SlideShare a Scribd company logo
AKPER BERKALA WIDYA 
HUSADA 
Jakarta 
Tahun Ajaran 2013/2014
SLE(SISTEMIK LUPUS 
ERITHMATASUS) 
1. Rohmi Yulistiani 
2. Nida Fathatul Uyun 
3. Viktorianus Viktor 
4. Windy Septia Arini 
5. Mili 
6. Yuyun Lestari 
7. Sri Dewi Jejei 
8. Bernadus Eka Jaya
A. DEFENISI 
Sistemik lupus erythematosus adalah suatu penyakit 
kulit menahun yang ditandai dengan peradangan dan 
pembetukan jaringan parut yang terjadi pada wajah, 
telinga, kulit kepala dan kandung pada bagian tubuh 
lainnya. 
Systemic Lupus Erythematosus (SLE), merupakan 
penyakit autoimun yang ditandai dengan produksi antibodi 
terhadap komponen inti sel yang berhubungan dengan 
manifestasi yang luas sehingga merusak organ tubuh. 
Penyakit lupus merupakan penyakit sistem daya tahan, 
atau penyakit auto imun, dimana tubuh pasien lupus 
membentuk antibodi yang salah arah, merusak organ 
tubuh sendiri, seperti ginjal, hati, sendi, sel darah merah, 
leukosit, atau trombosit.
Tubuh membuat terlalu 
banyak antibodi atau 
semacam protein yang 
antibodi seharusnya 
ditujukan untuk melawan 
bakteri ataupun virus yang 
masuk ke dalam tubuh tapi 
malahan ditujukan untuk 
melawan jaringan tubuh 
sendiri. Dengan demikian, 
Lupus disebut sebagai 
autoimmune disease 
(penyakit dengan 
kekebalan tubuh
B.ETIOLOGI 
Belum diketahui dengan jelas , namun 
terdapat banyak bukti bahwa Sistemik lupus 
erythematosus (SLE) bersifat multifaktor, 
mencakup : 
a. Genetik 
b. Infeksi 
c. Lingkungan 
d. Stress 
e. Cahaya matahari 
f. Faktor Resiko, hormon,imunitas, obat
C.FATOFISIOLOGI 
Penyakit sistemik lupus eritematosus ( SLE ) tampaknya 
terjadi akibat terganggunya regulasi kekebalan yang 
menyebabkan peningkatan auto anti bodi yang berlebihan. 
Gangguan imunoregulasi ini ditimbulkan oleh kombinasi 
antara faktor-faktor genetik, hormonal ( sebagaimana 
terbukti oleh awitan penyakit yang biasanya terjadi selama 
usia reproduktif ) dan lingkungan ( cahaya matahari, luka 
bakar termal ). Obat-obat tertentu seperti hidralasin ( 
Apresoline , prokainamid ( Pronestyl ), isoniazid, 
klorpromazin dan beberapa preparat antikonvulsan 
disamping makanan kecambah alfalfa turut terlibat dalam 
penyakit SLE akibat senyawa kimia atau obat-obatan.
D. MANIFESTASI 
KLINIS 
Keluhan utama dan pertama sistemik lupus eritematosus (SLE) adalah 
artralgia, dapat juga timbul artritis nonerosif pada dua atau lebih sendi 
perifer. Pasien mengeluh lemas, lesu dan capek sehingga 
menghalanginya beraktivitas. Demam pegal linu seluruh tubuh, nyeri 
otot dan penurunan berat badan terdapat kelainan kulit spesifik 
berupa bercak malar menyerupai kupu-kupu dimuka dan eritema 
umum yang menonjol. Terdapat kelainan kulit menahun berupa bercak 
diskoid yang bermula sebagai eritema papul atau plak bersisik. Dapat 
pula terjadi kelaian darah berupa anemia hemoditik, kelainan ginjal, 
pneumonitis, kelainan jantung, gastrointestinal, gangguan saraf dan 
kelainan psikatrik.
BERPENGARUH 
PADA PERKEMBANGAN PENYAKIT 
AUTOIMUN 
Penyakit autoimun timbul akibat patahnya toleransi kekebalan 
diri dan dipengaruhi oleh berbagai faktor (multi faktor). 
Faktor-faktor yang bersifat predisposisi dan/atau bersifat 
kontributif adalah: 
1. Genetik, yaitu haplotipe HLA tertentu meningkatkan 
risiko 
penyakit autoimun. Reaksi autoimun dijumpai . 
2. Kelamin (gender), yaitu wanita lebih sering daripada pria. 
3. Infeksi, yaitu virus Epstein-Barr, mikoplasma, streptokok, 
Klebsiella, malaria, dll, berhubungan dengan beberapa 
penyakit autoimun;
4. Sifat autoantigen, yaitu enzim dan protein 
(heat shock protein)sering sebagai antigen 
sasaran dan mungkin bereaksi silang dengan 
antigen mikroba; 
5. Obat-obatan, yaitu obat tertentu dapat 
menginduksi penyakit autoimun; 
6. Umur, yaitu sebagian besar penyakit 
autoimun terjadi pada usia dewasa.
F. KOMPLIKASI 
1. Serangan pada Ginjal 
2. Serangan pada Jantung dan Paru 
3. Serangan Sistem Saraf 
4. Serangan pada Kulit 
5. Serangan pada Sendi dan Otot 
6. Serangan pada Mata 
7. Serangan pada Darah 
8. Serangan pada Hati
G.PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 
a. Pemeriksaan Antibodi 
Antinuklear 
b. Laju Endap Darah 
c. Pemeriksaan Urine 
d. Pemeriksaan Serum
ASUHAN KEPERAWATAN 
1. pengkajian 
a. Biodata, riwayat penyakit 
b. Pemeriksaan Fisik 
1) Sistem Muskuloskeletal : Terjadi pembengkakan, 
keterbatasan gerak, kemerahan dan nyeri tekan pada 
sendi. 
2) Sistem Integumen : Ulserasi membran mukosa, 
ekimosis, ptekye, purpura, infadenopati difus 
3) Sistem Pencernaan : Nyeri tekan abdomen, 
hepatosplenomegali, peristaltic usus meningkat, kelenjar 
parotis membesar 
4) Sistem Pernafasan : Takipneu, perkusi suara redup, 
efusi pleura dan ronchi 
5) Sistem Kardiovaskuler : Takikardi, aritmia 
6) Sistem Persyarafan : Konvulsi, neuropati perifer, 
paraplegi, hemiplegi, afasia, halusinasi, delusi, 
disorientasi 
7) Sistem Penglihatan : Konjungtivitis, edema periorbital,
2. Diagnosa keperawatan 
a. Nyeri akut kronis berhubungan dengan distensi jaringan 
oleh akumulasi cairan atau proses inflamasi destruksi sendi, 
kulit 
b. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan lesi pada 
kulit. 
c. Mobilitas fisik kerusakan berhubungan dengan defometas 
skeletal 
3. Intervensi keperawatan 
a. Nyeri akut kronis berhubungan dengan distensi jaringan 
oleh akumulasi cairan atau proses inflamasi destruksi sendi, 
kulit. 
Tujuan : Menunjukkan nyeri atau terkontrol. 
Intervensi : 
 Catat faktor-faktor yang mempercepat dan tanda-tnda rasa 
sakit non verbal. 
 erikan matras tinggikan laken tempat tidur sesuai 
kebutuhan.
b. Gangguan integritas kulit 
berhubungan dengan lesi pada 
kulit. 
Tujuan : agar tidak terjadi lesi 
pada kulit 
Intervensi : 
 Kaji warna dan kedalaman lesi 
perhatikan adanya nekrotik dan 
jaringan perut 
 Beri perawatan pada lesi. 
 Pertahankan penutupan lesi. 
 Hindari trauma. 
 Intruksikan kepada pasien 
untuk tidak menggaruk lesi.
H.PENATALAKSANAAN 
Bercak kemerahan kecil biasanya berhasil 
diobati dengan krim kortikosteroid. Bercak 
lebih besar resisten, kadang memerlukan 
pengobatan selama beberapa bulan dengan 
kortikosteroid per-oral (ditelan) atau 
dengan obat imunosupresan seperti 
digunakan untuk mengobati lupus 
eritematosus sistemik. Krim steroid yang 
kuat sebaliknya dioleskan pada bercak 
kulit sebanyak 1-2 kali/hari. Sampai 
bercak menghilang jika bercak sudah 
mulai kurang bisa digunakan krim steroid 
yang lebih ringan.
Salep cortison yang dioleskan pada 
lesi sering kali dapat memperbaiki 
keadaan dan memperlambat 
perkembangan penyakit. Suntikan 
cortison yang dioleskan pada dalam 
lesi juga bisa mengobati keadaan ini 
dan bisanya lebih efektif dari pada 
salep. 
Lupus discoid tidak disebabkan oleh 
malaria, tetapi obat anti malaria ( 
cloroquine, hydroxcloroquine ) 
memiliki daya anti peradangan yang 
ampuh bagi sebagian besar kasus 
lupus discoid.
KMB SLE (Sistemik Lupus Eritematosus)

More Related Content

What's hot

Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Utik Pariani
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
nanang aw aw
 
pathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhfpathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhf
Desy Trisnasari
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
pjj_kemenkes
 
Siklus respon seksual
Siklus respon seksualSiklus respon seksual
Siklus respon seksual
Sulistia Rini
 
Woc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitusWoc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitus
dian sanjaya
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
MeidaElliaPuspita
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAbdul Ghony
 
Laporan pendahuluan hipertensi
Laporan pendahuluan hipertensiLaporan pendahuluan hipertensi
Laporan pendahuluan hipertensi
Yabniel Lit Jingga
 
Pathways diabetes
Pathways diabetesPathways diabetes
Pathways diabetes
Yabniel Lit Jingga
 
Patofisiologi dhf
Patofisiologi dhfPatofisiologi dhf
Patofisiologi dhfDwi Andini
 
Trend dan Issu Keperawatan keluarga.pptx
Trend dan Issu Keperawatan keluarga.pptxTrend dan Issu Keperawatan keluarga.pptx
Trend dan Issu Keperawatan keluarga.pptx
RAFIHENDARESKI
 
Askep sle
Askep sleAskep sle
Askep sleYesi Tika
 
Asuhan Keperawatan Meningitis
Asuhan Keperawatan MeningitisAsuhan Keperawatan Meningitis
Asuhan Keperawatan Meningitis
Fransiska Oktafiani
 

What's hot (20)

Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
pathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhfpathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhf
 
askep demam rematik
askep demam rematikaskep demam rematik
askep demam rematik
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Siklus respon seksual
Siklus respon seksualSiklus respon seksual
Siklus respon seksual
 
Askep diare bu arma print lengkap
Askep diare bu arma print lengkapAskep diare bu arma print lengkap
Askep diare bu arma print lengkap
 
Woc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitusWoc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitus
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
 
Laporan pendahuluan hipertensi
Laporan pendahuluan hipertensiLaporan pendahuluan hipertensi
Laporan pendahuluan hipertensi
 
Pathways diabetes
Pathways diabetesPathways diabetes
Pathways diabetes
 
Patofisiologi dhf
Patofisiologi dhfPatofisiologi dhf
Patofisiologi dhf
 
Trend dan Issu Keperawatan keluarga.pptx
Trend dan Issu Keperawatan keluarga.pptxTrend dan Issu Keperawatan keluarga.pptx
Trend dan Issu Keperawatan keluarga.pptx
 
Analisa data gagal jantung
Analisa data gagal jantungAnalisa data gagal jantung
Analisa data gagal jantung
 
Askep sle
Askep sleAskep sle
Askep sle
 
Pathways ggk
Pathways ggkPathways ggk
Pathways ggk
 
Askep glukoma
Askep glukomaAskep glukoma
Askep glukoma
 
Asuhan Keperawatan Meningitis
Asuhan Keperawatan MeningitisAsuhan Keperawatan Meningitis
Asuhan Keperawatan Meningitis
 
Retensi urine
Retensi  urineRetensi  urine
Retensi urine
 

Viewers also liked

Project report format
Project report formatProject report format
Project report format
Vatsal N Shah
 
Report on bass and trable - Analog Proect
Report on bass and trable - Analog ProectReport on bass and trable - Analog Proect
Report on bass and trable - Analog Proect
Vatsal N Shah
 
Camelot boutique fact sheet & consept eng
Camelot boutique fact sheet & consept engCamelot boutique fact sheet & consept eng
Camelot boutique fact sheet & consept eng
camelototel
 
I am sharing my journey with Indus University and Indus Family. Read Page No:...
I am sharing my journey with Indus University and Indus Family. Read Page No:...I am sharing my journey with Indus University and Indus Family. Read Page No:...
I am sharing my journey with Indus University and Indus Family. Read Page No:...
Vatsal N Shah
 
Future of advance technology
Future of advance technology Future of advance technology
Future of advance technology
Vatsal N Shah
 
Asuhan keperawatan Diabetes Millitus
Asuhan keperawatan Diabetes Millitus Asuhan keperawatan Diabetes Millitus
Asuhan keperawatan Diabetes Millitus Victor Madritsta
 
Strategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinanStrategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinanVictor Madritsta
 
Strategi Pemimpinan
Strategi PemimpinanStrategi Pemimpinan
Strategi Pemimpinan
Victor Madritsta
 
Kinerja dan tugas pokok Puskesmas
Kinerja dan tugas pokok PuskesmasKinerja dan tugas pokok Puskesmas
Kinerja dan tugas pokok Puskesmas
Victor Madritsta
 
A seminar report on flex sensor
A seminar report on flex sensor A seminar report on flex sensor
A seminar report on flex sensor
Vatsal N Shah
 
IRC Magazine Issue_1
IRC Magazine Issue_1IRC Magazine Issue_1
IRC Magazine Issue_1Vatsal N Shah
 
Raspbeery Pi : An Introduction
Raspbeery Pi : An IntroductionRaspbeery Pi : An Introduction
Raspbeery Pi : An Introduction
Vatsal N Shah
 
Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja
Irjan Kusuma Ian
 
Floor cleaning robot(autonomus mannual) vatsal shah-ec_4th year
Floor cleaning robot(autonomus mannual)  vatsal shah-ec_4th yearFloor cleaning robot(autonomus mannual)  vatsal shah-ec_4th year
Floor cleaning robot(autonomus mannual) vatsal shah-ec_4th year
Vatsal N Shah
 
Nodejs vatsal shah
Nodejs vatsal shahNodejs vatsal shah
Nodejs vatsal shah
Vatsal N Shah
 
Am fm transmitter
Am fm transmitterAm fm transmitter
Am fm transmitter
Vatsal N Shah
 
IC 8253 - Microprocessor
IC 8253 - Microprocessor IC 8253 - Microprocessor
IC 8253 - Microprocessor
Vatsal N Shah
 

Viewers also liked (18)

Project report format
Project report formatProject report format
Project report format
 
Report on bass and trable - Analog Proect
Report on bass and trable - Analog ProectReport on bass and trable - Analog Proect
Report on bass and trable - Analog Proect
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
Camelot boutique fact sheet & consept eng
Camelot boutique fact sheet & consept engCamelot boutique fact sheet & consept eng
Camelot boutique fact sheet & consept eng
 
I am sharing my journey with Indus University and Indus Family. Read Page No:...
I am sharing my journey with Indus University and Indus Family. Read Page No:...I am sharing my journey with Indus University and Indus Family. Read Page No:...
I am sharing my journey with Indus University and Indus Family. Read Page No:...
 
Future of advance technology
Future of advance technology Future of advance technology
Future of advance technology
 
Asuhan keperawatan Diabetes Millitus
Asuhan keperawatan Diabetes Millitus Asuhan keperawatan Diabetes Millitus
Asuhan keperawatan Diabetes Millitus
 
Strategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinanStrategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinan
 
Strategi Pemimpinan
Strategi PemimpinanStrategi Pemimpinan
Strategi Pemimpinan
 
Kinerja dan tugas pokok Puskesmas
Kinerja dan tugas pokok PuskesmasKinerja dan tugas pokok Puskesmas
Kinerja dan tugas pokok Puskesmas
 
A seminar report on flex sensor
A seminar report on flex sensor A seminar report on flex sensor
A seminar report on flex sensor
 
IRC Magazine Issue_1
IRC Magazine Issue_1IRC Magazine Issue_1
IRC Magazine Issue_1
 
Raspbeery Pi : An Introduction
Raspbeery Pi : An IntroductionRaspbeery Pi : An Introduction
Raspbeery Pi : An Introduction
 
Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja
 
Floor cleaning robot(autonomus mannual) vatsal shah-ec_4th year
Floor cleaning robot(autonomus mannual)  vatsal shah-ec_4th yearFloor cleaning robot(autonomus mannual)  vatsal shah-ec_4th year
Floor cleaning robot(autonomus mannual) vatsal shah-ec_4th year
 
Nodejs vatsal shah
Nodejs vatsal shahNodejs vatsal shah
Nodejs vatsal shah
 
Am fm transmitter
Am fm transmitterAm fm transmitter
Am fm transmitter
 
IC 8253 - Microprocessor
IC 8253 - Microprocessor IC 8253 - Microprocessor
IC 8253 - Microprocessor
 

Similar to KMB SLE (Sistemik Lupus Eritematosus)

SlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdf
SlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdfSlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdf
SlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdf
widarma atmaja i komang
 
ASKEP_SLE_DAN_HIPERSENSITIFITAS.doc
ASKEP_SLE_DAN_HIPERSENSITIFITAS.docASKEP_SLE_DAN_HIPERSENSITIFITAS.doc
ASKEP_SLE_DAN_HIPERSENSITIFITAS.doc
widarma atmaja i komang
 
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02Operator Warnet Vast Raha
 
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02Operator Warnet Vast Raha
 
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02Operator Warnet Vast Raha
 
Autoimunitas power point
Autoimunitas power pointAutoimunitas power point
Autoimunitas power pointtristyanto
 
Makalah tekayasa genetika dan sistem imun
Makalah tekayasa genetika dan sistem imunMakalah tekayasa genetika dan sistem imun
Makalah tekayasa genetika dan sistem imunMJM Networks
 
Artritis Reumatoid
Artritis ReumatoidArtritis Reumatoid
Artritis Reumatoid
Amee Hidayat
 
Kelompok
KelompokKelompok
KelompokFidz Ilham
 
Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8tristyanto
 
Sindrom steven AKPER PEMKAB MUNA AKPER PEMKAB MUNA
Sindrom steven AKPER PEMKAB MUNA  AKPER PEMKAB MUNA Sindrom steven AKPER PEMKAB MUNA  AKPER PEMKAB MUNA
Sindrom steven AKPER PEMKAB MUNA AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Patofisiologi Materi Autoimunitas
Patofisiologi Materi AutoimunitasPatofisiologi Materi Autoimunitas
Patofisiologi Materi Autoimunitas
esyaayuning cipta
 

Similar to KMB SLE (Sistemik Lupus Eritematosus) (20)

SLE
SLESLE
SLE
 
SlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdf
SlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdfSlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdf
SlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdf
 
PJBL SLE
PJBL SLEPJBL SLE
PJBL SLE
 
ASKEP LUPUS
ASKEP LUPUSASKEP LUPUS
ASKEP LUPUS
 
ASKEP_SLE_DAN_HIPERSENSITIFITAS.doc
ASKEP_SLE_DAN_HIPERSENSITIFITAS.docASKEP_SLE_DAN_HIPERSENSITIFITAS.doc
ASKEP_SLE_DAN_HIPERSENSITIFITAS.doc
 
Lupus persentasi
Lupus persentasiLupus persentasi
Lupus persentasi
 
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
 
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
 
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
 
Autoimunitas power point
Autoimunitas power pointAutoimunitas power point
Autoimunitas power point
 
Lupus mat
Lupus matLupus mat
Lupus mat
 
Makalah tekayasa genetika dan sistem imun
Makalah tekayasa genetika dan sistem imunMakalah tekayasa genetika dan sistem imun
Makalah tekayasa genetika dan sistem imun
 
Artritis Reumatoid
Artritis ReumatoidArtritis Reumatoid
Artritis Reumatoid
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
ASKEP sindrom steven jhonson
ASKEP sindrom steven jhonsonASKEP sindrom steven jhonson
ASKEP sindrom steven jhonson
 
ASKEP PENYAKIT HIV
ASKEP PENYAKIT HIVASKEP PENYAKIT HIV
ASKEP PENYAKIT HIV
 
Hiperseneitivitas tpe iii
Hiperseneitivitas tpe iiiHiperseneitivitas tpe iii
Hiperseneitivitas tpe iii
 
Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8
 
Sindrom steven AKPER PEMKAB MUNA AKPER PEMKAB MUNA
Sindrom steven AKPER PEMKAB MUNA  AKPER PEMKAB MUNA Sindrom steven AKPER PEMKAB MUNA  AKPER PEMKAB MUNA
Sindrom steven AKPER PEMKAB MUNA AKPER PEMKAB MUNA
 
Patofisiologi Materi Autoimunitas
Patofisiologi Materi AutoimunitasPatofisiologi Materi Autoimunitas
Patofisiologi Materi Autoimunitas
 

Recently uploaded

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 

Recently uploaded (20)

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 

KMB SLE (Sistemik Lupus Eritematosus)

  • 1. AKPER BERKALA WIDYA HUSADA Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014
  • 2. SLE(SISTEMIK LUPUS ERITHMATASUS) 1. Rohmi Yulistiani 2. Nida Fathatul Uyun 3. Viktorianus Viktor 4. Windy Septia Arini 5. Mili 6. Yuyun Lestari 7. Sri Dewi Jejei 8. Bernadus Eka Jaya
  • 3. A. DEFENISI Sistemik lupus erythematosus adalah suatu penyakit kulit menahun yang ditandai dengan peradangan dan pembetukan jaringan parut yang terjadi pada wajah, telinga, kulit kepala dan kandung pada bagian tubuh lainnya. Systemic Lupus Erythematosus (SLE), merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan produksi antibodi terhadap komponen inti sel yang berhubungan dengan manifestasi yang luas sehingga merusak organ tubuh. Penyakit lupus merupakan penyakit sistem daya tahan, atau penyakit auto imun, dimana tubuh pasien lupus membentuk antibodi yang salah arah, merusak organ tubuh sendiri, seperti ginjal, hati, sendi, sel darah merah, leukosit, atau trombosit.
  • 4. Tubuh membuat terlalu banyak antibodi atau semacam protein yang antibodi seharusnya ditujukan untuk melawan bakteri ataupun virus yang masuk ke dalam tubuh tapi malahan ditujukan untuk melawan jaringan tubuh sendiri. Dengan demikian, Lupus disebut sebagai autoimmune disease (penyakit dengan kekebalan tubuh
  • 5. B.ETIOLOGI Belum diketahui dengan jelas , namun terdapat banyak bukti bahwa Sistemik lupus erythematosus (SLE) bersifat multifaktor, mencakup : a. Genetik b. Infeksi c. Lingkungan d. Stress e. Cahaya matahari f. Faktor Resiko, hormon,imunitas, obat
  • 6. C.FATOFISIOLOGI Penyakit sistemik lupus eritematosus ( SLE ) tampaknya terjadi akibat terganggunya regulasi kekebalan yang menyebabkan peningkatan auto anti bodi yang berlebihan. Gangguan imunoregulasi ini ditimbulkan oleh kombinasi antara faktor-faktor genetik, hormonal ( sebagaimana terbukti oleh awitan penyakit yang biasanya terjadi selama usia reproduktif ) dan lingkungan ( cahaya matahari, luka bakar termal ). Obat-obat tertentu seperti hidralasin ( Apresoline , prokainamid ( Pronestyl ), isoniazid, klorpromazin dan beberapa preparat antikonvulsan disamping makanan kecambah alfalfa turut terlibat dalam penyakit SLE akibat senyawa kimia atau obat-obatan.
  • 7. D. MANIFESTASI KLINIS Keluhan utama dan pertama sistemik lupus eritematosus (SLE) adalah artralgia, dapat juga timbul artritis nonerosif pada dua atau lebih sendi perifer. Pasien mengeluh lemas, lesu dan capek sehingga menghalanginya beraktivitas. Demam pegal linu seluruh tubuh, nyeri otot dan penurunan berat badan terdapat kelainan kulit spesifik berupa bercak malar menyerupai kupu-kupu dimuka dan eritema umum yang menonjol. Terdapat kelainan kulit menahun berupa bercak diskoid yang bermula sebagai eritema papul atau plak bersisik. Dapat pula terjadi kelaian darah berupa anemia hemoditik, kelainan ginjal, pneumonitis, kelainan jantung, gastrointestinal, gangguan saraf dan kelainan psikatrik.
  • 8. BERPENGARUH PADA PERKEMBANGAN PENYAKIT AUTOIMUN Penyakit autoimun timbul akibat patahnya toleransi kekebalan diri dan dipengaruhi oleh berbagai faktor (multi faktor). Faktor-faktor yang bersifat predisposisi dan/atau bersifat kontributif adalah: 1. Genetik, yaitu haplotipe HLA tertentu meningkatkan risiko penyakit autoimun. Reaksi autoimun dijumpai . 2. Kelamin (gender), yaitu wanita lebih sering daripada pria. 3. Infeksi, yaitu virus Epstein-Barr, mikoplasma, streptokok, Klebsiella, malaria, dll, berhubungan dengan beberapa penyakit autoimun;
  • 9. 4. Sifat autoantigen, yaitu enzim dan protein (heat shock protein)sering sebagai antigen sasaran dan mungkin bereaksi silang dengan antigen mikroba; 5. Obat-obatan, yaitu obat tertentu dapat menginduksi penyakit autoimun; 6. Umur, yaitu sebagian besar penyakit autoimun terjadi pada usia dewasa.
  • 10. F. KOMPLIKASI 1. Serangan pada Ginjal 2. Serangan pada Jantung dan Paru 3. Serangan Sistem Saraf 4. Serangan pada Kulit 5. Serangan pada Sendi dan Otot 6. Serangan pada Mata 7. Serangan pada Darah 8. Serangan pada Hati
  • 11. G.PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK a. Pemeriksaan Antibodi Antinuklear b. Laju Endap Darah c. Pemeriksaan Urine d. Pemeriksaan Serum
  • 12. ASUHAN KEPERAWATAN 1. pengkajian a. Biodata, riwayat penyakit b. Pemeriksaan Fisik 1) Sistem Muskuloskeletal : Terjadi pembengkakan, keterbatasan gerak, kemerahan dan nyeri tekan pada sendi. 2) Sistem Integumen : Ulserasi membran mukosa, ekimosis, ptekye, purpura, infadenopati difus 3) Sistem Pencernaan : Nyeri tekan abdomen, hepatosplenomegali, peristaltic usus meningkat, kelenjar parotis membesar 4) Sistem Pernafasan : Takipneu, perkusi suara redup, efusi pleura dan ronchi 5) Sistem Kardiovaskuler : Takikardi, aritmia 6) Sistem Persyarafan : Konvulsi, neuropati perifer, paraplegi, hemiplegi, afasia, halusinasi, delusi, disorientasi 7) Sistem Penglihatan : Konjungtivitis, edema periorbital,
  • 13. 2. Diagnosa keperawatan a. Nyeri akut kronis berhubungan dengan distensi jaringan oleh akumulasi cairan atau proses inflamasi destruksi sendi, kulit b. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan lesi pada kulit. c. Mobilitas fisik kerusakan berhubungan dengan defometas skeletal 3. Intervensi keperawatan a. Nyeri akut kronis berhubungan dengan distensi jaringan oleh akumulasi cairan atau proses inflamasi destruksi sendi, kulit. Tujuan : Menunjukkan nyeri atau terkontrol. Intervensi :  Catat faktor-faktor yang mempercepat dan tanda-tnda rasa sakit non verbal.  erikan matras tinggikan laken tempat tidur sesuai kebutuhan.
  • 14. b. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan lesi pada kulit. Tujuan : agar tidak terjadi lesi pada kulit Intervensi :  Kaji warna dan kedalaman lesi perhatikan adanya nekrotik dan jaringan perut  Beri perawatan pada lesi.  Pertahankan penutupan lesi.  Hindari trauma.  Intruksikan kepada pasien untuk tidak menggaruk lesi.
  • 15. H.PENATALAKSANAAN Bercak kemerahan kecil biasanya berhasil diobati dengan krim kortikosteroid. Bercak lebih besar resisten, kadang memerlukan pengobatan selama beberapa bulan dengan kortikosteroid per-oral (ditelan) atau dengan obat imunosupresan seperti digunakan untuk mengobati lupus eritematosus sistemik. Krim steroid yang kuat sebaliknya dioleskan pada bercak kulit sebanyak 1-2 kali/hari. Sampai bercak menghilang jika bercak sudah mulai kurang bisa digunakan krim steroid yang lebih ringan.
  • 16. Salep cortison yang dioleskan pada lesi sering kali dapat memperbaiki keadaan dan memperlambat perkembangan penyakit. Suntikan cortison yang dioleskan pada dalam lesi juga bisa mengobati keadaan ini dan bisanya lebih efektif dari pada salep. Lupus discoid tidak disebabkan oleh malaria, tetapi obat anti malaria ( cloroquine, hydroxcloroquine ) memiliki daya anti peradangan yang ampuh bagi sebagian besar kasus lupus discoid.