SlideShare a Scribd company logo
- MochWahyu Suprayitno
- Cecep Khoer Affandi
- Sheni Nur Aidah
- Rimson Offrijen Siahaan
- Bagus Dwi Utomo
MERAH
Setiap orang selalu membutuhkan biaya untuk memenuhi
kebutuhannya.Untuk mendapatkan biaya hidup seseorang perlu bekerja.
Bekerja dapat dilakukan secara mandiri atau bekerja pada orang lain.
Bekerja kepada orang lain dapat dilakukan dengan bekerja pada negara
yang selanjutnya disebut dengan pegawai atau bekerja pada orang lain
(swasta) yang disebut dengan buruh atau pekerja.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) merupakan suatu hal yang
merupakankegiatan yang sangat ditakuti oleh pekerja/buruh yang masih
aktif bekerja. Hal ini karena kondisi kehidupan politik yang goyah,
kemudian disusul dengan carut marutnya kondisi perekonomian yang
berdampak pada banyaknya industri yanggulung tikar dan tentu saja
berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan dengan
sangat tidak terencana. Kondisi inilah yang menyebabkan orang yang
bekerja pada waktu ini selalu dibayangi kekhawatiran dan kecemasan,
kapan giliran dirinya diberhentikan dari pekerjaannya yang menjadi
penopang hidup keluarganya.
 Untuk mengetahui dimana PHK dengan alasan efisiensi
dalam peraturan perundang-undangan.
 Untuk mengetahui bagaimana sebenarnya prosedur/tata
cara penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dengan
alasan efisiensi yang ditinjau dari Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial.
 Untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap hak-hak
pekerja/buruh sebagai kompensasi PHK ditinjau dari
Keputusan MA No.37 K/PHI/2006.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah
pengakhiran hubungan kerja antara perusahaan
dengan pekerja yang terjadi karena berbagai sebab.
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan memberikan pengertian PHK
adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu
hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak
dan kewajiban antara buruh/pekerja dengan
pengusaha. (Husni, 2003)
Pasal 153 ayat 1 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 menyebutkan Pengusaha dilarang
melakukan pemutusan hubungan kerja dengan alasan :
 Pekerja/buruh berhalangan masuk kerja karena sakit menurut keterangan dokter selama
waktu tidak melampaui 12 (dua belas) bulan secara terus-menerus,
 Pekerja/buruh berhalangan menjalankan pekerjaannya Karena memenuhi kewajiban
terhadap negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan .
 Pekerja/buruh menjalankan ibadah yang diperintahkan agamanya,
 Pekerja/buruh menikah,
 Pekerja/buruh perempuan hamil, melahirkan, gugur kandungan, atau menyusui bayinya,
 Pekerja/buruh mempunyai pertalian darah dan/atau ikatan perkawinan dengan
pekerja/buruh lainnya di dalam satu perusahaan.
 Pekerja/buruh mendirikan, menjadi anggota dan/atau pengurus serikat pekerja/serikat
buruh.
 Pekerja/buruh yang mengadukan pengusaha kepada yang berwajib mengenai perbuatan
pengusaha yang melakukan tindak pidana kejahatan.
 Karena perbedaan paham, agama, aliran politik, suku, warna kulit, golongan, jenis kelamin,
kondisi fisik, atau status perkawinan.
 Pekerja/buruh dalam keadaan cacat tetap.
 Pemutusan hubungan kerja oleh pengusaha
Pengusaha dapat memutuskan hubungan kerja terhadap pekerja/buruh dengan
alasan pekerja/buruh telah melakukan kesalahan berat.
 Pemutusan hubungan kerja oleh buruh/pekerja
Pekerja/buruh dapat mengajukan permohonan pemutusan hubungan kerja kepada
lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial dalam hal pengusaha.
 Hubungan kerja putus demi hukum
Selain pemutusan kerja oleh pengusaha, buruh/pekerja, hubungan kerja juga dapat
putus/berakhir demi hukum, artinya hubungan kerja tersebut harus putus dengan
sendirinya dan kepada buruh/pekerja, pengusaha tidak perlu mendapatkan penetapan PHK
dari lembaga yang berwenang sebagaimana diatur dalam Pasal 154 Undang-Undang No.
13Tahun 2003.
 Pemutusan hubungan kerja oleh pengadilan
Yang dimaksud dengan pemutusan hubungan kerja oleh pengadilan ialah pemutusan
hubungan kerja oleh pengadilan perdata biasa atas permintaan yang bersangkutan
(majikan/buruh) berdasarkan alasan penting. Alasan yang penting adalah disamping alasan
mendesak juga karena perubahan keadaan pribadi atau kekayaan pemohon atau
perubahan keadaan di mana pekerjaan yang dilakukan sedemikian rupa sifatnya, sehingga
adalah layak untuk memutuskan hubungan kerja. (Husni, 2010)
Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan harus
dilakukan dengan baik dan sesuai dengan regulasi pemerintah
yang masih diberlakukan. Namun karena terkadang
pemberhentian terjadi akibat konflik yang tak terselesaikan maka
menurut Umar (2004) pemecatan secara terpaksa harus sesuai
dengan prosedur sebagai berikut:
 Musyawarah karyawan dengan pemimpin perusahaan.
 Musyawarah pimpinan serikat buruh dengan pimpinan
perusahaan.
 Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan dan
wakil dari P4D.
 Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan dan
wakil dari P4P.
 Pemutusan hubungan berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri.
(Rahardjo, 2013)
 Uang Pesangon
 Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK)
 Uang Ganti Kerugian
 Uang Pisah
 Perhitungan uang pesangon diatur dalam
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan
 Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah pengakhiran hubungan
kerja antara perusahaan dengan pekerja yang terjadi karena berbagai
sebab.
 PHK merupakan suatu peristiwa yang tidak diharapkan terjadinya,
khususnya dari kalangan pekerja/buruh karena akan kehilangan mata
pencaharian untuk menghidupi diri dan keluarga.
 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dibuat
untuk menjamin terpeliharanya hak-hak buruh/pekerja dalam sebuah
hubungan kerja, sehingga tidak terjadi penzaliman dari yang lebih
kuat kepada yang lebih lemah.
 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan, dijelaskan bahwa PHK dapat terjadi karena
bermacam sebab.
 Semua pihak yang bersangkutan dalam pelaksanaan PHK baik
pengusaha maupun pekerja/buruh harus mengetahui hal-hal yang
berkaitan dengan PHK.
SALAMTERINDAH DARI KELOMPOK
MERAH SANG PEMBERANI

More Related Content

What's hot

LEGAL FIELD EQUAL EMPLOYMENT OPPORTUNITY (EEO)
LEGAL FIELD EQUAL EMPLOYMENT OPPORTUNITY (EEO)LEGAL FIELD EQUAL EMPLOYMENT OPPORTUNITY (EEO)
LEGAL FIELD EQUAL EMPLOYMENT OPPORTUNITY (EEO)Kacung Abdullah
 
Benturan kepentingan nepotisme
Benturan kepentingan nepotisme Benturan kepentingan nepotisme
Benturan kepentingan nepotisme Puty Anugre
 
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/BuruhCut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruhcutzurnali
 
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAANETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAANWindaAmalia9
 
Ketenagakerjaan dan Perburuhan
Ketenagakerjaan dan PerburuhanKetenagakerjaan dan Perburuhan
Ketenagakerjaan dan PerburuhanMuhamad Yogi
 

What's hot (6)

LEGAL FIELD EQUAL EMPLOYMENT OPPORTUNITY (EEO)
LEGAL FIELD EQUAL EMPLOYMENT OPPORTUNITY (EEO)LEGAL FIELD EQUAL EMPLOYMENT OPPORTUNITY (EEO)
LEGAL FIELD EQUAL EMPLOYMENT OPPORTUNITY (EEO)
 
Benturan kepentingan nepotisme
Benturan kepentingan nepotisme Benturan kepentingan nepotisme
Benturan kepentingan nepotisme
 
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/BuruhCut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
 
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAANETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
 
PHK
PHKPHK
PHK
 
Ketenagakerjaan dan Perburuhan
Ketenagakerjaan dan PerburuhanKetenagakerjaan dan Perburuhan
Ketenagakerjaan dan Perburuhan
 

Viewers also liked

Testes de unidade na prática
Testes de unidade na práticaTestes de unidade na prática
Testes de unidade na práticaTiago Furtado
 
ocean energy development
ocean energy developmentocean energy development
ocean energy developmentKumar Shivam
 
HSE Courses Certificates
HSE Courses CertificatesHSE Courses Certificates
HSE Courses CertificatesMohanad Zaki
 
Презентация видео-диагностики по методу Ануашвили
Презентация  видео-диагностики по методу АнуашвилиПрезентация  видео-диагностики по методу Ануашвили
Презентация видео-диагностики по методу Ануашвилиbonitarium
 
ประมวลกฏหมายแพร่่งและพาณิชย์
ประมวลกฏหมายแพร่่งและพาณิชย์ประมวลกฏหมายแพร่่งและพาณิชย์
ประมวลกฏหมายแพร่่งและพาณิชย์maykai
 
MIMA Monthly January 2015 - "Content Strategy 2015: Marketing, Mobile, and th...
MIMA Monthly January 2015 - "Content Strategy 2015: Marketing, Mobile, and th...MIMA Monthly January 2015 - "Content Strategy 2015: Marketing, Mobile, and th...
MIMA Monthly January 2015 - "Content Strategy 2015: Marketing, Mobile, and th...Minnesota Interactive Marketing Association
 
Antikythera mechanism UCLDH seminar
Antikythera mechanism UCLDH seminarAntikythera mechanism UCLDH seminar
Antikythera mechanism UCLDH seminarUCLDH
 
Bebelusii nu cauta scurtaturi si nu tin cont de gura lumii
Bebelusii nu cauta scurtaturi si nu tin cont de gura lumiiBebelusii nu cauta scurtaturi si nu tin cont de gura lumii
Bebelusii nu cauta scurtaturi si nu tin cont de gura lumiiFani Rarinca
 
Kothari if you are what you eat
Kothari   if you are what you eatKothari   if you are what you eat
Kothari if you are what you eatRebah D'Agosta
 
Expo, la grande sfida italiana - LA COSA BLU
Expo, la grande sfida italiana -  LA COSA BLUExpo, la grande sfida italiana -  LA COSA BLU
Expo, la grande sfida italiana - LA COSA BLULuca Bellardini
 
teorema phytagoras
teorema phytagorasteorema phytagoras
teorema phytagorasEzy Rachma
 
Silje caroline kopi
Silje caroline   kopiSilje caroline   kopi
Silje caroline kopiSilje Skole
 

Viewers also liked (20)

Testes de unidade na prática
Testes de unidade na práticaTestes de unidade na prática
Testes de unidade na prática
 
ocean energy development
ocean energy developmentocean energy development
ocean energy development
 
Task 1b
Task 1bTask 1b
Task 1b
 
HSE Courses Certificates
HSE Courses CertificatesHSE Courses Certificates
HSE Courses Certificates
 
A Brief About Roaming Photos
A Brief About Roaming PhotosA Brief About Roaming Photos
A Brief About Roaming Photos
 
Презентация видео-диагностики по методу Ануашвили
Презентация  видео-диагностики по методу АнуашвилиПрезентация  видео-диагностики по методу Ануашвили
Презентация видео-диагностики по методу Ануашвили
 
ประมวลกฏหมายแพร่่งและพาณิชย์
ประมวลกฏหมายแพร่่งและพาณิชย์ประมวลกฏหมายแพร่่งและพาณิชย์
ประมวลกฏหมายแพร่่งและพาณิชย์
 
Lawyers in jacksonville
Lawyers in jacksonvilleLawyers in jacksonville
Lawyers in jacksonville
 
MIMA Monthly January 2015 - "Content Strategy 2015: Marketing, Mobile, and th...
MIMA Monthly January 2015 - "Content Strategy 2015: Marketing, Mobile, and th...MIMA Monthly January 2015 - "Content Strategy 2015: Marketing, Mobile, and th...
MIMA Monthly January 2015 - "Content Strategy 2015: Marketing, Mobile, and th...
 
Blog
BlogBlog
Blog
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Rendite
RenditeRendite
Rendite
 
Antikythera mechanism UCLDH seminar
Antikythera mechanism UCLDH seminarAntikythera mechanism UCLDH seminar
Antikythera mechanism UCLDH seminar
 
Bebelusii nu cauta scurtaturi si nu tin cont de gura lumii
Bebelusii nu cauta scurtaturi si nu tin cont de gura lumiiBebelusii nu cauta scurtaturi si nu tin cont de gura lumii
Bebelusii nu cauta scurtaturi si nu tin cont de gura lumii
 
Kothari if you are what you eat
Kothari   if you are what you eatKothari   if you are what you eat
Kothari if you are what you eat
 
Task 1b
Task 1bTask 1b
Task 1b
 
Expo, la grande sfida italiana - LA COSA BLU
Expo, la grande sfida italiana -  LA COSA BLUExpo, la grande sfida italiana -  LA COSA BLU
Expo, la grande sfida italiana - LA COSA BLU
 
teorema phytagoras
teorema phytagorasteorema phytagoras
teorema phytagoras
 
Vinter pitch deck
Vinter pitch deckVinter pitch deck
Vinter pitch deck
 
Silje caroline kopi
Silje caroline   kopiSilje caroline   kopi
Silje caroline kopi
 

Similar to Phk

Tugas sdm pemutusan hubungan kerja kelompok 13
Tugas sdm pemutusan hubungan kerja kelompok 13Tugas sdm pemutusan hubungan kerja kelompok 13
Tugas sdm pemutusan hubungan kerja kelompok 13rizkinovita
 
11. pemutusan hubungan kerja
11. pemutusan hubungan kerja11. pemutusan hubungan kerja
11. pemutusan hubungan kerjaGindha Wayka
 
Hukum Perburuhan
Hukum PerburuhanHukum Perburuhan
Hukum PerburuhanDiarta
 
pengantar-ketenagakerjaan.pi2jeiejiejipt
pengantar-ketenagakerjaan.pi2jeiejiejiptpengantar-ketenagakerjaan.pi2jeiejiejipt
pengantar-ketenagakerjaan.pi2jeiejiejiptDiash2
 
pengantar-ketenagakerjaan.ppt
pengantar-ketenagakerjaan.pptpengantar-ketenagakerjaan.ppt
pengantar-ketenagakerjaan.pptAhmadNailulAuthor
 
Hubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaanHubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaannataaaxx
 
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, hukum perburuhan, makalah
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,  hukum perburuhan, makalahTm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,  hukum perburuhan, makalah
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, hukum perburuhan, makalahWennaSustiany
 
[Materi]_BAB_14_PEMUTUSAN_HUBUNGAN_KERJA.pdf
[Materi]_BAB_14_PEMUTUSAN_HUBUNGAN_KERJA.pdf[Materi]_BAB_14_PEMUTUSAN_HUBUNGAN_KERJA.pdf
[Materi]_BAB_14_PEMUTUSAN_HUBUNGAN_KERJA.pdfRikoApriyanto1
 
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizenPemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizenAl-waris Suarez
 
Tugas softskill aziza materi
Tugas softskill aziza materiTugas softskill aziza materi
Tugas softskill aziza materiAziza Zea
 
Tugas 1 hukum perburuhan.pptx
Tugas 1 hukum perburuhan.pptxTugas 1 hukum perburuhan.pptx
Tugas 1 hukum perburuhan.pptxToto261231
 
Analisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaanAnalisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaanFranky L. Tobing
 
Tugas softskil aziza materi1
Tugas softskil aziza materi1Tugas softskil aziza materi1
Tugas softskil aziza materi1Aziza Zea
 
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.pptHUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.pptssuserd30037
 
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptxSosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptxBrian801227
 

Similar to Phk (20)

Tugas sdm pemutusan hubungan kerja kelompok 13
Tugas sdm pemutusan hubungan kerja kelompok 13Tugas sdm pemutusan hubungan kerja kelompok 13
Tugas sdm pemutusan hubungan kerja kelompok 13
 
Hukum perburuhan
Hukum perburuhanHukum perburuhan
Hukum perburuhan
 
11. pemutusan hubungan kerja
11. pemutusan hubungan kerja11. pemutusan hubungan kerja
11. pemutusan hubungan kerja
 
Hukum Perburuhan
Hukum PerburuhanHukum Perburuhan
Hukum Perburuhan
 
pengantar-ketenagakerjaan.pi2jeiejiejipt
pengantar-ketenagakerjaan.pi2jeiejiejiptpengantar-ketenagakerjaan.pi2jeiejiejipt
pengantar-ketenagakerjaan.pi2jeiejiejipt
 
pengantar-ketenagakerjaan.ppt
pengantar-ketenagakerjaan.pptpengantar-ketenagakerjaan.ppt
pengantar-ketenagakerjaan.ppt
 
Hubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaanHubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaan
 
Cover 3
Cover 3Cover 3
Cover 3
 
Cover 4
Cover 4Cover 4
Cover 4
 
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, hukum perburuhan, makalah
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,  hukum perburuhan, makalahTm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,  hukum perburuhan, makalah
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, hukum perburuhan, makalah
 
[Materi]_BAB_14_PEMUTUSAN_HUBUNGAN_KERJA.pdf
[Materi]_BAB_14_PEMUTUSAN_HUBUNGAN_KERJA.pdf[Materi]_BAB_14_PEMUTUSAN_HUBUNGAN_KERJA.pdf
[Materi]_BAB_14_PEMUTUSAN_HUBUNGAN_KERJA.pdf
 
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizenPemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
 
Tugas softskill aziza materi
Tugas softskill aziza materiTugas softskill aziza materi
Tugas softskill aziza materi
 
Tugas 1 hukum perburuhan.pptx
Tugas 1 hukum perburuhan.pptxTugas 1 hukum perburuhan.pptx
Tugas 1 hukum perburuhan.pptx
 
Etika Bisnis
Etika BisnisEtika Bisnis
Etika Bisnis
 
Analisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaanAnalisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tugas softskil aziza materi1
Tugas softskil aziza materi1Tugas softskil aziza materi1
Tugas softskil aziza materi1
 
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.pptHUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
 
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptxSosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
 

More from Cecep khoer Affandi

(Bahan 16) sosialisasi gp3 m 2016
(Bahan 16) sosialisasi gp3 m 2016(Bahan 16) sosialisasi gp3 m 2016
(Bahan 16) sosialisasi gp3 m 2016Cecep khoer Affandi
 
(Bahan 16) Realisasi dan Sasaran 2016
(Bahan 16) Realisasi dan Sasaran 2016(Bahan 16) Realisasi dan Sasaran 2016
(Bahan 16) Realisasi dan Sasaran 2016Cecep khoer Affandi
 
(Bahan 16) Pelaksanaan UPSUS Pajale Tahun 2016 (Kadistanhut) 2
(Bahan 16) Pelaksanaan UPSUS Pajale Tahun 2016 (Kadistanhut) 2(Bahan 16) Pelaksanaan UPSUS Pajale Tahun 2016 (Kadistanhut) 2
(Bahan 16) Pelaksanaan UPSUS Pajale Tahun 2016 (Kadistanhut) 2Cecep khoer Affandi
 
(Bahan 16) BPSBTPH Hortikultura Kadistanhut 2016
(Bahan 16) BPSBTPH Hortikultura Kadistanhut 2016(Bahan 16) BPSBTPH Hortikultura Kadistanhut 2016
(Bahan 16) BPSBTPH Hortikultura Kadistanhut 2016Cecep khoer Affandi
 
Penyusunan kontrak bisnis negosiasi dan penyelesaian sengketa
Penyusunan kontrak bisnis negosiasi dan penyelesaian sengketaPenyusunan kontrak bisnis negosiasi dan penyelesaian sengketa
Penyusunan kontrak bisnis negosiasi dan penyelesaian sengketaCecep khoer Affandi
 

More from Cecep khoer Affandi (9)

(Bahan 16) sosialisasi gp3 m 2016
(Bahan 16) sosialisasi gp3 m 2016(Bahan 16) sosialisasi gp3 m 2016
(Bahan 16) sosialisasi gp3 m 2016
 
(Bahan 16) Realisasi dan Sasaran 2016
(Bahan 16) Realisasi dan Sasaran 2016(Bahan 16) Realisasi dan Sasaran 2016
(Bahan 16) Realisasi dan Sasaran 2016
 
(Bahan 16) Pelaksanaan UPSUS Pajale Tahun 2016 (Kadistanhut) 2
(Bahan 16) Pelaksanaan UPSUS Pajale Tahun 2016 (Kadistanhut) 2(Bahan 16) Pelaksanaan UPSUS Pajale Tahun 2016 (Kadistanhut) 2
(Bahan 16) Pelaksanaan UPSUS Pajale Tahun 2016 (Kadistanhut) 2
 
(Bahan 16) BPSBTPH Hortikultura Kadistanhut 2016
(Bahan 16) BPSBTPH Hortikultura Kadistanhut 2016(Bahan 16) BPSBTPH Hortikultura Kadistanhut 2016
(Bahan 16) BPSBTPH Hortikultura Kadistanhut 2016
 
Studikasus merah
Studikasus merahStudikasus merah
Studikasus merah
 
Perusahaan
PerusahaanPerusahaan
Perusahaan
 
Penyusunan kontrak bisnis negosiasi dan penyelesaian sengketa
Penyusunan kontrak bisnis negosiasi dan penyelesaian sengketaPenyusunan kontrak bisnis negosiasi dan penyelesaian sengketa
Penyusunan kontrak bisnis negosiasi dan penyelesaian sengketa
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 

Recently uploaded

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..widyakusuma99
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogorWILDANREYkun
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdferlita3
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaFathan Emran
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024AndrianiWimarSarasWa1
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxbobobodo693
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfNurSriWidyastuti1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaagusmulyadi08
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIgloriosaesy
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdfLAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdfpkbmattariqpaud
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufalKhawariz
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdfLAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 

Phk

  • 1. - MochWahyu Suprayitno - Cecep Khoer Affandi - Sheni Nur Aidah - Rimson Offrijen Siahaan - Bagus Dwi Utomo MERAH
  • 2. Setiap orang selalu membutuhkan biaya untuk memenuhi kebutuhannya.Untuk mendapatkan biaya hidup seseorang perlu bekerja. Bekerja dapat dilakukan secara mandiri atau bekerja pada orang lain. Bekerja kepada orang lain dapat dilakukan dengan bekerja pada negara yang selanjutnya disebut dengan pegawai atau bekerja pada orang lain (swasta) yang disebut dengan buruh atau pekerja. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) merupakan suatu hal yang merupakankegiatan yang sangat ditakuti oleh pekerja/buruh yang masih aktif bekerja. Hal ini karena kondisi kehidupan politik yang goyah, kemudian disusul dengan carut marutnya kondisi perekonomian yang berdampak pada banyaknya industri yanggulung tikar dan tentu saja berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan dengan sangat tidak terencana. Kondisi inilah yang menyebabkan orang yang bekerja pada waktu ini selalu dibayangi kekhawatiran dan kecemasan, kapan giliran dirinya diberhentikan dari pekerjaannya yang menjadi penopang hidup keluarganya.
  • 3.  Untuk mengetahui dimana PHK dengan alasan efisiensi dalam peraturan perundang-undangan.  Untuk mengetahui bagaimana sebenarnya prosedur/tata cara penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dengan alasan efisiensi yang ditinjau dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.  Untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap hak-hak pekerja/buruh sebagai kompensasi PHK ditinjau dari Keputusan MA No.37 K/PHI/2006.
  • 4. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah pengakhiran hubungan kerja antara perusahaan dengan pekerja yang terjadi karena berbagai sebab. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan memberikan pengertian PHK adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara buruh/pekerja dengan pengusaha. (Husni, 2003)
  • 5. Pasal 153 ayat 1 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 menyebutkan Pengusaha dilarang melakukan pemutusan hubungan kerja dengan alasan :  Pekerja/buruh berhalangan masuk kerja karena sakit menurut keterangan dokter selama waktu tidak melampaui 12 (dua belas) bulan secara terus-menerus,  Pekerja/buruh berhalangan menjalankan pekerjaannya Karena memenuhi kewajiban terhadap negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan .  Pekerja/buruh menjalankan ibadah yang diperintahkan agamanya,  Pekerja/buruh menikah,  Pekerja/buruh perempuan hamil, melahirkan, gugur kandungan, atau menyusui bayinya,  Pekerja/buruh mempunyai pertalian darah dan/atau ikatan perkawinan dengan pekerja/buruh lainnya di dalam satu perusahaan.  Pekerja/buruh mendirikan, menjadi anggota dan/atau pengurus serikat pekerja/serikat buruh.  Pekerja/buruh yang mengadukan pengusaha kepada yang berwajib mengenai perbuatan pengusaha yang melakukan tindak pidana kejahatan.  Karena perbedaan paham, agama, aliran politik, suku, warna kulit, golongan, jenis kelamin, kondisi fisik, atau status perkawinan.  Pekerja/buruh dalam keadaan cacat tetap.
  • 6.  Pemutusan hubungan kerja oleh pengusaha Pengusaha dapat memutuskan hubungan kerja terhadap pekerja/buruh dengan alasan pekerja/buruh telah melakukan kesalahan berat.  Pemutusan hubungan kerja oleh buruh/pekerja Pekerja/buruh dapat mengajukan permohonan pemutusan hubungan kerja kepada lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial dalam hal pengusaha.  Hubungan kerja putus demi hukum Selain pemutusan kerja oleh pengusaha, buruh/pekerja, hubungan kerja juga dapat putus/berakhir demi hukum, artinya hubungan kerja tersebut harus putus dengan sendirinya dan kepada buruh/pekerja, pengusaha tidak perlu mendapatkan penetapan PHK dari lembaga yang berwenang sebagaimana diatur dalam Pasal 154 Undang-Undang No. 13Tahun 2003.  Pemutusan hubungan kerja oleh pengadilan Yang dimaksud dengan pemutusan hubungan kerja oleh pengadilan ialah pemutusan hubungan kerja oleh pengadilan perdata biasa atas permintaan yang bersangkutan (majikan/buruh) berdasarkan alasan penting. Alasan yang penting adalah disamping alasan mendesak juga karena perubahan keadaan pribadi atau kekayaan pemohon atau perubahan keadaan di mana pekerjaan yang dilakukan sedemikian rupa sifatnya, sehingga adalah layak untuk memutuskan hubungan kerja. (Husni, 2010)
  • 7. Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan harus dilakukan dengan baik dan sesuai dengan regulasi pemerintah yang masih diberlakukan. Namun karena terkadang pemberhentian terjadi akibat konflik yang tak terselesaikan maka menurut Umar (2004) pemecatan secara terpaksa harus sesuai dengan prosedur sebagai berikut:  Musyawarah karyawan dengan pemimpin perusahaan.  Musyawarah pimpinan serikat buruh dengan pimpinan perusahaan.  Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan dan wakil dari P4D.  Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan dan wakil dari P4P.  Pemutusan hubungan berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri. (Rahardjo, 2013)
  • 8.  Uang Pesangon  Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK)  Uang Ganti Kerugian  Uang Pisah  Perhitungan uang pesangon diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
  • 9.  Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah pengakhiran hubungan kerja antara perusahaan dengan pekerja yang terjadi karena berbagai sebab.  PHK merupakan suatu peristiwa yang tidak diharapkan terjadinya, khususnya dari kalangan pekerja/buruh karena akan kehilangan mata pencaharian untuk menghidupi diri dan keluarga.  Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dibuat untuk menjamin terpeliharanya hak-hak buruh/pekerja dalam sebuah hubungan kerja, sehingga tidak terjadi penzaliman dari yang lebih kuat kepada yang lebih lemah.  Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, dijelaskan bahwa PHK dapat terjadi karena bermacam sebab.  Semua pihak yang bersangkutan dalam pelaksanaan PHK baik pengusaha maupun pekerja/buruh harus mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan PHK.