1. GAS MULIA
Disusun oleh: Ekawisudawati J3L112185
Wa Ode Ainun S J3L112186
Tri Julina Ria J3L212189
Bhisma Damareka J3L212190
Winarsih J3L212191
Novita Susianti J3L212201
Friska Thania P J3L212202
Herry Prayitno J3L212203
2. KRIPTON
Gas mulia adalah unsur
paling stabil dibandingkan
golongan lain. Hal ini karena gas
mulia sudah memenuhi kaidah
oktet (kecuali Helium Duplet)
GAS MULIA
3. • Gas Mulia pertama kali ditemukan
pada tanggal 18 Agustus 1868 oleh
Pierre Janssen dan Joseph Horman
Lockyer
• Pada tahun 1894, seorang ahli kimia
Inggris bernama William Ramsay
mengidentifikasi zat baru yang terdapat
dalam udara
GAS MULIA
4. KRIPTON
• Semua unsur gas mulia berupa
gas pada suhu kamar dan
mendidih hanya beberapa derajat
diatas titik cairnya.
• Gas mulia mempunyai titik leleh
serta titik didih yang sangat
rendah
• Dari atas kebawah, seiring dengan
bertambahnya massa atom
relative, gaya disperse makin
besar dan titik leleh serta titik
didihnya meningkat.
GAS MULIA
SIFAT FISIS GAS MULIA
6. KRIPTON
• Gas mulia merupakan unsur paling stabil
• Semua unsur gas mulia berupa gas
monoatomik
• Mempunyai titik didih dan leleh yang
rendah
• Gas mulia memenuhi persyaratan untuk
mencapai kondisi kestabilan kimia
• Gas Mulia dijadikan acuan bagi unsur-
unsur
GAS MULIA
KEREAKTIFAN GAS MULIA
7. KRIPTON
• Ketika sedang meneliti gerhana matahari
total, Pierre Janssen dan Joseph Horman
Lockyer menemukan sebuah garis baru
di spektrum sinar matahari. Mereka
menyakini bahwa itu adalah lapisan gas
yang belum diketahui sebelumnya, lalu
mereka menamainya Helium
• Nama "helium" berasal dari nama dewa
Matahari Yunani Helios
HELIUM
8. Nama, lambang, nomor atom helium, He, 2
Dibaca /ˈhiːliəm/ HEE-lee-əm
Jenis unsur Gas mulia
Golongan, periode, blok VIII A, 1, s
Massa atom standar 4.002602(2)
Konfigurasi elektron 1s2
Ciri Umum
9. Fase Gas
Massa jenis (0 °C, 101.325 kPa)
0.1786 g/L
Titik lebur (at 2.5 MPa) 0.95 K, −272.20 °C,
−457.96 °F
Titik didih 4.22 K, −268.93 °C, −452.07 °F
Kalor peleburan 0.0138 kJ·mol−1
Kalor penguapan 0.0829 kJ·mol−1
Kapasitas kalor 5R/2 = 20.786 J·mol−1·K−1
Sifat Fisik
10. Struktur kristal hexagonal close-packed
Elektronegativitas Tidak ada data (skala Pauling)
Energi Ionisasi pertama: 2372.3 kJ·mol−1
ke-2: 5250.5 kJ·mol−1
Jari-jari atom 28 pm
Bilangan oksidasi -
Sifat magnetik diamagnetik
Nomor CAS 7440-59-7
Sifat atom
12. KRIPTON
Neon adalah suatu unsur kimia
dengan simbol Ne dan nomor
atom 10. Hal ini dalam kelompok
18 (gas mulia) dari tabel periodik.
Neon tidak berwarna, tidak
berbau gas monoatomik dalam
kondisi standar, dengan sekitar
dua pertiga densitas udara
NEON
13. Nama, lambang, nomor atom
neon, Ne, 10
Dibaca
/ˈniːɒn/
Jenis unsur
gas mulia
Golongan, periode, blok
18, 2, p
Massa atom standar
20.1797(6)
Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6
2, 8
Ciri Umum
14. Fase gas
Massa jenis (0 °C, 101.325 kPa)
0.9002 g/L
Titik lebur 24.56 K, -248.59 °C, -415.46 °F
Titik didih 27.07 K, -246.08 °C, -410.94 °F
Kalor peleburan 0.335 kJ·mol−1
Kalor penguapan 1.71 kJ·mol−1
Kapasitas kalor 5R/2 = 20.786 J·mol−1·K−1
Sifat Fisik
15. Struktur kristal Kubus Pusat Muka
Elektronegativitas -
Energi Ionisasi pertama: 2080.7 kJ·mol−1
ke-2: 3952.3 kJ·mol−1
ke-3: 6122 kJ·mol−1
Jari-jari atom 58 pm
Bilangan oksidasi -
Sifat magnetik Diamagnetik
Nomor CAS 7440-01-9
Sifat atom
16. Kegunaan Neon
• Neon memberikan cahaya oranye kemerahan yang berbeda
bila digunakan dalam baik tegangan rendah lampu neon
cahaya atau dalam tabung debit tegangan tinggi atau neon
tanda-tanda iklan
17. KRIPTON
Argon adalah unsur kimia dengan
simbol Ar dan nomor atom 18.
Hal ini dalam kelompok 18 (gas
mulia) dari tabel periodik. Argon
adalah gas yang paling umum
ketiga di atmosfer bumi, sebesar
0,93% (9.300 ppm)
ARGON
18. Nama, lambang, nomor atom argon, Ar, 18
Dibaca /ˈɑrɡɒn/
Jenis unsur gas mulia
Golongan, periode, blok 18, 3, p
Massa atom standar 39.948(1)
Konfigurasi elektron [Ne] 3s2 3p6
2, 8, 8
Ciri Umum
19. Fase gas
Massa jenis (0 °C, 101.325 kPa)
1.784 g/L
Titik lebur 83.80 K−308.83 °F −189.35 °C
Titik didih −302.53 °F −185.85 °C, 87.30 K
Kalor peleburan 1.18 kJ·mol−1
Kalor penguapan 6.43 kJ·mol−1
Kapasitas kalor 5R/2 = 20.786 J·mol−1·K−1
Sifat Fisik
20. Struktur kristal Kubus pusat muka
Elektronegativitas -
Energi Ionisasi pertama: 1520.6 kJ·mol−1
ke-2: 2665.8 kJ·mol−1
ke-3: 3931 kJ·mol−1
Jari-jari atom 106±10 pm
Bilangan oksidasi 0, +2
Sifat magnetik diamagnetik
Nomor CAS 7440–37–1
Sifat atom
21. Kegunaan Argon
• Argon banyak digunakan sebagai shielding gas inert
dalam pengelasan dan proses industri lainnya
• Suasana argon digunakan dalam tungku listrik grafit
untuk mencegah grafit dari pembakaran
• Lampu pijar dan neon, dan jenis-jenis tabung gas
discharge
• Argon membuat laser gas biru-hijau khas.
22. KRIPTON
Hanya dikenal sedikit senyawa dari
krypton dan radon. Kripton, karena
kekurang reaktifannya hanya
membentuk senyawa dengan tingkat
oksidasi +2. KrF2 merupakan satu-
satunya hasil yang didapat jika krypton
direaksikan langsung dengan fluorin
KRIPTON
23. Nama, lambang, nomor atom Kripton, Kr, 36
Dibaca /ˈkrɪptɒn/ KRIP-ton
Jenis unsur Gas mulia
Golongan, periode, blok VIII A, 4, p
Massa atom standar 83.798
Konfigurasi elektron [Ar] 3d10 4s2 4p6
2, 8, 18, 8
Ciri Umum
24. Fase Gas
Massa jenis (0 °C, 101.325 kPa)
3.749 g/L
Titik lebur 115.79 K-251.25 °F -157.36 °C
Titik didih -244.12 °F -153.22 °C, 119.93 K
Kalor peleburan 1.64 kJ·mol−1
Kalor penguapan 9.08 kJ·mol−1
Kapasitas kalor 20.786 J·mol−1·K−1
Sifat Fisik
25. Struktur kristal Kubus pusat muka
Elektronegativitas 3.00
Energi Ionisasi pertama: 1350.8 kJ·mol−1
ke-2: 2350.4 kJ·mol−1
ke-3: 3565 kJ·mol−1
Jari-jari atom 116±4 pm
Bilangan oksidasi 2
Sifat magnetik diamagnetik
Nomor CAS 7439-90-9
Sifat atom
26. Kegunaan Kripton
Digunakan lampu kilat
fotografi berkecepatan
tinggi
Salah satu garis
spectrum dari krypton
digunakan sebagai
standar panjang untuk
meter
27. Diantara gas mulia, senyawa xenon
yang paling banyak dibuat. Senyawa-
senyawa tersebut meliputi fluoride,
oksida, oksifluorida serta garam-garam
xenat dan perxenat. Senyawa fluoride
dari xenon, yaitu XeF2, XeF4, dan ,
XeO2F2 dan XeO3 dibuat dari XeF6
melalui hidrolisis.XeF6 ¬dapat dibuat dari
reaksi langsung xenon dangan fluorin.
Fluoride itu merupakan senyawa dasr
untuk membuat senyawa xenon lainnya.
XeOF4
XENON
28. Ciri umum
Nama, lambang, nomor atom Xenon, Xe, 54
Jenis unsur Gas mulia
Golongan, periode, blok VIII A, 5, p
Massa atom standar 131.293
Konfigurasi elektron [Kr] 5s2 4d10 5p6
2, 8, 18, 18, 8
29. Sifat Fisik
Fase gas
Massa jenis (0 °C, 101.325 kPa)
5.894 g/L
Titik lebur (101.325 kPa) 161.4 K, -111.7 °C, -
169.1 °F
Titik didih (101.325 kPa) 165.03 K, -108.12 °C, -
162.62 °F
Kalor peleburan (101.325 kPa) 2.27 kJ·mol−1
Kalor penguapan (101.325 kPa) 12.64 kJ·mol−1
Kapasitas Kalor 20.786 J·mol−1·K−1
30. Struktur kristal Kubus pusat muka
Elektronegativitas 2.6
Energi Ionisasi pertama: 1170.4 kJ·mol−1
ke-2: 2046.4 kJ·mol−1
ke-3: 3099.4 kJ·mol−1
Jari-jari atom 140±9 pm
Bilangan oksidasi 0, +1, +2, +4, +6, +8
Sifat magnetik diamagnetik
Nomor CAS 7440-63-3
Sifat atom
31. RADON
Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang
Rn dan nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan
beradioaktif. Radon terbentuk dari penguraian radium, Radon juga gas yang
paling berat dan berbahaya bagi kesehatan. Rn-222 mempunyai waktu paruh
3,8 hari dan digunakan dalam radio terapi. Radon dapat menyebabkan kanker
paru paru. Radon tidak mudah bereaksi secara kimia, tetapi beradioaktif, radon
juga adalah gas alami (senyawa gas terberat adalah tungsten heksaflorida,
WF6). Pada suhu dan tekanan ruang, radon tidak berwarna tetapi apabila
didinginkan hingga membeku, radon akan berwarna kuning, sedang kan radon
cair berwarna merah jingga.
32. Ciri umum
Nama, lambang, nomor atom Radon, Rn , 86
Jenis unsur Gas mulia
Golongan, periode, blok VIII A, 6, p
Massa atom standar (222)
Konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6
2, 8, 18, 32, 18, 8
33. Sifat Fisik
Fase gas
Massa jenis (0 °C, 101.325 kPa)
9.73 g/L , (pada t.d 4.4 g·cm−3)
Titik lebur
202.0 K, −71.15 °C, −96.07 °F
Titik didih
211.3 K, −61.85 °C, −79.1 °F
Kalor peleburan 3.247 kJ·mol−1
Kalor penguapan 18.10 kJ·mol−1
Kapasitas Kalor 5R/2 = 20.786 J·mol−1·K−1
34. Struktur kristal Kubus pusat muka
Elektronegativitas 2.2 (skala Pauling)
Energi Ionisasi pertama: 1037 kJ·mol−1
Jari-jari atom 150 pm
Bilangan oksidasi 2
Sifat magnetik non magnetik
Nomor CAS 10043-92-2
Sifat atom
35. Kegunaan
Radon digunakan oleh beberapa rumah sakit untuk terapeutik.
Kemudian radon juga digunakan dalam penyelidikan hidrologi yang mengkaji interaksi
antara air bawah tanah, anak sungai dan sungai.