SlideShare a Scribd company logo
1 of 173
PEDOMAN HIDUP ISLAMI
WARGA MUHAMMADIYAH
(PHIWM)
TAARUF
Nama : Miftahudin
TTL : Magelang, 7 Desember 1977
HP : 08232817395
Alamat : Ngablak Keji Muntilan, RT 03 RW 21
NBM : 1017 239
Pekerjaan : ASN ( Laboratorium PHP Wil Kedu) Distanbun Prov Jateng
Pendidikan
1, TK ABA Banaran
2. MI Muhammadiyah Sedayu
3. SMP Muhammadiyah Kauman
4. SPP Muhammadiyah Mertoyudan
5. UMM
Organisasi
1. Sekretaris PD IRM 1996-1998
2. Ketua PD IPM Kab Magelang 1998-2000
3. Ketua Bidang Kader PW IPM Jateng
4. Ketua Korkom IMM 2000
5. Wk Sek PDPM Kab Magelang 2002
6. Ketua PRM Desa Keji 2010 - 2022
7. Ketua Majelis Tabligh PCM Muntilan 2018-2022
8. Ketua PCM Muntilan Muktamar Periode 48
9. Wk Ketua MPKSDI Kab Magelang Periode Muktamar 48
Training
1. TM1, TM2, TM3, TM Utama IPM
2. DAD, DAM IMM
3. LI 1, LI 2 IPM
4. PD1, PD 2 Pemuda Muh
5. Baitul Arqam
6. Darul Arqam
Family :
1. Rini Nurul Latifah, ST ( Isteri)
2. Jundan Izza Masula ( UIN)
3. Rumaisya Hadan Ulya ( SMA Trensains)
4. Ruwaida Hadaya Udzma ( Sd Musa)
IPO MUHAMMADIYAH
INPUT VALUES
Nilai-nilai yang seharusnya
dimiliki oleh setiap anggota
organisasi
PROCESS VALUES
Nilai-nilai yang harus dimiliki
dalam berkiprah/bekerja di
Muhammadiyah
OUTPUT VALUES
Nilai-nilai yang diharapkan oleh
masyarakat dari Muhammadiyah
ANGGOTA YANG UTAMA
KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN
YANG UTAMA
AKSI & LAYANAN
YANG UTAMA
 Kemurnian aqidah
 Keikhlasan
 Ketekunan beribadah
 Kesalehan
 Kepedulian sosial
 Suka beramal
 Berkemajuan (tajdid)
 Moderat
 Keteladanan
 Good governance
 Bekerja dalam sistem
 Kolektif kolegial
 Musyawarah
 Ijtihad
 Dinamis
 Menggembirakan (tabsyir)
 Amanah
 Disiplin
 Kompeten
 Ukhuwah
 Menjadi contoh dan rujukan
 Amar Ma’ruf Nahi Munkar
 Berkualitas
 Kemaslahatan umum
 Pro dhuafa
 Keandalan
 Keterpaduan
PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH
A. PEMAHAMAN
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah adalah seperangkat nilai dan norma Islami
yang bersumber Al-Quran dan Sunnah menjadi pola bagi tingkah laku warga Muhammadiyah
dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga tercermin kepribadian Islami menuju
terwujudnya masyarakat utama yang diridloi Allah SWT.
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah merupakan pedoman untuk menjalani
kehidupan dalam lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat, berorganisasi, mengelola amal
usaha, berbisnis, mengembangkan profesi, berbangsa dan bernegara, melestarikan lingkungan,
B. LANDASAN DAN SUMBER
Landasan dan sumber Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah ialah Al-Quran dan Sunnah
Perubahan-perubahan sosial-politik dalam kehidupan nasional di era reformasi yang
menumbuhkan dinamika tinggi dalam kehidupan ummat dan bangsa serta mempengaruhi
kehidupan Muhammadiyah, yang memerlukan pedoman bagi warga dan Pimpinan Persyarikatan
bagaimana menjalani kehidupan di tengah gelombang perubahan itu.
Perubahan-perubahan alam pikiran yang cenderung pragmatis (berorientasi pada nilai guna
semata), materialistis (berorientasi pada kepentingan materi semata), dan hedonistis
(berorientasi pada pemenuhan kesenangan duniawi) yang menumbuhkan budaya inderawi
(kebudayaan duniawi yang sekular) dalam kehidupan modern abad ke-20 yang disertai dengan
gaya hidup modern memasuki era baru abad ke-21.
Penetrasi budaya (masuknya budaya asing secara meluas) dan multikulturalisme (kebudayaan
masyarakat dunia yang majemuk dan serba milintasi) yang dibawa oleh globalisasi (proses-proses
hubungan-hubungan sosial-ekonomi-politik-budaya yang membentuk tatanan sosial yang
mendunia) yang akan makin nyata dalam kehidupan bangsa.
Perubahan orientasi nilai dan sikap dalam bermuhammadiyah karena berbagai faktor
(internal dan eksternal) yang memerlukan standar nilai dan norma yang jelas dari
Muhammadiyah sendiri.
D. SIFAT
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Memiliki beberapa sifat/kriteria sebagai
berikut :
Mengandung hal-hal pokok/prinsip dan penting dalam bentuk acuan nilai dan norma.
Bersifat pengkayaan dalam arti memberi banyak khazanah untuk membentuk keluhuran dan
kemuliaan ruhani dan tindakan.
Aktual, yakni memiliki keterkaitan dengan runrutan dan kepentingan kehidupan sehari-hari.
Memberikan arah bagi tindakan individu maupun kolektif yang bersifat keteladanan.
Ideal, yakni dapat menjadi panduan untuk kehidupan sehari-hari yang bersifat pokok dan
utama.
Rabbani, artinya mengandung ajaran-ajaran dan pesan-pesan yang bersifat akhlaqi yang
Taisir, yakni panduan yang mudah dipahami dan diamalkan oleh setiap muslim khususnya warga
Muhammadiyah.
E. TUJUAN
Terbentuknya perilaku individu dan kolektif seluruh anggota Muhammadiyah yang menunjukkan
keteladanan yang baik (uswah hasanah) menuju terbentuknya masyarakat utama yang diridlai Allah
SWT.
F. KERANGKA
Materi Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah dikembangkan dan dirumuskan dalam
kerangka sistematika sebagai berikut :
Bagian Pertama : Pendahuluan
Bagian Kedua : Islam dan Kehidupan
Bagian Ketiga : Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah
Bagian Keempat : Tuntunan Pelaksanaan
Bagian Kelima : Penutup
BAB II
PANDANGAN ISLAM TENTANG KEHIDUPAN
Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul 1,
َ
َ‫ع‬ َ‫َر‬‫ش‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬
ََ‫ن‬ِ‫م‬
َِ‫ين‬ِِّ‫د‬‫ال‬
‫ا‬َ‫م‬
‫ى‬َّ‫ص‬ َ‫و‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
‫ا‬ً‫ح‬‫و‬ُ‫ن‬
‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
‫َا‬‫ن‬‫ي‬َ‫ح‬‫و‬َ‫أ‬
ََ‫ك‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
‫َا‬‫ن‬‫ي‬َّ‫ص‬ َ‫و‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
َ
َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ِ‫إ‬
َ
ُ‫م‬ َ‫و‬
‫ى‬َ‫س‬‫و‬
‫ى‬َ‫س‬‫ي‬ِ‫ع‬ َ‫و‬
َ
‫ن‬َ‫أ‬
‫وا‬ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ق‬َ‫أ‬
ََ‫ين‬ِِّ‫د‬‫ال‬
‫ال‬ َ‫و‬
‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ت‬
َ
ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬
ََ‫ر‬ُ‫ب‬َ‫ك‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ََ‫ين‬ِ‫ك‬ ِ
‫ر‬‫ش‬ُ‫م‬‫ال‬
‫ا‬َ‫م‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ع‬‫د‬َ‫ت‬
َ
ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬
‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ت‬‫ج‬َ‫ي‬
َ
‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َ
ِ‫ه‬
َ
‫ن‬َ‫م‬
َ
ُ‫ء‬‫َا‬‫ش‬َ‫ي‬
‫ي‬ِ‫د‬‫ه‬َ‫ي‬ َ‫و‬
َ
ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َ
‫ن‬َ‫م‬
َُ‫يب‬ِ‫ن‬ُ‫ي‬
“Dia telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada
Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan
kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah
belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka
kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi
petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya)” (QS. Asy-Syura : 13).
Islam adalah agama untuk penyerahan diri semata-mata kepada Allah SWT 2,
َ
‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬
َُ‫ن‬َ‫س‬‫ح‬َ‫أ‬
‫ا‬ً‫ن‬‫ِي‬‫د‬
َ
‫ن‬َّ‫م‬ِ‫م‬
َ
َ‫م‬َ‫ل‬‫س‬َ‫أ‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ه‬‫ج‬ َ‫و‬
َ
ِ َّ ِ
‫لِل‬
ََ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬
َ
‫ن‬ِ‫س‬‫ح‬ُ‫م‬
ََ‫ع‬َ‫ب‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬
َ
َ‫ة‬َّ‫ل‬ِ‫م‬
َ
َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ِ‫إ‬
‫ا‬ً‫ف‬‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ح‬
َ
َ‫ذ‬َ‫خ‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬
َ
َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ِ‫إ‬
‫يال‬ِ‫ل‬َ‫خ‬
“Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah,
sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil
Ibrahim menjadi kesayangan-Nya”. (QS. An-Nisa : 125)
Agama semua Nabi-nabi3,
‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬
‫ا‬َّ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
َ
ِ َّ
‫الِل‬ِ‫ب‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
ََ‫ل‬ ِ
‫ز‬‫ن‬ُ‫أ‬
‫َا‬‫ن‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
ََ‫ل‬ ِ
‫ز‬‫ن‬ُ‫أ‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َ
َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ِ‫إ‬
َ
‫س‬ِ‫إ‬ َ‫و‬
ََ‫ل‬‫ي‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬
ََ‫اق‬َ‫ح‬‫س‬ِ‫إ‬ َ‫و‬
ََ‫وب‬ُ‫ق‬‫ع‬َ‫ي‬ َ‫و‬
َِ‫اط‬َ‫ب‬‫األس‬ َ‫و‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
َ
ِ‫ت‬‫و‬ُ‫أ‬
َ
َ‫ي‬
‫ى‬َ‫س‬‫و‬ُ‫م‬
‫ى‬َ‫س‬‫ي‬ِ‫ع‬ َ‫و‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
َ
َ‫ي‬ِ‫ت‬‫و‬ُ‫أ‬
ََ‫ُّون‬‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ
‫م‬ِ‫ه‬ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬
‫ال‬
َُ‫ق‬ِِّ
‫ر‬َ‫ف‬ُ‫ن‬
ََ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬
َ
‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬‫ن‬ِ‫م‬
َ
َ‫ن‬ َ‫و‬
َُ‫ن‬‫ح‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ََ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬
Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami,
dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan
kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-
bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".
Agama yang sesuai dengan fitrah manusia 4,
َ
‫م‬ِ‫ق‬َ‫أ‬َ‫ف‬
ََ‫ك‬َ‫ه‬‫ج‬ َ‫و‬
َِ‫ين‬ِِّ‫د‬‫ل‬ِ‫ل‬
‫ا‬ً‫ف‬‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ح‬
َ
َ‫ة‬َ‫ر‬‫ط‬ِ‫ف‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬
ََ‫ر‬َ‫ط‬َ‫ف‬
ََ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬
َ
َ‫ل‬َ‫ع‬
‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬
‫ال‬
ََ‫ل‬‫ِي‬‫د‬‫ب‬َ‫ت‬
َ
ِ‫ق‬‫َل‬‫خ‬ِ‫ل‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬
َُ‫ين‬ِِّ‫د‬‫ال‬
َ
ُ‫م‬ِِّ‫ي‬َ‫ق‬‫ال‬
ََّ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫و‬
ََ‫ر‬َ‫ث‬‫ك‬َ‫أ‬
َِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬
‫ال‬
ََ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬‫ع‬َ‫ي‬
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah
menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus;
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (QS. Ar-Rum : 30)
Agama yang menjadi petunjuk bagi manusia5.
َُ‫ر‬‫َه‬‫ش‬
ََ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬ َ‫ر‬
‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬
ََ‫ل‬ ِ
‫ز‬‫ن‬ُ‫أ‬
َ
ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬
َُ‫آن‬‫ر‬ُ‫ق‬‫ال‬
‫ًى‬‫د‬ُ‫ه‬
َِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬
َ
‫َات‬‫ن‬ِِّ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫و‬
ََ‫ن‬ِ‫م‬
‫ى‬َ‫د‬ُ‫ه‬‫ال‬
َِ‫ان‬َ‫ق‬‫ر‬ُ‫ف‬‫ال‬ َ‫و‬
َ
‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬
َ
َ‫د‬ِ‫ه‬َ‫ش‬
َ
ُ‫م‬ُ‫ك‬‫ن‬ِ‫م‬
ََ‫ر‬‫ه‬َّ‫ش‬‫ال‬
َ
ُ‫ه‬‫م‬ُ‫ص‬َ‫ي‬‫ل‬َ‫ف‬
َ
‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬
ََ‫ان‬َ‫ك‬
‫ا‬ً‫ض‬‫ي‬ ِ
‫ر‬َ‫م‬
َ
‫و‬َ‫أ‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ
‫ر‬َ‫ف‬َ‫س‬
َ
‫ة‬َّ‫د‬ِ‫ع‬َ‫ف‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ
‫َّام‬‫ي‬َ‫أ‬
ََ‫َر‬‫خ‬ُ‫أ‬
َ
ُ‫د‬‫ي‬ ِ
‫ر‬ُ‫ي‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬
َ
ُ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬
َ
‫ال‬
ََ‫ر‬‫س‬ُ‫ي‬
‫ال‬ َ‫و‬
َ
ُ‫د‬‫ي‬ ِ
‫ر‬ُ‫ي‬
َ
ُ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬
ََ‫ر‬‫س‬ُ‫ع‬‫ال‬
‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫م‬‫ك‬ُ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫و‬
َ
َّ‫د‬ِ‫ع‬‫ال‬
َ
َ‫ة‬
‫وا‬ُ‫ِّر‬ِ‫ب‬َ‫ك‬ُ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫و‬
َ
َ َّ
‫َللا‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
‫ا‬َ‫م‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫د‬َ‫ه‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ َ‫و‬
ََ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬‫ش‬َ‫ت‬
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al
Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara
yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan
itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka),
maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah
menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu
mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan
kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS. Al-Baqarah : 185)
Agama yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia
dengan sesama6,
َ
‫ب‬َ‫ح‬ َ‫َو‬ِ َّ
‫ََللا‬َ‫ن‬ِ‫َم‬‫ل‬‫ب‬َ‫ح‬ِ‫ب‬َ‫ال‬ِ‫إ‬َ‫وا‬ُ‫ف‬ِ‫ق‬ُ‫ث‬َ‫ا‬َ‫م‬ََ‫ن‬‫ي‬َ‫َأ‬ُ‫ة‬َّ‫ل‬ِِّ‫ذ‬‫َال‬ُ‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬َ‫ب‬ ِ
‫ر‬ُ‫ض‬
َ
ِ َّ
‫ََللا‬َ‫ن‬ِ‫َم‬‫ب‬َ‫ض‬َ‫غ‬ِ‫ب‬َ‫وا‬ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ب‬ َ‫َو‬ ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫َال‬َ‫ن‬ِ‫َم‬‫ل‬
َ
َ‫ب‬ ِ
‫ر‬ُ‫ض‬ َ‫َو‬
ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َُ‫ة‬َ‫ن‬َ‫ك‬‫س‬َ‫م‬‫َال‬ُ‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬
َ
‫َي‬‫غ‬ِ‫ب‬ََ‫ء‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ب‬‫َاألن‬َ‫ون‬ُ‫ل‬ُ‫ت‬‫ق‬َ‫ي‬ َ‫َو‬ِ َّ
‫ََِللا‬‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ِ‫ب‬ََ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫ف‬‫ك‬َ‫ي‬َ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬َ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ب‬
َ
َ‫ت‬‫ع‬َ‫ي‬َ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ َ‫اَو‬‫و‬َ‫ص‬َ‫ع‬َ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َِّ‫ق‬َ‫ح‬َ ِ
‫ر‬
ََ‫ُون‬‫د‬
Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian)
dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka
kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan
melampaui batas. (QS. Al-Imran : 112)
Agama yang menjadi rahmat bagi semesta alam7,
ََ‫ين‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬‫ل‬ِ‫ل‬ًَ‫ة‬َ‫م‬‫ح‬َ‫الَر‬ِ‫إ‬ََ‫َاك‬‫ن‬‫ل‬َ‫س‬‫ر‬َ‫اَأ‬َ‫م‬ َ‫و‬
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (QS. Al-Anbiya :
107)
Islam satu-satunya agama yang diridloi Allah8,
ََّ‫ن‬ِ‫إ‬
ََ‫ين‬ِِّ‫د‬‫ال‬
َ
َ‫د‬‫ن‬ِ‫ع‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
َ
ُ‫م‬‫ال‬‫اإلس‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
ََ‫ف‬َ‫ل‬َ‫ت‬‫اخ‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
‫وا‬ُ‫ت‬‫و‬ُ‫أ‬
ََ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬‫ال‬
َ
ِ‫إ‬
‫ال‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َِ‫د‬‫ع‬َ‫ب‬
‫ا‬َ‫م‬
َ
ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬
َ
ُ‫م‬‫ل‬ِ‫ع‬‫ال‬
‫ا‬ً‫ي‬‫غ‬َ‫ب‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬
ََ‫و‬
َ
‫ن‬َ‫م‬
َ
‫ر‬ُ‫ف‬‫ك‬َ‫ي‬
َِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ِ‫ب‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
ََّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
َ
َ َّ
‫َللا‬
َ
ُ‫ع‬‫ي‬ ِ
‫ر‬َ‫س‬
َ
ِ‫ب‬‫ا‬َ‫س‬ ِ‫ح‬‫ال‬
Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah
diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di
antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat
hisab-Nya. (QS. Ali-Imran : 19).
Agama yang sempurna9.
َ
‫ت‬َ‫م‬ِِّ
‫ر‬ُ‫ح‬
َ
ُ‫م‬ُ‫ك‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ
ُ‫ة‬َ‫ت‬‫ي‬َ‫م‬‫ال‬
َ
ُ‫م‬َّ‫د‬‫ال‬ َ‫و‬
َ
ُ‫م‬‫ح‬َ‫ل‬ َ‫و‬
َِ
‫ير‬ ِ
‫ز‬‫ن‬ ِ‫خ‬‫ال‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
ََّ‫ل‬ِ‫ه‬ُ‫أ‬
َ
‫َي‬‫غ‬ِ‫ل‬
َِ
‫ر‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
َ
ُ‫ة‬َ‫ق‬ِ‫ن‬َ‫خ‬‫ن‬ُ‫م‬‫ال‬ َ‫و‬
َ
ُ‫ة‬َ‫ذ‬‫و‬ُ‫ق‬‫و‬َ‫م‬‫ال‬ َ‫و‬
َ
َ‫ت‬ُ‫م‬‫ال‬ َ‫و‬
َ
ُ‫ة‬َ‫ي‬ِِّ‫د‬ َ‫ر‬
َ
ُ‫ة‬َ‫ح‬‫ي‬ِ‫ط‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫و‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
ََ‫ل‬َ‫ك‬َ‫أ‬
َ
ُ‫ع‬ُ‫ب‬َّ‫س‬‫ال‬
‫ال‬ِ‫إ‬
‫ا‬َ‫م‬
َ
‫م‬ُ‫ت‬‫ي‬َّ‫ك‬َ‫ذ‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
ََ‫ح‬ِ‫ب‬ُ‫ذ‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ
ِ‫ب‬ُ‫ص‬ُّ‫ن‬‫ال‬
َ
‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬
‫وا‬ُ‫م‬ِ‫س‬‫ق‬َ‫ت‬‫س‬َ‫ت‬
َِ‫الم‬‫األز‬ِ‫ب‬
َ
َ‫ذ‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬
َ
‫ق‬‫س‬ِ‫ف‬
َ
َ‫م‬‫و‬َ‫ي‬‫ال‬
ََ
‫س‬ِ‫ئ‬َ‫ي‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ن‬‫ِي‬‫د‬
‫ال‬َ‫ف‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬‫َو‬‫ش‬‫خ‬َ‫ت‬
َِ‫ن‬‫َو‬‫ش‬‫اخ‬ َ‫و‬
َ
َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬
َ
‫ت‬ْ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ك‬َ‫أ‬
َ
ْ‫م‬‫ك‬َ‫ل‬
َ
ْ‫م‬‫ك‬َ‫ن‬‫ِي‬‫د‬
َ
‫ت‬ْ‫م‬َ‫م‬ْ‫ت‬َ‫أ‬َ‫و‬
َ
ْ‫م‬‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ
ِ‫ت‬َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬
‫ي‬
َ
‫يت‬ ِ
‫ض‬َ‫ر‬َ‫و‬
َ
‫م‬‫ك‬َ‫ل‬
َ
َ‫م‬‫ال‬ْ‫س‬‫اإل‬
‫ا‬ً‫ن‬‫ِي‬‫د‬
َِ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬
َ
‫ر‬‫ط‬ْ‫ض‬‫ا‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َْ‫خ‬َ‫م‬
َ
‫ة‬َ‫ص‬َ‫م‬
ََ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬
َ
‫ف‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ج‬َ‫ت‬‫م‬
َ
‫م‬ْ‫ث‬‫إل‬
َ
‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
َ
َ‫َللا‬
َ
‫ور‬‫ف‬َ‫غ‬
َ
‫يم‬ ِ‫ح‬َ‫ر‬
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama
selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali
yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan
(diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah
kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah
kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu.
Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Maidah : 3)
Dengan beragama Islam maka setiap muslim memiliki dasar/landasan hidup tauhid kepada
Allah10,
َ
‫ل‬ُ‫ق‬
ََ‫و‬ُ‫ه‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬
َ
‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬
َ
ُ‫د‬َ‫م‬َّ‫ص‬‫ال‬
َ
‫م‬َ‫ل‬
َ
‫د‬ِ‫ل‬َ‫ي‬
َ
‫م‬َ‫ل‬ َ‫و‬
َ
‫د‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫ي‬
َ
‫م‬َ‫ل‬ َ‫و‬
َ
‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ي‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ل‬
‫ا‬ ً‫و‬ُ‫ف‬ُ‫ك‬
َ
‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". (QS. Al-
Ikhlas : 1-4)
fungsi/peran dalam kehidupan berupa ibadah11,
َِ‫ُون‬‫د‬ُ‫ب‬‫ع‬َ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ال‬ِ‫إ‬َ َ
‫س‬‫اإلن‬ َ‫َو‬َّ‫ن‬ ِ‫ج‬‫َال‬ُ‫ت‬‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬َ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (QS. Dzariyat : 56)
dan menjalankan kekhalifahan12,
َ
‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫و‬
ََ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
ََ‫ُّك‬‫ب‬ َ‫ر‬
َ
ِ‫ة‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬‫ال‬َ‫م‬‫ل‬ِ‫ل‬
‫ي‬ِِّ‫ن‬ِ‫إ‬
َ
‫ل‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ج‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َِ
‫ض‬‫األر‬
َ
ً‫ة‬َ‫ف‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫خ‬
‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
َ
َ‫ت‬َ‫أ‬
َُ‫ل‬َ‫ع‬‫ج‬
‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬
َ
‫ن‬َ‫م‬
َ
ُ‫د‬ِ‫س‬‫ف‬ُ‫ي‬
‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬
َُ‫ك‬ِ‫ف‬‫س‬َ‫ي‬ َ‫و‬
َ
َ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬ِِّ‫د‬‫ال‬
َُ‫ن‬‫َح‬‫ن‬ َ‫و‬
َ
ُ‫ح‬ِِّ‫ب‬َ‫س‬ُ‫ن‬
ََ‫ِك‬‫د‬‫م‬َ‫ح‬ِ‫ب‬
َُ‫س‬ِِّ‫د‬َ‫ق‬ُ‫ن‬ َ‫و‬
ََ‫ك‬َ‫ل‬
ََ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
‫ي‬ِِّ‫ن‬ِ‫إ‬
َ
ُ‫م‬َ‫ل‬‫ع‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫م‬
‫ال‬
ََ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬‫ع‬َ‫ت‬
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang
yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan
memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui". (QS. Al-Baqarah : 30)
ََ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬
‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬
ََ‫ف‬ِ‫ئ‬‫َال‬‫خ‬
َِ
‫ض‬‫األر‬
َ
َ‫ع‬َ‫ف‬ َ‫ر‬ َ‫و‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ض‬‫ع‬َ‫ب‬
ََ‫ق‬‫و‬َ‫ف‬
َ
‫ض‬‫ع‬َ‫ب‬
َ
َ‫د‬
َ
‫ات‬َ‫ج‬َ‫ر‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬ َ‫و‬ُ‫ل‬‫ب‬َ‫ي‬ِ‫ل‬
‫ي‬ِ‫ف‬
‫ا‬َ‫م‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫ت‬‫آ‬
ََّ‫ن‬ِ‫إ‬
ََ‫َّك‬‫ب‬ َ‫ر‬
َ
ُ‫ع‬‫ي‬ ِ
‫ر‬َ‫س‬
َ
ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ع‬‫ال‬
َ
ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬
َ
‫ور‬ُ‫ف‬َ‫غ‬َ‫ل‬
َ
‫يم‬ ِ‫ح‬َ‫ر‬
Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas
sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu.
Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS. Al-An’am : 165)
َ
‫م‬ُ‫ت‬‫ب‬ ِ‫ج‬َ‫ع‬ َ‫و‬َ‫أ‬
َ
‫ن‬َ‫أ‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬
َ
‫ر‬‫ِك‬‫ذ‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ
‫ل‬ُ‫ج‬َ‫ر‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬‫ن‬ِ‫م‬
َِ‫ذ‬‫ن‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬ َ‫ر‬
‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬‫اذ‬ َ‫و‬
َ
‫ذ‬ِ‫إ‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬
َ
َ‫ء‬‫ا‬َ‫ف‬َ‫ل‬ُ‫خ‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َِ‫د‬‫ع‬َ‫ب‬
َ
‫و‬َ‫ق‬
َِ‫م‬
َ
‫وح‬ُ‫ن‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ز‬ َ‫و‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َ
ِ‫ق‬‫َل‬‫خ‬‫ال‬
َ
ً‫ة‬َ‫ط‬‫س‬َ‫ب‬
‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬‫اذ‬َ‫ف‬
َ
َ‫ء‬‫آال‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬
ََ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬‫ف‬ُ‫ت‬
Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa
oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di
waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh,
dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada Kaum Nuh itu). Maka ingatlah
nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. (QS. Al-A’raf : 69)
‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬‫اذ‬ َ‫و‬
َ
‫ذ‬ِ‫إ‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬
َ
َ‫ء‬‫ا‬َ‫ف‬َ‫ل‬ُ‫خ‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َِ‫د‬‫ع‬َ‫ب‬
َ
‫اد‬َ‫ع‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫أ‬ َّ‫و‬َ‫ب‬ َ‫و‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َِ
‫ض‬‫األر‬
َ
َ‫ت‬
ََ‫ون‬ُ‫ذ‬ ِ‫خ‬َّ‫ت‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ل‬‫و‬ُ‫ه‬ُ‫س‬
‫ا‬ً‫ور‬ُ‫ص‬ُ‫ق‬
ََ‫ون‬ُ‫ت‬ ِ‫ح‬‫ن‬َ‫ت‬ َ‫و‬
َِ‫ج‬‫ال‬
ََ‫ل‬‫ا‬َ‫ب‬
‫ا‬ً‫ت‬‫و‬ُ‫ي‬ُ‫ب‬
‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬‫اذ‬َ‫ف‬
َ
َ‫ء‬‫آال‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
‫ال‬ َ‫و‬
‫ا‬‫و‬َ‫ث‬‫ع‬َ‫ت‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َِ
‫ض‬‫األر‬
ََ‫ِين‬‫د‬ِ‫س‬‫ف‬ُ‫م‬
Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum
'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan
kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah
kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan. (QS. Al-A’raf : 74).
َ
َ‫ت‬َ َ‫ف‬‫ي‬َ‫ك‬َ َ‫ر‬ُ‫ظ‬‫َن‬‫ن‬ِ‫ل‬َ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫د‬‫ع‬َ‫ب‬َ‫ن‬ِ‫َم‬ ِ
‫ض‬‫يَاألر‬ِ‫ف‬َ َ‫ف‬ِ‫ئ‬‫َال‬‫خ‬َ‫م‬ُ‫ك‬‫َا‬‫ن‬‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ََّ‫م‬ُ‫ث‬
ََ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬‫ع‬
Kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka, supaya Kami
memperhatikan bagaimana kamu berbuat. (QS. Yunus : 14).
ََ‫ف‬ِ‫ئ‬‫َال‬‫خ‬َ‫م‬ُ‫ه‬‫َا‬‫ن‬‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ َ‫َو‬ِ‫ك‬‫ل‬ُ‫ف‬‫يَال‬ِ‫ف‬َُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬َ‫ن‬َ‫م‬ َ‫َو‬ُ‫ه‬‫َا‬‫ن‬‫ي‬َّ‫ج‬َ‫ن‬َ‫ف‬َُ‫ه‬‫و‬ُ‫ب‬َّ‫ذ‬َ‫ك‬َ‫ف‬
َ
َ‫ف‬َ‫َا‬‫ن‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ِ‫ب‬َ‫وا‬ُ‫ب‬َّ‫ذ‬َ‫ك‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫َاَال‬‫ن‬‫ق‬ َ‫ر‬َْ‫أ‬ َ‫َو‬
َ
َ‫ك‬َ‫ر‬ُ‫ظ‬‫ان‬
ََ‫ين‬ ِ
‫ر‬َ‫ذ‬‫ن‬ُ‫م‬‫َال‬ُ‫ة‬َ‫ب‬ِ‫ق‬‫ا‬َ‫ع‬ََ‫ان‬َ‫ك‬َ َ‫ف‬‫ي‬
Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam
bahtera, dan Kami jadikan mereka itu pemegang kekuasaan dan Kami tenggelamkan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi
peringatan itu. (QS. Yunus : 73).
‫ا‬َ‫ي‬
َ
ُ‫د‬ ُ‫او‬َ‫د‬
‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬
ََ‫َاك‬‫ن‬‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬
َ
ً‫ة‬َ‫ف‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫خ‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َِ
‫ض‬‫األر‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬‫اح‬َ‫ف‬
ََ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬
َِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬
َ
ِ‫ب‬
َِِّ‫ق‬َ‫ح‬‫ال‬
‫ال‬ َ‫و‬
َ
ِ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬َ‫ت‬
‫ى‬ َ‫و‬َ‫ه‬‫ال‬
ََ‫ك‬َّ‫ل‬ ِ
‫ض‬ُ‫ي‬َ‫ف‬
َ
‫ن‬َ‫ع‬
َ
َ‫س‬
َِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ب‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
ََّ‫ن‬ِ‫إ‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
ََ‫ون‬ُّ‫ل‬ ِ
‫ض‬َ‫ي‬
َ
‫ن‬َ‫ع‬
َِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬
َ
‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬
َ
‫ِيد‬‫د‬َ‫ش‬
‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬
‫وا‬ُ‫س‬َ‫ن‬
َ
َ‫م‬‫و‬َ‫ي‬
َ
ِ‫ب‬‫ا‬َ‫س‬ ِ‫ح‬‫ال‬
Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah
keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia
akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan
mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan. (QS. As-Shad : 26).
dan bertujuan untuk meraih Ridla serta Karunia Allah SWT13
َ
‫د‬َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬
َُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬
َ
ُ‫ء‬‫ا‬َّ‫د‬ِ‫ش‬َ‫أ‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َِ
‫ار‬َّ‫ف‬ُ‫ك‬‫ال‬
َ
ُ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ح‬ُ‫ر‬
َ
َ‫ب‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ي‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫ت‬
‫ا‬ً‫ع‬َّ‫ك‬ُ‫ر‬
‫ًا‬‫د‬َّ‫ج‬ُ‫س‬
ََ‫ون‬ُ‫غ‬َ‫ت‬‫ب‬َ‫ي‬
َ
‫ض‬َ‫ف‬
‫ال‬
ََ‫ن‬ِ‫م‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬‫ض‬ ِ
‫ر‬ َ‫و‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫س‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َ
‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ه‬‫و‬ُ‫ج‬ ُ‫و‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َِ
‫ر‬َ‫ث‬َ‫أ‬
َِ‫د‬‫و‬ُ‫ج‬ُّ‫س‬‫ال‬
ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َ
ِ‫ة‬‫ا‬ َ‫ر‬‫و‬َّ‫ت‬‫ال‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬ َ‫و‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َِ‫ل‬‫ي‬ ِ‫ج‬‫اإلن‬
َ
‫ع‬‫ر‬ َ‫ز‬َ‫ك‬
َ
َ‫ج‬َ‫ر‬‫خ‬َ‫أ‬
َ
َ‫أ‬‫َط‬‫ش‬
َ
ُ‫ه‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ر‬َ‫آز‬َ‫ف‬
َ
َ‫ظ‬َ‫ل‬‫غ‬َ‫ت‬‫اس‬َ‫ف‬
‫ى‬ َ‫و‬َ‫ت‬‫اس‬َ‫ف‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫ق‬‫و‬ُ‫س‬
َُ‫ب‬ ِ‫ج‬‫ع‬ُ‫ي‬
َ
َ‫ع‬‫ا‬َّ‫ر‬ُّ‫الز‬
َ
َ‫ظ‬‫ي‬ِ‫غ‬َ‫ي‬ِ‫ل‬
َ
ُ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬
ََ‫ار‬َّ‫ف‬ُ‫ك‬‫ال‬
َ
َ‫ع‬ َ‫و‬
َ
َ‫د‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ َ‫و‬
َِ‫ت‬‫ا‬َ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ص‬‫ال‬
َ
ُ‫ه‬‫ن‬ِ‫م‬
َ
‫م‬
َ
ً‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ف‬‫غ‬َ‫م‬
‫ا‬ً‫ر‬‫ج‬َ‫أ‬ َ‫و‬
‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah
keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat
mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, tanda-tanda mereka
tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam
Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan
tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan
tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya
karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-
orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. Al-Fath : 29)
Islam yang mulia dan utama itu akan menjadi kenyataan dalam kehidupan di dunia
apabila benar-benar diimani, difahami, dihayati, dan diamalkan oleh seluruh
pemeluknya (orang islam, umat islam) secara total atau kaffah14.
َ
ُ‫ط‬ُ‫خ‬َ‫وا‬ُ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬َ‫ت‬َ‫ال‬ َ‫َو‬ً‫ة‬َّ‫ف‬‫ا‬َ‫ك‬َِ‫م‬‫ل‬ِِّ‫س‬‫يَال‬ِ‫ف‬َ‫وا‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬‫واَاد‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫َآ‬َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫اَال‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫اَأ‬َ‫ي‬
َ
ُ‫م‬َ ٌّ‫ُو‬‫د‬َ‫ع‬َ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َِ‫ان‬َ‫ط‬‫ي‬َّ‫ش‬‫َِال‬‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬
َ
‫ين‬ِ‫ب‬
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah
kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. (QS. Al-Baqarah :
208)
dan penuh ketundukan atau penyerahan diri15.
َ
‫ل‬ُ‫ق‬
‫ي‬ِ‫ن‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬
‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫د‬َ‫ه‬
‫ِّي‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َ
‫اط‬َ‫ر‬ ِ
‫ص‬
َ
‫يم‬ِ‫ق‬َ‫ت‬‫س‬ُ‫م‬
‫ا‬ً‫ن‬‫ِي‬‫د‬
‫ا‬ً‫م‬َ‫ي‬ِ‫ق‬
َ
َ‫ة‬َّ‫ل‬ِ‫م‬
َ
ِ‫إ‬
َ
َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬
‫ا‬ً‫ف‬‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ح‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
ََ‫ان‬َ‫ك‬
ََ‫ن‬ِ‫م‬
ََ‫ين‬ِ‫ك‬ ِ
‫ر‬‫ش‬ُ‫م‬‫ال‬
َ
‫ل‬ُ‫ق‬
ََّ‫ن‬ِ‫إ‬
‫ي‬ِ‫ت‬‫ال‬َ‫ص‬
‫ي‬ِ‫ك‬ُ‫س‬ُ‫ن‬ َ‫و‬
ََ‫اي‬َ‫ي‬‫ح‬َ‫م‬ َ‫و‬
‫ي‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬َ‫م‬ َ‫و‬
َ
ِ َّ ِ
‫لِل‬
َِِّ‫ب‬ َ‫ر‬
ََ‫ين‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬‫ال‬
‫ال‬
ََ‫يك‬ ِ
‫َر‬‫ش‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ِ‫ب‬ َ‫و‬
َِ‫م‬ُ‫أ‬
َُ‫ت‬‫ر‬
‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬
َُ‫ل‬ َّ‫و‬َ‫أ‬
ََ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬‫ال‬
Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang
benar; agama Ibrahim yang lurus; dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik".
Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam,
tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang
pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)". (QS. Al-An’am : 161 – 163).
Dengan pengamalan Islam yang sepenuh hati dan sungguh-sungguh itu maka terbentuk
manusia muslimin yang memiliki sifat-sifat utama :
1. Kepribadian Muslim16
َ
ِ‫ه‬ِِّ‫ب‬ َ‫َر‬َ‫د‬‫ن‬ِ‫ع‬َُ‫ه‬ُ‫ر‬‫ج‬َ‫َُأ‬‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬َ‫ن‬ِ‫س‬‫ح‬ُ‫م‬َ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫َو‬ِ َّ ِ
‫َُلِل‬‫ه‬َ‫ه‬‫ج‬ َ‫َو‬َ‫م‬َ‫ل‬‫س‬َ‫َأ‬‫ن‬َ‫م‬َ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ب‬
ََ‫ون‬ُ‫ن‬ َ‫ز‬‫ح‬َ‫ي‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ال‬ َ‫َو‬‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬‫َو‬‫خ‬َ‫ال‬ َ‫َو‬
(Tidak demikian) bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan,
maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula)
mereka bersedih hati. (QS. Al-Baqarah : 112).
َ
‫م‬َ‫أ‬
َ
‫م‬ُ‫ت‬‫ن‬ُ‫ك‬
َ
َ‫ء‬‫ا‬َ‫د‬َ‫ه‬ُ‫ش‬
َ
‫ذ‬ِ‫إ‬
ََ‫ر‬َ‫ض‬َ‫ح‬
ََ‫وب‬ُ‫ق‬‫ع‬َ‫ي‬
َُ‫ت‬‫و‬َ‫م‬‫ال‬
َ
‫ذ‬ِ‫إ‬
ََ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
َ
ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ِ‫ل‬
‫ا‬َ‫م‬
َ
َ‫ت‬
ََ‫ُون‬‫د‬ُ‫ب‬‫ع‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
‫ِي‬‫د‬‫ع‬َ‫ب‬
‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
َ
ُ‫د‬ُ‫ب‬‫َع‬‫ن‬
ََ‫ك‬َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َ
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫و‬
‫آ‬
ََ‫ك‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ب‬
َ
َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ِ‫إ‬
ََ‫ل‬‫ي‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬‫س‬ِ‫إ‬ َ‫و‬
ََ‫اق‬َ‫ح‬‫س‬ِ‫إ‬ َ‫و‬
‫ا‬ً‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ًا‬‫د‬ ِ‫اح‬ َ‫و‬
َُ‫ن‬‫َح‬‫ن‬ َ‫و‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ََ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬
Adakah kamu hadir ketika Yakub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya:
"Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan
nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh
kepada-Nya. (QS. Al-Baqarah : 133).
‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬
‫ا‬َّ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
َ
ِ َّ
‫الِل‬ِ‫ب‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
ََ‫ل‬ ِ
‫ز‬‫ن‬ُ‫أ‬
‫َا‬‫ن‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
ََ‫ل‬ ِ
‫ز‬‫ن‬ُ‫أ‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َ
َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬ َ‫ر‬‫ب‬ِ‫إ‬
ََ‫و‬
ََ‫ل‬‫ي‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬‫س‬ِ‫إ‬
ََ‫اق‬َ‫ح‬‫س‬ِ‫إ‬ َ‫و‬
ََ‫وب‬ُ‫ق‬‫ع‬َ‫ي‬ َ‫و‬
َِ‫اط‬َ‫ب‬‫األس‬ َ‫و‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
َ
ُ‫أ‬
َ
َ‫ي‬ِ‫ت‬‫و‬
‫ى‬َ‫س‬‫و‬ُ‫م‬
‫ى‬َ‫س‬‫ي‬ِ‫ع‬ َ‫و‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
َ
َ‫ي‬ِ‫ت‬‫و‬ُ‫أ‬
ََ‫ُّون‬‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ
‫م‬ِ‫ه‬ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬
‫ال‬
َُ‫ق‬ِِّ
‫ر‬َ‫ف‬ُ‫ن‬
ََ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬
َ
‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬‫ن‬ِ‫م‬
ََ‫و‬
َُ‫ن‬‫َح‬‫ن‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ََ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬
Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada
kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan apa yang
diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak
membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (QS. Al-
Baqarah : 136)
‫ال‬
َ
َ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ك‬ِ‫إ‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َِ‫ين‬ِِّ‫د‬‫ال‬
َ
‫د‬َ‫ق‬
ََ‫َّن‬‫ي‬َ‫ب‬َ‫ت‬
َ
ُ‫د‬‫ش‬ُّ‫الر‬
ََ‫ن‬ِ‫م‬
َ
ِِّ‫َي‬‫غ‬‫ال‬
َ
‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬
َ
‫ر‬ُ‫ف‬‫ك‬َ‫ي‬
َِ‫ت‬‫و‬ُْ‫ا‬َّ‫الط‬ِ‫ب‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫ي‬ َ‫و‬
َ
ِ َّ
‫الِل‬ِ‫ب‬
َِ‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬
ََ‫ك‬َ‫س‬‫م‬َ‫ت‬‫اس‬
َ
ِ‫ب‬
َ
ِ‫ة‬ َ‫و‬‫ر‬ُ‫ع‬‫ال‬
‫ى‬َ‫ق‬‫ث‬ ُ‫و‬‫ال‬
‫ال‬
َ
َ‫ام‬َ‫ص‬ِ‫ف‬‫ان‬
‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬ َ‫و‬
َ
‫يع‬ِ‫م‬َ‫س‬
َ
‫يم‬ِ‫ل‬َ‫ع‬
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada
jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 256).
ََّ‫ن‬ِ‫إ‬
ََ‫ين‬ِِّ‫د‬‫ال‬
َ
َ‫د‬‫ن‬ِ‫ع‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
َ
ُ‫م‬‫ال‬‫اإلس‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
ََ‫ف‬َ‫ل‬َ‫ت‬‫اخ‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
‫وا‬ُ‫ت‬‫و‬ُ‫أ‬
ََ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬‫ال‬
‫ال‬ِ‫إ‬
َِ‫م‬
َ
‫ن‬
َِ‫د‬‫ع‬َ‫ب‬
‫ا‬َ‫م‬
َ
ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬
َ
ُ‫م‬‫ل‬ِ‫ع‬‫ال‬
‫ا‬ً‫ي‬‫غ‬َ‫ب‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬
َ
َ‫م‬ َ‫و‬
َ
‫ن‬
َ
‫ر‬ُ‫ف‬‫ك‬َ‫ي‬
َِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ِ‫ب‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
ََّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
َ
َ َّ
‫َللا‬
َ
ُ‫ع‬‫ي‬ ِ
‫ر‬َ‫س‬
َ
ِ‫ب‬‫ا‬َ‫س‬ ِ‫ح‬‫ال‬
Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi
Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka.
Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS. Ali-
Imran : 19)
‫ا‬َّ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬
ََّ
‫س‬َ‫ح‬َ‫أ‬
‫ى‬َ‫س‬‫ي‬ِ‫ع‬
َ
ُ‫م‬ُ‫ه‬‫ن‬ِ‫م‬
ََ‫ر‬‫ف‬ُ‫ك‬‫ال‬
ََ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
َ
‫ن‬َ‫م‬
‫ي‬ ِ
‫ار‬َ‫ص‬‫ن‬َ‫أ‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
ََ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
ََ‫ُّون‬‫ي‬ ِ
‫ار‬ َ‫و‬َ‫ح‬‫ال‬
َُ‫ن‬‫َح‬‫ن‬
َُ‫ار‬َ‫ص‬‫ن‬َ‫أ‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
‫ا‬َّ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
َ
ِ َّ
‫الِل‬ِ‫ب‬
َ
‫د‬َ‫ه‬‫اش‬ َ‫و‬
‫ا‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ب‬
ََ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬
Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israel) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi
penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab:
"Kami lah penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri. (QS. Ali-Imran : 52)
َ
‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬
‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫و‬َ‫ت‬
َ
َ‫د‬‫ع‬َ‫ب‬
ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬
ََ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫ف‬
َ
ُ‫م‬ُ‫ه‬
ََ‫ون‬ُ‫ق‬ِ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬‫ال‬
Barang siapa yang berpaling sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. (QS. Ali-Imran : 82)
َ
‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬
َ
ِ‫غ‬َ‫ت‬‫ب‬َ‫ي‬
ََ‫ر‬‫َي‬ْ
َِ‫الم‬‫اإلس‬
‫ا‬ً‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬
َ
‫ن‬َ‫ل‬َ‫ف‬
ََ‫ل‬َ‫ب‬‫ق‬ُ‫ي‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ
ُ‫ه‬
ََ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َ
ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫اآلخ‬
ََ‫ن‬ِ‫م‬
ََ‫ين‬ ِ
‫ر‬ِ‫س‬‫َا‬‫خ‬‫ال‬
Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan
diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang
rugi. (QS. Ali-Imran : 85)
َ
‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬
َُ‫ن‬َ‫س‬‫ح‬َ‫أ‬
‫ا‬ً‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬
َ
‫ن‬َّ‫م‬ِ‫م‬
َ
َ‫م‬َ‫ل‬‫س‬َ‫أ‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ه‬‫ج‬ َ‫و‬
َ
ِ َّ ِ
‫لِل‬
ََ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬
َ
‫ن‬ِ‫س‬‫ح‬ُ‫م‬
ََ‫ع‬َ‫ب‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬
َ
َ‫ة‬َّ‫ل‬ِ‫م‬
َ
َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ِ‫إ‬
ََ‫ح‬
‫ا‬ً‫ف‬‫ي‬ِ‫ن‬
َ
َ‫ذ‬َ‫خ‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬
َ
َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ِ‫إ‬
‫يال‬ِ‫ل‬َ‫خ‬
Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas
menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan
ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi
kesayangan-Nya. (QS. An-Nisa : 125)
‫ال‬ُ‫س‬ُ‫ر‬
ََ‫ين‬ ِ
‫ر‬ِِّ‫ش‬َ‫ب‬ُ‫م‬
ََ‫ين‬ ِ
‫ر‬ِ‫ذ‬‫ن‬ُ‫م‬ َ‫و‬
‫ال‬َ‫ئ‬ِ‫ل‬
ََ‫ون‬ُ‫ك‬َ‫ي‬
َِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬
َ
َ‫ع‬
‫ى‬َ‫ل‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
َ
‫ة‬َّ‫ج‬ُ‫ح‬
َ
َ‫د‬‫ع‬َ‫ب‬
َِ‫ل‬ُ‫س‬ُّ‫الر‬
َ
َ‫ك‬ َ‫و‬
ََ‫ان‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬
‫ا‬ً‫يز‬ ِ
‫ز‬َ‫ع‬
‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ِ‫ك‬َ‫ح‬
(Mereka kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi
peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah
sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. (QS. An-Nisa : 165)
‫ا‬َ‫ي‬
‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬
َُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬
َ
‫د‬َ‫ق‬
َ
ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬
َُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َّ‫الر‬
َِِّ‫ق‬َ‫ح‬‫ال‬ِ‫ب‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬
َ
ُ‫ن‬ِ‫آم‬َ‫ف‬
‫وا‬
‫ا‬ً‫ر‬‫َي‬‫خ‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬
َ
‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬
‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ف‬‫ك‬َ‫ت‬
ََّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
َ
ِ َّ ِ
‫لِل‬
‫ا‬َ‫م‬
َ
ِ‫ف‬
‫ي‬
َِ‫ت‬‫ا‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬
َِ
‫ض‬‫األر‬ َ‫و‬
ََ‫ان‬َ‫ك‬ َ‫و‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬
‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬
‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ِ‫ك‬َ‫ح‬
Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan (membawa)
kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir,
(maka kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya apa yang di langit dan di
bumi itu adalah kepunyaan Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. An-Nisa :
170)
َ
‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫و‬
َُ‫ت‬‫ي‬َ‫ح‬‫و‬َ‫أ‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
ََ‫ِّين‬ِ‫ي‬ ِ
‫ار‬ َ‫و‬َ‫ح‬‫ال‬
َ
‫ن‬َ‫أ‬
‫وا‬ُ‫ن‬ِ‫آم‬
‫ي‬ِ‫ب‬
‫ي‬ِ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ِ‫ب‬ َ‫و‬
‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
َ
َّ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
‫ا‬
َ
‫د‬َ‫ه‬‫اش‬ َ‫و‬
‫َا‬‫ن‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ب‬
ََ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬
Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut Isa yang setia: "Berimanlah kamu kepada-Ku dan
kepada rasul-Ku". Mereka menjawab: "Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh (kepada seruanmu)". (QS. Al-Maidah : 111)
‫ال‬
ََ‫يك‬ ِ
‫َر‬‫ش‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ِ‫ب‬ َ‫و‬
َُ‫ت‬‫ر‬ِ‫م‬ُ‫أ‬
‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬
َُ‫ل‬ َّ‫و‬َ‫أ‬
ََ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬‫ال‬
tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang
pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".(QS. Al-An’am : 163)
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
َ
ُ‫م‬ِ‫ق‬‫ن‬َ‫ت‬
‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫م‬
‫ال‬ِ‫إ‬
َ
‫ن‬َ‫أ‬
‫ا‬َّ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
َِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ِ‫ب‬
‫َا‬‫ن‬ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬
‫ا‬َّ‫م‬َ‫ل‬
‫َا‬‫ن‬‫ت‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬
‫َا‬‫ن‬َّ‫ب‬ َ‫ر‬
َ
‫ف‬َ‫أ‬
َ
ْ ِ
‫ر‬
‫َا‬‫ن‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
‫ا‬ً‫ر‬‫ب‬َ‫ص‬
‫َا‬‫ن‬َّ‫ف‬ َ‫و‬َ‫ت‬ َ‫و‬
ََ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬
Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami
ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada
kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)".(QS. Al-A’raf : 126)
ََ‫و‬ُ‫ه‬
‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬
ََ‫ل‬َ‫س‬‫ر‬َ‫أ‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬
‫ى‬َ‫د‬ُ‫ه‬‫ال‬ِ‫ب‬
َِ‫ِين‬‫د‬ َ‫و‬
َِِّ‫ق‬َ‫ح‬‫ال‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ر‬ِ‫ه‬‫ظ‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ
ِِّ‫د‬‫ال‬
َِ‫ين‬
َ
ِ‫ه‬ِِّ‫ل‬ُ‫ك‬
َ
‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬
َ
َ‫ه‬ ِ
‫ر‬َ‫ك‬
ََ‫ون‬ُ‫ك‬ ِ
‫ر‬‫ش‬ُ‫م‬‫ال‬
Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur'an) dan agama yang benar
untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai. (QS. At-Taubah
: 33)
َ
‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
َ
‫م‬ُ‫ت‬‫ي‬َّ‫ل‬ َ‫و‬َ‫ت‬
‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬‫ل‬َ‫أ‬َ‫س‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ
‫ر‬‫ج‬َ‫أ‬
َ
‫ن‬ِ‫إ‬
ََ‫ي‬ ِ
‫ر‬‫ج‬َ‫أ‬
‫ال‬ِ‫إ‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
َُ‫ت‬‫ر‬ِ‫م‬ُ‫أ‬ َ‫و‬
َ
‫ن‬َ‫أ‬
ََ‫ون‬ُ‫ك‬َ‫أ‬
ََ‫ن‬ِ‫م‬
ََ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬‫ال‬
Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta upah Sedikit pun dari padamu. Upahku tidak
lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah
diri (kepada-Nya)".(QS. Yunus : 72)
ََ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬
‫ى‬َ‫س‬‫و‬ُ‫م‬
‫ا‬َ‫ي‬
َِ‫م‬‫و‬َ‫ق‬
َ
‫ن‬ِ‫إ‬
َ
‫م‬ُ‫ت‬‫ن‬ُ‫ك‬
َ
‫م‬ُ‫ت‬‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
َ
ِ َّ
‫الِل‬ِ‫ب‬
َ
ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬
‫وا‬ُ‫ل‬َّ‫ك‬ َ‫و‬َ‫ت‬
َ
‫ن‬ِ‫إ‬
َ
‫م‬ُ‫ت‬‫ن‬ُ‫ك‬
ََ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬
Berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja, jika
kamu benar-benar orang yang berserah diri." (QS. Yunus : 84)
‫َا‬‫ن‬‫ز‬ َ‫او‬َ‫ج‬ َ‫و‬
‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ِ‫ب‬
ََ‫ل‬‫ي‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ر‬‫س‬ِ‫إ‬
ََ‫ر‬‫ح‬َ‫ب‬‫ال‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫ب‬‫ت‬َ‫أ‬َ‫ف‬
َُ‫ن‬‫و‬َ‫ع‬‫ر‬ِ‫ف‬
‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ج‬ َ‫و‬
َ
ُ‫ه‬ُ‫د‬
‫ا‬ً‫ي‬‫غ‬َ‫ب‬
‫ا‬ ً‫و‬‫د‬َ‫ع‬ َ‫و‬
‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬
‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ك‬ َ‫ر‬‫د‬َ‫أ‬
َُ‫ق‬ َ‫َر‬‫غ‬‫ال‬
ََ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
َُ‫ت‬‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
َ
ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬
‫ال‬
َ
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ال‬ِ‫إ‬
‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬
َ
‫َت‬‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
‫و‬ُ‫ن‬َ‫ب‬
ََ‫ل‬‫ي‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ر‬‫س‬ِ‫إ‬
‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬
ََ‫ن‬ِ‫م‬
ََ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬‫ال‬
Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Firaun dan bala tentaranya,
karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Firaun itu telah hampir tenggelam
berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israel,
dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS Yunus : 90)
َ
‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
َ
‫م‬َ‫ل‬
‫وا‬ُ‫ب‬‫ي‬ ِ‫ج‬َ‫ت‬‫س‬َ‫ي‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬
‫وا‬ُ‫م‬َ‫ل‬‫اع‬َ‫ف‬
‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬
ََ‫ل‬ ِ
‫ز‬‫ن‬ُ‫أ‬
َِ‫م‬‫ل‬ِ‫ع‬ِ‫ب‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
ََ‫و‬
َ
‫ن‬َ‫أ‬
‫ال‬
َ
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ال‬ِ‫إ‬
ََ‫و‬ُ‫ه‬
َ
‫ل‬َ‫ه‬َ‫ف‬
َ
‫م‬ُ‫ت‬‫ن‬َ‫أ‬
ََ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬
Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu (ajakanmu) itu maka (katakanlah olehmu):
"Ketahuilah, sesungguhnya Al Qur'an itu diturunkan dengan ilmu Allah dan bahwasanya tidak ada Tuhan
selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (kepada Allah)?“(QS. Hud : 14)
َِِّ‫ب‬َ‫ر‬
َ
‫د‬َ‫ق‬
‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ت‬‫ي‬َ‫ت‬‫آ‬
ََ‫ن‬ِ‫م‬
َِ‫ك‬‫ل‬ُ‫م‬‫ال‬
‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ت‬‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َِ‫ل‬‫ي‬ِ‫و‬‫أ‬َ‫ت‬
َِ‫ث‬‫ِي‬‫د‬‫ا‬َ‫ح‬‫األ‬
َ
َ‫ف‬
ََ‫ر‬ِ‫اط‬
َِ‫ت‬‫ا‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬
َِ
‫ض‬‫األر‬ َ‫و‬
ََ‫ت‬‫ن‬َ‫أ‬
‫ِّي‬ِ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫و‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َ
ُّ‫د‬‫ال‬
‫ا‬َ‫ي‬‫ن‬
َ
ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫اآلخ‬ َ‫و‬
‫ي‬ِ‫ن‬َّ‫ف‬ َ‫و‬َ‫ت‬
‫ا‬ً‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬
‫ي‬ِ‫ن‬‫ق‬ ِ‫ح‬‫ل‬َ‫أ‬ َ‫و‬
ََ‫ين‬ ِ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ص‬‫ال‬ِ‫ب‬
Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah
mengajarkan kepadaku sebahagian takbir mimpi. (Ya Tuhan). Pencipta langit dan bumi. Engkaulah
Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan
orang-orang yang saleh.(QS. Yusuf :101)
َ
َ‫م‬‫و‬َ‫ي‬ َ‫و‬
َُ‫ث‬َ‫ع‬‫َب‬‫ن‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َِِّ‫ل‬ُ‫ك‬
َ
‫ة‬َّ‫م‬ُ‫أ‬
‫ًا‬‫د‬‫ي‬ِ‫ه‬َ‫ش‬
َ
‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ
‫م‬ِ‫ه‬ِ‫س‬ُ‫ف‬‫ن‬َ‫أ‬
َ
‫ئ‬ ِ‫ج‬ َ‫و‬
‫َا‬‫ن‬
ََ‫ك‬ِ‫ب‬
‫ًا‬‫د‬‫ي‬ِ‫ه‬َ‫ش‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َِ‫الء‬ُ‫ؤ‬َ‫ه‬
‫َا‬‫ن‬‫ل‬َّ‫َز‬‫ن‬ َ‫و‬
ََ‫ك‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َِ‫ك‬‫ال‬
ََ‫اب‬َ‫ت‬
‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫ي‬‫ب‬ِ‫ت‬
َِِّ‫ل‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬
َ
‫ء‬‫َي‬‫ش‬
‫ًى‬‫د‬ُ‫ه‬ َ‫و‬
َ
ً‫ة‬َ‫م‬‫ح‬َ‫ر‬ َ‫و‬
‫ى‬ َ‫ر‬‫ش‬ُ‫ب‬ َ‫و‬
ََ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬‫ل‬ِ‫ل‬
(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami, bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari
mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan
Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat
dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (QS. An-Nahl :89)
َ
‫ل‬ُ‫ق‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ل‬َّ‫َز‬‫ن‬
َ
ُ‫ح‬‫و‬ُ‫ر‬
َِ
‫ُس‬‫د‬ُ‫ق‬‫ال‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
ََ‫ِّك‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬
َِِّ‫ق‬َ‫ح‬‫ال‬ِ‫ب‬
ََ‫ِّت‬ِ‫ب‬َ‫ث‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
ََ‫م‬‫آ‬
‫وا‬ُ‫ن‬
‫ًى‬‫د‬ُ‫ه‬ َ‫و‬
‫ى‬ َ‫ر‬‫ش‬ُ‫ب‬ َ‫و‬
ََ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬‫ل‬ِ‫ل‬
Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan
(hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang
berserah diri (kepada Allah)".(QS. An-Nahl : 102)
َ
َ‫ع‬ َ‫َر‬‫ش‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬
ََ‫ن‬ِ‫م‬
َِ‫ين‬ِِّ‫د‬‫ال‬
‫ا‬َ‫م‬
‫ى‬َّ‫ص‬ َ‫و‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
‫ا‬ً‫ح‬‫و‬ُ‫ن‬
‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
‫َا‬‫ن‬‫ي‬َ‫ح‬‫و‬َ‫أ‬
ََ‫ك‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
ََ‫و‬
‫ا‬َ‫م‬
‫َا‬‫ن‬‫ي‬َّ‫ص‬ َ‫و‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
َ
َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ِ‫إ‬
‫ى‬َ‫س‬‫و‬ُ‫م‬ َ‫و‬
‫ى‬َ‫س‬‫ي‬ِ‫ع‬ َ‫و‬
َ
َ‫أ‬
َ
‫ن‬
‫وا‬ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ق‬َ‫أ‬
ََ‫ين‬ِِّ‫د‬‫ال‬
‫ال‬ َ‫و‬
‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ت‬
َ
ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬
ََ‫ر‬ُ‫ب‬َ‫ك‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ََ‫ين‬ِ‫ك‬ ِ
‫ر‬‫ش‬ُ‫م‬‫ال‬
‫ا‬َ‫م‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ع‬‫د‬َ‫ت‬
َ
ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬
‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ت‬‫ج‬َ‫ي‬
َ
ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َ
‫ن‬َ‫م‬
َ
ُ‫ء‬‫َا‬‫ش‬َ‫ي‬
‫ِي‬‫د‬‫ه‬َ‫ي‬ َ‫و‬
َ
ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َ
‫ن‬َ‫م‬
َ
ُ‫ي‬
َُ‫يب‬ِ‫ن‬
Dia telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang
telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu:
Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang
musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang
dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya).(QS. Asy-
Syuura : 13)
ََ‫و‬ُ‫ه‬
‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬
ََ‫ل‬َ‫س‬‫ر‬َ‫أ‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬
‫ى‬َ‫د‬ُ‫ه‬‫ال‬ِ‫ب‬
َِ‫ِين‬‫د‬ َ‫و‬
َِِّ‫ق‬َ‫ح‬‫ال‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ر‬ِ‫ه‬‫ظ‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ
ِِّ‫د‬‫ال‬
َِ‫ين‬
َ
ِ‫ه‬ِِّ‫ل‬ُ‫ك‬
َ
‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬
َ
َ‫ه‬ ِ
‫ر‬َ‫ك‬
ََ‫ون‬ُ‫ك‬ ِ
‫ر‬‫ش‬ُ‫م‬‫ال‬
Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia
memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik benci. (QS. Ash-Shaf : 9)
َ
‫د‬َ‫ق‬
ََ‫ح‬َ‫ل‬‫ف‬َ‫أ‬
ََ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫م‬‫ال‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َ
‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫ال‬َ‫ص‬
ََ‫ون‬ُ‫ع‬ِ‫ش‬‫َا‬‫خ‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬
َِ‫ن‬َ‫ع‬
َِ‫و‬‫غ‬َّ‫الل‬
ََ‫ون‬ُ‫ض‬ ِ
‫ر‬‫ع‬ُ‫م‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬
َ
ِ‫ة‬‫ا‬َ‫ك‬َّ‫لز‬ِ‫ل‬
ََ‫ون‬ُ‫ل‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬
ََ‫ون‬ُ‫ظ‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ح‬َ‫م‬ِ‫ه‬ ِ‫وج‬ُ‫ر‬ُ‫ف‬ِ‫ل‬َ‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
َ
ََْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬َ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬َ‫َأ‬‫ت‬َ‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ا‬َ‫م‬َ‫َأو‬‫م‬ِ‫ه‬ ِ‫اج‬ َ‫و‬‫ز‬َ‫ىَأ‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ال‬ِ‫إ‬
ََ‫ين‬ِ‫وم‬ُ‫ل‬َ‫م‬َُ‫ر‬‫ي‬
ََ‫ُون‬‫د‬‫ا‬َ‫ع‬‫َال‬ُ‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ََ‫ء‬‫ا‬َ‫ر‬ َ‫َىَو‬‫غ‬َ‫ت‬‫َاب‬ِ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬
ََ‫ون‬ُ‫ع‬‫ا‬َ‫َر‬‫م‬ِ‫ه‬ِ‫د‬‫ه‬َ‫ع‬ َ‫َو‬‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫َا‬‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫َأل‬‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
ََ‫ون‬ُ‫ظ‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ح‬ُ‫ي‬َ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
ََ‫ون‬ُ‫ث‬ ِ
‫ار‬ َ‫و‬‫َال‬ُ‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬
ََ‫ُون‬‫د‬ِ‫ل‬‫َا‬‫خ‬َ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ َ
‫س‬‫و‬َ‫د‬‫ر‬ِ‫ف‬‫َال‬َ‫ون‬ُ‫ث‬ ِ
‫ر‬َ‫ي‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
1.Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
2.(yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya,
3.dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan
perkataan) yang tiada berguna,
4.dan orang-orang yang menunaikan zakat,
5.dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
6.kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki;
maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
7.Barang siapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-
orang yang melampaui batas.
8.Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya)
dan janjinya,
9.dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.
10.Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
11.(yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
(QS. Al-Mu’minun : 1-11)
2. Kepribadian Mukmin17
ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬
َُ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬‫ال‬
‫ال‬
ََ‫ب‬‫ي‬ َ‫ر‬
َ
ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬
‫ًى‬‫د‬ُ‫ه‬
ََ‫ين‬ِ‫ق‬َّ‫ت‬ُ‫م‬‫ل‬ِ‫ل‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬‫َا‬‫ن‬‫ق‬ َ‫ز‬ َ‫اَر‬َّ‫م‬ِ‫م‬ َ‫ََو‬‫ة‬‫ال‬َّ‫ص‬‫َال‬َ‫ون‬ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ق‬ُ‫ي‬ َ‫َو‬ِ‫ب‬‫َي‬‫غ‬‫ال‬ِ‫ب‬ََ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫ي‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
ََ‫ون‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬‫ن‬ُ‫ي‬َ
َ
ِ‫ب‬ َ‫َو‬َ‫ك‬ِ‫ل‬‫ب‬َ‫ق‬َ‫ن‬ِ‫َم‬َ‫ل‬ ِ
‫ز‬‫ن‬ُ‫اَأ‬َ‫م‬ َ‫َو‬َ‫ك‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ََ‫ل‬ ِ
‫ز‬‫ن‬ُ‫اَأ‬َ‫م‬ِ‫ب‬ََ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫ي‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
ََ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫ق‬‫و‬ُ‫ي‬َ‫م‬ُ‫ه‬َِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫اآلخ‬
Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka
yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang
Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah
diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan
adanya (kehidupan) akhirat. (QS. Al-Baqarah : 2 - 4).
ََ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬
َِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬
َ
‫ن‬َ‫م‬
َ
ُ‫ذ‬ ِ‫خ‬َّ‫ت‬َ‫ي‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َِ‫ُون‬‫د‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
‫ًا‬‫د‬‫ا‬َ‫د‬‫ن‬َ‫أ‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ُّو‬‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬
َِِّ‫ب‬ُ‫ح‬َ‫ك‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
َ
ُّ‫د‬َ‫ش‬َ‫أ‬
‫ًّا‬‫ب‬ُ‫ح‬
َ
ِ َّ ِ
‫لِل‬
َ
َ‫ل‬ َ‫و‬
َ
‫و‬
‫ى‬َ‫ر‬َ‫ي‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
‫وا‬ُ‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬
َ
‫ذ‬ِ‫إ‬
ََ‫ن‬‫و‬َ‫ر‬َ‫ي‬
ََ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬‫ال‬
ََّ‫ن‬َ‫أ‬
َ
َ‫ة‬ َّ‫و‬ُ‫ق‬‫ال‬
َ
ِ َّ ِ
‫لِل‬
‫ا‬ً‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫ج‬
ََّ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬
َ
َ َّ
‫َللا‬
َ
ُ‫د‬‫ِي‬‫د‬َ‫ش‬
َ
‫ال‬
َ
ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta
kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat lalim itu mengetahui ketika mereka
melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat
berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).(QS. Al-Baqarah : 165)
ََ‫ان‬َ‫ك‬
َُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬
َ
ً‫ة‬َّ‫م‬ُ‫أ‬
َ
ً‫ة‬َ‫د‬ ِ‫اح‬ َ‫و‬
ََ‫ث‬َ‫ع‬َ‫ب‬َ‫ف‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬
ََ‫ِّين‬ِ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬
ََ‫ين‬ ِ
‫ر‬ِِّ‫ش‬َ‫ب‬ُ‫م‬
َ
ُ‫م‬ َ‫و‬
ََ‫ين‬ ِ
‫ِر‬‫ذ‬‫ن‬
ََ‫ل‬َ‫ز‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬
َ
ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬
ََ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬‫ال‬
َِِّ‫ق‬َ‫ح‬‫ال‬ِ‫ب‬
َ
‫ح‬َ‫ي‬ِ‫ل‬
َ
َ‫م‬ُ‫ك‬
ََ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬
َِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬
‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫ف‬
‫وا‬ُ‫ف‬َ‫ل‬َ‫ت‬‫اخ‬
َ
ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
ََ‫ف‬َ‫ل‬َ‫ت‬‫اخ‬
َ
ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬
‫ال‬ِ‫إ‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
َ
ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ت‬‫و‬ُ‫أ‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َِ‫د‬‫ع‬َ‫ب‬
‫ا‬َ‫م‬
َ
ُ‫م‬ُ‫ه‬‫ت‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬
َ
َ‫ب‬‫ال‬
َُ‫َات‬‫ن‬ِِّ‫ي‬
‫ا‬ً‫ي‬‫غ‬َ‫ب‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬
‫ى‬َ‫د‬َ‫ه‬َ‫ف‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
‫ا‬َ‫م‬ِ‫ل‬
‫وا‬ُ‫ف‬َ‫ل‬َ‫ت‬‫اخ‬
َ
ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬
ََ‫ن‬ِ‫م‬
َِِّ‫ق‬َ‫ح‬‫ال‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ذ‬ِ‫إ‬ِ‫ب‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬ َ‫و‬
‫ِي‬‫د‬‫ه‬َ‫ي‬
َ
‫ن‬َ‫م‬
َ
ُ‫ء‬‫َا‬‫ش‬َ‫ي‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َ
‫اط‬َ‫ر‬ ِ
‫ص‬
َ
‫يم‬ِ‫ق‬َ‫ت‬‫س‬ُ‫م‬
Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai
pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan
benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah
berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah
datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka
Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka
perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya
kepada jalan yang lurus. (QS. Al-Baqarah : 213)
َ
‫م‬َ‫أ‬
َ
‫م‬ُ‫ت‬‫ب‬ِ‫س‬َ‫ح‬
َ
‫ن‬َ‫أ‬
‫وا‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬‫د‬َ‫ت‬
َ
َ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬‫ال‬
‫ا‬َّ‫م‬َ‫ل‬ َ‫و‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬‫أ‬َ‫ي‬
َُ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
ََ‫خ‬
‫ا‬‫و‬َ‫ل‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬‫ب‬َ‫ق‬
َ
ُ‫م‬ُ‫ه‬‫ت‬َّ‫س‬َ‫م‬
َ
ُ‫ء‬‫ا‬َ‫س‬‫أ‬َ‫ب‬‫ال‬
ََّ‫ر‬َّ‫ض‬‫ال‬ َ‫و‬
َ
ُ‫ء‬‫ا‬
‫وا‬ُ‫ل‬ ِ
‫ز‬‫ل‬ُ‫ز‬ َ‫و‬
‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬
ََ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬
َُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َّ‫الر‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬
‫ى‬َ‫ت‬َ‫م‬
َُ‫ر‬‫َص‬‫ن‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
‫ال‬َ‫أ‬
ََّ‫ن‬ِ‫إ‬
ََ‫ر‬‫َص‬‫ن‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
َ
‫يب‬ ِ
‫ر‬َ‫ق‬
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang
kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu?
Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan
bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang
beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah,
sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (QS. Al-Baqarah : 214).
ََ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
َُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َّ‫الر‬
‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬
ََ‫ل‬ ِ
‫ز‬‫ن‬ُ‫أ‬
َ
ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ
ِ‫ه‬ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬
َ
ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫م‬‫ال‬ َ‫و‬
ََ‫ون‬
ٌَّ‫ل‬ُ‫ك‬
ََ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
َ
ِ َّ
‫الِل‬ِ‫ب‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬‫ال‬َ‫م‬ َ‫و‬
َ
ُ‫ت‬ُ‫ك‬ َ‫و‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫ل‬ُ‫س‬ُ‫ر‬ َ‫و‬
‫ال‬
َُ‫ق‬ِِّ
‫ر‬َ‫ف‬ُ‫ن‬
ََ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬
َ
‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫ل‬ُ‫س‬ُ‫ر‬
‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬
‫َا‬‫ن‬‫ع‬ِ‫م‬َ‫س‬
‫َا‬‫ن‬‫ع‬َ‫ط‬َ‫أ‬ َ‫و‬
ََ‫ر‬‫ف‬ُْ
ََ‫َك‬‫ن‬‫ا‬
‫َا‬‫ن‬َّ‫ب‬ َ‫ر‬
ََ‫ك‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫و‬
َُ‫ير‬ ِ
‫ص‬َ‫م‬‫ال‬
Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya,
demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan):
"Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari
rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka
berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".
(QS. Al-Baqarah : 285).
َ
‫ذ‬ِ‫إ‬
َ
‫ت‬َّ‫م‬َ‫ه‬
َِ‫ان‬َ‫ت‬َ‫ف‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ط‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬‫ن‬ِ‫م‬
َ
‫ن‬َ‫أ‬
‫َال‬‫ش‬‫ف‬َ‫ت‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬ َ‫و‬
َ
ُّ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫و‬
‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
َِ‫ل‬َّ‫ك‬ َ‫و‬َ‫ت‬َ‫ي‬‫ل‬َ‫ف‬
َِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫م‬‫ال‬
ََ‫ون‬ُ‫ن‬
َ
‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬ َ‫و‬
َ
ُ‫م‬ُ‫ك‬ َ‫ر‬َ‫ص‬َ‫ن‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬
َ
‫ر‬‫د‬َ‫ب‬ِ‫ب‬
َ
‫م‬ُ‫ت‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬
َ
‫ة‬َّ‫ِل‬‫ذ‬َ‫أ‬
َ
َّ‫ت‬‫ا‬َ‫ف‬
‫وا‬ُ‫ق‬
َ
َ َّ
‫َللا‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬
ََ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬‫ش‬َ‫ت‬
َ
‫ذ‬ِ‫إ‬
َُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ت‬
ََ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫م‬‫ل‬ِ‫ل‬
َ
‫ن‬َ‫ل‬َ‫أ‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ِ‫ف‬‫ك‬َ‫ي‬
َ
‫ن‬َ‫أ‬
َ
ُ‫ك‬َّ‫د‬ِ‫م‬ُ‫ي‬
َ
‫م‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬ َ‫ر‬
َ
ِ‫ة‬َ‫ث‬‫ال‬َ‫ث‬ِ‫ب‬
َ
‫آالف‬
ََ‫ن‬ِ‫م‬
َ
ِ‫ة‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬‫ال‬َ‫م‬‫ال‬
َ
ُ‫م‬
ََ‫ين‬ِ‫ل‬ َ‫ز‬‫ن‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ب‬
َ
‫ن‬ِ‫إ‬
‫وا‬ُ‫ر‬ِ‫ب‬‫ص‬َ‫ت‬
‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬َ‫ت‬ َ‫و‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬‫و‬ُ‫ت‬‫أ‬َ‫ي‬ َ‫و‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ
‫م‬ِ‫ه‬ ِ
‫ر‬‫و‬َ‫ف‬
‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬
َ
‫ِد‬‫د‬‫م‬ُ‫ي‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬ َ‫ر‬
َ
ِ‫ة‬َ‫س‬‫َم‬‫خ‬ِ‫ب‬
َ
‫آالف‬
ََ‫ن‬ِ‫م‬
َ
ِ‫ة‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬‫ال‬َ‫م‬‫ال‬
َِِّ‫و‬َ‫س‬ُ‫م‬
ََ‫ين‬ِ‫م‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬
‫ال‬ِ‫إ‬
‫ى‬ َ‫ر‬‫ش‬ُ‫ب‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬
ََّ‫ن‬ِ‫ئ‬َ‫م‬‫ط‬َ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫و‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ب‬‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ق‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
ََ‫م‬ َ‫و‬
‫ا‬
َُ‫ر‬‫ص‬َّ‫ن‬‫ال‬
‫ال‬ِ‫إ‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َِ‫د‬‫ن‬ِ‫ع‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
َِ
‫يز‬ ِ
‫ز‬َ‫ع‬‫ال‬
َِ‫يم‬ِ‫ك‬َ‫ح‬‫ال‬
ََ‫ع‬َ‫ط‬‫ق‬َ‫ي‬ِ‫ل‬
‫ا‬ً‫ف‬ َ‫ر‬َ‫ط‬
ََ‫ن‬ِ‫م‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬
َ
‫و‬َ‫أ‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬َ‫ت‬ِ‫ب‬‫ك‬َ‫ي‬
‫وا‬ُ‫ب‬ِ‫ل‬َ‫ق‬‫ن‬َ‫ي‬َ‫ف‬
ََ‫خ‬
ََ‫ين‬ِ‫ب‬ِ‫ئ‬‫ا‬
ََ
‫س‬‫ي‬َ‫ل‬
ََ‫ك‬َ‫ل‬
ََ‫ن‬ِ‫م‬
َِ
‫ر‬‫األم‬
َ
‫ء‬‫َي‬‫ش‬
َ
‫و‬َ‫أ‬
ََ‫وب‬ُ‫ت‬َ‫ي‬
َ
‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ
‫و‬َ‫أ‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬َ‫ب‬ِِّ‫ذ‬َ‫ع‬ُ‫ي‬
َ
ِ‫إ‬َ‫ف‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬
ََ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ظ‬
َ
ِ َّ ِ
‫لِل‬ َ‫و‬
‫ا‬َ‫م‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َِ‫ت‬‫ا‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َِ
‫ض‬‫األر‬
َُ‫ر‬ِ‫ف‬‫غ‬َ‫ي‬
َ
‫ن‬َ‫م‬ِ‫ل‬
َ
ُ‫ء‬‫َا‬‫ش‬َ‫ي‬
َ
َ‫ع‬ُ‫ي‬ َ‫و‬
َُ‫ب‬ِِّ‫ذ‬
َ
‫ن‬َ‫م‬
َ
ُ‫ء‬‫َا‬‫ش‬َ‫ي‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬ َ‫و‬
َ
‫ور‬ُ‫ف‬َْ
َ
‫يم‬ ِ‫ح‬َ‫ر‬
‫ا‬َ‫ي‬
‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
‫ال‬
‫وا‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬‫أ‬َ‫ت‬
‫ا‬َ‫ب‬ِِّ
‫الر‬
‫ا‬ً‫ف‬‫ا‬َ‫ع‬‫ض‬َ‫أ‬
َ
ً‫ة‬َ‫ف‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫ض‬ُ‫م‬
َ
َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬
‫وا‬ُ‫ق‬
َ
َ َّ
‫َللا‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬
ََ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬‫ف‬ُ‫ت‬
‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬
ََ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬
‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬
َ
‫ت‬َّ‫د‬ِ‫ع‬ُ‫أ‬
ََ‫ين‬ ِ
‫ر‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ك‬‫ل‬ِ‫ل‬
‫وا‬ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫ط‬َ‫أ‬ َ‫و‬
َ
َ َّ
‫َللا‬
ََ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َّ‫الر‬ َ‫و‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬
ََ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ح‬‫ر‬ُ‫ت‬
‫وا‬ُ‫ع‬ ِ
‫ار‬َ‫س‬ َ‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َ
‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ف‬‫غ‬َ‫م‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬
َ
‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ َ‫و‬
‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ض‬‫ر‬َ‫ع‬
َُ‫ات‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬
ََ‫و‬
َُ‫ض‬‫األر‬
َ
‫ت‬َّ‫د‬ِ‫ع‬ُ‫أ‬
ََ‫ين‬ِ‫ق‬َّ‫ت‬ُ‫م‬‫ل‬ِ‫ل‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
ََ‫ون‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬‫ن‬ُ‫ي‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َِ‫اء‬َّ‫ر‬َّ‫س‬‫ال‬
َِ‫اء‬َّ‫ر‬َّ‫ض‬‫ال‬ َ‫و‬
ََ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫اظ‬َ‫ك‬‫ال‬ َ‫و‬
َ
َ‫ظ‬‫َي‬‫غ‬‫ال‬
ََ‫ين‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ع‬‫ال‬ َ‫و‬
َِ‫ن‬َ‫ع‬
َِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬ َ‫و‬
َُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬
َ
ِ‫ن‬ِ‫س‬‫ح‬ُ‫م‬‫ال‬
ََ‫ين‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬
‫وا‬ُ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬
َ
ً‫ة‬َ‫ش‬ ِ‫اح‬َ‫ف‬
َ
‫و‬َ‫أ‬
‫وا‬ُ‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬َ‫س‬ُ‫ف‬‫ن‬َ‫أ‬
‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ذ‬
َ
َ َّ
‫َللا‬
َ
َ‫ف‬
‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬‫غ‬َ‫ت‬‫اس‬
َ
‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ذ‬ِ‫ل‬
َ
‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬
َُ‫ر‬ِ‫ف‬‫غ‬َ‫ي‬
‫و‬ُ‫ن‬ُّ‫ذ‬‫ال‬
ََ‫ب‬
‫ال‬ِ‫إ‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬
َ
‫م‬َ‫ل‬ َ‫و‬
‫وا‬ُّ‫ر‬ ِ
‫ص‬ُ‫ي‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
‫ا‬َ‫م‬
‫وا‬ُ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬ َ‫و‬
ََ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬‫ع‬َ‫ي‬
ََ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ؤ‬‫ا‬َ‫ز‬َ‫ج‬
َ
‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ف‬‫غ‬َ‫م‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ
‫م‬ِ‫ه‬ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬
َ
‫ات‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ َ‫و‬
‫ي‬ ِ
‫ر‬‫ج‬َ‫ت‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ
ِ‫ت‬‫ح‬َ‫ت‬
‫ا‬َ‫ه‬
َُ‫ار‬َ‫ه‬‫األن‬
ََ‫ِين‬‫د‬ِ‫ل‬‫َا‬‫خ‬
‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬
َ
َ‫م‬‫ع‬ِ‫ن‬ َ‫و‬
َُ‫ر‬‫ج‬َ‫أ‬
َِ‫ام‬َ‫ع‬‫ال‬
ََ‫ين‬ِ‫ل‬
َ
‫د‬َ‫ق‬
َ
‫ت‬َ‫ل‬َ‫خ‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬‫ب‬َ‫ق‬
َ
‫َن‬‫ن‬ُ‫س‬
‫وا‬ُ‫ير‬ِ‫س‬َ‫ف‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َِ
‫ض‬‫األر‬
‫روا‬ُ‫ظ‬‫ان‬َ‫ف‬
ََ‫ف‬‫ي‬َ‫ك‬
ََ‫ان‬َ‫ك‬
َ
ُ‫ة‬َ‫ب‬ِ‫ق‬‫ا‬َ‫ع‬
ََ‫ين‬ِ‫ب‬ِِّ‫ذ‬َ‫ك‬ُ‫م‬‫ال‬
‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬
َ
‫ان‬َ‫ي‬َ‫ب‬
َِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬
‫ًى‬‫د‬ُ‫ه‬ َ‫و‬
َ
‫ة‬َ‫ظ‬ِ‫ع‬‫و‬َ‫م‬ َ‫و‬
ََ‫ين‬ِ‫ق‬َّ‫ت‬ُ‫م‬‫ل‬ِ‫ل‬
‫ال‬ َ‫و‬
‫وا‬ُ‫ن‬ِ‫ه‬َ‫ت‬
‫ال‬ َ‫و‬
‫وا‬ُ‫ن‬ َ‫ز‬‫ح‬َ‫ت‬
َ
ُ‫م‬ُ‫ت‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬
ََ‫ن‬‫و‬َ‫ل‬‫األع‬
َ
‫ن‬ِ‫إ‬
َ
‫م‬ُ‫ت‬‫ن‬ُ‫ك‬
ََ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫م‬
122. ketika dua golongan dari padamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong bagi
kedua golongan itu. Karena itu hendaklah karena Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.
123. Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu)
orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.
124. (Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin: "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah
membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?“
125) ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika
itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.
126. Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala-bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi
(kemenangan) mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
127. (Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bala bantuan itu) untuk membinasakan
segolongan orang-orang yang kafir, atau untuk menjadikan mereka hina, lalu mereka kembali dengan
tiada memperoleh apa-apa.
128. Tak ada sedikit pun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima tobat mereka,
atau mengazab mereka, karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang lalim.
129. Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada siapa
yang Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki; dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
130. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan
bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.
131. Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.
132. Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.
133. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit
dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
134. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-
orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang
yang berbuat kebajikan.
135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka
ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat
mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang
mereka mengetahui.
136. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-
sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.
137. Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunah Allah; karena itu berjalanlah kamu di muka
bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).
138. (Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang
yang bertakwa.
139. Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-
orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.(QS. Ali-Imran : 122 – 139)
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
ََ‫ون‬ُ‫ل‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬ُ‫ي‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬
َ
ُ‫ل‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬ُ‫ي‬
ََ‫ون‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬
َِ‫ت‬‫و‬ُْ‫ا‬َّ‫الط‬
‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬
َ
َ‫ء‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ل‬‫و‬َ‫أ‬
َ
َّ‫ش‬‫ال‬
َِ‫ان‬َ‫ط‬‫ي‬
ََّ‫ن‬ِ‫إ‬
َ
َ‫د‬‫ي‬َ‫ك‬
َِ‫ان‬َ‫ط‬‫ي‬َّ‫ش‬‫ال‬
ََ‫ان‬َ‫ك‬
‫ا‬ً‫ف‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫ض‬
Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan
thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah
lemah (QS. An-Nisa’ : 76)
َ
َ‫ف‬َِ َّ
‫ىََللا‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫َاَو‬‫ن‬‫ال‬‫و‬َ‫م‬َ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫َا‬‫ن‬َ‫ل‬َُ َّ
‫ََللا‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬َ‫ا‬َ‫م‬َ‫ال‬ِ‫إ‬َ‫َا‬‫ن‬َ‫ب‬‫ي‬ ِ
‫ص‬ُ‫ي‬َ‫ن‬َ‫ل‬َ‫ل‬ُ‫ق‬
ََ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫م‬‫َال‬ِ‫ل‬َّ‫ك‬ َ‫و‬َ‫ت‬َ‫ي‬‫ل‬
Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi
kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.“
(QS. At-Taubah : 51)
ََ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫م‬‫ال‬ َ‫و‬
َُ‫َات‬‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫م‬‫ال‬ َ‫و‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ض‬‫ع‬َ‫ب‬
َ
ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ل‬‫و‬َ‫أ‬
َ
‫ض‬‫ع‬َ‫ب‬
ََ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫م‬‫أ‬َ‫ي‬
َ
ِ‫ب‬
َِ‫وف‬ُ‫ر‬‫ع‬َ‫م‬‫ال‬
ََ‫ن‬‫و‬َ‫ه‬‫ن‬َ‫ي‬ َ‫و‬
َِ‫ن‬َ‫ع‬
َِ
‫ر‬َ‫ك‬‫ن‬ُ‫م‬‫ال‬
‫و‬ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ق‬ُ‫ي‬ َ‫و‬
ََ‫ن‬
َ
َ‫ة‬‫ال‬َّ‫ص‬‫ال‬
ََ‫ون‬ُ‫ت‬‫ؤ‬ُ‫ي‬ َ‫و‬
َ
َ‫ة‬‫ا‬َ‫ك‬َّ‫الز‬
ََ‫ون‬ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫ط‬ُ‫ي‬ َ‫و‬
َ
َ َّ
‫َللا‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫و‬
ََ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬
َ
ُ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫م‬َ‫ح‬‫ر‬َ‫ي‬َ‫س‬
َ
ُ َّ
‫َللا‬
ََّ‫ن‬ِ‫إ‬
َ
َ َّ
‫َللا‬
َ
‫يز‬ ِ
‫ز‬َ‫ع‬
َ
‫يم‬ِ‫ك‬َ‫ح‬
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong
bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang
mungkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS.
At-Taubah : 71)
َ
‫م‬ِ‫ق‬َ‫ت‬‫اس‬َ‫ف‬
‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬
ََ‫ت‬‫ر‬ِ‫م‬ُ‫أ‬
َ
‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬
ََ‫اب‬َ‫ت‬
ََ‫ك‬َ‫ع‬َ‫م‬
‫ال‬ َ‫و‬
‫ا‬‫َو‬‫غ‬‫ط‬َ‫ت‬
َ
ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬
‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬
َ
‫ع‬َ‫ت‬
ََ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬
َ
‫ير‬ ِ
‫ص‬َ‫ب‬
‫ال‬ َ‫و‬
‫وا‬ُ‫ن‬َ‫ك‬‫ر‬َ‫ت‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
‫وا‬ُ‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬
َ
ُ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫س‬َ‫م‬َ‫ت‬َ‫ف‬
َُ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
َ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َِ‫ُون‬‫د‬
َ
ِ َّ
‫َللا‬
َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ
َ‫ء‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ل‬‫و‬َ‫أ‬
َ
َّ‫م‬ُ‫ث‬
‫ال‬
ََ‫ون‬ُ‫ر‬َ‫ص‬‫ن‬ُ‫ت‬
َِ‫م‬ِ‫ق‬َ‫أ‬ َ‫و‬
َ
َ‫ة‬‫ال‬َّ‫ص‬‫ال‬
َ
ِ‫ي‬َ‫ف‬ َ‫ر‬َ‫ط‬
َِ
‫ار‬َ‫ه‬َّ‫ن‬‫ال‬
‫ا‬ً‫ف‬َ‫ل‬ُ‫ز‬ َ‫و‬
ََ‫ن‬ِ‫م‬
َِ‫ل‬‫ي‬َّ‫الل‬
ََّ‫ن‬ِ‫إ‬
َ
َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬‫ال‬
َِ‫ت‬‫ا‬
ََ‫ن‬‫ب‬ِ‫ه‬‫ذ‬ُ‫ي‬
َِ‫ت‬‫ا‬َ‫ئ‬ِِّ‫ي‬َّ‫س‬‫ال‬
ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬
‫ى‬ َ‫ر‬‫ِك‬‫ذ‬
َِ
‫ر‬ِ‫ك‬‫ا‬َّ‫ذ‬‫ل‬ِ‫ل‬
ََ‫ين‬
ََ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫س‬‫ح‬ُ‫م‬‫َال‬ َ‫ر‬‫ج‬َ‫أ‬َُ‫ع‬‫ي‬ ِ
‫ض‬ُ‫ي‬َ‫َال‬َ َّ
‫ََللا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬َ‫ر‬ِ‫ب‬‫اص‬ َ‫و‬
‫َا‬ِ‫ن‬َ‫ع‬ََ‫ن‬‫و‬َ‫ه‬‫ن‬َ‫ي‬َ‫َّة‬‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ب‬َ‫و‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫َأ‬‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬‫ب‬َ‫ق‬َ‫ن‬ِ‫َم‬ِ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫ق‬‫َال‬َ‫ن‬ِ‫َم‬َ‫ان‬َ‫ك‬َ‫ال‬‫و‬َ‫ل‬َ‫ف‬
َ
‫ن‬َ‫َأ‬‫ن‬َّ‫م‬ِ‫يالَم‬ِ‫ل‬َ‫ق‬َ‫ال‬ِ‫إ‬َ ِ
‫ض‬‫يَاألر‬ِ‫ف‬َِ‫د‬‫ا‬َ‫س‬َ‫ف‬‫ل‬
َ
‫ن‬ِ‫َاَم‬‫ن‬‫ي‬َ‫ج‬
َ‫وا‬ُ‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫َال‬َ‫ع‬َ‫ب‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫َو‬‫م‬ُ‫ه‬
ََ‫ين‬ِ‫م‬ ِ
‫ر‬‫ج‬ُ‫م‬َ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ َ‫َو‬ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬َ‫وا‬ُ‫ف‬ ِ
‫ر‬‫ت‬ُ‫اَأ‬َ‫م‬
ََ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬‫ص‬ُ‫م‬َ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ل‬‫ه‬َ‫أ‬ َ‫َو‬‫م‬‫ل‬ُ‫ظ‬ِ‫ب‬َ‫ى‬ َ‫ر‬ُ‫ق‬‫َال‬َ‫ك‬ِ‫ل‬‫ه‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ََ‫ُّك‬‫ب‬ َ‫َر‬َ‫ان‬َ‫ك‬َ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
َ
ِ‫ف‬ِ‫ل‬َ‫ت‬‫خ‬ُ‫م‬ََ‫ون‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ز‬َ‫ي‬َ‫ال‬ َ‫َو‬ً‫ة‬َ‫د‬ ِ‫اح‬ َ‫َو‬ً‫ة‬َّ‫م‬ُ‫َأ‬ َ
‫اس‬َّ‫ن‬‫َال‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ل‬ََ‫ُّك‬‫ب‬ َ‫َر‬َ‫ء‬‫َا‬‫ش‬َ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬
ََ‫ين‬
ََّ‫ألن‬‫َألم‬َ‫ِّك‬ِ‫ب‬ َ‫َر‬ُ‫ة‬َ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ك‬َ‫ت‬َّ‫م‬َ‫ت‬ َ‫َو‬‫م‬ُ‫ه‬َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ِ‫ل‬ َ‫َو‬َ‫ُّك‬‫ب‬ َ‫َر‬َ‫م‬ ِ‫ح‬َ‫َر‬‫ن‬َ‫م‬َ‫ال‬ِ‫إ‬
َِ‫ع‬َ‫م‬‫ج‬َ‫َأ‬ ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫َو‬ِ‫ة‬َّ‫ن‬ ِ‫ج‬‫َال‬َ‫ن‬ِ‫َم‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫ه‬َ‫ج‬َ
ََ‫ين‬
ََ‫َو‬َ‫ك‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ؤ‬ُ‫ف‬َِ‫ه‬ِ‫ب‬َُ‫ت‬ِِّ‫ب‬َ‫ث‬ُ‫ن‬َ‫ا‬َ‫م‬َِ‫ل‬ُ‫س‬ُّ‫َالر‬ِ‫اء‬َ‫ب‬‫ن‬َ‫َأ‬‫ن‬ِ‫َم‬َ‫ك‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ ُّ
‫ص‬ُ‫ق‬َ‫ن‬َ‫ال‬ُ‫ك‬ َ‫و‬
ََ‫ر‬‫ِك‬‫ذ‬ َ‫َو‬‫ة‬َ‫ظ‬ِ‫ع‬‫و‬َ‫م‬ َ‫َو‬ُّ‫ق‬َ‫ح‬‫َال‬ِ‫ه‬ِ‫ذ‬َ‫ه‬َ‫ي‬ِ‫ف‬ََ‫ك‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬
َ
ُ‫م‬‫ل‬ِ‫ل‬َ‫ى‬
ََ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬
ََ‫ون‬ُ‫ل‬ِ‫ام‬َ‫ع‬َ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬َ‫م‬َ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫وا‬ُ‫ل‬َ‫م‬‫َاع‬َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫ي‬َ‫َال‬َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬ِ‫ل‬َ‫ل‬ُ‫ق‬ َ‫و‬
ََ‫ون‬ُ‫ر‬ِ‫ظ‬َ‫ت‬‫ن‬ُ‫م‬َ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫وا‬ُ‫ر‬ِ‫ظ‬َ‫ت‬‫ان‬ َ‫و‬
112. Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang
yang telah tobat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat
apa yang kamu kerjakan.
113. Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api
neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolong pun selain daripada Allah, kemudian
kamu tidak akan diberi pertolongan.
114. Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan
daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-
perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.
115. Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat
kebaikan.
116. Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kamu orang-orang yang mempunyai
keutamaan yang melarang daripada (mengerjakan) kerusakan di muka bumi, kecuali sebahagian kecil di
antara orang-orang yang telah Kami selamatkan di antara mereka, dan orang-orang yang zalim hanya
mementingkan kenikmatan yang mewah yang ada pada mereka, dan mereka adalah orang-orang yang
berdosa.
117. Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya
orang-orang yang berbuat kebaikan.
118. Jika Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa
berselisih pendapat.
119. Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka.
Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi Neraka Jahanam
dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.
120. Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami
teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman.
121. Dan katakanlah kepada orang-orang yang tidak beriman: "Berbuatlah menurut kemampuanmu;
sesungguhnya kami-pun berbuat (pula).“
122. Dan tunggulah (akibat perbuatanmu); sesungguhnya kami pun menunggu (pula).“ (QS. Hud : 112 – 122)
َ
‫د‬َ‫ق‬
ََ‫ح‬َ‫ل‬‫ف‬َ‫أ‬
ََ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫م‬‫ال‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َ
‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫ال‬َ‫ص‬
ََ‫ون‬ُ‫ع‬ِ‫ش‬‫َا‬‫خ‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬
َِ‫ن‬َ‫ع‬
َِ‫و‬‫غ‬َّ‫الل‬
ََ‫ون‬ُ‫ض‬ ِ
‫ر‬‫ع‬ُ‫م‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
َ
‫م‬ُ‫ه‬
َ
ِ‫ة‬‫ا‬َ‫ك‬َّ‫لز‬ِ‫ل‬
ََ‫ون‬ُ‫ل‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬
ََ‫ون‬ُ‫ظ‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ح‬َ‫م‬ِ‫ه‬ ِ‫وج‬ُ‫ر‬ُ‫ف‬ِ‫ل‬َ‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
ََ‫ين‬ِ‫وم‬ُ‫ل‬َ‫م‬َُ‫ر‬‫َي‬َْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬َ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬َ‫َأ‬‫ت‬َ‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ا‬َ‫م‬َ‫َأو‬‫م‬ِ‫ه‬ ِ‫اج‬ َ‫و‬‫ز‬َ‫ىَأ‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ال‬ِ‫إ‬
ََ‫ُون‬‫د‬‫ا‬َ‫ع‬‫َال‬ُ‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ََ‫ء‬‫ا‬َ‫ر‬ َ‫َىَو‬‫غ‬َ‫ت‬‫َاب‬ِ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬
ََ‫ون‬ُ‫ع‬‫ا‬َ‫َر‬‫م‬ِ‫ه‬ِ‫د‬‫ه‬َ‫ع‬ َ‫َو‬‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫َا‬‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫َأل‬‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
ََ‫ون‬ُ‫ظ‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ح‬ُ‫ي‬َ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
ََ‫ون‬ُ‫ث‬ ِ
‫ار‬ َ‫و‬‫َال‬ُ‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬
ََ‫ُون‬‫د‬ِ‫ل‬‫َا‬‫خ‬َ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ َ
‫س‬‫و‬َ‫د‬‫ر‬ِ‫ف‬‫َال‬َ‫ون‬ُ‫ث‬ ِ
‫ر‬َ‫ي‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
2. (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya,
3. dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
4. dan orang-orang yang menunaikan zakat,
5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
6. kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam
hal ini tiada tercela.
7. Barang siapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx
PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx

More Related Content

Similar to PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx

Matan_keyakinan_dan_cita_cita_hidup_Muha (1).pptx
Matan_keyakinan_dan_cita_cita_hidup_Muha (1).pptxMatan_keyakinan_dan_cita_cita_hidup_Muha (1).pptx
Matan_keyakinan_dan_cita_cita_hidup_Muha (1).pptxMuhammadTohir14
 
1347-4620-2-PB.pdf
1347-4620-2-PB.pdf1347-4620-2-PB.pdf
1347-4620-2-PB.pdfVikaOktavia3
 
Aik 1 untuk atem muh
Aik 1 untuk atem muhAik 1 untuk atem muh
Aik 1 untuk atem muhakbar010
 
tugasan pendidikan islam (1).docx
tugasan pendidikan islam (1).docxtugasan pendidikan islam (1).docx
tugasan pendidikan islam (1).docxsitiBaaieyah
 
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyahMatan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyahachel
 
04_MKCH Muhammadiyah.pptx
04_MKCH Muhammadiyah.pptx04_MKCH Muhammadiyah.pptx
04_MKCH Muhammadiyah.pptxlilikagustin
 
Syarifudin ambon, fiqh dakwah
Syarifudin ambon, fiqh dakwahSyarifudin ambon, fiqh dakwah
Syarifudin ambon, fiqh dakwahSyarifudin Amq
 
Urgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan IslamUrgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan IslamMuhammadYuliadi1
 
Analisis sosial malang raya
Analisis sosial malang rayaAnalisis sosial malang raya
Analisis sosial malang rayayuandakusuma
 
Fiqh dakwah dalam_al-quran
Fiqh dakwah dalam_al-quranFiqh dakwah dalam_al-quran
Fiqh dakwah dalam_al-quranSrz Basha
 
2807931.ppt
2807931.ppt2807931.ppt
2807931.pptSolin123
 
Proposal pengajian maulid nabi muhamad
Proposal pengajian maulid nabi muhamadProposal pengajian maulid nabi muhamad
Proposal pengajian maulid nabi muhamadمحمدفتح سيد
 
Peranan Guru Pendidikan Islam dalam Membawa Transformasi Terhadap Mobility So...
Peranan Guru Pendidikan Islam dalam Membawa Transformasi Terhadap Mobility So...Peranan Guru Pendidikan Islam dalam Membawa Transformasi Terhadap Mobility So...
Peranan Guru Pendidikan Islam dalam Membawa Transformasi Terhadap Mobility So...MuhammadZulaziziMohd
 

Similar to PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx (20)

MKCH Muhammadiyah.pptx
MKCH Muhammadiyah.pptxMKCH Muhammadiyah.pptx
MKCH Muhammadiyah.pptx
 
Matan_keyakinan_dan_cita_cita_hidup_Muha (1).pptx
Matan_keyakinan_dan_cita_cita_hidup_Muha (1).pptxMatan_keyakinan_dan_cita_cita_hidup_Muha (1).pptx
Matan_keyakinan_dan_cita_cita_hidup_Muha (1).pptx
 
1347-4620-2-PB.pdf
1347-4620-2-PB.pdf1347-4620-2-PB.pdf
1347-4620-2-PB.pdf
 
Aik 1 untuk atem muh
Aik 1 untuk atem muhAik 1 untuk atem muh
Aik 1 untuk atem muh
 
tugasan pendidikan islam (1).docx
tugasan pendidikan islam (1).docxtugasan pendidikan islam (1).docx
tugasan pendidikan islam (1).docx
 
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyahMatan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
 
04_MKCH Muhammadiyah.pptx
04_MKCH Muhammadiyah.pptx04_MKCH Muhammadiyah.pptx
04_MKCH Muhammadiyah.pptx
 
Fiqh dakwah
Fiqh dakwahFiqh dakwah
Fiqh dakwah
 
Syarifudin ambon, fiqh dakwah
Syarifudin ambon, fiqh dakwahSyarifudin ambon, fiqh dakwah
Syarifudin ambon, fiqh dakwah
 
Urgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan IslamUrgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan Islam
 
Kemuhammadiyahan_Mohd Akhiar.pptx
Kemuhammadiyahan_Mohd Akhiar.pptxKemuhammadiyahan_Mohd Akhiar.pptx
Kemuhammadiyahan_Mohd Akhiar.pptx
 
AKTUALISASI NILAI.pdf
AKTUALISASI NILAI.pdfAKTUALISASI NILAI.pdf
AKTUALISASI NILAI.pdf
 
Analisis sosial malang raya
Analisis sosial malang rayaAnalisis sosial malang raya
Analisis sosial malang raya
 
Sejarah dan Makna Islam
Sejarah dan Makna IslamSejarah dan Makna Islam
Sejarah dan Makna Islam
 
PHIWM
PHIWMPHIWM
PHIWM
 
Fiqh dakwah dalam_al-quran
Fiqh dakwah dalam_al-quranFiqh dakwah dalam_al-quran
Fiqh dakwah dalam_al-quran
 
2807931.ppt
2807931.ppt2807931.ppt
2807931.ppt
 
Proposal pengajian maulid nabi muhamad
Proposal pengajian maulid nabi muhamadProposal pengajian maulid nabi muhamad
Proposal pengajian maulid nabi muhamad
 
MKCH Muhammadiyah
MKCH MuhammadiyahMKCH Muhammadiyah
MKCH Muhammadiyah
 
Peranan Guru Pendidikan Islam dalam Membawa Transformasi Terhadap Mobility So...
Peranan Guru Pendidikan Islam dalam Membawa Transformasi Terhadap Mobility So...Peranan Guru Pendidikan Islam dalam Membawa Transformasi Terhadap Mobility So...
Peranan Guru Pendidikan Islam dalam Membawa Transformasi Terhadap Mobility So...
 

Recently uploaded

Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxjayantilinda
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungSemediGiri2
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxRezaWahyuni6
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2RezaWahyuni6
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAVeonaHartanti
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 

Recently uploaded (20)

Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 

PHI WARGA MUHAMMADIYAH PPT_ppt ayat Baru.pptx

  • 1. PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH (PHIWM)
  • 2. TAARUF Nama : Miftahudin TTL : Magelang, 7 Desember 1977 HP : 08232817395 Alamat : Ngablak Keji Muntilan, RT 03 RW 21 NBM : 1017 239 Pekerjaan : ASN ( Laboratorium PHP Wil Kedu) Distanbun Prov Jateng Pendidikan 1, TK ABA Banaran 2. MI Muhammadiyah Sedayu 3. SMP Muhammadiyah Kauman 4. SPP Muhammadiyah Mertoyudan 5. UMM Organisasi 1. Sekretaris PD IRM 1996-1998 2. Ketua PD IPM Kab Magelang 1998-2000 3. Ketua Bidang Kader PW IPM Jateng 4. Ketua Korkom IMM 2000 5. Wk Sek PDPM Kab Magelang 2002 6. Ketua PRM Desa Keji 2010 - 2022 7. Ketua Majelis Tabligh PCM Muntilan 2018-2022 8. Ketua PCM Muntilan Muktamar Periode 48 9. Wk Ketua MPKSDI Kab Magelang Periode Muktamar 48 Training 1. TM1, TM2, TM3, TM Utama IPM 2. DAD, DAM IMM 3. LI 1, LI 2 IPM 4. PD1, PD 2 Pemuda Muh 5. Baitul Arqam 6. Darul Arqam Family : 1. Rini Nurul Latifah, ST ( Isteri) 2. Jundan Izza Masula ( UIN) 3. Rumaisya Hadan Ulya ( SMA Trensains) 4. Ruwaida Hadaya Udzma ( Sd Musa)
  • 3. IPO MUHAMMADIYAH INPUT VALUES Nilai-nilai yang seharusnya dimiliki oleh setiap anggota organisasi PROCESS VALUES Nilai-nilai yang harus dimiliki dalam berkiprah/bekerja di Muhammadiyah OUTPUT VALUES Nilai-nilai yang diharapkan oleh masyarakat dari Muhammadiyah ANGGOTA YANG UTAMA KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN YANG UTAMA AKSI & LAYANAN YANG UTAMA  Kemurnian aqidah  Keikhlasan  Ketekunan beribadah  Kesalehan  Kepedulian sosial  Suka beramal  Berkemajuan (tajdid)  Moderat  Keteladanan  Good governance  Bekerja dalam sistem  Kolektif kolegial  Musyawarah  Ijtihad  Dinamis  Menggembirakan (tabsyir)  Amanah  Disiplin  Kompeten  Ukhuwah  Menjadi contoh dan rujukan  Amar Ma’ruf Nahi Munkar  Berkualitas  Kemaslahatan umum  Pro dhuafa  Keandalan  Keterpaduan
  • 4. PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH A. PEMAHAMAN Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah adalah seperangkat nilai dan norma Islami yang bersumber Al-Quran dan Sunnah menjadi pola bagi tingkah laku warga Muhammadiyah dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga tercermin kepribadian Islami menuju terwujudnya masyarakat utama yang diridloi Allah SWT. Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah merupakan pedoman untuk menjalani kehidupan dalam lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat, berorganisasi, mengelola amal usaha, berbisnis, mengembangkan profesi, berbangsa dan bernegara, melestarikan lingkungan,
  • 5. B. LANDASAN DAN SUMBER Landasan dan sumber Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah ialah Al-Quran dan Sunnah
  • 6. Perubahan-perubahan sosial-politik dalam kehidupan nasional di era reformasi yang menumbuhkan dinamika tinggi dalam kehidupan ummat dan bangsa serta mempengaruhi kehidupan Muhammadiyah, yang memerlukan pedoman bagi warga dan Pimpinan Persyarikatan bagaimana menjalani kehidupan di tengah gelombang perubahan itu. Perubahan-perubahan alam pikiran yang cenderung pragmatis (berorientasi pada nilai guna semata), materialistis (berorientasi pada kepentingan materi semata), dan hedonistis (berorientasi pada pemenuhan kesenangan duniawi) yang menumbuhkan budaya inderawi (kebudayaan duniawi yang sekular) dalam kehidupan modern abad ke-20 yang disertai dengan gaya hidup modern memasuki era baru abad ke-21. Penetrasi budaya (masuknya budaya asing secara meluas) dan multikulturalisme (kebudayaan masyarakat dunia yang majemuk dan serba milintasi) yang dibawa oleh globalisasi (proses-proses hubungan-hubungan sosial-ekonomi-politik-budaya yang membentuk tatanan sosial yang mendunia) yang akan makin nyata dalam kehidupan bangsa.
  • 7. Perubahan orientasi nilai dan sikap dalam bermuhammadiyah karena berbagai faktor (internal dan eksternal) yang memerlukan standar nilai dan norma yang jelas dari Muhammadiyah sendiri. D. SIFAT Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Memiliki beberapa sifat/kriteria sebagai berikut : Mengandung hal-hal pokok/prinsip dan penting dalam bentuk acuan nilai dan norma. Bersifat pengkayaan dalam arti memberi banyak khazanah untuk membentuk keluhuran dan kemuliaan ruhani dan tindakan. Aktual, yakni memiliki keterkaitan dengan runrutan dan kepentingan kehidupan sehari-hari. Memberikan arah bagi tindakan individu maupun kolektif yang bersifat keteladanan. Ideal, yakni dapat menjadi panduan untuk kehidupan sehari-hari yang bersifat pokok dan utama. Rabbani, artinya mengandung ajaran-ajaran dan pesan-pesan yang bersifat akhlaqi yang
  • 8. Taisir, yakni panduan yang mudah dipahami dan diamalkan oleh setiap muslim khususnya warga Muhammadiyah. E. TUJUAN Terbentuknya perilaku individu dan kolektif seluruh anggota Muhammadiyah yang menunjukkan keteladanan yang baik (uswah hasanah) menuju terbentuknya masyarakat utama yang diridlai Allah SWT. F. KERANGKA Materi Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah dikembangkan dan dirumuskan dalam kerangka sistematika sebagai berikut : Bagian Pertama : Pendahuluan Bagian Kedua : Islam dan Kehidupan Bagian Ketiga : Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah Bagian Keempat : Tuntunan Pelaksanaan Bagian Kelima : Penutup
  • 9. BAB II PANDANGAN ISLAM TENTANG KEHIDUPAN Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul 1, َ َ‫ع‬ َ‫َر‬‫ش‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ََ‫ن‬ِ‫م‬ َِ‫ين‬ِِّ‫د‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ى‬َّ‫ص‬ َ‫و‬ َ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ً‫ح‬‫و‬ُ‫ن‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬‫ي‬َ‫ح‬‫و‬َ‫أ‬ ََ‫ك‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬‫ي‬َّ‫ص‬ َ‫و‬ َ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ِ‫إ‬ َ ُ‫م‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫س‬‫و‬ ‫ى‬َ‫س‬‫ي‬ِ‫ع‬ َ‫و‬ َ ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ق‬َ‫أ‬ ََ‫ين‬ِِّ‫د‬‫ال‬ ‫ال‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ت‬ َ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ََ‫ر‬ُ‫ب‬َ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ََ‫ين‬ِ‫ك‬ ِ ‫ر‬‫ش‬ُ‫م‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ع‬‫د‬َ‫ت‬ َ ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ت‬‫ج‬َ‫ي‬ َ ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ ِ‫ه‬ َ ‫ن‬َ‫م‬ َ ُ‫ء‬‫َا‬‫ش‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫د‬‫ه‬َ‫ي‬ َ‫و‬ َ ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ ‫ن‬َ‫م‬ َُ‫يب‬ِ‫ن‬ُ‫ي‬ “Dia telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya)” (QS. Asy-Syura : 13).
  • 10. Islam adalah agama untuk penyerahan diri semata-mata kepada Allah SWT 2, َ ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ َُ‫ن‬َ‫س‬‫ح‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ِي‬‫د‬ َ ‫ن‬َّ‫م‬ِ‫م‬ َ َ‫م‬َ‫ل‬‫س‬َ‫أ‬ َ ُ‫ه‬َ‫ه‬‫ج‬ َ‫و‬ َ ِ َّ ِ ‫لِل‬ ََ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ َ ‫ن‬ِ‫س‬‫ح‬ُ‫م‬ ََ‫ع‬َ‫ب‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ َ َ‫ة‬َّ‫ل‬ِ‫م‬ َ َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫ف‬‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ح‬ َ َ‫ذ‬َ‫خ‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ َ َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ِ‫إ‬ ‫يال‬ِ‫ل‬َ‫خ‬ “Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya”. (QS. An-Nisa : 125) Agama semua Nabi-nabi3, ‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ ِ َّ ‫الِل‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ََ‫ل‬ ِ ‫ز‬‫ن‬ُ‫أ‬ ‫َا‬‫ن‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ََ‫ل‬ ِ ‫ز‬‫ن‬ُ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ِ‫إ‬ َ ‫س‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ََ‫ل‬‫ي‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬ ََ‫اق‬َ‫ح‬‫س‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ََ‫وب‬ُ‫ق‬‫ع‬َ‫ي‬ َ‫و‬ َِ‫اط‬َ‫ب‬‫األس‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ ِ‫ت‬‫و‬ُ‫أ‬ َ َ‫ي‬ ‫ى‬َ‫س‬‫و‬ُ‫م‬ ‫ى‬َ‫س‬‫ي‬ِ‫ع‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ َ‫ي‬ِ‫ت‬‫و‬ُ‫أ‬ ََ‫ُّون‬‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫م‬ِ‫ه‬ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬ ‫ال‬ َُ‫ق‬ِِّ ‫ر‬َ‫ف‬ُ‫ن‬ ََ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬ َ ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬‫ن‬ِ‫م‬ َ َ‫ن‬ َ‫و‬ َُ‫ن‬‫ح‬ َ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ََ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬ Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda- bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".
  • 11. Agama yang sesuai dengan fitrah manusia 4, َ ‫م‬ِ‫ق‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ََ‫ك‬َ‫ه‬‫ج‬ َ‫و‬ َِ‫ين‬ِِّ‫د‬‫ل‬ِ‫ل‬ ‫ا‬ً‫ف‬‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ح‬ َ َ‫ة‬َ‫ر‬‫ط‬ِ‫ف‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬ ََ‫ر‬َ‫ط‬َ‫ف‬ ََ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ ‫ال‬ ََ‫ل‬‫ِي‬‫د‬‫ب‬َ‫ت‬ َ ِ‫ق‬‫َل‬‫خ‬ِ‫ل‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ َُ‫ين‬ِِّ‫د‬‫ال‬ َ ُ‫م‬ِِّ‫ي‬َ‫ق‬‫ال‬ ََّ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ََ‫ر‬َ‫ث‬‫ك‬َ‫أ‬ َِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ال‬ ََ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬‫ع‬َ‫ي‬ “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (QS. Ar-Rum : 30) Agama yang menjadi petunjuk bagi manusia5. َُ‫ر‬‫َه‬‫ش‬ ََ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬ َ‫ر‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ََ‫ل‬ ِ ‫ز‬‫ن‬ُ‫أ‬ َ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َُ‫آن‬‫ر‬ُ‫ق‬‫ال‬ ‫ًى‬‫د‬ُ‫ه‬ َِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬ َ ‫َات‬‫ن‬ِِّ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ََ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ى‬َ‫د‬ُ‫ه‬‫ال‬ َِ‫ان‬َ‫ق‬‫ر‬ُ‫ف‬‫ال‬ َ‫و‬ َ ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ َ َ‫د‬ِ‫ه‬َ‫ش‬ َ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫ن‬ِ‫م‬ ََ‫ر‬‫ه‬َّ‫ش‬‫ال‬ َ ُ‫ه‬‫م‬ُ‫ص‬َ‫ي‬‫ل‬َ‫ف‬ َ ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ََ‫ان‬َ‫ك‬ ‫ا‬ً‫ض‬‫ي‬ ِ ‫ر‬َ‫م‬ َ ‫و‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫ر‬َ‫ف‬َ‫س‬ َ ‫ة‬َّ‫د‬ِ‫ع‬َ‫ف‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫َّام‬‫ي‬َ‫أ‬ ََ‫َر‬‫خ‬ُ‫أ‬ َ ُ‫د‬‫ي‬ ِ ‫ر‬ُ‫ي‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ َ ُ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬ َ ‫ال‬ ََ‫ر‬‫س‬ُ‫ي‬ ‫ال‬ َ‫و‬ َ ُ‫د‬‫ي‬ ِ ‫ر‬ُ‫ي‬ َ ُ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬ ََ‫ر‬‫س‬ُ‫ع‬‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫م‬‫ك‬ُ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ َ َّ‫د‬ِ‫ع‬‫ال‬ َ َ‫ة‬ ‫وا‬ُ‫ِّر‬ِ‫ب‬َ‫ك‬ُ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ َ َ َّ ‫َللا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫د‬َ‫ه‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ََ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬‫ش‬َ‫ت‬ (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS. Al-Baqarah : 185)
  • 12. Agama yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan sesama6, َ ‫ب‬َ‫ح‬ َ‫َو‬ِ َّ ‫ََللا‬َ‫ن‬ِ‫َم‬‫ل‬‫ب‬َ‫ح‬ِ‫ب‬َ‫ال‬ِ‫إ‬َ‫وا‬ُ‫ف‬ِ‫ق‬ُ‫ث‬َ‫ا‬َ‫م‬ََ‫ن‬‫ي‬َ‫َأ‬ُ‫ة‬َّ‫ل‬ِِّ‫ذ‬‫َال‬ُ‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬َ‫ب‬ ِ ‫ر‬ُ‫ض‬ َ ِ َّ ‫ََللا‬َ‫ن‬ِ‫َم‬‫ب‬َ‫ض‬َ‫غ‬ِ‫ب‬َ‫وا‬ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ب‬ َ‫َو‬ ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫َال‬َ‫ن‬ِ‫َم‬‫ل‬ َ َ‫ب‬ ِ ‫ر‬ُ‫ض‬ َ‫َو‬ ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َُ‫ة‬َ‫ن‬َ‫ك‬‫س‬َ‫م‬‫َال‬ُ‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ َ ‫َي‬‫غ‬ِ‫ب‬ََ‫ء‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ب‬‫َاألن‬َ‫ون‬ُ‫ل‬ُ‫ت‬‫ق‬َ‫ي‬ َ‫َو‬ِ َّ ‫ََِللا‬‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ِ‫ب‬ََ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫ف‬‫ك‬َ‫ي‬َ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬َ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ َ َ‫ت‬‫ع‬َ‫ي‬َ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ َ‫اَو‬‫و‬َ‫ص‬َ‫ع‬َ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َِّ‫ق‬َ‫ح‬َ ِ ‫ر‬ ََ‫ُون‬‫د‬ Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas. (QS. Al-Imran : 112) Agama yang menjadi rahmat bagi semesta alam7, ََ‫ين‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬‫ل‬ِ‫ل‬ًَ‫ة‬َ‫م‬‫ح‬َ‫الَر‬ِ‫إ‬ََ‫َاك‬‫ن‬‫ل‬َ‫س‬‫ر‬َ‫اَأ‬َ‫م‬ َ‫و‬ Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (QS. Al-Anbiya : 107) Islam satu-satunya agama yang diridloi Allah8, ََّ‫ن‬ِ‫إ‬ ََ‫ين‬ِِّ‫د‬‫ال‬ َ َ‫د‬‫ن‬ِ‫ع‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ َ ُ‫م‬‫ال‬‫اإلس‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ََ‫ف‬َ‫ل‬َ‫ت‬‫اخ‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ت‬‫و‬ُ‫أ‬ ََ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬‫ال‬ َ ِ‫إ‬ ‫ال‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َِ‫د‬‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ َ ُ‫م‬‫ل‬ِ‫ع‬‫ال‬ ‫ا‬ً‫ي‬‫غ‬َ‫ب‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬ ََ‫و‬ َ ‫ن‬َ‫م‬ َ ‫ر‬ُ‫ف‬‫ك‬َ‫ي‬ َِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ِ‫ب‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ ََّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َ َ َّ ‫َللا‬ َ ُ‫ع‬‫ي‬ ِ ‫ر‬َ‫س‬ َ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫س‬ ِ‫ح‬‫ال‬ Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS. Ali-Imran : 19).
  • 13. Agama yang sempurna9. َ ‫ت‬َ‫م‬ِِّ ‫ر‬ُ‫ح‬ َ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ُ‫ة‬َ‫ت‬‫ي‬َ‫م‬‫ال‬ َ ُ‫م‬َّ‫د‬‫ال‬ َ‫و‬ َ ُ‫م‬‫ح‬َ‫ل‬ َ‫و‬ َِ ‫ير‬ ِ ‫ز‬‫ن‬ ِ‫خ‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ََّ‫ل‬ِ‫ه‬ُ‫أ‬ َ ‫َي‬‫غ‬ِ‫ل‬ َِ ‫ر‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ َ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ ُ‫ة‬َ‫ق‬ِ‫ن‬َ‫خ‬‫ن‬ُ‫م‬‫ال‬ َ‫و‬ َ ُ‫ة‬َ‫ذ‬‫و‬ُ‫ق‬‫و‬َ‫م‬‫ال‬ َ‫و‬ َ َ‫ت‬ُ‫م‬‫ال‬ َ‫و‬ َ ُ‫ة‬َ‫ي‬ِِّ‫د‬ َ‫ر‬ َ ُ‫ة‬َ‫ح‬‫ي‬ِ‫ط‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ََ‫ل‬َ‫ك‬َ‫أ‬ َ ُ‫ع‬ُ‫ب‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ ‫م‬ُ‫ت‬‫ي‬َّ‫ك‬َ‫ذ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ََ‫ح‬ِ‫ب‬ُ‫ذ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ِ‫ب‬ُ‫ص‬ُّ‫ن‬‫ال‬ َ ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫م‬ِ‫س‬‫ق‬َ‫ت‬‫س‬َ‫ت‬ َِ‫الم‬‫األز‬ِ‫ب‬ َ َ‫ذ‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬ َ ‫ق‬‫س‬ِ‫ف‬ َ َ‫م‬‫و‬َ‫ي‬‫ال‬ ََ ‫س‬ِ‫ئ‬َ‫ي‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ن‬‫ِي‬‫د‬ ‫ال‬َ‫ف‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬‫َو‬‫ش‬‫خ‬َ‫ت‬ َِ‫ن‬‫َو‬‫ش‬‫اخ‬ َ‫و‬ َ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ ْ‫م‬‫ك‬َ‫ل‬ َ ْ‫م‬‫ك‬َ‫ن‬‫ِي‬‫د‬ َ ‫ت‬ْ‫م‬َ‫م‬ْ‫ت‬َ‫أ‬َ‫و‬ َ ْ‫م‬‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ِ‫ت‬َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬ ‫ي‬ َ ‫يت‬ ِ ‫ض‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ ‫م‬‫ك‬َ‫ل‬ َ َ‫م‬‫ال‬ْ‫س‬‫اإل‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ِي‬‫د‬ َِ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ َ ‫ر‬‫ط‬ْ‫ض‬‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َْ‫خ‬َ‫م‬ َ ‫ة‬َ‫ص‬َ‫م‬ ََ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ َ ‫ف‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ج‬َ‫ت‬‫م‬ َ ‫م‬ْ‫ث‬‫إل‬ َ ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َ َ‫َللا‬ َ ‫ور‬‫ف‬َ‫غ‬ َ ‫يم‬ ِ‫ح‬َ‫ر‬ Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Maidah : 3)
  • 14. Dengan beragama Islam maka setiap muslim memiliki dasar/landasan hidup tauhid kepada Allah10, َ ‫ل‬ُ‫ق‬ ََ‫و‬ُ‫ه‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ َ ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ َ ُ‫د‬َ‫م‬َّ‫ص‬‫ال‬ َ ‫م‬َ‫ل‬ َ ‫د‬ِ‫ل‬َ‫ي‬ َ ‫م‬َ‫ل‬ َ‫و‬ َ ‫د‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫ي‬ َ ‫م‬َ‫ل‬ َ‫و‬ َ ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ َ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬ ً‫و‬ُ‫ف‬ُ‫ك‬ َ ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". (QS. Al- Ikhlas : 1-4) fungsi/peran dalam kehidupan berupa ibadah11, َِ‫ُون‬‫د‬ُ‫ب‬‫ع‬َ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ال‬ِ‫إ‬َ َ ‫س‬‫اإلن‬ َ‫َو‬َّ‫ن‬ ِ‫ج‬‫َال‬ُ‫ت‬‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬َ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (QS. Dzariyat : 56) dan menjalankan kekhalifahan12, َ ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ََ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ََ‫ُّك‬‫ب‬ َ‫ر‬ َ ِ‫ة‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬‫ال‬َ‫م‬‫ل‬ِ‫ل‬ ‫ي‬ِِّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ ‫ل‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ج‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َِ ‫ض‬‫األر‬ َ ً‫ة‬َ‫ف‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫خ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ َ‫ت‬َ‫أ‬ َُ‫ل‬َ‫ع‬‫ج‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ ‫ن‬َ‫م‬ َ ُ‫د‬ِ‫س‬‫ف‬ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َُ‫ك‬ِ‫ف‬‫س‬َ‫ي‬ َ‫و‬ َ َ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬ِِّ‫د‬‫ال‬ َُ‫ن‬‫َح‬‫ن‬ َ‫و‬ َ ُ‫ح‬ِِّ‫ب‬َ‫س‬ُ‫ن‬ ََ‫ِك‬‫د‬‫م‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ َُ‫س‬ِِّ‫د‬َ‫ق‬ُ‫ن‬ َ‫و‬ ََ‫ك‬َ‫ل‬ ََ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫ي‬ِِّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ ُ‫م‬َ‫ل‬‫ع‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ال‬ ََ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬‫ع‬َ‫ت‬ Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (QS. Al-Baqarah : 30)
  • 15. ََ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ ََ‫ف‬ِ‫ئ‬‫َال‬‫خ‬ َِ ‫ض‬‫األر‬ َ َ‫ع‬َ‫ف‬ َ‫ر‬ َ‫و‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ض‬‫ع‬َ‫ب‬ ََ‫ق‬‫و‬َ‫ف‬ َ ‫ض‬‫ع‬َ‫ب‬ َ َ‫د‬ َ ‫ات‬َ‫ج‬َ‫ر‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬ َ‫و‬ُ‫ل‬‫ب‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫ت‬‫آ‬ ََّ‫ن‬ِ‫إ‬ ََ‫َّك‬‫ب‬ َ‫ر‬ َ ُ‫ع‬‫ي‬ ِ ‫ر‬َ‫س‬ َ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ع‬‫ال‬ َ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ َ ‫ور‬ُ‫ف‬َ‫غ‬َ‫ل‬ َ ‫يم‬ ِ‫ح‬َ‫ر‬ Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-An’am : 165) َ ‫م‬ُ‫ت‬‫ب‬ ِ‫ج‬َ‫ع‬ َ‫و‬َ‫أ‬ َ ‫ن‬َ‫أ‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ َ ‫ر‬‫ِك‬‫ذ‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫ل‬ُ‫ج‬َ‫ر‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬‫ن‬ِ‫م‬ َِ‫ذ‬‫ن‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬ َ‫ر‬ ‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬‫اذ‬ َ‫و‬ َ ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ َ َ‫ء‬‫ا‬َ‫ف‬َ‫ل‬ُ‫خ‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َِ‫د‬‫ع‬َ‫ب‬ َ ‫و‬َ‫ق‬ َِ‫م‬ َ ‫وح‬ُ‫ن‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ز‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ ِ‫ق‬‫َل‬‫خ‬‫ال‬ َ ً‫ة‬َ‫ط‬‫س‬َ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬‫اذ‬َ‫ف‬ َ َ‫ء‬‫آال‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ََ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬‫ف‬ُ‫ت‬ Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada Kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. (QS. Al-A’raf : 69) ‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬‫اذ‬ َ‫و‬ َ ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ َ َ‫ء‬‫ا‬َ‫ف‬َ‫ل‬ُ‫خ‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َِ‫د‬‫ع‬َ‫ب‬ َ ‫اد‬َ‫ع‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫أ‬ َّ‫و‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َِ ‫ض‬‫األر‬ َ َ‫ت‬ ََ‫ون‬ُ‫ذ‬ ِ‫خ‬َّ‫ت‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ل‬‫و‬ُ‫ه‬ُ‫س‬ ‫ا‬ً‫ور‬ُ‫ص‬ُ‫ق‬ ََ‫ون‬ُ‫ت‬ ِ‫ح‬‫ن‬َ‫ت‬ َ‫و‬ َِ‫ج‬‫ال‬ ََ‫ل‬‫ا‬َ‫ب‬ ‫ا‬ً‫ت‬‫و‬ُ‫ي‬ُ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬‫اذ‬َ‫ف‬ َ َ‫ء‬‫آال‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ا‬‫و‬َ‫ث‬‫ع‬َ‫ت‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َِ ‫ض‬‫األر‬ ََ‫ِين‬‫د‬ِ‫س‬‫ف‬ُ‫م‬ Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan. (QS. Al-A’raf : 74).
  • 16. َ َ‫ت‬َ َ‫ف‬‫ي‬َ‫ك‬َ َ‫ر‬ُ‫ظ‬‫َن‬‫ن‬ِ‫ل‬َ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫د‬‫ع‬َ‫ب‬َ‫ن‬ِ‫َم‬ ِ ‫ض‬‫يَاألر‬ِ‫ف‬َ َ‫ف‬ِ‫ئ‬‫َال‬‫خ‬َ‫م‬ُ‫ك‬‫َا‬‫ن‬‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ََّ‫م‬ُ‫ث‬ ََ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬‫ع‬ Kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat. (QS. Yunus : 14). ََ‫ف‬ِ‫ئ‬‫َال‬‫خ‬َ‫م‬ُ‫ه‬‫َا‬‫ن‬‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ َ‫َو‬ِ‫ك‬‫ل‬ُ‫ف‬‫يَال‬ِ‫ف‬َُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬َ‫ن‬َ‫م‬ َ‫َو‬ُ‫ه‬‫َا‬‫ن‬‫ي‬َّ‫ج‬َ‫ن‬َ‫ف‬َُ‫ه‬‫و‬ُ‫ب‬َّ‫ذ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ َ َ‫ف‬َ‫َا‬‫ن‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ِ‫ب‬َ‫وا‬ُ‫ب‬َّ‫ذ‬َ‫ك‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫َاَال‬‫ن‬‫ق‬ َ‫ر‬َْ‫أ‬ َ‫َو‬ َ َ‫ك‬َ‫ر‬ُ‫ظ‬‫ان‬ ََ‫ين‬ ِ ‫ر‬َ‫ذ‬‫ن‬ُ‫م‬‫َال‬ُ‫ة‬َ‫ب‬ِ‫ق‬‫ا‬َ‫ع‬ََ‫ان‬َ‫ك‬َ َ‫ف‬‫ي‬ Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami jadikan mereka itu pemegang kekuasaan dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu. (QS. Yunus : 73). ‫ا‬َ‫ي‬ َ ُ‫د‬ ُ‫او‬َ‫د‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ََ‫َاك‬‫ن‬‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ َ ً‫ة‬َ‫ف‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َِ ‫ض‬‫األر‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬‫اح‬َ‫ف‬ ََ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬ َِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ ِ‫ب‬ َِِّ‫ق‬َ‫ح‬‫ال‬ ‫ال‬ َ‫و‬ َ ِ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬َ‫ت‬ ‫ى‬ َ‫و‬َ‫ه‬‫ال‬ ََ‫ك‬َّ‫ل‬ ِ ‫ض‬ُ‫ي‬َ‫ف‬ َ ‫ن‬َ‫ع‬ َ َ‫س‬ َِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ب‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ ََّ‫ن‬ِ‫إ‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ََ‫ون‬ُّ‫ل‬ ِ ‫ض‬َ‫ي‬ َ ‫ن‬َ‫ع‬ َِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ َ ‫ِيد‬‫د‬َ‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫س‬َ‫ن‬ َ َ‫م‬‫و‬َ‫ي‬ َ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫س‬ ِ‫ح‬‫ال‬ Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan. (QS. As-Shad : 26).
  • 17. dan bertujuan untuk meraih Ridla serta Karunia Allah SWT13 َ ‫د‬َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ َُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ َ ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬ َ ُ‫ء‬‫ا‬َّ‫د‬ِ‫ش‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َِ ‫ار‬َّ‫ف‬ُ‫ك‬‫ال‬ َ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ح‬ُ‫ر‬ َ َ‫ب‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ي‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫ت‬ ‫ا‬ً‫ع‬َّ‫ك‬ُ‫ر‬ ‫ًا‬‫د‬َّ‫ج‬ُ‫س‬ ََ‫ون‬ُ‫غ‬َ‫ت‬‫ب‬َ‫ي‬ َ ‫ض‬َ‫ف‬ ‫ال‬ ََ‫ن‬ِ‫م‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬‫ض‬ ِ ‫ر‬ َ‫و‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫س‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ه‬‫و‬ُ‫ج‬ ُ‫و‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َِ ‫ر‬َ‫ث‬َ‫أ‬ َِ‫د‬‫و‬ُ‫ج‬ُّ‫س‬‫ال‬ ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ ِ‫ة‬‫ا‬ َ‫ر‬‫و‬َّ‫ت‬‫ال‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َِ‫ل‬‫ي‬ ِ‫ج‬‫اإلن‬ َ ‫ع‬‫ر‬ َ‫ز‬َ‫ك‬ َ َ‫ج‬َ‫ر‬‫خ‬َ‫أ‬ َ َ‫أ‬‫َط‬‫ش‬ َ ُ‫ه‬ َ ُ‫ه‬َ‫ر‬َ‫آز‬َ‫ف‬ َ َ‫ظ‬َ‫ل‬‫غ‬َ‫ت‬‫اس‬َ‫ف‬ ‫ى‬ َ‫و‬َ‫ت‬‫اس‬َ‫ف‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ِ‫ه‬ِ‫ق‬‫و‬ُ‫س‬ َُ‫ب‬ ِ‫ج‬‫ع‬ُ‫ي‬ َ َ‫ع‬‫ا‬َّ‫ر‬ُّ‫الز‬ َ َ‫ظ‬‫ي‬ِ‫غ‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ َ ُ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ََ‫ار‬َّ‫ف‬ُ‫ك‬‫ال‬ َ َ‫ع‬ َ‫و‬ َ َ‫د‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ َ‫و‬ َِ‫ت‬‫ا‬َ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ص‬‫ال‬ َ ُ‫ه‬‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫م‬ َ ً‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ف‬‫غ‬َ‫م‬ ‫ا‬ً‫ر‬‫ج‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang- orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. Al-Fath : 29)
  • 18. Islam yang mulia dan utama itu akan menjadi kenyataan dalam kehidupan di dunia apabila benar-benar diimani, difahami, dihayati, dan diamalkan oleh seluruh pemeluknya (orang islam, umat islam) secara total atau kaffah14. َ ُ‫ط‬ُ‫خ‬َ‫وا‬ُ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬َ‫ت‬َ‫ال‬ َ‫َو‬ً‫ة‬َّ‫ف‬‫ا‬َ‫ك‬َِ‫م‬‫ل‬ِِّ‫س‬‫يَال‬ِ‫ف‬َ‫وا‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬‫واَاد‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫َآ‬َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫اَال‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫اَأ‬َ‫ي‬ َ ُ‫م‬َ ٌّ‫ُو‬‫د‬َ‫ع‬َ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َِ‫ان‬َ‫ط‬‫ي‬َّ‫ش‬‫َِال‬‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ َ ‫ين‬ِ‫ب‬ Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. (QS. Al-Baqarah : 208) dan penuh ketundukan atau penyerahan diri15. َ ‫ل‬ُ‫ق‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫د‬َ‫ه‬ ‫ِّي‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ ‫اط‬َ‫ر‬ ِ ‫ص‬ َ ‫يم‬ِ‫ق‬َ‫ت‬‫س‬ُ‫م‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ِي‬‫د‬ ‫ا‬ً‫م‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ َ َ‫ة‬َّ‫ل‬ِ‫م‬ َ ِ‫إ‬ َ َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ ‫ا‬ً‫ف‬‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ََ‫ان‬َ‫ك‬ ََ‫ن‬ِ‫م‬ ََ‫ين‬ِ‫ك‬ ِ ‫ر‬‫ش‬ُ‫م‬‫ال‬ َ ‫ل‬ُ‫ق‬ ََّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ت‬‫ال‬َ‫ص‬ ‫ي‬ِ‫ك‬ُ‫س‬ُ‫ن‬ َ‫و‬ ََ‫اي‬َ‫ي‬‫ح‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ ِ َّ ِ ‫لِل‬ َِِّ‫ب‬ َ‫ر‬ ََ‫ين‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬‫ال‬ ‫ال‬ ََ‫يك‬ ِ ‫َر‬‫ش‬ َ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ِ‫ب‬ َ‫و‬ َِ‫م‬ُ‫أ‬ َُ‫ت‬‫ر‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ َُ‫ل‬ َّ‫و‬َ‫أ‬ ََ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬‫ال‬ Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar; agama Ibrahim yang lurus; dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik". Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)". (QS. Al-An’am : 161 – 163).
  • 19. Dengan pengamalan Islam yang sepenuh hati dan sungguh-sungguh itu maka terbentuk manusia muslimin yang memiliki sifat-sifat utama : 1. Kepribadian Muslim16 َ ِ‫ه‬ِِّ‫ب‬ َ‫َر‬َ‫د‬‫ن‬ِ‫ع‬َُ‫ه‬ُ‫ر‬‫ج‬َ‫َُأ‬‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬َ‫ن‬ِ‫س‬‫ح‬ُ‫م‬َ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫َو‬ِ َّ ِ ‫َُلِل‬‫ه‬َ‫ه‬‫ج‬ َ‫َو‬َ‫م‬َ‫ل‬‫س‬َ‫َأ‬‫ن‬َ‫م‬َ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ب‬ ََ‫ون‬ُ‫ن‬ َ‫ز‬‫ح‬َ‫ي‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ال‬ َ‫َو‬‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬‫َو‬‫خ‬َ‫ال‬ َ‫َو‬ (Tidak demikian) bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS. Al-Baqarah : 112). َ ‫م‬َ‫أ‬ َ ‫م‬ُ‫ت‬‫ن‬ُ‫ك‬ َ َ‫ء‬‫ا‬َ‫د‬َ‫ه‬ُ‫ش‬ َ ‫ذ‬ِ‫إ‬ ََ‫ر‬َ‫ض‬َ‫ح‬ ََ‫وب‬ُ‫ق‬‫ع‬َ‫ي‬ َُ‫ت‬‫و‬َ‫م‬‫ال‬ َ ‫ذ‬ِ‫إ‬ ََ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ِ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ َ‫ت‬ ََ‫ُون‬‫د‬ُ‫ب‬‫ع‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ِي‬‫د‬‫ع‬َ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ ُ‫د‬ُ‫ب‬‫َع‬‫ن‬ ََ‫ك‬َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ‫آ‬ ََ‫ك‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ب‬ َ َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ِ‫إ‬ ََ‫ل‬‫ي‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬‫س‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ََ‫اق‬َ‫ح‬‫س‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ًا‬‫د‬ ِ‫اح‬ َ‫و‬ َُ‫ن‬‫َح‬‫ن‬ َ‫و‬ َ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ََ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬ Adakah kamu hadir ketika Yakub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya. (QS. Al-Baqarah : 133).
  • 20. ‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ ِ َّ ‫الِل‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ََ‫ل‬ ِ ‫ز‬‫ن‬ُ‫أ‬ ‫َا‬‫ن‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ََ‫ل‬ ِ ‫ز‬‫ن‬ُ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬ َ‫ر‬‫ب‬ِ‫إ‬ ََ‫و‬ ََ‫ل‬‫ي‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬‫س‬ِ‫إ‬ ََ‫اق‬َ‫ح‬‫س‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ََ‫وب‬ُ‫ق‬‫ع‬َ‫ي‬ َ‫و‬ َِ‫اط‬َ‫ب‬‫األس‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ ُ‫أ‬ َ َ‫ي‬ِ‫ت‬‫و‬ ‫ى‬َ‫س‬‫و‬ُ‫م‬ ‫ى‬َ‫س‬‫ي‬ِ‫ع‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ َ‫ي‬ِ‫ت‬‫و‬ُ‫أ‬ ََ‫ُّون‬‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫م‬ِ‫ه‬ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬ ‫ال‬ َُ‫ق‬ِِّ ‫ر‬َ‫ف‬ُ‫ن‬ ََ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬ َ ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬‫ن‬ِ‫م‬ ََ‫و‬ َُ‫ن‬‫َح‬‫ن‬ َ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ََ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬ Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (QS. Al- Baqarah : 136) ‫ال‬ َ َ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ك‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َِ‫ين‬ِِّ‫د‬‫ال‬ َ ‫د‬َ‫ق‬ ََ‫َّن‬‫ي‬َ‫ب‬َ‫ت‬ َ ُ‫د‬‫ش‬ُّ‫الر‬ ََ‫ن‬ِ‫م‬ َ ِِّ‫َي‬‫غ‬‫ال‬ َ ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ َ ‫ر‬ُ‫ف‬‫ك‬َ‫ي‬ َِ‫ت‬‫و‬ُْ‫ا‬َّ‫الط‬ِ‫ب‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ َ ِ َّ ‫الِل‬ِ‫ب‬ َِ‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ََ‫ك‬َ‫س‬‫م‬َ‫ت‬‫اس‬ َ ِ‫ب‬ َ ِ‫ة‬ َ‫و‬‫ر‬ُ‫ع‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫ق‬‫ث‬ ُ‫و‬‫ال‬ ‫ال‬ َ َ‫ام‬َ‫ص‬ِ‫ف‬‫ان‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ َ‫و‬ َ ‫يع‬ِ‫م‬َ‫س‬ َ ‫يم‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 256).
  • 21. ََّ‫ن‬ِ‫إ‬ ََ‫ين‬ِِّ‫د‬‫ال‬ َ َ‫د‬‫ن‬ِ‫ع‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ َ ُ‫م‬‫ال‬‫اإلس‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ََ‫ف‬َ‫ل‬َ‫ت‬‫اخ‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ت‬‫و‬ُ‫أ‬ ََ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬‫ال‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ َِ‫م‬ َ ‫ن‬ َِ‫د‬‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ َ ُ‫م‬‫ل‬ِ‫ع‬‫ال‬ ‫ا‬ً‫ي‬‫غ‬َ‫ب‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬ َ َ‫م‬ َ‫و‬ َ ‫ن‬ َ ‫ر‬ُ‫ف‬‫ك‬َ‫ي‬ َِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ِ‫ب‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ ََّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َ َ َّ ‫َللا‬ َ ُ‫ع‬‫ي‬ ِ ‫ر‬َ‫س‬ َ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫س‬ ِ‫ح‬‫ال‬ Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS. Ali- Imran : 19) ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ََّ ‫س‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫س‬‫ي‬ِ‫ع‬ َ ُ‫م‬ُ‫ه‬‫ن‬ِ‫م‬ ََ‫ر‬‫ف‬ُ‫ك‬‫ال‬ ََ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ ‫ن‬َ‫م‬ ‫ي‬ ِ ‫ار‬َ‫ص‬‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ ََ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ََ‫ُّون‬‫ي‬ ِ ‫ار‬ َ‫و‬َ‫ح‬‫ال‬ َُ‫ن‬‫َح‬‫ن‬ َُ‫ار‬َ‫ص‬‫ن‬َ‫أ‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ ِ َّ ‫الِل‬ِ‫ب‬ َ ‫د‬َ‫ه‬‫اش‬ َ‫و‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ ََ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬ Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israel) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kami lah penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri. (QS. Ali-Imran : 52) َ ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫و‬َ‫ت‬ َ َ‫د‬‫ع‬َ‫ب‬ ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ََ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ َ ُ‫م‬ُ‫ه‬ ََ‫ون‬ُ‫ق‬ِ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬‫ال‬ Barang siapa yang berpaling sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. (QS. Ali-Imran : 82)
  • 22. َ ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ ِ‫غ‬َ‫ت‬‫ب‬َ‫ي‬ ََ‫ر‬‫َي‬ْ َِ‫الم‬‫اإلس‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬ َ ‫ن‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ََ‫ل‬َ‫ب‬‫ق‬ُ‫ي‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ ُ‫ه‬ ََ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫اآلخ‬ ََ‫ن‬ِ‫م‬ ََ‫ين‬ ِ ‫ر‬ِ‫س‬‫َا‬‫خ‬‫ال‬ Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS. Ali-Imran : 85) َ ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ َُ‫ن‬َ‫س‬‫ح‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬ َ ‫ن‬َّ‫م‬ِ‫م‬ َ َ‫م‬َ‫ل‬‫س‬َ‫أ‬ َ ُ‫ه‬َ‫ه‬‫ج‬ َ‫و‬ َ ِ َّ ِ ‫لِل‬ ََ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ َ ‫ن‬ِ‫س‬‫ح‬ُ‫م‬ ََ‫ع‬َ‫ب‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ َ َ‫ة‬َّ‫ل‬ِ‫م‬ َ َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ِ‫إ‬ ََ‫ح‬ ‫ا‬ً‫ف‬‫ي‬ِ‫ن‬ َ َ‫ذ‬َ‫خ‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ َ َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ِ‫إ‬ ‫يال‬ِ‫ل‬َ‫خ‬ Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya. (QS. An-Nisa : 125) ‫ال‬ُ‫س‬ُ‫ر‬ ََ‫ين‬ ِ ‫ر‬ِِّ‫ش‬َ‫ب‬ُ‫م‬ ََ‫ين‬ ِ ‫ر‬ِ‫ذ‬‫ن‬ُ‫م‬ َ‫و‬ ‫ال‬َ‫ئ‬ِ‫ل‬ ََ‫ون‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ َِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬ َ َ‫ع‬ ‫ى‬َ‫ل‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ َ ‫ة‬َّ‫ج‬ُ‫ح‬ َ َ‫د‬‫ع‬َ‫ب‬ َِ‫ل‬ُ‫س‬ُّ‫الر‬ َ َ‫ك‬ َ‫و‬ ََ‫ان‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ ‫ا‬ً‫يز‬ ِ ‫ز‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ِ‫ك‬َ‫ح‬ (Mereka kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. An-Nisa : 165)
  • 23. ‫ا‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ َُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ ‫د‬َ‫ق‬ َ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ َُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َّ‫الر‬ َِِّ‫ق‬َ‫ح‬‫ال‬ِ‫ب‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬ َ ُ‫ن‬ِ‫آم‬َ‫ف‬ ‫وا‬ ‫ا‬ً‫ر‬‫َي‬‫خ‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ف‬‫ك‬َ‫ت‬ ََّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َ ِ َّ ِ ‫لِل‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ ِ‫ف‬ ‫ي‬ َِ‫ت‬‫ا‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ َِ ‫ض‬‫األر‬ َ‫و‬ ََ‫ان‬َ‫ك‬ َ‫و‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ِ‫ك‬َ‫ح‬ Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah kepunyaan Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. An-Nisa : 170) َ ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ َُ‫ت‬‫ي‬َ‫ح‬‫و‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ََ‫ِّين‬ِ‫ي‬ ِ ‫ار‬ َ‫و‬َ‫ح‬‫ال‬ َ ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬ِ‫آم‬ ‫ي‬ِ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ِ‫ب‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ َّ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ ‫ا‬ َ ‫د‬َ‫ه‬‫اش‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ ََ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬ Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut Isa yang setia: "Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku". Mereka menjawab: "Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh (kepada seruanmu)". (QS. Al-Maidah : 111) ‫ال‬ ََ‫يك‬ ِ ‫َر‬‫ش‬ َ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ِ‫ب‬ َ‫و‬ َُ‫ت‬‫ر‬ِ‫م‬ُ‫أ‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ َُ‫ل‬ َّ‫و‬َ‫أ‬ ََ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬‫ال‬ tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".(QS. Al-An’am : 163)
  • 24. ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ ُ‫م‬ِ‫ق‬‫ن‬َ‫ت‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ َ ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ِ‫ب‬ ‫َا‬‫ن‬ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ل‬ ‫َا‬‫ن‬‫ت‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ ‫َا‬‫ن‬َّ‫ب‬ َ‫ر‬ َ ‫ف‬َ‫أ‬ َ ْ ِ ‫ر‬ ‫َا‬‫ن‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ر‬‫ب‬َ‫ص‬ ‫َا‬‫ن‬َّ‫ف‬ َ‫و‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ََ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬ Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)".(QS. Al-A’raf : 126) ََ‫و‬ُ‫ه‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ََ‫ل‬َ‫س‬‫ر‬َ‫أ‬ َ ُ‫ه‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫د‬ُ‫ه‬‫ال‬ِ‫ب‬ َِ‫ِين‬‫د‬ َ‫و‬ َِِّ‫ق‬َ‫ح‬‫ال‬ َ ُ‫ه‬َ‫ر‬ِ‫ه‬‫ظ‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ِِّ‫د‬‫ال‬ َِ‫ين‬ َ ِ‫ه‬ِِّ‫ل‬ُ‫ك‬ َ ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬ َ َ‫ه‬ ِ ‫ر‬َ‫ك‬ ََ‫ون‬ُ‫ك‬ ِ ‫ر‬‫ش‬ُ‫م‬‫ال‬ Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur'an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai. (QS. At-Taubah : 33) َ ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َ ‫م‬ُ‫ت‬‫ي‬َّ‫ل‬ َ‫و‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬‫ل‬َ‫أ‬َ‫س‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫ر‬‫ج‬َ‫أ‬ َ ‫ن‬ِ‫إ‬ ََ‫ي‬ ِ ‫ر‬‫ج‬َ‫أ‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ َُ‫ت‬‫ر‬ِ‫م‬ُ‫أ‬ َ‫و‬ َ ‫ن‬َ‫أ‬ ََ‫ون‬ُ‫ك‬َ‫أ‬ ََ‫ن‬ِ‫م‬ ََ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬‫ال‬ Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta upah Sedikit pun dari padamu. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (kepada-Nya)".(QS. Yunus : 72) ََ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫س‬‫و‬ُ‫م‬ ‫ا‬َ‫ي‬ َِ‫م‬‫و‬َ‫ق‬ َ ‫ن‬ِ‫إ‬ َ ‫م‬ُ‫ت‬‫ن‬ُ‫ك‬ َ ‫م‬ُ‫ت‬‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ ِ َّ ‫الِل‬ِ‫ب‬ َ ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ل‬َّ‫ك‬ َ‫و‬َ‫ت‬ َ ‫ن‬ِ‫إ‬ َ ‫م‬ُ‫ت‬‫ن‬ُ‫ك‬ ََ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬ Berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yang berserah diri." (QS. Yunus : 84)
  • 25. ‫َا‬‫ن‬‫ز‬ َ‫او‬َ‫ج‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ِ‫ب‬ ََ‫ل‬‫ي‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ر‬‫س‬ِ‫إ‬ ََ‫ر‬‫ح‬َ‫ب‬‫ال‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫ب‬‫ت‬َ‫أ‬َ‫ف‬ َُ‫ن‬‫و‬َ‫ع‬‫ر‬ِ‫ف‬ ‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ج‬ َ‫و‬ َ ُ‫ه‬ُ‫د‬ ‫ا‬ً‫ي‬‫غ‬َ‫ب‬ ‫ا‬ ً‫و‬‫د‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ ُ‫ه‬َ‫ك‬ َ‫ر‬‫د‬َ‫أ‬ َُ‫ق‬ َ‫َر‬‫غ‬‫ال‬ ََ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َُ‫ت‬‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ال‬ َ َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ ‫َت‬‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫و‬ُ‫ن‬َ‫ب‬ ََ‫ل‬‫ي‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ر‬‫س‬ِ‫إ‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ََ‫ن‬ِ‫م‬ ََ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬‫ال‬ Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Firaun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Firaun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israel, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS Yunus : 90) َ ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َ ‫م‬َ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ب‬‫ي‬ ِ‫ج‬َ‫ت‬‫س‬َ‫ي‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫م‬َ‫ل‬‫اع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ََ‫ل‬ ِ ‫ز‬‫ن‬ُ‫أ‬ َِ‫م‬‫ل‬ِ‫ع‬ِ‫ب‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ ََ‫و‬ َ ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ال‬ َ َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ََ‫و‬ُ‫ه‬ َ ‫ل‬َ‫ه‬َ‫ف‬ َ ‫م‬ُ‫ت‬‫ن‬َ‫أ‬ ََ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬ Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu (ajakanmu) itu maka (katakanlah olehmu): "Ketahuilah, sesungguhnya Al Qur'an itu diturunkan dengan ilmu Allah dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (kepada Allah)?“(QS. Hud : 14) َِِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ ‫د‬َ‫ق‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ت‬‫ي‬َ‫ت‬‫آ‬ ََ‫ن‬ِ‫م‬ َِ‫ك‬‫ل‬ُ‫م‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ت‬‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َِ‫ل‬‫ي‬ِ‫و‬‫أ‬َ‫ت‬ َِ‫ث‬‫ِي‬‫د‬‫ا‬َ‫ح‬‫األ‬ َ َ‫ف‬ ََ‫ر‬ِ‫اط‬ َِ‫ت‬‫ا‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ َِ ‫ض‬‫األر‬ َ‫و‬ ََ‫ت‬‫ن‬َ‫أ‬ ‫ِّي‬ِ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ ُّ‫د‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ي‬‫ن‬ َ ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫اآلخ‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َّ‫ف‬ َ‫و‬َ‫ت‬ ‫ا‬ً‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫ق‬ ِ‫ح‬‫ل‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ََ‫ين‬ ِ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ص‬‫ال‬ِ‫ب‬ Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian takbir mimpi. (Ya Tuhan). Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.(QS. Yusuf :101)
  • 26. َ َ‫م‬‫و‬َ‫ي‬ َ‫و‬ َُ‫ث‬َ‫ع‬‫َب‬‫ن‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َِِّ‫ل‬ُ‫ك‬ َ ‫ة‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ ‫ًا‬‫د‬‫ي‬ِ‫ه‬َ‫ش‬ َ ‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫س‬ُ‫ف‬‫ن‬َ‫أ‬ َ ‫ئ‬ ِ‫ج‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬ ََ‫ك‬ِ‫ب‬ ‫ًا‬‫د‬‫ي‬ِ‫ه‬َ‫ش‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َِ‫الء‬ُ‫ؤ‬َ‫ه‬ ‫َا‬‫ن‬‫ل‬َّ‫َز‬‫ن‬ َ‫و‬ ََ‫ك‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َِ‫ك‬‫ال‬ ََ‫اب‬َ‫ت‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫ي‬‫ب‬ِ‫ت‬ َِِّ‫ل‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬ َ ‫ء‬‫َي‬‫ش‬ ‫ًى‬‫د‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ َ ً‫ة‬َ‫م‬‫ح‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ‫ى‬ َ‫ر‬‫ش‬ُ‫ب‬ َ‫و‬ ََ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬‫ل‬ِ‫ل‬ (Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami, bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (QS. An-Nahl :89) َ ‫ل‬ُ‫ق‬ َ ُ‫ه‬َ‫ل‬َّ‫َز‬‫ن‬ َ ُ‫ح‬‫و‬ُ‫ر‬ َِ ‫ُس‬‫د‬ُ‫ق‬‫ال‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ ََ‫ِّك‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ َِِّ‫ق‬َ‫ح‬‫ال‬ِ‫ب‬ ََ‫ِّت‬ِ‫ب‬َ‫ث‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ََ‫م‬‫آ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬ ‫ًى‬‫د‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ‫ى‬ َ‫ر‬‫ش‬ُ‫ب‬ َ‫و‬ ََ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬‫ل‬ِ‫ل‬ Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".(QS. An-Nahl : 102)
  • 27. َ َ‫ع‬ َ‫َر‬‫ش‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ََ‫ن‬ِ‫م‬ َِ‫ين‬ِِّ‫د‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ى‬َّ‫ص‬ َ‫و‬ َ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ً‫ح‬‫و‬ُ‫ن‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬‫ي‬َ‫ح‬‫و‬َ‫أ‬ ََ‫ك‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ََ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬‫ي‬َّ‫ص‬ َ‫و‬ َ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬‫ب‬ِ‫إ‬ ‫ى‬َ‫س‬‫و‬ُ‫م‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫س‬‫ي‬ِ‫ع‬ َ‫و‬ َ َ‫أ‬ َ ‫ن‬ ‫وا‬ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ق‬َ‫أ‬ ََ‫ين‬ِِّ‫د‬‫ال‬ ‫ال‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ت‬ َ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ََ‫ر‬ُ‫ب‬َ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ََ‫ين‬ِ‫ك‬ ِ ‫ر‬‫ش‬ُ‫م‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ع‬‫د‬َ‫ت‬ َ ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ت‬‫ج‬َ‫ي‬ َ ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ ‫ن‬َ‫م‬ َ ُ‫ء‬‫َا‬‫ش‬َ‫ي‬ ‫ِي‬‫د‬‫ه‬َ‫ي‬ َ‫و‬ َ ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ ‫ن‬َ‫م‬ َ ُ‫ي‬ َُ‫يب‬ِ‫ن‬ Dia telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya).(QS. Asy- Syuura : 13) ََ‫و‬ُ‫ه‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ََ‫ل‬َ‫س‬‫ر‬َ‫أ‬ َ ُ‫ه‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫د‬ُ‫ه‬‫ال‬ِ‫ب‬ َِ‫ِين‬‫د‬ َ‫و‬ َِِّ‫ق‬َ‫ح‬‫ال‬ َ ُ‫ه‬َ‫ر‬ِ‫ه‬‫ظ‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ِِّ‫د‬‫ال‬ َِ‫ين‬ َ ِ‫ه‬ِِّ‫ل‬ُ‫ك‬ َ ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬ َ َ‫ه‬ ِ ‫ر‬َ‫ك‬ ََ‫ون‬ُ‫ك‬ ِ ‫ر‬‫ش‬ُ‫م‬‫ال‬ Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik benci. (QS. Ash-Shaf : 9)
  • 28. َ ‫د‬َ‫ق‬ ََ‫ح‬َ‫ل‬‫ف‬َ‫أ‬ ََ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫م‬‫ال‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫ال‬َ‫ص‬ ََ‫ون‬ُ‫ع‬ِ‫ش‬‫َا‬‫خ‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬ َِ‫ن‬َ‫ع‬ َِ‫و‬‫غ‬َّ‫الل‬ ََ‫ون‬ُ‫ض‬ ِ ‫ر‬‫ع‬ُ‫م‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬ َ ِ‫ة‬‫ا‬َ‫ك‬َّ‫لز‬ِ‫ل‬ ََ‫ون‬ُ‫ل‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬ ََ‫ون‬ُ‫ظ‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ح‬َ‫م‬ِ‫ه‬ ِ‫وج‬ُ‫ر‬ُ‫ف‬ِ‫ل‬َ‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ َ ََْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬َ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬َ‫َأ‬‫ت‬َ‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ا‬َ‫م‬َ‫َأو‬‫م‬ِ‫ه‬ ِ‫اج‬ َ‫و‬‫ز‬َ‫ىَأ‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ال‬ِ‫إ‬ ََ‫ين‬ِ‫وم‬ُ‫ل‬َ‫م‬َُ‫ر‬‫ي‬ ََ‫ُون‬‫د‬‫ا‬َ‫ع‬‫َال‬ُ‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ََ‫ء‬‫ا‬َ‫ر‬ َ‫َىَو‬‫غ‬َ‫ت‬‫َاب‬ِ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ ََ‫ون‬ُ‫ع‬‫ا‬َ‫َر‬‫م‬ِ‫ه‬ِ‫د‬‫ه‬َ‫ع‬ َ‫َو‬‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫َا‬‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫َأل‬‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ ََ‫ون‬ُ‫ظ‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ح‬ُ‫ي‬َ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ ََ‫ون‬ُ‫ث‬ ِ ‫ار‬ َ‫و‬‫َال‬ُ‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ ََ‫ُون‬‫د‬ِ‫ل‬‫َا‬‫خ‬َ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ َ ‫س‬‫و‬َ‫د‬‫ر‬ِ‫ف‬‫َال‬َ‫ون‬ُ‫ث‬ ِ ‫ر‬َ‫ي‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
  • 29. 1.Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, 2.(yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, 3.dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, 4.dan orang-orang yang menunaikan zakat, 5.dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, 6.kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. 7.Barang siapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang- orang yang melampaui batas. 8.Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, 9.dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. 10.Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, 11.(yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Mu’minun : 1-11)
  • 30. 2. Kepribadian Mukmin17 ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ َُ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬‫ال‬ ‫ال‬ ََ‫ب‬‫ي‬ َ‫ر‬ َ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ًى‬‫د‬ُ‫ه‬ ََ‫ين‬ِ‫ق‬َّ‫ت‬ُ‫م‬‫ل‬ِ‫ل‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬‫َا‬‫ن‬‫ق‬ َ‫ز‬ َ‫اَر‬َّ‫م‬ِ‫م‬ َ‫ََو‬‫ة‬‫ال‬َّ‫ص‬‫َال‬َ‫ون‬ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ق‬ُ‫ي‬ َ‫َو‬ِ‫ب‬‫َي‬‫غ‬‫ال‬ِ‫ب‬ََ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫ي‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ََ‫ون‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬‫ن‬ُ‫ي‬َ َ ِ‫ب‬ َ‫َو‬َ‫ك‬ِ‫ل‬‫ب‬َ‫ق‬َ‫ن‬ِ‫َم‬َ‫ل‬ ِ ‫ز‬‫ن‬ُ‫اَأ‬َ‫م‬ َ‫َو‬َ‫ك‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ََ‫ل‬ ِ ‫ز‬‫ن‬ُ‫اَأ‬َ‫م‬ِ‫ب‬ََ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫ي‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ ََ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫ق‬‫و‬ُ‫ي‬َ‫م‬ُ‫ه‬َِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫اآلخ‬ Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. (QS. Al-Baqarah : 2 - 4). ََ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬ َِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ ‫ن‬َ‫م‬ َ ُ‫ذ‬ ِ‫خ‬َّ‫ت‬َ‫ي‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َِ‫ُون‬‫د‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ ‫ًا‬‫د‬‫ا‬َ‫د‬‫ن‬َ‫أ‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ُّو‬‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َِِّ‫ب‬ُ‫ح‬َ‫ك‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ ُّ‫د‬َ‫ش‬َ‫أ‬ ‫ًّا‬‫ب‬ُ‫ح‬ َ ِ َّ ِ ‫لِل‬ َ َ‫ل‬ َ‫و‬ َ ‫و‬ ‫ى‬َ‫ر‬َ‫ي‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬ َ ‫ذ‬ِ‫إ‬ ََ‫ن‬‫و‬َ‫ر‬َ‫ي‬ ََ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬‫ال‬ ََّ‫ن‬َ‫أ‬ َ َ‫ة‬ َّ‫و‬ُ‫ق‬‫ال‬ َ ِ َّ ِ ‫لِل‬ ‫ا‬ً‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫ج‬ ََّ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ َ َ َّ ‫َللا‬ َ ُ‫د‬‫ِي‬‫د‬َ‫ش‬ َ ‫ال‬ َ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat lalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).(QS. Al-Baqarah : 165)
  • 31. ََ‫ان‬َ‫ك‬ َُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ ً‫ة‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ َ ً‫ة‬َ‫د‬ ِ‫اح‬ َ‫و‬ ََ‫ث‬َ‫ع‬َ‫ب‬َ‫ف‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ ََ‫ِّين‬ِ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ََ‫ين‬ ِ ‫ر‬ِِّ‫ش‬َ‫ب‬ُ‫م‬ َ ُ‫م‬ َ‫و‬ ََ‫ين‬ ِ ‫ِر‬‫ذ‬‫ن‬ ََ‫ل‬َ‫ز‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ َ ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬ ََ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬‫ال‬ َِِّ‫ق‬َ‫ح‬‫ال‬ِ‫ب‬ َ ‫ح‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ َ َ‫م‬ُ‫ك‬ ََ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬ َِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ف‬َ‫ل‬َ‫ت‬‫اخ‬ َ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ََ‫ف‬َ‫ل‬َ‫ت‬‫اخ‬ َ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ت‬‫و‬ُ‫أ‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َِ‫د‬‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ ُ‫م‬ُ‫ه‬‫ت‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ َ َ‫ب‬‫ال‬ َُ‫َات‬‫ن‬ِِّ‫ي‬ ‫ا‬ً‫ي‬‫غ‬َ‫ب‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬ ‫ى‬َ‫د‬َ‫ه‬َ‫ف‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ف‬َ‫ل‬َ‫ت‬‫اخ‬ َ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ََ‫ن‬ِ‫م‬ َِِّ‫ق‬َ‫ح‬‫ال‬ َ ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ذ‬ِ‫إ‬ِ‫ب‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ َ‫و‬ ‫ِي‬‫د‬‫ه‬َ‫ي‬ َ ‫ن‬َ‫م‬ َ ُ‫ء‬‫َا‬‫ش‬َ‫ي‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ ‫اط‬َ‫ر‬ ِ ‫ص‬ َ ‫يم‬ِ‫ق‬َ‫ت‬‫س‬ُ‫م‬ Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. (QS. Al-Baqarah : 213) َ ‫م‬َ‫أ‬ َ ‫م‬ُ‫ت‬‫ب‬ِ‫س‬َ‫ح‬ َ ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬‫د‬َ‫ت‬ َ َ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬‫ال‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ل‬ َ‫و‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬‫أ‬َ‫ي‬ َُ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ََ‫خ‬ ‫ا‬‫و‬َ‫ل‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬‫ب‬َ‫ق‬ َ ُ‫م‬ُ‫ه‬‫ت‬َّ‫س‬َ‫م‬ َ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫س‬‫أ‬َ‫ب‬‫ال‬ ََّ‫ر‬َّ‫ض‬‫ال‬ َ‫و‬ َ ُ‫ء‬‫ا‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ ِ ‫ز‬‫ل‬ُ‫ز‬ َ‫و‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ََ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ َُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َّ‫الر‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ت‬َ‫م‬ َُ‫ر‬‫َص‬‫ن‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ ‫ال‬َ‫أ‬ ََّ‫ن‬ِ‫إ‬ ََ‫ر‬‫َص‬‫ن‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ َ ‫يب‬ ِ ‫ر‬َ‫ق‬
  • 32. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (QS. Al-Baqarah : 214). ََ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َّ‫الر‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ََ‫ل‬ ِ ‫ز‬‫ن‬ُ‫أ‬ َ ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ ِ‫ه‬ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬ َ ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫م‬‫ال‬ َ‫و‬ ََ‫ون‬ ٌَّ‫ل‬ُ‫ك‬ ََ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ ِ َّ ‫الِل‬ِ‫ب‬ َ ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬‫ال‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ ُ‫ت‬ُ‫ك‬ َ‫و‬ َ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ ِ‫ه‬ِ‫ل‬ُ‫س‬ُ‫ر‬ َ‫و‬ ‫ال‬ َُ‫ق‬ِِّ ‫ر‬َ‫ف‬ُ‫ن‬ ََ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬ َ ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ ِ‫ه‬ِ‫ل‬ُ‫س‬ُ‫ر‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬‫ع‬ِ‫م‬َ‫س‬ ‫َا‬‫ن‬‫ع‬َ‫ط‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ََ‫ر‬‫ف‬ُْ ََ‫َك‬‫ن‬‫ا‬ ‫َا‬‫ن‬َّ‫ب‬ َ‫ر‬ ََ‫ك‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ َُ‫ير‬ ِ ‫ص‬َ‫م‬‫ال‬ Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". (QS. Al-Baqarah : 285). َ ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ ‫ت‬َّ‫م‬َ‫ه‬ َِ‫ان‬َ‫ت‬َ‫ف‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ط‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫ن‬َ‫أ‬ ‫َال‬‫ش‬‫ف‬َ‫ت‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ َ‫و‬ َ ُّ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ َِ‫ل‬َّ‫ك‬ َ‫و‬َ‫ت‬َ‫ي‬‫ل‬َ‫ف‬ َِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫م‬‫ال‬ ََ‫ون‬ُ‫ن‬ َ ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬ َ‫و‬ َ ُ‫م‬ُ‫ك‬ َ‫ر‬َ‫ص‬َ‫ن‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ َ ‫ر‬‫د‬َ‫ب‬ِ‫ب‬ َ ‫م‬ُ‫ت‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ َ ‫ة‬َّ‫ِل‬‫ذ‬َ‫أ‬ َ َّ‫ت‬‫ا‬َ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ق‬ َ َ َّ ‫َللا‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ََ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬‫ش‬َ‫ت‬ َ ‫ذ‬ِ‫إ‬ َُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ت‬ ََ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫م‬‫ل‬ِ‫ل‬ َ ‫ن‬َ‫ل‬َ‫أ‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ِ‫ف‬‫ك‬َ‫ي‬ َ ‫ن‬َ‫أ‬ َ ُ‫ك‬َّ‫د‬ِ‫م‬ُ‫ي‬ َ ‫م‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬ َ‫ر‬ َ ِ‫ة‬َ‫ث‬‫ال‬َ‫ث‬ِ‫ب‬ َ ‫آالف‬ ََ‫ن‬ِ‫م‬ َ ِ‫ة‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬‫ال‬َ‫م‬‫ال‬ َ ُ‫م‬ ََ‫ين‬ِ‫ل‬ َ‫ز‬‫ن‬
  • 33. ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ب‬ َ ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ر‬ِ‫ب‬‫ص‬َ‫ت‬ ‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬َ‫ت‬ َ‫و‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬‫و‬ُ‫ت‬‫أ‬َ‫ي‬ َ‫و‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫م‬ِ‫ه‬ ِ ‫ر‬‫و‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ َ ‫ِد‬‫د‬‫م‬ُ‫ي‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬ َ‫ر‬ َ ِ‫ة‬َ‫س‬‫َم‬‫خ‬ِ‫ب‬ َ ‫آالف‬ ََ‫ن‬ِ‫م‬ َ ِ‫ة‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬‫ال‬َ‫م‬‫ال‬ َِِّ‫و‬َ‫س‬ُ‫م‬ ََ‫ين‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ‫ى‬ َ‫ر‬‫ش‬ُ‫ب‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ََّ‫ن‬ِ‫ئ‬َ‫م‬‫ط‬َ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ب‬‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ق‬ َ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ََ‫م‬ َ‫و‬ ‫ا‬ َُ‫ر‬‫ص‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َِ‫د‬‫ن‬ِ‫ع‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ َِ ‫يز‬ ِ ‫ز‬َ‫ع‬‫ال‬ َِ‫يم‬ِ‫ك‬َ‫ح‬‫ال‬ ََ‫ع‬َ‫ط‬‫ق‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ ‫ا‬ً‫ف‬ َ‫ر‬َ‫ط‬ ََ‫ن‬ِ‫م‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬ َ ‫و‬َ‫أ‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ت‬ِ‫ب‬‫ك‬َ‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ب‬ِ‫ل‬َ‫ق‬‫ن‬َ‫ي‬َ‫ف‬ ََ‫خ‬ ََ‫ين‬ِ‫ب‬ِ‫ئ‬‫ا‬ ََ ‫س‬‫ي‬َ‫ل‬ ََ‫ك‬َ‫ل‬ ََ‫ن‬ِ‫م‬ َِ ‫ر‬‫األم‬ َ ‫ء‬‫َي‬‫ش‬ َ ‫و‬َ‫أ‬ ََ‫وب‬ُ‫ت‬َ‫ي‬ َ ‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫و‬َ‫أ‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ب‬ِِّ‫ذ‬َ‫ع‬ُ‫ي‬ َ ِ‫إ‬َ‫ف‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬ ََ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ظ‬ َ ِ َّ ِ ‫لِل‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َِ‫ت‬‫ا‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َِ ‫ض‬‫األر‬ َُ‫ر‬ِ‫ف‬‫غ‬َ‫ي‬ َ ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ل‬ َ ُ‫ء‬‫َا‬‫ش‬َ‫ي‬ َ َ‫ع‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ َُ‫ب‬ِِّ‫ذ‬ َ ‫ن‬َ‫م‬ َ ُ‫ء‬‫َا‬‫ش‬َ‫ي‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ َ‫و‬ َ ‫ور‬ُ‫ف‬َْ َ ‫يم‬ ِ‫ح‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬‫أ‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫ب‬ِِّ ‫الر‬ ‫ا‬ً‫ف‬‫ا‬َ‫ع‬‫ض‬َ‫أ‬ َ ً‫ة‬َ‫ف‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫ض‬ُ‫م‬ َ َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ق‬ َ َ َّ ‫َللا‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ََ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬‫ف‬ُ‫ت‬ ‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ ََ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬ َ ‫ت‬َّ‫د‬ِ‫ع‬ُ‫أ‬ ََ‫ين‬ ِ ‫ر‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ك‬‫ل‬ِ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫ط‬َ‫أ‬ َ‫و‬ َ َ َّ ‫َللا‬ ََ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َّ‫الر‬ َ‫و‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ََ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ح‬‫ر‬ُ‫ت‬ ‫وا‬ُ‫ع‬ ِ ‫ار‬َ‫س‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ف‬‫غ‬َ‫م‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬ َ ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ض‬‫ر‬َ‫ع‬ َُ‫ات‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ََ‫و‬ َُ‫ض‬‫األر‬ َ ‫ت‬َّ‫د‬ِ‫ع‬ُ‫أ‬ ََ‫ين‬ِ‫ق‬َّ‫ت‬ُ‫م‬‫ل‬ِ‫ل‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ََ‫ون‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬‫ن‬ُ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َِ‫اء‬َّ‫ر‬َّ‫س‬‫ال‬ َِ‫اء‬َّ‫ر‬َّ‫ض‬‫ال‬ َ‫و‬ ََ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫اظ‬َ‫ك‬‫ال‬ َ‫و‬ َ َ‫ظ‬‫َي‬‫غ‬‫ال‬ ََ‫ين‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ع‬‫ال‬ َ‫و‬ َِ‫ن‬َ‫ع‬ َِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ َ‫و‬ َُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ ِ‫ن‬ِ‫س‬‫ح‬ُ‫م‬‫ال‬ ََ‫ين‬
  • 34. ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ َ ً‫ة‬َ‫ش‬ ِ‫اح‬َ‫ف‬ َ ‫و‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬َ‫س‬ُ‫ف‬‫ن‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ذ‬ َ َ َّ ‫َللا‬ َ َ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬‫غ‬َ‫ت‬‫اس‬ َ ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ذ‬ِ‫ل‬ َ ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ َُ‫ر‬ِ‫ف‬‫غ‬َ‫ي‬ ‫و‬ُ‫ن‬ُّ‫ذ‬‫ال‬ ََ‫ب‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ َ ‫م‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُّ‫ر‬ ِ ‫ص‬ُ‫ي‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫وا‬ُ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ََ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬‫ع‬َ‫ي‬ ََ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ؤ‬‫ا‬َ‫ز‬َ‫ج‬ َ ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ف‬‫غ‬َ‫م‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫م‬ِ‫ه‬ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬ َ ‫ات‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ َ‫و‬ ‫ي‬ ِ ‫ر‬‫ج‬َ‫ت‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ ِ‫ت‬‫ح‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫ه‬ َُ‫ار‬َ‫ه‬‫األن‬ ََ‫ِين‬‫د‬ِ‫ل‬‫َا‬‫خ‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ َ‫م‬‫ع‬ِ‫ن‬ َ‫و‬ َُ‫ر‬‫ج‬َ‫أ‬ َِ‫ام‬َ‫ع‬‫ال‬ ََ‫ين‬ِ‫ل‬ َ ‫د‬َ‫ق‬ َ ‫ت‬َ‫ل‬َ‫خ‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬‫ب‬َ‫ق‬ َ ‫َن‬‫ن‬ُ‫س‬ ‫وا‬ُ‫ير‬ِ‫س‬َ‫ف‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َِ ‫ض‬‫األر‬ ‫روا‬ُ‫ظ‬‫ان‬َ‫ف‬ ََ‫ف‬‫ي‬َ‫ك‬ ََ‫ان‬َ‫ك‬ َ ُ‫ة‬َ‫ب‬ِ‫ق‬‫ا‬َ‫ع‬ ََ‫ين‬ِ‫ب‬ِِّ‫ذ‬َ‫ك‬ُ‫م‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ َ ‫ان‬َ‫ي‬َ‫ب‬ َِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬ ‫ًى‬‫د‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ َ ‫ة‬َ‫ظ‬ِ‫ع‬‫و‬َ‫م‬ َ‫و‬ ََ‫ين‬ِ‫ق‬َّ‫ت‬ُ‫م‬‫ل‬ِ‫ل‬ ‫ال‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ن‬ِ‫ه‬َ‫ت‬ ‫ال‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ن‬ َ‫ز‬‫ح‬َ‫ت‬ َ ُ‫م‬ُ‫ت‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ََ‫ن‬‫و‬َ‫ل‬‫األع‬ َ ‫ن‬ِ‫إ‬ َ ‫م‬ُ‫ت‬‫ن‬ُ‫ك‬ ََ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫م‬ 122. ketika dua golongan dari padamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu. Karena itu hendaklah karena Allah saja orang-orang mukmin bertawakal. 123. Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya. 124. (Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin: "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?“ 125) ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.
  • 35. 126. Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala-bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi (kemenangan) mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 127. (Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bala bantuan itu) untuk membinasakan segolongan orang-orang yang kafir, atau untuk menjadikan mereka hina, lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa. 128. Tak ada sedikit pun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima tobat mereka, atau mengazab mereka, karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang lalim. 129. Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki; dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 130. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. 131. Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir. 132. Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat. 133. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, 134. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang- orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
  • 36. 135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. 136. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai- sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal. 137. Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunah Allah; karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). 138. (Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. 139. Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang- orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.(QS. Ali-Imran : 122 – 139) ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ ََ‫ون‬ُ‫ل‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬ُ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬ َ ُ‫ل‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬ُ‫ي‬ ََ‫ون‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ َِ‫ت‬‫و‬ُْ‫ا‬َّ‫الط‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ َ َ‫ء‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ل‬‫و‬َ‫أ‬ َ َّ‫ش‬‫ال‬ َِ‫ان‬َ‫ط‬‫ي‬ ََّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ َ‫د‬‫ي‬َ‫ك‬ َِ‫ان‬َ‫ط‬‫ي‬َّ‫ش‬‫ال‬ ََ‫ان‬َ‫ك‬ ‫ا‬ً‫ف‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫ض‬ Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah (QS. An-Nisa’ : 76)
  • 37. َ َ‫ف‬َِ َّ ‫ىََللا‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫َاَو‬‫ن‬‫ال‬‫و‬َ‫م‬َ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫َا‬‫ن‬َ‫ل‬َُ َّ ‫ََللا‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬َ‫ا‬َ‫م‬َ‫ال‬ِ‫إ‬َ‫َا‬‫ن‬َ‫ب‬‫ي‬ ِ ‫ص‬ُ‫ي‬َ‫ن‬َ‫ل‬َ‫ل‬ُ‫ق‬ ََ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫م‬‫َال‬ِ‫ل‬َّ‫ك‬ َ‫و‬َ‫ت‬َ‫ي‬‫ل‬ Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.“ (QS. At-Taubah : 51) ََ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫م‬‫ال‬ َ‫و‬ َُ‫َات‬‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫م‬‫ال‬ َ‫و‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ض‬‫ع‬َ‫ب‬ َ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ل‬‫و‬َ‫أ‬ َ ‫ض‬‫ع‬َ‫ب‬ ََ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫م‬‫أ‬َ‫ي‬ َ ِ‫ب‬ َِ‫وف‬ُ‫ر‬‫ع‬َ‫م‬‫ال‬ ََ‫ن‬‫و‬َ‫ه‬‫ن‬َ‫ي‬ َ‫و‬ َِ‫ن‬َ‫ع‬ َِ ‫ر‬َ‫ك‬‫ن‬ُ‫م‬‫ال‬ ‫و‬ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ق‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ ََ‫ن‬ َ َ‫ة‬‫ال‬َّ‫ص‬‫ال‬ ََ‫ون‬ُ‫ت‬‫ؤ‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ َ َ‫ة‬‫ا‬َ‫ك‬َّ‫الز‬ ََ‫ون‬ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫ط‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ َ َ َّ ‫َللا‬ َ ُ‫ه‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ََ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ َ ُ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫م‬َ‫ح‬‫ر‬َ‫ي‬َ‫س‬ َ ُ َّ ‫َللا‬ ََّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ َ َّ ‫َللا‬ َ ‫يز‬ ِ ‫ز‬َ‫ع‬ َ ‫يم‬ِ‫ك‬َ‫ح‬ Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. At-Taubah : 71) َ ‫م‬ِ‫ق‬َ‫ت‬‫اس‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ ََ‫ت‬‫ر‬ِ‫م‬ُ‫أ‬ َ ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ََ‫اب‬َ‫ت‬ ََ‫ك‬َ‫ع‬َ‫م‬ ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ا‬‫َو‬‫غ‬‫ط‬َ‫ت‬ َ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ َ ‫ع‬َ‫ت‬ ََ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬ َ ‫ير‬ ِ ‫ص‬َ‫ب‬ ‫ال‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫ك‬‫ر‬َ‫ت‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬ َ ُ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫س‬َ‫م‬َ‫ت‬َ‫ف‬ َُ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َِ‫ُون‬‫د‬ َ ِ َّ ‫َللا‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ َ‫ء‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ل‬‫و‬َ‫أ‬ َ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ‫ال‬ ََ‫ون‬ُ‫ر‬َ‫ص‬‫ن‬ُ‫ت‬ َِ‫م‬ِ‫ق‬َ‫أ‬ َ‫و‬ َ َ‫ة‬‫ال‬َّ‫ص‬‫ال‬ َ ِ‫ي‬َ‫ف‬ َ‫ر‬َ‫ط‬ َِ ‫ار‬َ‫ه‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ا‬ً‫ف‬َ‫ل‬ُ‫ز‬ َ‫و‬ ََ‫ن‬ِ‫م‬ َِ‫ل‬‫ي‬َّ‫الل‬ ََّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬‫ال‬ َِ‫ت‬‫ا‬ ََ‫ن‬‫ب‬ِ‫ه‬‫ذ‬ُ‫ي‬ َِ‫ت‬‫ا‬َ‫ئ‬ِِّ‫ي‬َّ‫س‬‫ال‬ ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ‫ى‬ َ‫ر‬‫ِك‬‫ذ‬ َِ ‫ر‬ِ‫ك‬‫ا‬َّ‫ذ‬‫ل‬ِ‫ل‬ ََ‫ين‬
  • 38. ََ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫س‬‫ح‬ُ‫م‬‫َال‬ َ‫ر‬‫ج‬َ‫أ‬َُ‫ع‬‫ي‬ ِ ‫ض‬ُ‫ي‬َ‫َال‬َ َّ ‫ََللا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬َ‫ر‬ِ‫ب‬‫اص‬ َ‫و‬ ‫َا‬ِ‫ن‬َ‫ع‬ََ‫ن‬‫و‬َ‫ه‬‫ن‬َ‫ي‬َ‫َّة‬‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ب‬َ‫و‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫َأ‬‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬‫ب‬َ‫ق‬َ‫ن‬ِ‫َم‬ِ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫ق‬‫َال‬َ‫ن‬ِ‫َم‬َ‫ان‬َ‫ك‬َ‫ال‬‫و‬َ‫ل‬َ‫ف‬ َ ‫ن‬َ‫َأ‬‫ن‬َّ‫م‬ِ‫يالَم‬ِ‫ل‬َ‫ق‬َ‫ال‬ِ‫إ‬َ ِ ‫ض‬‫يَاألر‬ِ‫ف‬َِ‫د‬‫ا‬َ‫س‬َ‫ف‬‫ل‬ َ ‫ن‬ِ‫َاَم‬‫ن‬‫ي‬َ‫ج‬ َ‫وا‬ُ‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫َال‬َ‫ع‬َ‫ب‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫َو‬‫م‬ُ‫ه‬ ََ‫ين‬ِ‫م‬ ِ ‫ر‬‫ج‬ُ‫م‬َ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ َ‫َو‬ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬َ‫وا‬ُ‫ف‬ ِ ‫ر‬‫ت‬ُ‫اَأ‬َ‫م‬ ََ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬‫ص‬ُ‫م‬َ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ل‬‫ه‬َ‫أ‬ َ‫َو‬‫م‬‫ل‬ُ‫ظ‬ِ‫ب‬َ‫ى‬ َ‫ر‬ُ‫ق‬‫َال‬َ‫ك‬ِ‫ل‬‫ه‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ََ‫ُّك‬‫ب‬ َ‫َر‬َ‫ان‬َ‫ك‬َ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ ِ‫ف‬ِ‫ل‬َ‫ت‬‫خ‬ُ‫م‬ََ‫ون‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ز‬َ‫ي‬َ‫ال‬ َ‫َو‬ً‫ة‬َ‫د‬ ِ‫اح‬ َ‫َو‬ً‫ة‬َّ‫م‬ُ‫َأ‬ َ ‫اس‬َّ‫ن‬‫َال‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ل‬ََ‫ُّك‬‫ب‬ َ‫َر‬َ‫ء‬‫َا‬‫ش‬َ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ََ‫ين‬ ََّ‫ألن‬‫َألم‬َ‫ِّك‬ِ‫ب‬ َ‫َر‬ُ‫ة‬َ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ك‬َ‫ت‬َّ‫م‬َ‫ت‬ َ‫َو‬‫م‬ُ‫ه‬َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ِ‫ل‬ َ‫َو‬َ‫ُّك‬‫ب‬ َ‫َر‬َ‫م‬ ِ‫ح‬َ‫َر‬‫ن‬َ‫م‬َ‫ال‬ِ‫إ‬ َِ‫ع‬َ‫م‬‫ج‬َ‫َأ‬ ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫َو‬ِ‫ة‬َّ‫ن‬ ِ‫ج‬‫َال‬َ‫ن‬ِ‫َم‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫ه‬َ‫ج‬َ ََ‫ين‬ ََ‫َو‬َ‫ك‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ؤ‬ُ‫ف‬َِ‫ه‬ِ‫ب‬َُ‫ت‬ِِّ‫ب‬َ‫ث‬ُ‫ن‬َ‫ا‬َ‫م‬َِ‫ل‬ُ‫س‬ُّ‫َالر‬ِ‫اء‬َ‫ب‬‫ن‬َ‫َأ‬‫ن‬ِ‫َم‬َ‫ك‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ ُّ ‫ص‬ُ‫ق‬َ‫ن‬َ‫ال‬ُ‫ك‬ َ‫و‬ ََ‫ر‬‫ِك‬‫ذ‬ َ‫َو‬‫ة‬َ‫ظ‬ِ‫ع‬‫و‬َ‫م‬ َ‫َو‬ُّ‫ق‬َ‫ح‬‫َال‬ِ‫ه‬ِ‫ذ‬َ‫ه‬َ‫ي‬ِ‫ف‬ََ‫ك‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ َ ُ‫م‬‫ل‬ِ‫ل‬َ‫ى‬ ََ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ ََ‫ون‬ُ‫ل‬ِ‫ام‬َ‫ع‬َ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬َ‫م‬َ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫وا‬ُ‫ل‬َ‫م‬‫َاع‬َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫ي‬َ‫َال‬َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬ِ‫ل‬َ‫ل‬ُ‫ق‬ َ‫و‬ ََ‫ون‬ُ‫ر‬ِ‫ظ‬َ‫ت‬‫ن‬ُ‫م‬َ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫وا‬ُ‫ر‬ِ‫ظ‬َ‫ت‬‫ان‬ َ‫و‬ 112. Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah tobat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
  • 39. 113. Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolong pun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan. 114. Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan- perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. 115. Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan. 116. Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kamu orang-orang yang mempunyai keutamaan yang melarang daripada (mengerjakan) kerusakan di muka bumi, kecuali sebahagian kecil di antara orang-orang yang telah Kami selamatkan di antara mereka, dan orang-orang yang zalim hanya mementingkan kenikmatan yang mewah yang ada pada mereka, dan mereka adalah orang-orang yang berdosa. 117. Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan. 118. Jika Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat.
  • 40. 119. Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi Neraka Jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya. 120. Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman. 121. Dan katakanlah kepada orang-orang yang tidak beriman: "Berbuatlah menurut kemampuanmu; sesungguhnya kami-pun berbuat (pula).“ 122. Dan tunggulah (akibat perbuatanmu); sesungguhnya kami pun menunggu (pula).“ (QS. Hud : 112 – 122) َ ‫د‬َ‫ق‬ ََ‫ح‬َ‫ل‬‫ف‬َ‫أ‬ ََ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤ‬ُ‫م‬‫ال‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫ال‬َ‫ص‬ ََ‫ون‬ُ‫ع‬ِ‫ش‬‫َا‬‫خ‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬ َِ‫ن‬َ‫ع‬ َِ‫و‬‫غ‬َّ‫الل‬ ََ‫ون‬ُ‫ض‬ ِ ‫ر‬‫ع‬ُ‫م‬ ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ َ ‫م‬ُ‫ه‬ َ ِ‫ة‬‫ا‬َ‫ك‬َّ‫لز‬ِ‫ل‬ ََ‫ون‬ُ‫ل‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬ ََ‫ون‬ُ‫ظ‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ح‬َ‫م‬ِ‫ه‬ ِ‫وج‬ُ‫ر‬ُ‫ف‬ِ‫ل‬َ‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ ََ‫ين‬ِ‫وم‬ُ‫ل‬َ‫م‬َُ‫ر‬‫َي‬َْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬َ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬َ‫َأ‬‫ت‬َ‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ا‬َ‫م‬َ‫َأو‬‫م‬ِ‫ه‬ ِ‫اج‬ َ‫و‬‫ز‬َ‫ىَأ‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ال‬ِ‫إ‬
  • 41. ََ‫ُون‬‫د‬‫ا‬َ‫ع‬‫َال‬ُ‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ََ‫ء‬‫ا‬َ‫ر‬ َ‫َىَو‬‫غ‬َ‫ت‬‫َاب‬ِ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ ََ‫ون‬ُ‫ع‬‫ا‬َ‫َر‬‫م‬ِ‫ه‬ِ‫د‬‫ه‬َ‫ع‬ َ‫َو‬‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫َا‬‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫َأل‬‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ ََ‫ون‬ُ‫ظ‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ح‬ُ‫ي‬َ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ ََ‫ون‬ُ‫ث‬ ِ ‫ار‬ َ‫و‬‫َال‬ُ‫م‬ُ‫ه‬ََ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ ََ‫ُون‬‫د‬ِ‫ل‬‫َا‬‫خ‬َ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ َ ‫س‬‫و‬َ‫د‬‫ر‬ِ‫ف‬‫َال‬َ‫ون‬ُ‫ث‬ ِ ‫ر‬َ‫ي‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ 1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, 2. (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, 3. dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, 4. dan orang-orang yang menunaikan zakat, 5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, 6. kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. 7. Barang siapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.