Genius didefinisikan sebagai seseorang dengan kecerdasan di atas rata-rata yang mampu menciptakan hal-hal baru. Ciri genius meliputi kemampuan berpikir tinggi, belajar cepat, dan memiliki rasa ingin tahu yang kuat. Penelitian menunjukkan ada hubungan antara genius dan gangguan mental seperti bipolar karena kondisi tersebut dapat mendorong kreativitas. Namun, gangguan mental juga dapat membahayakan kesehat
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
GENIUS DAN GANGGUAN JIWA
1. “How Would You Define Genius”
KEGENIUSAN DALAM DIRI
SESEORANG
Oleh:
Regyta Yustyamy (18060464079)
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Ilmu Olahraga
Universitas Negeri Surabaya
2. PENGERTIAN GENIUS
Genius adalah istilah untuk untuk menyebut seseorang dengan kapasitas
kecerdasan di atas rata-rata di bidang intelektual, terutama yang ditunjukkan
dalam hasil kerja yang kreatif dan orisinal. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia genius diartikan berkemampuan (berbakat) luar biasa dalam berpikir
dan mencipta.Genius menurut beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa genius
adalah seseorang yang memiliki kreatifitas yang tinggi dan mampu menciptakan
hal baru yang orang lain belum pernah menemukannya atau membuatnya di
dunia ini.
3. Ciri-Ciri Orang Genius
Berdasarkan hasil penelitian Dr.Linda Silverman direktur Gifted
Development Center di Canada, cici-ciri genius adalah sebagai berikut
:
Mempunyai kemampuan bernalar yang bagus.
Bisa belajar dengan cepat.
Memiliki perbendaharan kata yang luas.
Mempunyai kemampuan mengingat yang baik.
Bisa berkonsentrasi lama pada hal-hal yang menarik bagi dirinya.
Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Mempunyai minat yang tinggi.
Mempunyai stamina yang bagus.
Bisa mengambil keputusan dengan matang untuk yang seusianya.
Suka Mengamati
Sensitif perasaannya dan mudah merasa tersinggung.
Cepat menunjukkan rasa peduli.
Perfeksionis.
Intensif.
Mempunyai kepekaan moral.
Lebih suka bergaul dengan yang lebih tua atau lebih dewasa.
Mempunyai banyak minat di beberapa hal.
Lucu dan menggelikan hati.
Suka membaca.
Perhatian terhadap rasa keadilan
Gemar berimajinasi
Memiliki banyak akal.
Mempunyai kecakapan dalam hitunh-menghitung.
4. Genius Dan Gila
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa genius dan sakit mental memang benar-
benar terkait dan ilmuwan menemukan alasannya.Pemikiran bahawa ada
hubungan antara genius dan kegilaan telah mempesona banyak orang sejak
lama. Pemikiran itu muncul karena orang melihat banyak tokoh-tokoh genius
yang ternyata memiliki gangguan kejiwaan.Contohnya Isaac Newton, Ludwig
van Beethoven, Edgar Allan Poe, Vincent van Gogh, dan John Nash adalah
orang-orang genius yang mengalami gangguan kejiwaan hingga skizofrenia.
5. Dari banyak jenis psikosis, kreativitas paling sangat terkait dengan gangguan bipolar.
Gangguan bipolar memerlukan perubahan suasana hati yang dranatis antara kebahagiaan
ekstrem (mania) dan depresi berat. Orang-orang dengan gangguan bipolar cenderung
menjadi kreatif ketika mereka keluar dari depresi berat.Ketika susasana hati seorang pasien
bipolar membaik, kegiatan otaknya pun bergeser. Orang dengan psikosis tidak menyaring
rangsangan sebaik orang normal. Sebaliknya, pasien psikosis bisa mempertimbangkan ide
yang kontadiktif secara bersamaan dan menjadi sadar dengan asosiasi bebas yang
kebanyakan otak bawah sadar orang tidak mempertimbangkannya layak untuk dikirim
kepermukaan kesadaran.
6. Tidak selamanya energi kreatif muncul selama serangan skizofrenia. Di atas segalanya,
ilmuwan mengatakan bahwa kondisi gangguan jiwa, baik depresi atau skizofrenia dapat
melemahkan dan bahkan mengancam nyawa. Di saat orang genius melakukan tindak
kriminalitas, mereka cenderung dinilai sebagai psikopat. Tidak mengherankan jika para
psikopat memiliki predikat genius. Kejahatan para genius lebih dahsyat dan mengerikan
daripada kejahatan yang dilakukan dengan kecerdasan normal, bahkan menjadi berita yang
fenomenal. Dalam kasus kriminalitas, kaum yang tergolong genius lebih sering dirujuk ke
rumah sakit jiwa sebelum di penjara. Mereka tidak jarang didiagnosa normal, kemudian
dibatalkan untuk dirawat di rumah sakit jiwa.