Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4bResti Muliani
Indonesia termasuk masyarakat yang sangat multikultural dilihat dari berbagai bayak suku,ras, rumah adat, lagu daerah dan yang lainnya.
Lalu Indonesia juga saat ini masih bisa mempertahankan budayanya yang banyak walaupun sudah ada juga yang diakui oleh negara lain. Maka dari itu kita wajib menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4bResti Muliani
Indonesia termasuk masyarakat yang sangat multikultural dilihat dari berbagai bayak suku,ras, rumah adat, lagu daerah dan yang lainnya.
Lalu Indonesia juga saat ini masih bisa mempertahankan budayanya yang banyak walaupun sudah ada juga yang diakui oleh negara lain. Maka dari itu kita wajib menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia
Merupakan penjabaran singkat mengenai keterkaitan sastra dan ilmu sosial khususnya Marxisme. Raymond Williams sebagai salah satu penganut marxism memberikan gambaran dan bayangan mengenai keterkaitan keduanya. khususnya dalam dunia modern dan dalam kemajuan sastra populer. sastra populer yang lebih memikirkan perihal keuntungan dan hasil dibandingkan dengan isi seperti penjabaran dari sastra adiluhung atau sastra serius.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
2. PERMASALAHAN MASYARAKAT MODERN DEWASA INI
DIHADAPKAN PADA PERSOALAN KEINGINAN
KELOMPOK MINORITAS YANG SEMAKIN MENUNTUT
PENGAKUAN AKAN IDENTITAS MEREKA OLEH
KELOMPOK MAYORITAS.
3. KAUM MINORITAS JUGA MENGINGINKAN
ITERIMANYA PERBEDAAN BUDAYA YANG MEREKA
DENGAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT PADA UMUMNYA.
KONDISI INI MERUPAKAN SEBUAH NYATA DARI
TANTANGAN MULTIKULTURALISME.
5. Secara teoretis, pluralisme merupakan konsep yang
menjelaskan ideologi kesetaraan kekuasaan dalam suatu
masyarakat multikultural, yang kekuasaannya “terbagi
secara merata” di antara kelompok-kelompok etnik yang
bervariasi sehingga mampu mendorong pengaruh timbal
balik di antara mereka (Suryana dan Rusdiana, 2015: 94)