Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
Dalam dunia industri tidak terlepas dari yang namanya manajemen. Sistem produksi maupun proses produksi jika tidak diatur/dimanage sedemikian rupa maka hasil yang akan diperoleh tidak akan maksimal. Oleh karena itu, hal yang pertama kali dilakukan adalah mengatur dan mempersiapkan hal-hal yang diperlukan dalam proses manufaktur. Hal ini bertujuan agar proses yang dilakukan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
Dalam dunia industri tidak terlepas dari yang namanya manajemen. Sistem produksi maupun proses produksi jika tidak diatur/dimanage sedemikian rupa maka hasil yang akan diperoleh tidak akan maksimal. Oleh karena itu, hal yang pertama kali dilakukan adalah mengatur dan mempersiapkan hal-hal yang diperlukan dalam proses manufaktur. Hal ini bertujuan agar proses yang dilakukan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Konsep Manajemen Logistik - Riki ardoniRiki Ardoni
Saat ini, biaya logistik mencapai 25 persen dari total nilai barang yang diperdagangkan. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan Amerika Serikat (10 persen), Jepang (10-11 persen), dan Korea Selatan (16 persen).
Untuk menekan biaya logistik, menurut Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, setidaknya ada enam faktor yang sangat menentukan yaitu; Komoditas Utama, Infrastruktur, Penyedia Jasa Logistik, Sumberdaya Manusia, Sistem Teknologi Informatika serta Regulasi dan kelembagaan.
2. Perencenaan & Perancangan Tata Letak Fasilitas
Penentuan Lokasi Pabrik/Fasilitas :
Lokasi pabrik yang ideal adalah terletak pada tempat yang akan mampu
memberikan total biaya dari proses produksi dan distribusi yang rendah
serta harga dan volume penjualan produk yang mampu memberikan
keuntungan yang maksimal.
3. 3
Penentuan lokasi yang tepat akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan dalam : (1) melayani konsumen dengan
memuaskan, (2) mendapatkan bahan mentah yang cukup dan
kontinyu dengan harga yang layak/memuaskan, (3)
mendapatkan tenaga kerja yang cukup, (4) memungkinkan
perluasan usaha dikemudian hari
Faktor-Faktor yang diper timbangkan dalam Pemilihan Lokasi
Perusahaan/Pabrik : A. Faktor Utama (Primer) : (1) kedekatan
dengan pasar, (2) ketersediaan tenaga kerja, (3) kedekatan
dengan sumber bahan mentah / supplier, (4) fasilitas dan biaya
transpor tasi, (5) ketersediaan tenaga listrik dan air ; B. Faktor
Sekunder : (1) fasilitas perumahan, pendidikan, perbelanjaan,
dan telekomunikasi, (2) pelayanan kesehatan, keamanan, dan
pencegahan kebakaran, (3) peraturan pemerintah setempat
(perizinan, pajak), (4)sikap masyarakat, (5) peraturan
lingkungan hidup, (6) harga dan karateristik tanah, (7)
kemungkinan perluasan, (8) saluran pembuangan, (9) lebar
jalan, (10) tempat parkir.
4. 4
Secara umum tujuan strategi lokasi adalah untuk memaksimalkan
keuntungan dari lokasi tersebut
Alternatif lokasi : (1) tidak pindah, tetapi memperluas fasilitas yang ada,
(2) mempertahankan lokasi yang sekarang, tetapi menambah fasilitas lain
di lokasi yang berbeda, (3) menutup fasilitas yang sekarang dan pindah ke
lokasi lain (relokasi)
Aspek Internasional terhadap keputusan lokasi adalah bersifat global,
yaitu: (1) Market Drivers (perilaku konsumen, saluran distribusi,
pendapatan perkapita), (2) Cost Drivers (skala ekonomis, inovasi teknologi,
biaya pengembangan produk, kemajuan transportasi), (3) Government
Drivers (pengurangan hambatan tarif dan non tarif, pembentukan blok
perdagangan AFTA, NAFTA,berkurangnya intervensi pemerintah, pajak), (4)
Competitive Drivers (jumlah pesaing global), (5) Faktor-Faktor lain
(globalisasi pasar finansial, Produktivitas tenaga kerja, kurs valas, masalah
keamanan dan politik)
5. 5
Metode Penilaian Lokasi : terdapat empat metode yang
sering digunakan dalam pemilihan suatu lokasi perusahaan /
pabrik, antara lain :
1. Metode Pemeringkatan Faktor (factor rating
method) : metode ini sering digunakan karena mencakup
variasi faktor yang luas dan berguna untuk mengevaluasi serta
membandingkan berbagai alternatif lokasi. Factor rating ini
memberikan suatu landasan rasional dalam melakukan
analisis dengan cara memberikan bobot terhadap faktor-faktor
yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi, seperti
faktor kuantitatif (kapasitas, biaya, jarak) dan faktor kualitatif
(tersedianya fasilitas umum, sikap masyarakat, atau sarana
sosial).
6. 6
2. Analisis Biaya – Volume (Analisis Titik Impas
Lokasi) : merupakan penggunaan analisis biaya-volume
produksi untuk membuat suatu perbandingan ekonomis
terhadap berbagai alternatif lokasi, dengan
mengidentifikasikan biaya variabel dan biaya tetap serta
membuat grafik. Lokasi dengan total biaya produksi terendah
untuk suatu volume produksi tertentu merupakan lokasi yang
dipilih. Analisis dapat dilakukan secara numerikal ataupun
grafik, dimana pendekatan grafik biasanya memberikan
gambaran yang lebih jelas. Prosedur analisis grafik
biaya-volume : (1) tentukan biaya tetap dan biaya variabel
untuk setiap alternatif lokasi, (2) plot garis total biaya untuk
setiap alternatif pada grafik yang sama, (3) pilih alternatif
lokasi yang mempunyai total biaya terendah untuk tingkat
volume produksi yang dikehendaki.
7. 7
3. Metode Pusat Gravitasi (Center of Gravity method) :
merupakan teknik matematika dalam menemukan lokasi
pusat distribusi yang akan meminimalkan jarak atau biaya
menuju fasilitas-fasilitas yang sudah ada (biaya distribusi).
Dalam menemukan lokasi yang terbaik untuk menjadi pusat
distribusi, metode ini memperhitungkan lokasi pasar, volume
barang yang dikirim ke pasar itu, dan biaya pengangkutan.
4. Metode Transpor tasi (Transpor tation Method) :
merupakan salah satu metode dalam riset operasi yang
dapat dipergunakan dalam memilih suatu lokasi
perusahaan. Metode ini pada prinsipnya mencari nilai
optimal yang dapat diperoleh dengan memperhitungkan
pemenuhan permintaan dan penawaran dengan biaya
transportasi yang terrendah.
8.
9.
10.
11. Soal Latihan :
Sebuah perusahaan Elektronik bermaksud mendirikan
pabrik baru, berdasarkan hasil studi kelayakan diperoleh
alternatif dan jarak koordinat lokasi (dalam satuan puluhan
kilometer) sebagai berikut :
Alternatif lokasi P (-10, 7)
Alternatif lokasi Q (5, -30)
Alternatif lokasi R (10, 0)
Daerah pemasaran yang harus dipenuhi kebutuhannya
terletak di 5 (lima) kota dengan koordinat dan kebutuhan
masing-masing (dalam satuan ton) sebagai berikut :
12.
13. Aplikasi metode transportasi digunakan untuk
menentukan pola distribusi yang terbaik dari lokasi
pabrik ke daerah pemasaran tertentu. Keputusan
yang dipilih didasarkan pada lokasi yang memberikan
total biaya terkecil.
Dalam menyelesaikan masalah trensportasi ada
beberapa cara/metode yang dapat digunakan yaitu :
cara/metode heuristics, vogel dan nor th west
corner.
14.
15. Lokasi Daerah Pemasaran Kapasitas
Jogja Solo P Kerto Mg-lang
(ton/mgg)
Semarang 18 20 25 15 650
Bandung 40 45 30 42 600
Surabaya 55 50 60 55 tak terbatas
Malang 58 55 62 60 tak terbatas
Demand 400 500 300 450 1650
(ton/mgg)