This document is a PowerPoint presentation on Physics for 10th grade semester 1. It contains 5 chapters that will be covered: Vectors, Linear Motion, Vector Analysis and Parabolic Motion, Circular Motion. It provides disclaimer information and notes that the material is presented concisely and focuses on key points. Teachers are encouraged to develop the material creatively for interactive lessons.
Momen gaya adalah ukuran keefektifan sebuah gaya yang bekerja pada suatu benda untuk memutar benda tersebut terhadap suatu titik poros tertentu. Momen gaya didefinisikan sebagai hasil kali besar gaya dan lengan momennya, dan memiliki besar dan arah sebagai besaran vektor. Momen gaya bernilai positif jika memutar searah jarum jam dan negatif jika berlawanan arahnya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan benda tegar dan titik berat.
2. Terdapat penjelasan mengenai konsep titik berat, jenis-jenis kesetimbangan, dan contoh soal untuk menentukan tegangan tali dan gaya.
3. Diberikan juga contoh latihan untuk menghitung koordinat titik berat dari susunan benda.
Kumpulan soal-soal suhu, pemuaian dan kalor UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaNurul Shufa
Teks tersebut berisi soal-soal ujian nasional SMP tentang pemuaian, suhu, dan kalor. Soal-soal tersebut meliputi proses perpindahan kalor, pengaruh suhu terhadap volume benda, dan penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari seperti sistem katrol dan sambungan rel kereta api.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
Laporan ini membahas hasil praktikum tentang gaya gesekan statis dan kinetis. Tujuan praktikum adalah untuk mengetahui koefisien gaya gesekan statis dan kinetis, memahami konsepnya, mengetahui percepatan benda bergerak, dan memahami hukum Newton serta dinamika. Alat yang digunakan antara lain penggaris, balok, stopwatch, neraca digital, dan papan inklinasi berkatrol. Langkah praktikum meliputi penimbangan massa balok,
Dokumen tersebut berisi rubrik penilaian untuk tes keterampilan mengenai hukum Snellius dalam optik geometri. Rubrik ini meliputi enam kriteria penilaian yaitu menyusun hipotesis, menemukan variabel, mendefinisikan variabel secara operasional, menyusun prosedur percobaan, menganalisis data, dan membuat kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan, termasuk definisi, rumus, contoh, dan grafiknya. Gerak lurus beraturan memiliki kecepatan tetap, sedangkan gerak lurus berubah beraturan memiliki kecepatan yang berubah akibat adanya percepatan tetap.
Praktikum bertujuan menentukan jarak titik api dan kekuatan lensa cembung. Teori membahas sifat lensa cembung seperti memiliki dua titik fokus, rumus lens maker, dan dalil Esbach untuk menentukan sifat bayangan. Percobaan mengukur jarak benda dan bayangan untuk hitung fokus dan kuat lensa dengan variasi jarak benda. Hasil analisis menunjukkan nilai fokus antara 5,576-5,876 cm dengan ketidakpastian
Momen gaya adalah ukuran keefektifan sebuah gaya yang bekerja pada suatu benda untuk memutar benda tersebut terhadap suatu titik poros tertentu. Momen gaya didefinisikan sebagai hasil kali besar gaya dan lengan momennya, dan memiliki besar dan arah sebagai besaran vektor. Momen gaya bernilai positif jika memutar searah jarum jam dan negatif jika berlawanan arahnya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan benda tegar dan titik berat.
2. Terdapat penjelasan mengenai konsep titik berat, jenis-jenis kesetimbangan, dan contoh soal untuk menentukan tegangan tali dan gaya.
3. Diberikan juga contoh latihan untuk menghitung koordinat titik berat dari susunan benda.
Kumpulan soal-soal suhu, pemuaian dan kalor UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaNurul Shufa
Teks tersebut berisi soal-soal ujian nasional SMP tentang pemuaian, suhu, dan kalor. Soal-soal tersebut meliputi proses perpindahan kalor, pengaruh suhu terhadap volume benda, dan penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari seperti sistem katrol dan sambungan rel kereta api.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
Laporan ini membahas hasil praktikum tentang gaya gesekan statis dan kinetis. Tujuan praktikum adalah untuk mengetahui koefisien gaya gesekan statis dan kinetis, memahami konsepnya, mengetahui percepatan benda bergerak, dan memahami hukum Newton serta dinamika. Alat yang digunakan antara lain penggaris, balok, stopwatch, neraca digital, dan papan inklinasi berkatrol. Langkah praktikum meliputi penimbangan massa balok,
Dokumen tersebut berisi rubrik penilaian untuk tes keterampilan mengenai hukum Snellius dalam optik geometri. Rubrik ini meliputi enam kriteria penilaian yaitu menyusun hipotesis, menemukan variabel, mendefinisikan variabel secara operasional, menyusun prosedur percobaan, menganalisis data, dan membuat kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan, termasuk definisi, rumus, contoh, dan grafiknya. Gerak lurus beraturan memiliki kecepatan tetap, sedangkan gerak lurus berubah beraturan memiliki kecepatan yang berubah akibat adanya percepatan tetap.
Praktikum bertujuan menentukan jarak titik api dan kekuatan lensa cembung. Teori membahas sifat lensa cembung seperti memiliki dua titik fokus, rumus lens maker, dan dalil Esbach untuk menentukan sifat bayangan. Percobaan mengukur jarak benda dan bayangan untuk hitung fokus dan kuat lensa dengan variasi jarak benda. Hasil analisis menunjukkan nilai fokus antara 5,576-5,876 cm dengan ketidakpastian
1. LKPD ini membahas percobaan untuk membuktikan Hukum Snellius mengenai pemantulan cahaya pada cermin datar, cekung, dan cembung.
2. Hasil percobaan menunjukkan bahwa besar sudut pantul sama dengan besar sudut datang untuk ketiga jenis cermin, memverifikasi berlakunya Hukum Snellius.
3. Semakin besar sudut datang, semakin besar pula sudut pantul yang dihasilkan.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan besarnya pergeseran sinar dan indeks bias kaca plan paralel. Praktikum ini melibatkan pembiasan cahaya pada kaca plan paralel dan pengukuran sudut datang, sudut bias, sudut deviasi, serta pergeseran sinar. Hasilnya menunjukkan nilai indeks bias kaca plan paralel antara 1,47-1,51.
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang dihasilkan oleh fluida tak bergerak pada suatu titik di dalam fluida yang disebabkan oleh gaya berat fluida di atas titik tersebut. Besarnya tekanan hidrostatis dipengaruhi oleh massa jenis fluida, kedalaman fluida, dan percepatan gravitasi. Hukum utama hidrostatika menyatakan bahwa tekanan hidrostatis pada setiap titik yang berada pada kedalaman yang sama dalam keadaan set
Dokumen tersebut membahas tentang konsep gelombang bunyi, termasuk ciri-ciri dan contoh soal perambatan bunyi, frekuensi bunyi yang dapat didengar manusia, sumber dan penyebaran bunyi, intensitas dan taraf kebisingan bunyi, serta efek Doppler pada bunyi.
1. Dokumen membahas tentang momentum dan impuls serta berbagai konsep terkait seperti tumbukan, kekekalan momentum, dan hukum Newton kedua.
2. Definisi momentum secara fisika dan matematika dijelaskan, serta contoh soal perhitungan momentum.
3. Jenis-jenis tumbukan diuraikan, termasuk tumbukan lenting sempurna, sebagian, dan tidak lenting.
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIwisnuwms
Global warming adalah peningkatan suhu rata-rata bumi akibat gas rumah kaca seperti CO2 yang dihasilkan aktivitas manusia. Hal ini menyebabkan perubahan iklim dan dampak seperti naiknya permukaan laut, cuaca ekstrem, serta punahnya spesies. Untuk mencegahnya, dianjurkan mengurangi konsumsi daging, hindari pemborosan energi, gunakan sumber daya ramah lingkungan.
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013MTsN PASIR TALANG
Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis, yang meliputi konsep arus listrik, beda potensial, hukum Ohm, faktor yang mempengaruhi besar hambatan pada kawat, dan hukum Kirchoff. Dokumen ini juga menjelaskan tentang konduktor, isolator, cara mengukur kuat arus dan beda potensial, serta susunan seri dan paralel pada rangkaian listrik.
Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah: Pertama, dokumen tersebut membahas tentang permasalahan Brachistochrone yaitu masalah untuk mencari lintasan terpendek antara dua titik dengan waktu minimum. Kedua, dokumen tersebut menjelaskan cara membuat rangkaian sederhana untuk penerapan permasalahan Brachistochrone. Ketiga, dokumen tersebut membandingkan lintasan garis lurus, sikloid dan lingkaran untuk mengetahui lint
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang bunyi, termasuk ciri-cirinya, sifat dasar, kecepatan rambat, frekuensi, intensitas, dan aplikasinya dalam teknologi.
This document provides an overview of basic statistical concepts including descriptive and inferential statistics, variables and levels of measurement, and methods of data collection and presentation. Descriptive statistics summarize and organize data, while inferential statistics make conclusions about a population based on a sample. There are various methods used to collect both primary and secondary data, including observation, surveys, and existing records. Data is typically presented through tables, diagrams, and graphs. Frequency distributions group and summarize data into classes to aid in analysis and interpretation.
This document provides an overview of basic statistical concepts including descriptive and inferential statistics, variables and levels of measurement, and methods of data collection and presentation. Descriptive statistics summarize and organize data, while inferential statistics make conclusions about a population based on a sample. There are various methods used to collect both primary and secondary data, including observation, surveys, and existing records. Data is typically presented through tables, diagrams, and graphs. Frequency distributions group and summarize data into classes to aid in analysis and interpretation.
1. LKPD ini membahas percobaan untuk membuktikan Hukum Snellius mengenai pemantulan cahaya pada cermin datar, cekung, dan cembung.
2. Hasil percobaan menunjukkan bahwa besar sudut pantul sama dengan besar sudut datang untuk ketiga jenis cermin, memverifikasi berlakunya Hukum Snellius.
3. Semakin besar sudut datang, semakin besar pula sudut pantul yang dihasilkan.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan besarnya pergeseran sinar dan indeks bias kaca plan paralel. Praktikum ini melibatkan pembiasan cahaya pada kaca plan paralel dan pengukuran sudut datang, sudut bias, sudut deviasi, serta pergeseran sinar. Hasilnya menunjukkan nilai indeks bias kaca plan paralel antara 1,47-1,51.
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang dihasilkan oleh fluida tak bergerak pada suatu titik di dalam fluida yang disebabkan oleh gaya berat fluida di atas titik tersebut. Besarnya tekanan hidrostatis dipengaruhi oleh massa jenis fluida, kedalaman fluida, dan percepatan gravitasi. Hukum utama hidrostatika menyatakan bahwa tekanan hidrostatis pada setiap titik yang berada pada kedalaman yang sama dalam keadaan set
Dokumen tersebut membahas tentang konsep gelombang bunyi, termasuk ciri-ciri dan contoh soal perambatan bunyi, frekuensi bunyi yang dapat didengar manusia, sumber dan penyebaran bunyi, intensitas dan taraf kebisingan bunyi, serta efek Doppler pada bunyi.
1. Dokumen membahas tentang momentum dan impuls serta berbagai konsep terkait seperti tumbukan, kekekalan momentum, dan hukum Newton kedua.
2. Definisi momentum secara fisika dan matematika dijelaskan, serta contoh soal perhitungan momentum.
3. Jenis-jenis tumbukan diuraikan, termasuk tumbukan lenting sempurna, sebagian, dan tidak lenting.
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIwisnuwms
Global warming adalah peningkatan suhu rata-rata bumi akibat gas rumah kaca seperti CO2 yang dihasilkan aktivitas manusia. Hal ini menyebabkan perubahan iklim dan dampak seperti naiknya permukaan laut, cuaca ekstrem, serta punahnya spesies. Untuk mencegahnya, dianjurkan mengurangi konsumsi daging, hindari pemborosan energi, gunakan sumber daya ramah lingkungan.
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013MTsN PASIR TALANG
Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis, yang meliputi konsep arus listrik, beda potensial, hukum Ohm, faktor yang mempengaruhi besar hambatan pada kawat, dan hukum Kirchoff. Dokumen ini juga menjelaskan tentang konduktor, isolator, cara mengukur kuat arus dan beda potensial, serta susunan seri dan paralel pada rangkaian listrik.
Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah: Pertama, dokumen tersebut membahas tentang permasalahan Brachistochrone yaitu masalah untuk mencari lintasan terpendek antara dua titik dengan waktu minimum. Kedua, dokumen tersebut menjelaskan cara membuat rangkaian sederhana untuk penerapan permasalahan Brachistochrone. Ketiga, dokumen tersebut membandingkan lintasan garis lurus, sikloid dan lingkaran untuk mengetahui lint
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang bunyi, termasuk ciri-cirinya, sifat dasar, kecepatan rambat, frekuensi, intensitas, dan aplikasinya dalam teknologi.
This document provides an overview of basic statistical concepts including descriptive and inferential statistics, variables and levels of measurement, and methods of data collection and presentation. Descriptive statistics summarize and organize data, while inferential statistics make conclusions about a population based on a sample. There are various methods used to collect both primary and secondary data, including observation, surveys, and existing records. Data is typically presented through tables, diagrams, and graphs. Frequency distributions group and summarize data into classes to aid in analysis and interpretation.
This document provides an overview of basic statistical concepts including descriptive and inferential statistics, variables and levels of measurement, and methods of data collection and presentation. Descriptive statistics summarize and organize data, while inferential statistics make conclusions about a population based on a sample. There are various methods used to collect both primary and secondary data, including observation, surveys, and existing records. Data is typically presented through tables, diagrams, and graphs. Frequency distributions group and summarize data into classes to aid in analysis and interpretation.
This document provides an overview of a chemistry unit on data and measurement. It discusses what data is, how it can be used, and various measurement skills including metric conversions, dimensional analysis, graphing, and calculating with significant figures. The unit covers scientific notation, uncertainty in data through accuracy, precision, error and significant figures. It also discusses representing data through different types of graphs and models, as well as the scientific method, research types, and differences between scientific theories and laws.
The document discusses measurements and units used in chemistry. It begins by discussing measurements made by the Mars rover Spirit and the importance of accuracy and precision in measurements. It then discusses scientific notation and defines accuracy and precision when evaluating measurements. Significant figures and proper reporting of measurements are also covered. Finally, it discusses the International System of Units (SI units) including common units for length, volume, mass, temperature, energy and converting between units.
The document describes the objectives and key concepts of the first chapter of a physics textbook. It introduces the scientific method and its steps, including making observations, developing hypotheses, experimentation, and drawing conclusions. It also discusses the branches of physics, models and diagrams, units and measurements in physics, and interpreting data through tables, graphs, and equations.
1) Physics aims to describe physical phenomena using fundamental relationships between measurable properties of matter and energy expressed mathematically as physical laws.
2) Measurements have inherent precision limits due to instrument accuracy. A device's precision is ±1/2 the smallest unit it can measure.
3) Accuracy refers to how close a measurement is to the true value, while precision describes the reproducibility of measurements. Significant digits indicate measurement certainty in calculations.
General Physics 1 Week 1 ppt.pptxxxxxxxxAliceRivera13
1) Physics aims to describe physical phenomena using fundamental relationships between measurable properties of matter and energy expressed mathematically as physical laws.
2) Measurements have inherent precision limits due to instrument accuracy. A measuring device's precision is ±1/2 the smallest unit it can measure.
3) Accuracy refers to how close a measurement is to the true value, while precision describes the reproducibility of measurements. Significant digits indicate measurement certainty in calculations.
Data can provide information about the natural world. It can be collected through observation and measurement, and expressed quantitatively or qualitatively. Data patterns and relationships can be identified through graphing and analysis. The scientific method involves making observations, developing hypotheses, designing experiments to test hypotheses, and drawing conclusions. Data is key to advancing scientific theories and applying research findings.
This document provides an overview of key concepts from a chemistry textbook chapter on representing and analyzing data, including:
1) It discusses the SI system of measurement units and defines base units for time, length, mass, and temperature. Derived units like liters and the concept of density are also introduced.
2) Scientific notation and the technique of dimensional analysis for unit conversions are explained. Dimensional analysis uses conversion factors to change between units.
3) The concepts of accuracy, precision, error, and significant figures are defined as ways to quantify uncertainty in measurements and calculations. Graphs are described as a method to visually depict data trends.
This document outlines key concepts in science including the scientific method, measurement and data analysis, relationships between variables, and communication of results. It describes the major branches of science, important terminology, and how to perform calculations and conversions involving scientific notation and metric units. Safety, accuracy, precision and peer review are also discussed.
1. The document provides instructions for navigating a presentation about physics, including viewing slides, advancing, accessing resources and chapters.
2. It outlines the content covered in the physics presentation, including the nature of physics, scientific method, models and hypotheses, experiments and measurements.
3. Key physics concepts like the scientific method, models, hypotheses and experiments are explained and examples like Galileo's falling objects experiment are described.
This document provides an overview of key concepts in physics, including:
- Physics is the science that describes the basic components of the universe and forces. It underpins other sciences.
- Physical quantities have numerical values and units, and can be basic or derived. Basic quantities include length, mass, and time.
- Vectors have magnitude and direction, while scalars only have magnitude. Examples of each are provided.
- Methods for adding and subtracting vectors graphically and by components are described. Properties of vector operations are also summarized.
Relationship between Linear Algebra and StatisticsLinear algebra.docxdebishakespeare
Relationship between Linear Algebra and Statistics
Linear algebra can be regarded as the arithmetic of linear substitution (Edwards, H. M., 1995). Matrices and linear substitutions are effectively the same. Statistics, on the other hand, in a broad sense is the science of collecting, organizing, analyzing and interpreting data. Statistics find applications in education, research, business, health, engineering, athletics, medicine and a lot more of the fields. Typical examples of statistics are those that deal with average rainfall and temperature, birth and death rates, average snowfall, crime rates, political popularity and much more.
Even though statistics is usually studied as a course on its own, understanding basic statistical concepts is requisite for any student pursuing any field of study. This is because the student will be required to conduct research in his own field of study. Hence there will be need to know how to design experiments, gather data, organize, analyze and summarize data to draw conclusions or predictions based on the findings of the research. Statistics are encountered by just about anybody for instance in the magazines, news papers, television and so on. Therefore, basic understanding of statistical vocabulary, procedure and concepts is helpful in avoiding getting mislead by misleading data and information especially when you are a consumer of a product.
Statistics as a field has strong relations and dependence on linear algebra. Descriptive statistics, for instance, uses algebraic summation so often (Frank, H., & Althoen, S. C., 1994). The data of various variables are summed up or the probabilities of events are summed. The key areas in statistics that have a stronger bias in linear algebra or applies linear algebra a lot are: problems in multivariate distributions, integrals and distributions, interdependence properties and characterization of distributions, probability inequalities, orderings, and simulations and much more (Johnson, C. R., & American Mathematical Society, 1990). From the look of these statistical topics it is very clear statistics converge with linear algebra in a lot of occasions. In this paper, I am going to study the linear correlation in statistics and show how it uses linear algebra to achieve its statistical objectives.
Variance and Covariance of a Statistical Data
Variance measures spread or variability in a data set. It is the average of the squared deviations from the mean. The formula is
Where
Covariance is the measure how corresponding elements from two ordered data sets seem to grow in a common direction. The formula for covariance is
Variance-Covariance matrix
This is a matrix which presents variances as diagonal elements and co-variances as off-diagonal elements. Variance-Covariance matrix appears as below.
To create the variance-covariance matrix;
· We transform the row scores from matrix X into deviation score for matrix x as
· Computing x’x
· Divide each term in th ...
1. The document provides an introduction to physics concepts including understanding physics, base and derived quantities, scalar and vector quantities, and measurements.
2. Key concepts discussed include the definition of physics, base units, derived units, scalar and vector quantities, and factors that affect the accuracy and sensitivity of measuring instruments.
3. Examples are provided to illustrate scientific notation, unit conversion, identifying systematic and random errors, and the proper use of instruments like the vernier caliper and micrometer screw gauge.
Power Notes: Measurements and Dealing with Datajmori
This document provides instructions for a chemistry class assignment. Students are asked to bring specific supplies including a pencil, colored pencils, and stapled assignments. They must update their assignment log online and submit a stapled assignment. The document then reviews power notes on measurements and dealing with data that students must complete for homework. It instructs students to log into the classroom website to view the slideshow and take notes by paraphrasing, abbreviating, and highlighting the material, which is due the next day. Students are also told their seats will be changed for the next class.
The document discusses various concepts in economic statistics including:
- The meaning and functions of economic statistics which involves collecting, organizing, analyzing, and interpreting economic data.
- Types of statistical data based on scale of measurement (nominal, ordinal, interval, ratio), time reference (time series, cross-sectional, pooled, panel), and sources (primary, secondary).
- Methods for presenting quantitative data like frequency distributions, histograms, frequency polygons, and ogives. Qualitative data can be presented using bar charts, categorical distributions, and pie charts.
This document discusses units of measurement and significant figures. It introduces the International System of Units (SI) which uses standard units like meters, kilograms, and seconds that are based on precise properties. Prefixes indicate powers of ten. Mass is a measure of matter, while weight varies by location. Volume is space occupied and is often measured in liters or milliliters. Conversion between units uses dimensional analysis. Measurements have uncertainty related to accuracy and precision. Significant figures determine the precision of calculations based on counting digits and rounding appropriately during arithmetic operations.
This document provides an overview of an integrative project on sports and health for 11th grade students. It outlines the subject areas of mathematics, natural sciences, technology and information, and physical education. The project aims to help students improve their quality of life by resolving daily situations and considering the current public health situation in Jamundí. It provides learning objectives and expectations in each subject area, as well as evidence and activities for assessment. The introduction explains the context of increased sedentary behavior during COVID-19 lockdowns and the importance of physical activity for health. The document is divided into sessions on different subject areas to provide learning content and examples to apply the concepts.
This document provides an introduction to the topics that will be covered in Week 1, Lesson 1 of a physics course. It includes brief descriptions of what physics is, how measurements are made and quantified in terms of accuracy and precision, the fundamental dimensions and units used in physics, how to perform calculations and conversions involving units, and how to determine the appropriate number of significant figures in measurements and calculations. The key topics covered are counting, measuring, accuracy vs precision, dimensional analysis, unit conversions, and significant figures. Students are assigned to read sections 1.1 to 1.6 in their textbook to prepare for the lesson.
This document discusses several key concepts related to the scientific method and quantitative analysis:
1. It outlines the general steps of the scientific method including making observations, forming hypotheses, testing hypotheses through experiments, and developing theories supported by data.
2. It defines key terms like quantitative data, measurements, units, and derived units. The International System of Units (SI) and common prefixes are explained.
3. Rules for determining significant figures in measurements and calculations are presented.
Similar to Power point Fisika kelas X SMT 1 HELSY DINAFITRI (20)
This presentation was provided by Racquel Jemison, Ph.D., Christina MacLaughlin, Ph.D., and Paulomi Majumder. Ph.D., all of the American Chemical Society, for the second session of NISO's 2024 Training Series "DEIA in the Scholarly Landscape." Session Two: 'Expanding Pathways to Publishing Careers,' was held June 13, 2024.
This presentation was provided by Rebecca Benner, Ph.D., of the American Society of Anesthesiologists, for the second session of NISO's 2024 Training Series "DEIA in the Scholarly Landscape." Session Two: 'Expanding Pathways to Publishing Careers,' was held June 13, 2024.
Philippine Edukasyong Pantahanan at Pangkabuhayan (EPP) CurriculumMJDuyan
(𝐓𝐋𝐄 𝟏𝟎𝟎) (𝐋𝐞𝐬𝐬𝐨𝐧 𝟏)-𝐏𝐫𝐞𝐥𝐢𝐦𝐬
𝐃𝐢𝐬𝐜𝐮𝐬𝐬 𝐭𝐡𝐞 𝐄𝐏𝐏 𝐂𝐮𝐫𝐫𝐢𝐜𝐮𝐥𝐮𝐦 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐏𝐡𝐢𝐥𝐢𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬:
- Understand the goals and objectives of the Edukasyong Pantahanan at Pangkabuhayan (EPP) curriculum, recognizing its importance in fostering practical life skills and values among students. Students will also be able to identify the key components and subjects covered, such as agriculture, home economics, industrial arts, and information and communication technology.
𝐄𝐱𝐩𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐍𝐚𝐭𝐮𝐫𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐒𝐜𝐨𝐩𝐞 𝐨𝐟 𝐚𝐧 𝐄𝐧𝐭𝐫𝐞𝐩𝐫𝐞𝐧𝐞𝐮𝐫:
-Define entrepreneurship, distinguishing it from general business activities by emphasizing its focus on innovation, risk-taking, and value creation. Students will describe the characteristics and traits of successful entrepreneurs, including their roles and responsibilities, and discuss the broader economic and social impacts of entrepreneurial activities on both local and global scales.
How to Setup Warehouse & Location in Odoo 17 InventoryCeline George
In this slide, we'll explore how to set up warehouses and locations in Odoo 17 Inventory. This will help us manage our stock effectively, track inventory levels, and streamline warehouse operations.
ISO/IEC 27001, ISO/IEC 42001, and GDPR: Best Practices for Implementation and...PECB
Denis is a dynamic and results-driven Chief Information Officer (CIO) with a distinguished career spanning information systems analysis and technical project management. With a proven track record of spearheading the design and delivery of cutting-edge Information Management solutions, he has consistently elevated business operations, streamlined reporting functions, and maximized process efficiency.
Certified as an ISO/IEC 27001: Information Security Management Systems (ISMS) Lead Implementer, Data Protection Officer, and Cyber Risks Analyst, Denis brings a heightened focus on data security, privacy, and cyber resilience to every endeavor.
His expertise extends across a diverse spectrum of reporting, database, and web development applications, underpinned by an exceptional grasp of data storage and virtualization technologies. His proficiency in application testing, database administration, and data cleansing ensures seamless execution of complex projects.
What sets Denis apart is his comprehensive understanding of Business and Systems Analysis technologies, honed through involvement in all phases of the Software Development Lifecycle (SDLC). From meticulous requirements gathering to precise analysis, innovative design, rigorous development, thorough testing, and successful implementation, he has consistently delivered exceptional results.
Throughout his career, he has taken on multifaceted roles, from leading technical project management teams to owning solutions that drive operational excellence. His conscientious and proactive approach is unwavering, whether he is working independently or collaboratively within a team. His ability to connect with colleagues on a personal level underscores his commitment to fostering a harmonious and productive workplace environment.
Date: May 29, 2024
Tags: Information Security, ISO/IEC 27001, ISO/IEC 42001, Artificial Intelligence, GDPR
-------------------------------------------------------------------------------
Find out more about ISO training and certification services
Training: ISO/IEC 27001 Information Security Management System - EN | PECB
ISO/IEC 42001 Artificial Intelligence Management System - EN | PECB
General Data Protection Regulation (GDPR) - Training Courses - EN | PECB
Webinars: https://pecb.com/webinars
Article: https://pecb.com/article
-------------------------------------------------------------------------------
For more information about PECB:
Website: https://pecb.com/
LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/pecb/
Facebook: https://www.facebook.com/PECBInternational/
Slideshare: http://www.slideshare.net/PECBCERTIFICATION
Leveraging Generative AI to Drive Nonprofit InnovationTechSoup
In this webinar, participants learned how to utilize Generative AI to streamline operations and elevate member engagement. Amazon Web Service experts provided a customer specific use cases and dived into low/no-code tools that are quick and easy to deploy through Amazon Web Service (AWS.)
Beyond Degrees - Empowering the Workforce in the Context of Skills-First.pptxEduSkills OECD
Iván Bornacelly, Policy Analyst at the OECD Centre for Skills, OECD, presents at the webinar 'Tackling job market gaps with a skills-first approach' on 12 June 2024
Walmart Business+ and Spark Good for Nonprofits.pdfTechSoup
"Learn about all the ways Walmart supports nonprofit organizations.
You will hear from Liz Willett, the Head of Nonprofits, and hear about what Walmart is doing to help nonprofits, including Walmart Business and Spark Good. Walmart Business+ is a new offer for nonprofits that offers discounts and also streamlines nonprofits order and expense tracking, saving time and money.
The webinar may also give some examples on how nonprofits can best leverage Walmart Business+.
The event will cover the following::
Walmart Business + (https://business.walmart.com/plus) is a new shopping experience for nonprofits, schools, and local business customers that connects an exclusive online shopping experience to stores. Benefits include free delivery and shipping, a 'Spend Analytics” feature, special discounts, deals and tax-exempt shopping.
Special TechSoup offer for a free 180 days membership, and up to $150 in discounts on eligible orders.
Spark Good (walmart.com/sparkgood) is a charitable platform that enables nonprofits to receive donations directly from customers and associates.
Answers about how you can do more with Walmart!"
1. SMA/MA Kelas X Semester 1
Fisika
Oleh:
Helsy Dinafitri, S.Pd.
Disklaim
er
Daftar
isi
Disklaimer Daftar isi
2. Disklaimer
• PowerPoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu
Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran.
• Materi PowerPoint ini mengacu pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD) Kurikulum 2013.
• Dengan berbagai alasan, materi dalam PowerPoint ini disajikan secara
ringkas, hanya memuat poin-poin besar saja.
• Dalam penggunaannya nanti, Bapak/Ibu Guru dapat mengembangkannya
sesuai kebutuhan.
• Harapan kami, dengan PowerPoint ini Bapak/Ibu Guru dapat
mengembangkan pembelajaran secara kreatif dan interaktif.
3. • Bab1 Ruang Lingkup Fisika, Besaran, dan Pengukuran
• Bab 2 Vektor
• Bab 3 Gerak Benda pada Lintasan Lurus
• Bab 4 Analisis Vektor dan Gerak Parabola
• Bab 5 Gerak Melingkar
Daftar Isi
5. Ruang Lingkup Fisika,
Besaran, dan
Pengukuran
Ruang Lingkup Fisika
Besaran, Satuan,
Dimensi, dan
Pengukuran
Ruang Lingkup Antara
Aktivitas Makhluk Hidup dan
Makhluk Tak Hidup
Ruang Lingkup Fisik Makhluk
Hidup dan Makhluk Tak Hidup
Keselamatan Kerja
Besaran
Satuan
Dimensi
Pengukuran
Angka Penting dan Notasi Ilmiah
Ketidakpastian Pengukuran
Ketelitian dan Ketepatan Hasil
Pengolahan dan Penyajian Data
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
6. 1. Ruang Lingkup Antara Aktivitas Makhluk Hidup Dan Makhluk Tak Hidup
Ruang lingkup ini mempelajari kejadian
antara makhluk hidup dan makhluk tak
hidup. Dalam ruang lingkup ini Anda
akan mempelajari hubungan antara
besaran-besaran dan kejadian yang
terjadi. Adapun contoh penerapan Fisika
pada makhluk hidup seperti perpindahan
posisi seseorang ketika melakukan
perjalanan, sedangkan contoh penerapan
Fisika pada makhluk tak hidup seperti
menentukan kecepatan bola pada gerak
parabola saat ketinggian maksimum.
A. Ruang Lingkup Fisika
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
7. 2. Ruang Lingkup Kondisi Fisik Makhluk Hidup dan Makhluk Tak Hidup
Ruang Lingkup Kondisi
Fisik Makhluk Hidup dan
Makhluk Tak Hidup
Penerapan Fisika
1. Hakikat Fisika
2. Ciri-Ciri Fisika
3. Cabang-Cabang Fisika
4. Manfaat Fisika
Metode Ilmiah
1. Kriteria Metode Ilmiah
2. Langkah-Langkah
Metode Ilmiah
3. Sikap Ilmiah
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
8. 3. Keselamatan Kerja
Keselamatan Kerja
Adapun tujuan penerapan keselamatan kerja
sebagai berikut.
1) Melindungi praktikan dalam melaksanakan
praktikum.
2) Menjamin keselamatan bagi setiap orang
yang berada di laboratorium.
3) Menjamin sumber-sumber produksi dan
peralatan praktikum di laboratorium supaya
terjaga, terawat, dan aman.
4) Mencegah dan mengurangi kecelakaan di
laboratorium.
5) Memberikan pertolongan pertama pada
kecelakaan sebagai langkah awal untuk
penanggulangan.
Upaya untuk Menjaga Keselamatan Kerja Semua Pihak
Saat Melakukan Percobaan Praktikum di Laboratorium.
1) Bersikaplah hati-hati dalam melakukan setiap
percobaan di laboratorium.
2) Perlakukan secara khusus alat-alat yang
berhubungan dengan gelas, kaca, ataupun listrik.
3) Berhati-hatilah dalam menggunakan bahan kimia.
Kenali setiap bahan kimia yang digunakan. Jika
selesai menggunakan bahan kimia, segera
kembalikan ke tempat penyimpanan semula.
4) Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang
bersumber listrik langsung dari PLN.
5) Jika Anda melakukan percobaan menggunakan api
atau pembakar spiritus, segera matikan api
jika percobaan telah selesai.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
9. B. Besaran, Satuan, Dimensi, dan Pengukuran
Besaran
Besaran
Berdasarkan
Satuan
Besaran
Berdasarkan
Nilai dan Arah
1. Besaran Pokok
2. Besaran
Turunan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
10. Besaran Berdasarkan Satuan
Besaran Pokok Besaran Turunan
a. Besaran Berdasarkan Satuan
1. Besaran
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
11. Besaran berdasarkan nilai dan arahnya dibagi menjadi besaran vektor,
besaran tensor, dan besaran skalar. Besaran vektor memiliki kesamaan.
Keduanya memiliki nilai dan arah. Adapun perbedaannya yaitu besaran
vektor memiliki satu arah, sedangkan besaran tensor memiliki banyak arah.
Di tingkat SMA Anda hanya akan mempelajari besaran vektor. Adapun
besaran tensor akan Anda pelajari lebih lanjut. Contoh besaran vektor
antara lain perpindahan, kecepatan, percepatan, dan gaya, sedangkan
contoh besaran tensor antara lain, tegangan, regangan, dan koefisien gaya
gesek. Selain besaran vektor dan besaran tensor terdapat besaran skalar.
Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai saja. Contoh dari
besaran skalar antara lain massa, jarak, dan energi.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
b. Besaran Berdasarkan Nilai dan Arahnya
12. 2. Satuan
Berbagai macam standar satuan.
a. Standar Satuan Massa
b. Standar Satuan Panjang
c. Standar Satuan Waktu
d. Standar Satuan Arus
e. Standar Satuan Suhu
f. Standar Satuan Jumlah Zat
g. Standar Satuan Intensitas Cahaya
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
13. 3. Dimesi
Dimensi
Dimensi Besaran Pokok Dimensi Besaran Turunan
Dimensi memiliki manfaat sebagai berikut
a. Menganalisis kesetaraan atau kesamaan dua besaran yang sepintas berbeda.
b. Menganalisis kebenaran suatu persamaan yang menyatakan hubungan
antarbesaran.
c. Menganalisis dimensi suatu konstanta besaran.
d. Menganalisis dimensi suatu besaran tanpa diketahui simbol besarannya.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
15. a. Kesalahan-Kesalahan dalam Pengukuran
Ketiga Jenis
kesalahan
Kesalahan
Umum
Kesalahan
Sistematik
Kesalahan Acak
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
16. b. Angka Penting dan Notasi Ilmiah
Angka Penting
dan Notasi
Ilmiah
Angka Penting
Operasi
Hitungan dalam
Angka Penting
Notas Ilmiah
1. Operasi Pembulatan
2. Operasi Penjumlahan
dan Pengurangan
3. Operasi Perkalian dan
Pembagian
4. Operasi Pangkat dan
Akar
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
17. c. Ketidakpastian Hasil Pengukuran
Ketidakpastian
Hasil
Pengukuran
Ketidakpastian
Pengukuran
Tunggal
Ketidakpastian
Pengukuran
Berulang
Pengukuran
Tidak Langsung
1. Pengukuran Tidak Langsung
dari Pengukuran Tunggal
2. Pengukuran Tidak Langsung
dari Pengukuran Berulang
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
18. d. Ketelitian dan Ketepatan Hasil
Ketelitian (Presisi) Ketepatan (Akurasi)
Ketelitian merupakan ukuran yang
menyatakan pendekatan sesuai nilai
semestinya. Ketelitian berhubungan
dengan ketidakpastian relatif dari
hasil pengukuran. Semakin kecil
nilai ketidakpastian relatif, semakin
besar ketelitian pengukuran
tersebut. Nilai ketelitian
pengukuran dinyatakan dalam
bentuk persen.
Ketepatan menyatakan nilai yang sesuai
dengan ukuran sebenarnya. Ketika
Anda melaporkan hasil pengukuran,
Anda melaporkan dalam bentuk x+∆x.
Anda perlu mengetahui bahwa ∆x
merupakan ketidakpastian mutlak. Nilai
∆x diperoleh dari 0,5 skala terkecil dari
alat pengukuran pada pengukuran
tunggal dan simpangan baku pada
pengukuran berulang. Semakin kecil
hasil ketidakpastian mutlak, semakin
besar ketepatan dalam pengukuran.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
19. e. Pengolahan dan Penyajian Data
Hukum Fisika memiliki keterkaitan antarbesaran.
Keterkaitan tersebut dapat dinotasikan dalam
bentuk grafik. Contoh grafik yang paling mudah
ditemui adalah grafik persamaan garis lurus. Grafik
persamaan garis lurus dinotasikan ke dalam suatu
persamaan y = mx + n dengan m sebagai gradien
(kemiringan grafik) dan n sebagai ordinat titik
potong garis lurus terhadap sumbu Y. Grafik garis
lurus yang Anda gambar sebaiknya mengisi seluruh
luasan yang telah disediakan. Hal ini dapat
dilakukan dengan memilih skala mendatar dan
skala tegak dengan tepat. Adapun titik nol skala
tidak perlu selalu tampak pada grafik. Perhatikan
gambar disamping.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
20. Hukum Fisika memiliki keterkaitan antarbesaran.
Keterkaitan tersebut dapat dinotasikan dalam
bentuk grafik. Contoh grafik yang paling mudah
ditemui adalah grafik persamaan garis lurus. Grafik
persamaan garis lurus dinotasikan ke dalam suatu
persamaan y = mx + n dengan m sebagai gradien
(kemiringan grafik) dan n sebagai ordinat titik
potong garis lurus terhadap sumbu Y. Grafik garis
lurus yang Anda gambar sebaiknya mengisi seluruh
luasan yang telah disediakan. Hal ini dapat
dilakukan dengan memilih skala mendatar dan
skala tegak dengan tepat. Adapun titik nol skala
tidak perlu selalu tampak pada grafik. Perhatikan
gambar disamping.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
24. A. Besaran Vektor
Notasi Vektor dan Besar Vektor
a. Memberi tanda panah di
atas huruf yang menyatakan
vektor.
contoh:
b. Mencetak tebal huruf yang
menyatakan vektor.
contoh: a, A, atau OA
Penguraian Vektor
Setiap vektor dapat diuraikan
menjadi dua atau lebih komponen
vektor.
Vektor Satuan
Vektor yang diuraikan ke sumbu x(i)
dan y(j) dalam bentuk dua dimensi
atau dapat diuraikan ke sumbu x(i),
y(j), dan z(k) dalam bentuk tiga
dimensi.
OA
atau
A
a ,
,
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
25. B.Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Vektor
Penjumlahan Vektor Secara
Geometri (Grafis)
Penjumlahan Vektor
Secara Analitis
Pengurangan Vektor
a. Cara Poligon
b. Cara Jajargenjang
a. Menguraikan vektor
menjadi komponen-
komponen pada
sumbu X dan sumbu Y.
b. Menjumlahkan semua
komponen vektor pada
sumbu X dan Sumbu Y
c. Menghitung besar dan
arah resultan
Penentuan Nilai dan
Arah Resultan
a. Penentuan Nilai dan
Arah Resultan Secara
Grafik
b. Penentuan Nilai dan
Arah Resultan Dua
Buah Vektor dengan
Rumus
c. Penentuan Nilai dan
Arah Resultan Dua
Vektor Searah
d. Penentuan Nilai dan
Arah Resultan Dua
Vektor Berlawanan
Arah
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
26. 1. Penjumlahan Vektor Secara Geometri dengan Cara Poligon
dan Jajargenjang
Cara Poligon Cara Jajargenjang
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
27. 2. Penjumlahan Vektor Secara Geometri dengan Cara Analisis
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
28. 3.Pengurangan Vektor
Cara menggambarvektor 𝐶 = 𝐴 + (−𝐵 )
sebagaiberikut.
a. Menggambarkanvektor𝐴lalumenggambarkanvek
tor -𝐵denganpangkal di ujungvektor𝐴.
b. Membuatgarishubungdaripangkalvektor𝐴keujun
gvektor-𝐵. Vektor C telahtergambardenganbaik.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
29. 4. Penentuan Nilai dan Arah Resultan
Penentuan Nilai dan Arah Resultan
secara grafik
Penentuan Nilai dan Arah Resultan Dua
Vektor dengan Rumus
Nilai resultanvektordirumuskansebagaiberikut.
𝑅 = 𝑣1
2 + 𝑣2
2 + 2𝑣1𝑣2 cos α
Arahvektordapatditentukandenganrumus sinus
berikut.
𝑣2
sin α
=
𝑅
sin β
=
𝑣1
sin γ
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
30. 5. Penentuan Nilai dan Arah Resultan
Penentuan Nilai dan Arah Resultan Dua
Vektor Searah
Penentuan Nilai dan Arah Resultan Dua
Vektor Berlawanan Arah
BesarReesultan Minimum
ditentukandenganpersamaan:
𝑅 = |𝑉1 − 𝑉2|
Besar
ResultanMaksimumditentukandengan
persamaan:
𝑅 = |𝑉1 + 𝑉2|
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
33. Gerak Benda pada
Lintasan Lurus
Gerak
Lurus
Besaran pada Gerak
Lurus:
1. Jarak dan
Perpindahan
2. Kelajuan dan
Kecepatan
Jenis Gerak Lurus:
1. Gerak Lurus
Beraturan (GLB)
2. Gerak Lurus
Berubah
Beraturan (GLBB)
Gerak
Vertikal
Gerak
Jatuh
Bebas
Gerak Vertikal ke
Bawah
Gerak Vertikal ke Atas
Persamaan di Titik
Tertinggi
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
34. 1. Jarak dan Perpindahan
Jarak adalah panjang lintasan
sesungguhnya yang ditempuh dalam
gerak suatu benda. Jarak termasuk
besaran skalar.
Perpindahan adalah perubahan
kedudukan benda ketika melakukan
aktivitas gerak. Perpindahan termasuk
besaran vektor.
A. Besaran pada Gerak Lurus
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
35. Kelajuan dan
Kecepatan
Kelajuan Rata-Rata
dan Kecepatan
Rata-Rata
Kelajuan Rata-Rata
𝑣 =
𝑠
𝑡
Kecepatan Rata-Rata
𝑣 =
𝑠2 − 𝑠1
𝑡2 − 𝑡1
Kelajuan Sesaat
dan Kecepatan
Sesaat
𝑣 =
Δ𝑠
Δ𝑡
Kecepatan
Relatif
𝑣𝐴𝐵 = |𝑣𝐴 − 𝑣𝐵|
2. Kelajuan dan Kecepatan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
36. B. Jenis Gerak Lurus
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
GLB adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan konstan.
Hubungan Antara Jarak, Kelajuan,
dan Selang Waktu pada GLB
Grafik jarak terhadap waktu
( s – t) pada GLB
Grafik kelajuan terhadap waktu
(v – t) pada GLB
atau
𝑣 =
𝑠
𝑡
𝑠 = 𝑣 𝑡
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
37. 2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
GLBB adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan
berubah-ubah dan percepatannya konstan.
Jenis GLBB Nilai
Percepatan
Nilai
Kecepatan
GLBB
dipercepat
Positif Bertambah
GLBB
diperlambat
Negatif Berkurang
Grafik s – t pada GLBB Grafik v – t pada GLBB
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
38. GERAK VERTIKAL
a.Gerak Jatuh Bebas b. Gerak Vertikal ke Atas dan ke Bawah
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
42. Analisis Vektor pada
Gerak Parabola
Analisis
Vektor pada
Gerak Benda
Kecepatan
Gerak Benda
Perpindahan
Vektor Satuan
dan Vektor
Posisi
Menentukan
Posisi dari Fungsi
Kecepatan
Percepatan
Gerak
Benda
Gerak
Parabola
Kecepatan
Gerak Benda
Posisi Benda
Posisi Titik
Terjauh Benda di
Sumbu X
Posisi Tertinggi
Benda
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
43. 1. Vektor Satuan
Vektor satuan adalah suatu vektor
yang memiliki panjang atau besar
sama dengan satu.
Vektor vektor satuan dimensi 2
2. Vektor Posisi
Vektor posisi adalah suatu vektor yang
menyatakan posisi suatu titik materi
pada suatu bidang datar.
Vektor posisi dimensi 2
A. Analisis Vektor pada Gerak Benda
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
44. 3.Perpindahan
Perubahan posisi suatu titik materi pada waktu tertentu. Besar perubahan posisi
dirumuskan:
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
45. 4. Kecepatan Gerak Benda
Kecepatan Rata-Rata
Kecepatan rata-rata adalah hasil bagi
antara perpindahan dengan selang
waktu.
Persamaannya dituliskan sebagai berikut.
Besar kecepatan rata-rata dirumuskan:
Kecepatan Sesaat
Kecepatan sesaat adalah kecepatan rata-
rata untuk selang waktu mendekati nol.
Persamaannya dituliskan sebagai berikut.
Besar kecepatan sesaat dirumuskan:
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
46. a. Kecepatan Sesaat
Arah kecepatan sesaat pada waktu kapan saja dinyatakan
dengan sudut θ. Sudut θ adalah sudut antara vektor kecepatan
sesaat dan sumbu X positif. Persamaannya sebagai berikut.
Besar kecepataan sesaat 𝑣𝑥 dan 𝑣𝑦dituliskan sebagai berikut.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
47. b.Menentukan Posisi dari Fungsi Kecepatan
Posisi titik materi pada koordinat X dan Y dapat ditentukan dengan
mengintegralkan kecepatan 𝑣𝑥 dan 𝑣𝑦.
Pengintegralan kecepatan 𝑣𝑥 agar mendapatkan persamaan 𝑥.
Vektor posisi dituliskan sebagai berikut.
𝑥 = 𝑥0 +
0
𝑡
𝑣𝑥 𝑑𝑥
Pengintegralan kecepatan 𝑣𝑦 agar mendapatkan persamaan y.
𝑦 = 𝑦0 +
0
𝑡
𝑣𝑦 𝑑𝑦
𝑟 = 𝑥0 +
0
𝑡
𝑣𝑥 𝑑𝑡 𝑖 + 𝑦0 +
0
𝑡
𝑣𝑦 𝑑𝑡 𝑗
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
48. c. Percepatan Gerak Benda
1) Percepatan Rata-Rata
Percepatan rata-rata adalah perubahan kecepatan dalam selang waktu
tertentu. Persamaannya dituliskan sebagai berikut.
Sehingga besar dari percepatan rata – rata:
atau
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
50. B. Gerak Parabola
Apakah Gerak Parabola itu?
Gerak parabola adalah gerak benda yang mempunyai lintasan berbentuk
parabola.
Video Gerak
Parabola
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
51. 1. Kecepatan Gerak Parabola
Kecepatan awal benda dirumuskan sebagai berikut.
Kecepatan benda bergerak di setiap waktu dirumuskan sebagai berikut.
Besar kecepatan benda bergerak setiap waktu.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
52. 2. Posisi Benda
Posisi benda setiap saat dirumuskan
sebagai berikut.
Komposisi posisi pada arah mendatar.
(sumbu X)
Komposisi posisi pada arah vertikal
(sumbu Y)
Persamaan posisi gerak benda dapat
dituliskan sebagai berikut.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
53. 3. Posisi Titik Terjauh Benda di Sumbu X
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
54. 4. Posisi Tertinggi Benda
Persamaan koordinat pada titik tertinggi sebagai berikut.
dan
Waktu yang diperlukan untuk mencapai titik maksimum.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
57. Gerak
Melingkar
Pengenalan
Gerak
Melingkar
Penerapan
Gerak
Melingkar
Besaran dalam Gerak
Melingkar
1. Periode dan
Frekuensi
2. Perpindahan Sudut
3. Kecepatan Sudut
Rata-Rata
4. Percepatan sudut
Rata-Rata
Gerak Melingkar
Beraturan
1. Perpindahan Linear
dan Perpindahan
Sudut
2. Kecepatan Linear
dan Kecepatan sudut
3. Percepatan
Sentripetal
Hubungan Roda-Roda
1. Hubungan Roda-
Roda Sepusat
2. Hubungan Roda-
Roda Bersinggungan
3. Roda-Roda yang
Dihubungkan dengan
Rantai
Penerapan Gerak
Melingkar dalam
Kehidupan
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
58. A. Gerak Melingkar
1. Pengenalan Gerak Melingkar
Gerak melingkar adalah gerak
suatu benda atau titik dengan
lintasan berbentuk lingkaran dan
mempunyai titik pusat tertentu.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
59. 2. Gerak Melingkar Beraturan
Gerak melingkar beraturan adalah gerak benda yang menempuh lintasan
melingkar dengan kelajuan sudut tetap.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
60. a. Perpindahan Linear dan Perpindahan Sudut
atau
b. Kecepatan Linear dan Kecepatan Sudut
atau
atau
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
61. 3. Percepatan Sentripetal
Percepatan sentripetal adalah percepatan yang selalu tegak lurus
terhadap kecepatan linearnya dan mengarah ke pusat lingkaran.
Percepatan sentripetal dirumuskan sebagai berikut.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
62. B. Penerapan Gerak Melingkar
1. Hubungan Roda-Roda
a. Hubungan Roda-Roda Sepusat
atau
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab