SlideShare a Scribd company logo
By:Pamela Natasa/3B
Realisme Kebenaran antara
Agama dan Simbol
Definisi Realisme
Real berarti yang aktual atau yang ada. Kata
tersebut merujuk kepada benda-benda atau
kejadian. Dalam arti yang sempit, realisme berarti
anggapan bahwa objek indera kita adalah real.
Benda ada itu terlepas dari kenyataan bahwa
benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau
ada hubungannya dengan pikiran kita. Real
bukan merujuk pada suatu khayalan namun lebih
kepada sesuatu yang nyata. Inti realisme dapat
dipahami sebagai praktik-praktik pemaknaan dari
representasi.
Konsep filsafat menurut aliran
realisme adalah:
 Metafisika-realisme; Kenyataan yang sebenarnya hanyalah kenyataan
fisik (materialisme); kenyataan material dan imaterial (dualisme), dan
kenyataan yang terbentuk dari berbagai kenyataan (pluralisme);
 Humanologi-realisme; Hakekat manusia terletak pada apa yang dapat
dikerjakan. Jiwa merupakan sebuah organisme kompleks yang
mempunyai kemampuan berpikir;
 Epistemologi-realisme; Kenyataan hadir dengan sendirinya tidak
tergantung pada pengetahuan dan gagasan manusia, dan kenyataan
dapat diketahui oleh pikiran. Pengetahuan dapat diperoleh melalui
penginderaan. Kebenaran pengetahuan dapat dibuktikan
dengan memeriksa kesesuaiannya dengan fakta;
 Aksiologi-realisme; Tingkah laku manusia diatur oleh hukum-hukum alam
yang diperoleh melalui ilmu, dan pada taraf yang lebih rendah diatur
oleh kebiasaan-kebiasaan atau adat-istiadat yang telah teruji dalam
kehidupan.
Makna kebenaran
Realisme erat kaitannya dengan sesuatu yang
fakta atau yang ada buktinya, bukan kepada
sesuatu yang hanya kita inginkan atau kita
harapkan. Apa yang kita yakini ada, biasanya
tergantung pada persepsi pertama yang kita yakini.
Realisme menyatu dengan kebenaran. Apa itu
benar? Mengapa sesuatu bisa dianggap benar?
Yang benar sudah pasti bukan yang salah. Untuk
membuktikan suatu kebenaran kita terbiasa
menggunakan rasio dan juga menggunakan
pengalaman. Kata kebenaran sendiri memiliki arti
yang berbeda-beda di setiap individu. Sesuatu
yang dianggap benar apabila mendapatkan
persetujuan benar dari pihak mayoritas. Dan
Sudarminta (2008:127) mengatakan bahwa
secara umum kebenaran biasanya dimengerti
sebagai kesesuaian antara apa yang dipikirkan
dan atau dinyatakan dengan kenyataan yang
sesungguhnya. Ada pula yang menyatakan
kebenaran adalah sebuah kenyataan apabila
pernyataan itu benar berarti segala sesuatu itu
benar dan adanya penambahan sebuah
kenyataan dengan suatu keutamaan sehingga
dapat disimpulkan bahwa kebenaran adalah
suatu kenyataan yang mengandung nilai
keutamaan dan yang sesungguh-sungguhnya.
Kebenaran menurut agama dan
simbol
Simbol sangat erat kaitannya dengan bidang Matematika.
Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang
berarti belajar atau hal yang dipelajari. Matematika sering disebut sebagai
ratunya ilmu atau ilmu pasti. Jika filsafat adalah pangkal dari segala ilmu
pengetahuan, maka matematika adalah produk dari filsafat. Di dalam
matematika banyak sekali hal-hal yang bisa kita kaji melalui filsafat.
Matematika sangatlah memperhatikan semesta. Semua bidang
pengetahuan science misalnya, sudah pasti akan menggunakan
matematika di dalamnya.
Kebenaran menurut agama dan
simbol
Kebenaran menurut matematika, mungkin
akan berbeda dengan kebenaran menurut islam.
Hal ini dikarenakan matematika adalah ilmu pasti
yang membutuhkan pembuktian dan
kesepakatan sedangkan agama meyakini segala
sesuatu yang datangnya dari Ttuhan adalah
kebenaran. Misal di dala, agama islam, segala
sesuatu yang disuruh, dianjurkan, dan dikatakan
didalam Al-quran adalah kebenaran.
Kebenaran menurut agama dan
simbol
Ilmuan yang mendalami matematika cenderung
berpikir sesuatu secara ilmiah logis, dan realistis,
berbeda dengan orang-orang yang mendalami spritual
yang cenderung mempercayai bahwa segala sesuatu
didunia ini tidak lepas dari pengaruh ghaib, mistis, dan
bahkan susah dinalar manusia awam. Seperti adanya
tuhan, sebagian umat beragama pasti meyakini adanya
tuhan dan meyakini kebenarannya walaupun mereka
belum pernah melihat tuhan secara langsung. Hal inilah
yang tidak bisa ditafsirkan secara ilmiah tetapi harus
secara rohaniah. Namun, ada juga minoritas
masyarakat yang tidak mempercayai adanya tuhan
karena mereka menafsirkan adanya tuhan dengan
logika yang sebenarnya logika tidak dapat dikaitkan
dengan tuhan. Kenyataan ini yang mewarnai kehidupan
sosial masyarakat kita. Itu sudah menjadi hak mereka
Kebenaran menurut agama dan
simbol
Pengertian kebenaran dalam bidang agama sangat
bertolak belakang dengan pengertian kebenaran melalui
matematika dimana sesuatu yang dianggap benar adalah
sesuatu yang yang sejalan dengan hipotesa-hipotesa atau
teori-teori yang membentuknya.
(Rand:1982) menyatakan bahwa ada dua teori tentang
kebenaran dalam matematika, yaitu teori korespodensi dan
teori koherensi. Kebenaran adalah pengakuan realitas. Teori
kebenaran korespodensi adalah teori yang berpandangan
bahwa pernyataan-pernyataan adalah benar jika
berkorespodensi terhadap fakta atau pernyataan yang ada dia
alam atau objek yang dituju pernyataan tersebut. Sedangkan
teori koherensi berpandangan bahwa suatu pernyataan
dikatakan benar apabila terdapat kesesuaian antara
pernyataan satu dengan pernyataan yang lainnya dalam satu
sistem pengetahuan yang dianggap benar. Untuk
membuktikan suatu kebenaran didalam matematika,
harusalah ada hipotesa tentang suatu masalah yang akan
dibuktikan kebenarannya, setelah itu munculah aksioma dan
postulat dalam lagkah pembuktiannya dan baru menghasilkan
suatu theorema. Terlihat disini bahwa pembuktian kebenaran
Kebenaran menurut agama dan
simbol
Dari pernyataan diatas, bisa terlihat perbedaan mencolok antara
pengertian kebenaran dalam matematika dan agama. Namun, dalam
sejarahnya ilmu matematika dan agama adalah dua hal yang tidak bisa
dipisahkan karena banyak hal mengenai angka, perhitungan dan lainnya
yang terdapat didalam Al-quran. Peranan matematika dalam kehidupan
pernah dilontarkan para ahli matematika seperti phitagoras, 10 abad
sebelum kelahiran nabi SAW, phitagoras mengatakan angka-angka telah
mengatur segalanya. Galileo juga mengatakan bahwa matematika adalah
bahasa tuhan dalam menulis alam semesta. Sebagai contoh dalam
matematika ada bahasan tentang Relasi yang menyatakan hubungan antara
simbol x dan y dimana x sebagai daerah asal dan y sebagai daerah hasil.
Bila x={1,2,3} dan y={a.b,c} maka x bisa dihubungkan ke a atau b atau c.
Hal ini sama dengan bahasan didalam Al-Quran dimana dikatakan Allah
menciptakan manusia secara berpasangan agar saling mengenal satu sama
lain.
Kebenaran menurut agama dan
simbol
Kebenaran pada matematika perlu dibuktikan
melalui eksperimen, pembuktian, dan berdasarkan
pengalaman yang membutuhkan persetujuan dan
berlaku bagi siapa saja. Namun, kebenaran dalam
agama adalah hal pasti yang perlu adanya persiapan
untuk memahaminya. Dengan mempelajari matematika,
secara tidak langsung kita juga sudah belajar ilmu
agama karena didalam Al-quran banyak kajian mengenai
matematika, science, dan semua komponen didalam
semsesta. Walaupun matematika dan agama
mempunyai sudut pandang yang berbeda dalam
menafsirkan kebenaran, tetapi keduanya adalah benar
adanya karena mereka mempunyai bahasa mereka
sendiri untuk penjelasannya. Sebagai kode kehidupan,
agama adalah “kombinasi kompleks” yang mencakup
semua ilmu. Manusia tak akan bisa menguak hakikat
agama, tetapi manusia bisa menganalisa secara
terbatas terhadap agama melalui pendekatan-

More Related Content

What's hot

Idealisme
IdealismeIdealisme
LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKAN
LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKANLATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKAN
LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKANRostina Tina
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Alvy Mayrina
 
Cognitive Neuroscience dan Implementasinya dalam Pembelajaran
Cognitive Neuroscience dan Implementasinya dalam PembelajaranCognitive Neuroscience dan Implementasinya dalam Pembelajaran
Cognitive Neuroscience dan Implementasinya dalam PembelajaranSMAN 1 Cisarua
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Michelle Rumawir
 
Filsafat materialisme untuk materi kuliah
Filsafat materialisme untuk materi kuliahFilsafat materialisme untuk materi kuliah
Filsafat materialisme untuk materi kuliah
MeylinLagi
 
Teori belajar kognitif ( gestalt dan teori medan)
Teori belajar kognitif ( gestalt dan teori medan) Teori belajar kognitif ( gestalt dan teori medan)
Teori belajar kognitif ( gestalt dan teori medan)
nftama77
 
filsafat ilmu logika
 filsafat ilmu  logika  filsafat ilmu  logika
filsafat ilmu logika
KuliahMandiri.org
 
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafatHubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafatSusi Yanti
 
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Nurmahmudah M.Phil.
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusianuzulLaa
 
Sensori persepsi
Sensori persepsiSensori persepsi
Sensori persepsi
kristanto djuwahir
 
Ppt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialismePpt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialisme
Fela Aziiza
 
PPT KEBENARAN ILMIAH.pdf
PPT KEBENARAN ILMIAH.pdfPPT KEBENARAN ILMIAH.pdf
PPT KEBENARAN ILMIAH.pdf
SukmaWati130587
 
Hakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat IlmuHakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat Ilmu
Nurmahmudah M.Phil.
 
Teori Belajar Sibernetik
Teori Belajar Sibernetik Teori Belajar Sibernetik
Teori Belajar Sibernetik
Raja Aidil Angkat
 
Filsafat zaman modern
Filsafat zaman modernFilsafat zaman modern
Filsafat zaman modern
Rossalia I. Kartika Sari
 
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Listia wati
 

What's hot (20)

Idealisme
IdealismeIdealisme
Idealisme
 
LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKAN
LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKANLATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKAN
LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKAN
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Otak
OtakOtak
Otak
 
Cognitive Neuroscience dan Implementasinya dalam Pembelajaran
Cognitive Neuroscience dan Implementasinya dalam PembelajaranCognitive Neuroscience dan Implementasinya dalam Pembelajaran
Cognitive Neuroscience dan Implementasinya dalam Pembelajaran
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 
Filsafat materialisme untuk materi kuliah
Filsafat materialisme untuk materi kuliahFilsafat materialisme untuk materi kuliah
Filsafat materialisme untuk materi kuliah
 
Teori belajar kognitif ( gestalt dan teori medan)
Teori belajar kognitif ( gestalt dan teori medan) Teori belajar kognitif ( gestalt dan teori medan)
Teori belajar kognitif ( gestalt dan teori medan)
 
filsafat ilmu logika
 filsafat ilmu  logika  filsafat ilmu  logika
filsafat ilmu logika
 
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafatHubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
 
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
Sensori persepsi
Sensori persepsiSensori persepsi
Sensori persepsi
 
Ppt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialismePpt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialisme
 
PPT KEBENARAN ILMIAH.pdf
PPT KEBENARAN ILMIAH.pdfPPT KEBENARAN ILMIAH.pdf
PPT KEBENARAN ILMIAH.pdf
 
Hakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat IlmuHakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat Ilmu
 
Teori Belajar Sibernetik
Teori Belajar Sibernetik Teori Belajar Sibernetik
Teori Belajar Sibernetik
 
Filsafat zaman modern
Filsafat zaman modernFilsafat zaman modern
Filsafat zaman modern
 
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
 

Viewers also liked

Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
Jocareture Interprises
 
Ppt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikanPpt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikan
kristinanisa
 
Filsafat Materialisme
Filsafat MaterialismeFilsafat Materialisme
Filsafat Materialisme
dianacitra
 
Tugas uas realisme barat
Tugas uas realisme baratTugas uas realisme barat
Tugas uas realisme baratArtSashin
 
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”isyaheni nurmaya
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikan
Bu Ila
 
realisme hukum
 realisme hukum realisme hukum
realisme hukum
D'jaln Sunyi
 
Makalah materialisme
Makalah materialismeMakalah materialisme
Makalah materialismeErna Mariana
 
Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1
ariirwanto
 
Pendidikan pancasila pancasila sakti
Pendidikan pancasila pancasila saktiPendidikan pancasila pancasila sakti
Pendidikan pancasila pancasila sakti
Elfan Elfan
 
(C) falsafah tradisional & moden
(C) falsafah tradisional & moden(C) falsafah tradisional & moden
(C) falsafah tradisional & modenwananip
 
Sumber sumber hukum islam
Sumber sumber hukum islamSumber sumber hukum islam
Sumber sumber hukum islam
Nunik Rizaliany
 
Falsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalanFalsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalanSiti Zulaikha
 
Filsafat pragmatisme
Filsafat pragmatismeFilsafat pragmatisme
Filsafat pragmatismeeddysuranta
 
Filsafat ilmu aristoteles
Filsafat ilmu aristotelesFilsafat ilmu aristoteles
Filsafat ilmu aristoteles
Elfan Elfan
 
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
shofichofifah
 
Makalah Ushul Fiqh As-Sunnah
Makalah Ushul Fiqh As-SunnahMakalah Ushul Fiqh As-Sunnah
Makalah Ushul Fiqh As-Sunnah
indah pertiwi
 

Viewers also liked (20)

Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
 
Ppt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikanPpt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikan
 
Filsafat Materialisme
Filsafat MaterialismeFilsafat Materialisme
Filsafat Materialisme
 
Tugas uas realisme barat
Tugas uas realisme baratTugas uas realisme barat
Tugas uas realisme barat
 
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikan
 
realisme hukum
 realisme hukum realisme hukum
realisme hukum
 
Idealisme ppt
Idealisme pptIdealisme ppt
Idealisme ppt
 
Makalah materialisme
Makalah materialismeMakalah materialisme
Makalah materialisme
 
Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1
 
Pendidikan pancasila pancasila sakti
Pendidikan pancasila pancasila saktiPendidikan pancasila pancasila sakti
Pendidikan pancasila pancasila sakti
 
(C) falsafah tradisional & moden
(C) falsafah tradisional & moden(C) falsafah tradisional & moden
(C) falsafah tradisional & moden
 
Sumber sumber hukum islam
Sumber sumber hukum islamSumber sumber hukum islam
Sumber sumber hukum islam
 
Falsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalanFalsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalan
 
Filsafat pragmatisme
Filsafat pragmatismeFilsafat pragmatisme
Filsafat pragmatisme
 
Filsafat ilmu aristoteles
Filsafat ilmu aristotelesFilsafat ilmu aristoteles
Filsafat ilmu aristoteles
 
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
 
Realism art
Realism artRealism art
Realism art
 
Makalah Ushul Fiqh As-Sunnah
Makalah Ushul Fiqh As-SunnahMakalah Ushul Fiqh As-Sunnah
Makalah Ushul Fiqh As-Sunnah
 
Realism Power Point
Realism Power PointRealism Power Point
Realism Power Point
 

Similar to Ppt filsafat realisme

Soal filsafat ilmu 26 02-2021 UAS R . Adhi Indra Kurnia
Soal filsafat ilmu 26 02-2021  UAS R . Adhi Indra KurniaSoal filsafat ilmu 26 02-2021  UAS R . Adhi Indra Kurnia
Soal filsafat ilmu 26 02-2021 UAS R . Adhi Indra Kurnia
R . Adhi Indra Kurnia
 
Kebenaran ilmiah 2
Kebenaran ilmiah 2Kebenaran ilmiah 2
Kebenaran ilmiah 2
Toni Isbandi
 
Teori filsafat ilmu
Teori filsafat ilmuTeori filsafat ilmu
Teori filsafat ilmumira_punya
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
Mesir La Samani
 
TEORI KEBENARAN.pptx
TEORI KEBENARAN.pptxTEORI KEBENARAN.pptx
TEORI KEBENARAN.pptx
AlbertoNainggolan
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriCindar Tyas
 
Kelompok 8 aliran realisme
Kelompok 8 aliran realismeKelompok 8 aliran realisme
Kelompok 8 aliran realisme
nurlina25
 
Teori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranTeori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranHidayahilya
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
ndlestr
 
[PPT] Filsafat Ilmu dan Etika - Ukuran Kebenaran
[PPT] Filsafat Ilmu dan Etika - Ukuran Kebenaran[PPT] Filsafat Ilmu dan Etika - Ukuran Kebenaran
[PPT] Filsafat Ilmu dan Etika - Ukuran Kebenaran
Nuril Firdausia
 
Makalah tentang "Kebenaran Keras apa yang lebih suka anda abaikan"
Makalah tentang "Kebenaran Keras apa yang lebih suka anda abaikan"Makalah tentang "Kebenaran Keras apa yang lebih suka anda abaikan"
Makalah tentang "Kebenaran Keras apa yang lebih suka anda abaikan"
FeniIndrayani
 
Tugas filsafat 14 teori kebenran
Tugas filsafat 14 teori kebenranTugas filsafat 14 teori kebenran
Tugas filsafat 14 teori kebenranSusi Yanti
 
Ppt teori kebenaran filsafat pendidikan kelompok 1
Ppt teori kebenaran filsafat pendidikan kelompok 1Ppt teori kebenaran filsafat pendidikan kelompok 1
Ppt teori kebenaran filsafat pendidikan kelompok 1
nopiariani
 
Kelompok 9 Pengantar Filsafat Ilmu
Kelompok 9 Pengantar Filsafat IlmuKelompok 9 Pengantar Filsafat Ilmu
Kelompok 9 Pengantar Filsafat Ilmu
NovaniAzis
 
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuanKepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuanIntan El-Durroty
 
Kelompok 11 rangkuman materi pengantar filsafat kls_s
Kelompok 11  rangkuman materi pengantar filsafat kls_sKelompok 11  rangkuman materi pengantar filsafat kls_s
Kelompok 11 rangkuman materi pengantar filsafat kls_s
AtikatulLatifah
 

Similar to Ppt filsafat realisme (20)

Soal filsafat ilmu 26 02-2021 UAS R . Adhi Indra Kurnia
Soal filsafat ilmu 26 02-2021  UAS R . Adhi Indra KurniaSoal filsafat ilmu 26 02-2021  UAS R . Adhi Indra Kurnia
Soal filsafat ilmu 26 02-2021 UAS R . Adhi Indra Kurnia
 
Kebenaran ilmiah 2
Kebenaran ilmiah 2Kebenaran ilmiah 2
Kebenaran ilmiah 2
 
Teori filsafat ilmu
Teori filsafat ilmuTeori filsafat ilmu
Teori filsafat ilmu
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
TEORI KEBENARAN.pptx
TEORI KEBENARAN.pptxTEORI KEBENARAN.pptx
TEORI KEBENARAN.pptx
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teori
 
Kelompok 8 aliran realisme
Kelompok 8 aliran realismeKelompok 8 aliran realisme
Kelompok 8 aliran realisme
 
Halaman Seratus
Halaman SeratusHalaman Seratus
Halaman Seratus
 
Teori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranTeori-teori Kebenaran
Teori-teori Kebenaran
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
[PPT] Filsafat Ilmu dan Etika - Ukuran Kebenaran
[PPT] Filsafat Ilmu dan Etika - Ukuran Kebenaran[PPT] Filsafat Ilmu dan Etika - Ukuran Kebenaran
[PPT] Filsafat Ilmu dan Etika - Ukuran Kebenaran
 
Makalah tentang "Kebenaran Keras apa yang lebih suka anda abaikan"
Makalah tentang "Kebenaran Keras apa yang lebih suka anda abaikan"Makalah tentang "Kebenaran Keras apa yang lebih suka anda abaikan"
Makalah tentang "Kebenaran Keras apa yang lebih suka anda abaikan"
 
Tugas filsafat 14 teori kebenran
Tugas filsafat 14 teori kebenranTugas filsafat 14 teori kebenran
Tugas filsafat 14 teori kebenran
 
Ppt teori kebenaran filsafat pendidikan kelompok 1
Ppt teori kebenaran filsafat pendidikan kelompok 1Ppt teori kebenaran filsafat pendidikan kelompok 1
Ppt teori kebenaran filsafat pendidikan kelompok 1
 
Kelompok 9 Pengantar Filsafat Ilmu
Kelompok 9 Pengantar Filsafat IlmuKelompok 9 Pengantar Filsafat Ilmu
Kelompok 9 Pengantar Filsafat Ilmu
 
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuanKepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
 
Filsafat 5
Filsafat 5Filsafat 5
Filsafat 5
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Kelompok 11 rangkuman materi pengantar filsafat kls_s
Kelompok 11  rangkuman materi pengantar filsafat kls_sKelompok 11  rangkuman materi pengantar filsafat kls_s
Kelompok 11 rangkuman materi pengantar filsafat kls_s
 

Recently uploaded

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
annisaqatrunnadam5
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
kusnen59
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 

Ppt filsafat realisme

  • 1. By:Pamela Natasa/3B Realisme Kebenaran antara Agama dan Simbol
  • 2. Definisi Realisme Real berarti yang aktual atau yang ada. Kata tersebut merujuk kepada benda-benda atau kejadian. Dalam arti yang sempit, realisme berarti anggapan bahwa objek indera kita adalah real. Benda ada itu terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran kita. Real bukan merujuk pada suatu khayalan namun lebih kepada sesuatu yang nyata. Inti realisme dapat dipahami sebagai praktik-praktik pemaknaan dari representasi.
  • 3. Konsep filsafat menurut aliran realisme adalah:  Metafisika-realisme; Kenyataan yang sebenarnya hanyalah kenyataan fisik (materialisme); kenyataan material dan imaterial (dualisme), dan kenyataan yang terbentuk dari berbagai kenyataan (pluralisme);  Humanologi-realisme; Hakekat manusia terletak pada apa yang dapat dikerjakan. Jiwa merupakan sebuah organisme kompleks yang mempunyai kemampuan berpikir;  Epistemologi-realisme; Kenyataan hadir dengan sendirinya tidak tergantung pada pengetahuan dan gagasan manusia, dan kenyataan dapat diketahui oleh pikiran. Pengetahuan dapat diperoleh melalui penginderaan. Kebenaran pengetahuan dapat dibuktikan dengan memeriksa kesesuaiannya dengan fakta;  Aksiologi-realisme; Tingkah laku manusia diatur oleh hukum-hukum alam yang diperoleh melalui ilmu, dan pada taraf yang lebih rendah diatur oleh kebiasaan-kebiasaan atau adat-istiadat yang telah teruji dalam kehidupan.
  • 4. Makna kebenaran Realisme erat kaitannya dengan sesuatu yang fakta atau yang ada buktinya, bukan kepada sesuatu yang hanya kita inginkan atau kita harapkan. Apa yang kita yakini ada, biasanya tergantung pada persepsi pertama yang kita yakini. Realisme menyatu dengan kebenaran. Apa itu benar? Mengapa sesuatu bisa dianggap benar? Yang benar sudah pasti bukan yang salah. Untuk membuktikan suatu kebenaran kita terbiasa menggunakan rasio dan juga menggunakan pengalaman. Kata kebenaran sendiri memiliki arti yang berbeda-beda di setiap individu. Sesuatu yang dianggap benar apabila mendapatkan persetujuan benar dari pihak mayoritas. Dan
  • 5. Sudarminta (2008:127) mengatakan bahwa secara umum kebenaran biasanya dimengerti sebagai kesesuaian antara apa yang dipikirkan dan atau dinyatakan dengan kenyataan yang sesungguhnya. Ada pula yang menyatakan kebenaran adalah sebuah kenyataan apabila pernyataan itu benar berarti segala sesuatu itu benar dan adanya penambahan sebuah kenyataan dengan suatu keutamaan sehingga dapat disimpulkan bahwa kebenaran adalah suatu kenyataan yang mengandung nilai keutamaan dan yang sesungguh-sungguhnya.
  • 6. Kebenaran menurut agama dan simbol Simbol sangat erat kaitannya dengan bidang Matematika. Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti belajar atau hal yang dipelajari. Matematika sering disebut sebagai ratunya ilmu atau ilmu pasti. Jika filsafat adalah pangkal dari segala ilmu pengetahuan, maka matematika adalah produk dari filsafat. Di dalam matematika banyak sekali hal-hal yang bisa kita kaji melalui filsafat. Matematika sangatlah memperhatikan semesta. Semua bidang pengetahuan science misalnya, sudah pasti akan menggunakan matematika di dalamnya.
  • 7. Kebenaran menurut agama dan simbol Kebenaran menurut matematika, mungkin akan berbeda dengan kebenaran menurut islam. Hal ini dikarenakan matematika adalah ilmu pasti yang membutuhkan pembuktian dan kesepakatan sedangkan agama meyakini segala sesuatu yang datangnya dari Ttuhan adalah kebenaran. Misal di dala, agama islam, segala sesuatu yang disuruh, dianjurkan, dan dikatakan didalam Al-quran adalah kebenaran.
  • 8. Kebenaran menurut agama dan simbol Ilmuan yang mendalami matematika cenderung berpikir sesuatu secara ilmiah logis, dan realistis, berbeda dengan orang-orang yang mendalami spritual yang cenderung mempercayai bahwa segala sesuatu didunia ini tidak lepas dari pengaruh ghaib, mistis, dan bahkan susah dinalar manusia awam. Seperti adanya tuhan, sebagian umat beragama pasti meyakini adanya tuhan dan meyakini kebenarannya walaupun mereka belum pernah melihat tuhan secara langsung. Hal inilah yang tidak bisa ditafsirkan secara ilmiah tetapi harus secara rohaniah. Namun, ada juga minoritas masyarakat yang tidak mempercayai adanya tuhan karena mereka menafsirkan adanya tuhan dengan logika yang sebenarnya logika tidak dapat dikaitkan dengan tuhan. Kenyataan ini yang mewarnai kehidupan sosial masyarakat kita. Itu sudah menjadi hak mereka
  • 9. Kebenaran menurut agama dan simbol Pengertian kebenaran dalam bidang agama sangat bertolak belakang dengan pengertian kebenaran melalui matematika dimana sesuatu yang dianggap benar adalah sesuatu yang yang sejalan dengan hipotesa-hipotesa atau teori-teori yang membentuknya. (Rand:1982) menyatakan bahwa ada dua teori tentang kebenaran dalam matematika, yaitu teori korespodensi dan teori koherensi. Kebenaran adalah pengakuan realitas. Teori kebenaran korespodensi adalah teori yang berpandangan bahwa pernyataan-pernyataan adalah benar jika berkorespodensi terhadap fakta atau pernyataan yang ada dia alam atau objek yang dituju pernyataan tersebut. Sedangkan teori koherensi berpandangan bahwa suatu pernyataan dikatakan benar apabila terdapat kesesuaian antara pernyataan satu dengan pernyataan yang lainnya dalam satu sistem pengetahuan yang dianggap benar. Untuk membuktikan suatu kebenaran didalam matematika, harusalah ada hipotesa tentang suatu masalah yang akan dibuktikan kebenarannya, setelah itu munculah aksioma dan postulat dalam lagkah pembuktiannya dan baru menghasilkan suatu theorema. Terlihat disini bahwa pembuktian kebenaran
  • 10. Kebenaran menurut agama dan simbol Dari pernyataan diatas, bisa terlihat perbedaan mencolok antara pengertian kebenaran dalam matematika dan agama. Namun, dalam sejarahnya ilmu matematika dan agama adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena banyak hal mengenai angka, perhitungan dan lainnya yang terdapat didalam Al-quran. Peranan matematika dalam kehidupan pernah dilontarkan para ahli matematika seperti phitagoras, 10 abad sebelum kelahiran nabi SAW, phitagoras mengatakan angka-angka telah mengatur segalanya. Galileo juga mengatakan bahwa matematika adalah bahasa tuhan dalam menulis alam semesta. Sebagai contoh dalam matematika ada bahasan tentang Relasi yang menyatakan hubungan antara simbol x dan y dimana x sebagai daerah asal dan y sebagai daerah hasil. Bila x={1,2,3} dan y={a.b,c} maka x bisa dihubungkan ke a atau b atau c. Hal ini sama dengan bahasan didalam Al-Quran dimana dikatakan Allah menciptakan manusia secara berpasangan agar saling mengenal satu sama lain.
  • 11. Kebenaran menurut agama dan simbol Kebenaran pada matematika perlu dibuktikan melalui eksperimen, pembuktian, dan berdasarkan pengalaman yang membutuhkan persetujuan dan berlaku bagi siapa saja. Namun, kebenaran dalam agama adalah hal pasti yang perlu adanya persiapan untuk memahaminya. Dengan mempelajari matematika, secara tidak langsung kita juga sudah belajar ilmu agama karena didalam Al-quran banyak kajian mengenai matematika, science, dan semua komponen didalam semsesta. Walaupun matematika dan agama mempunyai sudut pandang yang berbeda dalam menafsirkan kebenaran, tetapi keduanya adalah benar adanya karena mereka mempunyai bahasa mereka sendiri untuk penjelasannya. Sebagai kode kehidupan, agama adalah “kombinasi kompleks” yang mencakup semua ilmu. Manusia tak akan bisa menguak hakikat agama, tetapi manusia bisa menganalisa secara terbatas terhadap agama melalui pendekatan-