2. LATAR BELAKANG
Tingkat Inflasi Nasional Oktober 2022 Tercatat -
0,11% (mtm). Adapun Tanjung Selor tercatat
inflasi sebesar 0,32% (mtm) atau menempati
peringkat ke-26 tertinggi dari 90 Kota IHK
Nasional. TPID Kabupate Bulungan secara
konsisten terus menjaga sinergi dalam menjaga
tingkat inflasi ke depan di tengah potensi risiko
tekanan inflasi dari beberapa komoditas sebagai
dampak kenaikan harga BBM serta beberapa
komoditas pangan seperti kelompok hortikultura
dan sayur-sayuran akibat faktor cuaca, serta
komoditas angkutan udara.
3. Infographic Inflasi MoM kota Tanjung Selor
Berita Resmi Statistik No.14 /11/6502/Th.VI, November 2022
1. Tahun 2021 Inflasi kota Tanjung Selor, Year to
Date (YtD) 7,51%
2. Pada Tahun 2022,adanya kebijakan kenaikan
BBM Inflasi menjadi 9,11%
3. Secara Year to Year (YoY),Penyumbang Inflasi
Terbesar :
Angkutan Udara, Bensin, Bahan Bakar Rumah
Tangga, Cabai Rawit dan Minyak Goreng
4. Secara Month to Month (MoM), Penyumbang
Inflasi Terbesar :
Beras, Bensin, Cabai Rawit,Daging Ayam Ras
dan Cabai Merah.
4. STRATEGI PENURUNAN INFLASI
4 AKSI
UPAYA KABUPATEN BULUNGAN DALAM PENANGANAN PENURUNAN
INFLASI kota Tanjung Selor di laksanakana Melalui 4 (Empat) Aksi :
AKSI KESATU
KETERJANGKAUAN HARGA
AKSI KEDUA
KETERSEDIAN PASOKAN
AKSI KEEMPAT
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF dan
PEMANFAATAN INSTRUMENT
KEUANGAN
AKSI KETIGA
KELANCARAN DISTIBUSI
5. 1. OPERASI PASAR (Dilaksanakan setiap 2 (dua)
Minggu sekali di pasar Induk Untuk Monitoring
Harga Komoditas)
2. Pasar Murah Komoditi (Dilaksanakan setiap hari
Minggu Pagi di TEBU KAYAN)
No Komoditas Harga Pasar Pasar Murah
1 Minyak Goreng 16.000 14.000
2 Bawang Merah 40.000 36.000
3 Cabai Merah Besar 50.000 45.000
4 Cabai rawit 70.000 45.000
5 Beras 15.000 12.000
6 Daging Ayam Ras 45.000 43.000
7 Telor 58.000 54.000
AKSI KESATU: KETERJANGKAUAN HARGA
Bertujuan Untuk Menstabilkan Harga
6. AKSI KEDUA : Ketersediaan
pasokan, Bertujuan Untuk
Ketersediaan dan Kontinuitas
Produksi
A. KERJA SAMA UNTUK
MENJAMIN SUPLAI
KOMODITAS :
Pembinaan Petani Bawang
Merah melalui kerjasama
dengan Kabupaten
Brebes
B. PENYEDIAN STORAGE :
Rumah Sentra industri kecil
menengah Desa
Mangkupadi
C. REPLIKASI DEMPLOT
1. KT Penggiat Agro Tani
Mandiri Desa Jelarai
seluas 10 Ha
2. KT Kompi B Yon 613/
RajaAlam seluas 2 Ha
We Create Quality Professional
PPT Presentation
7. D. PROGRAM PEKARANGAN LESTARI:
1. Pembagian bibit Cabai kepada ASN dan Masyarakat
2. Kerjasama PKK : Pembinaan intensifikasi lahan pekarangan
a. Pelatihan Agribisnis Cabe Rawit Dan Pelatihan Tematik Perkarangan
Pangan Lestari Ibu PKK dan Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Bulungan
b. Percepatan Penganekaragaman Pangan Antara Dinas
Ketahanan Pangan Dengan Tim Penggerak Pkk.
8. BUPATI BULUNGAN BESERTA
FORKOPIM,SEKDA KABUPATEN
BULUNGAN, KEPALA OPD DAN MITRA
BULUNGAN BERDAULAT MELAKUKAN
DISTRIBUSI MINYAK GORENG CURAH
E. INTEGRASI DATA DAN INFORMASI
1. STOK BERAS BULOG 216 TON
2. DISTRIBUSI MINYAK GORENG CURAH
Dinas Ketahanan Pangan melakukan
Pemantauan Stok Beras Di Gudang Bulog
9. KONDISI PELABUHAN BONGKAR MUAT KAYAN I
AKSI KETIGA
KELANCARAN DISTRIBUSI
BERTUJUAN UNTUK MEMASTIKAN
KELANCARAN DISTRIBUSI ARUS
BARANG.
1.Pengaturan arus/jalur distibusi
khususnya kendaraan pengangkut
bahan pokok penting
2.Pengaturan Antrian Khusus kendaraan
terhadap pengisian BBM bagi mobil
pengangkut bahan pokok penting
KONDISI JALUR TRANSPORTASI DARAT TRANS
KALTIM-KALTARA KM 18 S.D KM 22
BULUNGAN – BERAU
10. Dengan rincian sebagai berikut :
1. Penerima BLT Kompensasi BBM 5.482 KPM Sebesar Rp.
2.741.000.0000
2. Penerima PKH sebesar Rp. 6.292.825.000,-
3. BLT dari Dana Desa sebesar Rp.
4. BTT sebesar 6.140.417.451,-
A. SINERGI PENANGANAN INFLASI DENGAN PEMERINTAH DESA :
Bantuan Langsung Tunai
B. SINERGI PENANGANAN INFLASI DENGAN PEMERINTAH
PROVINSI : Penguatan TIPD Prov dan TPID Kab.Bulungan
C. SINERGI PENANGANAN INFLASI DENGAN PEMERINTAH PUSAT:
1. Kementrian Perhubungan terkait harga Tiket Pesawat
2. Pembangunan Pelabuhan Dagang di Desa Apung
3. Percepatan Peningkatan Aksesibilitas Jalan Trans Kaltimtara
D. PEMANFAATAN ALOKASI BTT 2,5 % Dari Total APBD
Kabupaten.Bulungan
ALOKASI PROGRAM PENANGANAN INFLASI DAERAH SEBESAR Rp. 15.174.242.451
AKSI KEEMPAT
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF dan PEMANFAATAN INSTRUMENT KEUANGAN. Bertujuan Untuk
melakukan sinergi dalam pengendalian Inflasi Daerah serta Optimalisasi Pemanfaatan
Instrument keuangan.