SlideShare a Scribd company logo
Presentasi PKn
Hubungan Internasional
dan Politik Luar Negeri
PENGERTIAN HUBUNGAN
INTERNASIONAL
Daniel
S.Papp

Kesimpulan

Pengertian
Hubungan
Internasional

Mochtar
Kusuma
atmadja

Hugo de
Groat
PENGERTIAN HUBUNGAN
INTERNASIONAL
Daniel
S.Papp

Hubungan Internasional adalah ilmu yang
mempelajari masalah-masalah internasional
dan sistem yang membentuk hubungan
Internasional serta para aktor yang terlibat di
dalamnya.
PENGERTIAN HUBUNGAN
INTERNASIONAL
Mochtar
Kusumaatmadja

Hubungan Internasional adalah hubungan
antar bangsa, berkembang pula kebiasaan
ataupun peraturan hukum yang merupakan
kesepakatan bersama.
PENGERTIAN HUBUNGAN
INTERNASIONAL
Hugo de
Groat

Hukum & Hubungan Internasional
didasarkan pada kemauan bebas dan
persetujuan negara-negara.
KESIMPULAN PENGERTIAN
HUBUNGAN INTERNASIONAL

Hubungan Internasional adalah
hubungan yang mengatur perilaku
setiap negara untuk berinteraksi
dengan negara lain dalam bidang
ekonomi, politik, sosial budaya,
pertahanan keamanan.
Prinsip Pelaksanaan Hubungan
Internasional
a. Sovereignty :
Setiap negara wajib mengakui persamaan
derajat sebagai negara merdeka dan
berdaulat sehingga semua pihak dapat
menyelesaikan kepentingan –
kepentingannya atas dasar persamaan dan
tanpa adanya tekanan.
b. Reciprocity :
hubungan timbal balik antara negara –
negara yang terlibat hubungan
c. Courtesy ( kepantasan ) :
Masing – masing negara sepantasnya saling
menjaga kehormatan negara – negara lain.
d. Pacta Sunt Servanda :
Setiap pihak yang terlibat dalam perjanjian
antarbangsa wajib untuk menaati dan
melaksanakan perjanjian yang telah
disepakati.
d. Tidak mencampuri urusan dalam negeri
negara lain.
Sifat Hubungan Internasional
Persahabatan
Persengketaan

Permusuhan
Peperangan
Asas-asas dalam Hubungan
Internasional
– Asas Kebangsaan (ekstrateritorial)  warga
negara tetap mendapat perlakuan hukum dari
negaranya dimana dia berada
– Asas Teritorial  berlaku bagi semua orang &
barang yg berada di wilayahnya baik warga
negara atau orang asing
– Asas Kepentingan umum  wewenang negara
melindungi & mengatur kepentingan
masyarakat
Bentuk – bentuk hubungan
Internasional

Lembaga
Regional dan
Internasional

Perwakilan
dan
Perutusan

Perjanjian
Internasional
Lembaga Regional dan Internasional
- Pengertian Hubungan regional:
Hubungan yang dilakukan oleh beberapa negara dalam satu
kawasan (region) , bersifat law making treaty terbatas dan
treaty contract
Contoh: NATO,ANZUS,Pakta Warsawa, MEE / EEC, APEC,
ASEAN, Uni Eropa
- Pengertian Hubungan internasional:
Hubungan antarbangsa dalam segala aspeknya yang
dilakukan oleh suatu Negara untuk mencapai kepentingan
nasional Negara tersebut.Hubungan itu diantaranya yaitu
hubungan politis, budaya, ekonomi ataupun pertahan dan
keamanan.
- Contoh: PBB, ASEAN, GNB
APEC
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
merupakan forum regional yang terbentuk
oleh perubahan kondisi politik dan ekonomi
dunia pada akhir dekade 1980, yang
menciptakan saling ketergantungan diantara
negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
PERWAKILAN DIPLOMATIK

Perwakilan Diplomatik : lembaga kenegaraan diluar
negeri yang bertugas dalam membina dan
menyelenggarakan tugas-tugas hubungan politik
dengan negara lain.
Tugas dan wewenang ini dilakukan oleh perangkat
korps Diplomatik, yaitu (C.D):
a. Duta besar (Ambassador)
b. Duta (Ervoye Extraordinaire et ministre fleni
to centiaire) dan menteri berkuasa
penuh/Gerzant
c. Menteri Residen (Minister Resident)
d. Kuasa usaha (Charges d`affaires)
PERWAKILAN KONSULER
Dalam membina / Menyelenggarakan
hubungan yang Non-politis Duta Besar
Dibantu Oleh Korps Consuler Yang Terdiri
Dari:
1. Konsul Jenderal
2. Wakil Konsul
3. Agen Konsul
4. Konsul
Tugas
pokok
perwakilan
konsuler,
menjaga duta memajukan kepentingan kepentingan perdangangan, industri, pelayaran
dan persetujuan-persetujuan dagang ekonomi
lainnya.
Perjanjian Internasional
a.Traktat:
Perjanjian dua negara atau lebih yg sifatnya formal & sangat
mengikat
b.Konvensi :
Perjanjian yg lebih khusus namun bersifat multilateral, tidak
menyangkut kebijakan tingkat tinggi.
c.Pakta:
Traktat dalam arti sempit & memerlukan ratifikasi
d.Persetujuan (agreement):
Perjanjian bersifat teknis/adminitratif
e.Protokol:
Persetujuan yg melengkapi konvensi
f. Piagam (Statuta) :
Himpunan peraturan yang ditetapkan sebagai persetujuan
internasional
g. Charter:
Bentuk perjanjian internasional yang digunakan untuk
membentuk badan- badan tertentu dan mengikat pihakpihak yang terlibat
h. Covenant:
Bentuk perjanjian internasional yang bertujuan untuk
menjamin terciptanya perdamaian dunia, meningkatkan
kerjasama internasional, dan mencegah terjadinya
peperangan
i. Modus Vivensi:
Dokumen yang mencatat hasil persetujuan internasional
yang bersifat sementara
j. Deklarasi (Declaration):
Bentuk pernyataan internasional yang bertujuan
memperjelas adanya hukum yang berlaku atau untuk
menciptakan hukum baru dan mengikat pihak- pihak
yang terlibat
Macam-macam Perjanjian
Internasional
1. Kerjasama Bilateral
- Perjanjian yang dilakukan oleh hanya 2 negara
saja, bersifat treaty contract
- mis : Indonesia – Cina
2. Kerjasama Multilateral
- Perjanjian yang dilakukan oleh negara-negara
tanpa dibatasi oleh suatu region tertentu,
bersifat internasional, bersifat law making
treaty
ASEAN
ASEAN beranggotakan semua negara di Asia tenggara (kecuali
Papua Nugini).
Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:
•Filipina
(negara pendiri)
•Indonesia (negara pendiri)
•Malaysia (negara pendiri)
•Singapura (negara pendiri)
•Thailand (negara pendiri)
•Brunei Darussalam
(7 Januari 1984)
•Vietnam
(28 Juli 1995)
•Laos
(23 Juli 1997)
•Myanmar
(23 Juli 1997)
•Kamboja
(30 April 1999)
•Timor Leste
TUJUAN ASEAN
1.
2.
3.
4.

5.
6.

7.

Menjalin kerjasama negara-negara Asia Tenggara dibidang
Ekonomi, sosial dan budaya
Menjaga dan maningkatkan perdamaian dan stabilitas
keamanan Asia Tenggara
Meningkatkan peran negara-negara ASEAN dalam kancah
internasional
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan
pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
Saling membantu dalam hal pelatihan dan penelitian bidang
pendidikan, profesi, dan teknik.
Meningkatkan kerjasama di bidang pertanian, industri,
perdagangan, dan jasa untuk meningkatkan taraf hidup
Memulihkan kerjasama yang erat dan bermanfaat dengan
organisasi internasional dan regional
DASAR ASEAN
A. Saling menghormati kemerdekaan, integritas
teritorial, dan identitas semua bangsa
B. Mengakui hak setiap bangsa dan tidak mencampuri
urusan dalam negeri masing- masing
C. Penyelesaian pertengkatan dan persengketaan
secara damai
D. Tidak menggunakan ancaman atau kekuatan
E. Menjalankan kerjasama secara aktif
Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB)
Tujuan PBB:
a. Memelihara perdamaian & keamanan dunia
b. Mengembangkan persahabatan antar bangsa
berdasar azas persamaan Hak
c. Mewujudkan kerjasama internasional dalam
memecahkan masalah internasional
d. Menjadi pusat penyerasian tindakan bangsa2
dalam mencapai tujuan bersama
Asas PBB
a. Asas persamaan kedaulatan bagi semua anggota
b. anggota wajib memenuhi kewajiban sesuai dengan
piagam PBB
c. anggota menyelesaikan sengketa dengan damai
d. Dalam hubungan internasional menghindari
anacaman & kekerasan
e. Memberi bantuan kepada PBB sesuai dengan
piagam PBB
f. PBB tidak berkuasa mencampuri urusan dalam
negeri suatau negara
BADAN-BADAN POKOK PBB
1. Majelis umum (General Assembly)
2. Dewan keamanan (Security council)
3. Dewan Ekonomi dan sosial (Economic and
Sosial Council)
4. Dewan Perwalian (Trusteeship Council)
5. Mahkamah Internasional (International
Court of Justice)
6. Sekretaris Jendral (Secretary General)
Organisasi-organisasi dibawah PBB
1.

UNESCO Pengetahuan
& budaya
2. UNICEF Kesejahteraan
anak-anak
3. FAO Makanan
4. WHO  Kesehatan
5. ILO Perburuhan
6. ITU Telekomunikasi
7. UNHCR Pengungsi
8. UPU Kesatuan Pos
9. IPCC Perubahan Iklim
10. UNEP Lingkungan
Pengertian Politik Luar Negeri
Bebas Aktif
A.W
Wijaya

Pengertian
Politik Luar
Negeri

Mochtar
Kusuma
atmaja

Kesimpulan
Pengertian Politik Luar Negeri
Bebas Aktif
A.W Wijaya

 Bebas:
Tidak terikat oleh suatu ideologi atau suatu politik
negara asing atau blok-blok negaratertentu atau negara
adikuasa (superpower)
 Aktif:
Aktif memberikan sumbangan realistis giat
mengembangkan kebebasan persahabatan dan kerja
sama internasional dengan cara menghormati
kedaulatan negara lain.
Pengertian Politik Luar Negeri
Bebas Aktif
Mochtar
Kusumaatmaja

 Bebas:
Bangsa Indonesia tidak memihak pada kekuatan
kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa, sebagaimana tercermin dalam
pancasila.
 Aktif:
Dalam menjalankan kebijakan luar negerinya, Indonesia
tidak bersifat pasif reaktif atas kejadian-kejadian
internasional tetapi bersifat aktif.
Pengertian Politik Luar
Negeri Bebas Aktif
Kesimpulan

 Bebas:
Bangsa Indonesia memiliki hak yang penuh untuk menentukan
sikap dan keinginannya sendiri sebagai negara yang merdeka
dan berdaulat termasuk dalam menentukan hubungan
internasionalnya.
 Aktif:
Bangsa Indonesia berperan aktif dalam upaya menciptakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
Landasan Pelaksanaan Politik Luar
Negeri Bebas Aktif
Landasan Idiil

Pancasila

Pembukaan
UUD 1945

Pasal 11

Landasan
Pelaksanaan Politik
Luar Negeri Bebas
Aktif

Landasan
Struktural

UUD 1945

Landasan
Operasional

Penjabaran
Landasan Idiil
dan Struktural

Pasal13

Ketetapan MPR

GBHN
Undangundang
Keputusan
Presiden
Landasan Pelaksanaan Politik Luar
Negeri Bebas Aktif
Landasan
Idiil

Pancasila

Sila Ke-2

Kemanusiaan yang adil dan
beradab.
Landasan Pelaksanaan Politik Luar
Negeri Bebas Aktif
Landasan
Struktural

UUD
1945

Alinea 1
dan 4

1. Alinea Pertama Pembukaan UUD 1945
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala
bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia
harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan”
2. Alinea Keempat Pembukaan UUD 1945
”… dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial, …”
Landasan Pelaksanaan Politik Luar
Negeri Bebas Aktif
Landasan
Struktural

UUD
1945

Pasal 11
dan 13

1. UUD 1945 Pasal 11
”Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat
menyatakan perang, membuat perdamaian, dan
perjanjian dengan negara lain.”
2. UUD 1945 Pasal 13
Ayat 1: ”Presiden mengangkat duta dan konsul.”
Ayat 2: ”Dalam mengangkat duta, Presiden
memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.”
Ayat 3: ”Presiden menerima penempatan duta negara lain
dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan
Rakyat.”
Landasan Pelaksanaan Politik Luar
Negeri Bebas Aktif
Landasan
Operasional

Ketetapan
MPR

Ketetapan MPR Nomor
XII/MPR/1996 tentang
Kebijakan Politik Luar Negeri
Landasan Pelaksanaan Politik Luar
Negeri Bebas Aktif
Landasan
Operasional

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

GBHN

GBHN 1973
GBHN 1978
GBHN 1983
GBHN 1988
GBHN 1993
GBHN 1999
Program Pembangunan Nasional Tahun 2004
Subkebijakan Luar Negeri
Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Nasional
Landasan Pelaksanaan Politik Luar
Negeri Bebas Aktif
Landasan
Operasional

Undangundang

Undang- Undang Nomor 37 Tahun 1999
tentangHubungan Luar Negeri
Landasan Pelaksanaan Politik Luar
Negeri Bebas Aktif
Landasan
Operasional

Keputusan
Presiden

Keputusan Presiden Nomor 45
Tahun 1974 tentang Stuktur
Organisasi Deparemen
Luar Negeri
Faktor Penyebab Indonesia memilih
sistem Politik Luar Negeri Bebas Aktif
Letak Geografis
Sejarah Perjuangan Bangsa

Faktor Internal
Kepentingan Nasional
Penduduk dan Kekayaan Alam

Faktor Eksternal

Adanya Blok Amerika dan Blok Uni
Soviet
Timbulnya Konflik Regional
Prinsip pelaksanaan Politik
Luar Negeri Bebas dan Aktif
Negara Indonesia melaksanakan politik damai.

Negara Indonesia bersahabat dengan semua bangsa.
Negara Indonesia memperkuat hukum Internasional dan
Organisasi Internasional.
Negara Indonesia berusaha mempermudah jalannya pertukaran
pembayaran nasional.
Negara Indonesia membantu pelaksanaan keadilan sosial
internasional.
Negara Indonesia berusaha menyongkong perjuangan bangsa
yang masih terjajah melalui PBB.
Politik Luar Negeri dan Hubungan Internasional

More Related Content

What's hot

Ppt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAMPpt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAM
Febrinaa24
 
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi ManusiaRule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi ManusiaRapiika
 
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
Abid Zamzami
 
Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negara
Harles Janang
 
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasilaHak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasila
yantowiyulyanto
 
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Kacung Abdullah
 
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
 
Kedaulatan negara
Kedaulatan negaraKedaulatan negara
Kedaulatan negaraNuelnuel11
 
SANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HANSANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HAN
Vallen Hoven
 
Teori keseimbangan - heider
Teori keseimbangan - heiderTeori keseimbangan - heider
Teori keseimbangan - heider
Hafnita Kirei
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`HIMA KS FISIP UNPAD
 
Makalah Perjanjian Internasional
Makalah Perjanjian InternasionalMakalah Perjanjian Internasional
Makalah Perjanjian Internasional
gagallogin
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Kardoman Tumangger
 
Presentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukumPresentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukum
Anto Neo Madani
 
Alternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketaAlternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketa
dionteguhpratomo
 
Model-Model Politik Luar Negeri
Model-Model Politik Luar NegeriModel-Model Politik Luar Negeri
Model-Model Politik Luar Negeri
Chartika Chika
 
Uncac indonesia
Uncac indonesiaUncac indonesia
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
MagdaNae
 
PPT Kel 8 Perjanjian Internasional
PPT Kel 8 Perjanjian InternasionalPPT Kel 8 Perjanjian Internasional
PPT Kel 8 Perjanjian Internasional
dayurikaperdana19
 

What's hot (20)

Ppt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAMPpt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAM
 
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi ManusiaRule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
 
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
 
Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negara
 
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasilaHak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasila
 
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
 
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
 
HUKUM KONTRAK
HUKUM KONTRAKHUKUM KONTRAK
HUKUM KONTRAK
 
Kedaulatan negara
Kedaulatan negaraKedaulatan negara
Kedaulatan negara
 
SANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HANSANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HAN
 
Teori keseimbangan - heider
Teori keseimbangan - heiderTeori keseimbangan - heider
Teori keseimbangan - heider
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`
 
Makalah Perjanjian Internasional
Makalah Perjanjian InternasionalMakalah Perjanjian Internasional
Makalah Perjanjian Internasional
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
 
Presentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukumPresentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukum
 
Alternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketaAlternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketa
 
Model-Model Politik Luar Negeri
Model-Model Politik Luar NegeriModel-Model Politik Luar Negeri
Model-Model Politik Luar Negeri
 
Uncac indonesia
Uncac indonesiaUncac indonesia
Uncac indonesia
 
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
 
PPT Kel 8 Perjanjian Internasional
PPT Kel 8 Perjanjian InternasionalPPT Kel 8 Perjanjian Internasional
PPT Kel 8 Perjanjian Internasional
 

Viewers also liked

Politik luar negri indonesia kls. 9 smt 2 smp
Politik luar negri indonesia kls. 9 smt 2 smpPolitik luar negri indonesia kls. 9 smt 2 smp
Politik luar negri indonesia kls. 9 smt 2 smp
kuncungsupono
 
Politik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri IndonesiaPolitik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri Indonesia
Yoollan MW
 
Dampak globalisasi
Dampak  globalisasiDampak  globalisasi
Dampak globalisasi
Idris Miaus
 
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di IndonesiaMateri Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
vievie wii
 
Politik Luar Negeri, Bebas Aktif Indonesia dan Lembaga Internasional (ASEAN, ...
Politik Luar Negeri, Bebas Aktif Indonesia dan Lembaga Internasional (ASEAN, ...Politik Luar Negeri, Bebas Aktif Indonesia dan Lembaga Internasional (ASEAN, ...
Politik Luar Negeri, Bebas Aktif Indonesia dan Lembaga Internasional (ASEAN, ...
Alviony Charisa
 
Perwakilan diplomatik
Perwakilan diplomatikPerwakilan diplomatik
Perwakilan diplomatik
Rochimudin
 
Politik luar negeri dalam hubungan internasional
Politik luar negeri dalam hubungan internasionalPolitik luar negeri dalam hubungan internasional
Politik luar negeri dalam hubungan internasional
Chaerul Hisyam
 
Pengertian hubungan internasional
Pengertian hubungan internasionalPengertian hubungan internasional
Pengertian hubungan internasional
Abudzar Al Ghifari
 
Globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraGlobalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Dody Rustyadi
 
Politik luar negeri indonesia
Politik luar negeri indonesiaPolitik luar negeri indonesia
Politik luar negeri indonesia
Nur Kholis
 
Makalah Globalisasi
Makalah GlobalisasiMakalah Globalisasi
Makalah Globalisasi
Rizki Puji
 
Pkn IX: Politik luar negeri indonesia
Pkn IX: Politik luar negeri indonesiaPkn IX: Politik luar negeri indonesia
Pkn IX: Politik luar negeri indonesia
viviantjoa
 
Makalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesiaMakalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi Negara
Kasmiah Ali
 
Iq, eq, sq, dan hubungannya
Iq, eq, sq, dan hubungannyaIq, eq, sq, dan hubungannya
Iq, eq, sq, dan hubungannya
Fitry Fitros
 
Indikator soal pkn x
Indikator soal pkn xIndikator soal pkn x
Indikator soal pkn x
maryuni ,.
 
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era GlobalisasiPpt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
Cha-cha Taulanys
 
Bab i budaya politik
Bab i budaya politikBab i budaya politik
Bab i budaya politikaditurki
 

Viewers also liked (18)

Politik luar negri indonesia kls. 9 smt 2 smp
Politik luar negri indonesia kls. 9 smt 2 smpPolitik luar negri indonesia kls. 9 smt 2 smp
Politik luar negri indonesia kls. 9 smt 2 smp
 
Politik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri IndonesiaPolitik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri Indonesia
 
Dampak globalisasi
Dampak  globalisasiDampak  globalisasi
Dampak globalisasi
 
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di IndonesiaMateri Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
 
Politik Luar Negeri, Bebas Aktif Indonesia dan Lembaga Internasional (ASEAN, ...
Politik Luar Negeri, Bebas Aktif Indonesia dan Lembaga Internasional (ASEAN, ...Politik Luar Negeri, Bebas Aktif Indonesia dan Lembaga Internasional (ASEAN, ...
Politik Luar Negeri, Bebas Aktif Indonesia dan Lembaga Internasional (ASEAN, ...
 
Perwakilan diplomatik
Perwakilan diplomatikPerwakilan diplomatik
Perwakilan diplomatik
 
Politik luar negeri dalam hubungan internasional
Politik luar negeri dalam hubungan internasionalPolitik luar negeri dalam hubungan internasional
Politik luar negeri dalam hubungan internasional
 
Pengertian hubungan internasional
Pengertian hubungan internasionalPengertian hubungan internasional
Pengertian hubungan internasional
 
Globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraGlobalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
 
Politik luar negeri indonesia
Politik luar negeri indonesiaPolitik luar negeri indonesia
Politik luar negeri indonesia
 
Makalah Globalisasi
Makalah GlobalisasiMakalah Globalisasi
Makalah Globalisasi
 
Pkn IX: Politik luar negeri indonesia
Pkn IX: Politik luar negeri indonesiaPkn IX: Politik luar negeri indonesia
Pkn IX: Politik luar negeri indonesia
 
Makalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesiaMakalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesia
 
Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi Negara
 
Iq, eq, sq, dan hubungannya
Iq, eq, sq, dan hubungannyaIq, eq, sq, dan hubungannya
Iq, eq, sq, dan hubungannya
 
Indikator soal pkn x
Indikator soal pkn xIndikator soal pkn x
Indikator soal pkn x
 
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era GlobalisasiPpt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
 
Bab i budaya politik
Bab i budaya politikBab i budaya politik
Bab i budaya politik
 

Similar to Politik Luar Negeri dan Hubungan Internasional

Hubungan internasional
Hubungan internasionalHubungan internasional
Hubungan internasional
Bimbingandan1
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
Shieni Rahmadani Amalia
 
ca528661-030a-41a4-90f2-6e7620cb2a90.pptx
ca528661-030a-41a4-90f2-6e7620cb2a90.pptxca528661-030a-41a4-90f2-6e7620cb2a90.pptx
ca528661-030a-41a4-90f2-6e7620cb2a90.pptx
MuhammadHanif874022
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
apotek agam farma
 
PPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalPPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasional
Doris Agusnita
 
MAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA.docx
MAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA.docxMAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA.docx
MAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA.docx
SepriaWarman1
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
thegoddescorp
 
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional pptPolitik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
Della Ikaningtyas
 
STPM 2014 SEMESTER 3: Perhubungan Luar
STPM 2014 SEMESTER 3: Perhubungan LuarSTPM 2014 SEMESTER 3: Perhubungan Luar
STPM 2014 SEMESTER 3: Perhubungan Luar
nur_wady
 
Makalah hubungan internasional dengan organisasi internasional
Makalah hubungan internasional dengan organisasi internasionalMakalah hubungan internasional dengan organisasi internasional
Makalah hubungan internasional dengan organisasi internasionalAbdillah Arief
 
Makalah hubungan internasional
Makalah hubungan internasionalMakalah hubungan internasional
Makalah hubungan internasionalFenny Rosfita
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
Warnet Raha
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
Warnet Raha
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalSeptian Muna Barakati
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
Operator Warnet Vast Raha
 
Pendidikan Kewarganegaraan : Hubungan Internasional
Pendidikan Kewarganegaraan : Hubungan InternasionalPendidikan Kewarganegaraan : Hubungan Internasional
Pendidikan Kewarganegaraan : Hubungan Internasional
Nadhira Felicia
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiHubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
apotek agam farma
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalYingyangwizard
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Yingyangwizard
 
Globalisasi berprograma 2013
Globalisasi berprograma 2013Globalisasi berprograma 2013
Globalisasi berprograma 2013Rinie Hanif
 

Similar to Politik Luar Negeri dan Hubungan Internasional (20)

Hubungan internasional
Hubungan internasionalHubungan internasional
Hubungan internasional
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
 
ca528661-030a-41a4-90f2-6e7620cb2a90.pptx
ca528661-030a-41a4-90f2-6e7620cb2a90.pptxca528661-030a-41a4-90f2-6e7620cb2a90.pptx
ca528661-030a-41a4-90f2-6e7620cb2a90.pptx
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
 
PPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalPPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasional
 
MAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA.docx
MAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA.docxMAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA.docx
MAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA.docx
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
 
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional pptPolitik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
 
STPM 2014 SEMESTER 3: Perhubungan Luar
STPM 2014 SEMESTER 3: Perhubungan LuarSTPM 2014 SEMESTER 3: Perhubungan Luar
STPM 2014 SEMESTER 3: Perhubungan Luar
 
Makalah hubungan internasional dengan organisasi internasional
Makalah hubungan internasional dengan organisasi internasionalMakalah hubungan internasional dengan organisasi internasional
Makalah hubungan internasional dengan organisasi internasional
 
Makalah hubungan internasional
Makalah hubungan internasionalMakalah hubungan internasional
Makalah hubungan internasional
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
 
Pendidikan Kewarganegaraan : Hubungan Internasional
Pendidikan Kewarganegaraan : Hubungan InternasionalPendidikan Kewarganegaraan : Hubungan Internasional
Pendidikan Kewarganegaraan : Hubungan Internasional
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiHubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasional
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasional
 
Globalisasi berprograma 2013
Globalisasi berprograma 2013Globalisasi berprograma 2013
Globalisasi berprograma 2013
 

More from Ayu Nuswantari

Macam macam fungi
Macam macam fungiMacam macam fungi
Macam macam fungi
Ayu Nuswantari
 
Tokoh Islam
Tokoh IslamTokoh Islam
Tokoh Islam
Ayu Nuswantari
 
Planting Chili
Planting ChiliPlanting Chili
Planting Chili
Ayu Nuswantari
 
Dialog Interaktif
Dialog InteraktifDialog Interaktif
Dialog Interaktif
Ayu Nuswantari
 
Pancake Clouds
Pancake CloudsPancake Clouds
Pancake Clouds
Ayu Nuswantari
 
England
EnglandEngland

More from Ayu Nuswantari (6)

Macam macam fungi
Macam macam fungiMacam macam fungi
Macam macam fungi
 
Tokoh Islam
Tokoh IslamTokoh Islam
Tokoh Islam
 
Planting Chili
Planting ChiliPlanting Chili
Planting Chili
 
Dialog Interaktif
Dialog InteraktifDialog Interaktif
Dialog Interaktif
 
Pancake Clouds
Pancake CloudsPancake Clouds
Pancake Clouds
 
England
EnglandEngland
England
 

Recently uploaded

Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 

Recently uploaded (20)

Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 

Politik Luar Negeri dan Hubungan Internasional

  • 3. PENGERTIAN HUBUNGAN INTERNASIONAL Daniel S.Papp Hubungan Internasional adalah ilmu yang mempelajari masalah-masalah internasional dan sistem yang membentuk hubungan Internasional serta para aktor yang terlibat di dalamnya.
  • 4. PENGERTIAN HUBUNGAN INTERNASIONAL Mochtar Kusumaatmadja Hubungan Internasional adalah hubungan antar bangsa, berkembang pula kebiasaan ataupun peraturan hukum yang merupakan kesepakatan bersama.
  • 5. PENGERTIAN HUBUNGAN INTERNASIONAL Hugo de Groat Hukum & Hubungan Internasional didasarkan pada kemauan bebas dan persetujuan negara-negara.
  • 6. KESIMPULAN PENGERTIAN HUBUNGAN INTERNASIONAL Hubungan Internasional adalah hubungan yang mengatur perilaku setiap negara untuk berinteraksi dengan negara lain dalam bidang ekonomi, politik, sosial budaya, pertahanan keamanan.
  • 7. Prinsip Pelaksanaan Hubungan Internasional a. Sovereignty : Setiap negara wajib mengakui persamaan derajat sebagai negara merdeka dan berdaulat sehingga semua pihak dapat menyelesaikan kepentingan – kepentingannya atas dasar persamaan dan tanpa adanya tekanan. b. Reciprocity : hubungan timbal balik antara negara – negara yang terlibat hubungan
  • 8. c. Courtesy ( kepantasan ) : Masing – masing negara sepantasnya saling menjaga kehormatan negara – negara lain. d. Pacta Sunt Servanda : Setiap pihak yang terlibat dalam perjanjian antarbangsa wajib untuk menaati dan melaksanakan perjanjian yang telah disepakati. d. Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
  • 10. Asas-asas dalam Hubungan Internasional – Asas Kebangsaan (ekstrateritorial)  warga negara tetap mendapat perlakuan hukum dari negaranya dimana dia berada – Asas Teritorial  berlaku bagi semua orang & barang yg berada di wilayahnya baik warga negara atau orang asing – Asas Kepentingan umum  wewenang negara melindungi & mengatur kepentingan masyarakat
  • 11. Bentuk – bentuk hubungan Internasional Lembaga Regional dan Internasional Perwakilan dan Perutusan Perjanjian Internasional
  • 12. Lembaga Regional dan Internasional - Pengertian Hubungan regional: Hubungan yang dilakukan oleh beberapa negara dalam satu kawasan (region) , bersifat law making treaty terbatas dan treaty contract Contoh: NATO,ANZUS,Pakta Warsawa, MEE / EEC, APEC, ASEAN, Uni Eropa - Pengertian Hubungan internasional: Hubungan antarbangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu Negara untuk mencapai kepentingan nasional Negara tersebut.Hubungan itu diantaranya yaitu hubungan politis, budaya, ekonomi ataupun pertahan dan keamanan. - Contoh: PBB, ASEAN, GNB
  • 13. APEC Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) merupakan forum regional yang terbentuk oleh perubahan kondisi politik dan ekonomi dunia pada akhir dekade 1980, yang menciptakan saling ketergantungan diantara negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
  • 14. PERWAKILAN DIPLOMATIK Perwakilan Diplomatik : lembaga kenegaraan diluar negeri yang bertugas dalam membina dan menyelenggarakan tugas-tugas hubungan politik dengan negara lain. Tugas dan wewenang ini dilakukan oleh perangkat korps Diplomatik, yaitu (C.D): a. Duta besar (Ambassador) b. Duta (Ervoye Extraordinaire et ministre fleni to centiaire) dan menteri berkuasa penuh/Gerzant c. Menteri Residen (Minister Resident) d. Kuasa usaha (Charges d`affaires)
  • 15. PERWAKILAN KONSULER Dalam membina / Menyelenggarakan hubungan yang Non-politis Duta Besar Dibantu Oleh Korps Consuler Yang Terdiri Dari: 1. Konsul Jenderal 2. Wakil Konsul 3. Agen Konsul 4. Konsul Tugas pokok perwakilan konsuler, menjaga duta memajukan kepentingan kepentingan perdangangan, industri, pelayaran dan persetujuan-persetujuan dagang ekonomi lainnya.
  • 16. Perjanjian Internasional a.Traktat: Perjanjian dua negara atau lebih yg sifatnya formal & sangat mengikat b.Konvensi : Perjanjian yg lebih khusus namun bersifat multilateral, tidak menyangkut kebijakan tingkat tinggi. c.Pakta: Traktat dalam arti sempit & memerlukan ratifikasi d.Persetujuan (agreement): Perjanjian bersifat teknis/adminitratif e.Protokol: Persetujuan yg melengkapi konvensi f. Piagam (Statuta) : Himpunan peraturan yang ditetapkan sebagai persetujuan internasional
  • 17. g. Charter: Bentuk perjanjian internasional yang digunakan untuk membentuk badan- badan tertentu dan mengikat pihakpihak yang terlibat h. Covenant: Bentuk perjanjian internasional yang bertujuan untuk menjamin terciptanya perdamaian dunia, meningkatkan kerjasama internasional, dan mencegah terjadinya peperangan i. Modus Vivensi: Dokumen yang mencatat hasil persetujuan internasional yang bersifat sementara j. Deklarasi (Declaration): Bentuk pernyataan internasional yang bertujuan memperjelas adanya hukum yang berlaku atau untuk menciptakan hukum baru dan mengikat pihak- pihak yang terlibat
  • 18. Macam-macam Perjanjian Internasional 1. Kerjasama Bilateral - Perjanjian yang dilakukan oleh hanya 2 negara saja, bersifat treaty contract - mis : Indonesia – Cina 2. Kerjasama Multilateral - Perjanjian yang dilakukan oleh negara-negara tanpa dibatasi oleh suatu region tertentu, bersifat internasional, bersifat law making treaty
  • 19.
  • 20. ASEAN ASEAN beranggotakan semua negara di Asia tenggara (kecuali Papua Nugini). Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN: •Filipina (negara pendiri) •Indonesia (negara pendiri) •Malaysia (negara pendiri) •Singapura (negara pendiri) •Thailand (negara pendiri) •Brunei Darussalam (7 Januari 1984) •Vietnam (28 Juli 1995) •Laos (23 Juli 1997) •Myanmar (23 Juli 1997) •Kamboja (30 April 1999) •Timor Leste
  • 21. TUJUAN ASEAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Menjalin kerjasama negara-negara Asia Tenggara dibidang Ekonomi, sosial dan budaya Menjaga dan maningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan Asia Tenggara Meningkatkan peran negara-negara ASEAN dalam kancah internasional Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara Saling membantu dalam hal pelatihan dan penelitian bidang pendidikan, profesi, dan teknik. Meningkatkan kerjasama di bidang pertanian, industri, perdagangan, dan jasa untuk meningkatkan taraf hidup Memulihkan kerjasama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi internasional dan regional
  • 22. DASAR ASEAN A. Saling menghormati kemerdekaan, integritas teritorial, dan identitas semua bangsa B. Mengakui hak setiap bangsa dan tidak mencampuri urusan dalam negeri masing- masing C. Penyelesaian pertengkatan dan persengketaan secara damai D. Tidak menggunakan ancaman atau kekuatan E. Menjalankan kerjasama secara aktif
  • 23. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Tujuan PBB: a. Memelihara perdamaian & keamanan dunia b. Mengembangkan persahabatan antar bangsa berdasar azas persamaan Hak c. Mewujudkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah internasional d. Menjadi pusat penyerasian tindakan bangsa2 dalam mencapai tujuan bersama
  • 24. Asas PBB a. Asas persamaan kedaulatan bagi semua anggota b. anggota wajib memenuhi kewajiban sesuai dengan piagam PBB c. anggota menyelesaikan sengketa dengan damai d. Dalam hubungan internasional menghindari anacaman & kekerasan e. Memberi bantuan kepada PBB sesuai dengan piagam PBB f. PBB tidak berkuasa mencampuri urusan dalam negeri suatau negara
  • 25. BADAN-BADAN POKOK PBB 1. Majelis umum (General Assembly) 2. Dewan keamanan (Security council) 3. Dewan Ekonomi dan sosial (Economic and Sosial Council) 4. Dewan Perwalian (Trusteeship Council) 5. Mahkamah Internasional (International Court of Justice) 6. Sekretaris Jendral (Secretary General)
  • 26. Organisasi-organisasi dibawah PBB 1. UNESCO Pengetahuan & budaya 2. UNICEF Kesejahteraan anak-anak 3. FAO Makanan 4. WHO  Kesehatan 5. ILO Perburuhan 6. ITU Telekomunikasi 7. UNHCR Pengungsi 8. UPU Kesatuan Pos 9. IPCC Perubahan Iklim 10. UNEP Lingkungan
  • 27. Pengertian Politik Luar Negeri Bebas Aktif A.W Wijaya Pengertian Politik Luar Negeri Mochtar Kusuma atmaja Kesimpulan
  • 28. Pengertian Politik Luar Negeri Bebas Aktif A.W Wijaya  Bebas: Tidak terikat oleh suatu ideologi atau suatu politik negara asing atau blok-blok negaratertentu atau negara adikuasa (superpower)  Aktif: Aktif memberikan sumbangan realistis giat mengembangkan kebebasan persahabatan dan kerja sama internasional dengan cara menghormati kedaulatan negara lain.
  • 29. Pengertian Politik Luar Negeri Bebas Aktif Mochtar Kusumaatmaja  Bebas: Bangsa Indonesia tidak memihak pada kekuatan kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, sebagaimana tercermin dalam pancasila.  Aktif: Dalam menjalankan kebijakan luar negerinya, Indonesia tidak bersifat pasif reaktif atas kejadian-kejadian internasional tetapi bersifat aktif.
  • 30. Pengertian Politik Luar Negeri Bebas Aktif Kesimpulan  Bebas: Bangsa Indonesia memiliki hak yang penuh untuk menentukan sikap dan keinginannya sendiri sebagai negara yang merdeka dan berdaulat termasuk dalam menentukan hubungan internasionalnya.  Aktif: Bangsa Indonesia berperan aktif dalam upaya menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  • 31. Landasan Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Landasan Idiil Pancasila Pembukaan UUD 1945 Pasal 11 Landasan Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Landasan Struktural UUD 1945 Landasan Operasional Penjabaran Landasan Idiil dan Struktural Pasal13 Ketetapan MPR GBHN Undangundang Keputusan Presiden
  • 32. Landasan Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Landasan Idiil Pancasila Sila Ke-2 Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • 33. Landasan Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Landasan Struktural UUD 1945 Alinea 1 dan 4 1. Alinea Pertama Pembukaan UUD 1945 “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan” 2. Alinea Keempat Pembukaan UUD 1945 ”… dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, …”
  • 34. Landasan Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Landasan Struktural UUD 1945 Pasal 11 dan 13 1. UUD 1945 Pasal 11 ”Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain.” 2. UUD 1945 Pasal 13 Ayat 1: ”Presiden mengangkat duta dan konsul.” Ayat 2: ”Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.” Ayat 3: ”Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.”
  • 35. Landasan Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Landasan Operasional Ketetapan MPR Ketetapan MPR Nomor XII/MPR/1996 tentang Kebijakan Politik Luar Negeri
  • 36. Landasan Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Landasan Operasional 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. GBHN GBHN 1973 GBHN 1978 GBHN 1983 GBHN 1988 GBHN 1993 GBHN 1999 Program Pembangunan Nasional Tahun 2004 Subkebijakan Luar Negeri Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Nasional
  • 37. Landasan Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Landasan Operasional Undangundang Undang- Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentangHubungan Luar Negeri
  • 38. Landasan Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Landasan Operasional Keputusan Presiden Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 1974 tentang Stuktur Organisasi Deparemen Luar Negeri
  • 39. Faktor Penyebab Indonesia memilih sistem Politik Luar Negeri Bebas Aktif Letak Geografis Sejarah Perjuangan Bangsa Faktor Internal Kepentingan Nasional Penduduk dan Kekayaan Alam Faktor Eksternal Adanya Blok Amerika dan Blok Uni Soviet Timbulnya Konflik Regional
  • 40. Prinsip pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas dan Aktif Negara Indonesia melaksanakan politik damai. Negara Indonesia bersahabat dengan semua bangsa. Negara Indonesia memperkuat hukum Internasional dan Organisasi Internasional. Negara Indonesia berusaha mempermudah jalannya pertukaran pembayaran nasional. Negara Indonesia membantu pelaksanaan keadilan sosial internasional. Negara Indonesia berusaha menyongkong perjuangan bangsa yang masih terjajah melalui PBB.