ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. BUAT APA?
Presentasi ini dibuat untuk melengkapi Tugas Mata Kuliah Pancasila dalam Televisi dan Film.
Dosen pengampu: Tri Wahyudi, M.A.
2
3. 3
Pengertian
DAFTAR
ISI
04 Apa sih multikulturalisme?
Definisi Menurut Para Ahli
07 Kalo menurut para ahli apa?
Sejarah
11 Multikulturalisme itu dulunya gimana?
Penerapan
14 Di Indonesia udah diterapin?
Diskursus
16 Gimana sih pembahasannya?
Pembagian
19 Jenisnya apa aja?
6. 6
BHINNEKA
TUNGGAL
IKA
Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang mengakui dan
mengutamakan perbedaan kesederajatan. Perbedaan
individu/kelompok dilihat sebagai fenomena budaya dalam
masyarakat.
Karakteristik suatu masyarakat yang bersifat multikultural
adalah setiap budaya yang ada bersifat otonom.
nurainiajeeng.wordpress.com/2013/01/06/multikulturalisme
kkcygnet.wordpress.com/2012/06/29/multikulturalisme-pengakuan-atau-
pengaburan-identitas-masyarakat
id.wikipedia.org/wiki/Multikulturalisme
Pengikat Keragaman Indonesia
8. AZYUMARDI AZRA
8
“Pandangan dunia yang dapat diterjemahkan dalam berbagai
kebudayaan yang ditekankan dalam penerimaan terhadap
realitas keagaman, pluralitas, dan multikultural yang terdapat
dalam kehidupan masyarakat. Dapat dipahami juga dengan
pandangan dunia yang kemudian diwujudkan dalam
kesadaraan politik.”
12. 12
SEJARAH
MULTIKULTURAL
ISME
MULTIKULTURALISME BERTENTANGAN
dengan monokulturalisme dan asimilasi yang lama
menjadi norma dalam paradigma bangsa-bangsa sejak
awal abad ke 19.
MULTIKULTURALISME DIJADIKAN
kebijakan resmi di negara yang menggunakan bahasa
Inggris, dimulai dari negara-negara Afrika pada tahun
1999, kemudian diadopsi oleh sebagian besar anggota
Uni Eropa.
13. BHIKHU
PAREKH
Menurutnya, multikulturalisme
sudah mengalami dua gelombang
penting, yaitu:
Gelombang pertama, yaitu multikulturalisme dalam konteks perjuangan
pengakuan budaya yang berbeda. Prinsip kebutuhan terhadap
pengakuan adalah ciri utama dari gelombang pertama ini.
Gelombang kedua, yaitu multikulturalisme yang melegitimasi keragaman
budaya, yang mengalami beberapa tahapan, diantaranya: kebutuhan
atas pengakuan, melibatkan berbagai disiplin ilmu lain, dan sebagainya.
15. Pada dasarnya multikulturalisme yang terbentuk di Indonesia merupakan akibat dari kondisi sosiso-kultural maupun geografis
yang beragam dan luas. Dan berimbas pada keberadaan kebudayaan yang sangat banyak dan beraneka ragam. Konsep
multikulturalisme berkaitan erat bagi pembentukan masyarakat yang berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika serta mewujudkan
kebudayaan nasional pemersatu bangsa Indonesia.
MULTIKULTURALISME DI INDONESIA
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat dengantingkatkeanekaragamanyang sangat kompleks.
15
17. DISKURSUS
MULTIKUL
TURALISME
WILAYAH 1
Kelompok masyarakat yang memiliki sistem nilai
dan praktek-praktek tradisi yang berbeda dengan
masyarakat pada umumnya. Mereka hidup di
tengah masyarakat umum dan tradisi dominan,
tetapi sekaligus hendak menciptakan ruang bagi
tradisi yang mereka yakini dan sistem nilai yang
dianut. Kelompok ini disebut dengan subculture
diversity.
WILAYAH 2
Kelompok masyarakat yang kritis dengan budaya
dominan (utama) dan berusaha untuk merebut
serta merubah dan membentuk kembali seperti
cara pandang yang mereka inginkan. Kelompok
masyarakat ini disebut dengan perspective
diversity.
WILAYAH 3
Kelompok masyarakat yang memiliki sistem nilai
sebagai cara pandang dan praktek hidupnya
sendiri. Mereka ini terorganisir dengan baik
dalam masyarakatnya. Mereka disebut dengan
communal diversity.
17
18. ASUMSI 1
Pada dasarnya manusia akan
terikat dengan struktur dan sistem
budayanya sendiri dimana dia hidup
dan berinteraksi. Keterikatan ini
tidak berarti bahwa manusia tidak
bersikap kritis terhadap budaya
tersebut, akan tetapi mereka
dibentuk oleh budayanya dan akan
selalu melihat segala sesuatu
berdasarkan budayanya tersebut.
ASUMSI 2
Perbedaan budaya merupakan
representasi dari nilai dan cara
pandang tentang kebaikan yang
berbeda pula. Oleh karena itu,
suatu budaya merupakan suatu
entitas yang memerlukan budaya
lain untuk memahaminya.
Sehingga, tidak ada satu budaya
pun yang berhak memaksakan
budayanya kepada budaya lain.
ASUMSI 3
Pada dasarnya, budaya merupakan
sesuatu yang plural yang
merefleksikan interaksi antar
perbedeaan tradisi dan untaian cara
pandang. Dalam kata lain, budaya
pada dasarnya adalah sesuatu
yang majemuk, terus berproses dan
terbuka.
TIGA ASUMSI YANG HARUS
DIPERHATIKAN
18
20. 20
JENIS-JENISMULTIKULTURALISME
ISOLASIONIS
Berbagai kelompok kebudayaan
menjalankan hidup secara mandiri
dan terlibat dalam interaksi secara
minimal antara satu sama lain.
AKOMODATIF
Masyarakat yang memiliki budaya
dominan yang membuat
penyesuaian dan akomodasi-
akomodasi tertentu bagi kebutuhan
budaya kaum minoritas.
OTONOMIS
Kelompok kebudayaan utama
berusaha mewujudkan kesetaraan
dengan budaya dominan dan
menginginkan kehidupan mandiri
dalam kerangka politik yang bisa
diterima secara bersama-sama.
KRITIKALATAUINTERAKTIF
Kelompok-kelompok kebudayaan
tidak terlalu terfokus dengan
kehidupan kultural otonom; tetapi
lebih membentuk penciptaan
bersama yang mencerminkan dan
menegaskan perspektif-perspektif
distingtif mereka.
KOSMOPOLITAN
Jenis multikulturalisme yang
berusaha menghapus batas-batas
kebudayaan sama sekali untuk
menciptakan sebuah masyarakat di
mana setiap individu tidak lagi
terikat kepada budaya tertentu
dan sebaliknya, secara bebas
terlibat dalam percobaan-
percobaan antarbudaya dan
sekaligus mengembangkan
kehidupan kebudayaan masing-
masing.
21. HIDUP BUKAN TENTANG MEMPERMASALAHKAN SEBUAH
PERBEDAAN, MELAINKAN SALING MELENGKAPI
KEKURANGAN.
22. THANK YOU FOR WATCHING!
The Power of PowerPoint – thepopp.com
Font: Roboto Font Family