Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang Hukum Newton dan Penerapannya untuk mata pelajaran Fisika kelas X. Pembelajaran akan dilaksanakan dalam 3 pertemuan dengan materi tentang hukum-hukum Newton dan percobaan yang terkait. Tujuan pembelajaran antara lain memahami konsep hukum-hukum Newton melalui diskusi, eksperimen, dan presentasi hasilnya.
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton beserta contoh penerapannya, serta berbagai jenis gaya seperti gaya normal, berat, dan gesekan. Secara khusus dijelaskan rumus dan konsep dasar ketiga hukum Newton tentang gerak, serta hubungan antara gaya, massa dan percepatan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang Hukum Newton dan Penerapannya untuk mata pelajaran Fisika kelas X. Pembelajaran akan dilaksanakan dalam 3 pertemuan dengan materi tentang hukum-hukum Newton dan percobaan yang terkait. Tujuan pembelajaran antara lain memahami konsep hukum-hukum Newton melalui diskusi, eksperimen, dan presentasi hasilnya.
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton beserta contoh penerapannya, serta berbagai jenis gaya seperti gaya normal, berat, dan gesekan. Secara khusus dijelaskan rumus dan konsep dasar ketiga hukum Newton tentang gerak, serta hubungan antara gaya, massa dan percepatan.
Dokumen tersebut membahas tentang fisika inti dan radioaktivitas. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang partikel penyusun inti seperti proton dan neutron, konsep radioaktivitas dan peluruhan inti, reaksi inti seperti fisi dan fusi, serta manfaat radiasi dan radioisotop.
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratGressi Dwiretno
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep kesetimbangan benda tegar, jenis-jenis kesetimbangan benda tegar, konsep titik berat, dan soal-soal latihan yang berkaitan dengan materi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika partikel dan hukum-hukum Newton. Terdapat penjelasan mengenai gaya, percepatan, massa, serta contoh soal aplikasi hukum-hukum Newton seperti gaya berat, gaya normal, gaya gesekan, dan katrol.
Hukum Coulomb menyatakan bahwa besar gaya antara dua muatan listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dan sebanding dengan besar masing-masing muatan. Alat seperti neraca puntir digunakan untuk menguji hukum ini. Elektroskop digunakan untuk mendeteksi muatan listrik pada benda, dimana muatan akan memisahkan daun-daun logamnya. Muatan dapat diberikan melalui sentuhan langsung dengan benda bermuatan
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)emildaemiliano
Laporan praktikum fisika tentang medan magnet yang dihasilkan oleh kawat berarus listrik yang dililitkan pada paku. Semakin banyak lilitan kawat, semakin kuat daya tarik magnet yang dihasilkan sehingga dapat menarik benda-benda logam seperti peniti, jarum, dan paperclip. Arah medan magnet ditentukan dengan kaidah tangan kanan, dimana arah ibu jari menunjukkan kutub utara dan arah putaran jari lain menunjukkan gar
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impulsumammuhammad27
Praktikum momentum dan impuls menguji hukum konservasi momentum dan impuls pada tumbukan benda. Percobaan dilakukan dengan menggerakkan troli berbeda massa di atas lintasan udara linear dan mengukur waktu tumbukan menggunakan timer counter. Hasilnya menunjukkan momentum total sebelum dan sesudah tumbukan sama, memverifikasi hukum konservasi momentum.
Dokumen ini membahas tentang radiasi benda hitam, yaitu benda yang menyerap semua radiasi yang datang padanya. Dokumen menjelaskan hukum Stefan-Boltzmann yang menyatakan bahwa daya radiasi benda hitam berbanding empat dengan suhu mutlaknya, serta hukum pergeseran Wien yang menunjukkan hubungan antara panjang gelombang dan suhu mutlak benda hitam. Teori Planck mengenai energi getaran molekul dalam rongga benda hitam yang
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang bunyi, termasuk ciri-cirinya, sifat dasar, kecepatan rambat, frekuensi, intensitas, dan aplikasinya dalam teknologi.
1) The document reports on a laboratory experiment to determine the Young's modulus of various metal types. Samples of steel and aluminum were tested by applying incremental loads and measuring the change in height using a dial indicator.
2) For steel, the measured Young's modulus values ranged from 192.3 to 230.04 GPa. For aluminum, the values ranged from 68.1 to 71.27 GPa.
3) Young's modulus is a measure of a material's elasticity and indicates how much a material will deform under an applied load. Determining the Young's modulus of different metals can help select appropriate materials for structures.
Lembar kerja siswa menjelaskan tentang gerak melingkar beraturan, gaya sentripetal, dan hubungan kecepatan sudut dan linear antara roda dan gir sepeda. Siswa akan melakukan serangkaian eksperimen untuk mengidentifikasi besaran-besaran fisika terkait dan hubungan antara besaran tersebut berdasarkan hasil observasi dan perhitungan data.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat non-inertia yang terdiri atas sistem koordinat translasi, rotasi, dan kombinasi translasi-rotasi.
2. Pada sistem koordinat translasi dan rotasi, partikel akan mengalami gaya-gaya seperti gaya Coriolis, sentrifugal, dan transversal akibat pergerakan dan percepatan sistem koordinatnya.
3. Akibat rotasi bumi, bandul akan mengalami gaya seolah-olah ad
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran Fisika Material yang mencakup pengantar mata kuliah, manfaat, deskripsi, strategi perkuliahan, tugas, penilaian, pokok bahasan, dan referensi. Mata kuliah ini akan mempelajari sifat fisis, proses sintesis, pengukuran, dan aplikasi berbagai bahan padat seperti logam, semikonduktor, keramik, magnetik, dan superkonduktor.
Hukum Newton menjelaskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan pada suatu benda. Isaac Newton merumuskan tiga hukum gerak yang menyatakan bahwa (1) benda akan tetap bergerak atau diam kecuali ada gaya eksternal, (2) percepatan sebanding dengan gaya bersih dan berbanding terbalik dengan massa, (3) setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
Bab 5 membahas hukum Newton tentang gerak dan gaya. Terdapat tiga hukum Newton yang menjelaskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan suatu benda. Dibahas pula jenis-jenis gaya seperti gaya normal, gesekan, serta contoh penerapan hukum Newton pada sistem katrol dan dua buah benda yang bertumpuk.
Dokumen tersebut membahas tentang fisika inti dan radioaktivitas. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang partikel penyusun inti seperti proton dan neutron, konsep radioaktivitas dan peluruhan inti, reaksi inti seperti fisi dan fusi, serta manfaat radiasi dan radioisotop.
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratGressi Dwiretno
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep kesetimbangan benda tegar, jenis-jenis kesetimbangan benda tegar, konsep titik berat, dan soal-soal latihan yang berkaitan dengan materi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika partikel dan hukum-hukum Newton. Terdapat penjelasan mengenai gaya, percepatan, massa, serta contoh soal aplikasi hukum-hukum Newton seperti gaya berat, gaya normal, gaya gesekan, dan katrol.
Hukum Coulomb menyatakan bahwa besar gaya antara dua muatan listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dan sebanding dengan besar masing-masing muatan. Alat seperti neraca puntir digunakan untuk menguji hukum ini. Elektroskop digunakan untuk mendeteksi muatan listrik pada benda, dimana muatan akan memisahkan daun-daun logamnya. Muatan dapat diberikan melalui sentuhan langsung dengan benda bermuatan
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)emildaemiliano
Laporan praktikum fisika tentang medan magnet yang dihasilkan oleh kawat berarus listrik yang dililitkan pada paku. Semakin banyak lilitan kawat, semakin kuat daya tarik magnet yang dihasilkan sehingga dapat menarik benda-benda logam seperti peniti, jarum, dan paperclip. Arah medan magnet ditentukan dengan kaidah tangan kanan, dimana arah ibu jari menunjukkan kutub utara dan arah putaran jari lain menunjukkan gar
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impulsumammuhammad27
Praktikum momentum dan impuls menguji hukum konservasi momentum dan impuls pada tumbukan benda. Percobaan dilakukan dengan menggerakkan troli berbeda massa di atas lintasan udara linear dan mengukur waktu tumbukan menggunakan timer counter. Hasilnya menunjukkan momentum total sebelum dan sesudah tumbukan sama, memverifikasi hukum konservasi momentum.
Dokumen ini membahas tentang radiasi benda hitam, yaitu benda yang menyerap semua radiasi yang datang padanya. Dokumen menjelaskan hukum Stefan-Boltzmann yang menyatakan bahwa daya radiasi benda hitam berbanding empat dengan suhu mutlaknya, serta hukum pergeseran Wien yang menunjukkan hubungan antara panjang gelombang dan suhu mutlak benda hitam. Teori Planck mengenai energi getaran molekul dalam rongga benda hitam yang
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang bunyi, termasuk ciri-cirinya, sifat dasar, kecepatan rambat, frekuensi, intensitas, dan aplikasinya dalam teknologi.
1) The document reports on a laboratory experiment to determine the Young's modulus of various metal types. Samples of steel and aluminum were tested by applying incremental loads and measuring the change in height using a dial indicator.
2) For steel, the measured Young's modulus values ranged from 192.3 to 230.04 GPa. For aluminum, the values ranged from 68.1 to 71.27 GPa.
3) Young's modulus is a measure of a material's elasticity and indicates how much a material will deform under an applied load. Determining the Young's modulus of different metals can help select appropriate materials for structures.
Lembar kerja siswa menjelaskan tentang gerak melingkar beraturan, gaya sentripetal, dan hubungan kecepatan sudut dan linear antara roda dan gir sepeda. Siswa akan melakukan serangkaian eksperimen untuk mengidentifikasi besaran-besaran fisika terkait dan hubungan antara besaran tersebut berdasarkan hasil observasi dan perhitungan data.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat non-inertia yang terdiri atas sistem koordinat translasi, rotasi, dan kombinasi translasi-rotasi.
2. Pada sistem koordinat translasi dan rotasi, partikel akan mengalami gaya-gaya seperti gaya Coriolis, sentrifugal, dan transversal akibat pergerakan dan percepatan sistem koordinatnya.
3. Akibat rotasi bumi, bandul akan mengalami gaya seolah-olah ad
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran Fisika Material yang mencakup pengantar mata kuliah, manfaat, deskripsi, strategi perkuliahan, tugas, penilaian, pokok bahasan, dan referensi. Mata kuliah ini akan mempelajari sifat fisis, proses sintesis, pengukuran, dan aplikasi berbagai bahan padat seperti logam, semikonduktor, keramik, magnetik, dan superkonduktor.
Hukum Newton menjelaskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan pada suatu benda. Isaac Newton merumuskan tiga hukum gerak yang menyatakan bahwa (1) benda akan tetap bergerak atau diam kecuali ada gaya eksternal, (2) percepatan sebanding dengan gaya bersih dan berbanding terbalik dengan massa, (3) setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
Bab 5 membahas hukum Newton tentang gerak dan gaya. Terdapat tiga hukum Newton yang menjelaskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan suatu benda. Dibahas pula jenis-jenis gaya seperti gaya normal, gesekan, serta contoh penerapan hukum Newton pada sistem katrol dan dua buah benda yang bertumpuk.
Dokumen tersebut membahas tentang diagram benda bebas dalam mekanika rekayasa. Diagram benda bebas digunakan untuk menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada suatu partikel. Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan membuat diagram benda bebas dan berbagai bentuk umum diagram benda bebas untuk berbagai kondisi seperti benda pada bidang datar, miring, benda yang saling sentuh, dan diikat tali.
1) Hukum Newton menjelaskan tentang sifat inersia benda, hubungan antara gaya dan percepatan, serta gaya aksi-reaksi.
2) Dinamika gerak membahas gaya-gaya yang mempengaruhi benda seperti gaya berat, normal, gesek, dan sentripetal beserta rumus-rumusnya.
3) Hukum-hukum Newton diterapkan untuk menganalisis gerak benda pada berbagai kondisi seperti bidang datar, miring, melingkar ber
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum gerak Newton dan konsep-konsep dasar dinamika, termasuk gaya berat, gaya normal, gaya gesek, dan diagram bebas benda. Secara khusus dijelaskan bahwa hukum pertama Newton menyatakan bahwa benda akan bergerak lurus beraturan atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya, hukum kedua menyatakan hubungan antara percepatan, gaya, dan massa suatu benda,
Dokumen ini membahas tentang dinamika gerak dan hukum-hukum gerak Newton. Dinamika gerak mempelajari tentang gerak dan penyebabnya, seperti dorongan dan tarikan. Hukum I Newton menyatakan bahwa benda akan tetap bergerak atau diam kecuali ada gaya luar. Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan sebanding dengan hasil gaya dan berbanding terbalik dengan massa. Hukum III Newton menyatakan bahwa g
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang gaya gesekan, yang muncul ketika dua permukaan bersentuhan langsung. Gaya gesekan terjadi baik pada benda diam maupun bergerak, dan besarnya ditentukan oleh koefisien gesekan serta gaya normal. Dokumen ini juga menjelaskan rumus besar gaya gesekan dan pengarungnya terhadap pergerakan benda.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum gerak Newton. Hukum pertama menyatakan bahwa jika tidak ada gaya yang bekerja pada suatu benda, maka benda akan tetap pada keadaannya semula. Hukum kedua menyatakan bahwa percepatan suatu benda sebanding dengan hasil dari semua gaya yang bekerja pada benda tersebut. Hukum ketiga menyatakan bahwa gaya-gaya yang dihasilkan oleh dua benda
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum gerak Newton. Hukum pertama Newton menyatakan bahwa jika tidak ada gaya yang bekerja pada suatu benda, benda itu akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan atau diam. Hukum kedua Newton menyatakan bahwa percepatan suatu benda sebanding dengan hasil bagi dari seluruh gaya yang bekerja pada benda tersebut. Hukum ketiga Newton menyatakan bahwa jika suatu
Dokumen tersebut membahas dinamika partikel dan hukum-hukum Newton yang terdiri dari 3 kalimat. Hukum pertama Newton membahas tentang gerak benda bila tidak ada gaya yang bekerja. Hukum kedua membahas hubungan antara gaya, massa, dan percepatan suatu benda. Hukum ketiga membahas setiap gaya selalu hadir secara berpasangan antara aksi dan reaksi.
1) The document discusses ICT literacy and e-learning effectiveness in high schools. It assessed students' ICT literacy levels based on OECD standards and evaluated schools' e-learning systems based on EADTU criteria.
2) The results showed no significant differences in ICT literacy between high, middle, and low-level schools. Course delivery and student support were the weakest aspects of schools' e-learning systems per the EADTU assessment.
3) There was a significant influence of students' ICT literacy skills on the assessment of e-learning effectiveness. The document concludes that schools need to optimize e-learning to improve students' ICT literacy.
Dokumen ini membahas konsep momen gaya dan momen inersia dalam hukum Newton. Siswa diajarkan untuk menerapkan konsep-konsep ini pada berbagai bentuk benda tegar dalam berbagai sistem setelah melakukan diskusi. Momen gaya dan momen inersia dijelaskan, termasuk hubungan antara torsi, percepatan sudut, dan momen inersia suatu benda. Contoh momen inersia beberapa benda juga diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan matematika dalam ilmu pengetahuan alam (IPA) melalui tiga tahap perkembangan IPA yaitu tahap sistematika, komparatif, dan kuantitatif. Pada tahap sistematika dan komparatif, bahasa verbal digunakan untuk mengkategorikan dan membandingkan obyek, sedangkan pada tahap kuantitatif diperlukan matematika untuk mengukur hubungan sebab akibat secar
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Hukum Newton I
Setiap benda akan tetap dalam keadaan (kecepatan = 0) atau bergerak sepanjang
garis lurus dengan kecepatan konstan (bergerak lurus beraturan) kecuali bila ia
dipengaruhi gaya untuk mengubah keadaannya.
F = 0 Untuk benda diam atau bergerak lurus beraturan
Hukum Newton II
Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda
berbanding lurus dengan resultan gayanya, searah dengan gaya dan berbanding
terbalik dengan massa benda
m
F
a
ma
F
5.2
3. Hukum Newton III
Jika dua buah benda berinteraksi maka gaya pada benda satu sama dan berlawanan
arah dengan gaya benda lainnya
Faksi = - Freaksi
m
Freaksi
Faksi
5.3
4. Gaya reaksi dari gaya berat yang dikerjakan benda terhadap bidang tempat benda
terletak (benda melakukan aksi, bidang melakukan reaksi). Arah gaya normal N
selalu tegak lurus pada bidang
a. Gaya Normal dan Gaya Berat
1
N
(a)
mg
2
(b)
= mg = aksi
1
2
F
= mg = aksi
2
1
F
(c)
(a) : Benda (1) berada diatas bidang (2)
(b) : Gaya aksi pada bidang
(c) : Gaya reaksi pada benda
N > 0 → Benda menekan bidang tempat benda terletak
N = 0 → Benda meninggalkan bidang lintasannya
N< 0 → tidak mungkin
Keterangan gambar :
5.5
5. Gaya tegangan tali atau tension force adalah gaya
pada tali ketika tali tersebut dalam keadaan tegang.
Gaya tegangan tali dilambangkan dengan huruf T
kapital dan satuannya adalah Newton. Arah gaya
tegangan tali bergantung pada titik atau benda yang
ditinjau.
b. Gaya Tegangan Tali
ΣFY = 0
T – w = 0
T = w
Sehingga rumus gaya tegangan tali
pada kondisi ini adalah
T = mg
6. c. Gaya Gesekan
Gaya yang melawan gerak relatif dua benda
Arah gaya gesekan selalu sejajar dengan bidang tempat benda berada dan
berlawanan dengan arah gerak benda jadi gaya gesekan melawan gerak
(menghambat)
Macam-macam gaya gesekan :
Gaya gesekan antara zat padat dan zat padat
Gaya gesekan antara zat padat dan zat cair (fluida)
1. Gaya Gesekan Statis (fs)
Gaya gesekan yang bekerja antara 2 permukaan benda dalam
keadaan diam relatif satu dengan yang lainnya
fs s N
fs = gaya gesekan statis
s = Koefisien gesekan statis
N = Gaya Normal
fs < s N
fs = s N
benda diam
benda akan
bergerak
f
F
5.6
7. 2. Gaya Gesekan Kinetik (fk)
Gaya gesekan yang bekerja antara 2 permukaan benda yang saling bergerak relatif
fk k N
fk = gaya gesekan statis
k = Koefisien gesekan statis
N = Gaya Normal
f
F
N
W = mg
Jika benda ditarik dengan gaya F, tapi benda belum bergerak karena ada gaya
gesekan fs melawan F
Jika gaya F diperbesar hingga akhirnya benda bergerak, maka gaya gesekan
pada saat benda mulai bergerak
fk < fs
5.7
8. Kemungkinan-kemungkinan :
1. Jika fk > fs
2. Jika fk = fs
3. Jika fk < fs
benda diam
benda saat bergerak
benda bergerak
Sifat-sifat gaya gesekan
Gaya gesekan tergantung :
Sifat permukaan kedua benda bergesekan ()
Berat benda atau gaya normal
5.8
9. PENERAPAN HUKUM NEWTON
a. Bidang datar
f
F
N
W = mg
b. Bidang miring
N
y
x
mg sin
mg cos
mg
c. Benda dihubungkan tali