Dokumen tersebut membahas tentang organisasi koperasi di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa koperasi dapat didirikan oleh minimal 20 orang dan memenuhi syarat-syarat keanggotaan. Ada beberapa jenis koperasi berdasarkan dasar ikatannya, bidang usaha, kegiatan, hirarki organisasi, dan status hukum.
3. Jenis Organisasi Koperasi
UU No.12 tahun 1967 dan
UU No. 25 Tahun 1992
Koperasi dapat didirikan bila
terdapat sekurang-kurangnya
20 orang yang memenuhi
syarat keanggotaan koperasi
3
4. Syarat-Syarat
Keanggotaan
a) Mampu untuk melakukan tindakan hukum; artinya
sudah dewasa, sehat jasmani dan rohani
b) Menerima landasan idiel (cita-cita luhur), azas dan
sendi-sendi dasar koperasi
c) Bersedia memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu
yang diatur dalam undang-undang. Anggaran Dasar
dan Rumah Tangga serta peraturan-peraturan
koperasi lainnya yang sah
4
5. Jenis Koperasi
1) Dasar ikatan pemersatu para anggotanya
2) Bidang usaha Ekonomi
3) Kegiatan usaha
4) Hirarki organisasi
5) Status hukum yang dimiliki
5
6. Dasar Ikatan Pemersatu
1) Koperasi Wilayah
2) Koperasi Pegawai/Karyawan
3) Koperasi dikalangan anggota organisasi
kelompok / paguyuban
6
7. Penjelasan
1). Koperasi Wilayah
Koperasi yang didirikan oleh sekelompok orang
yang tinggal dalam lingkungan atau wilayah yang
sama, karena adanya kesamaan kepentingan
ekonomis
2) Koperasi Pegawai/Karyawan
Koperasi yang didirikan diantara para
karyawan/pegawai dari suatu instansi yang sama,
baik pemerintah maupun swasta karena adanya
kesamaan kepentingan ekonomis
7
8. Penjelasan
3. Koperasi dikalangan anggota organisasi
kelompok / paguyuban
Koperasi yang didirikan oleh anggota-anggota
suatu organisasi atau kelompok /paguyuban
tertentu karena adanya kesamaan kepentingan
ekonomis
8
9. Bidang Usaha Ekonomi
1. Koperasi Produksi
2. Koperasi Konsumsi
3. Koperasi Kredit (Simpan-pinjam)
4. Koperasi Jasa
9
10. Penjelasan
1. Koperasi Produksi
Koperasi yang bergerak dalam bidang kegiatan
ekonomi pembuatan/penjualan barang-barang , baik
yang dilakukan oleh koperasi maupun anggota
koperasi
Koperasi : peternak sapi perah, Tahu Tempe,
Kerajinan, Batik, .dll
2. Koperasi Konsumsi
Koperasi yang mengusahakan penyediaan barang-
barang kebutuhan para anggotanya, terutama
barang-barang kebutuhan sehari-hari / barang-
barang konsumsi untuk memperoleh mutu barang
yang baik dengan harga pantas
10
11. Penjelasan
3. Koperasi Kredit (Simpan-pinjam)
Koperasi yang bergerak dalam bidang usaha pembentukan
modal melalui tabungan-tabungan para anggota secara
teratur dan terus menerus untuk kemudian dipinjamkan
kepada para anggotanya dengan cara yang mudah, murah,
cepat dan tepat untuk tujuan produktif dan kesejahteraan
4. Koperasi Jasa
Koperasi yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa
tertentu bagi para anggota maupun masyarakat umum.
Koperasi : angkutan, perancangan dan konstruksi bangunan,
jasa audit, asuransi Indonesia, Kopernas, dll
11
12. Kegiatan Usaha
1. Koperasi tunggal Usaha (Single Purpose)
Koperasi yang mengusahakan hanya satu macam
kegiatan usaha, meskipun kebutuhan anggota dan
kesempatan memperluas usaha ada
2. Koperasi Serba Usaha (Multi Purpose)
Koperasi yang mengusahakan lebih dari satu macam
kebutuhan ekonomi atau kepentingan ekonomi para
anggotanya.
KUD, KSU, Koperasi Pegawai, dll
12
13. Hirarki Organisasi
1. Koperasi Primer
Koperasi yang anggotanya adalah orang-orang
yang memiliki kesamaan kepentingan ekonomi
dan melakukan kegiatan usaha yang langsung
melayani para anggotanya
2. Koperasi Sekunder
Koperasi yang beranggotakan bahan-bahan
hukum koperasi karena kesamaan kepentingan
ekonomis mereka bergabung untuk tujuan
efisiensi dan kelayakan ekonomi dalam rangka
melayani para anggotanya
13
14. Status Hukum Yang Dimiliki
1. Koperasi Berbadan Hukum (Koperasi Formal)
Koperasi yang telah memperoleh badan hukum koperasi dan
karenanya dapat melakukan tindakan hukum yang berkenaan
dengan seluruh kegiatan usahanya.
KUD,Koperasi di lingkungan pegawai negeri, ABRI, dll
2. Lembaga kerjasama ekonomi masyarakat yang belum
atau tidak berbadan hukum
Kegiatan kerjasama ekonomi masyarakat karena kesamaan
kebutuhan/ kepentingan ekonomi diantara para anggotannya.
Kelompok atau lembaga tersebut bekerja atas dasar
kesepakatan yang dituangkan dala AD & ART yang tertulis
namun belum berbadan hukum.
Usaha bersama KB Lestari, PKK, dan Lumbung desa
14
16. Bentuk-bentuk usaha
yang dikenal di
Indonesia
1) Perusahaan perorangan
2) Persekutuan :
Firma
Komanditer
1) Perseroaan terbatas
2) Perusahaan Negara
3) Perusahaan Daerah
4) Koperasi
16
17. Faktor-faktor yang digunakan
sebagai pertimbangan dalam pemilihan
bentuk hukum perusahaan
1) Jumlah dana/modal yang digunakan untuk memulai usaha
2) Akan bergerak dibidang manakah perusahaan yang akan
dimiliki
3) Resiko dari pemilik perusahaan , termasuk hutang-
hutangnya.
4) Berapa besar modal awal yang diperlukan
5) bagaimana pengawasan manajemen dilakukan
6) Apakah bentuk hukum perusahaan tersebut mempunyai
akses ke semua sektor perekonomian
7) Bagaiman pengaturan pembagian keuntungan diantara
pemilik perusahaan
8) Bagaimana rencana pembagian tanggung jawab di atur
antara para pemilik atau pesertanya
9) waktu atau lamanya perusahaan tersebut diizinkan berdiri
17