PPT Gizi pada Bayi dengan Penyakit Jantung BawaanRisda Atsary
gizi pada bayi dengan penyakit jantung bawaan dapat menimbulkan penyskit lainnya dikemudian hari saat bayi telah beranjak dewasa,bahkan pertumbuhannya pun dapat terhambat karenanya.
Bayi yang mengalami penyakit jantung bawaan juga beresiko terkena penyakit tidak menular.
Materi kuliah Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler, meliputi anatomi organ-organ yang terlibat serta fisiologi aktivitas kelistrikan dan mekanik yang terjadi di jantung
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. ANATOMI DAN FISIOLOGI
• jantung terletak sebelah kiri sedikit dari tengah
dada, dan di belakang tulang dada (sternum).
• jantung orang dewasa memiliki panjang 12 cm,
lebar 9 cm dan mempunyai berat sekitar 300-
350 g. Ia terdiri dari empat ruang, dua atrium di
atas dan dua ventrikel di bawah.
3. CONT..
DINDING JANTUNG:
A. ENDOKARDIUM
Menutupi seluruh permukaan dalam jantung.
B. MIOKARDIUM
Miokardium atau otot jantung, bersifat lurik dan involenter,
berkosentrasi secara ritmis dan automatis, hanya terdapat
pada miokard dan pada dinding pembuluh darah besar yang
langsung berhubungan dengan jantung
C. EPIKARDIUM
Perikardium terbagi menjadi dua, yaitu :
Perikardium Viseralis: pembungkus jantung yang melekat
pada jaringan jantung
Perikardium Parietalis: pembungkus jantung yang terletak
disebelah luar perikardium parietalis.
4. Myocarditis adalah peradangan pada
otot jantung atau miokardium. Pada
umumnya disebabkan oleh penyakit-
penyakit infeksi, tetapi dapat sebagai
akibat reaksi alergi terhadap obat-
obatan dan efek toxin bahan-bahan
kimia dan radiasi (FKUI, 1999)
DEFINISI
10. 1. B1 (breathing)
∗ Gejala : Nafas pendek; nafas pendek kronis
memburuk pada malam hari (miokarditis)
∗ Tanda : Dispneu nokturnal, batuk, inspirasi
mengi, takipnea, krekels dan ronki,
pernafasan dangkal
PENGKAJIAN
11. 2. B2 (blood)
∗ Gejala : Riwayat demam rematik, penyakit jantung
kongenital, Infark miokard, bedah jantung (CABG /
penggantian katup / by pass kardiopulmonal lama),
palpitasi, jatuh pingsan
∗ Tanda : Takikardia, disritmia , perpindahan TIM (Titik influks
Maksimal) kiri dan inferior (pembesaran jantung) Friction
Rub perikardial biasanya intermitten (terdengar di batas
sternal kiri)
CONT.
12. 3. B3 (Brain)
∗ Kesadaran klien biasanya compos mentis. Sering
ditemukan sianosis perifer apabila terjadi gangguan
perfusi jaringan berat. Pengkajian objektif klien
meliputi wajah meringis, menangis, merintih,
meregang, dan menggeliat.
4. B4 (bladder)
∗ Gejala : Riwayat penyakit ginjal / gagal ginjal.
Penurunan frekuensi/ jumlah urine.
∗ Tanda : urine pekat dan gelap
CONT.
13. 5. B5 (bowel)
∗ Gejala : nyeri pada dada anterior ( sedang sampai berat/
tajam ) diperberat oleh inspirasi, batuk, gerakan menelan,
berbaring, hilang dengan duduk bersandar ke depan
( perikarditis )tidak hilang dengan nitrogliserin. Nyeri dada
/punggung/ sendi ( endokarditis )
∗ Tanda : perilaku distraksi misal gelisah
6. B6 (bone)
∗ Gejala : kelelahan dan kelemahan
∗ Tanda : Takikardi, penurunan TD, Dispnea dengan aktifitas
CONT.
15. 1. Nyeri berhubungan dengan inflamasi miokardium,
efek-efek sistemik dari infeksi, iskemia jaringan.
2. Risiko tinggi terhadap penurunan curah jantung
berhubungan dengan degenerasi otot jantung,
penurunan/kontriksi fungsi ventrikel.
3. Gangguan perfusi jaringan perifer berhubungan
dengan penrunan cardiac output.
4. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan inflamasi
dan degenerasi sel-sel otot miokard, penurunan curah
jantung.
DIAGNOSA
17. 1. Nyeri hilang atau terkontrol
2. Mengidentifikasi perilaku untuk
menurunkan beban kerja jantung.
3. Perfusi jaringan perifer kembali
normal
4. Pasien memiliki cukup energi untuk
beraktivitas.
EVALUASI