Sistem ekskresi pada manusia meliputi paru-paru, kulit, hati, ginjal dan usus. Paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air, kulit mengeluarkan keringat, hati mengeluarkan empedu, ginjal menyaring limbah cair dan usus mengeluarkan feses. Gangguan pada sistem ekskresi dapat berupa batu ginjal, radang ginjal, gagal ginjal, asma, pneumonia dan tuberculosis.
4. PENGERTIAN
• Ekskresi : pengeluaran zat sisa metabolisme
yang tidak lagi diperlukan oleh tubuh.
• Defekasi : pengeluaran zat sisa metabolisme
dalam bentuk feses.
• Sekresi : pengeluaran zat sisa metabolisme
yang masih diperlukan oleh tubuh.
7. Ginjal.
ginjal
Alat penyaring darah yang
berbentuk seperti kacang. Ginjal
manusia ada 2 buah. Panjang 10-
15 cm, berat sekitar 200 gram.
Terletak di dalam rongga perut
bagian belakang agak ke atas dan Ginjal menyaring
dekat tulang belakang. Kedudukan 1.500l darah
ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari setiap hari.
ginjal sebelah kanan. Di atas ginjal
kanan ada hati.
8. Zat-zat yang dibuang melalui ginjal :
Urea
Dibentuk oleh hati dari protein yang tidak
diperlukan oleh darah,mengandung zat nitrogen
(racun).
Amonia
Hasil perombakan protein.
Air
Kelebihan air akan membuat konsentrasi darah
menjadi tidak konstan. Kelebihan air harus
dibuang dengan proses osmoregulasi.
10. Ginjal terbungkus oleh selaput tipisyang disebut
kapsula renalis yang terdiri atas jaringan fibrus.
Ginjal terdiri atas 3 bagian :
Kulit Ginjal (Korteks Renalis)
Sumsum ginjal (Medulla)
Rongga Ginjal (Pelvis)
11. Tersusun atas jutaan Korteks (Kulit
sel-sel ginjal (nefron).
Terdapat Badan
Ginjal).
Malphigi yang terdiri
atas Glomerulus
(anyaman pembuluh
darah di korteks)dan
Kapsula Bowman
(lapisan yang
melingkupi
Glomerulus).
12. Berbentuk kerucut atau renal
pyramid. Tempat berkumpulnya
pembuluh darah kapiler dari Kapsula
Bowman. Terjadinya proses reabsorsi
Medulla
(penyerapan kembali) dan (Sumsum
augmentasi (penambahan zat yang Ginjal)
tidak berguna) oleh tubulus
proksimal dan tubulus distal.
Lengkung Henle merupakan
penghubung antara tubulus proksimal
dan tubulus distal.
13. • Filtrasi
Penyaringan zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah
terjadi di Kapsula Bowman. Hasilnya adalah urine primer.
• Reabsorsi
Penyerapan kembali zat yang masih diperlukan oleh tubuh
di Tubulus Proksimal. Hasilnya urine sekunder.
• Augmentasi
Penambahankembali zat-zat yang tidak diperlukan oleh
tubuh di Tubulus Distal. Hasilnya urine sesungguhnya.
14. Air 95 %
Urea,Amonia,dan
Kandungan Urine asam ureat hasil
Orang Sehat metabolisme protein.
Garam mineral
Zat warna empedu
Zat yang berlebihan
dalam darah, hormon
dan vitamin.
15.
16.
17. KULIT
Pada
Lapisan jaringan yang ada di permukaan tubuh.
Pada permukaan kulit terdapat kelnjar keringat
yang mengekskresi zat sisa yang berupa keringat
yang tersusun dari air dan garam-garam mineral
terutama garam dapur (NaCl) hasil dari
metabolisme protein.
18. Kulit Ari
Bagian
Kulit
Jaringan
Kulit
Ikat Bawah
Jangat
Kulit
19. KULIT ARI (EPIDERMIS)
Kulit yang paling luar dan sangat tipis
sekali. Terdiri atas dua lapis. Yaitu,lapisan
tanduk dan lapisan malphigi.
20. Lapisan Tanduk
Lapisan kulit ari yang paling luar dan memiliki
lapisan mati sehingga mudah mengelupas,tidak
memiliki inti,dan mengandung zat keratin.
Lapisan ini selalu baru,jika mengelupas tidak
akan sakit atau berdarah,tidak memiliki sel saraf
dan pembuluh darah/
21. Lapisan Malphigi
Kulit ari yang berada di bawah lapisan kulit
tanduk. Tersusun dari sel-sel hidup yang selalu
membelah diri dan pembuluh kapiler untuk
penyampaian nutrisi. Sel-sel yang hidup tersebut
mengandung melanin (pigmen sel yang
mewarnai dan melindungi sel kulit dari
kerusakan akibat sinar matahari). Jika kulit
terlalu banyak terkena sinar matahari produksi
melanin meningkat dan kulit berwarna
kecoklatan.
22. Pigmen lainnya adalah keratin. Jika pigmen
keratin dan melanin bergabung maka warna kulit
akan menjadi kekuningan. Bila lapisan malphigi
tidak memiliki pigmen,maka orang tersebut
disebut albino.
23. Stratum
Korneum
Stratum 4 Lapis Stratum
Lusidum Kulit Ari Granulosum
Stratum
Germinalis
24. Kulit Jangat (Epidermis)
Lapisan kedua dari
membran . Batas
dengan epidermis
dilapisi membran
basalis. Dermis lebih
tebal daripada
epidermis. Juga
memiliki serabut
elastik.
25. Pada Lapisan Dermis ada :
Pembuluh kapiler untuk
penyampaian nutrisi ke akar rambut
dan sel kulit.
Kelenjar keringat (glandula
sudorifera) untuk menghasilkan
keringat.
Kantung rambut memiliki akar dan
batang rambut.
Kumpulan saraf rasa
nyeri,panas,dingin.dan sentuhan.
26. Fungsi Kulit :
Alat Pengeluaran.
Pengatur suhu tubuh.
Tempat pembentukan vitamin D.
Tempat penyimpanan lemak.
Pelindung dari gangguan fisik (tekanan) dan
gangguan bersifat kimia.
Indera peraba.
27.
28.
29. Hati
Kelenjar terbesar pada manusia,berwarna merah
tua,berat sekitar 1500g. Dapat dikatakan sebagai
alat sekresi dan ekskresi. Alat sekresi karena
empesu yang dikeluarkan mengandung zat sisa
yang berasal dari sel darah merah yang rusak
dan dihancurkan dalam limpa.
30. Di dalam hati,sel-sel darah merah akann dipecah
menjadi hemin dan globin. Hemin menjadi zat
warna empedu,yaitu bilirubin dan biliverdin.
Zat warna empedu keluar bersama feses dan
urine yang memberi warna kuning.
31. Fungsi Hati
Menyimpan gula dalam bentuk
glikogen.
Menawarkan racun.
Membuat vitamin A yang
berasal dari provitamin A.
Membuat fibrinogen serta
protombrin.
Penghasil zat warna empedu.
Tempat pembentukan urea.
34. Sebagai alat pernafasan
dan ekskresi. Paru-paru
mengekskresi
karbondioksida dan uap
air. Terletak di dalam
rongga dada dan bagian
bawahnya menempel
diafragma.
37. Batu Ginjal
Adanya endapan kalsium dalam ginjal sehingga
menghambat keluarnya urine dan menimbukan
nyeri luar biasa. Dapat diobati dengan pembedahan
atau laser.
38.
39. Radang Ginjal.
Karena adanya kerusakan
nefron,khususnya glomerulus
yang disebabkan oleh infeksi
bakteri. Rusaknya nefron
menyebabkan urine masuk
kembali ke dalam darah.
Penyerapan air menjadi
terganggu,sehingga terjadi
pembengkakan di daerah kaki.
Dapat disembuhkan dengan
cangkok ginjal atau cuci darah
rutin.
40. Gagal Ginjal
Jika salah satu ginjal tidak berfungsi,maka
tugasnya akan diambil alih ginjal yang lain. Tetapi
tetap menimbulkan resiko yang tinggi,karena
adanya penimbunan urea dalam tubuh dapat
menyebabkan kematian. Dapat diatasi dengan
cangkok ginjal atau menggunakan ginjal tiruan
sampai ginjal yang asli bekerja kembali.
45. Biduran.
Bentol-bentol yang gatal dan
tidak beraturan. Disebabkan
oleh udara dingin,alergi
makanan,dan alergi bahan
kimia.Pengobatan dengan resep
yang diberikan dokter.
46. Ringworm
Sejenis jamur yang menginfeksi kulit.
Ditandai dengan timbulnya bercak
lingkaran di kulit. Dapat diobati dengan
menjaga agar kulit tetap kering dan tidak
lembab. Pengobatan dapat dilakukan
dengan mengkonsumsi obat anti jamur.
47. Psoriaris
Kulit kemerahan pada kulit
kepala,sikut,punggung dan lutut.
Karena adanya gangguan pada sistem kekebalan
tubuh. Pada psoriaris, aktivasi limfosit T yang
tidak normal di kulit.
48. Kanker Kulit
Karena penerimaan sinar matahari yang terlalu
berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang
orang yang berkulit putih. Pencegahan dapat
dilakukan dengan tabir surya. Atau menghindari
kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak.
50. Hepatitis
Radang hati yang
disebabkan oleh virus.
Virus hepatitis ada
beberapa macam : virus
hepatitis A/B. Virus
hepatitis B lebih
berbahaya daripada
virus hepatitis A.
Dapat dicegah dengan
vaksinasi.
51. Penyakit Kuning
Tersumbatnya aliran
empedu yang
mengkibatkan cairan
empedu tidak dapat
dialirkan ke dalam usus
12 jari,sehingga masuk ke
dalam darah dan warna
darah menjadi
kuning,sehingga kulit
penderita pucat
kekuningan.
56. Tuberculosis (TBC)
Disebabkan oleh Mycobacterium
Tuberculosis. Sehingga pada paru-paru
terdapat bintil-bintil. Dapat menyebabkan
kematian. Orang yang menderita TBC
tanpa mengalami gejala disebut Latent
Tuberculosis. Apabila penderita tersebut
tidak menerima pengobatan,maka akan
menjadi Active Tuberculosis.
57. Active tuberculosis adalah kondisi dimana
sistem kekebalan tubuh tidak mampu
untuk melawan bakteri tuberculosis yang
terdapat di dalam tubuh,sehingga
menimbulkan infeksi pada paru-paru.
Dapat diatasi dengan terapi.
58. Penggunaan vaksin BCG (Bacille
Calmette-Guerin).
Diberikan mulai bayi. Dapat bertahan untuk
10-15 tahun. Sehingga pada usia 12-15
tahun dapat diberikan vaksin ulang.
Pengobatan pada latent tuberculosis.
Pengobatan pada active tuberculosis
dengan menggunakan antibiotik.
Selama 6 bulan,tidak boleh putus.
59.
60. Saran dan Demikian
kritiknya penjelasan
kami tunggu
ya. Jaga
dari
kesehatan kelompok
Terima kasih kami.
Kurang
lebihnya
mohonmaaf.