SlideShare a Scribd company logo
A. Pengertian Gelombang 
Gelombang adalah getaran yang merambat dan gelombang yang bergerak akan 
merambatkan energi (tenaga). Gelombang juga dapat diatikan sebagai bentuk dari getaran 
yang merambat pada suatu medium. 
B. Sifat-Sifat Gelombang 
1. Dapat dipantulkan (refleksi) 
Pemantulan (refleksi) adalah peristiwa pengembalian seluruh atau sebagian dari 
suatu berkas partikel atau gelombang bila berkas tersebut bertemu dengan bidang 
batas antara dua medium. Suatu garis atau permukaan dalam medium dua atau tiga 
dimensi yang dilewati gelombang disebut muka gelombang. Muka gelombang ini 
merupakan tempat kedudukan titik-titik yang mengalami gangguan dengan fase yang 
sama, biasanya tegak lurus arah gelombang dan dapat mempunyai bentuk, misalnya 
muka gelombang melingkar dan muka gelombang lurus, seperti yang terlihat pada 
Gambar 2. 
Gambar 2. Muka gelombang a. Gelombang melingkar b. Gelombang datar. 
Pada jarak yang sangat jauh dari suatu sumber dalam medium yang seragam, 
muka gelombang merupakan bagian-bagian kecil dari bola dengan jari-jari yang sangat 
besar, sehingga dapat dianggap sebagai bidang datar. Misalnya, muka gelombang sinar 
matahari, yang tiba di Bumi merupakan bidang datar.
Gambar 3. Pemnatulan gelombang oleh bidang. 
Pada peristiwa pemantulan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3, berlaku 
suatu hukum yang berbunyi: 
a. sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terhadap bidang batas pemantul pada 
titik jatuh, semuanya berada dalam satu bidang, 
b. sudut datang (θi) sama dengan sudut pantul (θr). 
Hukum tersebut dinamakan “Hukum Pemantulan”. 
Penerapan Dalam Kehidupan Sehari-hari : 
Semua gelombang dapat dipantulkan jika mengenai penghalang. Contohnya seperti 
gelombang stasioner pada tali. 
Gelombang datang dapat dipantulkan oleh penghalang. Contoh yang lain seperti 
ketika mendengar gema yaitu pantulan gelombang bunyi. Gema dapat terjadi di 
gedung-gedung atau saat berekreasi ke dekat tebing. Pemantulan gelombang akan 
tampak jelas jika diamati dengan menggunakan stroboskop. 
Pemantulan gelombang dapat kita amati melalui tali yang direntangkan dan salah 
satu ujungnya diikat erat dengan tempat lain, slinki direntang panjang dilantai dan 
juga tangki riak. 
Pada saat kamu berteriak di lereng sebuah bukit, kamun akan mendengar suaramu 
kembali setelah beberapa saat. Hal ini membuktikan bahwa bunyi dapat 
dipantulkan. Bunyi merupakan salah satu contoh gelombang mekanik.
2. Dapat dibiaskan (refraksi) 
Perubahan arah gelombang saat gelombang masuk ke medium baru yang 
mengakibatkan gelombang bergerak dengan kelajuan yang berbeda disebut pembiasan. 
Pada pembiasan terjadi perubahan laju perambatan. Panjang gelombangnya bertambah 
atau berkurang sesuai dengan perubahan kelajuannya, tetapi tidak ada perubahan 
frekuensi 
Peristiwa pembiasan dalam kehidupan kita, misalnya pada malam hari bunyi 
petir terdengar lebih keras dari pada siang hari. Hal ini disebabkan karena pada pada 
siang hari udara lapisan atas lebih dingin daripada di lapisan bawah. 
Karena cepat rambat bunyi pada suhu dingin lebih kecil daripada suhu panas 
maka kecepatan bunyi di lapisan udara atas lebih kecil daripada di lapisan bawah, yang 
berakibat medium lapisan atas lebih rapat dari medium lapisan bawah. Hal yang 
sebaliknya terjadi pada malam hari. Jadi pada siang hari bunyi petir merambat dari 
lapisan udara atas ke lapisan udara bawah. 
Penerapan Dalam Kehidupan Sehari-hari : 
Pada siang hari bunyi petir merambat dari lapisan udara atas ke lapisan udara 
bawah. 
3. Dapat dipadukan (interferensi)
Interaksi antara dua gerakan gelombang atau lebih yang mempengaruhi suatu 
bagian medium yang sama sehingga gangguan sesaat pada gelombang paduan 
merupakan jumlah vektor gangguan-gangguan sesaat pada masing-masing gelombang 
merupakan penjelasan fenomena interferensi. Interferensi terjadi pada dua gelombang 
koheren, yaitu gelombang yang memiliki frekuensi dan beda fase sama. 
Pada gelombang tali, jika dua buah gelombang tali merambat berlawanan arah, 
saat bertemu keduanya melakukan interferensi. Setelah itu, masing-masing melanjutkan 
perjalanannya seperti semula tanpa terpengaruh sedikit pun dengan peristiwa 
interferensi yang baru dialaminya. Sifat khas ini hanya dimiliki oleh gelombang. 
Gambar 6. Interferensi gelombang tali. 
Jika dua buah gelombang bergabung sedemikian rupa sehingga puncaknya tiba 
pada satu titik secara bersamaan, amplitudo gelombang hasil gabungannya lebih besar 
dari gelombang semula. Gabungan gelombang ini disebut saling menguatkan 
(konstruktif). Titik yang mengalami interferensi seperti ini disebut perut gelombang. 
Akan tetapi, jika puncak gelombang yang satu tiba pada suatu titik bersamaan dengan 
dasar gelombang lain, amplitudo gabungannya minimum (sama dengan nol). 
Interferensi seperti ini disebut interferensi saling melemahkan (destruktif). Interferensi 
pada gelombang air dapat diamati dengan menggunakan tangki riak dengan dua 
pembangkit gelombang lingkaran.
Analisis interferensi gelombang air digunakan seperti pada Gambar 7. 
Gambar 7. Interferensi Gelombang Air. 
Berdasarkan gambar, S1 dan S2 merupakan sumber gelombang lingkaran yang 
berinterferensi. Garis tebal (tidak putus-putus) menunjukkan muka gelombang yang 
terdiri atas puncak-puncak gelombang, sedangkan garis putus-putus menunjukkan 
dasar-dasar gelombang. 
Perpotongan garis tebal dan garis putus-putus diberi tanda lingkaran kosong (O). 
Pada tangki riak, garis sepanjang titik perpotongan itu berwarna agak gelap, yang 
menunjukkan terjadinya interferensi yang saling melemahkan (destruktif). Di antara 
garis-garis agak gelap, terdapat pitapita yang sangat terang dan gelap secara bergantian. 
Pita sangat terang terjadi jika puncak dua gelombang bertemu (perpotongan garis 
tebal), dan pita sangat gelap terjadi jika dasar dua gelombang bertemu (perpotongan 
garis putus-putus). Titik-titik yang paling terang pada pita terang dan titik-titik yang 
paling gelap pada pita gelap merupakan titik-titik hasil interferensi saling menguatkan. 
Penerapan Dalam Kehidupan Sehri-hari :
Misalnya waktu kita berada di antara dua buah loudspeaker dengan frekuensi dan 
amplitudo yang sama atau hampir sama maka kita akan mendengar bunyi yang 
keras dan lemah secara bergantian. 
4. Dapat diuraikan (dispersi) 
Dispersi adalah peristiwa penguraian sinar cahaya yang merupakan campuran 
beberapa panjang gelombang menjadi komponen-komponennya karena pembiasan. 
Dispersi terjadi akibat perbedaan deviasi untuk setiap panjang gelombang, yang 
disebabkan oleh perbedaan kelajuan masing-masing gelombang pada saat melewati 
medium pembias. 
Apabila sinar cahaya putih jatuh pada salah satu sisi prisma, cahaya putih 
tersebut akan terurai menjadi komponen-komponennya dan spektrum lengkap cahaya 
tampak akan terlihat. 
Penerapan Dalam Kehidupan Sehri-hari : 
Ketika Anda melihat dinding sekolah berwarna hijau, artinya dinding sekolah memiliki 
kemampuan untuk memantulkan pigmen warna hijau, dan menyerap warna selain hijau 
Hal ini karena cahaya matahari mengalami gejala dispersi. 
5. Dapat dilenturkan (defraksi)
Difraksi disebut juga pelenturan yaitu gejala gelombang yang melentur saat 
melalui lubang kecil sehingga mirip sumber baru. Perhatikan Gambar 1. 
Gambar 1. Defraksi gelombang air. 
Gelombang air dapat melalui celah sempit membentuk gelombang baru. 
Difraksi merupakan peristiwa penyebaran atau pembelokan gelombang pada 
saat gelombang tersebut melintas melalui bukaan atau mengelilingi ujung penghalang. 
Besarnya difraksi bergantung pada ukuran penghalang dan panjang gelombang, seperti 
pada Gambar 5. 
Gambar 5. Difraksi gelombang, a. Pada celah lebar. b. Pada celah sempit. 
Makin kecil panghalang dibandingkan panjang gelombang dari gelombang itu, makin 
besar pembelokannya. 
Penerapan Dalam Kehidupan Sehri-hari :
Difraksi gelombang adalah peristiwa pembelokan atau penyebaran (lenturan) 
gelombang jika gelombang tersebut melalui celah. Gejala difraksi akan tampak 
jelas apabila lebar celah semakin sempit. Dengan sifat inilah ruangan dalam rumah 
kita menjadi terang pada siang hari dikarenakan ada lubang kecil dan genting. 
Serta suara alunan musik dari tape recorder dapat sampai ke ruangan lain, 
meskipun kamar tempat tape tersebut tertutup rapat. 
Peristiwa difraksi terjadi misalnya saat kita dapat mendengar suara mesin mobil 
di tikungan jalan walaupun kita belum melihat mobil tersebut karena terhalang 
oleh bangunan tinggi di pinggir tikungan. 
6. Dapat dipolarisasikan (khusus gel. transversal) 
Polarisasi merupakan proses pembatasan getaran vektor yang membentuk suatu 
gelombang transversal sehingga menjadi satu arah. Polarisasi hanya terjadi pada 
gelombang transversal saja dan tidak dapat terjadi pada gelombang longitudinal. Suatu 
gelombang transversal mempunyai arah rambat yang tegak lurus dengan bidang 
rambatnya. Apabila suatu gelombang memiliki sifat bahwa gerak medium dalam bidang 
tegak lurus arah rambat pada suatu garis lurus, dikatakan bahwa gelombang ini 
terpolarisasi linear. 
Sebuah gelombang tali mengalami polarisasi setelah dilewatkan pada celah yang 
sempit. Arah bidang getar gelombang tali terpolarisasi adalah searah dengan celah. 
Penerapan Dalam Kehidupan Sehri-hari : 
Pada saat kamu menggetarkan slinki ke arah samping, ternyata arah rambat 
gelombangnya ke depan, tegak lurus arah rambatnya. Gelombang seperti ini disebut 
gelombang transversal. Jadi, gelombang transversal adalah gelombang yang arah 
getarnya tegak lurus terhadap arah rambatannya.
Contoh lain dari gelombang transversal adalah gelombang pada permukaan air, dan 
semua gelombang elektromagnetik, seperti gelombang cahaya, gelombang radio, 
ataupun gelombang radar. 
Sumber getaran untuk gelombang air berada pada tempat batu jatuh sehingga 
gelombang menyebar ke segala arah. Dari gambar tersebut tampak bahwa semakin 
jauh dari sumber, gelombang semakin kecil. Hal tersebut disebabkan energi yang 
dirambatkan semakin berkurang.
TUGAS FISIKA 
SIFAT – SIFAT GELOMBANG 
KELOMPOK 5 
ANDI MASITA 
ANDI YEPITA DEVIYANTI 
DENRA WALI 
ELFITRAH RIZKY RAHMADHANY MUHRAM 
MEIDY PUTRI UTAMI 
NURUL ARIDHA AMBAS 
XII IPA 1 
SMA NEGERI 3 SENGKANG 
UNGGULAN KABUPATEN WAJO

More Related Content

What's hot

Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01
farhanagoel
 
Gejala gejala gelombang bunyi
Gejala gejala gelombang bunyiGejala gejala gelombang bunyi
Gejala gejala gelombang bunyisiti hodijah
 
Getaran MTSN 4 JOMBANG
Getaran  MTSN 4 JOMBANG Getaran  MTSN 4 JOMBANG
Getaran MTSN 4 JOMBANG
Hisbulloh Huda
 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
Hisbulloh Huda
 
Getaran dan-gelombang
Getaran dan-gelombangGetaran dan-gelombang
Getaran dan-gelombangEko Supriyadi
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab1
1habib
 
Getaran dan-gelombang-yani
Getaran dan-gelombang-yaniGetaran dan-gelombang-yani
Getaran dan-gelombang-yani
Husain Anker
 
Getaran, Gelombang, dan Bunyi
Getaran, Gelombang, dan BunyiGetaran, Gelombang, dan Bunyi
Getaran, Gelombang, dan Bunyi
nugrahascience
 
Kelompok 5 gelombang
Kelompok 5 gelombangKelompok 5 gelombang
Kelompok 5 gelombangNanda Reda
 
Resonansibunyi 140618082517-phpapp02
Resonansibunyi 140618082517-phpapp02Resonansibunyi 140618082517-phpapp02
Resonansibunyi 140618082517-phpapp02
Operator Warnet Vast Raha
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
aw222
 
Gejala gejala gelombang bunyi
Gejala gejala gelombang bunyiGejala gejala gelombang bunyi
Gejala gejala gelombang bunyiNur Physics
 
Praktikum Gelombang PGSD D/2016 UNiversitas Negeri Surabaya
Praktikum Gelombang PGSD D/2016 UNiversitas Negeri SurabayaPraktikum Gelombang PGSD D/2016 UNiversitas Negeri Surabaya
Praktikum Gelombang PGSD D/2016 UNiversitas Negeri Surabaya
irma1502
 
Besaran dan sifat gelombang
Besaran dan sifat gelombangBesaran dan sifat gelombang
Besaran dan sifat gelombangwahyuniarti
 
Propagasi gelombang radio
Propagasi gelombang radioPropagasi gelombang radio
Propagasi gelombang radio
jati999
 
Teori gelombang tunggal
Teori gelombang tunggalTeori gelombang tunggal
Teori gelombang tunggal
mun farid
 

What's hot (16)

Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01
 
Gejala gejala gelombang bunyi
Gejala gejala gelombang bunyiGejala gejala gelombang bunyi
Gejala gejala gelombang bunyi
 
Getaran MTSN 4 JOMBANG
Getaran  MTSN 4 JOMBANG Getaran  MTSN 4 JOMBANG
Getaran MTSN 4 JOMBANG
 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
 
Getaran dan-gelombang
Getaran dan-gelombangGetaran dan-gelombang
Getaran dan-gelombang
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab1
 
Getaran dan-gelombang-yani
Getaran dan-gelombang-yaniGetaran dan-gelombang-yani
Getaran dan-gelombang-yani
 
Getaran, Gelombang, dan Bunyi
Getaran, Gelombang, dan BunyiGetaran, Gelombang, dan Bunyi
Getaran, Gelombang, dan Bunyi
 
Kelompok 5 gelombang
Kelompok 5 gelombangKelompok 5 gelombang
Kelompok 5 gelombang
 
Resonansibunyi 140618082517-phpapp02
Resonansibunyi 140618082517-phpapp02Resonansibunyi 140618082517-phpapp02
Resonansibunyi 140618082517-phpapp02
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
Gejala gejala gelombang bunyi
Gejala gejala gelombang bunyiGejala gejala gelombang bunyi
Gejala gejala gelombang bunyi
 
Praktikum Gelombang PGSD D/2016 UNiversitas Negeri Surabaya
Praktikum Gelombang PGSD D/2016 UNiversitas Negeri SurabayaPraktikum Gelombang PGSD D/2016 UNiversitas Negeri Surabaya
Praktikum Gelombang PGSD D/2016 UNiversitas Negeri Surabaya
 
Besaran dan sifat gelombang
Besaran dan sifat gelombangBesaran dan sifat gelombang
Besaran dan sifat gelombang
 
Propagasi gelombang radio
Propagasi gelombang radioPropagasi gelombang radio
Propagasi gelombang radio
 
Teori gelombang tunggal
Teori gelombang tunggalTeori gelombang tunggal
Teori gelombang tunggal
 

Viewers also liked

Dokumenstandardduniasainsdanteknologisjkctahun32 130805213747-phpapp02
Dokumenstandardduniasainsdanteknologisjkctahun32 130805213747-phpapp02Dokumenstandardduniasainsdanteknologisjkctahun32 130805213747-phpapp02
Dokumenstandardduniasainsdanteknologisjkctahun32 130805213747-phpapp02
Saiwah Jun
 
A presentation on summer training at NTPC corporate office noida
A presentation on summer training at NTPC corporate office noidaA presentation on summer training at NTPC corporate office noida
A presentation on summer training at NTPC corporate office noida
Ashutosh Tripathi
 
Welcome to wetheme
Welcome to wethemeWelcome to wetheme
Welcome to wetheme
wetheme
 
Universidad autónoma de chihuahua teoria
Universidad autónoma de chihuahua teoriaUniversidad autónoma de chihuahua teoria
Universidad autónoma de chihuahua teoria
Yudith Duarte Rivero
 
Capstone Presentation
Capstone PresentationCapstone Presentation
Capstone Presentation
GracieBelton
 
Group 1 presentation md gs22
Group 1 presentation md gs22Group 1 presentation md gs22
Group 1 presentation md gs22
Amos Wb
 
Slide share
Slide shareSlide share
Slide share
Tchrlady
 
Re think slide deck
Re think slide deckRe think slide deck
Re think slide deck
fuhton
 
Ejercicios de matematica II
Ejercicios de matematica IIEjercicios de matematica II
Ejercicios de matematica II
Alejandro Torres
 
Phillip r newberry 062016
Phillip r newberry 062016Phillip r newberry 062016
Phillip r newberry 062016
Phil Newberry
 
sam ekom resume 1
sam ekom resume 1sam ekom resume 1
sam ekom resume 1Samuel Ekom
 
Будьте просты и понятны
Будьте просты и понятныБудьте просты и понятны
Будьте просты и понятны
Artem Kovalenko
 
Social WiFi Marketing Denver | Health Clubs & Fitness Centers
Social WiFi Marketing Denver | Health Clubs & Fitness CentersSocial WiFi Marketing Denver | Health Clubs & Fitness Centers
Social WiFi Marketing Denver | Health Clubs & Fitness Centers
Kody Smith
 
Top led ro Lampa Scialitica LED
Top led ro  Lampa Scialitica LEDTop led ro  Lampa Scialitica LED
Top led ro Lampa Scialitica LED
minimedsolutions
 
Contec cms 800
Contec cms 800Contec cms 800
Contec cms 800
minimedsolutions
 
Facts we need to know
Facts we need to knowFacts we need to know
Facts we need to know
Naila Syed
 
Income Inequality
Income Inequality Income Inequality
Income Inequality
Keenan Olsen
 

Viewers also liked (19)

Dokumenstandardduniasainsdanteknologisjkctahun32 130805213747-phpapp02
Dokumenstandardduniasainsdanteknologisjkctahun32 130805213747-phpapp02Dokumenstandardduniasainsdanteknologisjkctahun32 130805213747-phpapp02
Dokumenstandardduniasainsdanteknologisjkctahun32 130805213747-phpapp02
 
A presentation on summer training at NTPC corporate office noida
A presentation on summer training at NTPC corporate office noidaA presentation on summer training at NTPC corporate office noida
A presentation on summer training at NTPC corporate office noida
 
Welcome to wetheme
Welcome to wethemeWelcome to wetheme
Welcome to wetheme
 
3 daniya xii e
3 daniya xii e3 daniya xii e
3 daniya xii e
 
Universidad autónoma de chihuahua teoria
Universidad autónoma de chihuahua teoriaUniversidad autónoma de chihuahua teoria
Universidad autónoma de chihuahua teoria
 
Kip12
Kip12Kip12
Kip12
 
Capstone Presentation
Capstone PresentationCapstone Presentation
Capstone Presentation
 
Group 1 presentation md gs22
Group 1 presentation md gs22Group 1 presentation md gs22
Group 1 presentation md gs22
 
Slide share
Slide shareSlide share
Slide share
 
Re think slide deck
Re think slide deckRe think slide deck
Re think slide deck
 
Ejercicios de matematica II
Ejercicios de matematica IIEjercicios de matematica II
Ejercicios de matematica II
 
Phillip r newberry 062016
Phillip r newberry 062016Phillip r newberry 062016
Phillip r newberry 062016
 
sam ekom resume 1
sam ekom resume 1sam ekom resume 1
sam ekom resume 1
 
Будьте просты и понятны
Будьте просты и понятныБудьте просты и понятны
Будьте просты и понятны
 
Social WiFi Marketing Denver | Health Clubs & Fitness Centers
Social WiFi Marketing Denver | Health Clubs & Fitness CentersSocial WiFi Marketing Denver | Health Clubs & Fitness Centers
Social WiFi Marketing Denver | Health Clubs & Fitness Centers
 
Top led ro Lampa Scialitica LED
Top led ro  Lampa Scialitica LEDTop led ro  Lampa Scialitica LED
Top led ro Lampa Scialitica LED
 
Contec cms 800
Contec cms 800Contec cms 800
Contec cms 800
 
Facts we need to know
Facts we need to knowFacts we need to know
Facts we need to know
 
Income Inequality
Income Inequality Income Inequality
Income Inequality
 

Similar to Fisika

Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
Reynes E. Tekay
 
Getaran gelombang
Getaran gelombangGetaran gelombang
Getaran gelombang
steven chrisdeo
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab1
1habib
 
Bab 8 Gelombang Mekanik.pdf
Bab 8 Gelombang  Mekanik.pdfBab 8 Gelombang  Mekanik.pdf
Bab 8 Gelombang Mekanik.pdf
HamdahSyarif
 
Gambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptx
Gambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptxGambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptx
Gambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptx
ChandraYesaya
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Ppt interferensi gelombang
Ppt interferensi gelombangPpt interferensi gelombang
Ppt interferensi gelombang
Rini Fakhrunnisa
 
Laporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisikaLaporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisikaZanie Yanie
 
Laporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisikaLaporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisika
Anita Kris
 
Karekteristik gelombang
Karekteristik gelombangKarekteristik gelombang
Karekteristik gelombang
Nurfitri Aizzatin
 
makalah gejala gelombang
makalah gejala gelombangmakalah gejala gelombang
makalah gejala gelombang
annisnuruli
 
Sifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetikSifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetik
fahmi sahab
 
1_Getaran_dan_Gelombang_ppt (3).ppt
1_Getaran_dan_Gelombang_ppt (3).ppt1_Getaran_dan_Gelombang_ppt (3).ppt
1_Getaran_dan_Gelombang_ppt (3).ppt
hariyanti20
 
fisikagelombangmekanikkelas11-180217021051 (1).pdf
fisikagelombangmekanikkelas11-180217021051 (1).pdffisikagelombangmekanikkelas11-180217021051 (1).pdf
fisikagelombangmekanikkelas11-180217021051 (1).pdf
HamdahSyarif
 
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
shfdr
 
Pemanfaatan Gelombang Cahaya Secara Tradisional
Pemanfaatan Gelombang Cahaya Secara TradisionalPemanfaatan Gelombang Cahaya Secara Tradisional
Pemanfaatan Gelombang Cahaya Secara Tradisional
Komarudin Muhamad Zaelani
 
interferensi dan difraksi
interferensi dan difraksiinterferensi dan difraksi
interferensi dan difraksi
annisnuruli
 

Similar to Fisika (20)

Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
 
Getaran gelombang
Getaran gelombangGetaran gelombang
Getaran gelombang
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab1
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab1
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab1
 
Bab 8 Gelombang Mekanik.pdf
Bab 8 Gelombang  Mekanik.pdfBab 8 Gelombang  Mekanik.pdf
Bab 8 Gelombang Mekanik.pdf
 
Gambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptx
Gambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptxGambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptx
Gambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Ppt interferensi gelombang
Ppt interferensi gelombangPpt interferensi gelombang
Ppt interferensi gelombang
 
Laporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisikaLaporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisika
 
Laporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisikaLaporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisika
 
Karekteristik gelombang
Karekteristik gelombangKarekteristik gelombang
Karekteristik gelombang
 
makalah gejala gelombang
makalah gejala gelombangmakalah gejala gelombang
makalah gejala gelombang
 
Sifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetikSifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetik
 
1_Getaran_dan_Gelombang_ppt (3).ppt
1_Getaran_dan_Gelombang_ppt (3).ppt1_Getaran_dan_Gelombang_ppt (3).ppt
1_Getaran_dan_Gelombang_ppt (3).ppt
 
fisikagelombangmekanikkelas11-180217021051 (1).pdf
fisikagelombangmekanikkelas11-180217021051 (1).pdffisikagelombangmekanikkelas11-180217021051 (1).pdf
fisikagelombangmekanikkelas11-180217021051 (1).pdf
 
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
 
Pemanfaatan Gelombang Cahaya Secara Tradisional
Pemanfaatan Gelombang Cahaya Secara TradisionalPemanfaatan Gelombang Cahaya Secara Tradisional
Pemanfaatan Gelombang Cahaya Secara Tradisional
 
interferensi dan difraksi
interferensi dan difraksiinterferensi dan difraksi
interferensi dan difraksi
 
Materi text mulmed
Materi text mulmedMateri text mulmed
Materi text mulmed
 

Recently uploaded

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 

Fisika

  • 1. A. Pengertian Gelombang Gelombang adalah getaran yang merambat dan gelombang yang bergerak akan merambatkan energi (tenaga). Gelombang juga dapat diatikan sebagai bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. B. Sifat-Sifat Gelombang 1. Dapat dipantulkan (refleksi) Pemantulan (refleksi) adalah peristiwa pengembalian seluruh atau sebagian dari suatu berkas partikel atau gelombang bila berkas tersebut bertemu dengan bidang batas antara dua medium. Suatu garis atau permukaan dalam medium dua atau tiga dimensi yang dilewati gelombang disebut muka gelombang. Muka gelombang ini merupakan tempat kedudukan titik-titik yang mengalami gangguan dengan fase yang sama, biasanya tegak lurus arah gelombang dan dapat mempunyai bentuk, misalnya muka gelombang melingkar dan muka gelombang lurus, seperti yang terlihat pada Gambar 2. Gambar 2. Muka gelombang a. Gelombang melingkar b. Gelombang datar. Pada jarak yang sangat jauh dari suatu sumber dalam medium yang seragam, muka gelombang merupakan bagian-bagian kecil dari bola dengan jari-jari yang sangat besar, sehingga dapat dianggap sebagai bidang datar. Misalnya, muka gelombang sinar matahari, yang tiba di Bumi merupakan bidang datar.
  • 2. Gambar 3. Pemnatulan gelombang oleh bidang. Pada peristiwa pemantulan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3, berlaku suatu hukum yang berbunyi: a. sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terhadap bidang batas pemantul pada titik jatuh, semuanya berada dalam satu bidang, b. sudut datang (θi) sama dengan sudut pantul (θr). Hukum tersebut dinamakan “Hukum Pemantulan”. Penerapan Dalam Kehidupan Sehari-hari : Semua gelombang dapat dipantulkan jika mengenai penghalang. Contohnya seperti gelombang stasioner pada tali. Gelombang datang dapat dipantulkan oleh penghalang. Contoh yang lain seperti ketika mendengar gema yaitu pantulan gelombang bunyi. Gema dapat terjadi di gedung-gedung atau saat berekreasi ke dekat tebing. Pemantulan gelombang akan tampak jelas jika diamati dengan menggunakan stroboskop. Pemantulan gelombang dapat kita amati melalui tali yang direntangkan dan salah satu ujungnya diikat erat dengan tempat lain, slinki direntang panjang dilantai dan juga tangki riak. Pada saat kamu berteriak di lereng sebuah bukit, kamun akan mendengar suaramu kembali setelah beberapa saat. Hal ini membuktikan bahwa bunyi dapat dipantulkan. Bunyi merupakan salah satu contoh gelombang mekanik.
  • 3. 2. Dapat dibiaskan (refraksi) Perubahan arah gelombang saat gelombang masuk ke medium baru yang mengakibatkan gelombang bergerak dengan kelajuan yang berbeda disebut pembiasan. Pada pembiasan terjadi perubahan laju perambatan. Panjang gelombangnya bertambah atau berkurang sesuai dengan perubahan kelajuannya, tetapi tidak ada perubahan frekuensi Peristiwa pembiasan dalam kehidupan kita, misalnya pada malam hari bunyi petir terdengar lebih keras dari pada siang hari. Hal ini disebabkan karena pada pada siang hari udara lapisan atas lebih dingin daripada di lapisan bawah. Karena cepat rambat bunyi pada suhu dingin lebih kecil daripada suhu panas maka kecepatan bunyi di lapisan udara atas lebih kecil daripada di lapisan bawah, yang berakibat medium lapisan atas lebih rapat dari medium lapisan bawah. Hal yang sebaliknya terjadi pada malam hari. Jadi pada siang hari bunyi petir merambat dari lapisan udara atas ke lapisan udara bawah. Penerapan Dalam Kehidupan Sehari-hari : Pada siang hari bunyi petir merambat dari lapisan udara atas ke lapisan udara bawah. 3. Dapat dipadukan (interferensi)
  • 4. Interaksi antara dua gerakan gelombang atau lebih yang mempengaruhi suatu bagian medium yang sama sehingga gangguan sesaat pada gelombang paduan merupakan jumlah vektor gangguan-gangguan sesaat pada masing-masing gelombang merupakan penjelasan fenomena interferensi. Interferensi terjadi pada dua gelombang koheren, yaitu gelombang yang memiliki frekuensi dan beda fase sama. Pada gelombang tali, jika dua buah gelombang tali merambat berlawanan arah, saat bertemu keduanya melakukan interferensi. Setelah itu, masing-masing melanjutkan perjalanannya seperti semula tanpa terpengaruh sedikit pun dengan peristiwa interferensi yang baru dialaminya. Sifat khas ini hanya dimiliki oleh gelombang. Gambar 6. Interferensi gelombang tali. Jika dua buah gelombang bergabung sedemikian rupa sehingga puncaknya tiba pada satu titik secara bersamaan, amplitudo gelombang hasil gabungannya lebih besar dari gelombang semula. Gabungan gelombang ini disebut saling menguatkan (konstruktif). Titik yang mengalami interferensi seperti ini disebut perut gelombang. Akan tetapi, jika puncak gelombang yang satu tiba pada suatu titik bersamaan dengan dasar gelombang lain, amplitudo gabungannya minimum (sama dengan nol). Interferensi seperti ini disebut interferensi saling melemahkan (destruktif). Interferensi pada gelombang air dapat diamati dengan menggunakan tangki riak dengan dua pembangkit gelombang lingkaran.
  • 5. Analisis interferensi gelombang air digunakan seperti pada Gambar 7. Gambar 7. Interferensi Gelombang Air. Berdasarkan gambar, S1 dan S2 merupakan sumber gelombang lingkaran yang berinterferensi. Garis tebal (tidak putus-putus) menunjukkan muka gelombang yang terdiri atas puncak-puncak gelombang, sedangkan garis putus-putus menunjukkan dasar-dasar gelombang. Perpotongan garis tebal dan garis putus-putus diberi tanda lingkaran kosong (O). Pada tangki riak, garis sepanjang titik perpotongan itu berwarna agak gelap, yang menunjukkan terjadinya interferensi yang saling melemahkan (destruktif). Di antara garis-garis agak gelap, terdapat pitapita yang sangat terang dan gelap secara bergantian. Pita sangat terang terjadi jika puncak dua gelombang bertemu (perpotongan garis tebal), dan pita sangat gelap terjadi jika dasar dua gelombang bertemu (perpotongan garis putus-putus). Titik-titik yang paling terang pada pita terang dan titik-titik yang paling gelap pada pita gelap merupakan titik-titik hasil interferensi saling menguatkan. Penerapan Dalam Kehidupan Sehri-hari :
  • 6. Misalnya waktu kita berada di antara dua buah loudspeaker dengan frekuensi dan amplitudo yang sama atau hampir sama maka kita akan mendengar bunyi yang keras dan lemah secara bergantian. 4. Dapat diuraikan (dispersi) Dispersi adalah peristiwa penguraian sinar cahaya yang merupakan campuran beberapa panjang gelombang menjadi komponen-komponennya karena pembiasan. Dispersi terjadi akibat perbedaan deviasi untuk setiap panjang gelombang, yang disebabkan oleh perbedaan kelajuan masing-masing gelombang pada saat melewati medium pembias. Apabila sinar cahaya putih jatuh pada salah satu sisi prisma, cahaya putih tersebut akan terurai menjadi komponen-komponennya dan spektrum lengkap cahaya tampak akan terlihat. Penerapan Dalam Kehidupan Sehri-hari : Ketika Anda melihat dinding sekolah berwarna hijau, artinya dinding sekolah memiliki kemampuan untuk memantulkan pigmen warna hijau, dan menyerap warna selain hijau Hal ini karena cahaya matahari mengalami gejala dispersi. 5. Dapat dilenturkan (defraksi)
  • 7. Difraksi disebut juga pelenturan yaitu gejala gelombang yang melentur saat melalui lubang kecil sehingga mirip sumber baru. Perhatikan Gambar 1. Gambar 1. Defraksi gelombang air. Gelombang air dapat melalui celah sempit membentuk gelombang baru. Difraksi merupakan peristiwa penyebaran atau pembelokan gelombang pada saat gelombang tersebut melintas melalui bukaan atau mengelilingi ujung penghalang. Besarnya difraksi bergantung pada ukuran penghalang dan panjang gelombang, seperti pada Gambar 5. Gambar 5. Difraksi gelombang, a. Pada celah lebar. b. Pada celah sempit. Makin kecil panghalang dibandingkan panjang gelombang dari gelombang itu, makin besar pembelokannya. Penerapan Dalam Kehidupan Sehri-hari :
  • 8. Difraksi gelombang adalah peristiwa pembelokan atau penyebaran (lenturan) gelombang jika gelombang tersebut melalui celah. Gejala difraksi akan tampak jelas apabila lebar celah semakin sempit. Dengan sifat inilah ruangan dalam rumah kita menjadi terang pada siang hari dikarenakan ada lubang kecil dan genting. Serta suara alunan musik dari tape recorder dapat sampai ke ruangan lain, meskipun kamar tempat tape tersebut tertutup rapat. Peristiwa difraksi terjadi misalnya saat kita dapat mendengar suara mesin mobil di tikungan jalan walaupun kita belum melihat mobil tersebut karena terhalang oleh bangunan tinggi di pinggir tikungan. 6. Dapat dipolarisasikan (khusus gel. transversal) Polarisasi merupakan proses pembatasan getaran vektor yang membentuk suatu gelombang transversal sehingga menjadi satu arah. Polarisasi hanya terjadi pada gelombang transversal saja dan tidak dapat terjadi pada gelombang longitudinal. Suatu gelombang transversal mempunyai arah rambat yang tegak lurus dengan bidang rambatnya. Apabila suatu gelombang memiliki sifat bahwa gerak medium dalam bidang tegak lurus arah rambat pada suatu garis lurus, dikatakan bahwa gelombang ini terpolarisasi linear. Sebuah gelombang tali mengalami polarisasi setelah dilewatkan pada celah yang sempit. Arah bidang getar gelombang tali terpolarisasi adalah searah dengan celah. Penerapan Dalam Kehidupan Sehri-hari : Pada saat kamu menggetarkan slinki ke arah samping, ternyata arah rambat gelombangnya ke depan, tegak lurus arah rambatnya. Gelombang seperti ini disebut gelombang transversal. Jadi, gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatannya.
  • 9. Contoh lain dari gelombang transversal adalah gelombang pada permukaan air, dan semua gelombang elektromagnetik, seperti gelombang cahaya, gelombang radio, ataupun gelombang radar. Sumber getaran untuk gelombang air berada pada tempat batu jatuh sehingga gelombang menyebar ke segala arah. Dari gambar tersebut tampak bahwa semakin jauh dari sumber, gelombang semakin kecil. Hal tersebut disebabkan energi yang dirambatkan semakin berkurang.
  • 10. TUGAS FISIKA SIFAT – SIFAT GELOMBANG KELOMPOK 5 ANDI MASITA ANDI YEPITA DEVIYANTI DENRA WALI ELFITRAH RIZKY RAHMADHANY MUHRAM MEIDY PUTRI UTAMI NURUL ARIDHA AMBAS XII IPA 1 SMA NEGERI 3 SENGKANG UNGGULAN KABUPATEN WAJO