SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
GAMBARAN
UMUM
PEREKONOMIA
N INDONESIA
MASA ORDE LAMA
Perekonomian Indonesia kurang memuaskan. Hal ini disebabkan
antara lain ;
🞇 Sering terjadi pergantian Kabinet
🞇 Keadaan Politik & Keamanan yang tidak stabil
🞇 Kebijakan ekonomi yang sering berubah-ubah.
Beberapa masalah ekonomi yang terjadi pada masa Orde Lama,
antara lain;
🞇 Terjadi Nasionalisasi Perusahaan- Perusahaan Asing ( 1951-
1958 )
🞇 Adanya kebijakan ” Anti Modal Asing ”, akibatnya :
- Indonesia kekurangan modal
- Hilangnya pangsa Pasar di Luar Negeri
- Tekanan pada NPI (Neraca Pembayaran Internasional)
MASA PERALIHAN (1966-1968)
Setelah terjadinya peristiwa G30 S/PKI yang gagal pada tahun 1965,
Perekonomian Indonesia makin memburuk, dengan kondisi antara lain ;
• Tertundanya pembayaran Hutang luar Negeri sebesar mencapai US $ 2
Milyar
• Turunnya penerimaan ekspor
• Inflasi yang sangat tinggi ( 30-50 % ) per bulan
• Makin buruknya kondisi prasarana perekonomian (Jalan, jembatan,
irigasi, dsb )
Untuk mengatasi keadaan diatas maka ditetapkan beberapa langkah
prioritas kebijakan ekonomi berupa upaya-upaya:
🞇 Memerangi hiperinflasi,
🞇 Mencukupkan stok bahan pangan, khususnya beras,
🞇 Merehabilitas prasarana perekonomian,
🞇 Meningkatkan ekspor,
🞇 Menyediakan dan menciptakan lapangan kerja, dan
🞇 Mengundang kembali investasi asing.
MASA ORDE BARU (1969-1997)
Pada masa Orde Baru, pembangunan ekonomi di dasarkan pada
kebijakan berdasarkan konsep ” TRILOGI PEMBANGUNAN ”, yang
mengandung 3 ( tiga ) unsur pokok, yang mencerminkan 3 ( tiga )
segi permasalahan dalam pembangunan sebagai suatu proses
kegiatan secara terus menerus.
🞇 Pemerataan : adalah suatu pembagian hasil produksi kepada
masyarakat yang lebih merata, sehingga dirasakan keadilannya.
🞇 Pertumbuhan Ekonomi : Menunjukkan usaha kearah
peningkatan produksi secara keseluruhan dimasyarakat. Hasil
produksi yang merupakan produksi nasional, membawa
pendapatan bagi masyarakat melalui berjalannya mekanisme
pasar.
🞇 Stabilitas Nasional : Merupakan syarat pokok bagi upaya
pembangunan yang berkesinambungan
Trilogi Pembangunan, yang menempatkan pemerataan sebagai ” prioritas”,
mendapat banyak hambatan, terutama masih kaburnya tolok ukur atau
indikator penentuan alokasinya, sehingga hasilnyapun sukar diukur atau
bahkan mudah menyimpang. Oleh karena itu ” pemeratan hanya dapat
dicapai melalui ” Delapan jalur pemerataan ”, yaitu ;
Pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan
🞇 merataan Kebutuhan Pokok rakyat
🞇
🞇 Pemerataan pembagian pendapatan, khususnya melalui usaha-usaha
padat karya
🞇 Pemerataan kesempatan kerja melalui peningkatan pembangunan
regional
🞇 Pemerataan dalam pengembangan usaha, khususnya memberikan
kesempatan yang luas bagi golongan ekonomi lemah untuk memperoleh
akses perkreditan dan penggalakkan Koperasi.
🞇 Pemerataan Kesempatan berpartisipasi khususnya bagi generasi muda
dan kaum wanita
🞇 Pemerataan penyebaran penduduk melalui transmigrasi dan
pengembangan wilayah
🞇 Pemerataan dalam memperoleh Keadilan Hukum.
PEMBANGUNAN PADA MASA
ORDE BARU
Pada masa Orde baru, pembangunan
dilakukan secara bertahap melalui
REPELITA ( Rencana pembangunan
Lima Tahun ).
REPELITA I ( 1 April 1969 – Maret 1974
)
Program-Program yang dilaksanakan :
🞇 Rehabilitasi Ekonomi ;
🞇 Sarana penunjang produksi pangan (
Waduk, irigasi, dsb )
🞇 Prasarana angkutan (Jalan,
Jembatan, Pelabuhan, dsb )
Kendala-kendala :
🞇 Kurang tersedianya dana
pembiayaan pembangunan
Faktor penyebabnya :
🞇 Rendahnya tabungan dalam negeri
🞇 Rendahnya ekspor ( devisa sedikit
Usaha yang dilakukan :
🞇 Pinjaman Luar Negeri
🞇 Menggalakkan Modal Asing
Melalui upaya-upaya yang telah
dilakukan, maka selama PELITA I
tersebut, angka pertumbuhan ekonomi
Indonesia mencapai 8,40 % per tahun.
Tantangan :
🞇 Isu pemerataan
🞇 Rendahnya penyerapan Tenaga
Kerja
REPELITA II ( 1 April 1974 – 31
Maret 1979 )
Keberhasilan Pelita I, menimbulkan
dampak terhadap:
🞇 Kesenjangan ekonomi
🞇 Dominasi Modal Asing
Dengan kondisi seperti tersebut di
atas, maka kebijakan pembangunan
yang berpegang pada Trilogi,
difokuskan kepada:
🞇 Pertumbuhan ekonomi
🞇 Pemerataan
🞇 Stabilitas
Tantangan yang dihadapi :
🞇 Makin melebarnya kesenjangan
ekonomi
🞇 Meningkatnya jumlah
pengangguran
Usaha yang dilakukan :
🞇 Memberikan kesempatan
berusaha yang lebih luas kepada
pengusaha-pengusaha Kecil,
melalui beberapa kebijakan,
antara lain ;
🞇 Kebijakan Moneter ( KIK, KMKP,
Penurunan Suku Bunga dsb )
🞇 Devaluasi Rupiah, untuk
merangsang ekspor
Dengan berbagai upaya yang
dilakukan Pemerintah, maka secara
umum dalam PELITAII, berhasil
dipertahankan laju pertumbuhan
ekonomi rata-rata di atas 6 % per
tahun.
REPELITA III ( 1 April 1974 – 31 Maret 1979 )
Dengan makin makin gencarnya isue tentang
kesenjangan ekonomi. Kesenjangan-kesenjangan
nyata yang terjadi antara lain ;
🞇 Kesenjangan antar daerah dan antar sektor
🞇 Kesenjangan tingkat pendapatan dan kesempatan
kerja
🞇 Kesenjangan antara Usaha Kecil dengan Usaha
besar
🞇 Kesenjangan dalam memperoleh pendidikan,
kesehatan, dan Peradilan/Hukum
Maka pada Pelita III, prioritas pembangunan sesuai
landasan Trilogi, diarahkan pada ” Pemerataan ”
dalam memperoleh hasil-hasil pembangunan, yang
ditunjang dengan dikeluarkannya kebiajakan ”
Delapan Jalur pemerataan ”.
Tantangan yang dihadapi;
🞇 Adanya resesi dunia
🞇 Turunnya harga minyak (karena Perang Teluk)
🞇 Dampak devaluasi Rupiah yang masih terasa
🞇 Inflasi di atas 20 % per tahun
Usaha yang dilakukan pemerintap:
🞇 Meningkatkan Tabungan dalam negeri
🞇 Melakukan devaluasi rupiah sebesar 28 %
🞇 Melakukan deregulasi sistem plafon( pagu )
kredit, dan kebebasan menentukan tingkat
Suku Bunga bagi Bank-Bank umum.
🞇 Peningkatan alokasi dana APBN & APBD
bagi perluasan Kesempatan Kerja,
Pendidikan, dan fasilitas Kesehatan.
Selama Pelita III, pertumbuhan ekonomi hanya
mencapai rata-rata 2,4 % per tahun. Hal ini tidak
terlepas dari kendala-kendala yang dihadapi,
khususnya kondisi eksternal ( resesi dunia ),
serta Perang Teluk yang berdampak pada
ekonomi di dalam negeri.
REPELITA IV ( 1 April 1989 – 31 Maret 1993 )
Selama Pelita IV strategi pembangunan tetap berlandaskan kepada Trilogi Pembangunan, yaitu :
Pemerataan, Pertumbuhan, dan Stabilitas. Namun upaya perbaikan kinerja perekonomian
menghadapi kendala, yaitu;
🞇 Turunnya harga Migas
🞇 Turunnya Cadangan Devisa
🞇 Krisis likuiditas perbankan akibat langkanya aliran dana masuk dari masyarakat
🞇 Inflasi masih cukup tinggi ( 52,9 %)
🞇 Kesenjangan makin melebar
Upaya yang dilakukan pemerintah antara lain ;
🞇 Melakukan deregulasi ;
- Memberikan kemudahan impor bahan baku industri dalam negeri
- Memberikan kemudahan bagi Perusahaan PMA, untuk : melakukan pinjaman Bank, dan
kegiatan distribusi barang & jasa.
🞇 Melakukan Devaluasi Rupiah ( dari Rp 625/$ menjadi Rp.970/$, kemudian dari Rp.1.134/$
menjadi Rp.1.644/$, dengan Sistem Kurs bebas ) , yang bertujuan untuk meningkatkan Ekspor
Non Migas, mengendalikan impor, dan meningkatkan penerimaan pajak.
🞇 Melakukan kebijakan imbal beli (Counter Purchase)
1. Pembeli dari luar negeri diwajibkan membeli barang dalam negeri minimal = nilai yang di
ekspornya.
2. Memperlancar perizinan si bidang produksi, jasa serta investasi.
3. Mobilisasi dana di pasar uang ( dengan mempermudah persyaratan pendirian Bank
umum, perizinan, serta mengizinkan masuknya Modal Asing )
4. Deregulasi di Bidang perdagangan & hubungan laut ( berupa, penyederhanaan izin usaha, izin
trayek, pembelian kapal, pengahapusan Tata Niaga Impor, penghapusan bea masuk & bea
masuk tambahan )
5. Penyederhaan proses impor mesin.
6. Penyederhanaan izin masuk dan bekerja bagi Tenaga Kerja Asing
Dengan kerja keras, menghadapi berbagai kendala dan tantangan perekonomian global, akhirnya
dalam kurun waktu tersebut, pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai di atas 7 % per tahun.
REPELITA V ( 1 April 1993 – 31 Maret 1998 )
Dengan tetap berlandaskan pada Trilogi pembangunan. Pada Pelita V ini
penekanan kebijakan diarahkan pada ” Pemerataan ”, dengan prioritas ”
Sektor industri yang didukung oleh Sektor Pertanian ”
Kendala-kendala yang dihadapi :
🞇 Munculnya Blok-blok Perdagangan Dunia (AFTA, NAFTA,APEC, dsb)
🞇 Persaingan bisnis makin kompetitif
🞇 High Cost
🞇 Kualitas SDM masih rendah
🞇 Utang Luar negeri makin meningkat
Upaya yang dilakukan Pemerintah antara lain ;
🞇 Melakukan diversifikasi produk ekspor ( khususnya Non Migas )
🞇 Melakukan deregulasi, antara lain ; tentang pengaturan Investasi Asing.
Selama Pelita V, laju Pertumbuhan Ekonomi, dapat dipertahankan, rata-rata
di atas 6 % per tahun.
REPELITA VI ( 1 April 1998 – 31 Maret 2002 )
Dalam Pelita VI, kebijakan pembangunan dilandasi oleh Trilogi
pembangunan, dengan tetap mengedepankan ” Pemerataan ”
Tantangan yang dihadapi antara lain,
🞇 Income per Kapita masih rendah
🞇 Laju pertumbuhan penduduk masih cukup tinggi
🞇 Kesenjangan makin meningkat
🞇 Bertambahnya jumlah penduduk miskin
🞇 Rendahnya penyerapan Tenaga Kerja
🞇 Rendahnya kualitas SDA dan lingkungan
🞇 Masih tingginya Angka Kematian Ibu & Bayi
Melalui berbagai upaya/kebijakan yang dilakukan, selama Pelita VI, sasaran
pertumbuhan ekonomi rata-rata di atas 6 %, dapat dicapai.
MASA PEMERINTAHAN B.J.
HABIBIE
Dengan pimpinan B.J Habibie tidak berjalan
lama dimana keadaan tidak mencerminkan
adanya perubahan baru, bahkan KKN semakin
menjadi. Melalui pelaksanaan pemilu 1999
terpilih Gusdur sebagai presiden RI dan
Megawati sebagai wakil presiden. Dan lahirlah
pemerintah Reformasi (perubahan).
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to PERTEMUAN 1 PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx

Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
guest484de80
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
mariam Iam
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
mariam Iam
 
ppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptx
ppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptxppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptx
ppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptx
YulianaMargaretta
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
ily_sugli
 

Similar to PERTEMUAN 1 PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx (20)

1 gambaran umum perekonomian indonesia.1
1 gambaran umum perekonomian indonesia.11 gambaran umum perekonomian indonesia.1
1 gambaran umum perekonomian indonesia.1
 
2.2 gambaran umum perekonomian indonesia
2.2 gambaran umum perekonomian indonesia2.2 gambaran umum perekonomian indonesia
2.2 gambaran umum perekonomian indonesia
 
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaPpt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
 
EKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIA
EKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIAEKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIA
EKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIA
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
ORMASI STRUKTURAL EKONOMI INDONESIA
ORMASI STRUKTURAL EKONOMI INDONESIAORMASI STRUKTURAL EKONOMI INDONESIA
ORMASI STRUKTURAL EKONOMI INDONESIA
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
 
Bab I ekonomi makro pendahuluan
Bab I ekonomi makro pendahuluanBab I ekonomi makro pendahuluan
Bab I ekonomi makro pendahuluan
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi
 
5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
Sejarah perekonomian-indonesia
Sejarah perekonomian-indonesiaSejarah perekonomian-indonesia
Sejarah perekonomian-indonesia
 
Tugas uts. ekonomi internasional
Tugas uts. ekonomi internasionalTugas uts. ekonomi internasional
Tugas uts. ekonomi internasional
 
ppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptx
ppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptxppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptx
ppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptx
 
Mikro dan-makro
Mikro dan-makroMikro dan-makro
Mikro dan-makro
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 

Recently uploaded

Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
miftamifta7899
 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
syafiraw266
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
gentengcor outdoor
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
b54037163
 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
BesraSaputra
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
 
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
ssupi412
 
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 

Recently uploaded (20)

Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
 
Konsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptx
Konsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptxKonsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptx
Konsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptx
 
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
Coca Cola Indonesia merupakan perusahaan minuman siap saji
Coca Cola Indonesia merupakan perusahaan minuman siap sajiCoca Cola Indonesia merupakan perusahaan minuman siap saji
Coca Cola Indonesia merupakan perusahaan minuman siap saji
 
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxSTRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
 
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIKKONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
 

PERTEMUAN 1 PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx

  • 2. MASA ORDE LAMA Perekonomian Indonesia kurang memuaskan. Hal ini disebabkan antara lain ; 🞇 Sering terjadi pergantian Kabinet 🞇 Keadaan Politik & Keamanan yang tidak stabil 🞇 Kebijakan ekonomi yang sering berubah-ubah. Beberapa masalah ekonomi yang terjadi pada masa Orde Lama, antara lain; 🞇 Terjadi Nasionalisasi Perusahaan- Perusahaan Asing ( 1951- 1958 ) 🞇 Adanya kebijakan ” Anti Modal Asing ”, akibatnya : - Indonesia kekurangan modal - Hilangnya pangsa Pasar di Luar Negeri - Tekanan pada NPI (Neraca Pembayaran Internasional)
  • 3. MASA PERALIHAN (1966-1968) Setelah terjadinya peristiwa G30 S/PKI yang gagal pada tahun 1965, Perekonomian Indonesia makin memburuk, dengan kondisi antara lain ; • Tertundanya pembayaran Hutang luar Negeri sebesar mencapai US $ 2 Milyar • Turunnya penerimaan ekspor • Inflasi yang sangat tinggi ( 30-50 % ) per bulan • Makin buruknya kondisi prasarana perekonomian (Jalan, jembatan, irigasi, dsb ) Untuk mengatasi keadaan diatas maka ditetapkan beberapa langkah prioritas kebijakan ekonomi berupa upaya-upaya: 🞇 Memerangi hiperinflasi, 🞇 Mencukupkan stok bahan pangan, khususnya beras, 🞇 Merehabilitas prasarana perekonomian, 🞇 Meningkatkan ekspor, 🞇 Menyediakan dan menciptakan lapangan kerja, dan 🞇 Mengundang kembali investasi asing.
  • 4. MASA ORDE BARU (1969-1997) Pada masa Orde Baru, pembangunan ekonomi di dasarkan pada kebijakan berdasarkan konsep ” TRILOGI PEMBANGUNAN ”, yang mengandung 3 ( tiga ) unsur pokok, yang mencerminkan 3 ( tiga ) segi permasalahan dalam pembangunan sebagai suatu proses kegiatan secara terus menerus. 🞇 Pemerataan : adalah suatu pembagian hasil produksi kepada masyarakat yang lebih merata, sehingga dirasakan keadilannya. 🞇 Pertumbuhan Ekonomi : Menunjukkan usaha kearah peningkatan produksi secara keseluruhan dimasyarakat. Hasil produksi yang merupakan produksi nasional, membawa pendapatan bagi masyarakat melalui berjalannya mekanisme pasar. 🞇 Stabilitas Nasional : Merupakan syarat pokok bagi upaya pembangunan yang berkesinambungan
  • 5. Trilogi Pembangunan, yang menempatkan pemerataan sebagai ” prioritas”, mendapat banyak hambatan, terutama masih kaburnya tolok ukur atau indikator penentuan alokasinya, sehingga hasilnyapun sukar diukur atau bahkan mudah menyimpang. Oleh karena itu ” pemeratan hanya dapat dicapai melalui ” Delapan jalur pemerataan ”, yaitu ; Pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan 🞇 merataan Kebutuhan Pokok rakyat 🞇 🞇 Pemerataan pembagian pendapatan, khususnya melalui usaha-usaha padat karya 🞇 Pemerataan kesempatan kerja melalui peningkatan pembangunan regional 🞇 Pemerataan dalam pengembangan usaha, khususnya memberikan kesempatan yang luas bagi golongan ekonomi lemah untuk memperoleh akses perkreditan dan penggalakkan Koperasi. 🞇 Pemerataan Kesempatan berpartisipasi khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita 🞇 Pemerataan penyebaran penduduk melalui transmigrasi dan pengembangan wilayah 🞇 Pemerataan dalam memperoleh Keadilan Hukum.
  • 6. PEMBANGUNAN PADA MASA ORDE BARU Pada masa Orde baru, pembangunan dilakukan secara bertahap melalui REPELITA ( Rencana pembangunan Lima Tahun ). REPELITA I ( 1 April 1969 – Maret 1974 ) Program-Program yang dilaksanakan : 🞇 Rehabilitasi Ekonomi ; 🞇 Sarana penunjang produksi pangan ( Waduk, irigasi, dsb ) 🞇 Prasarana angkutan (Jalan, Jembatan, Pelabuhan, dsb ) Kendala-kendala : 🞇 Kurang tersedianya dana pembiayaan pembangunan Faktor penyebabnya : 🞇 Rendahnya tabungan dalam negeri 🞇 Rendahnya ekspor ( devisa sedikit Usaha yang dilakukan : 🞇 Pinjaman Luar Negeri 🞇 Menggalakkan Modal Asing Melalui upaya-upaya yang telah dilakukan, maka selama PELITA I tersebut, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8,40 % per tahun. Tantangan : 🞇 Isu pemerataan 🞇 Rendahnya penyerapan Tenaga Kerja
  • 7. REPELITA II ( 1 April 1974 – 31 Maret 1979 ) Keberhasilan Pelita I, menimbulkan dampak terhadap: 🞇 Kesenjangan ekonomi 🞇 Dominasi Modal Asing Dengan kondisi seperti tersebut di atas, maka kebijakan pembangunan yang berpegang pada Trilogi, difokuskan kepada: 🞇 Pertumbuhan ekonomi 🞇 Pemerataan 🞇 Stabilitas Tantangan yang dihadapi : 🞇 Makin melebarnya kesenjangan ekonomi 🞇 Meningkatnya jumlah pengangguran Usaha yang dilakukan : 🞇 Memberikan kesempatan berusaha yang lebih luas kepada pengusaha-pengusaha Kecil, melalui beberapa kebijakan, antara lain ; 🞇 Kebijakan Moneter ( KIK, KMKP, Penurunan Suku Bunga dsb ) 🞇 Devaluasi Rupiah, untuk merangsang ekspor Dengan berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah, maka secara umum dalam PELITAII, berhasil dipertahankan laju pertumbuhan ekonomi rata-rata di atas 6 % per tahun.
  • 8. REPELITA III ( 1 April 1974 – 31 Maret 1979 ) Dengan makin makin gencarnya isue tentang kesenjangan ekonomi. Kesenjangan-kesenjangan nyata yang terjadi antara lain ; 🞇 Kesenjangan antar daerah dan antar sektor 🞇 Kesenjangan tingkat pendapatan dan kesempatan kerja 🞇 Kesenjangan antara Usaha Kecil dengan Usaha besar 🞇 Kesenjangan dalam memperoleh pendidikan, kesehatan, dan Peradilan/Hukum Maka pada Pelita III, prioritas pembangunan sesuai landasan Trilogi, diarahkan pada ” Pemerataan ” dalam memperoleh hasil-hasil pembangunan, yang ditunjang dengan dikeluarkannya kebiajakan ” Delapan Jalur pemerataan ”. Tantangan yang dihadapi; 🞇 Adanya resesi dunia 🞇 Turunnya harga minyak (karena Perang Teluk) 🞇 Dampak devaluasi Rupiah yang masih terasa 🞇 Inflasi di atas 20 % per tahun Usaha yang dilakukan pemerintap: 🞇 Meningkatkan Tabungan dalam negeri 🞇 Melakukan devaluasi rupiah sebesar 28 % 🞇 Melakukan deregulasi sistem plafon( pagu ) kredit, dan kebebasan menentukan tingkat Suku Bunga bagi Bank-Bank umum. 🞇 Peningkatan alokasi dana APBN & APBD bagi perluasan Kesempatan Kerja, Pendidikan, dan fasilitas Kesehatan. Selama Pelita III, pertumbuhan ekonomi hanya mencapai rata-rata 2,4 % per tahun. Hal ini tidak terlepas dari kendala-kendala yang dihadapi, khususnya kondisi eksternal ( resesi dunia ), serta Perang Teluk yang berdampak pada ekonomi di dalam negeri.
  • 9. REPELITA IV ( 1 April 1989 – 31 Maret 1993 ) Selama Pelita IV strategi pembangunan tetap berlandaskan kepada Trilogi Pembangunan, yaitu : Pemerataan, Pertumbuhan, dan Stabilitas. Namun upaya perbaikan kinerja perekonomian menghadapi kendala, yaitu; 🞇 Turunnya harga Migas 🞇 Turunnya Cadangan Devisa 🞇 Krisis likuiditas perbankan akibat langkanya aliran dana masuk dari masyarakat 🞇 Inflasi masih cukup tinggi ( 52,9 %) 🞇 Kesenjangan makin melebar Upaya yang dilakukan pemerintah antara lain ; 🞇 Melakukan deregulasi ; - Memberikan kemudahan impor bahan baku industri dalam negeri - Memberikan kemudahan bagi Perusahaan PMA, untuk : melakukan pinjaman Bank, dan kegiatan distribusi barang & jasa. 🞇 Melakukan Devaluasi Rupiah ( dari Rp 625/$ menjadi Rp.970/$, kemudian dari Rp.1.134/$ menjadi Rp.1.644/$, dengan Sistem Kurs bebas ) , yang bertujuan untuk meningkatkan Ekspor Non Migas, mengendalikan impor, dan meningkatkan penerimaan pajak. 🞇 Melakukan kebijakan imbal beli (Counter Purchase) 1. Pembeli dari luar negeri diwajibkan membeli barang dalam negeri minimal = nilai yang di ekspornya. 2. Memperlancar perizinan si bidang produksi, jasa serta investasi. 3. Mobilisasi dana di pasar uang ( dengan mempermudah persyaratan pendirian Bank umum, perizinan, serta mengizinkan masuknya Modal Asing ) 4. Deregulasi di Bidang perdagangan & hubungan laut ( berupa, penyederhanaan izin usaha, izin trayek, pembelian kapal, pengahapusan Tata Niaga Impor, penghapusan bea masuk & bea masuk tambahan ) 5. Penyederhaan proses impor mesin. 6. Penyederhanaan izin masuk dan bekerja bagi Tenaga Kerja Asing Dengan kerja keras, menghadapi berbagai kendala dan tantangan perekonomian global, akhirnya dalam kurun waktu tersebut, pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai di atas 7 % per tahun.
  • 10. REPELITA V ( 1 April 1993 – 31 Maret 1998 ) Dengan tetap berlandaskan pada Trilogi pembangunan. Pada Pelita V ini penekanan kebijakan diarahkan pada ” Pemerataan ”, dengan prioritas ” Sektor industri yang didukung oleh Sektor Pertanian ” Kendala-kendala yang dihadapi : 🞇 Munculnya Blok-blok Perdagangan Dunia (AFTA, NAFTA,APEC, dsb) 🞇 Persaingan bisnis makin kompetitif 🞇 High Cost 🞇 Kualitas SDM masih rendah 🞇 Utang Luar negeri makin meningkat Upaya yang dilakukan Pemerintah antara lain ; 🞇 Melakukan diversifikasi produk ekspor ( khususnya Non Migas ) 🞇 Melakukan deregulasi, antara lain ; tentang pengaturan Investasi Asing. Selama Pelita V, laju Pertumbuhan Ekonomi, dapat dipertahankan, rata-rata di atas 6 % per tahun.
  • 11. REPELITA VI ( 1 April 1998 – 31 Maret 2002 ) Dalam Pelita VI, kebijakan pembangunan dilandasi oleh Trilogi pembangunan, dengan tetap mengedepankan ” Pemerataan ” Tantangan yang dihadapi antara lain, 🞇 Income per Kapita masih rendah 🞇 Laju pertumbuhan penduduk masih cukup tinggi 🞇 Kesenjangan makin meningkat 🞇 Bertambahnya jumlah penduduk miskin 🞇 Rendahnya penyerapan Tenaga Kerja 🞇 Rendahnya kualitas SDA dan lingkungan 🞇 Masih tingginya Angka Kematian Ibu & Bayi Melalui berbagai upaya/kebijakan yang dilakukan, selama Pelita VI, sasaran pertumbuhan ekonomi rata-rata di atas 6 %, dapat dicapai.
  • 12. MASA PEMERINTAHAN B.J. HABIBIE Dengan pimpinan B.J Habibie tidak berjalan lama dimana keadaan tidak mencerminkan adanya perubahan baru, bahkan KKN semakin menjadi. Melalui pelaksanaan pemilu 1999 terpilih Gusdur sebagai presiden RI dan Megawati sebagai wakil presiden. Dan lahirlah pemerintah Reformasi (perubahan).