Perkembangan Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan BernegaraSMA BRUDERAN PURWOREJO
Menerangkan pengertian demokrasi dan pengertian demokrasi menurut para ahli. Menerangkan pula contoh penerapan demokrasi dalam kehidupan di dalam keluarga, masyarakat, sekolah, negara, bangsa. Juga menjelaskan tentang manfaat demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Perkembangan Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan BernegaraSMA BRUDERAN PURWOREJO
Menerangkan pengertian demokrasi dan pengertian demokrasi menurut para ahli. Menerangkan pula contoh penerapan demokrasi dalam kehidupan di dalam keluarga, masyarakat, sekolah, negara, bangsa. Juga menjelaskan tentang manfaat demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
TANDA TERIMA
DITERIMA OLEH : ……………………………………….
HARI / TANGGAL :………………………………………..
PERIHAL SURAT : Usulan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota Fraksi
Partai Golkar DPRD Kabupaten Muna Barat
Nomor Surat : 22 / DPD - MUBAR / GOLKAR / XI / 2016
Penerima,
………………………….
Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...Konsultan Pendidikan
Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis Artikel Demokrasi, Dinas Pendidikan, Kemitraan, Partnership, Kedutaan Kerajaan Belanda, zainal abidin suarja, natural aceh, lembaga riset, pelatihan dan publikasi publik
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Efusi pleura adalah akumulasi cairan yang berlebihan pada rongga pleura, cairan tersebut mengisi ruangan yang mengelilingi paru. Cairan dalam jumlah yang berlebihan dapat mengganggu pernapasan dengan membatasi peregangan paru selama inhalasi.
Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapatnya cairan pleura dalam jumlah yang berlebihan di dalam rongga pleura, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran cairan pleura. Dalam keadaan normal, jumlah cairan dalam rongga pleura sekitar 10-200 ml. Cairan pleura komposisinya sama dengan cairan plasma, kecuali pada cairan pleura mempunyai kadar protein lebih rendah yaitu <1,5 />< 30mm.
Diantara celah-celah sel ini terdapat sel limfosit
Di bawah sel-sel mesothelial ini terdapat endopleura yang berisi fibrosit dan histiosit
Di bawahnya terdapat lapisan tengah berupa jaringan kolagen dan serat-serat elastik
Lapisan terbawah terdapat jaringan interstitial subpleura yang banyak mengandung pembuluh darah kapiler dari a. Pulmonalis dan a. Brakhialis serta pembuluh limfe
Menempel kuat pada jaringanparu
Fungsinya. untuk mengabsorbsi cairan. Pleura
• Pleura parietalis
Jaringan lebih tebal terdiri dari sel-sel mesothelial dan jaringan ikat (kolagen dan elastis)
Dalam jaringan ikat tersebut banyak mengandung kapiler dari a. Intercostalis dan a. Mamaria interna, pembuluh limfe, dan banyak reseptor saraf sensoris yang peka terhadap rasa sakit dan perbedaan temperatur. Keseluruhan berasal n. Intercostalis dinding dada dan alirannya sesuai dengan dermatom dada
Mudah menempel dan lepas dari dinding dada di atasnya
Fungsinya untuk memproduksi cairan pleura
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini mengenai gangguan pernapasan yang berjudul` EFUSI PLEURA`.adalah mengetahui patofisiologi dari penyakit pernapasan tersebut.
C. Rumusan Permasalahan
• Untuk mengetahui pengertian efusi pleura
• Untuk mengetahui etiologi efusi pleura
• Untuk mengetahui manifestasi efusi pleura
• Untuk mengetahui patofisiologi efusi pleura
• Untuk mengetahui diagnosis efusi pleura
• Untuk mengetahui pengobatan(penatalaksaan) efusi pleura
• Untuk meng
Rina Rizka, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Me...Konsultan Pendidikan
Rina Rizka, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis Artikel Demokrasi, Dinas Pendidikan, Kemitraan, Partnership, Kedutaan Kerajaan Belanda, zainal abidin suarja, natural aceh, lembaga riset, pelatihan dan publikasi publik
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Pkn (klmpk 3)
1. PELAKSANAAN YANG
MENDUKUNG TERHADAP
TEGAKNYA PRINSIP
DEMOKRASI
“bahan diskusi PKN”
DISUSUN
O
L
E
H
Kelompok 2
Kelas : xi ipa 1
Ketua : Everiandi Nur Fiqi
Sekretaris : Santy
Moderator : Novy Pradhika Putri
Anggota : Anggun Andreyani
Stepani Perucha
Yosi Sania
Youngky Haryanto
SMAN 2 PONTIANAK
Jl.R.E.Martadinata
2. 2010
PELAKSANAAN YANG
MENDUKUNG TERHADAP
TEGAKNYA PRINSIP
DEMOKRASI
“bahan diskusi PKN”
DISUSUN
O
L
E
H
Kelompok 2
Kelas : xi ipa 1
Ketua : Everiandi Nur Fiqi
Sekretaris : Santy
Moderator : Novy Pradhika Putri
Anggota : Anggun Andreyani
Stepani Perucha
Yosi Sania
Youngky Haryanto
Guru pembimbing : M.Usman,BA,S.Pd
3. SMAN 2 PONTIANAK
Jl.R.E.Martadinata
2010
Standar iSi
Standar isi:
Budaya demokrasi dalam masyarakat madani
Standar kompetensi :
2. menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat
madani
Kompetensi dasar :
2.4 menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam
ehidupan sehari-hari
4. i
Kata pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat rahmatnyalah kami dapat menyelesaikan tugas makalah
Pendidikan Kewarganegaraan tentang budaya demokrasi dalam masyarakat
madani.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam proses pembuatan makalah ini, kepada guru pembimbing kami bapak
M.Usman,BA,S.Pd atas bimbingannya demi tersusunnya makalah ini. Kami
mohon maaf jika dalam pembuatan makalah ini terdapat kekurangan dan
kesalahan, dan kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun
bagi diri kami. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para
siswa-siswi yang membacanya.
Pontianak, November 2010
Tim Penulis
5. ii
Daftar isi
Standar isi .............................................................i
Kata pengantar.......................................................ii
Daftar isi................................................................iii
BAB I Pendahuluan.................................................
A. Latar belakang............................................1
B. Rumusan masalah.......................................1
C. Tujuan........................................................2
D.Manfaat.....................................................2
bab II Pembahasan.................................................3-7
bab III Penutup.......................................................
A. Kesimpulan.................................................8
B. Saran..........................................................8
Daftar pustaka........................................................9
6. iii
Pendahuluan
Latar Belakang
Semakin berkembangnya, arus glaobalisasipun semakin deras
menerpa, baik atau buruk tergantung dari sudut pandang apa kita
memandang. Untuk bisa bertahan dari pengaruh-pengaruh buruk
tersebut maka kita harus tetap bertahan dengan pendoman atau
landasan yang kita milki yaitu dibutuhkan kekuatan untuk bertahan
dari terpaan pengaruh buruk, sebenarnya kita sudah mempunyai
pendoman atas itu yaitu prinsip-prinsip demokrasi dengan dasar
negara kita pancasila. Tapi apakah sudah dilakuakan secara
maksimal? Hanya diri anda yang bisa menjawabnya. Banyak
terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang sering kita saksikan di
tv, koran, radio,atau bahkan ada disekitar kita. Itu semua cerminan
dari penyalahgunaan atau penyalah artian pedoman yang tertanam
atau mungkin tindakan yang tidak berdasarkan pedoman.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :
1. Mengapa masih banyak masyarakat yang kurang memilki
sikap yang mendukung lancarnya sistem demokrasi?
7. 2. Mengapa prinsip-prinsip demokrasi kurang ditegakkan?
3. Mengapa masih banyak yang salah mengartikan tentang
kebebasan yang ada pada sistem demokrasi?
1
Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan karya tulis ilmiah ini adalah :
1. Menjelaskan akan arti dari sistem demokrasi yang
sesungguhnya
2. Menjelaskan akan arti dari prinsip demokrasi
3. Menjelaskan sikap yang sesuai dengan prinsip demokrasi
4. Menjelaskan tenyang budaya demokrasi
Manfaat
Demokrasi yang menjadi sistem negara kita merupakan acuan
kita dalam berprilaku, maka setiap warga negara diharapkan mampu
untuk melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan prinsip-
prinsip demokrasi yang ada. Yang bila tidak dilaksanakan atau
bahkan dilanggar sudah masuk kedalam kategori pelanggaran. Hal
inilah yang kita tidak inginkan dan kita usahakan untuk
menghindarinya.
Oleh karena itu makalah ini berusaha untuk memaparkan dan
menjelaskan tentang pengertian tantang demokrasi yang
sesungguhnya dan sikap-sikap yang sejalan dengan prinsip-prinsip
demokrasi. Demi terwujudnya pemerintahan yang bersih dan jauh
dari pelanggaran yang ada.
8. 2
Pembahasan
Pelaksanaan prinsip demokrasi perlu didukung oleh warga
negara. Pendukungan warga negara dapat diwujudkan dengan
perilaku demokratis. Jadi, warga negara harus berprilaku demokratis
jika ingin mendukung tegaknya prinsip demokrasi.
Pengertian prinsip demokrasi adalah perilaku yang dilandasi
oleh nilai-nilai demokrasi dan nilai-nilai demokrasi adalah adil,
terbuka, menghargai, mengakui perbedaan, anti kekerasan, damai,
tanggung jawab, dan kerja sama.
Prinsip-prinsip demokrasi adalah :
Keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan politik.
Tingkat persamaan (kesetaraan) tertentu antara warga negara.
Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang diakui dan
dipakai oleh para warga negara.
Penghormatan terhadap supremasi hukum.
9. Prinsip demokrasi yang didasarkan pada konsep di atas (rule
of law), antara lain sebagai berikut :
Tidak adanya kekuasaan yang sewenang-wenang;
Kedudukan yang sama dalam hukum;
Terjaminnya hak asasi manusia oleh undang-undang
Untuk membudayakan perilaku yang mendukung tegaknya
prinsip-prinsip demokrasi maka warga negara harus bersikap
sebagai berikut :
• Bersifat terbuka dan transparan dalam kehidupan
bermasyarakat sehingga akan menghilangkan rasa saling
curiga dan memupuk rasa saling percaya.
3
• Sikap untuk terbiasa melakukan dialog dalam setiap
menyelesaikan masalah sehingga sehingga menimbulkan rasa
tolenransi dan saling pengertian.
• Sikap menghargai pendapat orang lain.
• Besikap mau belajar menerima keberagaman karena indonesia
merupakan bangsa yang majemuk, maka sewajarnyalah kita
memiliki sikap tolenransi dan mau belajar menerima
keberagaman.
• Bersikap menghargai kelompok minoritas.
Golongan minoritas harus memiliki kepekaan terhadap
persoalan minoritas di masyarakat. Hormatilah golongan
minoritas agar mereka merasa nyaman dan aman
berdampingan dengan golongan mayoritas.
• Bersikap mengutamakan kepentingan umum.
Budaya Prinsip Demokrasi
10. Pada hakikatnya demokrasi adalah Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Kerakyatan adalah kekuasaan tertinggi yang berada di tangan
rakyat. Hikmah kebijaksanaan adalah penggunaan akal pikiran atau
rasio yang sehat dengan selalu mempertimbangkan persatuan dan
kesatuan bangsa.
Permusyawaratan adalah tata cara khas kepribadian Indonesia
dalam merumuskan dan memutuskan sesuatu hal berdasarkan
kehendak rakyat sehingga mencapai mufakat. Isi pokok-pokok
demokrasi Pancasila, antara lain sebagai berikut :
a. Pelaksanaan demokrasi harus berdasarkan Pancasila sesuai
dengan yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea
keempat.
b. Demokrasi harus menghargai hak asasi manusia serta
menjamin hak-hak minoritas.
4
c. Pelaksanaan kehidupan ketatanegaraan harus berdasarkan
berdasarkan atas kelembagaan.
d. Demokrasi harus bersendikan pada hukum seperti dalam UUD
1945. Indonesia adalah negara hukum (rechstaat) bukan
berdasarkan kekuasaan belaka (machstaat).
Demokrasi Pancasila juga mengajarkan prinsip-prinsip, antara
lain sebagai berikut:
a. Persamaan
b. Keseimbangan hak dan kewajiban
c. Kebebasan yang bertanggung jawab
d. Musyawarah untuk mufakat.
e. Mewujudkan rasa keadilan sosial.
11. f. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan.
g. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
Ada 11 prinsip yang diyakini sebagai kunci untuk memahami
perkembangan demokrasi, antara lain sebagai berikut :
a. Pemerintahan berdasarkan konstitusi
b. Pemilu yang demokratis
c. Pemerintahan lokal (desentralisasi kekuasaan)
d. Pembuatan UU
e. Sistem peradilan yang independen
f. Kekuasaan lembaga kepresidenan
g. Media yang bebas
h. Kelompok-kelompok kepentingan
i. Hak masyarakat untuk tahu
j. Melindungi hak-hak minoritas
5
Perilaku Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan Sehari-
Hari
Dalam rangka mengoptimalkan perilaku budaya demokrasi
maka sebagai generasi penerus yang akan mempertahankan negara
demokrasi, perlu mendemonstrasikan bagaimana peran serta kita
dalam pelaksanaan pesta demokrasi. Prinsip-prinsip yang patut kita
demonstrasikan dalam kehidupan berdemokrasi, antara lain sebagai
berikut :
1. Membiasakan untuk berbuat sesuai dengan aturan main
atau hukum yang berlaku.
12. 2. Membiasakan bertindak secara demokratis bukan
otokrasi atau tirani.
3. Membiasakan untuk menyelesaikan persoalan dengan
musyawarah.
4. Membiasakan mengadakan perubahan secara damai tidak
dengan kekerasan atau anarkis.
5. Membiasakan untuk memilih pemimpin melalui cara-cara
yang demokratis.
6. Selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam
musyawarah.
7. Selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan
musyawarah baik kepada Tuhan, masyarakat, bangsa, dan
negara.
8. Menggunaka kebebasan dengan penuh tanggung jawab.
9. Membiasakan memberikan kritik yang bersifat membangun.
Perilaku Budaya Demokrasi dalam Lingkungan :
a. Lingkungan Keluarga
a. Membiasakan diri untuk menempatkan anggota keluarga
sesuai dengan kedudukannya.
b. Membiasakan mengatasi dan memecahkan masalah dengan
jalan musyawarah mufakat.
6
c. Saling menghargai perbedaan pendapat masing-masing
anggota keluarga.
d. Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan
pribadi.
b. Lingkungan Sekolah
a. Berusaha selalu berkomunikasi individual.
13. b. Ikut serta dalam kegiatan politik di sekolah seperti pemilihan
ketua OSIS, ketua kelas, maupun kegiatan yang lain yang
relevan.
c. Berani mengajukan petisi (saran/usul).
d. Berani menulis artikel, pendapat, opini di majalah dinding.
e. Selalu mengikuti jenis pertemuan yang diselenggarakan OSIS.
f. Berani mengadakan kegiatan yang merupakan realisasi dari
program OSIS dan sebagainya.
c. Lingkungan masyarakat
a. Bersama-sama menjaga kedamaian masyarakat.
b. Berusaha mengatasi masalah yang timbul dengan pemikiran
yang jernih.
c. Mengikuti kegiatan rembug desa.
d. Mengikuti kegiatan kerja bakti.
e. Bersama-sama memberikan ususlan demi kemajuan
masyarakat.
7
Penutup
14. Kesimpulan :
Dalam usaha mewujudkan kelancaran pemerintahan yang
demokrasi maka dibutuhkan kesadaran dari setiap warga negara
maupun aparatur negara yang berprilaku sesuai dengan landasan
yang berjalan seiring dengan sistem demokrasi.
Saran :
1. Diharapkan kepada pembaca agar dapat bertindak dan
berprilaku yang dapat mendukung kelancaran demokrasi.
2. Diharapkan kepada pembaca agar dapat membudayakan
sikap yang sesuai dengan prinsip demokrasi.
8
Daftar pustaka