
olahraga yang dilakukan
dengan satu teknik,
kemudian gerakan yang
dilakukan secara efektif
dan efisien untuk dapat
mendapatkan hasil yang
maksimal.
melempar bola
membuang bola jauh-
jauh.
melompat bentuk
gerakan yang dapat
1.1 Peserta didik mampu memahami
aktivitas gerak spesifik melempar,
menangkap, menggiring, menembak
bola, rebound, dan pivot dalam
permainan bola basket sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki
peserta didik.
1.2 Peserta didik mampu
mengidentifikasi bentuk-bentuk
aktivitas gerak spesifik melempar,
menangkap, menggiring, menembak
bola, rebound, dan pivot dalam
permainan bola basket sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki
peserta didik.
1.3 Peserta didik mampu menganalisis
prosedur aktivitas gerak spesifik
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikkan gerak
spesifik melempar, menangkap,
menggiring, menembak bola,
rebound, dan pivot dalam
permainan bola basket.
7. melempar, menangkap, menggiring,
menembak bola, rebound, dan pivot
dalam permainan bola basket sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki
peserta didik.
1.4 Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak spesifik
melempar, menangkap, menggiring,
menembak bola, rebound, dan pivot
dalam permainan bola basket sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki
peserta didik.
1.5 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik melempar,
menangkap, menggiring, menembak
bola, rebound, dan pivot permainan
bola basket sesuai potensi dan
kreativitas yang dimiliki peserta
didik.
1.6 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berakhlak mulia, mandiri,
kebinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
memindahkan tubuh
dengan cepat.
menangkap bola suatu
usaha yang dilakukan
oleh pemain untuk dapat
menguasai bola dengan
tangan dan hasil pukulan
ataupun lemparan teman.
mengoper bola
memindahkan, mengirim
bola.
permainan
invasi/serangan
(invasion games)
permainan serangan atau
menyerang seperti: sepak
bola, rugbi, bola basket,
bola tangan, hoki, dll.
2. Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan net (*): 9 – 27
JP
Permainan Net (Net/ Wall
Games): Permainan tim
atau indvidu dimana skor
didapat apabila mampu
memberikan bola atau
proyektil sejenis jatuh
pada lapangan lawan agar
tidak bisa dikembalikan
dengan jalan melewatkan
2.1 Peserta didik mampu memahami
konsep aktivitas gerak spesifik
passing bawah, passing atas, servis
bawah, servis atas, spike dan
bendungan di dalam permainan bola
voli.
2.2 Peserta didik mampu menganalisis
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikkan gerak
spesifik passing bawah, passing
atas, servis bawah, servis atas,
spike dan bendungan di dalam
permainan bola voli dengan
8. prinsip dan prosedur aktivitas gerak
spesifik passing bawah, passing atas,
servis bawah, servis atas, spike dan
bendungan dalam permainan bola
voli.
2.3 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik passing
bawah, passing atas, servis bawah,
servis atas, spike dan bendungan
dalam permainan bola voli.
2.4 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berahlak mulia, mandiri,
kebinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif serta
internalisasi nilai-nilai permainan
bola voli.
benar. bola melalui net dengan
tinggi tertentu. Permainan
ini mensyaratkan untuk
memanupulasi bola atau
proyektil sejenis untuk
ditempatkan pada
lapangan kosong lawan
yang menggunaka
kekuatan dan akurasi yang
baik disamping harus
mampu menjaga
lapangannya sendiri dari
datangnya bola dari
lawan.
3. Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan lapangan (*): 9 – 27
JP
Permainan Lapangan
(Striking/Ffielding
Games): Permainan tim
yang cara mendapatkan
skornya dengan cara
memukul sebuah bola atau
proyektil sejenis untuk
ditempatkan pada tempat
tertentu atau agar tidak
tertangkap oleh pemain
jaga, sehingga si pemukul
dapat berlari menuju pada
daerah aman atau bahkan
mampu melewati keliling
ke beberapa daerah aman
dan kembali ke tempat
3.1 Peserta didik mampu memahami
aktivitas gerak spesifik melempar,
menangkap, memukul bola, berlari
ke tiang hinggap, dan mematikan
lawan permainan kasti.
3.2 Peserta didik mampu
mengidentifikasi gerak spesifik
melempar, menangkap, memukul
bola, berlari ke tiang hinggap, dan
mematikan lawan permainan kasti.
3.3 Peserta didik mampu menganalisis
prosedur aktivitas gerak spesifik
melempar, menangkap, memukul
bola, berlari ke tiang hinggap, dan
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikkan gerak
spesifik melempar, menangkap,
memukul bola, berlari ke tiang
hinggap, dan mematikan lawan
permainan kasti dengan benar.
9. mematikan lawan permainan kasti.
3.4 Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak spesifik
melempar, menangkap, memukul
bola, berlari ke tiang hinggap, dan
mematikan lawan permainan kasti.
3.5 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik melempar,
menangkap, memukul bola, berlari
ke tiang hinggap, dan mematikan
lawan permainan kasti.
3.6 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berakhlak mulia, mandiri,
kebhinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
semula. Permainan ini
mensyaratkan kemampuan
kecepatan reaksi memukul
bola yang bergerak dari
pelempar untuk dipukul
dalam.
4. Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai olahraga beladiri (**): 9 JP
4.1 Peserta didik mampu memahami
aktivitas gerak spesifik kuda-kuda,
pola langkah, pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, dan hindaran bela
diri pencak silat.
4.2 Peserta didik mampu menganalisis
prosedur aktivitas gerak spesifik
kuda-kuda, pola langkah, pukulan,
tendangan, tangkisan, elakan, dan
hindaran bela diri pencak silat sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki
oleh peserta didik.
4.3 Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak spesifik kuda-
kuda, pola langkah, pukulan,
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikkan gerak
spesifik kuda-kuda, pola
langkah, pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, dan hindaran
bela diri pencak silat dengan
benar.
10. tendangan, tangkisan, elakan, dan
hindaran bela diri pencak silat sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki
oleh peserta didik.
4.4 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik kuda-kuda,
pola langkah, pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, dan hindaran bela
diri pencak silat sesuai potensi dan
kreativitas yang dimiliki oleh peserta
didik.
4.5 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berahlak mulia, mandiri,
kebinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
5. Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai olahraga atletik (*): 6 – 24
JP
atletik atletik adalah
jalan cepat, lari, lempar,
lompat ; track and field ;
ibu dari segala cabang
olahraga
berjalan cepat berjalan
dengan tumit dan seluruh
telapak kaki.
berlari bergerak
melangkah ada saat
melayang.
5.1 Peserta didik mampu memahami
aktivitas gerak spesifik start, gerakan
lari, dan memasuki garis finish lari
jarak pendek sesuai potensi peserta
didik;
5.2 Peserta didik mampu
mengidentifikasi bentuk-bentuk
aktivitas gerak spesifik start, gerakan
lari, dan memasuki garis finish lari
jarak pendek sesuai potensi peserta
didik;
5.3 Peserta didik mampu menganalisis
prosedur aktivitas gerak spesifik
start, gerakan lari jarak pendek, dan
memasuki garis finish lari jarak
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikkan gerak
spesifik start, gerakan lari, dan
memasuki garis finish lari jarak
pendek dengan benar.
11. pendek sesuai potensi peserta didik;
5.4 Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak spesifik start,
gerakan lari, dan memasuki garis
finish lari jarak pendek sesuai potensi
peserta didik;
5.5 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik start, gerakan
lari, dan memasuki garis finish lari
jarak pendek sesuai potensi peserta
didik; serta
5.6 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berahlak mulia, mandiri,
kebinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
6. Mempraktikkan gerak spesifik senam lantai : 6 JP guling ke depan
berguling ke depan atas
bagian belakang badan
(tengkuk, punggung,
pinggang dan panggul
bagian belakang).
guling belakang
menggulingkan badan ke
belakang, dimana posisi
badan tetap harus
membulat, yaitu kaki
dilipat, lutut tetap
melekat di dada, kepala
ditundukkan sampai
dagu melekat di dada.
senam gerak badan
6.1 Peserta didik mampu memahami
aktivitas gerak spesifik
keseimbangan menggunakan kaki,
lengan, kepala, guling ke depan, dan
guling ke belakang senam lantai
sesuai potensi dan kreativitas yang
dimiliki oleh peserta didik;
6.2 Peserta didik mampu
mengidentifikasi bentuk-bentuk
aktivitas gerak spesifik
keseimbangan menggunakan kaki,
lengan, kepala, guling ke depan, dan
guling ke belakang senam lantai
sesuai potensi dan kreativitas peserta
didik;
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikkan gerak
spesifik keseimbangan
menggunakan kaki, lengan,
kepala, guling ke depan, dan
guling ke belakang senam lantai
dengan benar.
12. 6.3 Peserta didik mampu menganalisis
prosedur aktivitas gerak spesifik
keseimbangan menggunakan kaki,
lengan, kepala, guling ke depan, dan
guling ke belakang senam lantai
sesuai potensi dan kreativitas yang
dimiliki oleh peserta didik;
6.4 Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak
keseimbangan menggunakan kaki,
lengan, kepala, guling ke depan, dan
guling ke belakang senam lantai
sesuai potensi dan kreativitas yang
dimiliki oleh peserta didik;
6.5 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik
keseimbangan menggunakan kaki,
lengan, kepala, guling ke depan, dan
guling ke belakang senam lantai
sesuai potensi dan kreativitas peserta
didik; dan
6.6 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berakhlak mulia, mandiri,
kebinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
dengan gerakan tertentu,
seperti menggeliat,
menggerakkan, dan
meregangkan anggota
badan.
7. Mempraktikkan gerak dasar aktivitas gerak berirama 6 JP aktivitas gerak
berirama bentuk
gerakan senam yang
menekankan pada mat
dan irama, kelentukan
tubuh dalam gerakan dan
kontinuitas gerakan.
7.1 Peserta didik mampu memahami
aktivitas gerak spesifik langkah
dasar, gerak dan ayunan lengan dan
tangan, pelurusan sendi, dan irama
gerak aktivitas gerak berirama sesuai
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikkan gerak
spesifik langkah dasar, gerak
dan ayunan lengan dan tangan,
13. potensi dan kreativitas yang dimiliki
oleh peserta didik;
7.2 Peserta didik mampu
mengidentifikasi bentuk-bentuk
aktivitas gerak spesifik langkah
dasar, gerak dan ayunan lengan,
pelurusan sendi, dan irama gerak
aktivitas gerak berirama sesuai
potensi dan kreativitas peserta didik;
7.3 Peserta didik mampu menganalisis
prosedur aktivitas gerak spesifik
langkah dasar, gerak dan ayunan
lengan dan tangan, pelurusan sendi,
dan irama gerak aktivitas gerak
berirama sesuai potensi dan
kreativitas peserta didik;
7.4 Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak spesifik
langkah dasar, gerak dan ayunan
lengan dan tangan, pelurusan sendi,
dan irama gerak aktivitas gerak
berirama sesuai potensi dan
kreativitas peserta didik;
7.5 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik langkah
dasar, gerak dan ayunan lengan dan
tangan, pelurusan sendi, dan irama
gerak aktivitas gerak berirama sesuai
potensi dan kreativitas peserta didik;
dan
7.6 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berakhlak mulia, mandiri,
pelurusan sendi, dan irama
gerak dengan benar.
gerak dasar suatu pola
gerakan yang mendasari
suatu gerakan mulai dari
kemampuan gerak yang
sederhana hingga
kemampuan gerak yang
komplek, seperti: gerak
dasar manusia (berjalan,
berlari, melompat, dan
melempar).
Luwes.............. Pada
materi senam irama
tambura.......... Pada
materi senam irama
kelenturan kemampuan
untuk menggerakan otot
beserta persendian pada
seluruh daerah
pergerakan.
14. kebinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
Elemen Pemanfaatan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep dan prosedur latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical
fitness related health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physical fitness related skills), berdasarkan prinsip latihan (Frequency, Intensity,
Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran dengan status baik. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam melakukan
pencegahan bahaya pergaulan bebas, dan memahami peran aktivitas jasmani terhadap pencegahan penyakit tidak menular akibat kurangnya aktivitas
fisik.
Sub Elemen Pemanfaatan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep dan prosedur latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait keterampilan
(physical fittness related skills), berdasarkan prinsip latihan (Frequency, Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran dengan status
baik. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam melakukan pencegahan terhadap “bahaya pergaulan bebas”, dan keselamatan diri dan
orang lain di jalan raya.
Alur Tujuan Pembelajaran
Kata frasa Kunci/Topik
konten dan Penjelasan
Singkat
Profil Pelajar
Pancasila
Prakiraan
Jam
Glosarium
8.1 Aktivitas Kebugaran untuk Kesehatan:
8.1.1 Peserta didik mampu memahami
aktivitas kebugaran jasmani
terkait kesehatan sesuai potensi
peserta didik;
8.1.2 Peserta didik mampu
mengidentifikasi bentuk-bentuk
aktivitas gerak daya tahan
aerobik, kekuatan otot, daya tahan
otot, fleksibilitas otot, dan
komposisi tubuh sesuai potensi
peserta didik;
8.1.3 Peserta didik mampu
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat mempraktikkan aktivitas
jasmani sesuai dengan pedoman
kebutuhan gerak dalam latihan
peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan
kesehatan (gerak daya tahan
aerobik, kekuatan otot, daya
tahan otot, fleksibilitas otot, dan
komposisi tubuh) serta
pengukuran hasilnya, serta
mempromosikannya melalui
media yang sesuai.
Profil Pelajar
Pancasila yang
dikembangkan
dalam dalam
Fase ini adalah
Dimensi Mandiri
dan Gotong
Royong.
3 – 6
JP
Hasil yang diperoleh dari
aktivitas fisik dan aktivitas
kebugaran secara
menyeluruh (total
fitness) yang
memungkinkan seseorang
mampu untuk
menjalankan kehidupan
yang produktif dan dapat
menyesuaikan diri pada
tiap pembebanan fisik
yang wajar.
15. menganalisis prosedur aktivitas
gerak daya tahan aerobik,
kekuatan otot, daya tahan otot,
fleksibilitas otot, dan komposisi
tubuh sesuai potensi dan
kreativitas peserta didik;
8.1.4 Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak daya tahan
aerobik, kekuatan otot, daya tahan
otot, fleksibilitas otot, dan
komposisi tubuh sesuai potensi
dan kreativitas yang dimiliki oleh
peserta didik;
8.1.5 Peserta didik dapat
mempraktikkan aktivitas daya
tahan aerobik, kekuatan otot, daya
tahan otot, fleksibilitas otot, dan
komposisi tubuh sesuai potensi
yang dimiliki; dan
8.1.6 Peserta didik mampu
menunjukkan sikap berahlak
mulia, mandiri, kebinekaan
global, gotong-royong, bernalar
kritis, dan kreatif.
8.2 Pola makan Sehat, Bergizi, dan Seimbang
8.2.1 Peserta didik mampu memahami
konsep pola makan sehat, bergizi
dan seimbang;
8.2.2 Peserta didik mampu
menganalisis pola makan sehat,
bergizi dan seimbang sesuai
Pada akhir fase ini peserta
didik:
Memahami dan mampu
menganalisis pola makan
sehat, bergizi dan seimbang
serta pengaruhnya terhadap
kesehatan sesuai dengan
3 – 6
JP
16. potensi dan kreativitas yang
dimilikinya;
8.2.3 Peserta didik mampu menyusun
menu makanan seimbang sesuai
dengan potensi dan kreativitas
yang dimilikinya;
8.2.4 Peserta didik mampu
mempresentasikan hasil analisis
tentang pola makan sehat, bergizi
dan seimbang sesuai potensi dan
kraetifitas yang dimilikinya; serta
8.2.5 Peserta didik mampu
menunjukkan sikap berakhlak
mulia, mandiri, kebinekaan
global, gotong-royong, bernalar
kritis, dan kreatif.
pola perilaku hidup sehat.
Mampu menyusun menu
makanan seimbang serta
pengaruhnya terhadap
kesehatan sesuai dengan
pola perilaku hidup sehat.
Mampu mempresentasikan
hasil analisis tentang pola
makan sehat, bergizi dan
seimbang.
17. PROGRAM TAHUNAN KURIKULUM MERDEKA
PJOKFASE D KELAS 7
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan (PJOK)
Satuan Pendidikan : SMP N 2 LUMBANJULU
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
FaseDKelas/Semester : VII (Tujuh) / 1(Ganjil)
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai aktivitas jasmani
dan olahraga sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani
dan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung
jawab personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, serta dapat menganalisis nilai-
nilai aktivitas jasmani.
Elemen-elemen Capaian Pembelajaran
Elemen Keterampilan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil
analisis gerak spesifik aktivitas jasmani dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama,
dan aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air (kondisional).
Elemen Pengetahuan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat msenganalisis fakta dan prosedur dalam melakukan
berbagai gerak spesifik aktivitas jasmani dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, dan aktivitas permainan dan aktivitas lahraga air (kondisional).
Elemen Pemanfaatan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep danprosedur latihan
pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan(physical fitness related health) dan
kebugaran jasmani terkait keterampilan(physical fitness related skills), berdasarkan prinsip
latihan (Frequency,Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran dengan
statusbaik. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam melakukanpencegahan
bahaya pergaulan bebas, dan memahami peran aktivitasjasmani terhadap pencegahan penyakit
tidak menular akibat kurangnyaaktivitas fisik.
Elemen Pengembangan Karakter
Pada akhir fase ini peserta didik proaktif melakukan dan mengajak untuk memelihara dan
memonitor peningkatan derajat kebugaran jasmani dan kemampuanaktivitas jasmani lainnya,
serta menunjukkan keterampilanbekerja sama dengan merujuk peraturan dan pedoman untuk
menyelesaikanperbedaan dan konflik antar individu.
Elemen Nilai-nilai Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis hubungan antara aktivitas jasmani dan
kesehatan, untuk dapat memilih aktivitas yang berperan sebagai media menumbuh kembangkan
kegembiraan, tantangan, serta percaya diri, serta dapat mengekspresikan diri dalam berinteraksi
di lingkungan sosial.
Unit Alur Tujuan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Semester
Unit 1.1 Peserta didik mampu memahami 27JP I (Ganjil)
18. Unit Alur Tujuan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Semester
1Keterampilan,
Pengetahuan
Gerak,
Pengembangan
Karakter
danInternalisasi
Nilai-nilai dalam
Permainan Invasi
Permainan Bola
Basket
aktivitas gerak spesifik melempar,
menangkap, menggiring, menembak
bola, rebound, dan pivot dalam
permainan bola basket sesuai potensi
dan kreativitas yang dimiliki peserta
didik.
1.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi
bentuk-bentuk aktivitas gerak spesifik
melempar, menangkap, menggiring,
menembak bola, rebound, dan pivot
dalam permainan bola basket sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki
peserta didik.
1.3 Peserta didik mampu menganalisis
prosedur aktivitas gerak spesifik
melempar, menangkap, menggiring,
menembak bola, rebound, dan pivot
dalam permainan bola basket sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki
peserta didik
1.4 Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak spesifik
melempar, menangkap, menggiring,
menembak bola, rebound, dan pivot
dalam permainan bola basket sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki
peserta didik.
1.5 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik melempar,
menangkap, menggiring, menembak
bola, rebound, dan pivot permainan
bola basket sesuai potensi dan
kreativitas yang dimiliki peserta didik.
1.6 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berakhlak mulia, mandiri,
kebinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
Unit 2
Keterampilan,
Pengetahuan
Gerak,
Pengembangan
Karakter
danInternalisasi
Nilai-nilai Dalam
Permainan Net
2.1 Peserta didik mampu memahami
konsep aktivitas gerak spesifik passing
bawah, passing atas, servis bawah,
servis atas, spike dan bendungan di
dalam permainan bola voli.
15 JP I (Ganjil)
2.2 Peserta didik mampu menganalisis
prinsip dan prosedur aktivitas gerak
spesifik passing bawah, passing atas,
servis bawah, servis atas, spike dan
19. Unit Alur Tujuan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Semester
Bola Voli bendungan dalam permainan bola voli
2.3 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik passing bawah,
passing atas, servis bawah, servis atas,
spike dan bendungan dalam permainan
bola voli.
2.4 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berahlak mulia, mandiri,
kebinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif serta
internalisasi nilai-nilai permainan bola
voli.
Unit 3
Keterampilan,
Pengetahuan
Gerak,
Pengembangan
Karakter dan
Internalisasi
Nilai-nilai dalam
Permainan
Lapangan kasti
3.1 Peserta didik mampu memahami
aktivitas gerak spesifik melempar,
menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan mematikan lawan
permainan kasti.
27 JP I (Ganjil)
3.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi
gerak spesifik melempar, menangkap,
memukul bola, berlari ke tiang
hinggap, dan mematikan lawan
permainan kasti
3.3 Peserta didik mampu menganalisis
prosedur aktivitas gerak spesifik
melempar, menangkap, memukul bola,
berlari ke tiang hinggap, dan
mematikan lawan permainan kasti.
3.4 Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak spesifik
melempar, menangkap, memukul bola,
berlari ke tiang hinggap, dan
mematikan lawan permainan kasti.
3.5 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik melempar,
menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan mematikan lawan
permainan kasti.
3.6 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berakhlak mulia, mandiri,
kebhinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
Unit 4
Keterampilan,
Pengetahuan
Gerak,
4.1 Peserta didik mampu memahami
aktivitas gerak spesifik kuda-kuda,
pola langkah, pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, dan hindaran bela
9 JP I (Ganjil)
20. Unit Alur Tujuan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Semester
Pengembangan
Karakter dan
InternalisasiNilai-
nilai dalam Bela
diri
diri pencak silat.
4.2 Peserta didik mampu menganalisis
prosedur aktivitas gerak spesifik kuda-
kuda, pola langkah, pukulan,
tendangan, tangkisan, elakan, dan
hindaran bela diri pencak silat sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki
oleh peserta didik.
4.3 Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak spesifik kuda-
kuda, pola langkah, pukulan,
tendangan, tangkisan, elakan, dan
hindaran bela diri pencak silat sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki
oleh peserta didik.
4.4 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik kuda-kuda,
pola langkah, pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, dan hindaran bela
diri pencak silat sesuai potensi dan
kreativitas yang dimiliki oleh peserta
didik.
4.5 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berahlak mulia, mandiri,
kebinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
Unit 5
Keterampilan,
Pengetahuan
Gerak,
Pengembangan
Karakter dan
InternalisasiNilai-
nilai dalam
Atletik
5.1 Peserta didik mampu memahami
aktivitas gerak spesifik start, gerakan
lari, dan memasuki garis finish lari
jarak pendek sesuai potensi peserta
didik;
6 JP I (Ganjil)
5.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi
bentuk-bentuk aktivitas gerak spesifik
start, gerakan lari, dan memasuki garis
finish lari jarak pendek sesuai potensi
peserta didik;
5.3 Peserta didik mampu menganalisis
prosedur aktivitas gerak spesifik start,
gerakan lari jarak pendek, dan
memasuki garis finish lari jarak
pendek sesuai potensi peserta didik;
5.4 Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak spesifik start,
gerakan lari, dan memasuki garis
finish lari jarak pendek sesuai potensi
peserta didik;
21. Unit Alur Tujuan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Semester
5.5 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik start, gerakan
lari, dan memasuki garis finish lari
jarak pendek sesuai potensi peserta
didik; serta
5.6 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berahlak mulia, mandiri,
kebinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
Unit 6
Keterampilan,
Pengetahuan
Gerak,
Pengembangan
Karakter dan
InternalisasiNilai-
nilai Senam
Lantai
6.1 Peserta didik mampu memahami
aktivitas gerak spesifik keseimbangan
menggunakan kaki, lengan, kepala,
guling ke depan, dan guling ke
belakang senam lantai sesuai potensi
dan kreativitas yang dimiliki oleh
peserta didik;
6 JP II (Genap)
6.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi
bentuk-bentuk aktivitas gerak spesifik
keseimbangan menggunakan kaki,
lengan, kepala, guling ke depan, dan
guling ke belakang senam lantai sesuai
potensi dan kreativitas peserta didik;
6.3 Peserta didik mampu menganalisis
prosedur aktivitas gerak spesifik
keseimbangan menggunakan kaki,
lengan, kepala, guling ke depan, dan
guling ke belakang senam lantai sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki
oleh peserta didik;
6.4 Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak keseimbangan
menggunakan kaki, lengan, kepala,
guling ke depan, dan guling ke
belakang senam lantai sesuai potensi
dan kreativitas yang dimiliki oleh
peserta didik;
6.5 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik keseimbangan
menggunakan kaki, lengan, kepala,
guling ke depan, dan guling ke
belakang senam lantai sesuai potensi
dan kreativitas peserta didik; dan
6.6 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berakhlak mulia, mandiri,
kebinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
22. Unit Alur Tujuan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Semester
Unit 7
Keterampilan,
Pengetahuan
Gerak,
Pengembangan
Karakter dan
InternalisasiNilai-
nilai Senam
Irama
7.1 Peserta didik mampu memahami
aktivitas gerak spesifik langkah dasar,
gerak dan ayunan lengan dan tangan,
pelurusan sendi, dan irama gerak
aktivitas gerak berirama sesuai potensi
dan kreativitas yang dimiliki oleh
peserta didik;
6 JP II (Genap)
7.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi
bentuk-bentuk aktivitas gerak spesifik
langkah dasar, gerak dan ayunan
lengan, pelurusan sendi, dan irama
gerak aktivitas gerak berirama sesuai
potensi dan kreativitas peserta didik;
7.3 Peserta didik mampu menganalisis
prosedur aktivitas gerak spesifik
langkah dasar, gerak dan ayunan
lengan dan tangan, pelurusan sendi,
dan irama gerak aktivitas gerak
berirama sesuai potensi dan kreativitas
peserta didik;
7.4 Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak spesifik
langkah dasar, gerak dan ayunan
lengan dan tangan, pelurusan sendi,
dan irama gerak aktivitas gerak
berirama sesuai potensi dan kreativitas
peserta didik;
7.5 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik langkah dasar,
gerak dan ayunan lengan dan tangan,
pelurusan sendi, dan irama gerak
aktivitas gerak berirama sesuai potensi
dan kreativitas peserta didik; dan
7.6 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berakhlak mulia, mandiri,
kebinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
Unit 8.1 Aktivitas
Kebugaran untuk
Kesehatan
8.1.1Peserta didik mampu memahami
aktivitas kebugaran jasmani terkait
kesehatan sesuai potensi peserta didik;
6 JP II (Genap)
8.1.2Peserta didik mampu mengidentifikasi
bentuk-bentuk aktivitas gerak daya
tahan aerobik, kekuatan otot, daya
tahan otot, fleksibilitas otot, dan
komposisi tubuh sesuai potensi peserta
didik;
23. Unit Alur Tujuan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Semester
8.1.3Peserta didik mampu menganalisis
prosedur aktivitas gerak daya tahan
aerobik, kekuatan otot, daya tahan
otot, fleksibilitas otot, dan komposisi
tubuh sesuai potensi dan kreativitas
peserta didik;
8.1.4Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak daya tahan
aerobik, kekuatan otot, daya tahan
otot, fleksibilitas otot, dan komposisi
tubuh sesuai potensi dan kreativitas
yang dimiliki oleh peserta didik;
8.1.5Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas daya tahan aerobik, kekuatan
otot, daya tahan otot, fleksibilitas otot,
dan komposisi tubuh sesuai potensi
yang dimiliki; dan
8.1.6Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berahlak mulia, mandiri,
kebinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
Unit 8.2 Pola
Makan Sehat
Begizi dan
Seimbang
8.2.1Peserta didik mampu memahami
konsep pola makan sehat, bergizi dan
seimbang;
6 JP II (Genap)
8.2.2Peserta didik mampu menganalisis
pola makan sehat, bergizi dan
seimbang sesuai potensi dan
kreativitas yang dimilikinya;
8.2.3Peserta didik mampu menyusun menu
makanan seimbang sesuai dengan
potensi dan kreativitas yang
dimilikinya;
8.2.4Peserta didik mampu
mempresentasikan hasil analisis
tentang pola makan sehat, bergizi dan
seimbang sesuai potensi dan kraetifitas
yang dimilikinya; serta
8.2.5Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berakhlak mulia, mandiri,
kebinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
Jumlah Jam Pelajaran dalam 1 Tahun di Kelas VII 108JP
24. Mengetahui,
Kepala Sekolah
(Master T.R. Sitorus, S.Pd)
NIP. 196402191989031004
Lumban lobu, Juli 2023
Guru PJOKFaseD Kelas VII
(Drs. Nanti Sitorus)
NIP. 196608211998011001
25. PROGRAM SEMESTERKURIKULUM MERDEKA
PJOKFASE D KELAS VII
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan (PJOK)
Satuan Pendidikan : SMP N 2 LUMBANJULU
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
FaseD Kelas/Semester : VII (Tujuh) / I (Ganjil)
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai aktivitas jasmani dan olahraga sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan
latihan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial serta memonitornya secara
mandiri, serta dapat menganalisis nilai-nilai aktivitas jasmani.
Elemen-elemen Capaian Pembelajaran
Elemen Keterampilan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil analisis gerak spesifik aktivitas jasmani dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas
gerak berirama, dan aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air (kondisional).
Elemen Pengetahuan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat msenganalisis fakta dan prosedur dalam melakukan berbagai gerak spesifik aktivitas jasmani dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas
gerak berirama, dan aktivitas permainan dan aktivitas lahraga air (kondisional).
Elemen Pemanfaatan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep danprosedur latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan(physical fitness related health) dan
kebugaran jasmani terkait keterampilan(physical fitness related skills), berdasarkan prinsip latihan (Frequency,Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran
dengan statusbaik. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam melakukanpencegahan bahaya pergaulan bebas, dan memahami peran aktivitasjasmani terhadap
pencegahan penyakit tidak menular akibat kurangnyaaktivitas fisik.
Elemen Pengembangan Karakter
Pada akhir fase ini peserta didik proaktif melakukan dan mengajak untuk memelihara dan memonitor peningkatan derajat kebugaran jasmani dan kemampuanaktivitas jasmani
lainnya, serta menunjukkan keterampilanbekerja sama dengan merujuk peraturan dan pedoman untuk menyelesaikanperbedaan dan konflik antar individu.
Elemen Nilai-nilai Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis hubungan antara aktivitas jasmani dan kesehatan, untuk dapat memilih aktivitas yang berperan sebagai media menumbuh
kembangkan kegembiraan, tantangan, serta percaya diri, serta dapat mengekspresikan diri dalam berinteraksi di lingkungan sosial.
26. Unit Alur dan Tujuan
Pembelajaran
Juli Agustus September Oktober November Desember
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Unit 1 Keterampilan,
Pengetahuan Gerak,
Pengembangan
Karakter dan
Internalisasi Nilai-nilai
dalam Permainan
Invasi Permainan Bola
Basket
1.1 Peserta didik mampu
memahami aktivitas
gerak spesifik
melempar,
menangkap,
menggiring,
menembak bola,
rebound, dan pivot
dalam permainan
bola basket sesuai
potensi dan
kreativitas yang
dimiliki peserta
didik.
27 JP
1.2 Peserta didik mampu
mengidentifikasi
bentuk-bentuk
aktivitas gerak
spesifik melempar,
menangkap,
menggiring,
menembak bola,
rebound, dan pivot
dalam permainan
bola basket sesuai
potensi dan
kreativitas yang
dimiliki peserta
didik.
1.3 Peserta didik mampu
menganalisis
prosedur aktivitas
gerak spesifik
melempar,
menangkap,
27. Unit Alur dan Tujuan
Pembelajaran
Juli Agustus September Oktober November Desember
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
menggiring,
menembak bola,
rebound, dan pivot
dalam permainan
bola basket sesuai
potensi dan
kreativitas yang
dimiliki peserta didik
1.4 Peserta didik mampu
menyusun konsep
aktivitas gerak
spesifik melempar,
menangkap,
menggiring,
menembak bola,
rebound, dan pivot
dalam permainan
bola basket sesuai
potensi dan
kreativitas yang
dimiliki peserta
didik.
1.5 Peserta didik dapat
mempraktikkan
aktivitas gerak
spesifik melempar,
menangkap,
menggiring,
menembak bola,
rebound, dan pivot
permainan bola
basket sesuai potensi
dan kreativitas yang
dimiliki peserta
didik.
28. Unit Alur dan Tujuan
Pembelajaran
Juli Agustus September Oktober November Desember
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1.6 Peserta didik mampu
menunjukkan sikap
berakhlak mulia,
mandiri, kebinekaan
global, gotong-
royong, bernalar
kritis, dan kreatif.
Unit 2 Keterampilan,
Pengetahuan Gerak,
Pengembangan
Karakter
danInternalisasi Nilai-
nilai Dalam Permainan
Net Bola Voli
2.1 Peserta didik mampu
memahami konsep
aktivitas gerak
spesifik passing
bawah, passing atas,
servis bawah, servis
atas, spike dan
bendungan di dalam
permainan bola voli.
15 JP
2.2 Peserta didik mampu
menganalisis prinsip
dan prosedur
aktivitas gerak
spesifik passing
bawah, passing atas,
servis bawah, servis
atas, spike dan
bendungan dalam
permainan bola voli
2.3 Peserta didik dapat
mempraktikkan
aktivitas gerak
spesifik passing
bawah, passing atas,
servis bawah, servis
atas, spike dan
bendungan dalam
permainan bola voli.
29. Unit Alur dan Tujuan
Pembelajaran
Juli Agustus September Oktober November Desember
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2.4 Peserta didik mampu
menunjukkan sikap
berahlak mulia,
mandiri, kebinekaan
global, gotong-
royong, bernalar
kritis, dan kreatif
serta internalisasi
nilai-nilai permainan
bola voli.
Unit 3 Keterampilan,
Pengetahuan Gerak,
Pengembangan
Karakter dan
Internalisasi Nilai-nilai
dalam Permainan
Lapangan kasti
3.1 Peserta didik mampu
memahami aktivitas
gerak spesifik
melempar,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke tiang
hinggap, dan
mematikan lawan
permainan kasti.
27 JP
3.2 Peserta didik mampu
mengidentifikasi
gerak spesifik
melempar,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke tiang
hinggap, dan
mematikan lawan
permainan kasti
3.3 Peserta didik mampu
menganalisis
prosedur aktivitas
gerak spesifik
melempar,
30. Unit Alur dan Tujuan
Pembelajaran
Juli Agustus September Oktober November Desember
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
menangkap,
memukul bola,
berlari ke tiang
hinggap, dan
mematikan lawan
permainan kasti.
3.4 Peserta didik mampu
menyusun konsep
aktivitas gerak
spesifik melempar,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke tiang
hinggap, dan
mematikan lawan
permainan kasti.
3.5 Peserta didik dapat
mempraktikkan
aktivitas gerak
spesifik melempar,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke tiang
hinggap, dan
mematikan lawan
permainan kasti.
3.6 Peserta didik mampu
menunjukkan sikap
berakhlak mulia,
mandiri,
kebhinekaan global,
gotong-royong,
bernalar kritis, dan
kreatif.
31. Unit Alur dan Tujuan
Pembelajaran
Juli Agustus September Oktober November Desember
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Unit 4 Keterampilan,
Pengetahuan Gerak,
Pengembangan
Karakter dan
InternalisasiNilai-nilai
dalam Bela diri
4.1 Peserta didik mampu
memahami aktivitas
gerak spesifik kuda-
kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan,
dan hindaran bela
diri pencak silat.
9 JP
4.2 Peserta didik mampu
menganalisis
prosedur aktivitas
gerak spesifik kuda-
kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan,
dan hindaran bela
diri pencak silat
sesuai potensi dan
kreativitas yang
dimiliki oleh peserta
didik.
4.3 Peserta didik mampu
menyusun konsep
aktivitas gerak
spesifik kuda-kuda,
pola langkah,
pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan,
dan hindaran bela
diri pencak silat
sesuai potensi dan
kreativitas yang
dimiliki oleh peserta
didik.
4.4 Peserta didik dapat
32. Unit Alur dan Tujuan
Pembelajaran
Juli Agustus September Oktober November Desember
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
mempraktikkan
aktivitas gerak
spesifik kuda-kuda,
pola langkah,
pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan,
dan hindaran bela
diri pencak silat
sesuai potensi dan
kreativitas yang
dimiliki oleh peserta
didik.
4.5 Peserta didik mampu
menunjukkan sikap
berahlak mulia,
mandiri, kebinekaan
global, gotong-
royong, bernalar
kritis, dan kreatif.
Unit 5 Keterampilan,
Pengetahuan Gerak,
Pengembangan
Karakter dan
InternalisasiNilai-nilai
dalam Atletik
5.1 Peserta didik mampu
memahami aktivitas
gerak spesifik start,
gerakan lari, dan
memasuki garis
finish lari jarak
pendek sesuai
potensi peserta didik;
6 JP
5.2 Peserta didik mampu
mengidentifikasi
bentuk-bentuk
aktivitas gerak
spesifik start,
gerakan lari, dan
memasuki garis
finish lari jarak
33. Unit Alur dan Tujuan
Pembelajaran
Juli Agustus September Oktober November Desember
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
pendek sesuai
potensi peserta didik;
5.3 Peserta didik mampu
menganalisis
prosedur aktivitas
gerak spesifik start,
gerakan lari jarak
pendek, dan
memasuki garis
finish lari jarak
pendek sesuai
potensi peserta didik;
5.4 Peserta didik mampu
menyusun konsep
aktivitas gerak
spesifik start,
gerakan lari, dan
memasuki garis
finish lari jarak
pendek sesuai
potensi peserta didik;
5.5 Peserta didik dapat
mempraktikkan
aktivitas gerak
spesifik start,
gerakan lari, dan
memasuki garis
finish lari jarak
pendek sesuai
potensi peserta didik;
serta
5.6 Peserta didik mampu
menunjukkan sikap
berahlak mulia,
mandiri, kebinekaan
34. Unit Alur dan Tujuan
Pembelajaran
Juli Agustus September Oktober November Desember
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
global, gotong-
royong, bernalar
kritis, dan kreatif.
Jumlah Jam Pelajaran 84 JP
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(Master T.R. Sitorus, S.Pd)
NIP. 196402191989031004
Lumbanlobu, Juli 2023
Guru PJOKFaseD Kelas VII
(Drs. Nanti Sitorus)
NIP. 196608211998011001
35. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PJOK FASE D KELAS VII
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Drs. NANTI SITORUS
Instansi : SMP N 2 LUMBANJULU
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : PJOK
Fase / Kelas : D/ VII
Unit 1 : Keterampilan, Pengetahuan Gerak,
Pengembangan Karakter dan Internalisasi Nilai-
nilai dalam Permainan Invasi Permainan Bola
Basket
Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase D, peserta didik dapat
menunjukkan kemampuan berbagai aktivitas
jasmani dan olahraga sebagai hasil analisis
pengetahuan yang benar, melakukan latihan
aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan
sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan
perilaku tanggung jawab personal dan sosial serta
memonitornya secara mandiri, serta dapat
menganalisis nilai-nilai aktivitas jasmani.
Elemen Keterampilan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat
Elemen Capaian
Pembelajaran
: menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan hasil analisis aktivitas jasmani
dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, aktivitas permainan dan aktivitas
olahraga air (kondisional).
Elemen Pengetahuan Gerak.
Pada akhir fase ini peserta didik dapat
msenganalisis fakta dan prosedur dalam
melakukan berbagai gerak spesifik aktivitas
jasmani dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas
permainan dan aktivitas lahraga air
(kondisional).
Elemen Pengembangan Karakter.
Pada akhir fase ini peserta didik proaktif
melakukan dan mengajak untuk memelihara
dan memonitor peningkatan derajat
kebugaran jasmani dan kemampuan
Elemen Nilai-nilai Gerak.
Pada akhir fase ini peserta didik dapat
menganalisis hubungan antara aktivitas
jasmani dan kesehatan, untuk dapat memilih
aktivitas yang berperan sebagai media
36. Alokasi Waktu :
menumbuh kembangkan kegembiraan,
tantangan, serta percaya diri, serta dapat
mengekspresikan diri dalam berinteraksi di
lingkungan sosial.
27 JP (3 Kali pertemuan).
B. KOMPETENSI AWAL
Mempraktikkan permainan sebenarnya dengan menggunakan gerak spesifik yang
mengarah pada penguasaan keterampilan permainan invasi.
C. PROFILPELAJAR PANCASILA
Mandiri, dan gotong royong.
D. SARANADAN PRASARANA
Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan:
Elemen Keterampilan Gerak
a. Aktivitas Senam: matras senam, matraspuzzle
b. Aktivitas Gerak Berirama: tape
c. Aktivitas Permainan invasi: bola, cones(corong), stop watch, pluit
d. Aktivitas Permainan net: bola, net, alatpemukul, cones (corong), stop watch,pluit
e. Aktivitas Permainan lapangan: bola, alatpemukul, cones (corong), stop watch,pluit
f. Aktivitas Permainan dan Olahraga Air:papan luncur, stop watch, pluit.
ElemenPengetahuan Gerak
a. Laptop, LCD, lembar kerja
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Maksimal 32 peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Tatap muka.
H. METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Diskusi
Presentasi
Ceramah
Pengajaran Interaktif (Interactive Teaching)
Pengajaran Berpangkalan (Station Teaching)
Pengajaran Sesama Teman (Peer Teaching)
Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
Strategi Pembelajaran Sendiri (Self-instructional Strategies)
Strategi Kognitif (Cognitive Strategies)
Pengajaran Beregu (Team teaching)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
37. Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu memahami aktivitas gerak spesifik melempar, menangkap,
menggiring, menembak bola, rebound, dan pivot dalam permainan bola basket
sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki peserta didik.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk aktivitas gerak spesifik
melempar, menangkap, menggiring, menembak bola, rebound, dan pivot dalam
permainan bola basket sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki peserta didik.
3. Peserta didik mampu menganalisis prosedur aktivitas gerak spesifik melempar,
menangkap, menggiring, menembak bola, rebound, dan pivot dalam permainan
bola basket sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki peserta didik.
4. Peserta didik mampu menyusun konsep aktivitas gerak spesifik melempar,
menangkap, menggiring, menembak bola, rebound, dan pivot dalam permainan
bola basket sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki peserta didik.
5. Peserta didik dapat mempraktikkan aktivitas gerak spesifik melempar, menangkap,
menggiring, menembak bola, rebound, dan pivot permainan bola basket sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki peserta didik.
6. Peserta didik mampu menunjukkan sikap berakhlak mulia, mandiri, kebinekaan
global, gotong-royong, bernalar kritis, dan kreatif.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pesertadidik akan mempelajari pemahaman tentang konsep, identifikasi, analisis
prosedur pelaksanaan gerak, menyusun konsep latihan, dan mampu mempraktikkan
keterampilan dan pengetahuan gerak, pengembangan karakter dan internalisasi
nilai-nilai dalam permainan invasi (permainan bola basket) yang terdiri dari gerak
spesifik melempar, menangkap, menggiring, menembak bola, rebound, dan pivot
dalam permainan bola basket.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang dimaksud dengan aktivitas keterampilan gerak spesifikdalam permainan
bola basket?
2. Jelaskan berbagai bentuk-bentuk aktivitas keterampilan gerakspesifik dalam
permainan bola basket!
3. Bagaimana prosedur berbagai bentuk-bentuk aktivitas keterampilangerak spesifik
permainan bola basket!
4. Susunlah konsep latihan aktivitas keterampilan gerak spesifikpermainan bola basket
yang dilakukan secara berkelompok!
5. Praktikkan aktivitas keterampilan gerak spesifik melempar,menangkap, menggiring,
menembak bola, rebound, dan pivot dalampermainan bola basket!
6. Tunjukkan sikap berahlak mulia, mandiri, gotong-royong, bernalarkritis, dan
kreatif!
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran 1
1. Pokok-Pokok Materi
a. Sejarah singkat permainan bola basket
b. Gerak spesifik melempar bola
c. Gerak spesifik menangkap bola
d. Bermain lempar tangkap bola
38. 2. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Pembelajaran :
Guru mempersiapkan sarana dan prasarana belajar mengajar sesuai materi yang akan
diajarkan sebelum waktu pembelajaran dimulai, seperti contoh berikut: 1) baca kembali
RPP yang sudah di susun; 2) membaca buku sumber; 3) peluit; 4) stop watch; 5) cones
atau corong; 6) bola (tidak harus standar, dapat digantikan dengan bola plastik, atau bola
penjas sesuai kondisi); 7) tempat belajar yang aman.
Pastikan peserta didik dalam keadaan siap mengikuti kegiatan pembelajaran dan tidak
dalam keadaan sakit.
1) Ajak peserta didik menuju lapangan
2) Kumpulkan peserta didik di lapangan dengan memperhatikan keamanan dan
keselamatan.
3) Jangan bentuk barisan menghadap matahari.
4) Pastikan peserta didik berada dalam pengawasan
Setelah sarana dan prasarana siap, peserta didik siap mengikuti pelajaran.
b. Kegiatan Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan pembelajaran PJOK diharapkan guru:
1) Mendahulukan kegiatan dengan berdoa, ajak peserta didik untuk berdoa bersama (jika
mungkin minta salah satu peserta memimpin)
2) Menyampaikan informasikan tentang materi yang akan dipelajari,
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan
4) Menjelaskan proses pembelajaran yang akan berlangsung
5) Menyampaikan penilaian pembelajaran yang akan dilakukan serta waktu penilaiannya,
terdiri atas penilaian sikap, pengetahuan dan penilaian keterampilan.
6) Menjelaskan teknik pembelajaran yang akan dilakukan
7) Mengawali pembelajaran dengan tanya jawab pengalaman sebelumnya tentang materi
pelajaran yang akan dilakukan.
8) Mengintegrasi pendidikan karakter
9) Melakukan pemanasan :
a) Bariskan peserta didik merentangkan lengan sehingga jarak sesuai untuk bergerak,
b) Guru memimpin peserta didik untuk melakukan peregangan statis secara berurutan
(dari anggota tubuh bagian atas lalu ke bawah, atau sebaliknya). Leher, lengan,
punggung, tubuh bagian samping dan tungkai; serta
c) Guru memimpin peserta didik pemanasan sesuai dengan materi yang akan
dipelajari.
Apersepsi
Mempelajari konsep, prinsip, dan cara-cara melakukan aktivitas keterampilan gerak
spesifik dan fungsional permainan bola basket sebagai alat pada pembelajaran PJOK, perlu
dilakukan secara bertahap dan prosedural.
Bertahap dalam arti pembelajaran gerak dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari
yang sederhana ke yang rumit. Sedangkan prosedural berkaitan dengan urutan gerakan
yang harus dilakukan, bertujuan agar peserta didik dapat dengan mudah untuk
mempelajari gerakan. Sehingga dalam penguasaan kompetensi tidak mendapat kesulitan,
terutama yang berhubungan dengan keterampilan gerak spesifik dan fungsionalpermainan
bola basket.
Apersepsi yang umum dilakukan guru dengan mengajukan pertanyaan atau pre-asessment
untuk mengetahui pemahaman awal peserta didik terhadap materi yang akan dipelajari.
39. Bentuk apersepsi lain yang bisa guru lakukan misalnya membaca pantun, bernyanyi
bersama, menebak kata atau gambar serta menyampaikan teka-teki.
Pertanyaan esensial:
1. Apa yang kalian ketahui tentang permainan bola basket?
2. Bagaimana pembelajaran permainan bola basket dapat menjadikan peserta didik
memiliki sikap dan berahlak mulia, mandiri, gotong-royong, bernalar kritis, dan
kreatif?
3. Apa manfaat belajar permainan bola basket dalam kehidupan sehari-hari?
4. Pernahkah kalian melakukan latihan secara khusus atau menonton pertandingan bola
basket? Jika ya, berikan komentar terhadap aktivitas bola basket tersebut!
5. Mainkan tebak gambar yang berkaitan dengan gerakan bola basket yang akan dipelajari!
c. KegiatanInti
1) Guru membariskan peserta didik menjadi empat baris (seperti saat pemanasan)
2) Guru meminta peserta didik melakukan gerakan lempar tangkap bola berbanjar di
tempat, lempar tangkap bola berbanjar berpindah tempat, lempar tangkap bola
melingkar berpindah tempat, bermain lempar tangkap bola lima, dan bermain lempar
tangkap bola.
3) Peserta didik melakukan gerakan lempar tangkap bola berbanjar di tempat, lempar
tangkap bola berbanjar berpindah tempat, lempar tangkap bola melingkar berpindah
tempat, bermain lempar tangkap bola lima, dan bermain lempar tangkap bola.
4) Peserta didik menerima umpan balik dari guru.
5) Peserta didik melakukan pengulangan pada materi pembelajaran yang belum tercapai
ketuntasannya sesuai umpan balik yang diberikan.
6) Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran terhadap diri sendiri dan anggota
kelompok selama pembelajaran berlangsung.
7) Guru melakukan penilaian selama proses pembelajaran berlangsung.
8) Selama kegiatan pembelajaran lempar tangkap bola, peserta didik mengembangkan
sikap bekerja bersama, bertindak proaktif terhadap kondisi lingkungan fisik, sosial,
mampu dan mau berkomunikasi dengan orang lain, mengedepankan penggunaan
bersama sumber daya dan ruang yang ada, mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yang dihadapi, memahami strategi dan rencana pengembangan diri,
mengembangkan pengendalian dan disiplin diri, serta berusaha menjadi individu yang
percaya diri, fleksibel, dan adaptif.
d. Penutup
Menutup pembelajaran PJOK pelajaran permainan bola basket di harapkan melalui
tahapan sebagai berikut.
1). Memastikan peserta didik sudah berkumpul semua dan dalam keadaan relaks.
2). Melakukan pendinginan.
3). Memfasilitasi dan membimbing peserta didik bercerita tentang pelajaran yang sudah
dilakukan selama kegiatan pembelajaran.
4). Membimbing peserta didik untuk berdoa bersama (minta salah satu peserta
memimpin).
5). Guru dan peserta didik menuju kelas untuk mengikuti pelajaran atau kegiatan
selanjutnya.
6). Guru (jika mungkin bersama peserta didik) merapikan kembali sarana dan prasarana
belajar mengajar.
40. 3. Kegiatan Alternatif
Alternatif pembelajaran menggunakan penugasan dengan lembar tugas, modifikasi alat
atau modifikasi peraturan permainan.
Contoh lembar tugas:
KELAS :….......................................…….
KELOMPOK: ….......................................…….
ANGGOTA:
1. ………………………………..
2. ………………………………..
3. ………………………………..
4. ………………………………..
5. ………………………………..
PETUNJUK
1. Diskusikanlah lembar kriteria gerak berikut ini!
2. Amatilah teman-teman kalian (regu lain) yang sedang bermain bola basket(giliran
bermain diatur oleh guru)!
3. Perhatikan beberapa teknik dasar yang dilakukan oleh pemain-pemain
darikelompok lain tersebut!
4. Rumuskanlah cara melakukan masing-masing teknik yang dilakukan olehpemain-
pemain tersebut!
5. Berikan catatan kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika teknik tersebutdilakukan!
Tampilkan teknik dasar yang benar untuk memperbaiki kesalahan yang terjadipada
akhir pembelajaran di depan kelas, sesuai petunjuk guru!
Nama dan Jenis
Gerakan
Cara
Melakukan
Kesalahan Yang
Terjadi
Gambar
Bantuan
Kegiatan Pembelajaran 2
1. Pokok-Pokok Materi
a. Dribling
b. Lomba dribling
2. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Pembelajaran :
Guru mempersiapkan sarana dan prasarana belajar mengajar sesuai materi yang akan
diajarkan sebelum waktu pembelajaran dimulai, seperti contoh berikut: 1) baca kembali
RPP yang sudah di susun; 2) membaca buku sumber; 3) peluit; 4) stop watch; 5) cones
atau corong; 6) bola (tidak harus standar, dapat digantikan dengan bola plastik, atau bola
penjas sesuai kondisi); 7) tempat belajar yang aman.
Pastikan peserta didik dalam keadaan siap mengikuti kegiatan pembelajaran dan tidak
dalam keadaan sakit.
41. 1) Ajak peserta didik menuju lapangan
2) Kumpulkan peserta didik di lapangan dengan memperhatikan keamanan dan
keselamatan.
3) Jangan bentuk barisan menghadap matahari.
4) Pastikan peserta didik berada dalam pengawasan
Setelah sarana dan prasarana siap, peserta didik siap mengikuti pelajaran.
b. Kegiatan Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan pembelajaran PJOK diharapkan guru:
1) Mendahulukan kegiatan dengan berdoa, ajak peserta didik untuk berdoa bersama (jika
mungkin minta salah satu peserta memimpin)
2) Menyampaikan informasikan tentang materi yang akan dipelajari,
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan
4) Menjelaskan proses pembelajaran yang akan berlangsung
5) Menyampaikan penilaian pembelajaran yang akan dilakukan serta waktu penilaiannya,
terdiri atas penilaian sikap, pengetahuan dan penilaian keterampilan.
6) Menjelaskan teknik pembelajaran yang akan dilakukan
7) Mengawali pembelajaran dengan tanya jawab pengalaman sebelumnya tentang materi
pelajaran yang akan dilakukan.
8) Mengintegrasi pendidikan karakter
9) Melakukan pemanasan :
a) Bariskan peserta didik merentangkan lengan sehingga jarak sesuai untuk bergerak,
b) Guru memimpin peserta didik untuk melakukan peregangan statis secara berurutan
(dari anggota tubuh bagian atas lalu ke bawah, atau sebaliknya). Leher, lengan,
punggung, tubuh bagian samping dan tungkai; serta
c) Guru memimpin peserta didik pemanasan sesuai dengan materi yang akan
dipelajari.
Apersepsi
Mempelajari konsep, prinsip, dan cara-cara melakukan aktivitas keterampilan gerak
spesifik dan fungsional permainan bola basket sebagai alat pada pembelajaran PJOK, perlu
dilakukan secara bertahap dan prosedural.
Bertahap dalam arti pembelajaran gerak dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari
yang sederhana ke yang rumit. Sedangkan prosedural berkaitan dengan urutan gerakan
yang harus dilakukan, bertujuan agar peserta didik dapat dengan mudah untuk
mempelajari gerakan. Sehingga dalam penguasaan kompetensi tidak mendapat kesulitan,
terutama yang berhubungan dengan keterampilan gerak spesifik dan fungsionalpermainan
bola basket.
Apersepsi yang umum dilakukan guru dengan mengajukan pertanyaan atau pre-asessment
untuk mengetahui pemahaman awal peserta didik terhadap materi yang akan dipelajari.
Bentuk apersepsi lain yang bisa guru lakukan misalnya membaca pantun, bernyanyi
bersama, menebak kata atau gambar serta menyampaikan teka-teki.
Pertanyaan esensial:
1. Apa yang kalian ketahui tentang permainan bola basket?
2. Bagaimana pembelajaran permainan bola basket dapat menjadikan peserta didik
memiliki sikap dan berahlak mulia, mandiri, gotong-royong, bernalar kritis, dan
kreatif?
3. Apa manfaat belajar permainan bola basket dalam kehidupan sehari-hari?
4. Pernahkah kalian melakukan latihan secara khusus atau menonton pertandingan bola
42. basket? Jika ya, berikan komentar terhadap aktivitas bola basket tersebut!
5. Mainkan tebak gambar yang berkaitan dengan gerakan bola basket yang akan dipelajari!
c. KegiatanInti
1) Guru membariskan peserta didik menjadi empat baris (seperti saat pemanasan)
2) Guru meminta peserta didik melakukan gerakan dribling berbanjar ke arah cones,
dribling zig-zag, dribling dan pivot, dribling melingkar, dribling bergerak bebas, lomba
dribling zig-zag
3) Peserta didik melakukan gerakan dribling berbanjar ke arah cones, dribling zig-zag,
dribling dan pivot, dribling melingkar, dribling bergerak bebas, lomba dribling zig-zag.
4) Peserta didik menerima umpan balik dari guru.
5) Peserta didik melakukan pengulangan pada materi pembelajaran yang belum tercapai
ketuntasannya sesuai umpan balik yang diberikan.
6) Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran terhadap diri sendiri dan anggota
kelompok selama pembelajaran berlangsung.
7) Guru melakukan penilaian selama proses pembelajaran berlangsung.
8) Selama kegiatan pembelajaran dribling dan pivot, peserta didik mengembangkan sikap
mandiri dan gotong royong sebagai wujud pengembangan Profil Pelajar Pancasila.
d. Penutup
Menutup pembelajaran PJOK pelajaran permainan bola basket di harapkan melalui
tahapan sebagai berikut.
1). Memastikan peserta didik sudah berkumpul semua dan dalam keadaan relaks.
2). Melakukan pendinginan.
3). Memfasilitasi dan membimbing peserta didik bercerita tentang pelajaran yang sudah
dilakukan selama kegiatan pembelajaran.
4). Membimbing peserta didik untuk berdoa bersama (minta salah satu peserta
memimpin).
5). Guru dan peserta didik menuju kelas untuk mengikuti pelajaran atau kegiatan
selanjutnya.
6). Guru (jika mungkin bersama peserta didik) merapikan kembali sarana dan prasarana
belajar mengajar.
3. Kegiatan Alternatif
Alternatif pembelajaran menggunakan penugasan dengan lembar tugas, modifikasi alat
atau modifikasi peraturan permainan.
Contoh lembar tugas:
KELAS :….......................................…….
KELOMPOK: ….......................................…….
ANGGOTA:
1. ………………………………..
2. ………………………………..
3. ………………………………..
4. ………………………………..
5. ………………………………..
PETUNJUK
43. 1. Diskusikanlah lembar kriteria gerak berikut ini!
2. Amatilah teman-teman kalian (regu lain) yang sedang bermain bola basket(giliran
bermain diatur oleh guru)!
3. Perhatikan beberapa teknik dasar yang dilakukan oleh pemain-pemain
darikelompok lain tersebut!
4. Rumuskanlah cara melakukan masing-masing teknik yang dilakukan olehpemain-
pemain tersebut!
5. Berikan catatan kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika teknik tersebutdilakukan!
Tampilkan teknik dasar yang benar untuk memperbaiki kesalahan yang terjadipada
akhir pembelajaran di depan kelas, sesuai petunjuk guru!
Nama dan Jenis
Gerakan
Cara
Melakukan
Kesalahan Yang
Terjadi
Gambar
Bantuan
Kegiatan Pembelajaran 3
1. Pokok-Pokok Materi
a. Shooting
b. rebound
c. Lomba shooting
2. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Pembelajaran :
Guru mempersiapkan sarana dan prasarana belajar mengajar sesuai materi yang akan
diajarkan sebelum waktu pembelajaran dimulai, seperti contoh berikut: 1) baca kembali
RPP yang sudah di susun; 2) membaca buku sumber; 3) peluit; 4) stop watch; 5) cones
atau corong; 6) bola (tidak harus standar, dapat digantikan dengan bola plastik, atau bola
penjas sesuai kondisi); 7) tempat belajar yang aman.
Pastikan peserta didik dalam keadaan siap mengikuti kegiatan pembelajaran dan tidak
dalam keadaan sakit.
1) Ajak peserta didik menuju lapangan
2) Kumpulkan peserta didik di lapangan dengan memperhatikan keamanan dan
keselamatan.
3) Jangan bentuk barisan menghadap matahari.
4) Pastikan peserta didik berada dalam pengawasan
Setelah sarana dan prasarana siap, peserta didik siap mengikuti pelajaran.
b. Kegiatan Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan pembelajaran PJOK diharapkan guru:
1) Mendahulukan kegiatan dengan berdoa, ajak peserta didik untuk berdoa bersama (jika
mungkin minta salah satu peserta memimpin)
2) Menyampaikan informasikan tentang materi yang akan dipelajari,
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan
4) Menjelaskan proses pembelajaran yang akan berlangsung
5) Menyampaikan penilaian pembelajaran yang akan dilakukan serta waktu penilaiannya,
44. terdiri atas penilaian sikap, pengetahuan dan penilaian keterampilan.
6) Menjelaskan teknik pembelajaran yang akan dilakukan
7) Mengawali pembelajaran dengan tanya jawab pengalaman sebelumnya tentang materi
pelajaran yang akan dilakukan.
8) Mengintegrasi pendidikan karakter
9) Melakukan pemanasan :
a) Bariskan peserta didik merentangkan lengan sehingga jarak sesuai untuk bergerak,
b) Guru memimpin peserta didik untuk melakukan peregangan statis secara berurutan
(dari anggota tubuh bagian atas lalu ke bawah, atau sebaliknya). Leher, lengan,
punggung, tubuh bagian samping dan tungkai; serta
c) Guru memimpin peserta didik pemanasan sesuai dengan materi yang akan
dipelajari.
Apersepsi
Mempelajari konsep, prinsip, dan cara-cara melakukan aktivitas keterampilan gerak
spesifik dan fungsional permainan bola basket sebagai alat pada pembelajaran PJOK, perlu
dilakukan secara bertahap dan prosedural.
Bertahap dalam arti pembelajaran gerak dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari
yang sederhana ke yang rumit. Sedangkan prosedural berkaitan dengan urutan gerakan
yang harus dilakukan, bertujuan agar peserta didik dapat dengan mudah untuk
mempelajari gerakan. Sehingga dalam penguasaan kompetensi tidak mendapat kesulitan,
terutama yang berhubungan dengan keterampilan gerak spesifik dan fungsionalpermainan
bola basket.
Apersepsi yang umum dilakukan guru dengan mengajukan pertanyaan atau pre-asessment
untuk mengetahui pemahaman awal peserta didik terhadap materi yang akan dipelajari.
Bentuk apersepsi lain yang bisa guru lakukan misalnya membaca pantun, bernyanyi
bersama, menebak kata atau gambar serta menyampaikan teka-teki.
Pertanyaan esensial:
1. Apa yang kalian ketahui tentang permainan bola basket?
2. Bagaimana pembelajaran permainan bola basket dapat menjadikan peserta didik
memiliki sikap dan berahlak mulia, mandiri, gotong-royong, bernalar kritis, dan
kreatif?
3. Apa manfaat belajar permainan bola basket dalam kehidupan sehari-hari?
4. Pernahkah kalian melakukan latihan secara khusus atau menonton pertandingan bola
basket? Jika ya, berikan komentar terhadap aktivitas bola basket tersebut!
5. Mainkan tebak gambar yang berkaitan dengan gerakan bola basket yang akan dipelajari!
c. KegiatanInti
1) Guru membariskan peserta didik menjadi empat baris (seperti saat pemanasan)
2) Guru meminta peserta didik melakukan gerakan shooting tanpa bola di tempat, shooting
ke arah teman, shooting ke arah teman berpindah tempat, shooting ke arah ring,
shooting dan rebound ke papan pantul, dan lomba Shooting.
3) Peserta didik melakukan gerakan shooting tanpa bola di tempat, shooting ke arah teman,
shooting ke arah teman berpindah tempat, shooting ke arah ring, shooting dan rebound
ke papan pantul, dan lomba Shooting.
4) Peserta didik menerima umpan balik dari guru.
5) Peserta didik melakukan pengulangan pada materi pembelajaran yang belum tercapai
ketuntasannya sesuai umpan balik yang diberikan.
6) Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran terhadap diri sendiri dan anggota
kelompok selama pembelajaran berlangsung.
45. 7) Guru melakukan penilaian selama proses pembelajaran berlangsung.
8) Selama kegiatan pembelajaran dribling dan pivot, peserta didik mengembangkan sikap
mandiri dan gotong royong sebagai wujud pengembangan Profil Pelajar Pancasila.
d. Penutup
Menutup pembelajaran PJOK pelajaran permainan bola basket di harapkan melalui
tahapan sebagai berikut.
1). Memastikan peserta didik sudah berkumpul semua dan dalam keadaan relaks.
2). Melakukan pendinginan.
3). Memfasilitasi dan membimbing peserta didik bercerita tentang pelajaran yang sudah
dilakukan selama kegiatan pembelajaran.
4). Membimbing peserta didik untuk berdoa bersama (minta salah satu peserta
memimpin).
5). Guru dan peserta didik menuju kelas untuk mengikuti pelajaran atau kegiatan
selanjutnya.
6). Guru (jika mungkin bersama peserta didik) merapikan kembali sarana dan prasarana
belajar mengajar.
3. Kegiatan Alternatif
Alternatif pembelajaran menggunakan penugasan dengan lembar tugas, modifikasi alat
atau modifikasi peraturan permainan.
Contoh lembar tugas:
KELAS :….......................................…….
KELOMPOK: ….......................................…….
ANGGOTA:
1. ………………………………..
2. ………………………………..
3. ………………………………..
4. ………………………………..
5. ………………………………..
PETUNJUK
1. Diskusikanlah lembar kriteria gerak berikut ini!
2. Amatilah teman-teman kalian (regu lain) yang sedang bermain bola basket(giliran
bermain diatur oleh guru)!
3. Perhatikan beberapa teknik dasar yang dilakukan oleh pemain-pemain
darikelompok lain tersebut!
4. Rumuskanlah cara melakukan masing-masing teknik yang dilakukan olehpemain-
pemain tersebut!
5. Berikan catatan kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika teknik tersebutdilakukan!
Tampilkan teknik dasar yang benar untuk memperbaiki kesalahan yang terjadipada
akhir pembelajaran di depan kelas, sesuai petunjuk guru!
Nama dan Jenis
Gerakan
Cara
Melakukan
Kesalahan Yang
Terjadi
Gambar
Bantuan
46. F. REFLEKSI
Kegiatan refleksi yang dilakukan guru dapat dilakukan terhadap peserta didik atau kepada
guru sendiri.
Contoh refleksi peserta didik adalah sebagai berikut.
Coba jelaskan secara singkat pada kolom refleksi di bawah ini.
Manfaat hasil belajar hari ini. Tuliskan kesan yang Kalian rasakan tentang pembelajaran
permainan bola basket dengan mecoret jawaban yang tidak sesuai pada kolom deskripsi
singkat!
ASPEK YANG DI AMATI DESKRIPSI SINGKAT
Kesan selama proses pembelajaran Senang/Bosan
Tingkat kesulitan Mudah/Sulit
Sikapmu Kooperatif/kurang kooperatif
Contoh refleksi guru, sebagai berikut.
Lembar Refleksi Diri Guru
Pokok Bahasan : Permainan Bola Basket
Pertemuan ke –
No Uraian Ya Tidak
Keterangan/ Proses
Perbaikan
1. Proses pembelajaran secara
umumberlangsung dengan
menarik,menyenangkan,
menantang, dan bermakna
2. Tujuan pembelajaran dapat dicapai
3. Materi pembelajaran tersampaikan
denganbaik
4. Model/ pendekatan/ strategi/
metode/gaya/ teknik pembelajaran
yang digunakanefektif
5. Media/ bahan/ alat yang dipilih
dandigunakan tepat dan variatif
6. Penilaian proses dan hasil belajar
dilakukandengan teknik yang tepat
7. Keterlibatan dan antusiasme
peserta didikbaik
Catatan Umum:
F. ASESMEN/ PENILAIAN
1. Penilaian sikap
a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran PJOK
Penilaian sikap dilakukan dengan observasi menggunakan jurnal, penilaian diri sendiri,
47. atau penilaian antarteman.
Contoh jurnal, sebagai berikut.
Contoh penilaian diri sendiri 1
Nama :
Kelas :
Contoh penilaian diri sendiri 2
Nama :
Kelas :
No Sikap
Skor
Jumlah
4 3 2 1
1. Saya mampu bekerja bersama dengan
orang lain disertaiperasaan senang
2. Saya memperhatikan dan bertindak
proaktif terhadap kondisilingkungan
fisik sosial
3. Saya mampu dan mau berkomunikasi
dengan orang lain
No Tgl.
NamaPes
ertadidik
Catatan Sikap dan
Perilaku peserta didik
Aspek
Yang
Diamati
Tindak
lanjut
1.
2.
No Sikap Ya Tidak
1. Saya mampu bekerja bersama dengan orang lain
disertaiperasaan senang
2. Saya memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap
kondisilingkungan fisik sosial
3. Saya mampu dan mau berkomunikasi dengan orang lain
4. Saya mengedepankan penggunaan bersama sumber daya
danruang yang ada di masyarakat secara sehat
5. Saya mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan
yangdihadapi
6. Saya memahami strategi dan rencana pengembangan diri
7. Saya mengembangkan pengendalian dan disiplin diri
8. Saya berusaha menjadi individu yang percaya diri,
fleksibel, danadaptif
Jumlah
48. 4. Saya mengedepankan penggunaan
bersama sumber daya danruang yang
ada di masyarakat secara sehat
5. Saya mengenali kualitas dan minat diri
serta tantangan yangdihadapi
6. Saya memahami strategi dan rencana
pengembangan diri
7. Saya mengembangkan pengendalian dan
disiplin diri
8. Saya berusaha menjadi individu
yangpercaya diri, resilien (elastis), dan
adaptif
Jumlah
Keterangan: skor 4 jika selalu; skor 3 jika sering; skor 2 jika kadang kadang; skor 1 jika
tidak pernah.
Hasil penilaian diri perlu ditindak lanjuti oleh pendidik dengan melakukan fasilitasi
terhadap peserta didik yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan.
Contoh penilaian antarteman 1
Nama :
Kelas :
Contoh penilaian antarteman 2
Nama :
No Sikap Ya Tidak
1. Teman Saya mampu bekerja bersama dengan orang lain
disertaiperasaan senang
2. Teman Saya memperhatikan dan bertindak proaktif
terhadap kondisilingkungan fisik sosial
3. Teman Saya mampu dan mau berkomunikasi dengan
orang lain
4. Teman Saya mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya danruang yang ada di masyarakat secara
sehat
5. Teman Saya mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yangdihadapi
6. Teman Saya memahami strategi dan rencana
pengembangan diri
7. TemanSaya mengembangkan pengendalian dan disiplin
diri
8. Teman saya berusaha menjadi individu yang percayadiri,
resilien (elastis), dan adaptif
Jumlah
Yang menilai : …………………..
49. Kelas :
Keterangan: skor 4 jika selalu; skor 3 jika sering; skor 2 jika kadang kadang; Skor satu
jika tidak pernah.
Hasil penilaian antarteman perlu ditindak lanjuti oleh pendidik dengan memberikan
bantuan fasilitasi terhadap peserta didik yang belum menunjukkan sikap yang
diharapkan.
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik : Tes Tulis
b. Bentuk : Pilihan Ganda
c. Contoh Instrumen:
Perhatikan narasi berikut !
Anwar Peserta didik kelas VII di SMP/MTs ia seorang pemain bola basket dengan
tinggi Anwar 155 cm, Dalam sebuah pertandingan ,Anwar satu tim dengan Boy; Ciko;
Deka dan Egy. Tim Anwar kemasukan bola. Ciko melakukan chest pass bola dari luar
garis belakang ke arah Anwar, Anwar menangkap bola lalu mendribling bola di tempat
dengan memantulkan bola melewati diantara dua kaki lalu dengan gerakan tiba-tiba
melakukan chest pass ke arah Boy, dan Boy menangkap bola dengan satu tangan lalu
melakukan bounce pass ke arah Diko, Diko melakukan lay up yang sangatbaik ke arah
ring lawan dan bola masuk, point berubah menjadi 8 untuk tim Anwar dan 3 untuk tim
No Sikap
Skor
Jumlah
4 3 2 1
1. Teman sayamampu bekerja bersama
dengan orang lain disertaiperasaan
senang
2. Teman sayamemperhatikan dan
bertindak proaktif terhadap
kondisilingkungan fisik sosial
3. Teman sayamampu dan mau
berkomunikasi dengan orang lain
4. Teman sayamengedepankan
penggunaan bersama sumber daya
danruang yang ada di masyarakat secara
sehat
5. Teman sayamengenali kualitas dan
minat diri serta tantangan yangdihadapi
6. Teman sayamemahami strategi dan
rencana pengembangan diri
7. Teman saya mengembangkan
pengendalian dan disiplin diri
8. Teman saya berusaha menjadi individu
yangpercaya diri, resilien (elastis), dan
adaptif
Jumlah
Yang menilai : …………………..
50. lawan.
Berdasarkan narasi di atas pemain yang melakukan satu gerak spesifik adalah ….
A. Anwar
B. Boy
C. Ciko
D. Deka
Kunci: C. Ciko
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik : Tes Keterampilan
b. Bentuk : Unjuk kerja
c. Contoh Instrumen Penilaian proses
Nama :
Kelas :
Kriteria penilaian passing
1. Berdiri posisi melangkah dengan lutut ditekuk.
2. Sikap badan tegak
3. Saat bola lepas kedua lengan lurus
4. Pandangan ke arah gerakan bola
Kriteria penilaian dribling
1. Berdiri posisi melangkah dengan lutut ditekuk.
2. Sikap badan condong ke depan
3. Saat di samping badan
4. Pandangan ke arah gerakan
No Indikator Esensial Uraian Gerak
Ya
(1)
Tidak
(0)
1. Passing Kaki
Badan
Lengan
Pandangan mata
2. Dribling Kaki
Badan
Lengan
Pandangan mata
3. Shooting Kaki
Badan
Lengan
Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
51. Kriteria penilaian shooting
1. Berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu
2. Sikap badan condong ke depan
3. Mendorong, saat bola lepas lengan lurus
4. Pandangan ke arah gerakan bola
Contoh lembar penilaian produk
Nama : ..................
Kelas : .................
Contoh rekap lembar penilaian produk
Contoh penilaian gerak spesifik dalam permainan
Nama : ...................
Kelas : ...................
Hasil
UjiKeterampi
lan
Kesempatan didapat
Gerak spesifik dilakukan
denganbenar
Diisi dengan tally Diisi dengan tally
No
Nama
Peserta
didik
Posisi/ Sikap
Awal
Pelaksanaan
Gerak
Posisi/ Sikap
Akhir
Skor
Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Haidar
2. Halwa
3. Said
… ............ … … … … … … … … … … … …
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
Hasil
UjiKeterampi
lan
Percobaan I Percobaan II
JumlahUl
angan
Skor
(sesuainorma)
JumlahUla
ngan
Skor
(sesuainorma)
No
Nama
Peserta
didik
Percobaan I Percobaan II
Skor
Terbaik
JumlahU
langan
Skor
(sesuainorm
a)
JumlahU
langan
Skor
(sesuainorm
a)
1. Haidar
2. Halwa
3. Said
… ............ … … … …
52. Persentasi Gerakan Benar/ Kesempatan
GB /K X 100% = .......
Contoh rekap penilaian gerak spesifik dalam permainan
Pengolahan nilai keterampilan dapat dilakukan dengan pembobotan.
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada peserta didik, nilai yang dicapai melampaui KBM (Ketuntasan Belajar
Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara
mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan,
serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan
Berikut contoh format pengayaan
Nama
Bentuk Nilai Nilai
No Peserta Materi KBM
Pengayaan Awal Akhir
Ket.
didik
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan terkait materi yang sudah
dipelajari.
Lempar tangkap bola ke dinding selama satu menit dari jarak dua meter, catat
jumlah perolehannya.
No
Nama
Pesertadid
ik
Hasil Uji Keterampilan
PersentasiGB
/K X100% =
.......
Kesempatan
yangDidapat
Gerak
spesifikdilakukan
denganbenar
1. Haidar
2. Halwa
3. Said
.... ............. .... .... ....
53. Shooting dengan satu tangan selama satu menit catat jumlah perolehannya.
Dribbling zig-zag melewati sepuluh rintangan tanpa ada cones (corong jatuh) catat
waktunya.
Nama : …………………
Kelas : ………………….
Hari/tgl
Lempar tangkap bola
Shooting
Dribiling zig-zag
Buatlah grafik perkembangan latihan kalian!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan BacaanPeserta Didik
Peserta didik dapat membaca Bacaan Peserta didik pelajaran PJOK kelas VII, modul
pembelajaran PJOK, atau mengamati gambar di bawah ini.
54. Bahan Bacaan Guru
1. Pembelajaran lempar tangkap bola berbanjar di tempat
a. Guru membariskan peserta didik membentuk barisan empat berbanjar (sesuai jumlah
55. bola yang ada).
b. Tiap banjar dibagi menjadi dua kelompok berdiri saling berhadapan dengan jarak
lima meter.
c. Guru memberi aba-aba dengan meniup peluit, peserta didik pada barisan A
melemparkan bola ke arah B lalu pindah ke barisan belakang dalam kelompoknya,
peserta didik pada berisan B menangkap bola.
d. Guru memberi aba-aba dengan meniup peluit, peserta didik pada barisan B
melemparkan bola ke arah A lalu pindah ke barisan belakang dalam kelompoknya,
peserta didik pada berisan B menangkap bola.
e. Setelah seluruh peserta didik mencoba melakukan gerak lempar tangkap, lanjutkan
tanpa aba-aba dari guru.
f. Lakukan sesuai dengan pengulangan yang disesuaikan.
g. Lakukan untuk materi lemparan bola setinggi dada, lemparan bola pantul, lemparan
bola atas kepala, dan lemparan bola satu tangan.
h. Lakukan untuk materi gerak menangkap bola bola setinggi dada, menangkap bola
bola pantul, menangkap bola atas kepala, dan menangkap bola satu tangan.
2. Pembelajaran lempar tangkap bola berbanjar berpindah tempat
a. Guru membariskan Peserta didik membentuk barisan empat berbanjar (sesuai jumlah
bola yang ada).
b. Tiap banjar dibagi menjadi dua kelompok berdiri saling berhadapan dengan jarak
lima meter.
c. Guru memberi aba-aba dengan meniup peluit, peserta didik pada barisan A
melemparkan bola ke arah B lalu pindah ke barisan belakang dalam kelompok B,
peserta didik pada berisan B menangkap bola.
d. Guru memberi aba-aba dengan meniup peluit, peserta didik pada barisan B
melemparkan bola ke arah A lalu pindah ke barisan belakang dalam kelompok A,
peserta didik pada berisan B menangkap bola.
e. Setelah seluruh peserta didik mencoba melakukan gerak lempar tangkap, lanjutkan
tanpa aba-aba dari guru.
f. Lakukan sesuai dengan pengulangan yang disesuaikan.
g. Lakukan untuk materi lemparan bola setinggi dada, lemparan bola pantul, lemparan
bola di atas kepala, dan lemparan bola satu tangan.
h. Lakukan untuk materi gerak menangkap bola setinggi dada, menangkap bola pantul,
menangkap bola atas kepala, dan menangkap bola satu tangan.
56. 3. Pembelajaran lempar tangkap bola melingkar berpindah tempat
a. Guru meminta peserta didik membentuk lingkaran bersama kelompoknya (jumlah
kelompok sesuai jumlah bola yang ada).
b. Salah satu anggota kelompok berada tengah lingkaran dengan jarak lima meter.
c. Guru memberi aba-aba dengan meniup peluit, peserta didik yang berada diluar
lingkaran melempar bola ke arah tengah, lalu pindah ke tengah lingkaran, peserta
didik pada tengah lingkaran melempar bola ke arah peserta didik yang berada diluar
lingkaran.
d. Arah bola yang dilemparkan peserta didik yang berada ditengah bebas ke arah teman
yang mana saja yang berada diluar lingkaran.
e. Setelah seluruh peserta didik mencoba melakukan gerak lempar tangkap, lanjutkan
tanpa aba-aba dari guru.
f. Lakukan sesuai dengan pengulangan yang disesuaikan.
g. Lakukan untuk materi lemparan bola setinggi dada, lemparan bola pantul, lemparan
bola atas kepala, dan lemparan bola satu tangan.
h. Lakukan untuk materi gerak menangkap bola setinggi dada, menangkap bola bola
pantul,menangkap bola atas kepala, dan menangkap bola satu tangan.
4. Pembelajaran bermain lempar tangkap bola lima
a. Guru membagi peserta didik menjadi empat kelompok, kelompok A, B, C, dan D.
b. Kelompok A bermain dengan kelompok B, kelompok C bermain dengan kelompok
D.
c. Aturan mainnya adalah tiap kelompok berusaha melakukan lempar tangkap bola
sebanyak lima kali, jika satu kelompok melakukan lempar tangkap lima kali
berturut-turut dan bola tidak jatuh maka kelompok itu mendapat poin satu.
d. Waktu bermain selama lima menit.
e. Penggunaan bola dapat menggunakan bola apa saja.
f. Guru dapat neningkatkan tingkat kesulitan dengan bermain menggunakan dua bola.
g. Guru memberikan pujian kepada kelompok pemenang.
57. 5. Pembelajaran lempar tangkap bola dengan bermain
a. Guru membagi peserta didik menjadi empat kelompok, kelompok A, B, C, dan D.
b. Kelompok A bermain dengan kelompok B, kelompok C bermain dengan kelompok
D.
c. Aturan mainnya adalah tiap kelompok berusaha memasukkan bola ke gawang lawan,
setiap bola masuk poin satu.
d. Setiap pemain tidak diperbolehkan membawa bola, bola hanya di lempar tangkap
saja.
e. Waktu bermain selama lima menit.
f. Penggunaan bola dapat menggunakan bola apa saja.
g. Guru dapat neningkatkan tingkat kesulitan dengan bermain menggunakan dua bola.
h. Guru memberikan pujian kepada kelompok pemenang.
6. Pembelajaran dribling berbanjar ke arah cones
a. Guru membariskan peserta didik membentuk barisan empat berbanjar (sesuai jumlah
bola yang ada).
b. Guru memberi aba-aba dengan meniup peluit, peserta didik pada barisan terdepan
melakukan gerak dribling menuju cones (corong) lalu kembali lagi.
c. Peserta didik yang telah selesai melakukan gerakan dribling memberikan bola kepada
temannya dan langsung berbaris di barisan paling belakang.
d. Setelah seluruh peserta didik mencoba melakukan gerak dribling, lanjutkan tanpa
aba-aba dari guru.
e. Lakukan sesuai dengan pengulangan yang disesuaikan, dan
f. Lakukan untuk materi dribling tinggi dan dribling rendah.
58. 7. Pembelajaran dribling zig-zag
a. Guru membariskan Peserta didik membentuk barisan empat berbanjar (sesuai jumlah
bola yang ada).
b. Guru memberi aba-aba dengan meniup peluit, peserta didik pada barisan terdepan
melakukan gerak dribling zig-zag diantara cones (corong) lalu kembali lagi.
c. Peserta didik yang telah selesai melakukan gerakan dribling zig-zag memberikan
bola kepada temannya dan langsung berbaris dibarisan paling belakang.
d. Setelah seluruh peserta didik mencoba melakukan gerak dribling zig-zag, lanjutkan
tanpa aba-aba dari guru.
e. Lakukan sesuai dengan pengulangan yang disesuaikan.
8. Pembelajaran dribling dan pivot
a. Guru membariskan peserta didik membentuk barisan empat berbanjar (sesuai jumlah
bola yang ada.
b. Guru memberi aba-aba dengan meniup peluit, peserta didik pada barisan terdepan
melakukan gerak dribling menuju cones (corong) A lalu kembali lagi, tiba di cones
(corong) B peserta didik melakukan gerakan pivot, memberikan bola kepada
temannya dan langsung berbaris dibarisan paling belakang.
c. Setelah seluruh peserta didik mencoba melakukan gerak, lanjutkan tanpa aba-aba dari
guru.
e. Lakukan sesuai dengan pengulangan yang disesuaikan.
9. Pembelajaran dribling melingkar
59. a. Jika jumlah bola mencukupi setiap peserta didik memegang bola.
b. Guru membariskan Peserta didik menjadi satu banjar.
c. Peserta didik terdepan melakukan gerak dribling diikuti rekan lainnya.
d. Jika jumlah bola tidak mencukupi setiap peserta didik memegang bola peserta didik
yang tidak memegang bola mengikuti dibarisan belakang.
e. Guru membariskan Peserta didik menjadi satu banjar.
f. Peserta didik terdepan melakukan gerak dribling diikuti rekan lainnya.
g. Peserta didik yang tidak memegang bola berlari ke barisan terdepan dan peserta
terdepan memberikan bola kepada peserta didik yang datang untuk selanjutnya
melakukan dribling di depan.
h. Lakukan hingga seluruh peserta didik merasakan dribling di depan.
10.Pembelajaran bergerak bebas
a. Jika jumlah bola mencukupi setiap peserta didik memegang bola.
b. Guru meminta peserta didik secara bersama melakukan dribling secara bebas di
dalam lapangan yang telah ditetapkan.
c. Jika jumlah bola melebihi jumlah peserta didik, guru dapat meningkatkan tingkat
kesulitan dengan satu peserta didik dribling dua bola.
d. Jika jumlah bola kurang dari jumlah peserta didik, guru mengatur pergantian
pelaksanaan gerak.
e. Lakukan hingga seluruh peserta didik merasakan gerakan selama lima menit.
11.Pembelajaran lomba dribling zig-zag
a. Guru membuat kelompok.
b. Peserta didik pada barisan terdepan melakukan gerak dribling zig-zag diantara cones
(corong) lalu kembali lagi.
c. Peserta didik yang telah selesai melakukan gerakan dribling zig-zag memberikan
bola kepada temannya dan langsung melakukan dribling zig-zag.
60. d. Regu yang dapat menyelesaikan lebih awal adalah pemenangnya.
12.Pembelajaran shooting ke arah teman
a. Guru membariskan Peserta didik membentuk barisan empat berbanjar (sesuai jumlah
bola yang ada).
b. Tiap banjar dibagi menjadi dua kelompok berdiri saling berhadapan dengan jarak
tiga meter.
c. Guru memberi aba-aba dengan meniup peluit, peserta didik pada barisan A shooting
bola ke arah B lalu pindah ke barisan belakang dalam kelompok B, peserta didik
pada berisan B menangkap bola.
d. Guru memberi aba-aba dengan meniup peluit, peserta didik pada barisan B shooting
bola ke arah A lalu pindah ke barisan belakang dalam kelompok A, peserta didik
pada berisan B menangkap bola
e. Setelah seluruh peserta didik mencoba melakukan gerak shooting, lanjutkan tanpa
aba-aba dari guru.
f. Guru memperhatikan gerakan tangan peserta didik saat shooting tidak melempar tapi
mendorong.
g. Lakukan pengulangan yang sesuai.
h. Lakukan untuk materi shooting menggunakan satu tangan dan shooting
menggunakan dua tangan.
13.Pembelajaran shooting ke arah teman berpindah tempat
a. Guru membariskan Peserta didik membentuk barisan empat berbanjar (sesuai jumlah
bola yang ada),
b. Tiap banjar dibagi menjadi dua kelompok berdiri saling berhadapan dengan jarak
tiga meter,
c. Guru memberi aba-aba dengan meniup peluit, peserta didik pada barisan A shooting
bola ke arah B lalu pindah ke barisan belakang dalam kelompok B, peserta didik
pada berisan B menangkap bola.
61. d. Guru memberi aba-aba dengan meniup peluit, peserta didik pada barisan B shooting
bola ke arah A lalu pindah ke barisan belakang dalam kelompok A, peserta didik
pada berisan B menangkap bola.
e. Setelah seluruh peserta didik mencoba melakukan gerak shooting, lanjutkan tanpa
aba-aba dari guru.
f. Guru memperhatikan gerakan tangan peserta didik saat shooting tidak melempar tapi
mendorong.
g. Lakukan pengulangan yang sesuai.
h. Lakukan untuk materi shooting menggunakan satu tangan dan shooting
menggunakan dua tangan.
14.Pembelajaran shooting ke arah ring.
a. Guru membariskan peserta didik membentuk barisan tiga berbanjar.
b. Banjar pertama berbaris di sisi kanan lapangan menghadap ring, banjar kedua
berbaris di tengah lapangan menghadap ring, dan banjar ketiga berbaris di sisi kiri
lapangan menghadap ring.
c. Banjar pertama melakukan shooting menggunakan tangan kanan, banjar kedua
pertama melakukan shooting menggunakan dua tangan, banjar ketiga pertama
melakukan shooting menggunakan tangan kiri.
d. Banjar pertama selesai melakukan shooting berpindah ke barisan banjar kedua,
banjar kedua selesai melakukan shooting berpindah ke barisan banjar ketiga, banjar
ketiga selesai melakukan shooting berpindah ke barisan banjar pertama.
e. Guru memantau peserta didik melakukan dengan benar.
f. Guru memastikan peserta didik mendapat kesempatan yang sama.
15.Pembelajaran shooting dan rebound ke papan pantul.
a. Guru membariskan peserta didik membentuk barisan tiga berbanjar.
b. Banjar pertama berbaris di sisi kanan lapangan menghadap ring, banjar kedua
berbaris di tengah lapangan menghadap ring, banjar ketiga berbaris di sisi kiri
62. lapangan menghadap ring.
c. Banjar pertama melakukan shooting menggunakan tangan kanan orang
dibelakangnya melakukan rebound, banjar kedua pertamamelakukan shooting
menggunakan dua tangan orang di belakangnya melakukan rebound, banjar ketiga
pertama melakukan shooting menggunakan tangan kiri orang dibelakangnya
melakukan rebound.
d. Banjar pertama selesai melakukan shooting dan rebound berpindah ke barisan banjar
kedua, banjar kedua selesai melakukan shooting dan rebound berpindah ke barisan
banjar ketiga, banjar ketiga selesai melakukan shooting dan rebound berpindah ke
barisan banjar pertama.
e. Saat perpindahan barisan peserta didik bertukar posisi.
f. Guru memantau peserta didik melakukan dengan benar.
g. Guru memastikan peserta didik mendapat kesempatan yang sama.
16.Pembelajaran Lomba Shooting
a. Guru membariskan peserta didik membentuk barisan tiga berbanjar dengan jarak satu
meter dari ring.
b. Banjar pertama melakukan shooting bergantian dengan banjar kedua melakukan
shooting, banjar ketiga melakukan shooting
c. Setiap bola masuk regu mendapat satu poin.
d. Pemenang adalah regu yang paling banyak memasukkan bola.
e. Guru memantau peserta didik melakukan dengan benar dan tertib.
C. GLOSARIUM
b.
bolabasket olahraga yang dimainkan oleh dua regu yang saling memasukkan bola ke
keranjang lawan dengan tangan.
k.
keterampilan gerak gerakan dasar dalam olahraga yang dilakukan dengan satu teknik,