Dokumen tersebut berisi tentang program studi Ilmu Gizi di Universitas Esa Unggul yang mencakup visi, misi, topik perkuliahan sebelum dan sesudah UTS, buku referensi, penilaian, penanggung jawab kelas, peraturan kelas, hak mahasiswa, dan penjelasan mengenai konsep bilangan seperti bilangan asli, cacah, bulat, rasional, irasional, dan real.
2. www.esaunggul.ac.id
VISI
Menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis
intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan, yang
unggul dalam mutu pengelolaan dan hasil pelaksanaan
Tridarma Perguruan Tinggi.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu
dan relevan
2. Menciptakan suasana akademik yang kondusif
3. Memberikan pelayanan prima kepada seluruh
pemangku kepentingan
4. www.esaunggul.ac.id
TOPIK SETELAH UTS
8. Pengukuran (Panjang dan Berat)
9. Persamaan Aljabar
10.Aritmatika Sosial
11.Baris dan Deret
12.Jenis dan Pengumpulan Data
13.Pengolahan Data dan Variabel
14.Review
5. www.esaunggul.ac.id
BUKU REFERENSI
o Johanes, ddk. Kompetensi Matematika. Penerbit
Yudhistira. Jakarta: 2006
o Chapin, S. H. et al. (1999). Middle Grades Math
Tools for Success Couse 1-3. Englewood
8. www.esaunggul.ac.id
Peraturan Kelas
Jika anda telat, gunakan maksimal waktu telat 15
menit setelah mata kuliah berlangsung. Jika tidak anda
dianggap alfa (A)
Jika anda berhalangan hadir, ijin/sakit silahkan
hubungi PJ untuk memberikan keterangan (surat
ijin/sakit). Jika tanpa keterangan anda dianggap alfa
(A)
9. www.esaunggul.ac.id
Hak Mahasiswa
• Pastikan anda mendapatkan materi kuliah dengan baik
• Mendapatkan ganti sesi pertemuan (make up) untuk sesi
yang terlewatkan. Ingatkan PJ jika ada sesi yang
terlewatkan/belum
• Mendapatkan nilai sesuai kemampuan anda
• Mendapatkan kejelasan perhitungan nilai anda
10. www.esaunggul.ac.id
BILANGAN
Pengertian Bilangan
Suatu ide yang digunakan untuk menggambarkan
atau mengabstraksi banyaknya anggota suatu
himpunan.
Lambang bilangan; 0, 1, 2, 3, 4, 5, ….dst
Perhitungan bilangan bisa berupa perbandingan
antara A dengan B, menyatakan banyaknya
sesuatu/jumlah
12. www.esaunggul.ac.id
o Himpunan Bilangan Asli
Sistem bilangan paling sederhana
Dengan bilangan asli, kita dapat menghitung jumlah
benda, jumlah orang, uang, dsb
Contoh:
Himpunan bilangan asli N = {1,2,3,…}
o Himpunan Bilangan Cacah
Gabungan himpunan bilangan asli dan bilangan nol
Bilangan nol adalah banyaknya anggota himpunan
kosong atau n=0
Contoh:
Himpunan bilangan cacah C = {0,1,2,…}
13. www.esaunggul.ac.id
o Himpunan Bilangan Bulat
Bilangan bulat muncul akibat operasi pengurangan
bilangan cacah
Agar operasi pengurangan selalu diperoleh hasil, maka
ada bilangan negatif. Bilangan tersebut merupakan
lawan penjumlahan bilangan asli yang bersesuaian,
misal -1 invers dari 1, dst
Contoh:
Himpunan bilangan bulat Z = {…,-1,-2,-3,0, 1, 2, 3,…}
14. www.esaunggul.ac.id
o Himpunan Bilangan Rasional
Jika mengukur panjang dan berat, maka bilangan bulat
tidak memadai
Bilangan rasional adalah bilangan yang dinyatakan
dalam bentuk pecahan
𝑝
𝑞
dimana p dan q bilangan bulat
dan q≠0.
Contoh:
3
8
= 0.375,
136
999
= 0.136, dsb
o Himpunan Bilangan Irasional
Bilangan yang dituliskan bukan hanya dalam bentuk
pecahan, namun akar
Contoh: 2, 3 atau 𝜋
15. www.esaunggul.ac.id
BILANGAN REAL
Bilangan Pecahan
(positif & negatif)
Fractions
(positive & negative – the
set of all fractions) )
Bilangan Rasional
(Rational Numbers
Bilangan Bulat
(positif & negatif)
Integers
(positive & negative –
the set of all integers)
Bilangan Irasional
(Irrational Numbers)
Bilangan Riil – himpunan semua bilangan riil
Real Numbers – the set all real numbers
16. www.esaunggul.ac.id
Operasi Hitung pada Bilangan Cacah
o Penjumlahan
Jika A dan B adalah dua himpunan yang saling lepas, a = n(A) dan b =
n(B) dengan a dan b bilangan cacah, maka operasi a + b merupakan A
U B.
Sifat-sifat penjumlahan:
1. Tertutup
Jika a dan b bilangan cacah, maka a+b juga bilangan cacah
2. Komutatif
a + b = b + a
3. Asosiatif
a + (b+c) = (a+b) + c
4. Memiliki elemen netral yaitu 0
a + 0 = a
17. www.esaunggul.ac.id
o Perkalian
Jika p dan q adalah bilangan cacah, sehingga p = n(P) dan q = n(Q),
maka operasi biner dari p dan q adalah n(PxQ).
Sifat-sifat perkalian:
1. Tertutup
a x b = c
2. Komutatif
a x b = b x a
3. Asosiatif
a x (bxc) = (axb) x c
4. Memiliki elemen identitas yaitu 1
a x 1 = a
18. www.esaunggul.ac.id
o Pengurangan
Jika a, b dan k adalah bilangan-bilangan cacah, maka a – b = k jika
dan hanya jika a = b + k.
Sifat-sifat pengurangan:
1. a – b – c = a – (b + c)
2. a – b + c = a – (b - c)
3. –a – b – c = - (a + b + c)
4. –a – b – c = -c – a – b
o Pembagian
Jika a, b, dan k adalah bilangan cacah dan b ≠ 0, mka a : b = k, jika
dan hanya jika a = b x k.
19. www.esaunggul.ac.id
Operasi Hitung pada Bilangan Bulat
o Penjumlahan dan Perkalian
Untuk a, b dan c bilangan bulat,
berlaku sifat:
1. Tertutup terhadap penjumlahan
a+b dalam B
2. Tertutup terhdap perkalian
a x b dalam B
3. Komutatif penjumlahan
a + b = b + a
4. Komunitatif perkalian
a x b = b x a
5. Asosiatif penjumlahan
a + (b+c) = (a+b) + c
6. Asosiatif perkalian
a x (b+c) = (axb) + (axc)
7. Memiliki elemen identitas
penjumlahan yaitu 0
8. Memiliki elemen identitas
perkalian yaitu 1
9. Sifat pembagian sama dengan
bilangan cacah
20. www.esaunggul.ac.id
o Urutan Bilangan Bulat
Jika a dan b bilangan bulat dan c bilangan bulat positif serta a < b,
maka a x c < a x c
Jika a dan b bilangan bulat dan c bilangan bulat negatif serta a < b,
maka a x c > b x c
Jika a < b dan b < c, maka a < c atau bila a > b dab b > c, maka a >
c.