Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi yang mencakup pengertian, faktor-faktor, dan ciri-ciri pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai proses peningkatan output per kapita dalam jangka panjang yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti akumulasi modal, pertumbuhan penduduk, dan kemajuan teknologi. Ciri-ciri pertumbuhan ekonomi meliputi tingginya laju
Menguraikan kebijakan fiskal dan moneter yang mempengaruhi investasi di Indonesia. Diuraikan juga contoh-contoh kebijakan moneter dan fiskal yang mempengaruhi investasi tersebut.
Menguraikan kebijakan fiskal dan moneter yang mempengaruhi investasi di Indonesia. Diuraikan juga contoh-contoh kebijakan moneter dan fiskal yang mempengaruhi investasi tersebut.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
3. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
• Pertumbuhan ekonomi adalah proses
kenaikan output per kapita dalam jangka
panjang
• Tekanannya pada tiga aspek yakni:
proses, output per proses, output per
kapita, dan jangka panjang
• Pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses
bukan suatu gambaran ekonomi pada suatu
saat
• Melihat bagaimana suatu perekonomian
berkembang atau berubah dari waktu ke
waktu
• Pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan
kenaikan output per kapita, oleh sebab itu
ada dua sisi yang harus diperhatikan yakni;
sisi output total (GNP) dan sisi jumlah
penduduk
4. Lanjutan …
Prof. Simon Kuznets
• mendifinisikan pertumbuhan
ekonomi itu adalah kenaikan
jangka panjang dalam
kemampuan suatu negara untuk
menyediakan semakin banyak
barang-barang ekonomi kepada
penduduknya. Kemampuan ini
tumbuh sesuai dengan kemajuan
teknologi, penyesuaian
kelembagaan, dan ideologi yang
diperlukannya.
5. Definisi ini memiliki empat
komponen
• Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa terlihat dari
meningkatnya secara terus menerus persediaan
barang;
• Teknologi maju merupakan faktor dalam
pertumbuhan ekonomi yang menentukan
derajat pertumbuhan, kemampuan dalam
penyediaan aneka macam barang kepada
penduduk;
• Penggunaan teknologi secara luas dan efisien
memerlukan penyesuaian di bidang
kelembagaan dan ideologi sehingga inovasi yang
dihasilkan oleh ilmu pengetahuan dapat
dimanfaatkan secara tepat;
• Teori pertumbuhan ekonomi sebagai penjelasan
mengenai faktor-faktor apa yang menentukan
kenaikan ouput per kapita dalam jangka
panjang, dan penjelasan mengenai bagaimana
faktor- faktor tersebut berinteraksi satu sama
lain sehingga terjadi proses pertumbuhan
7. Todaro (2000): Komponen
utama dalam pertumbuhan
ekonomi
Pertama : Akumulasi modal
• Akumulasi modal terjadi apabila
sebagian dari pendapatan ditabung dan
diinvestasikan dengan tujuan
memperbesar output dan pendapatan
di kemudian hari.
• Demikian pula investasi dalam
sumberdaya manusia dapat
meningkatkan kualitasnya dan efek yang
sama terhadap produksi, bahkan akan
lebih besar lagi bertambahnya jumlah
manusia
• Pendidikan formal dan informal akan
dapat ditingkatkan lebih efektif lagi
supaya dapat menghasilkan tenaga
terdidik yang dapat memperbesar
produktivitas.
8. Kedua: Pertumbuhan
Penduduk dan Tenaga Kerja
• Pertumbuhan penduduk dan
tenaga kerja merupakan faktor
positif dalam merangsang
pertumbuhan ekonomi
• Jumlah tenaga kerja yang lebih
besar akan menambah jumlah
tenaga produktif, sedangkan
pertambahan penduduk yang
lebih besar menambah luasnya
pasar domestik.
9. Ketiga: Kemajuan
teknologi
• Kemajuan teknologi bagi para
ahli ekonomi merupakan sumber
pertumbuhan ekonomi yang
lebih penting
• Kemajuan teknologi dapat
meningkatkan nilai tambah yang
tinggi
• Kemajuan teknologi berarti
ditemukannya cara berproduksi
atau perbaikan produksi
10. Karakteristik proses
pertumbuhan Kuznets
Segi ekonomi agregat
• Laju pertumbuhan output per
kapita dan pertambahan
penduduk yang tinggi.
• Tingkat kenaikan produktivitas
faktor yang tinggi, khususnya
produktivitas tenaga kerja.
11. Lanjutan …
Segi Transformasi struktural
• Tingkat transformasi struktural
ekonomi yang tinggi.
Sebagian komponen utama
perubahan struktural tersebut
mencakup pergeseran yang
berangsur-angsur dari aktivitas
pertanian ke non pertanian
• Tingkat transformasi sosial dan
ideologi yang tinggi struktural
ekonomi.
Perubahan dalam masyarakat harus
dibarengi ekonomi, dengan
transformasi
sikap, kelembagaan, dan ideologi.
12. Lanjutan …
Segi tingkat penyebaran
pertumbuhan internasional
• Kecenderungan negara maju
perekonomiannya untuk
menjangkau bagian dunia lainnya
sebagai daerah pemasaran dan
bahan baku.
• Terbatasnya penyebaran
pertumbuhan ekonomi yang
hanya mencapai sepertiga bagian
penduduk dunia
13. Faktor-faktor Ekonomi
• Sumberdaya Alam
• Akumulasi Modal
• Organisasi
• Kemajuan Teknologi
• Pembagian Kerja dan Skala
Produksi
14. Faktor-faktor Non
ekonomi
• Faktor Sosial
• Faktor Manusia
• Faktor Politik dan Administratif
15. Ciri-ciri Pertumbuhan
Ekonomi
• Laju Pertumbuhan Penduduk dan
Produk Per Kapita
• Peningkatan Produktivitas
• Laju Perubahan Struktural yang
Tinggi
• Urbanisasi
• Ekspansi Negara Maju
• Arus Barang, Modal, dan Orang
antar Bangsa
16. ALIRAN BARANG DAN UANG
SECARA INTERNASIONAL
• Trade Balance : Nilai dari ekspor
nasional dikurangi nilai impor
disebut dengan nilai ekpor
• Trade Surplus : Perdagangan
ekpor melebihi impor
• Trade Deficit : Perdagangan impor
yang melebihi ekspor
• Balanced Trade : Situasi dimana
ekspor sama dengan impor
17. NILAI TUKAR MATA UANG
• Nilai Tukar Nominal : Nilai tukar
dimana seseorang dapat menukar
mata uang dari suatu negara
untuk mata uang negara lain.
• Appresiasi: Penambahan nilai dari
mata uang diukur dari mata uang
asing yang dapat membelinya.
• Depresiasi: Penurunan nilai mata
uang diukur dari jumlah mata
uang asing yang dapat
membelinya.
18. KEBIJAKAN
PERDAGANGAN
Kebijakan pemerintah yang
secara langsung mempengaruhi
jumlah barang dan jasa disuatu
negara dalam hal impor atau
ekspor.
19. APBD : Pemerintah
Daerah
1.Asas Desentralisasi adalah
penyerahan wewenang
pemerintahan oleh pemerintah
pusat kepada daerah otonom dalam
rangka NKRI.
2.Asas Dekonsentrasi adalah
pelimpahan wewenang dari
pemerintah pusat kepada Gubernur
sebagai wakil pemerintahan dan
atas perangkat pusat di daerah.
3.Asas tugas pembantuan adalah
penegasan dari pemerintah pusat
kepada daerah dan desa serta dari
daerah ke desa untuk melaksanakan
tugas tertentu.
20. Tujuan dan Fungsi APBD
Tujuan : untuk mengatur alokasi
pendapatan guna membiayai
program-program pembangunan
di daerah masing-masing.
Fungsi : dalam pelaksanaan
desentralisasi untuk
memberdayakan dan
meningkatkan perekonomian
daerah.
21. Sumber-sumber
Pendapatan Daerah:
Pendapatan Asli Daerah
a. Pajak daerah (Pajak
provinsi, pajak kabupaten/kota)
b. Retribusi daerah (redistribusi
jasa umum, retribusi jasa
usaha, retribusi perizinan
tertentu)
22. Jenis-jenis Pembelajaan
Daerah :
1. Organisasi (DPRD, sekretariat
DPRD, kepala daerah dsb)
2. Fungsi (pendidikan dan
kesehatan)
3. Belanja rutin (belanja pegawai
dsb)
23. Kebijakan Anggaran :
Tindakan pemerintah negara atau
daerah untuk mengubah atau
menyesuaikan pendapatan dan
pengeluaran.
24. Macam-macam Kebijakan
Anggaran :
1. Anggaran berimbang adalah
kebijakan anggaran yang semua
pengeluaran disusun berdasarkan
jumlah pendapatan untuk mencapai
keseimbangan antara pendapatan
dan pengeluaran (pendapatan =
pengeluaran)
2. Anggaran defisit (pendapatan <
pengeluaran)
3. Anggaran surplus (pendapatan >
pengeluaran)
4. Anggaran dinamis adalah kebijakan
anggaran ketika jumlah anggarannya
dari tahun ke tahun semakin
bertambah.
25. Pengertian APBN
Pasal 23 ayat 1 UUD 1945 bahwa
Anggaran Pendapatan dan
Belanja ditetapkan dengan
undang-undang oleh DPR
sehingga hak anggara (budgeting)
ada di tangan DPR. Oleh karena
itu apabila DPR tidak menyetujui
atau menolak APBN yang diajukan
pemerintah, pemerintah
memakai atau melaksanakan
APBN tahun sebelumnya.
26. APBN
Pendapatan Utama Pengeluaran Utama
1. Pajak 1. Pengeluaran
2. Pinjaman dari bank pemerintah untuk
sentral pembelian barang atau
3. Pinjaman dari jasa
masyarakat dalam 2. Pengeluaran
negeri pemerintah untuk gaji
4. Pinjaman atau hibah pegawainya
dari luar negeri 3. Pengeluaran
pemerintah untuk
transfer payments,
antara lain subsidi
langsung kepada
masyarakat, beasiswa,
sumbangan sosial, serta
pembayaran untuk
kesejahteraan rakyat
dan pensiun.
27. Fungsi utama APBN
1. Fungsi Alokasi
Melalui APBN kegiatan ekonomi
pemerintah untuk kebutuhan
umum dan jasa pelayanan umum
dapat terpenuhi.
2. Fungsi Distribusi
Meliputi pemerataan pendapatan
dan pembangunan di seluruh
wilayah nusantara
3. Fungsi Stabilisasi
Menciptakan stabilitas pertahanan
dan keamanan, peningkatan
pertumbuhan ekonomi dan
stabilitas keuangan (moneter).
28. 1. Dana Perimbangan
Adalah dana yang bersumber dari
penerimaan APBN yang dialokasikan
kepada daerah untuk membiayai
kebutuhan daerah.
Dana perimbangan terdiri dari :
a. Dana Bagi Hasil (DBH) : bagian daerah
dari penerimaan pajak bumi dan
bangunan, bea perolehan hak atas tanah
dan bangunan dan penerimaan dari
sumber alam;
b. Dana Alokasi Umum (DAU) : dana yang
dialokasikan dengan tujuan pemerataan
kemampuan keuangan antar daerah
untuk membiayai kebutuhan
pengeluaran dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi;
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : dana yang
dialokasikan kepada daerah untuk
membantu membiayai kebutuhan
tertentu.
29. 2. Dana Otonomi Khusus
dan penyesuaian
Adalah tambahan penerimaan
bagi provinsi yang memiliki
kekhususan seperti yang
ditetapkan dalam UU No.
18/2001 Provinsi Nagroe Aceh
Darussalam (NAD) dan Provinsi
Papua.
30. Pengaruh APBN Terhadap
Perekonomian :
1. Pembelian Barang dan Jasa
2. Gaji pegawai
3. Transfer Payment
4. Penerimaan pajak
5. Kredit Bank Sentral
6. Pinjaman dalam negeri
7. Pijaman luar negeri
31. Kata Bijak …
Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi
kita hanya diberi 1 buah mulut. Karena
mulut adalah senjata yang sangat tajam,
mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa
menggoda, dan banyak hal lainnya yang
tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah
bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan
dengarlah sebanyak-banyaknya.
Kita lahir dengan dua mata di depan wajah
kita, karena kita tidak boleh selalu melihat
ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke
depan, pandanglah masa depan kita.
Kita dilahirkan dengan dua buah telinga di
kanan dan di kiri, supaya kita dapat
mendengarkan semuanya dari dua buah
sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian
dan kritikan dan memilih mana yang benar
dan mana yang salah.