SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
GERAK LURUS
Pertemuan 3
Poltek Purbaya/TM-1/Fisika Dasar
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat
mendefiniskan :
Gerak, besaran yang dapat diukur, dan pengelompokan
gerak.
Gerak Lurus Beraturan (ciri-ciri,pengukuran jarak dan
kecepatan,menjelaskan hubungan jarak dan kecepatan)
Gerak Lurus Berubah Beraturan (ciri-cirinya; hubungan
jarak,kecepatan dan percepatan;menjelaskan kecepatan-
awal,akhir,rata-rata)
Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah gerak dengan
tepat
PETA KONSEP
Gerak Lurus
Gerak
Jarak dan
Perpindahan
kecepatan
Percepatan
Jenis Gerak Lurus
Gerak lurus
beraturan
Gerak lurus
Berubah beraturan
Gerak Vertikal
Menurut Definisi gerak,
binatang mana yang
bergerak dan mana yang
tidak bergerak. Jelaskan
alasannya.
ARTI GERAK
• suatu benda dikatakan bergerak manakala
kedudukan benda itu berubah terhadap
benda lain yang dijadikan sebagai titik acuan.
• benda dikatakan diam (tidak bergerak)
manakala kedudukan benda itu tidak berubah
terhadap benda lain yang dijadikan sebagai
titik acuan.
KELAJUAN
Kelajuan dan kecepatan adalah
dua kata yang sering tertukar.
D
t
vs =
Kelajuan berkaitan dengan
panjang lintasan yang ditempuh
dalam interval waktu tertentu.
Kelajuan merupakan besaran
skalar
Contoh: sebuah bis menempuh
perjalanan dari Bandung ke Bogor
yang panjang lintasannya 120 km
dalam waktu 4 jam. Maka “laju
rata-rata” bis tersebut adalah 30
km/jam.
v=d/t
Ingat kelajuan
itu skalar,
kecepatan itu
vektor
Jarak
JARAK DAN PERPINDAHAN
JARAK DAN PERPINDAHAN
• Jarak adalah besaran skalar, yaitu panjang
lintasan sesungguhnya yang ditempuh
sebuah benda.
• Perpindahan adalah besaran vektor, yaitu
perubahan kedudukan suatu benda.
GERAK LURUS
• Gerak benda yang lintasannya lurus
dinamakan gerak lurus.
• Gerak lurus suatu benda dalam kehidupan
sehari-hari umumnya tidak beraturan.
0 1 2 3 4 5
-1
-2
-3
-4
-5
satuan
6
6
2
4 =

=


Berapakah jarak yang ditempuh benda ?
Berapakah perpindahan yang ditempuh benda ?
Jarak yang ditempuh benda tersebut sebesar
Perpindahan yang ditempuh benda tersebut sebesar
x2-x1 = -4 – 2 = -6 satuan
0 1 2 3 4 5
-1
-2
-3
-4
-5
Berapakah jarak yang ditempuh benda ?
Jarak yang ditempuh
benda tersebut sebesar:
satuan
satuan
satuan
11
11
4
4
1
3
7
7
3
4
=
=
=
=


=
=

Berapakah perpindahan yang
ditempuh benda ?
Perpindahan yang ditempuh
benda tersebut sebesar :
x2-x1 = -1 – (-5) = 4 satuan
KELAJUAN DAN
KECEPATAN RATA-RATA
 Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai
hasil bagi antara jarak total yang
ditempuh dengan selang waktu untuk
menempuhnya.
 Kecepatan rata-rata didefinisikan
sebagai perpindahan benda dalam selang
waktu tertentu.
 Satuan kecepatan dalam SI adalah ms-1
t
s
v =
t
s
v


=
PERCEPATAN (a)
• Perubahan kecepatan pada selang waktu
tertentu
t
v
v
t
v
a o
t 
=


=
• Satuan untuk percepatan dalam SI adalah ms-2
Gerak Lurus Beraturan
GERAK LURUS BERATURAN
(GLB)
 Gerak benda pada lintasan lurus dengan
kecepatan tetap atau
tanpa percepatan (a=0)
 Persamaan pada GLB:
t
v
s
s o 
=
t
s
v =
v = kecepatan benda
so= jarak awal benda
s = jarak akhir benda
Waktu (s) 0 1 2 3 4 5
Posisi (m) 2 5 8 11 14 17
= = 3 m/s
5
15
10
20
1
0 2 3 4 5 t (s)
Kurva x vs t untuk GLB
x (m)
Amati gerak dari t=1 sampai t=4
Δx = 9 m
Δt = 3 s
Kemiringan kurva:
9 m
3 s
Δx
Δt
v =
Untuk GLB kemiringan kurva
posisi vs waktu adalah tetap
Waktu (s) 0 1 2 3 4 5
Kecepatan (m/s) 3 3 3 3 3 3
3
2
1
1
0 2 3 4 5 t (s)
Perpindahan dari waktu t=1s
sampai t=4s adalah “luas” bagian di
bawah kurva v vs t :
Δx = x(4) – x(1) = 9 m
Kurva v vs t untuk GLB
v (m/s)
Amati gerak dari t=1 sampai t=4
4
Waktu (s) 0 1 2 3 4 5 6
Posisi (m) 2 5 8 10 12 16 20
x(5)x(0) 16  2
5
10
20
15
0 2 3 4 5 6 t (s)
6m
2s
1
RANGKAIAN BEBERAPA GLB
x (m)
Tinjau gerak dari t=0 sampai t=6
4m
2s
8m
2s
5 5
= 2,8 m/s
=
=
Δx
Δt
v =
Kecepatan rata-rata dalam selang
waktu t = 0 s/d t = 5 s:
s
m
t
x
v /
3
=


=
Selang Waktu (s) 0 s/d 2 2 s/d 4 4 s/d 6
Kecepatan (m) 3 2 4
2
1
4
1
0 2 3 4 5 6 t (s)
Perpindahan dalam selang
waktu 0 s/d 6 adalah luas
bagian di bawah kurva:
3
RANGKAIAN BEBERAPA GLB (lanjutan)
v (m/s)
PERLAMBATAN dan PERCEPATAN
NEGATIF
Bila melambat, maka laju sesaat menurun.
Jika mobil diperlambat apakah berarti
percepatannya negatif ?
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Lurus Berubah Beraturan
BENDA BERGERAK DENGAN KECEPATAN TIDAK TETAP
DIPERCEPAT ( a + ) DIPERLAMBAT ( a - )
GERAK LURUS BERUBAH
BERATURAN (GLBB)
• Gerak benda pada lintasan lurus dengan
percepatan tetap
• Persamaan yang berlaku:
t
v
v
t
v
a o
t 
=


=
t
a
v
v o
t 
=
2
2
1
t
a
t
v
so
s o 

=
s
a
v
v o
t 2
2
2

=
penjelasan 
a
v
v
t o
t 
= 2
2
1
t
a
t
v
s o 
=
2
2
1





 






 
=
a
v
v
a
a
v
v
v
s o
t
o
t
o







 



= 2
2
2
2
2
2
1
a
v
v
v
v
a
a
v
v
v
s o
o
t
t
o
o
t
a
v
v
v
v
a
v
v
v
s
o
o
t
t
o
o
t
2
2
2
2
1
2
1




=
a
v
v
s
o
t
2
2
2
1
2
1

=
2
2
2
1
2
1
o
t v
v
as 
=
2
2
2 o
t v
v
as 
=
as
v
v o
t 2
2
2

=
Waktu (s) 0 1 2 3 4 5
Kecepatan (m/s) 2 5 8 11 14 17
= = 3 m/s2
5
15
10
20
1
0 2 3 4 5 t (s)
Kurva v vs t untuk GLBB
v (m/s)
Amati gerak dari t=1 sampai t=4
Δv = 9 m
Δt = 3 s
Kemiringan kurva:
9 m/s
3 s
Δv
Δt
a =
Untuk GLBB kemiringan
kurva kecepatan vs waktu
adalah tetap
Waktu (s) 0 1 2 3 4 5
Kecepatan (m/s) 2 5 8 11 14 17
5
10
15
20
1
0 2 3 4 5 t (s)
Jarak yang ditempuh = Luas
bagian di bawah kurva:
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
v (m/s)
Amati gerak dari t=0 sampai t=5
1
2
(2  17)m/s × 5 s = 47,5 m
Δx =
Waktu 0 t
Kecepatan v0 vt
Δx = v0t  at
FORMULASI GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
vt  v0
t
=
Δv
Δt
a =
0 t t (s)
v
vt = v0  at
v0
vt
Δv=vt-v0
Δx = (v0  vt )(t )
1
2
2
1
2
Jika x adalah perpindahan benda, v adalah kecepatan
gerak, a adalah percepatan gerak dan t adalah waktu,
maka diantara grafik-grafik berikut yang menunjukkan
gerak lurus berubah beraturan adalah:
t
t
t
t t
v
B
E
a
C
v
x
A
a
D
Contoh Soal:
Animasi GLBB
GERAK TRANSLASI 1 DIMENSI
2
2
0
0
0
0
0
:
sesaat
Percepatan
:
rata
-
rata
Percepatan
:
sesaat
Kecepatan
ditempuh
yang
waktu
selang
ditempuh
yg
lintasan
panjang
:
rata
-
rata
Laju
:
rata
-
rata
Kecepatan
-
atau
:
arah
:
n
Perpindaha
dt
x
d
dt
dv
a
t
v
t
t
v
v
a
dt
dx
v
t
l
v
t
x
t
t
x
x
v
x
x
x
=
=


=


=
=


=
=


=


=


=

GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap
X = x0 + vt
0
x0
x
t
V = Konstan
0
V = konstan
v
t
Posisi Kecepatan
Catatan : Percepatan (a) = 0
Percepatan
0
a = konstan
a
t
a = Konstan
v
t
v = v0 + at
Kecepatan
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
Gerak lurus yang percepatannya tidak berubah (tetap) terhadap
waktu  dipercepat beraturan
x
t
x = x0 + v0t + ½ at2
Posisi
GERAK DENGAN PERCEPATAN TETAP (1 D)
( )t
v
v
x
x
x
a
v
v
at
t
v
x
x
t
t
a
v
v
t
t
t
t
t
)
4
)
(
2
)
3
)
2
)
(
)
1
0
2
1
0
2
0
2
2
2
1
0
0
0
0

=


=


=


=
Persamaan Kinematika GLB
GERAK JATUH BEBAS
( )t
v
v
y
y
y
a
v
v
t
a
t
v
y
y
t
a
v
v
y
y
y
y
y
y
y
y
y
).
4
)
(
2
).
3
).
2
).
1
0
2
1
0
2
0
2
2
2
1
0
0
0

=


=


=

=
GERAK PELURU (2 D)
)
,
0
(
0
0
0
tetap
v
a
t
v
x
x
v
v
x
x
x
x
x
=
=

=
=
)
(
2
2
0
2
2
2
1
0
0
0
tetap
g
a
gy
v
v
gt
t
v
y
y
gt
v
v
y
y
y
y
y
y
=

=

=


=

=
Persamaan Gerak Dalam
Arah Horisontal
Persamaan Gerak Dalam
Arah Vertikal
LATIHAN SOAL
Contoh Soal
Mobil biru ( GLB )
SB = V x t
= 10 x t = 10t
Mobil merah ( GLBB )
Vo= 0
a = V/t = 10/2,5 = 4
SM = Vo.t + ½ at2 = 0 + ½ 4.(t)2
= 2t2
Memerlukan waktu berapa lama mobil
merah menyusul mobil biru, serta
berapa jauh jarak yang ditempuhnya
Saat bertemu jarak yang ditempuh kedua
mobil sama
SB = SM
10t = 2t2
t = 5
Jadi mobil merah menyusul mobil biru
setelah berjalan 5 sekon
SM = ½ at2 = ½ 4.(5)2 = 50 m
Mobil merah menyusul mobil biru setelah
berjalan sejauh 50 m
V=10 m/s
t=2,5s
Waktu (s)
Kecepatan (m/s2) GLB
S1= v x t = 15 x 15 = 225 m
GLBB
Vo = 15 m/s; Vt = 0 ; t = 5
a = (Vt-Vo)/t = 15/5 = -3
S2 = Vo.t + ½ at2
= 15.5 + ½ -3.52 = 37,5 m
S = S1 + S2
= 225 + 37,5 = 262,5 m
Berapa jarak yang ditempuh
Atau menghitung
luasannya A1 = 15 x 15 = 225
A2 = (15x5)/2 = 37,5
A = 262,5
Kecepatan
(
ms-
1
)
Waktu ( s )
Berapa jarak yang ditempuh
O  A GLBB
Vo = 0 m/s; Vt = 20 ; t = 5
a = (Vt-Vo)/t = 20/5 = 4
SOA = Vo.t + ½ at2 = 0 + ½ 4.52 = 50 m
A
B
A  B GLBB
Vo = 20 m/s; Vt = 60 ; t = 5
a = (Vt-Vo)/t = (60-20)/5 = 8
SAB = Vo.t + ½ at2 = 20.5 + ½ 8.52
= 100 + 100 = 200 m
SOB = SOA + SAB = 50 + 200 = 250 m
A1 = ( 20 x 5 )/2 = 50
A2 = {(20+60)/2}x5 = 200
A = 250
Atau menghitung luasannya
Peserta lomba marathon dengan start sama, kemudian Alan dan Anna berlari
beriringan setelah berapa lama Alan dan Anna saling bertemu ( sejajar)
Waktu untuk menyelesaikan 5 menit !!!
GRAFIK GLBB
Kecepatan
(m/s)
waktu (s)
waktu (s)
Kecepatan
(m/s)
Waktu untuk menyelesaikan 5 mnt
GERAK VERTIKAL
GERAK VERTIKAL
KE ATAS
JATUH BEBAS
KE BAWAH
GERAK VERTIKAL KE ATAS
DASAR TEORI
Agar benda dapat bergerak ke
atas maka benda harus
mempunyai …, pada saat
benda berada di titik puncak
kecepatan benda ….
Rumus penting:
a) Vt = vo-gt
b) ht = vot-½ gt2
c) vt
2 = vo
2-2gh
V
CONTOH 1
1. Sebuah bola dilempar ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s,
ketinggian maksimum yang dicapai adalah ……m
Penyelesaian:
diketahui: Vo= 20 m/s
g = 10 m/s2
ditanya : h ?
jawab: Pada saat benda dititik tertinggi,
kecepatan benda nol (vt = 0 )
Vt2=Vo2-2gh
h = Vo2/2g
= ( 202 )/ 2.10
= 20 m
Benda dilempar dengan kecepatan tertentu sehingga mencapai
tinggi maksimum 80 m. Besarnya kecepatan awal benda ?
catatan : Nilai percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2
LATIHAN
1. Sebuah bola dilempar ke atas dengan kecepatan awal 20
m/s, Maka waktu yang digunakan untuk mencapai titik
tertinggi adalah … sekon.
2. Benda dilempar dengan kecepatan tertentu sehingga
mencapai tinggi maksimum 80 m. Besarnya kecepatan
awal benda adalah … m/s.
VERTIKAL KEBAWAH
DASAR TEORI
Gerak vertikal ke bawah terjadi jika
sebuah benda dari ketinggian
tertentu dilepas dengan
kecepatan awal
Rumus penting:
a) Vt=vo+gt
b) ht=vo t+½ gt2
c) vt
2= vo
2+2gh
g
v
CONTOH 2
Sebuah benda dilempar lurus ke bawah dengan kecepatan
10 m/s dari atas pohon dengan ketinggian 30 meter.
Berapa besar kecepatan benda setelah 2 sekon dilempar!
Penyelesaian:
Diketahui: ditanyakan:
Vo= 10 m/s Vt ?
h = 30 m
t = 2 s
Jawab :
Vt = Vo + g.t
= 10 + 10.2
= 30 m/s
JATUH BEBAS
DASAR TEORI
Gerak jatuh bebas dapat
terjadi jika benda
dijatuhkan dari ketinggian
tertentu tanpa kecepatan
awal
Rumus penting:
a) vt= gt
b) ht=½ gt2
c) vt
2= 2gh
Vo=0
CONTOH 3
Sebuah bola basket dijatuhkan dari ketinggian 20 meter
tanpa kecepatan awal. Hitunglah waktu benda sampai di
tanah!
Penyelesaian:
diketahui: ditanyakan:
h = 10 m t ? Vt ?
g = 10 m/s2
jawab :
h = ½ gt2 Vt= g.t
t = √ (2h/g) = 10. 2
t = √(2.20/10) = 20 m/s
t = 2 sekon

More Related Content

Similar to BAB 3 Gerak Lurus.ppt (20)

IPA KELAS 9 Gerak Lurus .ppt
IPA KELAS 9 Gerak Lurus .pptIPA KELAS 9 Gerak Lurus .ppt
IPA KELAS 9 Gerak Lurus .ppt
 
BAB 3 Gerak Lurus.ppt
BAB 3 Gerak Lurus.pptBAB 3 Gerak Lurus.ppt
BAB 3 Gerak Lurus.ppt
 
Gerak Lurus.ppt
Gerak Lurus.pptGerak Lurus.ppt
Gerak Lurus.ppt
 
Kinematika gerak lurus
Kinematika gerak lurusKinematika gerak lurus
Kinematika gerak lurus
 
Kinematika Gerak
Kinematika GerakKinematika Gerak
Kinematika Gerak
 
GLB dan GLBB
GLB dan GLBBGLB dan GLBB
GLB dan GLBB
 
Kinematika dan dinamika
Kinematika dan dinamikaKinematika dan dinamika
Kinematika dan dinamika
 
Fisika Dasar - Gerak Satu Dimensi
Fisika Dasar - Gerak Satu DimensiFisika Dasar - Gerak Satu Dimensi
Fisika Dasar - Gerak Satu Dimensi
 
Gerak lurus
Gerak lurusGerak lurus
Gerak lurus
 
Ppt gerak lurus
Ppt gerak lurusPpt gerak lurus
Ppt gerak lurus
 
Tugas fisika POLMED
Tugas fisika POLMEDTugas fisika POLMED
Tugas fisika POLMED
 
GLB DAN GLBB ( X SMA)
GLB DAN GLBB ( X SMA)GLB DAN GLBB ( X SMA)
GLB DAN GLBB ( X SMA)
 
Gerak anguler
Gerak angulerGerak anguler
Gerak anguler
 
Ppt Gerak Lurus
Ppt Gerak LurusPpt Gerak Lurus
Ppt Gerak Lurus
 
Analisis Gerak Secara Vektor
Analisis Gerak Secara VektorAnalisis Gerak Secara Vektor
Analisis Gerak Secara Vektor
 
Bab 2 Kinematika
Bab 2 KinematikaBab 2 Kinematika
Bab 2 Kinematika
 
2 kinematika gerak-glb-glbb
2 kinematika gerak-glb-glbb2 kinematika gerak-glb-glbb
2 kinematika gerak-glb-glbb
 
Kinematika
KinematikaKinematika
Kinematika
 
Gerak lurus
Gerak lurusGerak lurus
Gerak lurus
 
GERAK LURUS X TM.ppt
GERAK LURUS X TM.pptGERAK LURUS X TM.ppt
GERAK LURUS X TM.ppt
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

BAB 3 Gerak Lurus.ppt

  • 1. GERAK LURUS Pertemuan 3 Poltek Purbaya/TM-1/Fisika Dasar
  • 2. TUJUAN INSTRUKSIONAL Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat mendefiniskan : Gerak, besaran yang dapat diukur, dan pengelompokan gerak. Gerak Lurus Beraturan (ciri-ciri,pengukuran jarak dan kecepatan,menjelaskan hubungan jarak dan kecepatan) Gerak Lurus Berubah Beraturan (ciri-cirinya; hubungan jarak,kecepatan dan percepatan;menjelaskan kecepatan- awal,akhir,rata-rata) Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah gerak dengan tepat
  • 3. PETA KONSEP Gerak Lurus Gerak Jarak dan Perpindahan kecepatan Percepatan Jenis Gerak Lurus Gerak lurus beraturan Gerak lurus Berubah beraturan Gerak Vertikal
  • 4. Menurut Definisi gerak, binatang mana yang bergerak dan mana yang tidak bergerak. Jelaskan alasannya.
  • 5. ARTI GERAK • suatu benda dikatakan bergerak manakala kedudukan benda itu berubah terhadap benda lain yang dijadikan sebagai titik acuan. • benda dikatakan diam (tidak bergerak) manakala kedudukan benda itu tidak berubah terhadap benda lain yang dijadikan sebagai titik acuan.
  • 6. KELAJUAN Kelajuan dan kecepatan adalah dua kata yang sering tertukar. D t vs = Kelajuan berkaitan dengan panjang lintasan yang ditempuh dalam interval waktu tertentu. Kelajuan merupakan besaran skalar Contoh: sebuah bis menempuh perjalanan dari Bandung ke Bogor yang panjang lintasannya 120 km dalam waktu 4 jam. Maka “laju rata-rata” bis tersebut adalah 30 km/jam. v=d/t Ingat kelajuan itu skalar, kecepatan itu vektor
  • 8. JARAK DAN PERPINDAHAN • Jarak adalah besaran skalar, yaitu panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh sebuah benda. • Perpindahan adalah besaran vektor, yaitu perubahan kedudukan suatu benda.
  • 9. GERAK LURUS • Gerak benda yang lintasannya lurus dinamakan gerak lurus. • Gerak lurus suatu benda dalam kehidupan sehari-hari umumnya tidak beraturan.
  • 10. 0 1 2 3 4 5 -1 -2 -3 -4 -5 satuan 6 6 2 4 =  =   Berapakah jarak yang ditempuh benda ? Berapakah perpindahan yang ditempuh benda ? Jarak yang ditempuh benda tersebut sebesar Perpindahan yang ditempuh benda tersebut sebesar x2-x1 = -4 – 2 = -6 satuan
  • 11. 0 1 2 3 4 5 -1 -2 -3 -4 -5 Berapakah jarak yang ditempuh benda ? Jarak yang ditempuh benda tersebut sebesar: satuan satuan satuan 11 11 4 4 1 3 7 7 3 4 = = = =   = =  Berapakah perpindahan yang ditempuh benda ? Perpindahan yang ditempuh benda tersebut sebesar : x2-x1 = -1 – (-5) = 4 satuan
  • 12. KELAJUAN DAN KECEPATAN RATA-RATA  Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara jarak total yang ditempuh dengan selang waktu untuk menempuhnya.  Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perpindahan benda dalam selang waktu tertentu.  Satuan kecepatan dalam SI adalah ms-1 t s v = t s v   =
  • 13. PERCEPATAN (a) • Perubahan kecepatan pada selang waktu tertentu t v v t v a o t  =   = • Satuan untuk percepatan dalam SI adalah ms-2
  • 15. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)  Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap atau tanpa percepatan (a=0)  Persamaan pada GLB: t v s s o  = t s v = v = kecepatan benda so= jarak awal benda s = jarak akhir benda
  • 16. Waktu (s) 0 1 2 3 4 5 Posisi (m) 2 5 8 11 14 17 = = 3 m/s 5 15 10 20 1 0 2 3 4 5 t (s) Kurva x vs t untuk GLB x (m) Amati gerak dari t=1 sampai t=4 Δx = 9 m Δt = 3 s Kemiringan kurva: 9 m 3 s Δx Δt v = Untuk GLB kemiringan kurva posisi vs waktu adalah tetap
  • 17. Waktu (s) 0 1 2 3 4 5 Kecepatan (m/s) 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 0 2 3 4 5 t (s) Perpindahan dari waktu t=1s sampai t=4s adalah “luas” bagian di bawah kurva v vs t : Δx = x(4) – x(1) = 9 m Kurva v vs t untuk GLB v (m/s) Amati gerak dari t=1 sampai t=4 4
  • 18. Waktu (s) 0 1 2 3 4 5 6 Posisi (m) 2 5 8 10 12 16 20 x(5)x(0) 16  2 5 10 20 15 0 2 3 4 5 6 t (s) 6m 2s 1 RANGKAIAN BEBERAPA GLB x (m) Tinjau gerak dari t=0 sampai t=6 4m 2s 8m 2s 5 5 = 2,8 m/s = = Δx Δt v = Kecepatan rata-rata dalam selang waktu t = 0 s/d t = 5 s: s m t x v / 3 =   =
  • 19. Selang Waktu (s) 0 s/d 2 2 s/d 4 4 s/d 6 Kecepatan (m) 3 2 4 2 1 4 1 0 2 3 4 5 6 t (s) Perpindahan dalam selang waktu 0 s/d 6 adalah luas bagian di bawah kurva: 3 RANGKAIAN BEBERAPA GLB (lanjutan) v (m/s)
  • 20. PERLAMBATAN dan PERCEPATAN NEGATIF Bila melambat, maka laju sesaat menurun. Jika mobil diperlambat apakah berarti percepatannya negatif ?
  • 21. Gerak Lurus Berubah Beraturan
  • 22. Gerak Lurus Berubah Beraturan BENDA BERGERAK DENGAN KECEPATAN TIDAK TETAP DIPERCEPAT ( a + ) DIPERLAMBAT ( a - )
  • 23. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) • Gerak benda pada lintasan lurus dengan percepatan tetap • Persamaan yang berlaku: t v v t v a o t  =   = t a v v o t  = 2 2 1 t a t v so s o   = s a v v o t 2 2 2  = penjelasan 
  • 24. a v v t o t  = 2 2 1 t a t v s o  = 2 2 1                = a v v a a v v v s o t o t o             = 2 2 2 2 2 2 1 a v v v v a a v v v s o o t t o o t a v v v v a v v v s o o t t o o t 2 2 2 2 1 2 1     = a v v s o t 2 2 2 1 2 1  = 2 2 2 1 2 1 o t v v as  = 2 2 2 o t v v as  = as v v o t 2 2 2  =
  • 25. Waktu (s) 0 1 2 3 4 5 Kecepatan (m/s) 2 5 8 11 14 17 = = 3 m/s2 5 15 10 20 1 0 2 3 4 5 t (s) Kurva v vs t untuk GLBB v (m/s) Amati gerak dari t=1 sampai t=4 Δv = 9 m Δt = 3 s Kemiringan kurva: 9 m/s 3 s Δv Δt a = Untuk GLBB kemiringan kurva kecepatan vs waktu adalah tetap
  • 26. Waktu (s) 0 1 2 3 4 5 Kecepatan (m/s) 2 5 8 11 14 17 5 10 15 20 1 0 2 3 4 5 t (s) Jarak yang ditempuh = Luas bagian di bawah kurva: GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN v (m/s) Amati gerak dari t=0 sampai t=5 1 2 (2  17)m/s × 5 s = 47,5 m Δx =
  • 27. Waktu 0 t Kecepatan v0 vt Δx = v0t  at FORMULASI GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN vt  v0 t = Δv Δt a = 0 t t (s) v vt = v0  at v0 vt Δv=vt-v0 Δx = (v0  vt )(t ) 1 2 2 1 2
  • 28. Jika x adalah perpindahan benda, v adalah kecepatan gerak, a adalah percepatan gerak dan t adalah waktu, maka diantara grafik-grafik berikut yang menunjukkan gerak lurus berubah beraturan adalah: t t t t t v B E a C v x A a D Contoh Soal:
  • 30. GERAK TRANSLASI 1 DIMENSI 2 2 0 0 0 0 0 : sesaat Percepatan : rata - rata Percepatan : sesaat Kecepatan ditempuh yang waktu selang ditempuh yg lintasan panjang : rata - rata Laju : rata - rata Kecepatan - atau : arah : n Perpindaha dt x d dt dv a t v t t v v a dt dx v t l v t x t t x x v x x x = =   =   = =   = =   =   =   = 
  • 31. GERAK LURUS BERATURAN (GLB) Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap X = x0 + vt 0 x0 x t V = Konstan 0 V = konstan v t Posisi Kecepatan Catatan : Percepatan (a) = 0
  • 32. Percepatan 0 a = konstan a t a = Konstan v t v = v0 + at Kecepatan GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) Gerak lurus yang percepatannya tidak berubah (tetap) terhadap waktu  dipercepat beraturan x t x = x0 + v0t + ½ at2 Posisi
  • 33. GERAK DENGAN PERCEPATAN TETAP (1 D) ( )t v v x x x a v v at t v x x t t a v v t t t t t ) 4 ) ( 2 ) 3 ) 2 ) ( ) 1 0 2 1 0 2 0 2 2 2 1 0 0 0 0  =   =   =   = Persamaan Kinematika GLB
  • 34. GERAK JATUH BEBAS ( )t v v y y y a v v t a t v y y t a v v y y y y y y y y y ). 4 ) ( 2 ). 3 ). 2 ). 1 0 2 1 0 2 0 2 2 2 1 0 0 0  =   =   =  =
  • 35. GERAK PELURU (2 D) ) , 0 ( 0 0 0 tetap v a t v x x v v x x x x x = =  = = ) ( 2 2 0 2 2 2 1 0 0 0 tetap g a gy v v gt t v y y gt v v y y y y y y =  =  =   =  = Persamaan Gerak Dalam Arah Horisontal Persamaan Gerak Dalam Arah Vertikal
  • 38. Mobil biru ( GLB ) SB = V x t = 10 x t = 10t Mobil merah ( GLBB ) Vo= 0 a = V/t = 10/2,5 = 4 SM = Vo.t + ½ at2 = 0 + ½ 4.(t)2 = 2t2 Memerlukan waktu berapa lama mobil merah menyusul mobil biru, serta berapa jauh jarak yang ditempuhnya Saat bertemu jarak yang ditempuh kedua mobil sama SB = SM 10t = 2t2 t = 5 Jadi mobil merah menyusul mobil biru setelah berjalan 5 sekon SM = ½ at2 = ½ 4.(5)2 = 50 m Mobil merah menyusul mobil biru setelah berjalan sejauh 50 m V=10 m/s t=2,5s
  • 39. Waktu (s) Kecepatan (m/s2) GLB S1= v x t = 15 x 15 = 225 m GLBB Vo = 15 m/s; Vt = 0 ; t = 5 a = (Vt-Vo)/t = 15/5 = -3 S2 = Vo.t + ½ at2 = 15.5 + ½ -3.52 = 37,5 m S = S1 + S2 = 225 + 37,5 = 262,5 m Berapa jarak yang ditempuh Atau menghitung luasannya A1 = 15 x 15 = 225 A2 = (15x5)/2 = 37,5 A = 262,5 Kecepatan ( ms- 1 ) Waktu ( s ) Berapa jarak yang ditempuh O  A GLBB Vo = 0 m/s; Vt = 20 ; t = 5 a = (Vt-Vo)/t = 20/5 = 4 SOA = Vo.t + ½ at2 = 0 + ½ 4.52 = 50 m A B A  B GLBB Vo = 20 m/s; Vt = 60 ; t = 5 a = (Vt-Vo)/t = (60-20)/5 = 8 SAB = Vo.t + ½ at2 = 20.5 + ½ 8.52 = 100 + 100 = 200 m SOB = SOA + SAB = 50 + 200 = 250 m A1 = ( 20 x 5 )/2 = 50 A2 = {(20+60)/2}x5 = 200 A = 250 Atau menghitung luasannya
  • 40. Peserta lomba marathon dengan start sama, kemudian Alan dan Anna berlari beriringan setelah berapa lama Alan dan Anna saling bertemu ( sejajar) Waktu untuk menyelesaikan 5 menit !!!
  • 41. GRAFIK GLBB Kecepatan (m/s) waktu (s) waktu (s) Kecepatan (m/s) Waktu untuk menyelesaikan 5 mnt
  • 44. GERAK VERTIKAL KE ATAS DASAR TEORI Agar benda dapat bergerak ke atas maka benda harus mempunyai …, pada saat benda berada di titik puncak kecepatan benda …. Rumus penting: a) Vt = vo-gt b) ht = vot-½ gt2 c) vt 2 = vo 2-2gh V
  • 45. CONTOH 1 1. Sebuah bola dilempar ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s, ketinggian maksimum yang dicapai adalah ……m Penyelesaian: diketahui: Vo= 20 m/s g = 10 m/s2 ditanya : h ? jawab: Pada saat benda dititik tertinggi, kecepatan benda nol (vt = 0 ) Vt2=Vo2-2gh h = Vo2/2g = ( 202 )/ 2.10 = 20 m Benda dilempar dengan kecepatan tertentu sehingga mencapai tinggi maksimum 80 m. Besarnya kecepatan awal benda ? catatan : Nilai percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2
  • 46. LATIHAN 1. Sebuah bola dilempar ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s, Maka waktu yang digunakan untuk mencapai titik tertinggi adalah … sekon. 2. Benda dilempar dengan kecepatan tertentu sehingga mencapai tinggi maksimum 80 m. Besarnya kecepatan awal benda adalah … m/s.
  • 47. VERTIKAL KEBAWAH DASAR TEORI Gerak vertikal ke bawah terjadi jika sebuah benda dari ketinggian tertentu dilepas dengan kecepatan awal Rumus penting: a) Vt=vo+gt b) ht=vo t+½ gt2 c) vt 2= vo 2+2gh g v
  • 48. CONTOH 2 Sebuah benda dilempar lurus ke bawah dengan kecepatan 10 m/s dari atas pohon dengan ketinggian 30 meter. Berapa besar kecepatan benda setelah 2 sekon dilempar! Penyelesaian: Diketahui: ditanyakan: Vo= 10 m/s Vt ? h = 30 m t = 2 s Jawab : Vt = Vo + g.t = 10 + 10.2 = 30 m/s
  • 49. JATUH BEBAS DASAR TEORI Gerak jatuh bebas dapat terjadi jika benda dijatuhkan dari ketinggian tertentu tanpa kecepatan awal Rumus penting: a) vt= gt b) ht=½ gt2 c) vt 2= 2gh Vo=0
  • 50.
  • 51. CONTOH 3 Sebuah bola basket dijatuhkan dari ketinggian 20 meter tanpa kecepatan awal. Hitunglah waktu benda sampai di tanah! Penyelesaian: diketahui: ditanyakan: h = 10 m t ? Vt ? g = 10 m/s2 jawab : h = ½ gt2 Vt= g.t t = √ (2h/g) = 10. 2 t = √(2.20/10) = 20 m/s t = 2 sekon