SlideShare a Scribd company logo
FIS 3
1
materi78.co.nr
GELOMBANG
GELOMBANG
A. PENDAHULUAN
Gelombang adalah getaran yang merambat.
Gelombang merambat getaran tanpa
memindahkan partikel. Partikel hanya
bergerak di sekitar titik kesetimbangan.
Gelombang berdasarkan medium terbagi
menjadi dua:
1) Gelombang mekanik, yaitu gelombang
yang membutuhkan medium.
Contoh: getaran tali, gelombang laut,
gelombang bunyi.
2) Gelombang elektromagnetik, yaitu
gelombang yang tidak butuh medium.
Contoh: gelombang cahaya, gelombang
inframerah.
Gelombang berdasarkan arah rambat
terbagi menjadi tiga:
1) Gelombang transversal, yaitu gelom-
bang yang tegak lurus dengan arah
rambat.
Contoh: gelombang cahaya.
2) Gelombang longitudinal, yaitu gelom-
bang yang searah dengan arah rambat.
Contoh: gelombang permukaan,
gelombang bunyi, pegas.
3) Gelombang sirkular, yaitu gelombang
yang searah dengan arah rambat.
Contoh: gelombang pada permukaan air.
Gelombang berdasarkan amplitudo terbagi
menjadi dua:
1) Gelombang berjalan, yaitu gelombang
yang memiliki amplitudo tetap.
2) Gelombang stasioner/diam, yaitu
gelombang yang memiliki amplitudo
berubah-ubah.
B. ISTILAH GELOMBANG
Gelombang memiliki amplitudo, panjang
gelombang, periode dan frekuensi.
Amplitudo adalah simpangan terjauh yang
dimiliki suatu gelombang.
Panjang satu gelombang berdasarkan arah
rambatnya adalah:
Gelombang transversal
Satu gelombang (λ) transversal adalah satu
bukit dan satu lembah.
Gelombang longitudinal
Satu gelombang (λ) longitudinal adalah satu
rapatan dan satu renggangan.
Periode gelombang (T) adalah lama waktu
yang dibutuhkan untuk melakukan satu
getaran.
Frekuensi gelombang (f) adalah jumlah
getaran yang terjadi dalam satuan waktu.
Hubungan periode dan frekuensi:
Cepat rambat gelombang dapat
dirumuskan:
A
λ
t
-A
s
bukit
lembah
λ
s
a
rapatan
renggangan
T =
t
n
T = periode (s)
t = waktu (s)
n = jumlah getaran (kali)
f =
n
t
f = frekuensi (Hz)
n = jumlah getaran (kali)
t = waktu (s)
T =
1
f
v =
λ
T
v = λ.f
FIS 3
2
materi78.co.nr
GELOMBANG
C. GELOMBANG BERJALAN
Gelombang berjalan adalah gelombang
yang merambat dengan amplitudo tetap
atau konstan di setiap titik yang dilaluinya.
Gelombang berjalan memiliki bentuk yang
sinusoidal, sehingga dapat dibentuk sebuah
persamaan gelombang berjalan.
Fase gelombang (φ) adalah sudut fase yang
ditempuh tiap satu putaran.
Sudut fase (θ) adalah sudut yang ditempuh
gelombang saat bergetar dalam fungsi sinus.
Beda fase (Δφ) adalah selisih antara satu
fase dengan fase lain.
Nilai beda fase berkisar antara nol sampai
satu, dengan nilai bilangan bulat diabaikan.
Dua gelombang dikatakan sefase apabila
beda fasenya nol, dan dikatakan berlawanan
apabila beda fasenya setengah.
a. Dua gelombang yang sefase adalah yang
memiliki frekuensi dan titik simpangan
sama dalam waktu yang sama.
b. Dua gelombang yang berlawanan fase
adalah yang memiliki frekuensi sama
namun memiliki titik simpangan yang
bercerminan.
Persamaan simpangan gelombang berjalan:
dimana,
Persamaan simpangan menggunakan fase
gelombang:
Makna persamaan simpangan:
Amplitudo
Arah rambat gelombang
Persamaan kecepatan gelombang berjalan
merupakan turunan pertama dari persamaan
simpangan.
Kecepatan minimum gelombang terdapat
pada amplitudo, dan kecepatan maks-
imum terdapat pada simpul.
Kecepatan maksimum gelombang terjadi
pada saat cos (ω.t ± k.x) = 1, dapat
dirumuskan:
Persamaan percepatan gelombang
berjalan merupakan turunan pertama
φ =
t
T
+
x
λ
t = waktu (s)
T = periode (s)
θ = 2π (
t
T
+
x
λ
)
Δφ =
∆x
λ
Δx = x2 – x1
yp = ± A sin (ω.t ± k.x)
y = simpangan partikel P (m)
A = amplitudo (m)
ω = frekuensi sudut (rad/s)
t = waktu getar titik asal (s)
k = bilangan gelombang
x = jarak partikel P ke asal getaran (m)
ω = 2πf =
2π
T
k =
2π
λ
yp = ± A sin (2π (
t
T
+
x
λ
))
 Jika A > 0 (positif), maka arah getar
gelombang pertama ke atas lebih dulu.
 Jika A < 0 (negatif), maka arah getar
gelombang pertama ke bawah lebih
dulu.
 Jika k > 0 (positif), maka arah rambat
gelombang adalah ke kiri.
 Jika k < 0 (negatif), maka arah rambat
gelombang adalah ke kanan.
a maks
t
-A
a maks
v maks
A
simpul
y’ = v =
dy
dt
vp = ω.A cos (ω.t ± k.x)
vmaks = ω.A
FIS 3
3
materi78.co.nr
GELOMBANG
persamaan kecepatan dan turunan kedua
persamaan simpangan, dapat dirumuskan:
Percepatan minimum gelombang terdapat
pada simpul, dan percepatan maksimum
terdapat pada amplitudo.
Percepatan maksimum gelombang terjadi
pada saat sin (ω.t ± k.x) = 1, dapat di-
rumuskan:
D. GELOMBANG STASIONER
Gelombang stasioner atau diam adalah
gelombang yang merambat dengan
amplitudo berubah atau tidak konstan di
setiap titik yang dilaluinya.
Gelombang stasioner dapat terbentuk
karena:
1) Dua gelombang koheren bergerak
berlawanan arah di sekitar titik
kesetimbangan.
2) Sebuah gelombang mengalami refleksi
(pemantulan).
Gelombang stasioner memiliki simpangan
stasioner, amplitudo stasioner, simpul dan
perut.
Cepat rambat gelombang stasioner
menurut percobaan Melde dipengaruhi oleh
keadaan medium rambat gelombang.
Cepat rambat gelombang stasioner dapat
dirumuskan:
Refleksi atau pemantulan terjadi karena
adanya perubahan keadaan medium rambat
gelombang mekanik.
Refleksi gelombang mekanik akan meng-
hasilkan sebuah gelombang stasioner.
Refleksi gelombang terdiri atas:
Ujung terikat
Persamaan gelombang stasioner:
Amplitudo gelombang stasioner:
Letak simpul dari
ujung terikat:
Letak perut dari
ujung terikat:
Ujung bebas
Persamaan gelombang stasioner:
Amplitudo gelombang stasioner:
Letak simpul dari
ujung terikat:
Letak perut dari
ujung terikat:
xSn =
n-1
2
λ xPn =
2n-1
4
λ
xSn =
2n-1
4
λ xPn =
n-1
2
λ
y” = v’ = a =
dv
dt
ap = –ω2
. A sin (ω.t ± k.x)
amaks = -ω2
.A
simpul
perut
v = √
F
μ
μ =
m
L
v = cepat rambat gel (m/s)
F = gaya tegangan tali (N)
μ = massa jenis tali (kg/m)
m = massa tali (kg)
L = panjang tali (m)
y1
y2
S1 S2 S3
P1 P2 P3
yb
Ap
gelombang datang
gelombang pantul
yb = y1 + y2 yb = 2A sin(k.x) cos(ω.t)
Ap = 2A sin(k.x)
y1
y2
S1 S2 S3
P1 P2 P3
yb
Ap
gelombang datang
gelombang pantul
P4
yb = y1 + y2 yb = 2A cos(k.x) sin(ω.t)
Ap = 2A cos(k.x)
FIS 3
4
materi78.co.nr
GELOMBANG
Percobaan Melde menjelaskan bahwa sifat
medium rambat mempengaruhi cepat
rambat gelombang stasioner.
Cepat rambat gelombang stasioner pada
sebuah dawai atau tali dapat dirumuskan:
E. INTERFERENSI GELOMBANG
Interferensi gelombang adalah perpaduan
dua gelombang tunggal atau lebih yang
terjadi berdasarkan prinsip superposisi.
Menurut prinsip superposisi:
Interferensi gelombang terbagi menjadi:
1) Interferensi konstruktif/maksimum
Adalah dua buah gelombang atau lebih
yang sefase dan bersifat saling
menguatkan.
2) Interferensi destruktif/minimum
Adalah dua buah gelombang atau lebih
yang berlawanan fase dan bersifat saling
meniadakan.
F. KEKEKALAN ENERGI MEKANIK PADA
GELOMBANG
Energi gelombang merupakan energi
mekanik yang dibawa atau disalurkan
gelombang ketika merambat.
Energi gelombang dapat dirumuskan:
dimana,
sehingga,
v = √
F
μ
μ =
m
L
v = cepat rambat gel (m/s)
F = gaya tegangan tali (N)
μ = massa jenis tali (kg/m)
m = massa tali (kg)
L = panjang tali (m)
Jika dua gelombang tunggal atau lebih
berjalan dalam suatu medium, maka
gabungan fungsi gelombang adalah
penjumlahan aljabar dari masing-masing
fungsi gelombang tersebut.
y1
y2
y1 + y2
y1
y2
y1 + y2
E =
1
2
k.A2
k = 4.π2
.m.f2
E = 2.π2
.m.f2
.A2
E = energi gelombang (J)
k = bilangan gelombang
A = amplitudo (m)
m = massa beban (kg)
f = frekuensi (Hz)

More Related Content

What's hot

Fluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum GaussFluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
anggundiantriana
 
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-smaSoal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Jonathan Liviera Marpaunk
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarEmanuel Manek
 
proyeksi pada bangun ruang
proyeksi pada bangun ruangproyeksi pada bangun ruang
proyeksi pada bangun ruang
anggi syahputra
 
Analisis vektor
Analisis vektorAnalisis vektor
Analisis vektor
Riyan Supriadi Supriadi
 
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalKapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Azhar Al
 
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
lecturer
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
Albara I Arizona
 
Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
Ethelbert Phanias
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
emildaemiliano
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
umammuhammad27
 
Makalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearahMakalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearah
Ramatechno Ramatechno
 
6 Divergensi dan CURL
6 Divergensi dan CURL6 Divergensi dan CURL
6 Divergensi dan CURL
Simon Patabang
 
Materi torsi
Materi torsiMateri torsi
Materi torsi
triya3
 
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikPowerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Indri Sukmawati Rahayu
 
Material semikonduktor
Material semikonduktor Material semikonduktor
Material semikonduktor Heru Dermawan
 
SIFAT-SIFAT GELOMBANG DAN PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
SIFAT-SIFAT GELOMBANG DAN PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SIFAT-SIFAT GELOMBANG DAN PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
SIFAT-SIFAT GELOMBANG DAN PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Risdiana Damayanti
 
Hukum Coulomb - Soal2 - Materi 2 - Fisika Listrik dan Magnet
Hukum Coulomb - Soal2 - Materi 2 - Fisika Listrik dan MagnetHukum Coulomb - Soal2 - Materi 2 - Fisika Listrik dan Magnet
Hukum Coulomb - Soal2 - Materi 2 - Fisika Listrik dan Magnet
ahmad haidaroh
 
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersiacontoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersiaRenny Aniwarna
 

What's hot (20)

Fluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum GaussFluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
 
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-smaSoal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
 
Modul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde nModul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde n
 
proyeksi pada bangun ruang
proyeksi pada bangun ruangproyeksi pada bangun ruang
proyeksi pada bangun ruang
 
Analisis vektor
Analisis vektorAnalisis vektor
Analisis vektor
 
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalKapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
 
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
 
Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
 
Makalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearahMakalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearah
 
6 Divergensi dan CURL
6 Divergensi dan CURL6 Divergensi dan CURL
6 Divergensi dan CURL
 
Materi torsi
Materi torsiMateri torsi
Materi torsi
 
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikPowerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
 
Material semikonduktor
Material semikonduktor Material semikonduktor
Material semikonduktor
 
SIFAT-SIFAT GELOMBANG DAN PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
SIFAT-SIFAT GELOMBANG DAN PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SIFAT-SIFAT GELOMBANG DAN PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
SIFAT-SIFAT GELOMBANG DAN PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
 
Hukum Coulomb - Soal2 - Materi 2 - Fisika Listrik dan Magnet
Hukum Coulomb - Soal2 - Materi 2 - Fisika Listrik dan MagnetHukum Coulomb - Soal2 - Materi 2 - Fisika Listrik dan Magnet
Hukum Coulomb - Soal2 - Materi 2 - Fisika Listrik dan Magnet
 
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersiacontoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
 

Similar to Materi Gelombang Berjalan apk.pdf

Gelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfGelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdf
diadia29
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
Gelombang Transversal
Gelombang TransversalGelombang Transversal
Gelombang Transversal
Azmi14015
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01
farhanagoel
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
Mathbycarl
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
Stevania Hadinda
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Paarief Udin
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
dwinevergiveup
 
FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'  FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'
Nur Chanifah Nazilah
 
Karekteristik gelombang
Karekteristik gelombangKarekteristik gelombang
Karekteristik gelombang
Nurfitri Aizzatin
 
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptxGELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
SyifaFaradilla2
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
NurulMusyarrofah
 
Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )
Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )
Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )
Dian Oktavia Hutajulu
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
materipptgc
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
materipptgc
 
Gelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-IIIGelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-III
Pradhana Satria
 
Gelombang.pptx
Gelombang.pptxGelombang.pptx
Gelombang.pptx
JuliBriana2
 
20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik
bambang04
 
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt
DeaSaftika2
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyi
ipan1992
 

Similar to Materi Gelombang Berjalan apk.pdf (20)

Gelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfGelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdf
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Gelombang Transversal
Gelombang TransversalGelombang Transversal
Gelombang Transversal
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'  FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'
 
Karekteristik gelombang
Karekteristik gelombangKarekteristik gelombang
Karekteristik gelombang
 
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptxGELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )
Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )
Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Gelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-IIIGelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-III
 
Gelombang.pptx
Gelombang.pptxGelombang.pptx
Gelombang.pptx
 
20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik
 
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyi
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 

Materi Gelombang Berjalan apk.pdf

  • 1. FIS 3 1 materi78.co.nr GELOMBANG GELOMBANG A. PENDAHULUAN Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang merambat getaran tanpa memindahkan partikel. Partikel hanya bergerak di sekitar titik kesetimbangan. Gelombang berdasarkan medium terbagi menjadi dua: 1) Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang membutuhkan medium. Contoh: getaran tali, gelombang laut, gelombang bunyi. 2) Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang tidak butuh medium. Contoh: gelombang cahaya, gelombang inframerah. Gelombang berdasarkan arah rambat terbagi menjadi tiga: 1) Gelombang transversal, yaitu gelom- bang yang tegak lurus dengan arah rambat. Contoh: gelombang cahaya. 2) Gelombang longitudinal, yaitu gelom- bang yang searah dengan arah rambat. Contoh: gelombang permukaan, gelombang bunyi, pegas. 3) Gelombang sirkular, yaitu gelombang yang searah dengan arah rambat. Contoh: gelombang pada permukaan air. Gelombang berdasarkan amplitudo terbagi menjadi dua: 1) Gelombang berjalan, yaitu gelombang yang memiliki amplitudo tetap. 2) Gelombang stasioner/diam, yaitu gelombang yang memiliki amplitudo berubah-ubah. B. ISTILAH GELOMBANG Gelombang memiliki amplitudo, panjang gelombang, periode dan frekuensi. Amplitudo adalah simpangan terjauh yang dimiliki suatu gelombang. Panjang satu gelombang berdasarkan arah rambatnya adalah: Gelombang transversal Satu gelombang (λ) transversal adalah satu bukit dan satu lembah. Gelombang longitudinal Satu gelombang (λ) longitudinal adalah satu rapatan dan satu renggangan. Periode gelombang (T) adalah lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran. Frekuensi gelombang (f) adalah jumlah getaran yang terjadi dalam satuan waktu. Hubungan periode dan frekuensi: Cepat rambat gelombang dapat dirumuskan: A λ t -A s bukit lembah λ s a rapatan renggangan T = t n T = periode (s) t = waktu (s) n = jumlah getaran (kali) f = n t f = frekuensi (Hz) n = jumlah getaran (kali) t = waktu (s) T = 1 f v = λ T v = λ.f
  • 2. FIS 3 2 materi78.co.nr GELOMBANG C. GELOMBANG BERJALAN Gelombang berjalan adalah gelombang yang merambat dengan amplitudo tetap atau konstan di setiap titik yang dilaluinya. Gelombang berjalan memiliki bentuk yang sinusoidal, sehingga dapat dibentuk sebuah persamaan gelombang berjalan. Fase gelombang (φ) adalah sudut fase yang ditempuh tiap satu putaran. Sudut fase (θ) adalah sudut yang ditempuh gelombang saat bergetar dalam fungsi sinus. Beda fase (Δφ) adalah selisih antara satu fase dengan fase lain. Nilai beda fase berkisar antara nol sampai satu, dengan nilai bilangan bulat diabaikan. Dua gelombang dikatakan sefase apabila beda fasenya nol, dan dikatakan berlawanan apabila beda fasenya setengah. a. Dua gelombang yang sefase adalah yang memiliki frekuensi dan titik simpangan sama dalam waktu yang sama. b. Dua gelombang yang berlawanan fase adalah yang memiliki frekuensi sama namun memiliki titik simpangan yang bercerminan. Persamaan simpangan gelombang berjalan: dimana, Persamaan simpangan menggunakan fase gelombang: Makna persamaan simpangan: Amplitudo Arah rambat gelombang Persamaan kecepatan gelombang berjalan merupakan turunan pertama dari persamaan simpangan. Kecepatan minimum gelombang terdapat pada amplitudo, dan kecepatan maks- imum terdapat pada simpul. Kecepatan maksimum gelombang terjadi pada saat cos (ω.t ± k.x) = 1, dapat dirumuskan: Persamaan percepatan gelombang berjalan merupakan turunan pertama φ = t T + x λ t = waktu (s) T = periode (s) θ = 2π ( t T + x λ ) Δφ = ∆x λ Δx = x2 – x1 yp = ± A sin (ω.t ± k.x) y = simpangan partikel P (m) A = amplitudo (m) ω = frekuensi sudut (rad/s) t = waktu getar titik asal (s) k = bilangan gelombang x = jarak partikel P ke asal getaran (m) ω = 2πf = 2π T k = 2π λ yp = ± A sin (2π ( t T + x λ ))  Jika A > 0 (positif), maka arah getar gelombang pertama ke atas lebih dulu.  Jika A < 0 (negatif), maka arah getar gelombang pertama ke bawah lebih dulu.  Jika k > 0 (positif), maka arah rambat gelombang adalah ke kiri.  Jika k < 0 (negatif), maka arah rambat gelombang adalah ke kanan. a maks t -A a maks v maks A simpul y’ = v = dy dt vp = ω.A cos (ω.t ± k.x) vmaks = ω.A
  • 3. FIS 3 3 materi78.co.nr GELOMBANG persamaan kecepatan dan turunan kedua persamaan simpangan, dapat dirumuskan: Percepatan minimum gelombang terdapat pada simpul, dan percepatan maksimum terdapat pada amplitudo. Percepatan maksimum gelombang terjadi pada saat sin (ω.t ± k.x) = 1, dapat di- rumuskan: D. GELOMBANG STASIONER Gelombang stasioner atau diam adalah gelombang yang merambat dengan amplitudo berubah atau tidak konstan di setiap titik yang dilaluinya. Gelombang stasioner dapat terbentuk karena: 1) Dua gelombang koheren bergerak berlawanan arah di sekitar titik kesetimbangan. 2) Sebuah gelombang mengalami refleksi (pemantulan). Gelombang stasioner memiliki simpangan stasioner, amplitudo stasioner, simpul dan perut. Cepat rambat gelombang stasioner menurut percobaan Melde dipengaruhi oleh keadaan medium rambat gelombang. Cepat rambat gelombang stasioner dapat dirumuskan: Refleksi atau pemantulan terjadi karena adanya perubahan keadaan medium rambat gelombang mekanik. Refleksi gelombang mekanik akan meng- hasilkan sebuah gelombang stasioner. Refleksi gelombang terdiri atas: Ujung terikat Persamaan gelombang stasioner: Amplitudo gelombang stasioner: Letak simpul dari ujung terikat: Letak perut dari ujung terikat: Ujung bebas Persamaan gelombang stasioner: Amplitudo gelombang stasioner: Letak simpul dari ujung terikat: Letak perut dari ujung terikat: xSn = n-1 2 λ xPn = 2n-1 4 λ xSn = 2n-1 4 λ xPn = n-1 2 λ y” = v’ = a = dv dt ap = –ω2 . A sin (ω.t ± k.x) amaks = -ω2 .A simpul perut v = √ F μ μ = m L v = cepat rambat gel (m/s) F = gaya tegangan tali (N) μ = massa jenis tali (kg/m) m = massa tali (kg) L = panjang tali (m) y1 y2 S1 S2 S3 P1 P2 P3 yb Ap gelombang datang gelombang pantul yb = y1 + y2 yb = 2A sin(k.x) cos(ω.t) Ap = 2A sin(k.x) y1 y2 S1 S2 S3 P1 P2 P3 yb Ap gelombang datang gelombang pantul P4 yb = y1 + y2 yb = 2A cos(k.x) sin(ω.t) Ap = 2A cos(k.x)
  • 4. FIS 3 4 materi78.co.nr GELOMBANG Percobaan Melde menjelaskan bahwa sifat medium rambat mempengaruhi cepat rambat gelombang stasioner. Cepat rambat gelombang stasioner pada sebuah dawai atau tali dapat dirumuskan: E. INTERFERENSI GELOMBANG Interferensi gelombang adalah perpaduan dua gelombang tunggal atau lebih yang terjadi berdasarkan prinsip superposisi. Menurut prinsip superposisi: Interferensi gelombang terbagi menjadi: 1) Interferensi konstruktif/maksimum Adalah dua buah gelombang atau lebih yang sefase dan bersifat saling menguatkan. 2) Interferensi destruktif/minimum Adalah dua buah gelombang atau lebih yang berlawanan fase dan bersifat saling meniadakan. F. KEKEKALAN ENERGI MEKANIK PADA GELOMBANG Energi gelombang merupakan energi mekanik yang dibawa atau disalurkan gelombang ketika merambat. Energi gelombang dapat dirumuskan: dimana, sehingga, v = √ F μ μ = m L v = cepat rambat gel (m/s) F = gaya tegangan tali (N) μ = massa jenis tali (kg/m) m = massa tali (kg) L = panjang tali (m) Jika dua gelombang tunggal atau lebih berjalan dalam suatu medium, maka gabungan fungsi gelombang adalah penjumlahan aljabar dari masing-masing fungsi gelombang tersebut. y1 y2 y1 + y2 y1 y2 y1 + y2 E = 1 2 k.A2 k = 4.π2 .m.f2 E = 2.π2 .m.f2 .A2 E = energi gelombang (J) k = bilangan gelombang A = amplitudo (m) m = massa beban (kg) f = frekuensi (Hz)