Komunikasi adalah salah satu hal paling penting dalam kehidupan manusia. Bahasa baik itu verbal ataupun nonverbal sebagai salah satu alat berkomunikasi ternyata sangat dipengaruhi oleh budaya penuturnya. Pengaruh itu meliputi struktur dan fungsi bahasa tersebut. Uniknya pengaruh itu juga mempengaruhi keadaan psikologis penuturnya.
Diktat Komunikasi Verbal dan Nonverbal ini merupakan bahan ajar yang penulis rangkum dari beberapa buku-buku komunikasi. Ditujukan sebagai materi pendukung untuk mahasiswa-mahasiswa ilmu komunikasi yang mempelajari mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi. Bahan ajar ini bukan buah karya penulis pribadi. namun ringkasan dari beberapa buku yang relevan. Diktat ini berbicara tentang pesan verbal dan nonverbal yang melingkupi pola perilaku dan interaksi manusia.
Materi ini disampaikan pada MK Pengantar Ilmu Komunikasi | Program Studi Komunikasi | Universitas Aisyiyah Yogyakarta | Referensi: Mulyana, D. (2017). Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Komunikasi adalah salah satu hal paling penting dalam kehidupan manusia. Bahasa baik itu verbal ataupun nonverbal sebagai salah satu alat berkomunikasi ternyata sangat dipengaruhi oleh budaya penuturnya. Pengaruh itu meliputi struktur dan fungsi bahasa tersebut. Uniknya pengaruh itu juga mempengaruhi keadaan psikologis penuturnya.
Diktat Komunikasi Verbal dan Nonverbal ini merupakan bahan ajar yang penulis rangkum dari beberapa buku-buku komunikasi. Ditujukan sebagai materi pendukung untuk mahasiswa-mahasiswa ilmu komunikasi yang mempelajari mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi. Bahan ajar ini bukan buah karya penulis pribadi. namun ringkasan dari beberapa buku yang relevan. Diktat ini berbicara tentang pesan verbal dan nonverbal yang melingkupi pola perilaku dan interaksi manusia.
Materi ini disampaikan pada MK Pengantar Ilmu Komunikasi | Program Studi Komunikasi | Universitas Aisyiyah Yogyakarta | Referensi: Mulyana, D. (2017). Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Materi ini disampaikan pada MK Pengantar Ilmu Komunikasi | Program Studi Komunikasi | Universitas Aisyiyah Yogyakarta | Referensi: Mulyana, D. (2017). Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Komunikasi verbal adalah
komunikasi yang
menggunakan kata-kata,
baik lisan maupun tulisan.
Dalam komunikasi verbal,
bahasa memegang
peranan yang sangat
penting. Bahasa penting
4. DEFIN
ISI
Secara formal, bahasa sebagai semua kalimat
yang terbayangkan, yang dapat dibuat menurut
peraturan tata bahasa.
Bahasa merupakan system
kode verbal.
Definisi fungsional, bahasa diartikan sebagai alat
yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan
gagasan.
6. KETERBATaSAN BAHASA
• Keterbatasan jumlah kata yang tersedia untuk mewakili
objek
• Kata-kata bersifat ambigu dan kontekstual
• Kata-kata mengandung bias kata
• Pencampuran fakta, penafsiran, dan penilaian
• Kerumitan makna kata
• Bahasa daerah vs bahasa daerah
• Bahasa Indonesia vs bahasa Melayu
• Bahasa daerah/bahasa Indonesia vs bahasa asing
lainnya
7. KESIMPULA
NManusia pasti membutuhkan komunikasi
untuk hubungan sosial dengan manusia
lainnya. Komunikasi dilakukan agar apa
yang diinginkan bisa tercapai. Bahasa
berfungsi sebagai jembatan
berkomunikasi. Bahasa bisa
memperlambat maupun mempercepat