Disebut juga Demokrasi Parlementer.
Berlaku sebulan setelah kemerdekaan diproklamasikan
Pada tahun tersebut Indonesia masih berjuang menghadapi Belanda
Lama Periode : 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949
Bentuk Negara : Kesatuan
Bentuk Pemerintahan : Republic
Sistem Pemerintahan : Presidensial
Konstitusi : UUD 1945
Presiden & Wapres :
Ir. Soekarno & Mohammad Hatta
(18 Agustus 1945 - 19 Desember 1948)
Syafruddin Prawiranegara (ketua PDRI)
(19 Desember 1948 - 13 Juli 1949)
Ir. Soekarno & Mohammad Hatta
(13 Juli 1949-27 Desember 1949)
Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integ...salmaffn
Peran Serta Masyarakat untuk Mengatasi berbagai Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional
Pengertian Ancaman
Macam Ancaman
1. Ancaman militer
2. Ancaman non militer
Peran Serta Masyarakat
Disebut juga Demokrasi Parlementer.
Berlaku sebulan setelah kemerdekaan diproklamasikan
Pada tahun tersebut Indonesia masih berjuang menghadapi Belanda
Lama Periode : 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949
Bentuk Negara : Kesatuan
Bentuk Pemerintahan : Republic
Sistem Pemerintahan : Presidensial
Konstitusi : UUD 1945
Presiden & Wapres :
Ir. Soekarno & Mohammad Hatta
(18 Agustus 1945 - 19 Desember 1948)
Syafruddin Prawiranegara (ketua PDRI)
(19 Desember 1948 - 13 Juli 1949)
Ir. Soekarno & Mohammad Hatta
(13 Juli 1949-27 Desember 1949)
Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integ...salmaffn
Peran Serta Masyarakat untuk Mengatasi berbagai Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional
Pengertian Ancaman
Macam Ancaman
1. Ancaman militer
2. Ancaman non militer
Peran Serta Masyarakat
Perkembangan Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan BernegaraSMA BRUDERAN PURWOREJO
Menerangkan pengertian demokrasi dan pengertian demokrasi menurut para ahli. Menerangkan pula contoh penerapan demokrasi dalam kehidupan di dalam keluarga, masyarakat, sekolah, negara, bangsa. Juga menjelaskan tentang manfaat demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. • Untuk membentuk suatu negara yang demokratis, maka Negara tersebut
harus melaksanakan prinsip demokrasi yang didukung oleh setiap warga
Negara. Prinsip prinsip demokrasi adalah perilaku yang dilandasi oleh nilai
nilai demokrasi
• Nilai nilai demokrasi antara lain
•
- adil - anti kekerasan
- terbuka - damai
- menghargai dan - tanggung jawab
mengakui perbedaan - kerja sama
3. a. membisakan diri untuk berbuat sesuai dengan hukum yang berlaku
b. membiasakan diri bertindak demokratis dalam segala hal
c. membiasakan diri menyelesaikan persoalan dengan musyawarah
d. membiasakan diri mengadakan perubahan secara damai tidak dengan kekerasan
Untuk menjalankan kehidupan demokratis, kita bisa memulainya dengan cara
menampilkan beberapa prinsip di bawah ini dalam kehidupan sehari-hari yaitu
4. e. membiasakan diri untuk memilih pemimpin-pemimpin melalui cara-cara yang demokratis
f. selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah
g. selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah baik kepada
Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa dan negara bahkan secara pribadi
h. menuntut hak setelah melaksanakan kewajiban
i. menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab
j. mau menghormati hak orang lain dalam menyampaikan pendapat
k. membiasakan diri memberikan kritik yang bersifat membangun.
5. Contoh contoh perilaku yang mencerminkan sebagi
upaya penegakan nilai nilai demokrasi
1. Dalam kehidupan di lingkungan keluarga
Berlaku adil terhadap semua anggota keluarga tanpa pilih kasih
Memberikan kesempatan pada anggota keluarga untuk memberikan
saran, kritik demi kesejahteraan keluarga
Melakukan rapat keluarga jika diperlukan
Memahami tugas & kewajiban masing-masing
Menempatkan anggota keluarga sesuai dengan kedudukannya
Mengatasi dan memecahkan masalah dengan jalan musyawarah
mufakat.
Saling menghargai perbedaan pendapat masing-masing anggota
keluarga.
Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
6. 2. Dalam kehidupan di lingkungan sekolah
Aktif dalam kegiatan dikelas
Saling menghargai pendapat orang lain.
Pemilihan organisasi sekolah dan kelas dengan musyawarah
Pembagian tugas piket yang merata
Interaksi dan komunikasi yang lancar antara guru, siswa, dan orang di lingkungan
sekolah
Menghadiri acara yang diadakan sekolah
Ikut berpartispasi dalam OSIS
Ikut serta dalam kegiatan politik di sekolah seperti pemilihan ketua OSIS, ketua kelas,
maupun kegiatan yang lain yang relevan.
Memberikan usul, saran, dan pesan kepada pihak sekolah
8. Berusaha mengatasi masalah yang timbul dengan pemikiran yang jernih
Pemilihan organisasi masyarakat melalui musyawarah
Bersama-sama menjaga kedamaian masyarakat.
.Mengikuti kegiatan yang diadakan oleh desa
Mengikuti kegiatan kerja bakti
Menghargai pendapat orang lain
Saling tenggang rasa sesama warga
Mengimplikasikan dana untuk desa dengan benar
Memecahkan masalah dengan musyawarah mufakat
Memberi usul, kritik, dan saran untuk kesejahteraan desa
Bersama-sama memberikan ususlan demi kemajuan masyarakat.
3. Dalam kehidupan di lingkungan masyarakat
9. Demokrasi Di Lingkungan Kehidupan Bernegara
Penerapan Budaya demokrasi di lingkungan kehidupan bernegara dapat
diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:
Besedia menerima kesalahan atau kekalahan secara dewasa dan ikhlas;
Kesediaan para pemimpin untuk senantiasa mendengar dan menghargai
pendapat warganya;
Memiliki kejujuran dan integritas;
Memiliki rasa malu dan bertanggung jawab kepada publik;
Menghargai hak-hak kaum minoritas;
Menghargai perbedaan yang ada pada rakyat;
Mengutamakan musyawarah untuk kesepakatan bersama untuk menyelesaikan
masalah-masalah kenegaraan.
4. Dalam kehidupan bangsa dan bernegara