Policy brief ini membahas tentang pentingnya penelitian dalam proses perumusan kebijakan publik yang berkualitas. Ada beberapa kendala dalam memanfaatkan hasil penelitian antara lain adanya gap besar antara peneliti dan pembuat kebijakan, hasil penelitian yang kurang jelas, dan ketidaksesuaian waktu antara penelitian dan proses kebijakan. Policy brief dapat menjadi solusi untuk mengatasi kendala tersebut karena b
Dokumen tersebut memberikan panduan penulisan proposal tugas akhir yang mencakup format penulisan, sistematika penulisan proposal, dan unsur-unsur yang harus ada dalam proposal seperti latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan jadwal kerja.
Policy brief ini membahas tentang pentingnya penelitian dalam proses perumusan kebijakan publik yang berkualitas. Ada beberapa kendala dalam memanfaatkan hasil penelitian antara lain adanya gap besar antara peneliti dan pembuat kebijakan, hasil penelitian yang kurang jelas, dan ketidaksesuaian waktu antara penelitian dan proses kebijakan. Policy brief dapat menjadi solusi untuk mengatasi kendala tersebut karena b
Dokumen tersebut memberikan panduan penulisan proposal tugas akhir yang mencakup format penulisan, sistematika penulisan proposal, dan unsur-unsur yang harus ada dalam proposal seperti latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan jadwal kerja.
PANDUAN LENGKAP "Sistematika Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kelayakan)"Kanaidi ken
Dokumen tersebut merangkum sistematika penyusunan feasibility study (studi kelayakan) yang terdiri dari bagian awal, isi, dan penutup. Bagian awal mencakup halaman sampul, judul, daftar isi, daftar tabel/gambar, dan ringkasan eksekutif. Bagian isi membahas aspek organisasi, pemasaran, teknis, keuangan, dan lainnya. Bagian penutup berisi kesimpulan dan rekomendasi dari hasil studi kel
Sistematika penulisan karya ilmiah (makalah)Zulmen Efendi
Bab pertama membahas tentang bagian-bagian penting dalam penulisan karya ilmiah seperti makalah, mulai dari halaman judul, kata pengantar, daftar isi, sampai bab pendahuluan yang mencakup tujuan, latar belakang, rumusan masalah, dan kegunaan. Bab selanjutnya membahas tentang isi makalah dan bab penutup.
Artikel ini membahas tentang penulisan artikel jurnal ilmiah. Terdapat informasi mengenai ciri artikel jurnal ilmiah sebagai tulisan ilmiah populer, tujuan penulisan yang mencakup mendidik dan memengaruhi pembaca, serta sistematika penulisan yang meliputi judul, abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode, dan bagian-bagian lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan risalah kebijakan kesehatan. Ia menjelaskan tentang segitiga kebijakan kesehatan yang terdiri dari konteks, isi, dan proses kebijakan serta aktor-aktor kebijakan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam penyusunan risalah kebijakan seperti ringkasan eksekutif, pendahuluan, pendekatan dan hasil analisis,
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian makalah dan sistematika penulisan makalah yang baik. Makalah didefinisikan sebagai karya tulis ilmiah yang membahas suatu permasalahan tertentu berdasarkan kajian pustaka atau lapangan. Sistematika penulisan makalah mencakup bagian awal (judul, kata pengantar, daftar isi), bagian isi (latar belakang, pembahasan, kesimpulan), dan bagian akhir (
Pelaporan dan Teknik Presentasi Hasil Kajian "Business Development Plan"Kanaidi ken
Ringkasan: Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan laporan hasil feasibility study yang meliputi pendahuluan, isi, dan penutup. Bagian pendahuluan mencakup tujuan laporan dan lingkup pembahasan. Bagian isi membahas aspek-aspek organisasi, pemasaran, produksi, keuangan, sosial dan lingkungan. Bagian penutup berisi kesimpulan dan rekomendasi.
SIM 13, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, Siklus Hidup Sistem, Universitas Mercu Bu...nabila rahmalia
Sistem Life Cycle (SLC) merupakan proses pengembangan sistem yang terdiri dari tahap perencanaan, analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Metode utama SLC adalah siklus hidup sistem tradisional, prototyping, dan orientasi objek. Kelebihan metode tradisional adalah mudah diaplikasikan, tetapi seringkali proyek tidak mengikuti aliran sekuensial. Sedangkan prototyping memungkinkan pelanggan ber
PANDUAN LENGKAP "Sistematika Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kelayakan)"Kanaidi ken
Dokumen tersebut merangkum sistematika penyusunan feasibility study (studi kelayakan) yang terdiri dari bagian awal, isi, dan penutup. Bagian awal mencakup halaman sampul, judul, daftar isi, daftar tabel/gambar, dan ringkasan eksekutif. Bagian isi membahas aspek organisasi, pemasaran, teknis, keuangan, dan lainnya. Bagian penutup berisi kesimpulan dan rekomendasi dari hasil studi kel
Sistematika penulisan karya ilmiah (makalah)Zulmen Efendi
Bab pertama membahas tentang bagian-bagian penting dalam penulisan karya ilmiah seperti makalah, mulai dari halaman judul, kata pengantar, daftar isi, sampai bab pendahuluan yang mencakup tujuan, latar belakang, rumusan masalah, dan kegunaan. Bab selanjutnya membahas tentang isi makalah dan bab penutup.
Artikel ini membahas tentang penulisan artikel jurnal ilmiah. Terdapat informasi mengenai ciri artikel jurnal ilmiah sebagai tulisan ilmiah populer, tujuan penulisan yang mencakup mendidik dan memengaruhi pembaca, serta sistematika penulisan yang meliputi judul, abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode, dan bagian-bagian lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan risalah kebijakan kesehatan. Ia menjelaskan tentang segitiga kebijakan kesehatan yang terdiri dari konteks, isi, dan proses kebijakan serta aktor-aktor kebijakan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam penyusunan risalah kebijakan seperti ringkasan eksekutif, pendahuluan, pendekatan dan hasil analisis,
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian makalah dan sistematika penulisan makalah yang baik. Makalah didefinisikan sebagai karya tulis ilmiah yang membahas suatu permasalahan tertentu berdasarkan kajian pustaka atau lapangan. Sistematika penulisan makalah mencakup bagian awal (judul, kata pengantar, daftar isi), bagian isi (latar belakang, pembahasan, kesimpulan), dan bagian akhir (
Pelaporan dan Teknik Presentasi Hasil Kajian "Business Development Plan"Kanaidi ken
Ringkasan: Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan laporan hasil feasibility study yang meliputi pendahuluan, isi, dan penutup. Bagian pendahuluan mencakup tujuan laporan dan lingkup pembahasan. Bagian isi membahas aspek-aspek organisasi, pemasaran, produksi, keuangan, sosial dan lingkungan. Bagian penutup berisi kesimpulan dan rekomendasi.
SIM 13, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, Siklus Hidup Sistem, Universitas Mercu Bu...nabila rahmalia
Sistem Life Cycle (SLC) merupakan proses pengembangan sistem yang terdiri dari tahap perencanaan, analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Metode utama SLC adalah siklus hidup sistem tradisional, prototyping, dan orientasi objek. Kelebihan metode tradisional adalah mudah diaplikasikan, tetapi seringkali proyek tidak mengikuti aliran sekuensial. Sedangkan prototyping memungkinkan pelanggan ber
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. policy brief pada umumnya terdiri dari
1. Ringkasan Eksekutif.
2. Pendahuluan. Deskripsikan secara ringkas masalah
kebijakan.
3. Pendekatan yang digunakan dan hasil/bukti dan
analisis. Hasil temuan yang paling relevan dengan
masalah kebijakan dan analisisnya.
4. Kesimpulan. ...
5. Implikasi kebijakan dan rekomendas
3. Policy Brief itu apa?
menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017
Tentang Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi
Analis Kebijakan,
policy brief atau risalah kebijakan adalah tulisan ilmiah
yang ringkas dan berfokus pada isu kebijakan tertentu
serta menawarkan alternatif solusi atas ...
4. Mengapa para pembuat kebijakan
memerlukan policy Brief?
karena itu perlu adanya Policy Brief untuk menjembatani
jarak antara peneliti dengan pembuat kebijakan.
Oleh karena itu bentuk Policy Brief diharapkan bentuk
dan isinya dibuat sejelas dan semenarik mungkin
sehingga para pembuat kebijakan bisa menentukan
kebijakan yang jelas
5. Pengantar Penyusunan Policy Brief
Pengertian PB:
Pernyataan ilmiah yang sifatnya singkat (short), neutral
summary tentang sesuatu isu atau masalah tertentu.
PB biasanya digunakan oleh pemerintah dan dunia
industri.
Konten PB meliputi masalah publik yang telah
mempengaruhi atau dipengaruhi pemerintah.
6. Executive Summary
• Kira-kira terdiri dari 150 kata
• Fokus pada tujuan dibuatnya PB dan rekomendasnya.
• Letak: menonjol (bahkan boleh di bagian kover).
• Dimaksudkan untuk menarik perhatian kalangan tertentu
(pengambil keputusan, politisi/legislator, lembaga
internasional, LSM, dan lain-lain).
7. Statement of the Issue/Problem
• Ditindaklanjuti dengan rumusan masalah
dalam bentuk kalimat tanya (a research
question).
• Kata tanya yang umumnya dipakai: Apa,
Haruskah (Should, How should, Who
should, When should).
• Hakikat PB adalah menjawab rumusah
masalah.
8. Background (of the problem)
• Ilustrasi berfokus pada penyajian data empiris.
• Pernyataan tentang adanya masalah tertentu
(Perbandingan das sollen dengan das sein)The most
important statement:
• fakta esensial yang “perlu diketahui” oleh pengambil
keputusan sebagai sasaran PB agar konteks masalah
mudah dan cepat dipahami.Sifat: clear, precise, &
succint.
9. Statement of your organization’s interests in
the issue
• Dimaksudkan untuk mengingatkan pembaca tentang
alasan masalah menjadi penting baik bagi negara,
kelompok, maupun organisasi dan memerlukan advise.
• Contoh: pencapaian target-target MDG’s di bidang
kesehatan dan permasalahannya dikaitkan dengan
kelompok atau organisasi kesehatan.
10. Pre-existing Policies /
Kebijakan yang Sudah Ada Sebelumnya
• Menyajikan informasi tentang semua instrumen
(kebijakan) yang telah dibuat untuk mengatasi masalah.
• Hasil/efektivitas kebijakan yang telah diperoleh selama
ini dalam mengatasi masalah.
• Tegaskan kembali bahwa diperlukan instrumen alternatif
yang diasumsikan lebih efektif dalam mengatasi
masalah yang sama.
11. . Policy Options/ Opsi Kebijakan
• Mengembangkan possible courses of action or inaction
yang diperlukan.
• Sajikan dan yakinkan pembaca dengan setidaknya 3
(tiga) potential courses of action.
• Uraikan (deskripsi) dengan rinci masing-masing alternatif
dengan bahasa yang lugas dan istilah yang mudah
dipahami.
12. Advantages and Disadvantages of Each Policy
Options
Kelebihan dan Kekurangan Setiap Pilihan Kebijakan
• Sajikan informasi tentang keuntungan (manfaat) dan
kelemahan masing-masing alternatif,.
• Pernyataan selalu dikaitkan dengan perspektif entitas
yang diwakili oleh penyusun PB.
• Sajikan dengan pola “pro” dan “kontra”.
13. Your Recommendation
• Setelah diperhitungkan keuntungan dan kelemahan
masing-masing alternatif, pastikan bahwa hanya ada
satu alternatif yang terbaik sebagai rekomendasi PB.
• Dapat ditambahkan syarat atau prasyarat yang
diperlukan untuk memperkuat implementasi kebijakan
yang direkomendasikan.
14. Sources Consulted or Recommended
• Menyajikan sumber-sumber yang telah diperoleh dan
dirujuk dalam PB.
• Sebaiknya masing-masing sumber tersebut diberi satu
hingga tiga kalimat yang menegaskan kelebihan masing-
masing sumber tersebut.
• Berguna bagi pembacara PB yang ingin memperdalam
masalah yang telah dibahas dalam PB.
15. Lampiran Menyajikan semua bahan
• dari berbagai sumber yang layak untuk dilampirkan
dalam PB.
• Ukuran ketebalan lampiran relatif, lazim/pantas.
• Relevan dengan masalah yang dibahas PB.
16. • JUDUL
Nama Para Penulis
Abstrak:
• Abstrak ditulis secara singkat dengan jumlah kata
maksimal maksimal 200 kata. Abstrak memuat hal-hal
pokok yang penting, yakni antara lain
• adalah tujuan/sasaran kebijakan, permasalahan
kebijakan, metode analisis kebijakan, temuan-temuan
utama dalam analisis kebijakan dan rekomendasi
kebijakan. Abstrak ditulis dengan huruf Garamond
ukuran 12 point dengan jarak 1 spasi, rata kiri dan
kanan.
• Kata Kunci: kata kunci, maksimal 5 kata/frasa yg
dipisahkan dengan tanda baca titik koma (;)
17. ISU KEBIJAKAN
(Pendahuluan + Permasalahan: maksimal 3
paragraf)
Policy Brief ini maksimal terdiri dari 3 halaman.
Penulisan Policy Brief
• itulis menggunakan template naskah yang disediakan,
sehingga terjadi keseragaman format penulisan.
Policy Brief ini terdiri atas
• bagian pendahuluan,
• permasalahan,
• pembahasan (analisis)
• dan penutup serta referensi.
18. • Bagian pendahuluan memuat penjelasan singkat
mengenal latar belakang masalah yang mendasari sehingga
pentingnya segera mengambil suatu kebijakan tertentu.
Bagian pendahuluan juga perlu memberikan data dan fakta
pendukung atas masalah yang terjadi sehingga perlu
diambil kebijakan segera.
• Bagian pendahuluan ditulis dengan font Garamond,
ukuran 12 pt dan 1,5 spasi serta ditulis dengan rata kanan
dan kiri.
19. Bagian Permasalahan
• Bagian Permasalahan memuat
pernyataan secara singkat perihal
masalah kebijakan apa yang disampaikan
dalam policy brief ini.
• Bagian permasalahan dapat dituliskan
dalam bentuk paragraf atau dalam bentuk
pointers yang ditulis menggunakan urutan
angka dengan format angka 1, 2, dst.
21. Bagian pembahasan
• Bagian pembahasan memuat uraian mengenai analisis
kebijakan berdasarkan data, fakta dan informasi yang
dimiliki. Uraian pembahasan (analisis) ini dapat
menyertakan table atau gambar/grafik sebagai
pendukung analisis.
• Bagian ini juga perlu menjelaskan mengenai metode
analisis kebijakan yang digunakan dalam policy brief ini.
• Penulisan judul tabel dituliskan di atas tabel dengan
mencantumkan nomor urut tabel.
• Contoh penggunaan tabel adalah sebagai berikut:
22. lanjutan
• Bagian pembahasan (analisis) ditulis dengan font
Garamond, ukuran 12 pt dan 1,5 spasi dengan penulisan
rata kiri dan kanan.
23. SIMPULAN
(Simpulan & Rekomendasi)
• CATATAN: dalam menyimpulkan & merekomendasikan
• tetap menggunakan frame konstitusional 4 hal:
melindungi, menyejahterakan, mencerdaskan, meng-
kelas-duniakan! Bila perlu dicocok-cocokkan dengan
frame tsb.
• Isi rekomendasi hendaknya singkat dalam satu
paragraf, jika lebih dari satu paragraph sebaiknya ditulis
dalam bentuk pointers dengan urutan penomoran
menggunakan abjad a,b,c dst. Penulisan rekomendasi
menggunakan huruf Garamond ukuran 12 pt dan 1,5
spasi dengan rata kanan dan kiri.
24. lanjutan
• Isi kesimpulan hendaknya singkat dalam satu
paragraf, jika lebih dari satu paragraph
sebaiknya ditulis dalam bentuk pointers dengan
urutan penomoran menggunakan abjad a,b,c
dst.
• Penulisan kesimpulan menggunakan huruf
Garamond ukuran 12 pt dan 1,5 spasi dengan
rata kanan dan kiri.
25. Rekomendasi
• Isi rekomendasi hendaknya singkat dalam satu paragraf,
jika lebih dari satu paragraph sebaiknya ditulis dalam
bentuk pointers dengan urutan penomoran
menggunakan abjad a,b,c dst.
• Penulisan rekomendasi menggunakan huruf Garamond
ukuran 12 pt dan 1,5 spasi dengan rata kanan dan kiri.
REFERENSI
• Bagian referensi Policy Brief memuat berbagai Pustaka
rujukan yang dirujuk dalam penulisan policy brief.
• Penulisan referensi menggunakan format penulisan APA
Style.