Managerial Accounting Activity Based Costing, Akuntansi Manajemen biaya bersdasarkan aktivitas. Evaluasi kinerja atau penilaian prestasi karyawan yang dikemukakan Leon C. Menggison (1981:310) dalam Mangkunegara (2000:69) adalah sebagai berikut: ”penilaian prestasi kerja (Performance Appraisal) adalah suatu proses yang digunakan pimpinan untuk menentukkan apakah seorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya”. Selanjutnya Andrew E. Sikula (1981:2005) yang dikutip oleh Mangkunegara (2000:69) mengemukakan bahwa ”penilaian pegawai merupakan evaluasi yang sistematis dari pekerjaan pegawai dan potensi yang dapat dikembangkan. Penilaian dalam proses penafsiran atau penentuan nilai, kualitas atau status dari beberapa obyek orang ataupun sesuatu (barang)”. Andrew E. Sikula (1981:2005) yang dikutip oleh Mangkunegara (2000:69) mengemukakan bahwa ”penilaian pegawai merupakan evaluasi yang sistematis dari pekerjaan pegawai dan potensi yang dapat dikembangkan. Penilaian dalam proses penafsiran atau penentuan nilai, kualitas atau status dari beberapa obyek orang ataupun sesuatu (barang)”. Selanjutnya Menurut Siswanto (2001:35) penilaian kinerja adalah: ” suatu kegiatan yang dilakukan oleh Manajemen/penyelia penilai untuk menilai kinerja tenaga kerja dengan cara membandingkan kinerja atas kinerja dengan uraian / deskripsi pekerjaan dalam suatu periode tertentu biasanya setiap akhir tahun.” Anderson dan Clancy (1991) sendiri mendefinisikan pengukuran kinerja sebagai: “Feedback from the accountant to management that provides information about how well the actions represent the plans; it also identifies where managers may need to make corrections or adjustments in future planning andcontrolling activities” sedangkan Anthony, Banker, Kaplan, dan Young (1997) mendefinisikan pengukuran kinerja sebagai: “the activity of measuring the performance of an activity or the value chain”. Management.
3. D
A
F
T
A
R I
S
I
ACCOUNTIG
Manajemen
1. Perhitungan Biaya Produksi Berdasarkan
Aktivitas.
a. Tahap-Tahap perancangan sistem
perhitungan biaya berdasarkan aktivitas.
b. Identifikasi aktivitas dan atributnya.
c. Pembebanan biaya pada aktivitas.
d. Contoh soal.
2. Pengklasifikasian aktivitas Contoh soal ABC
(aktivitas yang sudah di diklasifikasikan).
5. 1
Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (activity based
costing—ABC) merupakan pendekatan perhitungan biaya
yang membebankan biaya sumber daya ke objek biaya
seperti produk, jasa, atau pelanggan berdasarkan aktivitas
yang dilakukan untuk objek biaya.
7. Menurut Blocher dkk. (2000 : 123-126) membagi dalam tiga tahap
yaitu:
Tahap 1: Mengidentifikasi Biaya Sumber Daya dan
Aktivitas
Tahap pertama dalam mendesain sistem ABC adalah melakukan
analisis aktivitas untuk mengidentifikasi biaya sumber daya dan
aktivitas perusahaan. Melalui analisis aktivitas, perusahaan
mengidentifikasi pekerjaan yang dilakukannya untuk menjalankan
operasinya.
8. 1
Tahap 2: Membebankan Biaya Sumber Daya pada
Aktivitas
Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas menggunakan penggerak biaya
untuk konsumsi sumber daya untuk membebankan biaya sumber daya ke
aktivitas. Penggerak biaya untuk konsumsi sumber daya biasanya
mencakup jumlah (1) jam tenaga kerja untuk aktivitas tenaga kerja yang
intensif; (2) karyawan untuk aktivitas yang terkait dengan penggajian; (3)
persiapan untuk aktivitas yang terkait dengan batch, (4) perpindahan untuk
aktivitas penanganan bahan baku; (5) jam mesin untuk aktivitas perbaikan
dan pemeliharaan, serta (6) luas lantai per meter persegi untuk aktivitas
perawatan secara umum dan kebersihan.
9. Tahap 3: Membebankan Biaya Aktivitas ke Objek
Biaya
Tahap terakhir adalah membebankan biaya aktivitas atau tempat
penampungan biaya ke objek biaya berdasarkan penggerak
biaya untuk konsumsi aktivitas yang tepat. Outputnya adalah
objek biaya untuk aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan atau
organisasi.
11. ● Pengidentifikasian aktivitas biasanya dilakukan dengan
mewawancarai para manajer atau para wakil dari area kerja
fungsional (departemen).
● Data yang dihasilkan dari wawancara digunakan untuk
menyiapkan kamus aktivitas.
12. ● Kamus aktivitas (activity dictionary)
Mendaftar aktivitas-aktivitas dalam sebuah organisasi bersama
dengan aktribut yang penting.
● Atribut aktivitas (activity attribute)
Adalah informasi keuangan dan non keuangan yang
mendeskripsikan aktivitas individual.
● Atribut yang digunakan bergantung pada tujuannya.
Contoh atribut aktivitas yang berhubungan dengan tujuan perhitungan
biaya:
➔ Sumber daya yang digunakan untuk aktivitas tersebut
➔ Waktu yang dihabiskan oleh pekerja untuk aktivitas tersebut
➔ Objek biaya yang menggunakan output aktivitas
➔ Penggerak aktivitas
➔ Nama aktivitas
13. ● Aktivitas primer (primary activity)
Aktivitas yang digunakan oleh produk atau pelanggan.
● Aktivitas sekunder (secondary activity)
Aktivitas yang digunakan oleh aktivitas primer
atau aktivitas sekunder lainnya.
Contoh aktivitas pengawasan divisi kartu kredit pada sebuah bank
digunakan untuk aktivitas primer yaitu memproses transaksi, menyiapkan
laporan dan menjawab telepon.
15. Pembebanan biaya pada aktivitas
Aktivitas menggunakan sumber daya, seperti tenaga kerja, bahan,
energi, dan modal. Biaya sumber daya didapatkan dari buku
besar umum, tetapi seberapa besar biaya yang dihabiskan pada
setiap aktivitas tidak dapat dilihat. Oleh karena itu biaya sumber
daya pada aktivitas perlu dibebankan dengan menggunakan
penelusuran langsung dan penggerak.
16. Sebagai contoh berikut penggunaan tenaga kerja berikut dengan aktivitas individual.
Persentase waktu setiap aktivitas
Aktivitas Pengawas Staf Administrasi
Mengawasi karyawan 100% 0%
Memproses transaksi 0 40%
Menyiapkan laporan 0 30%
Menjawab pertanyaan 0 30%
Mengawasi karyawan $50.000 (dengan penelusuran langsung)
Memproses transaksi $60.000 (0,4 x $150.000)
Menyiapkan laporan $45.000 (0,3 x $150.000)
Menjawab pertanyaan $45.000 (0,3 x $150.000)
17. Nama
Aktivitas
Deskripsi Aktivitas Jenis Aktivitas Objek Biaya Penggerak Aktivitas
Mengawasi karyawan Menjadwalkan,
mengkordinasi dan
mengevaluasi kinerja
Sekunder Aktivitas dalam
departemen
Jumlah waktu tenaga
kerja untuk setiap
aktivitas
Memproses transaksi Memisahkan, mencatat,
dan memverifikasi
Primer Kartu kredit Jumlah transaksi
Menyiapkan laporan Meninjau, mencetak,
mengepak, dan mengirim
Primer Kartu kredit Jumlah laporan
Menjawab telepon Menjawab, melihat data,
meninjau basis data, dan
menelepon kembali
Primer Kartu kredit Jumlah panggilan
telepon
Menyediakan ATM Menggunakan rekening,
menarik uang tunai
Primer Kartu kredit, rekening
giro, dan tabungan
Jumlah transaksi
ATM
19. Pembebanan Biaya pada Produk
Kartu Klasik Kartu Emas Kartu Platinum Jumlah
Jumlah kartu 5.000 3.000 2.000 10.000
Transaksi yang diproses 600.000 300.000 100.000 1.000.000
Jumlah laporan 60.000 36.000 24.000 120.000
Jumlah panggilan masuk 10.000 12.000 8.000 30.000
Jumlah transaksi ATM* 15.000 3.000 2.000 20.000
*Jumlah transaksi ATM untuk kartu adalah 10 persen dari jumlah transaksi semua sumber daya. Jadi, jumlah transaksi ATM dalah 200.000 (10 x 20.000)
Dengan menggunakan data ini maka tarif aktivitas dapat dihitung sebagai berikut.
Perhitungan Tarif :
Memproses transaksi $130.000/1.000.000 = $0,13 per transaksi
Menyipkan laporan $102.000/120.000 = $0,85 per transaksi
Menjawab pertanyaan $130.000/1.000.000 = $0,13 per transaksi
Menyediakan ATM $130.000/1.000.000 = $0,13 per transaksi
20. * $100.000 + (0,4 x $75.000)
**$79.500 + (0,3 x $75.000)
***$69.900 + (0,3 x $75.000)
Memproses transaksi…………………………………………………………..$130.000*
Menyiapkan laporan………………………………………………………………102.000**
Menjawab telepon……………………………………………………………………92.400***
Menyediakan ATM…………………………………………………………………..250.000
21. Kartu Klasik Kartu Emas Kartu Platinum
Memproses transaksi :
$0,13 x 600.000…………………...$78.000
$0,13 x 300.000…………………………………………..$39.000
$0,13 x 100.000……………………………………………………………………….$13.000
Menyiapkan laporan :
$0,85 x 60.000………………..…...$51.000
$0,85 x 36.000……………………………………..……...$30.600
$0,85 x 24.000…………………………………………..…………………………….$20.400
Menjawab pertanyaan :
$3,08 x 10.000………………..…...$30.800
$3,08 x 12.000……………………………………..……...$36.960
$3,08 x 8.000…………..……………………………..……………………………...$24.640
Menyediakan ATM :
$1,25 x 15.000………………..…...$18.750
$1,25 x 3.000……………………………………..……….$3.750
$1,25 x 2.000…………………………………………..………………………………$2.500
Jumlah biaya…………………………$178.550 $110.310 $60.540
Unit…………………………………………/5.000 /3.000 /2.000
Biaya unit (jumlah biaya/unit)..$35,71 $36,77 $30,27
23. Jawab :
1. Tarif:
Memeriksa produk: $2.000/200 = $10 per jam pemeriksaan
Menyiapkan peralatan: $2.500/100 = $25 per jam penyetelan
Pemesinan: $4.000/800 = $5 per jam mesin
Material pemindahan: $900/300 = $3,00 per pemindahan
Catatan: Penyebutnya adalah jumlah pengemudi total (jumlah permintaan kedua
produk).
1. Tarif = Biaya/jam
Jam inspeksi = Biaya/Tarif = $2,000/$20 = 100 jam inspeksi
25. Jawab :
1. Ya. Karena bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung dapat dilacak secara langsung ke setiap produk,
pembebanan biayanya harus akurat.
2. Rasio konsumsi untuk masing-masing (menggunakan jam mesin dan jam penyetelan sebagai penggerak
aktivitas) adalah sebagai berikut:
Elegant Fina
Pemesinan 0,10 0,90 (500/5.000 dan 4.500/5.000)
Pengaturan 0,50 0,50 (100/200 dan 100/200)
1. Elegan: (1,75 × $9,000)/3,000 = $5,25 per tas kerja
Fina: (1,75 × $3,000)/3,000 = $1,75 per tas kerja
Catatan:
Tarif overhead = $21.000/$12.000 = $1.75 per dolar tenaga kerja langsung (atau 175 persen dari biaya tenaga kerja langsung).
Ada lebih banyak biaya mesin dan pengaturan yang dibebankan ke Elegant daripada Fina. Ini jelas merupakan distorsi
karena produksi Fina diotomatisasi dan menggunakan sumber daya mesin lebih banyak daripada Ele-gant buatan tangan.
Faktanya, rasio konsumsi untuk pemesinan adalah 0,10 dan 0,90 (menggunakan jam mesin sebagai ukuran penggunaan). Jadi,
Fina menggunakan 9 kali sumber daya mesin sebagai Elegan. Biaya setup juga terdistorsi. Produk menggunakan jumlah jam
penyiapan yang sama. Namun jika dolar tenaga kerja langsung digunakan, maka tas kerja Elegan menerima biaya pemesinan tiga
kali lebih banyak daripada tas kerja Fina.
26. Jawab :
4. Produk cenderung membuat tuntutan yang berbeda pada aktivitas overhead dan ini harus tercermin dalam
pembebanan biaya overhead. Biasanya ini berarti penggunaan penggerak aktivitas tingkat unit dan nonunit. Dalam
contoh ini, ada aktivitas tingkat unit (pemesinan) dan aktivitas tingkat nonunit (menyiapkan peralatan).
Tarif mesin: $18,000/5,000 = $3,60 per jam mesin
Tarif pengaturan: $3,000/200 = $15 per jam pengaturan
Biaya yang dibebankan untuk setiap produk:
Pemesinan: Elegan Fina
$3,60 × 500 $1,800
$3,60 × 4,500 $16,200
Pengaturan:
$15 × 100 1,500 1,500
Total $ 3,300 $17,700
Unit 3,000 3,000
Biaya overhead unit $1,10 $ 5,90
30. Untuk tujuan perhitungan biaya produk, aktivitas dapat diklasifikasikan dalam empat kategori umum,
yaitu tingkat unit, tingkat batch, tingkat produk, dan tingkat fasilitas.
Aktivitas tingkat unit adalah aktivitas yang dilakukan setiap kali sebuah unit diproduksi.
Sebagai contoh, permesinan dan perakitan adalah aktivitas yang dikerjakan setiap kali
sebuah unit diproduksi.
Aktivitas tingkat batch adalah aktivitas yang dilakukan setiap suatu batch produk
diproduksi.sebagai contoh Penyetelan, pemeriksaan, penjadwalan produksi, dan
penanganan bahan.
31. Aktivitas tingkat produk adalah aktivitas yang dilakukan bila
diperlukan untuk mendukung berbagai produk yang diproduksi
perusahaan. Aktivitas ini menggunakan input yang mengembangkan
produk atau memungkinkan produk diproduksi atau dijual. Contoh
Perubahan teknik, pengembangan prosedur pengujian produk,
pemasaran produk, rekayasa teknik produk, dan pengiriman.
Aktivitas tingkat fasilitas adalah aktivitas yang menopang proses
umum produksi suatu pabrik. Contoh-contohnya meliputi manajemen
pabrik, tata letak, dukungan untuk program masyarakat, keamanan,
pajak properti, dan penyusutan pabrik.
32. Dari keempat tingkat umum tersebut, tiga yang pertama-yaitu tingkat unit, tingkat batch, dan
tingkat produk-mengandung aktivitas yang berkaitan dengan produk. Dalam ketiga tingkat ini,
permintaan atas aktivitas dapat diukur oleh setiap produk. Aktivitas dalam tiga tingkat ini dapat
dibagi lebih lanjut berdasarkan rasio konsumsi.
Kategori umum keempat, yaitu aktivitas tingkat fasilitas memiliki suatu masalah dengan
filosofi ABC, yaitu mengenai penelusuran biaya pada produk. Penelusuran biaya aktivitas
pada setiap produk bergantung pada kemampuan untuk mengidentifikasi jumlah setiap
aktivitas yang digunakan suatu produk (permintaan produk atas aktivitas harus diukur).