1. Dokumen membahas tentang sistem bilangan real dan berbagai jenis bilangan yang membentuknya, seperti bilangan asli, cacah, bulat, rasional, irasional, dan real.
2. Terdapat enam jenis bilangan yang dijelaskan dengan contoh dan diagram Venn yang menggambarkan hubungan antara bilangan-bilangan tersebut.
3. Bilangan real merupakan gabungan dari bilangan rasional dan irasional, dan memiliki sifat-sifat tertentu pada
Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai sistem bilangan termasuk bilangan asli, cacah, bulat, rasional, real, dan kompleks. Bilangan-bilangan tersebut memiliki karakteristik dan contoh yang berbeda-beda.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan real, macam-macam himpunan bilangan, operasi pada bilangan real seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, konversi bilangan antara pecahan, persen dan desimal, perbandingan berbagai jenis seperti senilai dan berbalik nilai, skala peta, dan aplikasi perhitungan untuk menghitung untung dan rugi dalam persentase.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan real dan operasi-operasinya. Bilangan real adalah bilangan yang dapat berkoresponden satu-satu dengan titik pada garis bilangan dan mencakup bilangan rasional dan irasional. Operasi pada bilangan real meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan konversi antara pecahan, desimal, dan persen.
Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai sistem bilangan termasuk bilangan asli, cacah, bulat, rasional, real, dan kompleks. Bilangan-bilangan tersebut memiliki karakteristik dan contoh yang berbeda-beda.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan real, macam-macam himpunan bilangan, operasi pada bilangan real seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, konversi bilangan antara pecahan, persen dan desimal, perbandingan berbagai jenis seperti senilai dan berbalik nilai, skala peta, dan aplikasi perhitungan untuk menghitung untung dan rugi dalam persentase.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan real dan operasi-operasinya. Bilangan real adalah bilangan yang dapat berkoresponden satu-satu dengan titik pada garis bilangan dan mencakup bilangan rasional dan irasional. Operasi pada bilangan real meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan konversi antara pecahan, desimal, dan persen.
Dokumen tersebut membahas tentang operasi bilangan bulat meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan operasi hitung campuran. Dijelaskan definisi, aturan, dan contoh soal setiap operasi bilangan bulat.
Dokumen tersebut membahas pertidaksamaan bentuk pecahan, termasuk pengertian, metode penyelesaian, syarat, dan beberapa contoh soal. Pertidaksamaan bentuk pecahan dapat ditulis dengan membandingkan dua pecahan yang memiliki pembilang dan penyebut berbeda, dan metode penyelesaiannya adalah dengan menyamakan penyebut lalu menentukan nilai pembuat nol pembilang dan penyebut untuk membuat garis bilangan.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan, penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Terdapat contoh-contoh soal dan penjelasan singkat mengenai setiap operasi hitung bilangan.
Annisa fathrika-Media Pembelajaran Interaktif-Bilangan
Mempelajari bagaimana pengertian bilangan, macam-macam bilangan, operasi-operasi dan sifat-sifat dari bilangan bulat, beberapa latihan soal beserta pembahasannya
Macam macam bilangan/ Himpunan Bilangan-Bilanganuniv. of Islamic
Dokumen menjelaskan beberapa jenis sistem bilangan termasuk bilangan riil, bulat, rasional, asli, irasional, dan prima. Bilangan riil meliputi semua bilangan pada garis bilangan, sedangkan bilangan bulat adalah bagian darinya. Bilangan rasional dapat dinyatakan sebagai perbandingan dua bilangan bulat, sementara bilangan asli hanya bilangan bulat positif. Bilangan irasional tidak dapat digambarkan dalam garis bilangan.
Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar (Eksponen)SAINSFREAK
Menyelesaikan permasalahan menyangkut sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar. Dipelajari di SMP dalam materi Bilangan, Operasi Hitung Aljabar dan di SMA sebagai Matematika Dasar (eksponen). Boleh didownload, jangan lupa dipelajari.
Untuk pertanyaan seputar pelajaran SMA dan info - info lainnya. Kunjungi website kami: https://sainsfreak.wordpress.com
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan bulat, termasuk pengertian, contoh-contoh bilangan bulat seperti bilangan cacah, genap, ganjil, dan prima. Juga dibahas operasi hitung seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat beserta sifat-sifatnya. Selanjutnya dibahas pangkat dan akar bilangan bulat. Diakhiri dengan beberapa soal latihan dan daftar referensi.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis bilangan dan contohnya. Terdapat bilangan prima, bulat, cacah, rasional, irasional, positif, negatif, ganjil, genap, komposit, riil, imajiner, kuadrat, kompleks, dan romawi beserta penjelasan singkat tentang masing-masing bilangan.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian, materi pelajaran, dan uji kompetensi untuk pelajaran matematika SMP kelas VII yang mencakup bilangan bulat, operasi hitung pada bilangan bulat, dan sifat-sifat operasi hitung.
Laporan ini membahas tentang bilangan bulat dan operasi-operasi dasarnya seperti penjumlahan, pengurangan, dan perkalian bilangan bulat. Bilangan bulat dijelaskan melalui model himpunan dan model pengukuran. Operasi-operasi dasar bilangan bulat dijelaskan dengan menggunakan prinsip-prinsip dan aksioma-aksioma matematika.
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanJeanet Eva
Modul ini membahas operasi hitung bilangan bulat dan pecahan, meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan sifat-sifat operasi. Modul ini juga menjelaskan konsep bilangan bulat, pecahan, dan rubrik penilaian untuk mengevaluasi pemahaman siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan bulat dan operasi-operasinya seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah dan bilangan negatif yang tertutup di bawah operasi-operasinya. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dan pengertian bilangan bulat serta sifat-sifat dan aturan yang berlaku pada setiap operasi bilangan bulat.
Berdasarkan soal pilihan ganda yang diberikan, terdapat informasi mengenai besaran fisika, sifat zat, hukum gerak, dan konsep-konsep dasar fisika lainnya. Ringkasan utamanya adalah:
1. Soal-soal tersebut menguji pemahaman terhadap konsep-konsep fisika dasar seperti besaran dan satuan SI, sifat zat, hukum gerak Newton, kalor, listrik statis, dan magnet.
Dokumen tersebut membahas tentang operasi bilangan bulat meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan operasi hitung campuran. Dijelaskan definisi, aturan, dan contoh soal setiap operasi bilangan bulat.
Dokumen tersebut membahas pertidaksamaan bentuk pecahan, termasuk pengertian, metode penyelesaian, syarat, dan beberapa contoh soal. Pertidaksamaan bentuk pecahan dapat ditulis dengan membandingkan dua pecahan yang memiliki pembilang dan penyebut berbeda, dan metode penyelesaiannya adalah dengan menyamakan penyebut lalu menentukan nilai pembuat nol pembilang dan penyebut untuk membuat garis bilangan.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan, penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Terdapat contoh-contoh soal dan penjelasan singkat mengenai setiap operasi hitung bilangan.
Annisa fathrika-Media Pembelajaran Interaktif-Bilangan
Mempelajari bagaimana pengertian bilangan, macam-macam bilangan, operasi-operasi dan sifat-sifat dari bilangan bulat, beberapa latihan soal beserta pembahasannya
Macam macam bilangan/ Himpunan Bilangan-Bilanganuniv. of Islamic
Dokumen menjelaskan beberapa jenis sistem bilangan termasuk bilangan riil, bulat, rasional, asli, irasional, dan prima. Bilangan riil meliputi semua bilangan pada garis bilangan, sedangkan bilangan bulat adalah bagian darinya. Bilangan rasional dapat dinyatakan sebagai perbandingan dua bilangan bulat, sementara bilangan asli hanya bilangan bulat positif. Bilangan irasional tidak dapat digambarkan dalam garis bilangan.
Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar (Eksponen)SAINSFREAK
Menyelesaikan permasalahan menyangkut sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar. Dipelajari di SMP dalam materi Bilangan, Operasi Hitung Aljabar dan di SMA sebagai Matematika Dasar (eksponen). Boleh didownload, jangan lupa dipelajari.
Untuk pertanyaan seputar pelajaran SMA dan info - info lainnya. Kunjungi website kami: https://sainsfreak.wordpress.com
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan bulat, termasuk pengertian, contoh-contoh bilangan bulat seperti bilangan cacah, genap, ganjil, dan prima. Juga dibahas operasi hitung seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat beserta sifat-sifatnya. Selanjutnya dibahas pangkat dan akar bilangan bulat. Diakhiri dengan beberapa soal latihan dan daftar referensi.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis bilangan dan contohnya. Terdapat bilangan prima, bulat, cacah, rasional, irasional, positif, negatif, ganjil, genap, komposit, riil, imajiner, kuadrat, kompleks, dan romawi beserta penjelasan singkat tentang masing-masing bilangan.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian, materi pelajaran, dan uji kompetensi untuk pelajaran matematika SMP kelas VII yang mencakup bilangan bulat, operasi hitung pada bilangan bulat, dan sifat-sifat operasi hitung.
Laporan ini membahas tentang bilangan bulat dan operasi-operasi dasarnya seperti penjumlahan, pengurangan, dan perkalian bilangan bulat. Bilangan bulat dijelaskan melalui model himpunan dan model pengukuran. Operasi-operasi dasar bilangan bulat dijelaskan dengan menggunakan prinsip-prinsip dan aksioma-aksioma matematika.
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanJeanet Eva
Modul ini membahas operasi hitung bilangan bulat dan pecahan, meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan sifat-sifat operasi. Modul ini juga menjelaskan konsep bilangan bulat, pecahan, dan rubrik penilaian untuk mengevaluasi pemahaman siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan bulat dan operasi-operasinya seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah dan bilangan negatif yang tertutup di bawah operasi-operasinya. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dan pengertian bilangan bulat serta sifat-sifat dan aturan yang berlaku pada setiap operasi bilangan bulat.
Berdasarkan soal pilihan ganda yang diberikan, terdapat informasi mengenai besaran fisika, sifat zat, hukum gerak, dan konsep-konsep dasar fisika lainnya. Ringkasan utamanya adalah:
1. Soal-soal tersebut menguji pemahaman terhadap konsep-konsep fisika dasar seperti besaran dan satuan SI, sifat zat, hukum gerak Newton, kalor, listrik statis, dan magnet.
O documento discute a evangelização cristã na era digital, notando que enquanto as redes sociais facilitam conexões, também propagam pecados como adultério e ódio. Pede que a Igreja produza conteúdo bíblico de qualidade para contrabalancear essas influências. Também discute como os evangelistas devem usar as redes de forma frutífera e não polêmica, sempre preparados para pregar o evangelho de Cristo.
This document discusses the role of psychopathic traits in the corporate world and financial crisis. It argues that the modern economy has created opportunities for psychopaths to thrive in roles emphasizing short-term results and risk-taking. While only 10% of those in finance may be true psychopaths, the number with sub-clinical psychopathic traits could be much higher, at around 15%. It recommends screening and education to curb the damage caused by psychopathic behaviors, and support for their victims.
Soal sukses latihan semester gasal 2012 2013Iwan Jogya
Dokumen berisi 25 soal latihan mengenai konsep-konsep fisika seperti gaya, kecepatan, percepatan, gerak melingkar, dan gerak beraturan. Soal-soal tersebut mencakup berbagai topik fisika dasar seperti mekanika, termodinamika, dan elektromagnetisme.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akhlak, yaitu kebiasaan perilaku yang selaras dengan ajaran agama. Akhlak merupakan hasil gabungan sikap nurani, pikiran, dan kebiasaan yang membentuk tindakan sehari-hari. Budi pekerti adalah karakter seseorang yang terbentuk dari latihan untuk selalu berbuat baik.
The document provides rules for spelling and grammar including plural nouns, verbs, prefixes, suffixes, capitalization and homophones/homographs. There are 22 spelling rules covered in the document that explain conventions for changing word forms and parts of speech through adding affixes or following sound-based patterns.
A myriad of user experience deliverables are available to the UXD practitioner, but which are most effective for capturing the design concept, process, and vision? We survey preferred sets of deliverables and give pointers for choosing yours.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
This document discusses assumptions and diagnostics of the classical linear regression model (CLR). It outlines five assumptions of the CLR model: 1) the mean of disturbance terms is zero, 2) the variance of disturbance terms is finite and constant, 3) disturbance terms are uncorrelated, 4) the X matrix is non-stochastic, and 5) disturbance terms are normally distributed. It then discusses how to test for violations of these assumptions, including heteroscedasticity using the Goldfeld-Quandt and White tests, and autocorrelation using the Durbin-Watson and Breusch-Godfrey tests. Violations of the assumptions can lead to incorrect coefficient estimates, standard errors, and test statistics.
Dokumen ini membahas tentang Kalkulus 1. Terdiri dari beberapa bab yang membahas bilangan riil, persamaan linier, nilai mutlak, fungsi, limit, turunan 1, dan turunan 2.
Rencana pembelajaran mata pelajaran matematika kelas VII membahas konsep dan operasi bilangan bulat, bilangan cacah, bilangan asli, bilangan nol, dan bilangan prima selama 25 jam pelajaran. Materi ini mencakup penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat beserta sifat-sifat operasinya serta konsep bilangan berpangkat.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis himpunan bilangan seperti bilangan asli, bulat, rasional, irasional, real dan kompleks serta operasi-operasi yang terkait. Diuraikan pula hierarki hubungan antar himpunan bilangan tersebut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pola bilangan dan konsep-konsep matematika terkait seperti barisan bilangan, deret bilangan, pola-pola khusus seperti pola genap, ganjil, persegi, dan geometri.
2. Juga membahas cara menentukan rumus suku ke-n dari suatu barisan bilangan melalui pengamatan pola, secara intuitif, atau menggunakan prosedur matematika.
3. Contoh soal dan penyelesaiannya d
Dokumen ini membahas berbagai jenis bilangan yang terdiri atas bilangan kompleks, real, rasional, irasional, bulat, pecahan, nol, asli, ganjil, genap, prima dan komposit. Setiap jenis bilangan memiliki karakteristik sendiri-sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bilangan real seperti bilangan bulat, pecahan, rasional, irasional dan operasi-operasinya seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Terdapat pula penjelasan mengenai perbandingan senilai dan berbalik nilai serta konversi antara pecahan, persen dan bilangan desimal.
Dokumen tersebut membahas tentang teori bilangan, termasuk definisi bilangan bulat, rasional, dan irasional, serta berbagai jenis bilangan seperti bilangan prima dan bilangan Fibonacci. Dokumen ini juga menjelaskan konsep barisan dan deret bilangan serta keterbagian bilangan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis bilangan seperti bilangan bulat, bilangan asli, bilangan pecahan, dan bilangan imajiner. Juga dijelaskan sifat-sifat operasi hitung seperti sifat komutatif, asosiatif, dan distributif. Cara menyelesaikan persamaan bilangan pun dipaparkan.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan bulat, pecahan, dan operasi hitung antara bilangan bulat dan pecahan. Terdapat pula penjelasan mengenai persamaan linear satu variabel, pertidaksamaan linear, dan sistem persamaan linear dua variabel beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku kolaboratif antara pengawas dan guru dalam supervisi, meliputi tahapan kolaborasi, kapan menggunakannya, dan perbedaan dengan perilaku nondirektif. Kolaborasi didasarkan pada partisipasi setara dalam pengambilan keputusan instruksional.
Soal meminta menentukan jumlah air awal dalam campuran es dan air seberat 320 gram yang suhunya 0°C, setelah dimasukkan uap air 79 gram dengan suhu 100°C sehingga suhu akhir menjadi 79°C, dengan diketahui kalor lebur es 79 kal/gram dan kalor penguapan air 540 kal/gram. Jawaban menggunakan prinsip kekekalan energi dalam perubahan kalor.
Soal les sukses pembiasan dan pemantulan p 3Iwan Jogya
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang pemantulan cahaya pada cermin datar dan lengkung yang mencakup konsep jarak focus, perbesaran bayangan, letak dan sifat bayangan. Di antaranya membahas tentang jumlah pantulan cahaya antar dua cermin datar, tinggi minimum cermin untuk melihat seluruh tubuh, serta jumlah bayangan yang dihasilkan dua cermin datar membentuk sudut 90 derajat.
Dokumen tersebut berisi beberapa soal fisika tentang optika dan listrik. Soal-soal tersebut mencakup topik seperti lensa, pembesaran mata, kaca mata, teropong, rangkaian listrik dan hubungan antara arus, tegangan dan resistansi dalam suatu rangkaian.
1. Sistem bilangan reall adalah sistem bilangan yang telah kita kenal sejak lama dan
seringkali kita gunakan dalam kehudupan sehari hari tanpa kita sadari. Misalnya
ketika kita membeli pulpen di toko serta menghitung berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk naik bus dari rumah ke sekolah. Kita akan mempelajari operasi-
operasi pada bilangan real yang sering kita gunakan seperti : operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian serta akar.
1. Bilangan Asli (A)
Bilangan asli merupakan bilangan yang sering kita gunakan, seperti untuk
menghitung banyaknya pengunjung dalam suatu pertunjukan seni atau banyaknya
tamu yang menginap di hotel tertentu. Bilangan asli sering pula disebut sebagai
bilangan natural karena secara alamiah kita mulai menghitung dari angka 1, 2, 3, dan
seterusnya. Bilangan-bilangan tersebut membentuk suatu himpunan bilangan yang
disebut sebagai himpunan bilangan asli. Dengan demikian, himpunan bilangan asli
didefinisikan sebagai himpunan bilangan yang diawali dengan angka 1 dan bertambah
satu-satu. Himpunan bilangan ini dilambangkan dengan huruf A dan anggota
himpunan dari bilangan asli dinyatakan sebagai berikut.
Bilangan Asli dapat digolongkan menjadi :
a. Bilangan Genap, yaitu bilangan asli yang habis dibagi 2. Himpunan bilangan
genap dilambangkan dengan huruf G.
Anggota himpunan bilangan genap yaitu, G = { 2, 4, 6, 8, … }.
b. Bilangan Ganjil, yaitu bilangan asli yang tidak habis dibagi 2. Himpunan
bilangan ganjil dilambangkan dengan huruf J.
Anggota himpunan bilangan ganjil yaitu, J = { 1, 3, 5, 7, … }.
c. Bilangan Prima, yaitu bilangan asli yang tepat memiliki 2 faktor ( 1 dan
dirinya sendiri ). Himpunan bilangan prima dilambangkan dengan huruf P.
Anggota himpunan bilangan prima yaitu P = { 2, 3, 5, 7, 11, …
2. Bilangan Cacah (C)
Dalam sebuah survei mengenai hobi siswa di kelas tertentu, diketahui bahwa
banyak siswa yang hobi membaca 15 orang, hobi jalan-jalan sebanyak 16 orang,
hobi olahraga sebanyak 9 orang dan tidak ada siswa yang memilih hobi menari.
Untuk menyatakan banyaknya anggota yang tidak memiliki hobi menari tersebut,
digunakan bilangan 0. Gabungan antara himpunan bilangan asli dan himpunan
bilangan 0 ini disebut sebagai himpunan bilangan cacah. Himpunan bilangan ini
dilambangkan dengan huruf C dan anggota himpunan dari bilangan cacah
dinyatakan seperti di bawah ini :
Pada bilangan asli kita dapat mengadakan operasi pengurangan, misalnya: 7 – 5
= 2, 20 – 8 = 12, tetapi bagaimana dengan 5 – 5 = ? Oleh karena itu dikenal
bilangan nol, sehingga 5 – 5 = 0 Bilangan asli dan nol dinamakan Bilangan
Cacah.
2. 3. Bilangan Bulat (B)
Himpunan bilangan bulat adalah gabungan antara himpunan bilangan cacah dan
himpunan bilangan bulat negatif. Bilangan ini dilambangkan dengan huruf B dan
anggota himpunan dari bilangan bulat dinyatakan sebagai berikut:
Dalam operasi pengurangan pada bilangan cacah terdapat bilangan negatif.
Misalnya: 3 – 5 = -2 , 20 – 35 = -15
Bilangan asli, nol dan bilangan negatif dinamakan bilangan bulat.
4. Bilangan Rasional (Q)
Himpunan bilangan rasional adalah himpunan bilangan yang dapat dinyatakan
dalam bentuk dengan p, q є B dan q ≠ 0. Bilangan p disebut pembilang dan q disebut
penyebut. Himpunan bilangan rasional dilambangkan dengan huruf Q. Himpunan dari
bilangan rasional dinyatakan sebagai berikut :
Bilangan rasional (disebut juga bilangan pecahan) adalah bilangan yang dapat dinyatakan
dalam bentuk dengan p, q є B dan q ≠ 0.
Contoh bilangan rasional (Q) = 2; 0,3; ; ; 1,321321321...
Jadi 2 adalah bilangan rasional.
Jadi 0,3 adalah bilangan rasional.
dan
Jelas bilangan rasional.
1,321321321... dapat dibuktikan sbb:
3. Misal x = 1,321321321...
1000x = 1321,321321...
1000x–x = (1321,321321...) – (1,321321321...)
999x = 1320
X =
Pecahan desimal berulang lainnya dapat diperlakukan sama. Sehingga disimpulkan bahwa
pecahan desimal berulang merpakan bilangan rasional.
5. Bilangan Irasional ( )
Bilangan irasional adalah bilangan desimal yang tidak berulang (tidak
berpola), misalnya: 2 , π, e, log 2. Himpunan bilangan ini dilambangkan
dengan huruf I.
Himpunan bilangan real adalah gabungan antara himpunan bilangan
rasional dan himpunan bilangan irasional, yang dilambangkan dengan huruf
R.
Hubungan antara bilangan real dan bilangan-bilangan pembentuknya dapat
dinyatakan dalam diagram Venn di bawah.
Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam
bentuk dengan p, q є B dan q ≠ 0.
Contoh: V2, V5, , log 5 ,...
6. Bilangan Real (R)
Bilangan Real adalah gabungan antara himpunan bilangan rasional dan bilangan irasional
atau R = Q I. Uraian di atas dapat di nyatakan dalam diagram Venn berikut ini :
Keterangan :
A = Bilangan Asli
B = Bilangan Bulat
C = Bilangan Cacah
Q = Bilangan Rasional
I = Bilangan Irasional
R = Bilangan Real
R = Q U
4. 3). Bilangan real.
Sifat-sifat operasi penjumlahan pada bilangan real.
Untuk setiap berlaku sifat :
a). Tertutup :
b). Komutatif :
c). Asosiatif :
Untuk setiap berlaku sifat :
d). Elemen Identitas :
e). Invers Penjumlahan :
Sifat-sifat operasi perkalian pada bilangan real.
Untuk setiap berlaku sifat :
a). Tertutup :
b). Komutatif :
Untuk setiap berlaku sifat :
c). Asosiatif :
d). Distributif terhadap Penjumlahan :
e). Distributif terhadap Pengurangan :
Untuk setiap berlaku sifat : Elemen Identitas :
4). Bilangan pecah.
Penjumlahan dan pengurangan bilangan pecah dapat dilakukan dengan menyamakan
penyebut bilangan-bilangan pecah yang akan dijumlahkan. Perkalian bilangan pecah
dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan pembilang, penyebut dengan
penyebut bilangan yang dilibatkan dalam perkalian. Pembagian bilangan pecah
dilakukan dengan mengalikan kebalikan pembagi dari bilangan pecah.
5). Konversi bilangan
Menjelaskan tentang Konversi Bilangan Pecahan dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
a). Konversi bentuk pecahan ke dalam bentuk Desimal dan Persen
b). Konversi bentuk desimal ke dalam bentuk Pecahan dan Persen
c). Konversi bentuk persen ke dalam bentuk Pecahan dan Desimal
6). Perbandingan dan skala.
a). Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai Perbandingan Senilai : jika bertambah
maka akan bertambah dan sebaliknya jika berkurang maka akan berkurang.
Perbandingan Berbalik Nilai : jika bertambah maka akan berkurang dan sebaliknya
jika berkurang maka akan bertambah.
b). Skala : perbandingan antara jarak (ukuran) pada gambar dengan jarak (ukuran)
yang sebenarnya.
Contoh soal:
5. 1). Tentukan hasil operasi hitung berikut.
a. 2 x (-5 + (-7)) = . . .
b. 4 + (-3) x (-4) = . . .
Jawab :
a). -24.
b). -8.
2). Ali menerima 5/12 bagian warisan, Bana 7/16 bagian, dan Cita menerima sisanya.
Berapa bagian yang diterima Cita ?
Jawab :
1 – 5/12 – 7/16 = 48/48 – 20/48 - 21/48 = 7/48 Jadi Cita mendapatkan 7/48 bagian
warisan.
3). Ubahlah bilangan ¾ menjadi persen.
Jawab :
¾ x 100% = 75%.
4). Sebanyak 15 pekerja merenovasi sebuah taman hiburan selama 12 hari. Jika
dikerjakan oleh 9 pekerja, berapa hari diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan
tersebut.
Jawab :
15/9 x 12 = 20
Smk n 1 kokap