Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinSri Juwita Alfath
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Pendidikan islam pada masa abu bakar ash shidiq, umar bin khtab, usman bin affan dan ali bin abi thalib beserta analisis pola pendidikan yang diterapkan pada setiap masanya. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin (masa sahabat setelah sepeninggal nabi muhammad saw)
The basis of Sikhism lies in the teachings of Guru Nanak and his successors. Many sources call Sikhism a monotheistic religion, while others call it a monistic and panentheistic religion.
Power Point Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinSri Juwita Alfath
Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin :
1. Abu Bakar ash-Shidiq
2. Umar bin Khatab
3. Usman bin Affan
4. Ali bin Abi Thalib
Ketahuilah Jiwa yang berada dalam diri manusia merupakan perkara yang agung dan besar. Dan sungguh Allah telah bersumpah dengan beberapa makhluknya yang besar untuk menunjukkan atas keagunganNya, dalam surat As-Syams 1 s/d 10 tentang jiwa yang beruntung dan yang tidak beruntung, Allah berfirman yang artinya :
”Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari, Demi bulan apabila mengiringinya, Dmi siang apabila menampakkannya, Demi malam apabila menutupinya, Demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan, Demi bumi serta penghamparannya, Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya, Maka Dia mengilhamkan kepadanya(jalan) kejahatan dan ketakwaan, Sungguh beruntung orang yang menyucikan (jiwa itu), Dan sungguh merugi orang yang mengotorinya”
Islam adalah agama yang diturunkan Allah Ta’la kepada Nabi Muhammad untuk kemaslahatan umat manusia dunia dan akhirat, dan juga lahir batin. Islam adalah sistem ajaran yang didalamnya terkandung aspek akidah (keyakinan), syariat (aspek hukum), dan hakikat (aspek batin). Rasul dan Nabi diutus oleh Allah untuk menyampaikan wahyu serta mensucikan jiwa manusia, seperti yang tertuang dalam firman,“Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (QS. Asy-Syams:9).
Materi Urgensi Tarbiyah, dibawakan pada Daurah Marhalah I di Ponpes Darul Istiqomah Timbuseng Gowa, Sulawesi Selatan.
Special Thanks For KAMMI Al-Furqan Komisariat UNISMUH Makassar.& KAMMDA Kota Makassar.
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinSri Juwita Alfath
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Pendidikan islam pada masa abu bakar ash shidiq, umar bin khtab, usman bin affan dan ali bin abi thalib beserta analisis pola pendidikan yang diterapkan pada setiap masanya. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin (masa sahabat setelah sepeninggal nabi muhammad saw)
The basis of Sikhism lies in the teachings of Guru Nanak and his successors. Many sources call Sikhism a monotheistic religion, while others call it a monistic and panentheistic religion.
Power Point Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinSri Juwita Alfath
Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin :
1. Abu Bakar ash-Shidiq
2. Umar bin Khatab
3. Usman bin Affan
4. Ali bin Abi Thalib
Ketahuilah Jiwa yang berada dalam diri manusia merupakan perkara yang agung dan besar. Dan sungguh Allah telah bersumpah dengan beberapa makhluknya yang besar untuk menunjukkan atas keagunganNya, dalam surat As-Syams 1 s/d 10 tentang jiwa yang beruntung dan yang tidak beruntung, Allah berfirman yang artinya :
”Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari, Demi bulan apabila mengiringinya, Dmi siang apabila menampakkannya, Demi malam apabila menutupinya, Demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan, Demi bumi serta penghamparannya, Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya, Maka Dia mengilhamkan kepadanya(jalan) kejahatan dan ketakwaan, Sungguh beruntung orang yang menyucikan (jiwa itu), Dan sungguh merugi orang yang mengotorinya”
Islam adalah agama yang diturunkan Allah Ta’la kepada Nabi Muhammad untuk kemaslahatan umat manusia dunia dan akhirat, dan juga lahir batin. Islam adalah sistem ajaran yang didalamnya terkandung aspek akidah (keyakinan), syariat (aspek hukum), dan hakikat (aspek batin). Rasul dan Nabi diutus oleh Allah untuk menyampaikan wahyu serta mensucikan jiwa manusia, seperti yang tertuang dalam firman,“Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (QS. Asy-Syams:9).
Materi Urgensi Tarbiyah, dibawakan pada Daurah Marhalah I di Ponpes Darul Istiqomah Timbuseng Gowa, Sulawesi Selatan.
Special Thanks For KAMMI Al-Furqan Komisariat UNISMUH Makassar.& KAMMDA Kota Makassar.
Rollin' in Referrals: How to Drive Referrals Through The RoofInfusionsoft
In a majority of businesses, referrals are the least expensive and most effective source of new leads. In fact, in a survey we conducted, over 61% of nearly 1000 small businesses said that referrals are their most effective lead generation source. Asking your customers to tell their friends, family and colleagues about your business is one of the easiest marketing tools you can use to boost your revenue and maintain lasting relationships with your customers.
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa SallamAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Proposal pembangunan mushollah al ashar Aris Enandi
Proposal Pembangunan Masjid Jihadullah ini sebagai contoh pembuatan proposal masjid atau mushollah di tempat - tempat lain. sebagai wadah partisipasi kita akan pembangunan dan kemajuan islam. dan proposal ini juga bisa dipergunakan sebagai sarana penggalian dana untuk para dermawan dan yang ingin mendermakan sebagian hartanya untuk kemajuan umat islam.
3. Rp. > 23.904.000.000.000.000.000.000.000.
“Dua Puluh Tiga Triliun Triliun Sembilan Ratus
Empat Miliyar Triliyun Rupiah”
3:91
59.760 miliar ton = 59.760.000.000.000 ton =
59.760.000.000.000.000 kilo gram =
59.760.000.000.000.000.000 gram.
Nb : 1 gram = 400 ribu.
4.
5. Formal
Education:
1. SDN Mekarmulya III Lulus Tahun 2002
2. SMPN 1 Talegong Garut Lulus Tahun 2005
3. SMAN 1 Talegong Garut Lulus Tahun 2008
4. Educational Technology UPI Bandung 2008
5. Master Candidate on Educational
Technology Graduate UNY 2014
6. 1. Ketua kelas di SD sejak tahun 1996-2002
2. Sekretaris ikatan santri al-falah tahun 2000-2002
3. Ketua OSIS SMPN 1 Talegong periode 2003-2004
4. Ketua OSIS SMAN 1 Talegong periode 2006-2007
5. Kepala bidang pengkaderan kelompok pencinta alam SMA
periode 2006-2007
6. Kepala bidang agama Hima Tekpend periode 2009-2010
7. Koordinator badan khusus kerohisan Fakultas Ilmu Pendidikan
BSO LDK UKDM
8. Ketua umum Program Tutorial PAI MKDU UPI periode 2010-2011
9. Kepala divisi strategi dan advokasi BK Menas periode 2010-2011
10. Masyarakat Ilmuwan Teknologi Indonesia-Kluster Mahasiswa
(MITI-KM) 2013-sekarang
11. Ketua Keluarga Mahasiswa Pascasarjana UNY 2015 - sekarang
17. Problem Umat Islam:
Kurang Bersatu
Tauhidnya
Kurang
Perbedaan
Mazhab
Islamophobia Kurang Ilmu
Moral yang
merosot
Banyaknya
musuh islam
Jauh dari al-qu’an
dan sunnah
Kurang PD dalam
menyampaikan
keislaman
18. 2. Problem Umum Umat Islam
Jahl
(kebodohan),
Dzillah
(kehinaan),
Faqr
(kefakiran),
Tanafur
(perpecahan)
.
20. What is Tarbiyah?
Rabaa-yarbu yang bermakna bertambah
dan berkembang. Rabiya-yarba yang
bermakna tumbuh dan berkembang.
Rabba-yarubbu yang bermakna
memperbaiki, mengurusi, mengatur,
menjaga dan memperhatikan
(Abdurrahman An-Nahlawi ).
21. What is Tarbiyah?
Bagi gerakan yang didirikan Hasan Al Banna, tarbiyah
memiliki sedikitnya tiga makna. Ia berakar dari kata
Rabaa, Yarbuu, tumbuh. Tarbiyah menumbuhkan
seseorang dari kekanakan ruh, kekanakan akal, dan
kekanankan jasad menuju kematangan dan kedewasaan.
Rabiya, Yurbii, berkembang.
Tarbiyah mengembangkan manusia muslim dalam
kemampuan-kemampuan yang dibutuhkannya menjalani
kehidupan. Yaitu sebagai abdullah dan khalifah. Rabba,
Yarubbu, memberdayakan. Ia yang telah tumbuh dan
berkembang, harus diarahkan untuk berdaya guna.
23. 1. Internal Ajaran Islam
• Nabi Muhammad diutus untuk mengeluarkan
dari kejahiliyahan menjadi khoiru ummah
• Menggunakan metode tilawah, tazkiyyah, dan
ta’limul kitab wal hikmah (2:151, dan 62:2).
• “Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu
Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat
kami kepadamu, mensucikan kamu, dan
mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al Hikmah,
serta mengajarkan kepadamu apa-apa yang
belum kamu ketahui” (2:151)
24.
25. 2. Individu Umat Islam
Jahl
(kebodohan),
Dzillah
(kehinaan),
Faqr
(kefakiran),
dan
Tanafur
(perpecahan).
26. Sasaran
Tarbiyah
1. Salimul
Aqidah
2. Shahihul
Ibadah
3. Matinnul
Khuluq
4. Qadirun ‘Alal
Kasbi
5. Mutsaqqaful
Fikri
6. Qawiyul Jism
7. Mujahidun Li
Nafsi
8. Munadzam Fi
Syu’unihi
9. Haritsun ‘Ala
Waqtihi
10. Nafi’un Li
Ghairihi
30. Kompetensi Dasar Tarbiyah
Al qur’an dan ulumul qur’an,
Hadist dan ulumul hadits,
Aqidah,
Fikih,
Akhlaq,
Sirah dan kepribadian muslim.
31. Dakwah dan pemikiran meliputi
:
Fiqh dakwah,
Sejarah dan peradaban umat,
Dunia islam kontemporer,
Pemikiran, gerakan dan organisasi
pembaharuan, islam
34. Peran besar apa yang mau
Anda ambil?
Usia 20 Usia 25 Usia 30 Usia 40 Usia 50
35. “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu
berbuat baik untuk dirimu sendiri, Dan jika
kamu berbuat jahat, maka (kerugian
kejahatan) itu untuk dirimu sendiri” (17:7)
36. Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah
permainan dan sendagurauan, perhiasan dan saling
berbangga diantara kamu serta berlomba dalam
kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-
tanamannya mengagumkan para petani, kemudian
tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya
kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat nanti
ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta
keridaan-Nya. Dan Kehidupan dunia tak lain hanyalah
kesenangan yang palsu. (Al-Hadid:20)