Virus adalah partikel parasit yang berukuran sangat kecil yang hanya memiliki asam nukleat dan menginfeksi sel inang. Virus pertama kali ditemukan pada tanaman tembakau dan terlihat dengan mikroskop elektron. Virus memiliki struktur berselubung yang terdiri dari bahan genetik dan kapsid protein. Virus menginfeksi berbagai makhluk hidup dan menyebabkan penyakit seperti influenza, hepatitis, polio, dan AIDS.
materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTTPicher Chr Poetra Canarie
Virus hanya dapat bereproduksi di dalam sel hidup dengan cara menginvasi sel dan memanfaatkan material genetik sel untuk bereproduksi. Penelitian awal mengenai virus dimulai dari penyakit virus pada tanaman tembakau pada abad ke-19. Virus memiliki ukuran sangat kecil yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
Dokumen tersebut membahas tentang virus, termasuk definisi virus, sejarah penemuan virus, struktur dan komposisi virus, serta cara reproduksi virus. Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang hanya dapat bereproduksi di dalam sel organisme hidup lain."
Materi biologi tentang virus
Sejarah penemuan virus
Ciri-ciri virus
Struktur virus
Bagian-bagian virus
Contoh virus
Penyakit yang disebabkan oleh virus
Virus adalah partikel parasit yang berukuran sangat kecil yang hanya memiliki asam nukleat dan menginfeksi sel inang. Virus pertama kali ditemukan pada tanaman tembakau dan terlihat dengan mikroskop elektron. Virus memiliki struktur berselubung yang terdiri dari bahan genetik dan kapsid protein. Virus menginfeksi berbagai makhluk hidup dan menyebabkan penyakit seperti influenza, hepatitis, polio, dan AIDS.
materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTTPicher Chr Poetra Canarie
Virus hanya dapat bereproduksi di dalam sel hidup dengan cara menginvasi sel dan memanfaatkan material genetik sel untuk bereproduksi. Penelitian awal mengenai virus dimulai dari penyakit virus pada tanaman tembakau pada abad ke-19. Virus memiliki ukuran sangat kecil yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
Dokumen tersebut membahas tentang virus, termasuk definisi virus, sejarah penemuan virus, struktur dan komposisi virus, serta cara reproduksi virus. Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang hanya dapat bereproduksi di dalam sel organisme hidup lain."
Materi biologi tentang virus
Sejarah penemuan virus
Ciri-ciri virus
Struktur virus
Bagian-bagian virus
Contoh virus
Penyakit yang disebabkan oleh virus
Biologi mempelajari makhluk hidup dari tingkat molekul hingga ekosistem. Organisme dikelompokkan menjadi arkebakteri, eubakteri, protista, dan jamur/hewan. Virus memiliki struktur protein dan asam nukleat, serta mereplikasi dengan menginfeksi inang. Bakteri bereproduksi melalui transformasi, konjugasi, dan transduksi. Protista terdiri dari jamur-jamuran dan protozoa.
1. Dokumen ini membahas tentang pengertian, sejarah, ciri-ciri, struktur, cara hidup, reproduksi, klasifikasi, dan peran virus.
2. Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang hanya dapat berkembang biak di dalam sel hidup. Penelitian virus dimulai dengan penyakit mosaik pada tanaman tembakau.
3. Virus dapat menguntungkan manusia dengan membuat vaksin, tetapi juga merugikan dengan
Pada virus bagian 1 ini, akan membahas tentang:
Pengertian virus,
Sejarah virus,
Ciri-ciri virus,
Struktur Tubuh Virus,
Cara Hidup & Reproduksi Virus,
Klasifikasi Virus.
Dokumen ini membahas sejarah penemuan virus, struktur, siklus replikasi, klasifikasi, dan dampak virus. Virus ditemukan pada abad ke-19 melalui penelitian penyakit tanaman tembakau. Virus memiliki berbagai bentuk dan ukuran sangat kecil. Replikasi hanya terjadi di dalam sel inang dengan menginvasi dan memanfaatkan sel. Virus diklasifikasi berdasarkan jenis sel inangnya. Virus dapat menyebabkan
Virus adalah parasit intraseluler obligat yang berukuran antara 20-300 nm, bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA atau DNA saja. Partikelnya secara utuh disebut virion yang terdiri dari capsid yang dapat terbungkus oleh sebuah glikoprotein atau membran lipid, dan virus resisten terhadap antibiotik. Bentuk virus berbeda-beda ada yang : bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T
Teks tersebut merangkum tentang virologi dasar yang mencakup pengertian virus, struktur virus, morfologi virus, taksonomi virus, reproduksi virus, dan infeksi virus pada manusia. Secara singkat, virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme dan membutuhkan sel inang untuk berkembangbiak.
Virus merupakan organisme peralihan antara benda mati dan makhluk hidup yang hanya memiliki satu jenis asam nukleat dan tidak memiliki sel. Virus hanya dapat berkembang biak di dalam sel inang dan memiliki berbagai bentuk serta ukuran. Reproduksi virus melibatkan proses infeksi, replikasi asam nukleat, dan pembebasan virus baru. Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbu
Dokumen tersebut membahas definisi, struktur, klasifikasi, dan patogenesis virus. Secara ringkas:
1) Virus adalah agen infeksi berukuran mikro yang hanya bereplikasi di dalam sel hidup.
2) Virus terdiri atas materi genetik yang dikelilingi kapsid protein. Ada berbagai bentuk virus.
3) Virus diklasifikasi berdasarkan kandungan asam nukleat, keberadaan selubung, jumlah kapsomer, dan tropisme
Virus adalah organisme peralihan antara makhluk hidup dan benda mati yang berukuran ultra mikroskopis, aseluler, dan bersifat parasit pada sel hidup. Virus dapat menyebabkan penyakit pada tanaman, hewan, dan manusia, namun vaksinasi dapat dilakukan dengan memberikan virus yang dilemahkan untuk membentuk antibodi di tubuh.
Virus merupakan partikel aseluler yang membutuhkan sel inang untuk bereplikasi. Mereka memiliki DNA atau RNA tetapi tidak memiliki organel. Virus dapat menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tanaman melalui siklus litik atau lisogenik. Beberapa virus bermanfaat seperti membantu produksi vaksin, sementara yang lain berbahaya seperti menyebabkan influenza, polio, dan AIDS.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah penemuan virus, struktur dan sifat virus, peranan virus dalam kehidupan manusia, pengklasifikasian virus, dan reproduksi virus. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa virus merupakan organisme subselular yang hanya dapat bereproduksi di dalam sel inang, dan terdiri atas bahan genetik yang terbungkus oleh kapsid protein. Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia
a. Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis dan hanya dapat bereproduksi di dalam sel hidup lain.
b. Virus terdiri atas kepala yang berisi DNA atau RNA, kapsid yang melindungi inti asam nukleat, dan ekor untuk menempel pada inang.
c. Virus dapat bereplikasi melalui daur litik atau lisogenik, dimana pada daur litik akan menghancurkan sel inang
Virus memiliki struktur dan morfologi yang sangat sederhana, terdiri atas asam nukleat dan kapsid protein. Terdapat empat jenis morfologi virus utama yaitu heliks, polihedral, bersampul, dan kompleks. Patogenesis virus dapat menyebabkan infeksi subklinis atau klinis, tergantung jumlah virus yang masuk dan organ sasaran.
Biologi mempelajari makhluk hidup dari tingkat molekul hingga ekosistem. Organisme dikelompokkan menjadi arkebakteri, eubakteri, protista, dan jamur/hewan. Virus memiliki struktur protein dan asam nukleat, serta mereplikasi dengan menginfeksi inang. Bakteri bereproduksi melalui transformasi, konjugasi, dan transduksi. Protista terdiri dari jamur-jamuran dan protozoa.
1. Dokumen ini membahas tentang pengertian, sejarah, ciri-ciri, struktur, cara hidup, reproduksi, klasifikasi, dan peran virus.
2. Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang hanya dapat berkembang biak di dalam sel hidup. Penelitian virus dimulai dengan penyakit mosaik pada tanaman tembakau.
3. Virus dapat menguntungkan manusia dengan membuat vaksin, tetapi juga merugikan dengan
Pada virus bagian 1 ini, akan membahas tentang:
Pengertian virus,
Sejarah virus,
Ciri-ciri virus,
Struktur Tubuh Virus,
Cara Hidup & Reproduksi Virus,
Klasifikasi Virus.
Dokumen ini membahas sejarah penemuan virus, struktur, siklus replikasi, klasifikasi, dan dampak virus. Virus ditemukan pada abad ke-19 melalui penelitian penyakit tanaman tembakau. Virus memiliki berbagai bentuk dan ukuran sangat kecil. Replikasi hanya terjadi di dalam sel inang dengan menginvasi dan memanfaatkan sel. Virus diklasifikasi berdasarkan jenis sel inangnya. Virus dapat menyebabkan
Virus adalah parasit intraseluler obligat yang berukuran antara 20-300 nm, bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA atau DNA saja. Partikelnya secara utuh disebut virion yang terdiri dari capsid yang dapat terbungkus oleh sebuah glikoprotein atau membran lipid, dan virus resisten terhadap antibiotik. Bentuk virus berbeda-beda ada yang : bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T
Teks tersebut merangkum tentang virologi dasar yang mencakup pengertian virus, struktur virus, morfologi virus, taksonomi virus, reproduksi virus, dan infeksi virus pada manusia. Secara singkat, virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme dan membutuhkan sel inang untuk berkembangbiak.
Virus merupakan organisme peralihan antara benda mati dan makhluk hidup yang hanya memiliki satu jenis asam nukleat dan tidak memiliki sel. Virus hanya dapat berkembang biak di dalam sel inang dan memiliki berbagai bentuk serta ukuran. Reproduksi virus melibatkan proses infeksi, replikasi asam nukleat, dan pembebasan virus baru. Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbu
Dokumen tersebut membahas definisi, struktur, klasifikasi, dan patogenesis virus. Secara ringkas:
1) Virus adalah agen infeksi berukuran mikro yang hanya bereplikasi di dalam sel hidup.
2) Virus terdiri atas materi genetik yang dikelilingi kapsid protein. Ada berbagai bentuk virus.
3) Virus diklasifikasi berdasarkan kandungan asam nukleat, keberadaan selubung, jumlah kapsomer, dan tropisme
Virus adalah organisme peralihan antara makhluk hidup dan benda mati yang berukuran ultra mikroskopis, aseluler, dan bersifat parasit pada sel hidup. Virus dapat menyebabkan penyakit pada tanaman, hewan, dan manusia, namun vaksinasi dapat dilakukan dengan memberikan virus yang dilemahkan untuk membentuk antibodi di tubuh.
Virus merupakan partikel aseluler yang membutuhkan sel inang untuk bereplikasi. Mereka memiliki DNA atau RNA tetapi tidak memiliki organel. Virus dapat menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tanaman melalui siklus litik atau lisogenik. Beberapa virus bermanfaat seperti membantu produksi vaksin, sementara yang lain berbahaya seperti menyebabkan influenza, polio, dan AIDS.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah penemuan virus, struktur dan sifat virus, peranan virus dalam kehidupan manusia, pengklasifikasian virus, dan reproduksi virus. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa virus merupakan organisme subselular yang hanya dapat bereproduksi di dalam sel inang, dan terdiri atas bahan genetik yang terbungkus oleh kapsid protein. Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia
a. Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis dan hanya dapat bereproduksi di dalam sel hidup lain.
b. Virus terdiri atas kepala yang berisi DNA atau RNA, kapsid yang melindungi inti asam nukleat, dan ekor untuk menempel pada inang.
c. Virus dapat bereplikasi melalui daur litik atau lisogenik, dimana pada daur litik akan menghancurkan sel inang
Virus memiliki struktur dan morfologi yang sangat sederhana, terdiri atas asam nukleat dan kapsid protein. Terdapat empat jenis morfologi virus utama yaitu heliks, polihedral, bersampul, dan kompleks. Patogenesis virus dapat menyebabkan infeksi subklinis atau klinis, tergantung jumlah virus yang masuk dan organ sasaran.
Virus memiliki struktur dan reproduksi yang beragam. Secara umum, virus terdiri atas materi genetik berupa DNA atau RNA yang dibungkus protein kapsid. Virus dapat mereplikasi di dalam sel inang dengan cara masuk, melepaskan materi genetik, dan menginfeksi sel untuk memproduksi virus baru. Virus diklasifikasi berdasarkan struktur, genom, tropisme, dan cara penyebarannya.
Dokumen tersebut membahas tentang virus, mulai dari sejarah penemuan virus, ciri-ciri, struktur, cara hidup, perkembangbiakan, klasifikasi, manfaat, dan penyakit yang disebabkan oleh virus. Virus memiliki ukuran sangat kecil, hanya memiliki satu jenis asam nukleat yang diselubungi oleh protein, dan hanya dapat berkembang biak di dalam sel hidup.
Dokumen tersebut merangkum sejarah penemuan virus dan ciri-ciri utama virus. Virus ditemukan pertama kali pada tahun 1883 oleh Adolf Mayer ketika meneliti penyebab penyakit pada tanaman tembakau. Penelitian selanjutnya oleh ilmuwan lain seperti Ivanowsky, Beijerinck, dan Stanley memperjelas sifat virus sebagai entitas submikroskopis yang berbeda dari bakteri. Virus memiliki ciri khas seperti h
Virus merupakan partikel submikroskopis yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel inang. Virus terdiri atas asam nukleat dan selubung protein, serta tidak memiliki organel seperti sel. Virus menular melalui kontak langsung atau vektor seperti serangga, dan dapat menginfeksi berbagai jenis sel inang seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan bakteri."
Virus merupakan partikel submikroskopis yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel inang. Virus terdiri atas asam nukleat dan selubung protein, serta tidak memiliki organel seperti sel sehingga tidak dapat melakukan metabolisme sendiri. Virus dapat menginfeksi berbagai jenis sel inang seperti sel tumbuhan, hewan, dan bakteri."
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Ppt biologi
1. FINA NOVITA SARI
XII.MIPA
( remedial biologi kelas X.MIPA semester 1)
“ VIRUS ”
I. PENGERTIAN
Virus adalah Mikroorganisme patogen yang hanya dapat bereplikasi di dalam sel makhluk hidup karena
mereka tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri. Semua bentuk kehidupan dapat
diinfeksi oleh virus, mulai dari hewan, tumbuhan, hingga bakteri dan arkea.
Virus adalah organisme yang berukuran sangat kecil dan memiliki molekul asam nukleat DNA atau RNA yang
terbungkus dalam lapisan pelindung protein ( kapsid ).
Istilah virus biasanya digunakan untuk menyebut jenis virus yang menginfeksi sel-sel eukariota, sementara
virus yang menginfeksi sel prokariota (seperti bakteri dan arkea) dikenal sebagai bakteriofag.
Keberadaan virus pertama kali diketahui melalui tulisan ilmiah Dmitri Ivanovsky pada 1892 yang
menguraikan patogen non-bakteri yang menginfeksi tanaman tembakau dan penemuan virus mosaik
tembakau oleh Martinus Beijerinck pada tahun 1898. Hingga tahun 2019, lebih dari 6.000 spesies virus
telah dideskripsikan secara rinci, dari total jutaan jenis virus di lingkungan. Virus ditemukan di hampir setiap
ekosistem di Bumi dan merupakan entitas biologis yang paling banyak jumlahnya. Ilmu yang mempelajari
tentang virus dikenal sebagai virologi, sebuah subspesialis mikrobiologi.
2. II. CIRI-CIRI TUBUH VIRUS
A. Ukuran Tubuh Virus
Untuk mengetahui ukuran virus, ada beberapa cara yang dapat diakukan, antara lain sebagai berikut.
1. Observasi langsung menggunakan mikroskop elektron
Mikroskop elektron menggunakan berkas elektron dan lensa elektromagnetik, sedangkan mikroskop cahaya
menggunakan gelombang cahaya dan lensa kaca. Untuk pengamatan virus, digunakan ekstra atau sayatan
ultratipis dari jaringan makhluk hidup yang terinfeksi. Pengamatan virus dengan mikroskop elektron pertama
kali dilakukan sekitar tahun 1930-an.
2. Filtrasi melalui selaput kolodion yang mempunyai porositas bertingkat
Virus dilewatkan melalui serangkaian selaput yang ukurannya berbeda-beda. Ukuran virus dapat diperkiraan
berdasarkan selaput mana yang bisa dilewati dan selaput mana yang menahan partikel virus.
3. Sedimentasi dalam ultrasentrifugasi
Partikel virus disuspensikan kedalam cairan, kemudian partikel akan mengendap dengan kecepatan yang
sebanding dengan ukuran partikel. Hubungan antara ukuran dan bentuk partikel dengan laju pengendapan
memungkinkan penentu ukuran partikel.
3.
4. 4. Pengukuran perbandingan
Metode ini menggunakan teknik acuan, yaitu membandingkan
ukuran suatu virus dengan ukuran virus tertentu yang dijadikan
sebagian acuan. Contoh virus acuan, antara lain bakterifog yang
memiliki ukuran 10 – 100 nm.
Virus memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil; antara 20 – 300
nm (1 nm = 1/1.000.000 mm). Virus yang berukuran kecil memiliki
diameter tubuh kurang lebih 20 nm (lebih kecil dari ribosom ).
Sementara itu, virus yang berukuran besar memiliki ukuran antara
150 – 300 nm atau lebih.
6. C. Struktur Tubuh Virus
Pada umumnya struktur tubuh yang dimiliki oleh virus terdiri dari asam nukleat dan kapsid. Selain itu, virus juga memiliki
struktur tambahan. Asam nukleat ini terdiri dari DNA atau deoxyribo nucleid acid atau RNA atau ribonucleid acid. Secara
umum, struktur tubuh virus terdiri atas 4 bagian utama, yaitu kepala, isi tubuh, ekor, dan kapsid.
Struktur Virus
- Kepala Virus memiliki kepala berisi DNA atau RNA yang menjadi bahan genetik kehidupannya. Isi kepala ini dilindungi oleh
kapsid, yaitu selubung protein yang tersusun oleh protein. Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus
bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau
sub-unit protein. Kapsid adalah lapisan berupa rangkaian kapsomer pada tubuh virus yang berfungsi sebagai pembungkus
DNA atau RNA. Fungsi kapsid ini adalah sebagai pembentuk tubuh dan pelindung bagi virus dari kondisi lingkungan luar.
- Isi Tubuh virus atau biasa disebut virion, adalah bahan genetik yang berupa salah satu tipe asam nukleat (DNA atau RNA).
Tipe asam nukleat yang dimiliki virus akan mempengaruhi bentuk tubuh virus. Virus dengan isi tubuh berupa RNA biasanya
berbentuk menyerupai kubus, bulat, atau polihedral, contohnya pada virus-virus penyebab penyakit polyomyelitis, virus
influenza, dan virus radang mulut dan kuku.
- Ekor merupakan bagian dalam struktur tubuh virus yang berfungsi sebagai alat untuk menempelkan diri pada sel inang.
Ekor yang melekat di kepala ini umumnya terdiri atas beberapa tabung tersumbat yang berisi benang dan serat halus.